SKRIPSI
ANALISIS KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SERAT
FIBERGLASS LURUS DENGAN METODE
VACUUM BAG
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik Mesin Pada Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
OLEH: JOSUA NABABAN
03051381320010
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
iii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SERAT
FIBERGLASS LURUS DENGAN METODE
VACUUM BAG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik Mesin Pada Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Oleh:
JOSUA NABABAN 03051381320010
Mengetahui, Palembang, Mei 2018
Ketua Jurusan Teknik Mesin, Dosen Pembimbing,
Irsyadi Yani, S.T, M.Eng, Ph.D Qomarul Hadi, ST.MT NIP.197112251997021001 NIP.1969021310015031001
v
JURUSAN TEKNIK MESIN Agenda No. :
FAKULTAS TEKNIK Diterima Tanggal :
UNIVERSITAS SRIWIJAYA Paraf :
SKRIPSI
Nama : Josua Nababan
Nim : 03051381320010
Jurusan : Teknik Mesin
Bidang Studi : Material
Judul Skripsi : Analisis Kekuatan Bending Komposit Serat Fiberglass Lurus Dengan Metode Vacuum Bag Dibuat Tanggal : Agustus 2017
Selesai Tanggal : Februari 2017
Palembang, Maret 2018 Diperiksa dan disetujui oleh
Mengetahui, Dosen Pembimbing,
Ketua Jurusan Teknik Mesin,
Irsyadi Yani, ST, M.eng, Ph.D Qomarul Hadi, ST.MT
vii
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya tulis ilmiah berupa Skripsi ini dengan judul “ANALISI KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SERAT FIBERGLASS LURUS DENGA METODE
VACUUM BAG” telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Karya Tulis
Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya pada tanggal 28 April 2018.
Palembang, Mei 2018.
Tim Penguji Karya tulis ilmiah berupa Skripsi
Ketua:
1. Amir Arifin, ST, M.Eng, Ph.D (t dan tanggal) NIP. 197909272003121004
Anggota:
1. Irsyadi Yani, S.T, M.Eng, Ph.D ( ) NIP. 1971122519970210012. t anggal
3. Muhammad Yanis, ST, MT ( ) NIP. 197002281994121001
Ketua Jurusan Teknik Mesin Dosen Pembimbing,
Irsyadi Yani, S.T, M.Eng, Ph.D Qomarul Hadi, S.T., M.T NIP. 197112251997021001 NIM. 196902131995031001
ix
HALAMAN PERNYATAAN INTEGRITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Josua Nababan
NIM : 03051381320010
Judul : Analisis Kekuatan Bending Komposit Serat Fiberglass Lurus Dengan Metode Vacuum Bag
Menyatakan bahwa Skripsi saya merupakan hasil karya sendiri didampingi tim pembimbing dan bukan hasil penjiplakan/plagiat. Apabila ditemukan unsur penjiplakan/plagiat dalam Skripsi ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik dari Universitas Sriwijaya sesuai aturan yang berlaku.
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari siapapun.
Palembang, Maret 2018
Materai Rp.6000
Josua Nababan Foto ukuran 4 x
6Berwarna Latar belakang biru
untuk Pria dan merah untuk
xi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Josua Nababam
NIM : 03051381320010
Judul : Analisis Kekuatan Bending Komposit Serat Fiberglass Lurus Dengan Metode Vacuum Bag
Memberikan izin kepada Pembimbing dan Universitas Sriwijaya untuk mempublikasikan hasil penelitian saya untuk kepentingan akademik apabila dalam waktu 1 (satu) tahun tidak mempublikasikan karya penelitian saya. Dalam kasus ini saya setuju untuk menempatkan Pembimbing sebagai penulis korespondensi (Corresponding author).
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari siapapun.
Palembang, Maret 2018 Penulis,
xiii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dalam rangka Tugas Akhir (Skripsi) yang dibuat untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar sarjana teknik pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya dengan judul ‟Analisis Kekuatan Bending Komposit Serat Fiberglass Lurus Dengan Proses Vacuum Bag”.
Pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan dalam penyusunan tugas akhir ini kepada:
1. Bapak Irsyadi Yani, ST, M.eng. Ph,D. Selaku ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya.
2. Bapak Amir Airfin ST, M.eng. Ph,D. Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya.
3. Bapak Qomarul Hadi, ST.MT. Selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Hasan Basri Selaku dosen pembimbing akedemik yang telah memberi saran bagi penulis.
5. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan doa, kasih sayang, dorongan dan semangat baik secara moril maupun material demi keberhasilan penulis. 6. Seluruh staf, dosen, dan administrasi di Jurusan Teknik Mesin Universitas
Sriwijaya
7. Pak Ir. Romli, MT, selaku manajer teknis Lab. Uji Mekanik Jurusan Teknik Mesin Universitas Politeknik Sriwijaya.
8. Pak Mulyadi, selaku Teknisi Lab. Uji Mekanik Jurusan Teknik Mesin Universitas Politeknik Sriwijaya.
9. Kak Daus, Kak Jery dan seluruh staf yang sudah membantu dalam menyelesaikan pendidikan ini.
xiv
11. Terima kasih juga kepada Dana, Brenda, David, Natan, Obed dan teman-teman satu sekolah yang selalu memberi dorongan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Seluruh teman-teman angkatan 2013 khususnya kepada grup radical dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penelitian ini menjadi lebih baik. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang berkepentingan.
Terima kasih.
Palembang, Maret 2018 Penulis,
xv
RINGKASAN
ANALISIS KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SERAT FIBERGLASS LURUS DENGAN METODE VACUUM BAG
Karya tulis ilmiah berupa Skripsi, Maret 2017
Josua Nababan: dibimbing oleh Qomarul Hadi, ST.MT
COMPOSITE BENDING STRENGTH ANALYSIS OF STRAIGHT FIBERGLASS BY THE METHOD OF VACUUM BAG
xxiii + 42 halaman, 13 gambar, 7 tabel, 7 lampiran
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui bersar kekuatan bending komposit berserat kaca dan resin polyester sebagai matriksnya dengan variasi serat 10%, 15%, dan 20% dan setiap variasinya terdapat tiga spesimen komposit tiga kali pengujian setiap variasi serat. Pembuatan bahan komposit menggunakan proses vacuum bag dengan tujuan agar dapat meminimalisir udara yang terperangkap di dalam komposit denga cetakan yang terbuat dari bahan kaca. Pada saat pengujian bending, semakin besar variasi serat pada komposit maka semakin besar pula nilai gaya maksimumnya, nilai rata-rata gaya pada serat 10% sebesar 210 N, serat 15% sebesar 320 N dan serat 20% sebesar 483,33 N. Sama halnya dengan perhitungan tegangannya, nilai rata-rata yang dihasilkan dari serat 10%, 15% dan 20% sebesar 126 MPa, 192 MPa, dan 290 MPa. Dalam perhitungan rata-rata nilai modulus elastisitasnya semakin menignkat dengan diiringi kenaikan variasi serat 10%, 15%, dan 20% yaitu sebesar 21000 MPa, 64000 MPa, dan 9666,7 MPa dan pengaruh variasi serat pada defeksi, semakin banyak serat pada komposit maka semakin kecil nilai dari defleksi tersebut yang membuktikan semakin banyak variasi serat maka semaki kuat komposit tersebut. Pada pengujian struktur mikro, komposit serat Fiberglass 20% memiliki susunan serat yang merata, padat dan celah kosong antar serat hampir tidak terlihat yang akibatnya gaya yang diterima dan ditumpu komposit lebih merata ke seluruh bidang komposit sehingga nilai gaya maksimum pada pengujian bending lebih besar dibandingkan varias serat yang lebih rendah. Pada spesimen komposit serat Fiberglass 10% dan 15% pada pengujian mikro masih terlihat celah koson antar serat dan seratnya tidak padat dan penuh sehingga kekuatannya pun masih rendah.
Kata Kunci : komposit, fiberglass, vacuum bag, resin Polyester, sifat
mekanik.
xvii
SUMMARY
COMPOSITE BENDING STRENGTH ANALYSIS OF STRAIGHT FIBERGLASS BY THE METHOD OF VACUUM BAG
Final Project, March 2017
Josua Nababan: supervised by Qomarul Hadi, ST.MT
ANALISIS KEKUATAN BENDING KOMPOSIT SERAT FIBERGLASS LURUS DENGAN PROSES VACUUM BAG
xxiii + 42 pages, 13 pictures, 7 tables, 7 appendixs
This research aims to analyze and find out the bersar power of bending glass fibrous composite resin and polyester fiber with matriksnya as a 10%, 15%, and 20% and any variations there are three specimens of composite three-time testing any variation of the fiber. The manufacture of composite materials using a vacuum bag with the aim to be able to minimize the air trapped inside a composite of press molds made from glass. At the time of testing in bending, the greater the variation in fibre composite then the greater the value of the maximum style anyway, the average value of the force on the fiber 10% of 210 N, 15% of the fiber of 320 N and fiber 20% of 483.33 n. as with calculations voltage, average value resulting from the fibre 10%, 15% and 20% of 126 MPa, MPa, and 192 290 MPa. In the calculation of the average value of its elasticity modulus is getting menignkat with the increase in variation of fibre 10%, 15%, and 20% i.e. of 21000 Mpa, 64000Mpa and 9666.7 MPa and the influence of the variation of fiber in defeksi, the more fiber in composites then the smaller value of the deflection that proves more and more of the variations in fiber so strong that composite semaki. On testing of micro structure, composite Fiberglass fibers has 20% fiber composition, solids and gaps between fibers are almost invisible as a result the force received and held the composite is more evenly distributed over the entire field of composite so that the value of maximum style on testing bending is greater than the lower fibers varias. Composite Fiberglass fiber specimens at 10% and 15% on testing of micro slit koson still visible between the fibers and the fibers are not dense and full so its strength still is low.
Keywords : composite, fiberglass, vacuum bag, Polyester, mechanical properties.
xix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN AGENDA……….. ... v
HALAMAN PERSETUJUAN ... vii
HALAMAN PERNYATAAN INTEGRITAS ... ix
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... xi
KATA PENGANTAR... xiii
RINGKASAN……. ... xv
SUMMARY……….. ... xvii
DAFTAR ISI…………. ... xix
DAFTAR GAMBAR ... xxi
DAFTAR TABEL……… ... xxiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxv BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Batasan Masalah ... 2 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Definisi Material Komposit ... 5
2.2 Unsur Penyusun Komposit... 5
2.3 Klasifikasi Komposit ... 6
2.4 Jenis-jenis Polimer ... 7
2.5 Resin Polyester ... 8
2.6 Definisi Fiberglass ... 9
2.7 Sifat Mekanis Material... 9
2.7.1 Uji Bending ... 10
xx
2.9 Fraksi Volume ... 12
2.10 Vacuum Bag ... 13
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ...15
3.1 Diagram Alir Penelitian ... 15
3.2 Studi Literatur ... 16
3.3 Alat dan Bahan ... 16
3.3.1 Alat ... 16
3.3.2 Bahan ... 16
3.4 Tahapan Persiapan ... 17
3.4.1 Persiapan Komposisi Bahan ... 17
3.4.2 Perhitungan Variasi Fraksi Volume Untuk Uji Bending (ASTM D 790) ... 17
3.4.3 Proses Pencetakan Spesimen Komposit ... 18
3.5 Tahapan Pengujian ... 20
3.5.1 Pengujian Bending ... 20
3.5.2 Pengujian Metallografi ... 20
3.6 Analisa dan Pembahasan ... 21
3.7 Tempat Dan Waktu Penelitian ... 21
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ...23
4.1 Hasil dan Pengolahan Data Uji Bending ... 23
4.1.1 Gaya Maksimum ... 23
4.1.2 Hasil Pengukuran Defleksi ... 24
4.1.3 Hasil Perhitungan Tegangan Pada Spesimen Uji... 25
4.1.4 Hasil Perhitungan Modulus Elastisitas ... 27
4.1.5 Hasil perhitungan momen inersia ... 28
4.1.6 Hasil perhitungan defleksi secara teoritis ... 29
4.2 Pengujian Struktur Mikro ... 31
4.2.1 Komposit Serat Fiberglass vol 10% ... 31
4.2.2 Komposit Serat Fiberglass vol 15% ... 32
4.2.3 Komposit Serat vol 20% ... 32
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ...35
5.1 Kesimpulan ... 35
5.2 Saran... 36
DAFTAR PUSTAKA ...37
xxi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Ilustrasi Matriks Pada Komposit ... 6
Gambar 2.2 Struktur Kimia Penyusun Polyester ... 10
Gambar 2.3 Metode Three-Point Bending ... 12
Gambar 2.4 Vacuum Bag ... 15
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian... 15
Gambar 3.2 Cetakan Yang Digunakan ... 24
Gambar 4.1Grafik Perbandingan nilai gaya maksimum dari variasi serat fiberglass lurus . ... 28
Gambar 4.2Grafik Perbandingan nilai rata-rata tegangan dari variasi serat fiberglass lurus. ... 30
Gambar 4.3Grafik Perbandingan nilai rata-rata modulus elastisitas dari variasi serat fiberglass lurus. ... 32
Gambar 4.4Grafik Perbandingan nilai rata-rata defleksi anrata teoritis dan pengujian dari variasi serat fiberglass lurus. ... 34
Gambar 4.5 Struktur mikro komposit serat Fiberglass 10% bermatriks Polyester perbesaran 100x ... 35
Gambar 4.6 Struktur mikro komposit serat Fiberglass 15% bermatriks Polyester perbesaran 100x .. 36Gambar 4.7 Struktur mikro komposit serat Fiberglass 20% bermatriks Polyester perbesaran 100x ... 37
xxiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Karakteristik Sifat Mekanis Polyester ... 9
Tabel 2.2 Sifat Karaktersitik Material Serat Berpenguat E-glass ... 10
Tabel 4.1 Gaya maksimum pengujian bending ... 27
Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Defleksi ... 31
Tabel 4.3 Nilai pengujian tegangan pada spesimen uji ... 31
Tabel 4.4Hasil perhitungan modulus elastisitas ... 33
xxv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A.1 Spesimen Uji Bending ... 45
Lampiran A.2 Serat Fiberglass ... 45
Lampiran A.3 Resin Polyester dan Katalis ... 46
Lampiran A.4 Pompa Vacuum ... 46
Lampiran A.5 Proses Pencetakan Spesimen ... 47
Lampiran A.6 Mengukur Berat Serat ... 47
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan iptek dan penemuan-penemuan baru di berbagai bidang di dalam dunia teknik adalah salah satu bidang yang terlihat cukup cepat dalam proses perkembangannya. Pemahaman dan ide-ide segar sselalu diberikan untuk menghasilkan dampak kemajuan yang baik di dalam kehidupan publik. Komposit adalah jenis material di dalam dunia teknik yang dibuat dengan penggabungan beberapa jenis material dan dengan sifat bahan berbeda menjadi satu kesatuan bahan baru. Perkembangan komposit yang terbuat dari serat kaca terus diteliti dan dikembangkan guna menjadi bahan alternatif pengganti bahan logam, dikarenakan sifat komposit serat yang kuat dan mempunyai berat yang lebih ringan dibandingkan dengan logam. Susunan komposit terdiri dari serat sebagai pusat tumpuan kekuatan kompsit dan matriks sebagai bahan pengikat dari serat (Vonnisa, Lubis and Nurdiana, 2013).
Komposit adalah suatu jenis bahan dan benda baru yang terjadi dan dibuat dari hasil rekayasa yag terdiri dari dua bahan atau lebih yang dimana tersusun atas serat sebagai pusat tumpuan kekuatan dan matriks sebagai perekat dan penyatu daripada serat. Dewasa ini teknologi dalam perkembangan bahan ini mengalami kemajuan yang sangat cepat. Bahan komposit yang biasa digunakan adalah komposit sintesis yaitu komposit yang menggunkan serat karbon sebagai bahan penguat Fiberglass. Fiberglass adalah sebuah penyusun serat dari material yang berbahan dasar kaca. Fiberglass digunakan sebagai serat dalam komposit karena sifatmnya yang kuat, ringan, dan tahan terhadap korosi. Fiberglass sering digunakan untuk pembuatan pesawat, motor, mobil, kapal laut (Suhdi, Mardhika and Rosa, 2016).
Pada penelitian ini, bahan komposit yang digunakan berserat Fiberglass dengan resin Polyester sebagai matriksnya. Serat Fiberglass digunakan dalam
2
Universitas Sriwijaya
pengujian ini karena sifattya yang kuat, ringan dan serat Fiberglass ini mudah didapatkan di banyak toko bangunan dan toko kimia. Kemudian komposit ini diuji kekuatan mekanis dengan pengujian bending yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan komposit ini dapat menahan beban dan seberapa besar lendutan maksimal yang dapat diberikan kepada komposit ini dengan perbedaan variasi serat 10%, 15% dan 20% sehingga dalam penelitian ini bahan komposit serat kaca bermatriks resin Polyester dapat bermamfaat pada pembuatan lambung kapal, pembuatan untuk bahan pesawat, body mobil dan lain sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dibuat rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kekuatan komposit yang dihasilkan dari serat fiberglass melalui pengujian bending.
2. Bagaimana menganalisa tegangan, modulus elastisistas dan besar defleksi dari komposit serat fiberglass dan resin polyester.
3. Bagaimana pengaruh perbandingan fraksi volume serat fiberglass terhadap sifat mekanik komposit.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, untuk lebih memfokuskan penelitian maka pembahasan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Ukuran spesimen komposit sesuai dengan standar ASTM D790. 2. Pada penelitian ini, pengujian sifat mekanik menggunakan uji
3
Universitas Sriwijaya 3. Benda uji dicetak dengan Vacuum Bag.
4. Komposit yang diuji pada penelitian ini yaitu Polyester sebagai matriks dan serat Fiberglass sebagai Fillernya.
5. Variasi pencampuran Filler pada penelitian ini yaitu 10%, 15%, dan 20%.
6. Pengujian komposit berupa uji bending (ASTM D790), dan menghitung nilai modulus elastisitas dan defleksi yang terjadi.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis kekuatan bending dan struktur mikro material komposit fiberglass bermatriks polyester pada uji bending
2. Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh variasi fraksi volume serat kaca (fiberglass) terhadap nilai kekuatan bending tersebut.
1.5 Manfaat Penelitian
Mamfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui dan menambah pengetahuan tentang komposit berserat kaca, dan mamfaaat lainnya agar penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian-penelitian berikutnya khususnya dalam penerapan materal komposit.
37
DAFTAR PUSTAKA
Callister, W.D. and Rethwisch, D.G., 2009. Materials science and engineering:
An introduction (eight edition) 8th ed. W. D. Callister & D. G. Rethwisch,
eds., New Jersey USA: John Wiley & Sons.
Fatimina, A. D., et al. (2016). "Pengaruh Posisi Serat Kaca (Fiberglass) Yang Berbeda Terhadap Kekuatan Fleksural Fiber Reinforced Acrylic Resin." ODONTO Dental 3.
Gibson, R. F. (1994). principles of composite materials mechanic. USA, McGraw-Hill, Inc.
Ismawanto, A., et al. (2014). "Simulasi Kekuatan Material Pada Carabiner Dengan Variasi Geometri." Ilmiah Teknik Mesin Unlam 3: 52-57.
Kaw, A. K. (2006). Mechanics of Composite Materials. USA, Taylor&FrancisGroup, LLC 29
Kusnadi, A. S. (2010). "Resin Poliester Tak Jenuh Untuk Imobilisasi Resin Bekas Pengolah Simulasi Limbah."
Munasir (2011). "Studi Pengaruh Orientasi Serat Fiber Glass Searah dan Dua Arah Single." Penelitian Fisika dan Aplikasinya 1
Naharuddin, et al. (2015). "Kekuatan Tarik Dan Bending Sambungan Las Pada Material Baja SM 490 Dengan Metode Pengelasan SMAW Dan SAW." Mekanikal 6.
Nurdiana, et al. (2013). "Penentuan Kekuatan Tarik Material Komposit Epoxy dengan Pengisi Serat Rockwool Secara Eksperimen " Dinamis 1.
Panggabean, D. S. P., et al. (2015). "Perbandingan Penggunaan Material Isotropi Dan Orthotropi Pada Metode Elemen Hingga Untuk Analisa Kekuatan Kapal Fiberglass." Teknik Perkapalan 3.
Primasari, P., et al. (2014). "Kajian Distribusi Tegangan Sambungan Material Fiber Reinforced Polymer pada Kondisi Elastik Linier dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga." Online Institut Teknologi Nasional 10.
Renreng, I. and A. H. Muchsin (2015). "Kekuatan Tarik Komposit Serat Kelapa
38
Universitas Sriwijaya
Sartika, A. (2010). Resin Polyester Tak Jenuh Untuk Imobilisasi Resin Bekas Pengolahan Simulasi Limbah Radioaktif Cair. Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Setyanto, R. H. (2012). "Teknik Manufaktur Komposit Hijau dan Aplikasinya " Performa 11.
Siswanto and K. Diharjo (2011). "Pengaruh Fraksi Volume Dan Ukuran Partikel Komposit Polyester Resin Berpenguat Partikel Genting Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekuatan Bending." POLITEKNOSAINS 10. Suhdi, et al. (2016 ). "Analisa Kekuatan Mekanik Komposit Serat Sabut Kelapa
(Cocos Nucifera) Untuk Pembuatan Panel Panjat Tebing Sesuai Standar BSAPI." Teknik Mesin 2.
