• Tidak ada hasil yang ditemukan

(B. Pendidikan) Pengembangan Model Pendidikan Nilai Budaya di SMP berbasis Tradisi Seni Batik Surakarta sebagai Upaya Penguatan Karakter Bangsa dan Identitas Nasional Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(B. Pendidikan) Pengembangan Model Pendidikan Nilai Budaya di SMP berbasis Tradisi Seni Batik Surakarta sebagai Upaya Penguatan Karakter Bangsa dan Identitas Nasional Surakarta."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

(B. Pendidikan)

Pengembangan Model Pendidikan Nilai Budaya di SMP berbasis Tradisi Seni Batik Surakarta

sebagai Upaya Penguatan Karakter Bangsa dan Identitas Nasional Surakarta

Kata kunci: Model, Pendidikan, Nilai Budaya, Batik Klasik

Sariyatun; Agung, Leo

LPPM UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Hibah Penelitian Strategis Nasional, 2012

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Model Pendidikan Nilai Budaya di SMP berbasis Tradisi Seni Batik Surakarta sebagai Upaya Penguatan Karakter Bangsa dan Identitas Nasional. Sasaran jangka pendek yang hendak dicapai adalah pengembangan model dan perangkat pembelajaran pendidikan Nilai-nilai Budaya berbasis Tradisi Seni batik Klasik Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini dilakukan Penelitian Pengembangan melalui tahapan-tahapan selama dua tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data akan dikumpulkan melalui wawancara, metode simak, FGD, dan observasi. Data akan dianalisis dengan menggunakan metode interaktif .

Hasil penelitian tahun pertama yakni: (1)pendidikan nilai atau pendidikan budi pekerti telah dilaksanakan mulai tahun 2005 Sumber materi dikembangkan dari Core value yang bersifat universal, diberikan satu jam pelajaran tatap muka pada setiap minggu. (2) Implementasi pendidikan Budi pekerti di masing-masing satuan pendidikan (SMP),belum ada kesamaan. Ada sekolah yang menggabungkannya dengan Bimbingan dan Konseling, PKN atau dilaksanakan sendir; (3)Tujuan pendidikan Budi pekerti adalah pembiasaan perilaku yang baik,memupuk jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab, dan memupuk ketegaran dan kepekaan siswa terhadap situasi di sekitarnya. (4) permasalahan yang dihadapi para guru meliputi : (a). Dengan waktu satu jam pelajaran menyulitkan guru dalam pengembangan materi dan pemilihan strategi pembelajaran; (b). Kewajiban guru mengajar pendidikan Budi Pekerti tidak diakui sebagai bagian dari kewajiban mengajar dua puluh empat jam pelajaran per minggu; (b) Pendidikan Budi pekerti belum bersinergi dengan pembelajaran muatan local batik klasik yang merupakan keunggulan Budaya Surakarta serta mengandung “tatanan dan tuntunan”; (5) para guru mengakui perlu dikembangkan Pendidikan Nilai Budaya atau pendidikan budi pekerti berbasis tradisi seni batik klasik, sebagai keunggulan budaya Surakarta melalui Integrasi dalam pembelajaran IPS. (6) Guru membutuhkan buku pegangan tentang intepretasi makna filosofis simbolime motif batik Gaya Surakarta, sebagai rujukan pengembangan modul pendidikan budi pekerti yang sudah ada; (7) Di rumuskan Draf pengembangan model “ PNBBTBK” melalui Integrasi dalam pembelajaran IPS sebagai pengembangan model Pendidikan Budi pekerti. Model ini menekankan pada pentingnya peningkatan sumber daya manusia yakni guru dalam merencanakan dan melaksanakan “PNBBTBK”

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja lingkungan dan kinerja keuangan terhadap corporate environmental disclosure perusahaan yang yang listing di

Untuk diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh (DSM-IV halaman 435, 300.02) ditegakkan bila terdapat kecemasan kronis yang lebih berat (berlangsung lebih dari 6 bulan;

Setelah melakukan pembelajaran matematika dengan model kooperatif learning tipe TAI pada kelas eksperimen ini, maka untuk mengetahui hasil belajar.. siswa terhadap

Demikian pula dengan pengaturan kerja antara Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia seharusnya diatur dalam konstitusi, sehingga gagasan

f. Islam sangat menganjurkan untuk memberikan perhatian kepada anak- anak terlantar, miskin dan yatim. Didalam ajaran Islam, anak-anak terlantar, miskin dan yatim mereka

Sehubungan dengan penyusunan skripsi guna menyelesaikan studi pendidikan S1 Akuntansi di UNIKA Soegijapranata Semarang, mohon sekiranya Bapak/Ibu auditor bersedia

Orang tua yang menggunakan pola asuh permisif dengan persentase (13,83%) yaitu orang tua yang memiliki sikap acceptance yang tinggi namun kotrolnya rendah,

Latihan akan meningkatkan performa pada setiap atlet, namun disisi lain latihan juga akan berpotensi menimbulkan cedera pada atlet, evaluasi pada aspek kelelahan akibat