• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rayap Sebagai Serangga Perusak Bangunan & Pengendaliannya (Implementasi SNI 2404:2015 dan SNI 2405: 2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rayap Sebagai Serangga Perusak Bangunan & Pengendaliannya (Implementasi SNI 2404:2015 dan SNI 2405: 2015)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Rayap Sebagai Serangga Perusak

Bangunan & Pengendaliannya

(Implementasi SNI 2404:2015 dan

SNI 2405: 2015)

Titik Kartika

(2)

RUANG LINGKUP

Memberikan pengertian

1. Tentang rayap perannya sebagai perusak bangunan

2. Jenis-jenis rayap yang berperan sebagai hama

3. Teknik pengendalian rayap

(3)

RAYAP

Rayap : serangga primitif yang sangat dekat kekeluargaannya dengan

kecoa

.

Kepala dada perut

tiga pasang kaki

(4)

Manfaat rayap

www.biomaterial.lipi.go.id

• Membantu pembusukan ranting dan daun-daunan

• Mendekomposisi bahan organik dalam tanah

• Daya tarik turis (Musamus)

• Sebagai sumber makanan

(5)
(6)

SIKLUS HIDUP

www.biomaterial.lipi.go.id Telur Nimfa Dewasa Pekerja Nimfa Muda Laron Raja 30 Hari s/d dewasa 2-3 Tahun 10-15 Tahun Pengelupasan kulit Ratusan telor/hari Larva dewasa Larva Muda Prajurit Pen g elu p a sa n k u li t Terbang M en eta s Raja Secondary Ratu Ratu Secondary

(7)

BIOEKOLOGI RAYAP

 Temperatur optimal : Tropis, Lembab

Makanan : Kayu dan Bahan ber-selulosa lainnya

 Habitat

(8)

JENIS RAYAP, KERUSAKAN DAN LETAK SARANG

www.biomaterial.lipi.go.id Coptotermes Schedorhinotermes Macrotermes Odontotermes Microtermes Nasutitermes Hospitalitermes Microcerotermes Cryptotermes Ya Ya Kadang-kadang Kadang-kadang Tidak Jarang Tidak Kadang-kadang Ya Dalam tanah Dalam tanah

Diatas permukaan tanah Diatas permukaan tanah Diatas permukaan tanah

Diatas pohon Diatas permukaan tanah

Diatas pohon Dalam kayu

(9)
(10)

CARA ENTRY BEBERAPA JENIS RAYAP

(11)
(12)

www.biomaterial.lipi.go.id

(13)

TEKNIK PENGENDALIAN RAYAP

 Pencegahan (SNI 2404 – 2015):

Tata cara pengendalian serangan rayap

tanah pada bangunan rumah dan gedung

pra-konstruksi

 Penanggulangan (SNI 2405 – 2015):

Tata cara pengendalian serangan rayap

tanah pada bangunan rumah dan

(14)

www.biomaterial.lipi.go.id

Pencegahan (SNI 2404 – 2015):

Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung pra-konstruksi

Ruang Lingkup: ketentuan dan persyaratan, serta tata cara dalam merancang

dan melaksanakan pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung yang akan didirikan

Persyaratan Umum:

• Perusahaan pengendalian rayap: perusahaan yang memiliki izin operasional sebagai

perusahaan pengendalian rayap dari instansi yang berwenang dan memiliki tanda keanggotaan yang sah dari asosiasi pengendalian hama di wilayah hukum NKRI

• Kondisi tapak bangunan :

a. tidak dalam kondisi tergenang atau becek b. kedalaman air tanah lebih dari 0,5 meter

• Termitisida : teregistrasi di Kompes RI atau kementrian yang menangani bidang

pertanian sebagai bahan sebagai bahan untuk mengendalikan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung.

(15)

Pencegahan (SNI 2404 – 2015):

Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung pra-konstruksi

• Peralatan:

a. Perangkat penyemprotan

b. Perangkat injeksi

c. Alat ukur volume termitisida

d. Wadah untuk mencampur termitisida dengan pelarut

e. alat pengaman kerja, seragam kerja, respirator, sepatu boot karet, sarung tangan

tahan bahan kimia, helm, kacamata, sabun, handuk dll.

f. Alat-alat penunjang (kunci skrup, alat pengikat dll)

• Persyaratan keselamatan kerja:

a. Tenaga kerja yang terlibat harus memenuhi ketentuan peraturan

perundang-undangan tentang ketenagakerjaan.

b. Tenaga kerja harus memiliki sertifikat keahlian (SKA) sebagai teknisi atau

supervision pengendalian rayap, sertifikat pelatihan K3 Umum dan K3 Kimia yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang di wilayah hokum NKRI.

(16)

www.biomaterial.lipi.go.id

Pencegahan (SNI 2404 – 2015):

Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung pra-konstruksi

Prosedur Pelaksanaan:

• Cakupan Pekerjaan:

a. Perancangan pengendalian serangan rayap pada bangunan rumah dan gedung: berdasarkan kondisi tapak dan karakteristik banguan rumah dan gedung

b. Persiapan: Persiapan tanah, peralatan dan termitisida

c. Pelaksanaan perlakuan tanah: perlakuan tanah yang akan ditutup lantai, perlakuan tanah di parit pondasi, perlakuan tanah dinding basement, perlakuan tanah bawah rabat, komponen bangunan lain d. Pemeliharaan pekerjaan selama masa garansi: sertifikat garansi sekurang-kurangnya memuat

ketentuan-ketentuan sbb; 1) masa berlakunya garansi, 2) lingkup penjaminan atau garansi yang diberikan, 3) waktu dan pelaksanaan perlakuan ulang pada bagian-bagian bangunan rumah dan gedung yang diserang rayap, 4) ketentuan-ketentuan yang dapat mengakibatkan berakhirnya masa garansi.

e. Pengawasan pekerjaan dan pengendalian bahaya pencemaran: menunjuk konsultan pengawas oleh pemilik bangunan, kontraktor dan atau developer. Lingkup tugas konsultan pengawas adalah

(17)

Penanggulangan (SNI 2405 – 2015): Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi

Ruang Lingkup:

Tata cara memuat ketentuan dan persyaratan, serta tata cara

dalam merancang dan melaksanakan pengendalian serangan rayap tanah

pada bangunan rumah dan gedung yang telah didirikan

Persyaratan Umum

• Perusahaan pengendalian rayap: dilaksanakan oleh perusahaan yang memiliki izin operasional sebagai perusahaan pengendalian rayap dari instansi yang berwenang dan memiliki tanda keanggotaan yang sah dri asosiasi pengendalian hama di

wilayah hukum NKRI

• Teknik pengendalian serangan rayap tanah:

1. Pelaksanaan pengendalian serangan rayap tanah paska konstruksi: a. Perlakuan kimia tanah paska konstruksi dan atau

(18)

www.biomaterial.lipi.go.id

Penanggulangan (SNI 2405 – 2015): Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi

Persyaratan Umum

2. Teknik pengendalian serangan rayap pada bangunan rumah atau gedung paska konstruksi ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan serangan rayap dengan

mempertimbangkan kondisi bangunan gedung, jenis rayap tanah yang menyerang dan kondisi lingkungan tapak bangunan.

3. Pengendalian serangan rayap dengan cara pengumpanan dapat dilakukan pada rayap tanah genus tertentu

• Termitisida : teregistrasi di Kompes RI atau kementrian yang menangani bidang pertanian sebagai bahan sebagai bahan untuk mengendalikan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung.

(19)

Penanggulangan (SNI 2405 – 2015): Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi

Persyaratan Umum

Peralatan:

1. Peralatan perlakuan kimia tanah paska konstruksi

a. Alat penyemprot bertekanan tinggi

b. Alat injeksi yang dilengkapi dengan nozzle sekurang-kurangnya 4 lubang dan flow meter (pengukur volume)

c. Kompresor

d. Mesin foaming e. Gelas ukur.

f. Penyedot cairan

g. Bor beton dan perlengkapannya

2. Peralatan pengumpanan:

peralatan instalasi umpan rayap (obeng, palu, gunting, dll) dan jika tersedia digunakan alat pendeteksi rayap (termite detector)

(20)

www.biomaterial.lipi.go.id

Penanggulangan (SNI 2405 – 2015): Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi

Persyaratan Umum

Peralatan:

3. Alat pengaman kerja (personal protection equipment, PPE)

seragam kerja, respirator, sepatu boot karet, sarung tangan tahan bahan kimia, helm, kaca mata, sabun, handuk dll

4. Peralatan pemeriksaan serangan rayap

(21)

Penanggulangan (SNI 2405 – 2015): Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi

Persyaratan Umum

• Keselamatan kerja:

1. Tenaga kerja yang terlibat harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan tentang ketenagakerjaan.

2. Tenaga kerja harus memiliki sertifikat keahlian (SKA) sebagai teknisi atau

supervisi pengendalian rayap, sertifikat pelatihan K3 Umum dan K3 Kimia yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang di wilayah hokum NKRI.

3. Pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung harus dilakukan oleh satu kelompok kerja minimal 2 orang tenaga kerja.

(22)

www.biomaterial.lipi.go.id

Penanggulangan (SNI 2405 – 2015): Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi

Prosedur Pelaksanaan

• Cakupan Pekerjaan

1. Perancangan pengendalian serangan rayap pada banguan rumah dan gedung

Pemilik bangunan menunjuk konsultan perencana, perancangan pengendalian serangan rayap tanah disusun berdasarkan analisa hasil pemeriksaan serangan rayap tanah dengan mempertimbangkan kondisi bangunan gedung, jenis rayap yang menyerang dan kondisi lingkungan tapak bangunan.

 pemeriksaan serangan rayap diluar dan didalam bangunan rumah dan gedung, pengukuran tingkat kerusakan bagian bangunan akibat serangan rayap tanah dan kerusakan bagian bangunan lainnya, identifikasi jenis rayap tanah

(23)

Penanggulangan (SNI 2405 – 2015): Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi

Prosedur Pelaksanaan

2. Pelaksanaan pengendalian serangan rayap tanah paska konstruksi:

a. Perlakuan kimia tanah paska konstruksi

persiapan peralatan dan termitisida, pengeboran lantai, injeksi larutan termitisida pada liang injeksi

b. Pengumpanan

Pengumpanan di dalam dan luar bangunan gedung

c. Kombinasi antara perlakuan kimia tanah paska konstruksi dan pengumpanan

d. Dalam hal ditemukan komponen bangunan berbahan kayu yang diserang rayap tanah, aplikasi termitisida yang bersifat kuratif (remedial) dilakukan sesuai

dengan karakteristik komponen bangunan yang diserang dan mengacu pada standar atau panduan teknis dari lembaga terkait.

(24)

www.biomaterial.lipi.go.id

Penanggulangan (SNI 2405 – 2015): Tata cara pengendalian serangan rayap tanah pada bangunan rumah dan gedung paska konstruksi

Garansi dan Pemeliharaan Pekerjaan

• 3. Pengawasan pekerjaan dan pengendalian bahaya pencemaran

-dilakukan oleh petugas pengawas atau konsultan pengawas yang ditunjuk oleh pemilik bangunan, kontraktor dan atau developer

-lingkup tugas petugas pengawas adalah melakukan pengawasan sebelum, pada saat pelaksanaan hingga berakhirnya pekerjaan

• 4. Pemeliharaan pekerjaan selama masa garansi

-Garansi harus diberikan oleh perusahaan jasa pengendalian rayap

- Sertifikan garansi: masa berlaku garansi, lingkup penjaminan atau garansi yang diberikan, waktu dan pelaksanaan perlakuan ulang pada bagian-bagian bangunan gedung yang kembali terserang rayap tanah, ketentuan-ketentuan yang dapat mengakibatkan berakhirnya masa garansi

(25)

HAL PENTING DALAM PENGENDALIAN RAYAP

1. JENIS RAYAP 2. TERMITISIDA 3. METODA

(26)

www.biomaterial.lipi.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan kerugian ekonomi akibat serangan rayap telah dilakukan pada masing-masing komponen bangunan dengan berpedoman kepada panduan yang memuat daftar harga konstruksi

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Residu Klorpirifos pada Tapak Bangunan Gedung yang Mendapat Aplikasi Pengendalian Rayap di Provinsi DKI Jakarta

Penyusunan tugas akhir ini mengkaji perencanaan ulang struktur baja menggunakan spesifikasi bangunan gedung baja struktural (SNI 1729:2015) menggunakan pemodelan Structure

Tugas Akhir ini membahas perencanaan sambungan kaku balok-kolom tipe End Plate menurut Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 03 – 1929 - 2002)

SNI 6897 : 2008, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding Untuk Konstruksi Banunan Gedung Dan Perumahan, Badan Standarisasi Nasional.. SNI 2837 : 2008, Tata

Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung ini sebagai acuan dasar untuk

SNI - 03 - 6572 - 2001,Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung.. Direktur Jenderal Pendidikan

Standar Nasional Indonesia untuk tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah pada konstruksi bangunan gedung dan