• Tidak ada hasil yang ditemukan

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 COMMERCIAL KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017 COMMERCIAL KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Penyelenggara Bekerja sama dengan

Sinar Mas Land Bidang Sayembara

Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR

SINAR MAS LAND

YOUNG ARCHITECT

COMPETITION 2017

Business Lofts and Apartments

Development at BSD City, Tangerang, Banten

COMMERCIAL

September 2017

(2)

2

SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR

SINAR MAS LAND YOUNG ARCHITECT COMPETITION 2017

“Business Lofts and Apartments Development at BSD City”

DAFTAR ISI

I. LATAR BELAKANG ... 3

II. MAKSUD DAN TUJUAN ... 3

III. DAERAH PERENCANAAN ... 4

IV. TARGET PERANCANGAN ... 4

V. BATASAN DAN PERMINTAAN ... 6

VI. BENTUK SAYEMBARA ... 6

VII. MATERI SAYEMBARA ... 7

VIII. SUSUNAN DEWAN JURI ... 10

IX. PENGHARGAAN SAYEMBARA ... 10

X. JADWAL SAYEMBARA ... 10

XI. PENGATURAN PESERTA, TATA CARA PENDAFTARAN, PENJELASAN DAN PEMASUKAN ... 11

XII. STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA ... 13

XIII. PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA ... 13

(3)

3

LATAR BELAKANG

Sebagai bagian dari pengembangan zona Commercial Development yang terletak di kawasan Central Business District BSD City yang sekaligus mengembangkan lingkungan kota yang lebih baik dan berkelanjutan, maka sayembara tahun ini mengambil tema perencanaan desain

Business Lofts and Apartments.

Area Commercial untuk perencanaan ini terletak di bagian Utara BSD City disepanjang koridor bisnis and Commercial, jalan pencapaian utama ke Summarecon Serpong dan rencana jalan tol CBD Barat. Pengembangan Business Lofts dan Apartments ini berlokasi pada kawasan yang terintegrasi dengan pengembangan perumahan, Commercial, fasilitas berskala kota seperti ICE, AEON Mall dan lain-lain yang akan dikembangkan di dalam lokasi strategis ini. Mengulang keberhasilan pengembangan proyek Commercial sejenis di kawasan ini seperti

Foresta business lofts, boutique office atau business lofts-retail lainnya dan Apartments maka

diharapkan desain yang direncanakan dapat berinteraksi dalam zona Commercial yang ada secara dinamis, terintegrasi dengan baik untuk menjawab kebutuhan konsumen pada saat sekarang dan di masa depan.

Konsep desain lingkungannya juga direncanakan sesuai kontekstual lokasi dan fungsinya dengan target pemilik/penghuni/pengunjungnya adalah pelaku bisnis retail, kantor dan mixed

commercial lainnya.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyelenggaraan Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Sinar Mas Land Young

Architect Competition – Business Lofts and Apartments Development at BSD City adalah

untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Arsitektur semester akhir (minimal semester 7) maupun lulusan baru sarjana arsitektur (fresh graduate) berusia maksimal 26 tahun, untuk memberikan masukan dan berpartisipasi dalam merencanakan konsep desain

Business Lofts yang sejalan dengan visi dan misi Sinar Mas Land sebagai Leading Property

Developer.

Adapun tujuan penyelenggaraan ini adalah untuk mendapatkan konsep dan desain terbaik yang memberikan apresiasi dan kesempatan ekpresi kepada mahasiswa arsitektur (minimal semester 7) dan lulusan baru sarjana arsitektur (fresh graduate)-berusia maksimal 26 tahun, bersama dengan Sinarmas Land dalam keikutsertaannya merencanakan dan mendesain bangunan dan lingkungan di dalam kawasan yang berkembang sangat pesat di Tangerang. Hasil konsep desain diharapkan bisa menjawab tantangan masalah kontekstual, tren, ruang dan fungsi yang bisa dikembangkan untuk dioperasionalisasi dengan baik.

(4)

4

DAERAH PERENCANAAN DATA PROYEK

1) Nama Proyek: Peserta mengusulkan “Tema Utama”, yang terkini, menarik dan menjiwai konsep desain (ditampilkan dalam setiap lembar gambar bersama Judul Proyek sebagai bagian dari Judul Karya).

2) Lokasi Proyek: di dalam kawasan CBD west BSD City, Tangerang, Banten.

TARGET PERANCANGAN

1. STRATEGI PERANCANGAN

a. Sasaran : Pemilik/penghuni kelas menengah keatas dan Pemakai/Pengunjung umum. b.Tantangan: Zona Commercial yang tidak hanya memenuhi kebutuhan bisnis

penghuni/pemilik tetapi juga mendapatkan keuntungan berupa kualitas hidup dan bekerja yang lebih baik, menyenangkan dan sehat.

c. Konsep perencanaan dan pelaksanaan:

1) Integration : Memahami implementasi istilah ”Business Loft” yang dikenal pada

lahan perencanaan. Melakukan integrasi dengan “Apartments” dalam tapak tersebut dan sekitarnya.

2) Traffic Connectivity: Membangun konektivitas dan aktivitas berkelanjutan dalam

setiap bangunan menggunakan ruang terbuka, jalur walkway, penghubung bangunan dan transportasi publik.

3) Flexibility: Membuat fleksibilitas dan efektivitas dalam perencanaan unit modular

loft yang memenuhi berbagai jenis kepentingan bisnis (kantor, soho, retail, toko, F&B dll). Ukuran unit harus fleksibel juga untuk memenuhi kebutuhan market.

4) Open Public Space: Menyediakan plasa dan ruang publik, untuk mendorong

akitivitas di ruang terbuka sebagai sarana interaksi antar penghuni/pemakai Lofts dan interaksi antara ruang publik dengan masyarakat.

5) Identity: “Tema Utama” yang diusung harus kuat menjiwai penyusunan ruang

Business Lofts dan Apartments melalui konsep dan desain. Tema juga merupakan

unsur penting yang berkaitan dengan fungsi bangunan dan unsur ekologi lingkungan.

(5)

5

6) Ecological and Sustainability: Konsep Green Building/Greenship rating tools dan

ekologi lingkungan yang berkelanjutan terkait fungsi Commercial. Memberikan dampak karbon yang minim, penghematan energi dan air, pemanfaatan cahaya matahari melalui “simulasi model” dan mendorong perilaku budaya ramah lingkungan yang menjadikannya contoh bagi pengembangan proyek lainnya.

7) Social Connectivity: Konsep ruang yang mendukung interaksi sosial untuk

membangun networking dan komunitas yang kuat.

8) Space Planning

Lahan:

Lahan untuk “Business Lofts” direncanakan dengan modul subdivision lahan untuk tahap 1 seluas 9.000 m2.

Tahap 2 berupa Commercial mix use berikut apartment unit. Untuk tahap 2 bisa mengusulkan extension dari “Business Loft” tahap 1 dengan analisis indicator

market yang relevan dan terbaik (best use).

▪ Semua subdivision lahan harus mempertimbangkan pencapaian sirkulasi kendaraan dan orang dari ROW 36.

▪ Subdivision lahan harus simpel and efektif untuk pengembangan yang fleksibel dan terintegrasi sebagai satu kesatuan pembangunan.

Unit Business Loft:

▪ Bangunan dengan 5 lantai per unit, luas total per unit 500-800 m2 (GFA).

▪ Usulan konfigurasi layout unit dan jumlah unit harus fleksibel untuk digabung (duplex-conjoined).

1 tower Apartment:

Bangunan dengan tipe studio badan/sudut (24 m2 GFA), tipe 1 bedroom badan/sudut (35 m2 GFA), tipe 2 bedroom badan/sudut (52 m2 GFA)

20 unit Apartments per lantai ( maksimum ) ▪ Tinggi maksimum bangunan 15 lantai.

▪ Komposisi proporsi tipe apartment per lantai dan total unit tipe disesuaikan dengan analisa market yang relevan dan terbaik (best use).

9) Zoning, Security dan Accessibility: Diperlukan analisa zona, keamanan dan

akses yang memadai dalam mengusulkan multiple Commercial, Business Lofts yang membuthkan jalan ROW 36 meter. Penambahan fungsi Commercial lainnya perlu pertimbangkan hubungannya dengan privasi apartemen dan terintegrasi dengan business lofts.

10) Building expression, Viewscape dan Urban Fabrics: Pengolahan ekspresi dan

skala bangunan terhadap view ke streetscape dan urbanscape terintegrasi dengan

urban fabrics eksisting dan yang akan dikembangkan.

2. KRITERIA PENILAIAN Kriteria: KATEGORI PERENCANAAN AREA COMMERCIAL

Penjelasan:

Para Juri akan memberikan pertimbangan terbaik didalam menilai karya pemenang berdasarkan kemampuan peserta didalam menunjukan elemen-elemen dibawah ini

Perencanaan dan Rancangan – 50%

Pemahaman dan kelengkapan sesuai KAK

Konsep Integrasi antara buisness lofts, Apartments dan fasilitas ruang publik. Strategi Site Plan, Sirkulasi Lalu Lintas, dan Konektivitas

Konsep keselamatan dan keamanan: aksesbilitas dan damkar standard. Bangunan Commercial yang Fungsional, Desain Inovatif, Efisiensi Tata Letak, Penggunaan Ruang, dan Kenyamanan Pelanggan (Greenship rating tools) Inovasi teknis dan desain keterbangunan (buildability) dan system MEP efisien. Aspek Kelayakan (feasibility)dan Keberfungsian (operasional).

(6)

6

Elemen-elemen Berwawasan Hijau – 30%

Perencanaan Orientasi terhadap bangunan dan interior yang berhubungan dengan Ekologi (Iklim, Lintasan Matahari dan Karakteristik Angin, dll). Penghematan Energi dan air. Pengelolaan limbah. Desain dan inovasi bangunan dengan emisi gas rumah kaca yang rendah (low GHG emission). Ruang terbuka publik, semi public, privat dan Desain ruang hijau.

Desain bangunan dan penggunaan material Eco-Friendly non polutant dengan biaya operasional dan metode perawatan bangunan yang rendah.

Ekspresi Rancangan – 20%

Mendukung corporate branding bagi pemilik dan resting untuk pengunjung. Memaksimalkan potensi kebutuhan ruang ke lahan.

Kemampuan dalam menerjemahkan Tema Utama ke identitas bangunan dan lingkungan : Unik dan Orisinil.

Kemampuan dalam menjawab kebutuhan ruang dan operasionalnya. Rancangan akhir yang dapat berfungsi sebagai generator bagi pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan kualitas hubungan social dan hidup masyarakat, terutama gaya hidup sehat.

BATASAN DAN PERMINTAAN

1. BATASAN

a. Tipe Produk dan Golongan: Business Loft dan Apartment kelas menengah-atas b. Luas Lahan : 24.925 m2

c. Koefisien Dasar Bangunan (KDB): 50% (maksimum) d. Koefisien Lantai Bangunan (KLB): 4 (maksimum)

e. Proporsi Groos Floor Area (GFA) : Disesuaikan dengan analisis zona Commercial

f. Garis Sempadan Bangunan (GSB):

Utara : 5 m

Timur : 14 m

Selatan : 5 m

Barat : 5 m

g. Batas Lahan:

Utara :lahan eksisting, peruntukan Commercial Timur : Jalan Utama ROW 36

Barat : lahan eksisting, peruntukan Commercial Selatan : lahan eksisting, peruntukan Commercial

h. Ketinggian Bangunan: 15 lantai (maksimum) i. Kebutuhan Jumlah Parkir:

Business Lofts = 1 parkir setiap 60 m2 luas area Business Lofts dan parkir motor Apartments = 1 mobil per 2 unit apartment dan parkir motor

j. Kontur: dari 0.3 m sampai 4 m

k. Akses Lahan:

Utara : lahan eksisting, peruntukan Commercial Timur : ROW 36

(7)

7

Barat : lahan eksisting, peruntukan Commercial

2. KRITERIA PERENCANAAN

a. Business Lofts dan Apartments

Tema: Selain “Tema Utama” yang diusulkan, Konsep dasar berikut yang perlu

dipenuhi adalah:

➢ Modern dan Simplistic ➢ Integration

➢ Work, Live and Enjoy

Campuran Penyewa, Penghuni dan Pengunjung

Kebutuhan dasar: Pekerja business lofts, penghuni dan umumKonsep efisiensi space planning:

NLA (Net Leaseable Area) vs GFA (Gross Floor Area): min. 80%Fasilitas:

Area Parkir

• Business Loft=1 semi basement, Apartment = max. 2 basement • Zona parkir Business Lofts dan zona parkir Apartments terpisah. • Zona parkir umum di ground level.

• Parkir motor dan sepeda untuk umum dan Apartments.

Kantor Pengelola Gedung, ruang sampah dan utilitas, terpisah untuk

Business Lofts dan Apartments

Drop off Covered Canopy, terpisah untuk Business Lofts dan Apartments

Plaza terbuka dan ruang terbuka hijau, publik, semi publik dan privat.

Sarana penghijauan yang efektif untuk kontribusi ke kota BSD.

Area Loading/unloading: di masing2 unit business lofts, terpusat di basement

untuk Apartments.

Amenities Apartments: Mushola, mail room, toilet umum dan disabled toilet.

Janitor dan ruang sampah di lantai tipikal.

Kolam renang, Gymnasium, ruang serba guna, taman dan jogging track

Transportasi Vertikal, jika diperlukan harus sesuai standard.

Ruang Lobby, yang memadai dan lapang

Tinggi Ceiling, minimum 3 meter FFL

Sarana evakuasi, sesuai standard damkar, security dan aksesbilitas.

Commercial/Amenities, silahkan usulkan penyesuaian fasilitas mengacu ke

grade “A” Commercial (minimarket, laundry, F&B, dll.). Untuk fasilitas umum di dalam lahan perlu ada fasiltas untuk para disabled, orang tua dan bayi (disabled toilet, nursery, changing room, smoking outdoor, Etc.)

Referensi dan Acuan (References and Guidelines):

➢ Perda Tangerang No. 85 tahun 2004, tentang Pedoman Teknis Bangunan di wilayah Kabupaten Tangerang

Greenship Rating Tools, GBCI

➢ Permen PU No.10 tahun 2000, ketentuan Teknis Pengamanan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan

➢ Kepmen PU No. 468/KPTS/1998, tentang persyaratan Teknis Aksesbilitas pada bangunan umum dan lingkungan

(8)

8

➢ UU No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman ➢ NFPA 101, SNI terkait dan standard lainnya yang relevan.

BENTUK SAYEMBARA

Sayembara Gagasan Sinar Mas Land Young Architect Competition merupakan Sayembara Ide/Gagasan design arsitektur 1 Tahap.

MATERI SAYEMBARA

Peserta dapat memasukan usulan lebih dari 1 alternatif dengan pendaftaran yang berbeda. Peserta mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian tersendiri terhadap permasalahan berdasarkan data, standard yang berlaku dan guidelines yang ada.

Peserta diminta mengunggah karya dengan ketentuan terdiri dari 1 (satu) file/softcopy persyaratan administrasi dan 12 (Dua Belas) file/softcopy panel karya.

a. Ketentuan Panel Karya:

1) 12 (Dua Belas) Buah Panel karya dalam ukuran A2 disusun secara portrait. Peserta harus memperhatikan dan mempertimbangkan jenis dan ukuran Font agar dapat terbaca jika panel A2 diperkecil menjadi ukuran A4

2) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis dan ukuran font akan diatur dalam pengaturan

Pemenang Sayembara yang merupakan satu kesatuan dari Sayembara ini.

3) File panel karya dalam format .jpg/.jpeg; besaran file maksimum 1 MB per file/panel dengan resolusi 300 dpi.

4) Layout mengikuti format penyajian dan tidak diperkenankan mencantumkan identitas apapun pada panel. Pelanggaran atas ketentuan ini Peserta dikenakan sanksi

diskualifikasi.

5) Penamaan file per halaman adalah menurut urutan nomor lembar, dimulai dari gambar konsep-konsep, site plan dst.

Contoh : Konsep : Panel_01.jpeg

Laporan Perancangan : Panel_02.jpeg

Gambar Situasi : Panel_03.jpeg

Dan seterusnya………..

b. Ketentuan file persyaratan administrasi:

1) Kartu Indentitas seluruh anggota kelompok. (KTP/Paspor/SIM)

2) Surat keterangan dari kampus bagi mahasiswa semester 7 keatas, atau 3) Scan ijazah/keterangan kelulusan bagi fresh graduate.

4) Daftar nama anggota kelompok.

(9)

9

c. Daftar Gambar

Daftar gambar–gambar, skala gambar bebas namun wajib menggunakan skala

batang. Ketentuan mengenai format panel karya dan urutannya adalah sebagai berikut:

1) 4 (Empat) Panel Konsep ukuran A2 terdiri dari konsep-Konsep yang memuat: 1) Konsep secara makro dan Konsep secara mikro dan hal-hal lain

yang menjiwai “Tema Utama” 2 panel 2) Zoning Diagram analisa fungsi, diagram inovasi keterbangunan,

diagram skematik system MEP dan Rincian Luasan Bangunan dikaitkan Skema Greenship rating tools.

1 panel

3) Konsep material dan Konsep warna 1 panel

2) 8 (delapan) Panel Prarencana ukuran A2 terdiri dari Gambar-gambar dan atau skematik desain dengan skala sesuai proporsi:

1) Site Plan, gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan dan

tata ruang luar/penghijauan/ ruang terbuka dan fasilitas di dalam kawasan tapak

1 panel

2) Denah Lantai, gambar yang berskala yang memperlihatkan lantai

dasar , lantai podium, lantai tipikal, denah unit, denah basement dengan keterangan level / elevasi lantai

1 panel

3) Tampak, gambar yang berskala yang menunjukkan 4 sisi pandangan

bangunan. 1 panel

4) Potongan, gambar yang berskala yang memperlihatkan potongan

bangunan secara memanjang dan melintang. 1 panel 5) Perspektif eksterior dan interior, memperlihatkan ruang luar

bangunan dari arah entrance tapak dan beberapa arah yang

dianggap perlu secara man eye view, bird eye view, maupun view lain yang dianggap baik. View ke interior juga dipresentasikan.

2 panel

6) Diagram sistem sirkulasi, yang memperlihatkan sirkulasi pejalan

kaki, kendaraan, sepeda, sistem parkir, dan jalan keluar-masuk tapak. Diagram sirkulasi vertical juga dipresentasikan.

1 panel

3

7) Konsep massa bangunan, yang memperlihatkan hubungan antar

massa bangunan, konsep bentuk, dan studi massa bangunan terhadap analisa ekologi, matahari dan iklim. Diagram “simulasi model” disertakan juga.

1 panel

4

(10)

10

1) Konsep secara makro dan Konsep secara mikro serta hal-hal lain yang dianggap penting dan perlu dikemukakan

2 panel

2) Laporan Perancangan memperlihatkan Skema Bahan dan Skema Warna.

1 panel

e. Khusus Pemenang, ketentuan CD/DVD File panel karya untuk penyusunan Buku

Katalog Sayembara:

1). File asli/mentah pembuatan panel karya dalam format indesign (.id), photoshop

(.psd), dan atau coreldraw (.cdr) dengan resolusi minimal ... dpi

2). File/CD/DVD dikirimkan ke alamat email: sayembara@iai-jakarta.org atau melalui:

Sekretariat IAI Jakarta, Gedung JDC Lantai 7. Jl.Gatot Subroto Kav.53 Slipi,

Jakarta 10260, U.p. Badan Penghargaan dan Sayembara IAI Jakarta.

SUSUNAN DEWAN JURI

(11)

11

No. NAMA INSTITUSI

1 Edy Lim Sinar Mas Land

2 Ardi Jahya, IAI IAI Jakarta

3 Rafael David, IAI Arsitek Praktisi

PENGHARGAAN SAYEMBARA

Sayembara ini merupakan sumbangan pemikiran dan sebagai wujud apresiasi kepada peserta oleh karena itu bagi Karya Terbaik akan diberikan penghargaan berjumlah Rp. 150,000,000,- (

Seratus Lima Puluh Ribu Juta Rupiah ) dan pajak ditanggung oleh Pemenang, terdiri atas:

PEMENANG JUMLAH Penghargaan 1 Rp. 75.000.000 Penghargaan 2 Rp. 50.000.000 Penghargaan 3 Rp. 25.000.000 JADWAL SAYEMBARA WAKTU URAIAN 17 September 2017 Pengumuman

17 Sept - 12 Nov 2017 Pendaftaran dan Pengunduhan Dokumen Sayembara

07 Oktober 2017 Aanwijzing/Penjelasan Sayembara

12 Nov 2017 Batas pemasukan karya

14 Nov 2017 Pemeriksaan Berkas dan Persyaratan Administrasi

18 - 21 Nov 2017 Penjurian Tahap 1

29 Nov 2017 Presentasi finalis dan Penjurian Tahap 2

30 November 2017 Pengumuman Hasil Penjurian & Ceremonial Penyerahan

Penghargaan Sayembara

PENGATURAN PESERTA, TATA CARA PENDAFTARAN, PENJELASAN DAN PEMASUKAN 1. Peserta

(12)

12

a. Sayembara ini terbuka bagi mahasiswa arsitektur minimal semester 7(tujuh) sampai dengan lulusan baru (fresh graduate) berusia maksimal 26 tahun.

b. Ketua kelompok/Individu wajib memiliki NPWP

c. Setiap peserta Individu/Kelompok boleh mengirimkan karya lebih dari 1 (satu) alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda.

d. Peserta kelompok diperkenankan beranggotakan 1 orang pengajar (dosen/mentor) sebagai pendamping.

e. Pada Tahap Nominasi, Dewan Juri akan mengundang 5 finalis Peserta Individu/Kelompok untuk melakukan presentasi dihadapan Tim Dewan Juri yang ditentukan oleh Penyelenggara.

f. Dari 5 finalis tersebut, selanjutnya akan dipilih 3 Pemenang (shortlist).

g. Karya pemenang akan menjadi milik pihak Sinar Mas Land, namun Hak Cipta tetap milik peserta.

h. Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta tidak diadakan korespondensi terhadap hasil pengumuman pemenang sayembara.

2. Pendaftaran Dan Pengambilan Dokumen Sayembara I. Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran.

II. Pendaftaran dilakukan melalui situs: www.smlyac.com atau www.iai-jakarta.org dengan mengikuti panduan pada Laman TATA CARA.

III. Pengambilan dokumen sayembara dengan cara mengunduh dokumen Sayembara dalam bentuk softcopy, yang berisi antara lain:

1) Materi Kerangka Acuan Kerja; 2) Peta Lokasi

IV. Waktu pengunduhan berkas sayembara dapat dilakukan setiap saat sampai batas waktu

pendaftaran dinyatakan ditutup sesuai Jadwal Sayembara atau informasi Panitia Pelaksana melalui website: www.smlyac.com atau www.iai-jakarta.org.

3. Pengamatan Lokasi

Peserta dianjurkan untuk melakukan pengamatan lokasi agar dapat lebih memahami keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam.

4. Pemasukan Karya Sayembara

Pemasukan Karya sayembara dapat diunggah melalui Situs www.smlyac.com atau

(13)

13

dan mengunggah diatur dalam Laman TATA CARA pada Situs www.smlyac.com atau

www.iai-jakarta.org.

5. Persyaratan Administrasi, Penilaian dan Diskualifikasi

a. Persyaratan administrasi meliputi :

1) kartu indentitas seluruh anggota kelompok. (KTP/Paspor/SIM) 2) Ketua Kelompok wajib melampirkan NPWP

3) Surat keterangan mahasiswa aktif semester berjalan atau salinan/scan Ijasah/keterangan kelulusan, dan identitas/surat keterangan pengajar Aktif (bagi dosen/mentor pendamping)

4) Daftar nama anggota kelompok b. Persyaratan penilaian :

1) Peserta memenuhi kelengkapan administrasi;

2) Peserta memenuhi persyaratan teknis pemasukan materi dan format penyajian

sayembara;

3) Peserta memasukan karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan..

c. Peserta dinyatakan diskualifikasi, bila:

1) Peserta terbukti berafiliasi dengan Panitia Pengarah, Juri Teknis dan Dewan Juri, baik secara pribadi maupun profesional.

2) Peserta terbukti melakukan komunikasi mengenai substansi yang mempengaruhi proses penilaian dalam bentuk apapun pada anggota Panitia Pelaksana, Panitia Pengarah dan Dewan Juri selama masa penyelenggaraan sayembara;

3) Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan mempengaruhi proses penilaian juri.

4) Dokumen karya peserta mempunyai tanda-tanda/kode/identitas lain diluar persyaratan;

5) Karya Peserta dinilai oleh Dewan Juri merupakan hasil plagiasi atau hasil karya milik orang lain.

6. Pemasukan Karya Sayembara

Pemasukan karya sayembara dilakukan sesuai jadwal yang tercantum dalam KAK ini, melalui situs www.smlyac.com atau www.iai-jakarta.org dengan menggunakan protokol yang ada pada situs tersebut.

(14)

14

STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA

Seluruh materi sayembara menjadi milik panitia penyelenggara dan Pemrakarsa dan hak cipta karya milik peserta.

Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja.

PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA 1. Pemrakarsa

Sinar Mas Land 2. Penyelenggara

Bidang Sayembara,

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta

Alamat : Gedung Jakarta Design Center- lantai 7. Jl.Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260 Telepon : 021 572 0366/ 021 530 4719 Fax : 021 530 4711 Situs : www.iai-jakarta.org Surel : sayembara@iai-jakarta.org PENUTUP

Peserta dapat mendapatkan info lebih lanjut via online ke email IAI terkait hal-hal lain yang belum jelas dalam KAK dan lampiran-lampiran ini.

Jakarta, September 2017

Bidang Sayembara

Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta

Rachmad Widodo, IAI Ketua

Referensi

Dokumen terkait

Naiknya indeks yang diterima petani lebih dipengaruhi oleh peningkatan subkelompok padi sebesar 1,40 persen, sedangkan turunnya indeks yang dibayar dominan dipengaruhi

Dengan dibentuknya pansus ini maka akan diperoleh informasi dan data yang benar dan transparan dari pejabat yang berwewenang dan berkompeten yang dapat dijadikan

Skala usaha berpengaruh terhadap kebutuhan SAK ETAP bagi UKM, kondisi ini terjadi karena ukuran usaha dapat mempengaruhi pemikiran pengusaha terkait dengan

Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Diploma 3 jurusan Akuntansi program studi Administrasi Bisnis dan guna memperoleh gelar Ahli

Aspek teknis dan teknologi meliputi ketersediaan bahan baku, penentuan kapasitas produksi, lokasi pendirian pabrik, teknologi penyamakan kulit, neraca massa dan kebutuhan energi,

penelitian: 1) tes tembakan freethrow. Metode analisis data menggunakan t-test. Olah data menggunakan SPSS versi 16. Hasil penelitian setelah diolah menggunakan rumus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dengan keterampilan mendribling bola pada siswa kelas VIII MTS Al Muttaqin, untuk mengetahui

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembinaan prestasi atlet pencak silat dewasa di kabupaten Klaten terbagi dalam beberapa aspek, yaitu: pada bidang keorganisasian,