• Tidak ada hasil yang ditemukan

Curiculum Vitae. Nama lengkap dan gelar: Ir. Efrida Basri, MSc.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Curiculum Vitae. Nama lengkap dan gelar: Ir. Efrida Basri, MSc."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Curiculum Vitae

Nama lengkap dan gelar: Ir. Efrida Basri, MSc.

Bidang Kepakaran Pengolahan Hasil Hutan

Unit Kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan (PUSTEKOLAH)

Alamat Kantor Jl. Gunung Batu No. 5, Ciomas-Bogor Telephone/Fax Kantor 0251-8633378/0251-8633413 E-mail denvig@yahoo.com

Website/Blog (jika ada)

Riwayat Pendidikan Tahun: 1982

Tingkat Pendidikan: S1

Institusi Pendidikan: Fakultas Kehutanan IPB Program Studi: Teknologi Hasil Hutan

Tahun: 2011

Tingkat Pendidikan: S2 (Magister Science) Institusi Pendidikan: Fakultas Kehutanan UGM Program Studi: Ilmu Kehutanan

Daftar Publikasi a. Jurnal Nasional (judul, nama jurnal/prosiding, tahun terbit, penerbit, ISSN / ISBN)

(2)

Jurnal Internasional :

Basri, E., Saefudin, S. Rulliaty, and K. Yuniarti. 2009. Drying

Conditions for 11 Potential Ramin Subtitutes. Journ. of Tropical Forest Science 21 (4): 328-335. Forest Research Institute Malaysia. ISSN: 0128-1283.

Beberapa Jurnal Nasional (thn 2000-2012):

1. Basri, E., E.T. Choong, K. Sofyan dan H. Roliadi. 2000. Dryability classification of twenty-five timber species of Indonesia. Jurnal Teknologi Hasil Hutan Vol. XII ( 2): 21-28. Fahutan IPB, Bogor. 2. Basri, E. 2000. Teknik pengeringan empat jenis kayu diameter kecil

asal hutan tanaman. Buletin Penelitian Hasil Hutan Vol. 17 (4): 199-2008.

3. Basri, E. 2001. Drying schedules for Small-Diameter Logs from Jambi and Their Proper Utilization for Wooden Craft Products. Journal of Forestry Research Vol. 2 (1): 23 – 27. Forestry Research and Development Agency. Jakarta.

4. Basri, E., D. Rohadi and T. Priadi. 2004. The Alleviation of Discoloration in Teak (Tectona grandis) Wood through Drying and Chemical Treatments. Jurnal IPTEK Kayu Tropis Vol. 2 (1): 57-61. Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia, Bogor.

5. Basri, E. dan N. Hadjib. 2004. Hubungan Sifat Dasar dan Sifat Pengeringan Lima Jenis Kayu Andalan Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 22 (3): 155-166. Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan. Bogor.

6. Basri, E. dan Saefudin. 2004. Pengaruh umur dan posisi letak ruas pada batang terhadap sifat pengeringan tiga jenis bambu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 22 (3): 123-134. Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan. Bogor.

7. Basri, E. 2005. Bagan pengeringan dasar 16 jenis kayu Indonesia. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 23 (1): 15 –22. P3HH, Bogor. 8. Basri, E. 2005. Mutu kayu mangium dalam beberapa metode

pengeringan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 23 (2): 117 –126. P3HH, Bogor.

9. Basri, E., N.Hadjib and Saefudin. 2005. Basic properties in relation to drying properties of three wood species from Indonesia. Journal of Forestry Research Vol. 2 No. 1. Forestry Research and Development Agency, Jakarta.

10. Basri, E. dan A. Supriadi. 2006. Uji coba mesin pengering kayu kombinasi tenaga surya dan panas dari tungku Tipe I (SC+TI). Jurnal Penelitian Hasil Hutan 24 (5): 437-448. Bogor.

11. Basri, E. dan Saefudin. 2006. Sifat kembang susut dan kadar air keseimbangan bambu tali pada berbagai umur dan tingkat kekeringan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 24 (3): 241 –250. P3HH, Bogor.

12. Basri, E. dan S. Rulliaty, dan Saefudin. 2007. Sifat dan kualitas pengeringan lima jenis kayu dari Kebun Raya Bogor. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 25 (3): 256-265. P3HH, Bogor.

13. Basri, E., R.G.N. Triantoro dan Wahyudi. 2007. Sifat dan Jadwal Pengeringan Lima Jenis Kayu Papua Barat. Jurnal Ilmu dan

(3)

Teknologi Kayu Tropis 5 (2): 57-62.

14. Basri, E. 2008. Bagan pengeringan dasar 12 jenis kayu dari Indonesia. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 26 (2): 181 –192. P3HH, Bogor.

15. Basri, E. dan S. Rulliaty. 2008. Pengaruh Sifat Fisik dan Anatomi terhadap Sifat Pengeringan Enam Jenis Kayu. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 26 (3): 253-272. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor. 16. Basri, E. dan S. Rulliaty. 2008. Peningkatan kualitas kayu cepat

tumbuh untuk bahan baku mebel melalui pengeringan. Buletin Hasil Hutan Vol. 14 (1): 39-44. P3HH, Bogor.

17. Basri, E. 2009. Kualitas pengeringan kayu jati cepat tumbuh dan jati konvensional. Buletin Hasil Hutan Vol. 15 (1): 1-7. P3HH, Bogor. 18. Basri, E. 2009. Pengaruh lama pengukusan terhadap laju pengeringan, penyusutan, dan mutu kayu titi. Buletin Hasil Hutan Vol. 15 (1): 23-29. P3HH, Bogor.

19. Basri, E., Kaomini, dan K. Yuniarti. 2009. Kualitas filamen dan benang sutera dari kokon hasil uji coba pengeringan dan penyimpanan menggunakan alat desain P3HH Bogor. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 27 (3): 213-222. P3HH, Bogor.

20. Saefudin, E. Basri, dan N. Hadjib. 2008. Pengaruh umur, posisi batang dan tingkat kekeringan terhadap sifat fisik dan kualitas pengeringan bambu andong. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 26 (4): 289 –298. P3HH, Bogor.

21. Yuniarti, K. and E. Basri. 2009. Drying rasamala with combined heat released from solar energy, fuel-powered stove and heater. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 27 (2): 181 –190. P3HH, Bogor.

22.

Basri, E., T.A. Prayitno, dan Gustan Pari. 2012. Pengaruh umur

pohon terhadap sifat dasar dan kualitas pengeringan kayu waru gunung (Hibiscus macrophyllus Roxb.). Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 30 (4): 243-253. Pustekolah, Bogor.

b. Prosiding Internasional:

1. Basri, E., H. Roliadi, Rahmat. 1998. Drying technique for Kumia (Manilkara sp) wood. Proceedings. The Second International Wood Sci. Seminar. LIPI – JSPS Core University Program In The Field of Wood Sci. pp. C46-C56. Serpong, Indonesia. ISBN: 979-8580-20-6.

2. Basri, E., H. Roliadi, Rahmat. 1999. The effect of pre-steaming and cross-sectional end-coating on drying properties of Indonesian torem (Manilkara kanosiensis) wood. Proceed the Fourth Intern Conference on the Development of Wood Sci., Wood Techn. and Forestry. Forest Prod. Research Centre. England. Pp 14-17. ISBN: 0-948314-37-0.

3. Basri, E., K. Hayashi, N. Hadjib, H. Roliadi. 2000. The Qualities and Kiln Drying Schedules of Several Wood Species from Indonesia. In Sustainable Utilization of Forest Products, Socio-Economical and Ecological Management of Tropical Forests. Proceed. of the Third International Wood Science Symposium, November 1-2, 2000 in Kyoto. Pp 43-48. Wood Research

(4)

4. Basri, E, K. Hayashi, S. Masasuke dan H. Nishiyama. 2001. Optimum drying schedule for some fast grown species from Indonesia. Proceedings of The Seventh International IUFRO Wood Drying Conference, July 9 – 13, 2001 in Tsukuba. Pp 84-89. Forestry and Forest Products Research Institute. Japan.

5. Basri, E., K. Hayashi, and Rahmat. 2002. The combination of shed and kiln drying resulted in good quality of mangium lumbers. Proceed. of the Fourth International Wood Science Symposium, September 2-5, 2002 in Serpong. Pp. 101-106. LIPI-JSPS Core University Program in the Field of Wood Science. Indonesia.

6. Basri, E., Gusmailina and Priadi. 2003. The combination of solar and biomass energy in wood drying. Regional Workshop on Drying Technology. The Third Seminar and Workshop. ASEAN Subcommittee on Non-Conventional Energy Research in Bogor. 7. Basri, E. 2003. The combination of solar and Biomass energy in

wood drying. Workshop and Expose Fundamental Research Scientific Results of Indonesian-Japan Cooperation Program LIPI – JSPS July 17-18, 2003 in Jakarta.

8. Basri, E. and K. Yuniarti. 2005. The combination of solar energy and heating stoves sistem for drying wood. Proceed. Of the 6th International Wood Science Symposium, August 29-31, 2005 in Bali. LIPI-JSPS Core University Program in the Field of Wood Science. pp 151-155.

9. Basri, E., Jasni, and R. Damayanti. 2011. Trial test on the presevation and steaming of mahoni wood using the designed machine of Forest Products R&D Center.Proceed. The 2nd International Symposium of Indonesian Wood Research Society in Bali, 12-13 nov. 2010. Pp 176-181.

10. Basri, E., G.A. Harris, B. Ozarska, J. Malik, R. Damayanti, Y.S. Hadi. 2012. Wood Drying Problems and Possible Solutions for Small Enterprises of Wood Furniture Industries in Jepara Region. Proceed. INAFOR 2011: International Conference of Indonesia Forestry Researchers: Strengthening Forest Science and Technology for Better Forestry Development, 5-7 December 2011 in Bogor. INAFOR11E-036. Pp 298-306. ISBN: 978-979-8452-45-1.

Beberapa Prosidings Nasional (thn 2001-2013)

1. Basri, E. dan Y.I. Mandang. 2001. Pengeringan kayu: Pentingnya

pemahaman sifat-sifat kayu untuk mendukung teknologi pengolahan. Prosid. Diskusi Teknologi Pemanfaatan Kayu Budidaya untuk Mendukung Industri Perkayuan yang Berkelanjutan, tanggal 7 Nov. 2001. Puslitbang Tekno. Hasil Hutan. Bogor. Hlm. 261-268.

2. Basri, E. 2002. Pengeringan kayu di Indonesia: Permasalahan dan

upaya pemecahannya. Prosid. Workshop Teknologi Pengeringan dan Teknik Pengawetan kayu.Puslitbang Teknologi Hasil Hutan. Bogor. Hal 53-58.

(5)

sepuluh jenis kayu hutan rakyat untuk bahan baku mebel. Prosid. Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan, tanggal 21 September 2006 di Bogor. P3HH, Bogor.

4. Basri, E. dan N. Hadjib. 2007. Pengeringan kayu tanaman untuk

bahan baku kayu pertukangan. Semnas Sistem penyediaan Kayu bermutu Konstruksi di Bandung, tanggal 27 Nov. 2007. Puslitbang Permukiman. Bandung.

5. Basri, E. 2008. Standar mutu kayu berdasarkan sifat

pengeringannya. Prosid. Semnas Mapeki XI. Palangka Raya. Hal 221-229.

6. Basri, E. dan Saefudin. 2011. Rasio penyusutan arah tangensial

terhadap radial dan kadar air titik jenuh serat tiga jenis cabang. Prosid. Semnas Mapeki XIII. Sanur-Bali. Hal 923-928.

7. Saefudin dan E. Basri. 2003. Pemanfaatan manii (Maesopsis

eminii) dalam sistem konservasi lahan marginal bekas

penambangan emas. Prosid. Semnas Mapeki VI. Bukittinggi, Sumatera Barat.

8. Yuniarti, K. dan E. Basri. 2008. Drying teak in solar collector.

Prosid. Semnas Mapeki XI. Palangka Raya.

9. Yuniarti, K. and E. Basri. 2009. Laju dan mutu pengeringan lima

jenis kayu asal Jawa Barat. Prosid. Semnas Mapeki XII. Bandung. Hal 569-576.

10.

Basri, E. 2013. Hubungan pengeringan dengan peningkatan

kualitas kayu. Prosid. Gelar Teknologi Hasil Penelitian tanggal 10-11 April 2012 di Bondowoso. Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi. Bogor.

c. Buku

1. Hayashi, K., C. Tanaka, Y. Kanagawa, N. Kinoshita, E.s. Bakar, Y.S. Hadi, S. Ruhendi, W. Darmawan, E.Basri. 2001. Development of optimum machining and drying methods for fast grown species and lesser uses species. Midterm Report of JSPS-LIPI Core Unic. Program in the Field of Wood Sci. during 1996-2000. Research Institute for Sustainable Humanosphere, Kyoto University, Japan. ISBN: 4-9900692-4-4.

2. Yano, H., S. Kawai, K. Hayashi, E. Basri, A. Firmanti, C.M.E. Susanti, B. Subiyanto and Subyakto. 2006. Total utilization of

Acacia mangium Wild. Sustainable Development and Utilization

of Tropical Forest Resources. Report of JSPS-LIPI Core University Program in the Field of Wood Science 1996-2005. Research Institute for Sustainable Humanosphere, Kyoto University, Japan. ISBN: 9900870-2-X.

3. Atlas Kayu Indonesia Jilid III. 2004. Penulis bidang Pengeringan Kayu. Pusat Litbang Teknologi Hasil Hutan. Bogor. ISBN: 979-3132—12-4.

4. Sifat dan Kegunaan Kayu. 2009. Penulis bidang Pengeringan Kayu. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor. ISBN: 978-979-3132-34-1.

(6)

Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan (PUSTEKOLAH)

Jabatan: Peneliti Utama Bidang Pengolahan Hasil Hutan (sejak tahun 2005)

Lain-lain : - Koordinator Rekayasa Alat dan Bahan Penunjang Penelitian untuk UKM, lingkup Badan Litbanghut tahun 2003 – 2010. - Anggota Dewan Riset Badan Litbanghut

Kegiatan Kerjasama (DN & LN) dan Kegiatan Pelatihan

Kerjasama LN:

1. Judul kerjasama : The Feasibility on Small Diameter Log Resource Development in Indonesia

Tahun (jangka waktu): 1999-2000 Mitra : Republic of Korea

Bidang/topik kerjasama : Utilization of Small Diameter Logs Posisi : Peneliti Pengeringan Kayu

2. Judul kerjasama : Sustainable Development and Utilization of

Tropical Forest Resources. JSPS-LIPI Core Univ. Program

Tahun (jangka waktu): 1999 - 2002

Mitra : Kyoto Univ. (Jepang) dan Univ. Putra Malaysia (Malaysia) Bidang/topik kerjasama : Wood Science/Lesser Used and Fast

Growing Species Posisi : Anggota tim Pengeringan Kayu

3. Judul kerjasama : Improving Added Value and Small Medium Enterprises Capacity in The Utilization of Plantation Timber for Furniture Production in the Jepara Region (ACIAR PROJECT FST/2006/117)

Tahun (jangka waktu): 2010 - 2014

Mitra : Melbourne Univ. (Melbourne), Depart of Agriculture, Fisheries & Forestry (Brisbane), IPB, PIKA, UGM.

Bidang/topik kerjasama : Wood Processing Posisi : Coordinator of Wood Drying Activities

Kerjasama DL (antar BUMN/Eselon I/Kementerian/Swasta):

1. Inhutani II. Tahun: 2002

Posisi: Tenaga ahli pembuatan sistem pengering “Shed” untuk kayu

Acacia mangium di Stagen (Kalsel).

2. Dep. Koperasi Jakarta Tahun : 2006

Posisi: tenaga ahli untuk pembuatan dan bantuan mesin pengering kayu ke UKM

3. Pustanling, Kemenhut Jakarta Tahun : 2007-2008

(7)

4. Direktorat industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Ditjen Industri AGRO, Kemenperin Jakarta.

Tahun: 1998-sekarang (tergantung kebutuhan).

Posisi: tenaga pengajar bidang pengeringan dan tenaga ahli untuk pembuatan/bantuan mesin pengering kayu ke industri. 5. Diektorat Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, Ditjen Bina

Usaha Kehutanan, Kemenhut Jakarta. Tahun : 2007- sekarang

Posisi: tenaga pengajar bidang pengeringan dan tenaga ahli bantuan mesin pengering kayu ke UKM

6. Dinas Kehutanan DKI, Jakarta

Tahun : 1988 – sekarang (tergantung kebutuhan)

Posisi : tenaga pengajar untuk kegiatan pelatihan dan tenaga ahli untuk mesin pengering kayu

7. Kemenristek Jakarta – Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Kemenristek

Tahun: 2009, 2010, 2012, sebagai pelaksana utama kegiatan penelitian

Tahun : 2011, sebagai anggota tim

8. Beberapa Industri Pengolahan Kayu di Jabodetabek

Posisi: Peneliti bagan pengeringan kayu untuk penggunaan di kiln

Referensi

Dokumen terkait

Indikator maklumat pelayanan dalam kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pembuaatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

[r]

Dilihat dari variabel-variabel makro eko- nomi dan sosial, selama pelaksanaan desen- tralisasi fiskal belum mampu mengatasi permasalahan mendasar yang dihadapi daerah

Menurut Odum (1971) perairan dengan pH antara 6 – 9 merupakan perairan dengan kesuburan yang tinggi dan tergolong produktif karena memiliki kisaran pH yang dapat

digunakan oleh petugas penerangan secara umum adalah jenis tindak tutur direktif.. bentuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi daya hambat infusum daun sembung (Blumea balsamifera) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli..

5HQGDKQ\DSHQJHWDKXDQPDV\DUDNDWPHQJHQDLEDWDVDUHDONDZDVDQKXWDQOLQGXQJ %XNLW 6RHKDUWR GL NHGXD NHOXUDKDQ GDSDW GLOLKDW SDGD 7DEHO GLPDQD VHEHVDU PDV\DUDNDW GL NHGXD NHOXUDKDQ

Tanda Daftar Usaha Orang Perseorangan yang selanjutnya disingkat TDUP adalah pendaftaran usaha orang perseorangan untuk melakukan usaha di bidang jasa konstruksi