• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jatiluwih - Kecamatan Penebel - Kabupaten Tatiluwih.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jatiluwih - Kecamatan Penebel - Kabupaten Tatiluwih."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM UNUD PERIODE TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : JATILUWIH

KECAMATAN : PENEBEL

KABUPATEN/KOTA : TABANAN

NAMA MAHASISWA : I GUSTI PUTU AYUNDA PRATISKA

FAKULTAS/PS : MIPA/BIOLOGI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016

(2)

KATA PENGANTAR

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

PujisyukursayapanjatkankehadapanTuhan Yang

MahaEsakarenaberkatrahmat-Nya kegiatan KKN PPM XIII

inidapatberjalandenganlancar. Adapun KKN-PPM

initerdiridarikegiatanpemberdayaankepadamasyarakat di DesaJatiluwihsertapendampingankeluarga.Dalampenyelesaian program KeluargaDampinganini,

penulisbanyakmendapatkanbantuandariberbagaipihakyaitu:

1. IbuIr. Ni Wayan Siti, M.Si.selakudosenpembimbinglapangan yang telahmemberidukungan,

pengarahandanpendampinganterhadappenulissehinggadapatmenyelesaikan program denganbaik.

2. Bapak I Nengah Kartika selakuKepalaDesaJatiluwih yang

membantupenulisdalammenyelesaikanmasalah yang

dihadapidalampelaksanaan program di KeluargaDampingan.

3. Bapak I Made Jamandana,

selakukepalakeluargadampingandananak-anakyang telahbekerjasamadenganbaikdanterbuka,

sehinggakegiataninidapatberjalandenganlancar.

4. Teman-teman KKN PPM Periode XIII di DesaJatiluwih yang telahmemberikansemangatdanpendapatdalampemecahanmasalah yang penulishadapi.

Akhirnya,

sayaberharapsemogadenganlaporanpendampingankeluargainidapatdimanfaatkanol eh para pihak yang terlibatdalam program inigunamencapaisasaransesuai yang diharapkan.

Jatiluwih, 26 Agustus 2016

(5)

Penulis DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... ...i HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... ...iv BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN... ...1 1.1 Profil Keluarga Dampingan ... ...1 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... ...2 1.2.1 Sumber Penghasilan... ...3 1.2.2 Pengeluaran Keluarga... ...3 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH... ...5 2.1 Permasalahan Keluarga ... ...5 2.1.1 Masalah Perekonomian... ...5 2.1.2 Masalah Tempat Tinggal... ...5 2.2 Masalah Prioritas ... ...5

(6)

2.2.1 Masalah Perekonomian... ...5 2.2.1 Masalah Tempat Tinggal... ...6 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... ...7 3.1 Program ... ...7 3.2 Jadwal Kegiatan ... ...7 BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA ...

9

4.1 Pemecahan Masalah ... 9

4.2 Pelaksanaan Kegiatan ... 9

4.3 Hasil... ...9 4.4 Kendala... ...10 4.5 Tujuan dan Manfaat... ...10 BAB V PENUTUP... ...12 5.1 Kesimpulan... ...12 5.2 Rekomendasi... ...12 LAMPIRAN

(7)
(8)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan

KKN-PPM Periode XIII pada tahun 2016 merupakan salah satu program UNIVERSITAS UDAYANA untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya

dalam hal Pengabdian kepada Masyarakat. Salah satu program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program pokok non-tema adalah Program Pendampingan Keluarga terhadap keluarga yang memiliki status Rumah Tangga Miskin (RTM), dimana program ini merupakan diwajibkan untuk masing-masing mahasiswa yang melaksanakan KKN.

Maka dari itu setiap mahasiswa peserta KKN di harapkan mampu mendampingi dan membantu satu keluarga yang termasuk dalam kategori Rumah Tangga Miskin (RTM).

N

o Nama Keluarga Status Umur Pendidikan Pekerjaan 1. I Made Jamandana Kepala

Keluarga 47 tahun SD Petani

2. Ni Wayan Indah Sari Anak I 12 tahun Kelas 1

SMP Pelajar 3. Ni Kadek India Sari Anak II 9 tahun Kelas 4 SD Pelajar

Keluarga I Made Jamandana merupakan salah satu warga Dusun Gunung Sari, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan yang tergolong dalam katagori Rumah Tangga Miskin. I Made Jamandana tidak memiliki seorang istri (duda), dan memiliki 2 orang anak perempuan. Anak Pertama I Made Jamandana adalah bernama Ni Wayan Indah Sari yang sedang melangsungkan pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) kelas 1 di SMP N 3 Senganan. Anak kedua I Made Jamandana bernama Ni Kadek India Sari yang juga sedang melangsungkan pendidikan sekolah dasar (SD) kelas 4 SD di SD N 2 Jatiluwih.

(9)

satunya digunakan sebagai dapur. Rumah I Made Jamandana memiliki kamar mandi luar yang terpisah dari tempat tidurnya. I Made Jamandana tidak memiliki alat elektronik seperti televisi dan radio. Keadaan rumah yang hanya memiliki penerangan terbatas membuat anak – anak I Made Jamandana memilih belajar ke tetangga untuk mendapatkan penerangan. Jarak yang dilalui untuk mencapai rumah I Made Jamandana kurang lebih 30 menit dengan kondisi jalan yang cukup baik.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

I Made Jamandana dapat dikatakan sangat tidak stabil dan termasuk dalam ekonomi keluarga pra-sejahtera, melihat pekerjaan yang beliau miliki seperti petani terkadang mendatangkan hasil yang tidak menentu. Menjadi petani tidaklah mudah bagi beliau,

setengah hari beliau harus bekerja tanpa kenal lelah di sawah, dari pagi sekitar pukul 05.00 beliau sudah berangkat ke sawah dan pada sore hari beliau ke hutan (tegalan) mencari nangka dan sayur – sayuran untuk dijual. Pukul 18.00 beliau sudah harus di rumah dan menyiapkan makanan untuk kedua orang anaknya. Apabila cuaca tidak memungkinkan untuk ke sawah, I Made Jamandana memilih untuk bekerja sebagai buruh lepas. Bekerja sebagai buruh lepas juga tidaklah mudah, jika ada borongan maka beliau akan ikut bekerja. Kehidupan I Made Jamandana yang sederhana yang sehari-hari beliau bersama kedua orang anaknya terkadang makan nasi jika ada, kalau tidak beliau hanya makan jagung. I Made Jamandana juga berusaha mengerahkan segala kemampuan untuk bertahan hidup, beliau mau bekerja apa saja asalkan mendapatkan uang untuk membeli kebutuhan sehari – hari.

1.2.1 Sumber Penghasilan

Keluarga I Made Jamandana memiliki sumber penghasilan yang tidak menentu apabila beliau tidak mendapat borongan sebagai buruh lepas. Beliau juga tidak bisa mengandalkan hasil dari penjualan buah nangka dan sayuran yang di dapatkan di hutan. Di sekitar sawah tempat beliau bekerja, beliau memiliki kebun yang berukuran kecil dimanfaatkan untuk berkebun dan menghasilkan uang tambahan atau dimanfaatkan sebagai makanan sendiri. Beliau bekerja sebagai buruh lepas di

(10)

seperti kebanyakan warga Desa Gunung Sari yang berprofesi sebagai petani, beliau tidak memiliki modal yang banyak untuk membeli sepetak sawah sebagai sumber penghasilan, karena harga sawah yang sangat mahal maka beliau memutuskan untuk menjadi petani dan buruh lepas.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran dari keluarga I Made Jamandana adalah pengeluaran sehari-hari untuk kebutuhan pokok dan kehidupan sosial masyarakat.

a. Kebutuhan Pokok Sehari-hari

Pengeluaran keluarga I Made Jamandana secara rutin di habiskan untuk biaya makan dan biaya listrik. Jika mendapatkan penghasilan yang

cukup beliau mampu membeli beras untuk memasak nasi dengan lauk pauk. I Made Jamandana bisa menghabiskan kurang lebih Rp. 200.000-, dalam sebulan untuk membeli kebutuhan sehari – hari seperti beras sebanyak 5kg dan lauk pauk seadanya seperti telur. Terkadang jika ada penghasilan tambahan beliau membeli lauk seperti daging ayam dan ikan. Apabila beras tidak mampu dibeli beliau lebih memilih mengkonsumsi jagung atau ketela pohon yang ada di kebun beliau. Untuk memasak beliau masih menggunakan kayu bakar dengan dapur tradisional.

b. Pengeluaran untuk Pendidikan

Keluarga I Made Jamandana memiliki dua orang anak perempuan. Anak pertama yang sedang duduk di bangku sekolah menengah pertama dan anak kedua yang duduk di bangku sekolah dasar. Biaya pendidikan kedua orang anaknya tidak terlalu mahal karena memang dalam program Bantuan Operasional Sekolah, sehingga beliau hanya perlu membelikan alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya.

c. Pengeluaran untuk Kesehatan

I Made Jamandana biasanya melakukan pengobatan ke Puskesmas Jatiluwih atau Bidan. Pekerjaan sehari-hari beliau sebagai seorang petani

terkadang membuat kesehatannya tidak menentu. Beliau sering mengalami sakit punggung dan nyeri pada kaki. Jika sakit punggungnya kambuh, I Made Jamandana hanya mengoleskan minyak angin yang dibantu oleh anak sulungnya. Penghasilan yang sangat minim membuat I Made Jamandana lebih memilih merawat dirinya dirumah dan dibantu anaknya.

(11)
(12)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga

2.1.1 Masalah Perekonomian

Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga I Made Jamandana adalah permasalahan dalam aspek ekonomi. Keadaan ekonomi saat ini sangat memperngaruhi kebutuhan pokok keluarga I Made Jamandana, mulai dari bahan sandang, pangan, hingga papan. Pekerjaan yang kurang tetap dengan hasil yang tidak menentu dan tidak adanya bantuan penghasilan lain dari kedua orang anaknya yang masih kecil dan sekolah sangat membatasi keluarga I Made Jamandana untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

2.1.2 Masalah Tempat Tinggal

Kondisi rumah I Made Jamandana belum layak dihuni, karena rumah beliau cukup sempit dengan dua ruangan yaitu kamar dan dapur, dimana tidak adanya lemari membuat pakaian berserakan dimana-mana. Keadaan dapur yang terbuat dari anyaman bambu membuat keadaan dapur menjadi pengap dan agak gelap karena

kurangnya penerangan serta penggunaan kayu bakar untuk memasak membuat keadaan dapur menjadi menghitam. Penataan rumah beliau cukup bagus, karena memiliki kamar mandi di luar ruangan tersebut sehingga tidak akan terganggu dari bau yang tidak sedap.

2.2 Masalah Prioritas

2.2.1 Masalah Perekonomian

Permasalahan ekonomi merupakan salah satu masalah penting bagi kehidupan sehari-hari keluarga I Made Jamandana, karena masalah ini harus dipecahkan demi kelangsungan hidup keluarga I Made Jamandana. Mengingat keadaan keluarga beliau yang hanya berijasah SD harus menanggung kedua anaknya.

2.2.2 Masalah Tempat Tinggal

(13)
(14)
(15)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program

Adapun usulan program yang dilaksanakan sesuai dengan permasalahan yang ada adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi dan manfaat pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah serta pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.

2. Menyarankan keluarga I Made Jamandana untuk menabung agar memiliki simpanan jika ada keperluan mendadak dan biaya sekolah kedua anaknya. 3. Menyarankan keluarga I Made Jamandana melakukan tata ruang dan halaman

yang baik serta menanan apotik hidup untuk pengobatan alami.

4. Memberikan saran tanaman yang dapat ditanam untuk pemanfaatan ladang agar dapat menambah penghasilan keluarga.

3.2 Jadwal Kegiatan

3.2.1 Perkenalan dengan KK Dampingan

No Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1 Pertemuan dengan Kepala Desa

Kantor Kepala

Desa X 2 X

2 Pertemuan dengan Kepala Dusun

Rumah Kepala

Dusun X 2 X

3

Berkenalan dan Sosialisasi kepada KK Dampingan

Rumah KK

Dampingan X 2 X

Total X

3.2.2 Kunjungan ke KK Dampingan

No Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1 Kunjungan, Inventarisasi Masalah dan Pemecahannya Rumah KK

Dampingan 1 x X

(16)

3.2.3 Pembuatan Laporan KK Dampingan

No Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1 Pengetikan Laporan KK Dampingan

Posko KKN

Jatiluwih 1 X X

(17)
(18)

BAB IV

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pemecahan Masalah

4.1.1 Masalah Perekonomian

Biaya kebutuhan pokok sehari-hari dengan upaya penanaman tanaman seperti

apotik hidup dan temu-temuan merupakan pemecahan masalah ekonomi yang

dihadapi dari keluarga dampingan I Made Jamandana serta mengurangi pengeluaran

yaitu di halaman rumah yang kiranya dapat membantu kesehatan secara alami dan

kebutuhan memasak. Selain itu untuk menambah pundi-pundi penghasilan, keluarga I

Made Jamandana di saranakan untuk membuat sebuah tabungan apabila dirasa

mendapat rezeki yang lebih.

4.1.2 Masalah Tempat Tinggal

Permasalahan tempat tinggal yaitu masalah kesehatan, kebersihan, dan tata

ruang di lingkungan rumah. Keluarga I Made Jamandana disarankan untuk

memperhatikan kebersihan tempat tinggal. Sebaiknya keluarga I Made Jamandana

menyempatkan waktu untuk melakukan pembersihan terhadap tempat tinggalnya

secara rutin serta mencoba untuk membangun kamar mandi yang lebih layak lagi.

4.2 Pelaksanaan Kegiatan

Tabel

4.3 Hasil

Selama kunjungan yang sudah dilakukan, terlihat keluarga I Made Jamandana

menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN dalam program keluarga dampingan.

4.4 Kendala

Kendala yang ditemukan saat menjalankan Program Pendampingan Keluarga

adalah waktu untuk bertemu KK dampingan yang tidak pasti karena terkait

pekerjaannya sebagai petani, serta jarak rumah KK Dampingan yang harus melewati

(19)

4.5 Tujuan dan Manfaat

Berikut merupakan tujuan dan manfaat yang dicapai dalam pelaksanaan KK

Dampingan, khususnya dengan merujuk pada keluarga Bapak I Made Jamandana

yang tinggal di Lingkungan Dusun Gunung Sari, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel,

Kabupaten Tabanan.

4.5.1 Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan KK Dampingan adalah sebagai berikut :

1. Mengenali, mendalami, dan mendampingi kehidupan KK Dampingan, di mana

KK Dampingan ini merupakan keluarga yang didampingi oleh satu orang

mahasiswa yang kemudian diamati untuk mengetahui permasalahan

-permasalahan yang dialami keluarga dampingan yang bersangkutan.

2. Dapat menggali, menganalisis dan memberikan solusi ataupun saran mengenai

permasalahan prioritas terhadap permasalahan-permasalahan yang dialami

keluarga dampingan.

3. Mampu membantu memberikan solusi pemecahan masalah yang relevan yang

menjadi permasalahan prioritas yang dialami oleh keluarga dampingan sesuai

kemampuan keluarga tersebut.

4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa agar mampu bersosialisasi dan lebih

berempati dengan masyarakat sekitar.

4.5.2 Manfaat

Adapun manfaat dari pelaksanaan KK Dampingan adalah sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa

Untuk mengaplikasikan semua ilmu atau teori yang pernah diperoleh dan

sekaligus menanggapi suatu kejadian atau fenomena yang terjadi dan berkaitan

dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak I

Made Jamandana memberikan sumbangan pemikiran dalam berupa solusi atas

permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan mahasiswa, yaitu permasalahan

keluarga Bapak I Made Jamandana. Serta mampu mengembangkan diri sehingga bisa

berinteraksi dengan orang- orang baru serta mampu beradaptasi di tempat baru yang

sebelumnya belum pernah dikunjungi.

2. Bagi KK Dampingan

Manfaat dari program KK Dampingan ini adalah meningkatkan pemahaman

(20)

permasalahan ekonomi ini menjadi pusat permasalahan yang krusial yang menjadi

dasar atas permasalahan lainnya yang sangat sulit untuk diatasi oleh keluarga ini.

3. Bagi Pemerintah

Manfaat program KK dampingan ini bagi pemerintah adalah dapat menjadi

sarana atau perantara dalam menjalankan program pemerintah mengenai

pembangunan ekonomi masyarakat

4. Bagi Universitas Udayana

Manfaat program KK Dampingan KKN PPM Unud 2016 bagi Universitas

Udayana adalah untuk menjalankan program kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh

(21)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

a. Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga I Made Jamandana adalah

masalah perekonomian dan tempat tinggal.

b. Solusi yang disarankan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menanam

tanaman apotik hidup dan temu-temuan yang dapat membantu meringankan biaya

kebutuhan pokok dan bahan-bahan alami untuk membuat obat herbal demi

menjaga kesehatan keluarga I Made Jamandana serta rajin kegiatan bersih-bersih

di lingkungantempat tinggal serta menyarankan dan mengajarkan anak keluarga

dampingan untuk menabung dan rajin sekolah.

5.2 Rekomendasi

a. Saran untuk keluarga I Made Jamandana agar memanfaatkan secara optimal lahan

di pekarangan rumah untuk menanam tanaman-tanaman obat dan temu-temuan

yang dapat memberi manfaat bagi keluarga I Made Jamandana, selain itu pula,

disarankan untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan rumah.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : I Gusti Putu Ayunda Pratiska

NIM : 1308305007

Fakultas/Jurusan : MIPA / Biologi

Tanggal Lahir/Umur : 26 Oktober 1995/20 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Status Pernikahan : Belum Menikah

Alamat : Jalan Gunung Patas No. 12 Padangsambian Klod,

Denpasar Barat

No. HP : 087760181524

Email :ayundapratiskaa@yahoo.com

(22)

Gambar 1. Kondisi rumah KK dampingan

(23)
[image:23.595.136.461.69.314.2] [image:23.595.135.462.340.587.2]

Gambar 3. Keadaan dapur KK dampingan

Gambar 4. Foto bersama KK dampingan

TABEL KEGIATAN

No. Pelaksanaan Waktu Lokasi Kegiatan Jml.

(24)

1. Senin, 25-07-2016 15.00-19.00 Dusun Gunung Sari, Desa Jatiluwih,Tab anan

Survei rumah KK

Dampingan 4 2. Minggu, 31-07-2016 15.00-19.00 Rumah I Made Jamandana

Perkenalan dan kunjungan

perdana KK dampingan 4

3. Rabu,

3-08-2016 17.00-20.00

Rumah I Made Jamandana

Diskusi dan mencatat permasalahan serta keadaan keluarga dampingan 3 4. Sabtu, 6-08-2016 09.00-13.00 Rumah I Made Jamandana

Diskusi permasalahan sosial

dan ekonomi KK dampingan 4

5. Minggu,

7-08-2016 15.00-18.00

Rumah I Made Jamandana

Menemani anak-anak KK dampingan mengerjakan PR

3 6. Senin, 8-08-2016 15.00-19.00 Rumah I Made Jamandana

Diskusi pemecahan masalah sosial dan ekonomi KK dampingan 4 7. Selasa, 9-08-2016 17.00-20.00 Rumah I Made Jamandana

Menemani anak-anak KK

dampingan mengerjakan PR 3

8. Rabu, 10-08-2016 16.00-19.00 Rumah I Made Jamandana Diskusi permasalahan kebersihan lingkungan rumah KK dampingan

3 9. Jumat, 12-08-2016 17.00-19.00 Rumah I Made Jamandana

Diskusi pemecahan masalah kebersihan dan pengajaran anak-anak KK dampingan

2 10. Minggu, 14-08-2016 12.30-16.00 Rumah I Made Jamandana

Penataan dan bersih-bersih halaman rumah dan melihat potensi yang dapat

dikembangkan disawah 3,5 11. Senin, 15-08-2016 14.00-19.00 Rumah I Made Jamandana

Diskusi masalah kesehatan KK dampingan dan

mengajarkan anak-anak KK dampingan 5 12. Selasa, 16-08-2016 13.00-19.00 Rumah I Made Jamandana Memberikan informasi kesehatan dan saran penggunaan obat alami

6

13. Kamis,

18-08-2016 11.00-14.00 Sawah

Membantu mengumpulkan

buah nangka 3

14. Sabtu,

20-08-2016 13.00-18.00

Rumah I Made Jamandana

Penataan dapur dan

mengusulkan pemanfaatan lahan

5

15. Minggu,

21-08-2016

14.00-19.00 Rumah I

Made Jamandana

Membantu anak-anak KK dampingan mengerjakan PR dan memberikan informasi kesehatan serta kebersihan

(25)

lingkungan 16. Senin, 22-08-2016 15.00-18.00 Rumah I Made Jamandana Diskusi pentingnya pendidikan dan motivasi kepada anak-anak KK dampingan serta mengajar sikat gigi dan cuci tangan rutin 3 17. Selasa, 23-08-2016 08.00-15.00 Rumah I Made Jamandana

Menemani KK dampingan ke sawah dan ke hutan (tegalan) mencari nangka dan sayur

7

18 . Rabu,

24-08-2016 07.00-15.00

Rumah I Made Jamandana

Memberikan bantuan sembako untuk membantu mengurangi pengeluaran dapur dan memberikan informasi mengenai pentingnya kebersihan lingkungan 8 19. Kamis, 25-08-2016 09.00-16.00 Rumah I Made Jamandana Memberi informasi kebersihan dan diskusi permasalahan sosial 7 20. Jumat, 26-08-2016 07.00-14.00 Rumah I Made Jamandana Memberi informasi

pemeliharaan tanaman obat dan kesehatan keluarga

7

Gambar

Gambar 3. Keadaan dapur KK dampingan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

From ten songs of Shane Filan, there were six types of contexts that found, such as context of organs, context of situation, context of purpose, mood context of speaker or

[r]

8 Mempersiapkan mesin potong Setup Preparation (before) 9 Attaching roll Auxiliary operation 10 Memotong kompon roll Essential operation.. 12

yang digunakan dalam proses membuat batik Blora, serta konsumen yang. datang ke pusat pengrajin

Studi Optimalisasi Potensi Ekonomi dan Penerimaan Daerah.. Salatiga: Fakultas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian katarak adalah umur, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan, dan riwayat

Uang barang adalah alat tukar yang memiliki nilai komoditas atau bisa diperjualbelikan apabila barang tersebut digunakan bukan sebagai