• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lempeng Tektonik (Tectonic Plate)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lempeng Tektonik (Tectonic Plate)"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Lempeng Tektonik

(

Tectonic Plate

)

(2)

“Dan Dia menancapkan gunung-gunung

di bumi supaya bumi itu tidak goncang

bersama kamu, (dan Dia menciptakan)

sungai-sungai dan jalan-jalan agar

kamu mendapat petunjuk”

(3)

“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu

sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia

berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah)

perbuatan Allah yang membuat dengan

kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

(4)

 Anggapan lama pernah ada pada abad-abad yang

lampau bahwa bumi adalah sesuatu yang rigid atau kaku sementara benua-benua berada pada

kedudukannya yang tetap tidak berpindah-pindah.

 Setelah ditemukannya benua Amerika dan dilakukan

pemetaan pantai di Amerika dan Eropa ternyata terdapat kesesuaian morfologi dari pantai-pantai yang dipisahkan oleh Samudera Atlantik.

 Hal ini menjadi titik tolak dari konsep-konsep yang

menerangkan bahwa benua-benua tidak tetap akan tetapi selalu bergerak.

(5)

Konsep-konsep ini dibagi menjadi tiga

menurut perkembangannya (Van Krevelen,

1993) :

1. Konsep yang menerangkan bahwa

terpisahnya benua disebabkan oleh peristiwa

yang katastrofik dalam sejarah bumi.

(6)

Pemekaran Lantai Samudra

(Sea Floor Spreading)

 Hipotesa pemekaran lantai samudra dikemukakan

pertama kalinya oleh Harry Hess (1960) dalam tulisannya yang berjudul “Essay in geopoetry

describing evidence for sea-floor spreading”. Dalam tulisannya diuraikan mengenai bukti-bukti adanya pemekaran lantai samudra yang terjadi di pematang tengah samudra (mid oceanic ridges), Guyots, serta umur kerak samudra yang lebih muda dari 180 juta tahun.

(7)

 Hipotesa pemekaran lantai samudra pada dasarnya

adalah suatu hipotesa yang menganggap bahwa

bagian kulit bumi yang ada didasar samudra Atlantik tepatnya di Pematang Tengah Samudra mengalami pemekaran yang diakibatkan oleh gaya tarikan

(tensional force) yang digerakan oleh arus konveksi yang berada di bagian mantel bumi (astenosfir).

Akibat dari pemekaran yang terjadi disepanjang sumbu Pematang Tengah Samudra, maka magma yang berasal dari astenosfir kemudian naik dan membeku.

(8)

Arus konveksi yang menggerakan lantai

samudra (litosfir), pembentukan material baru di Pematang Tengah Samudra (Midoceanic

ridge) dan penyusupan lantai samudra

kedalam interior bumi (astenosfir) pada zona subduksi.

(9)

Kenampakan Pematang Tengah Samudra (Mid

Oceanic Ridge) yang berada di Samudra Atlantik

Proses pembentukan material baru dan periode polaritas arah magnet bumi yang terekam

pada batuan dasar lantai

samudra sejak 3.6 milyar tahun lalu (atas) hingga saat ini

(10)

Continental drift

2. Konsep apungan benua atau continental drift

yang mengemukakan bahwa benua-benua

bergerak secara lambat melalui dasar

samudera, dikemukakan oleh Alfred Wegener

(1912).

Akan tetapi teori ini tidak bisa menerangkan

adanya dua sabuk gunung api di bumi.

(11)

1. Kecocokan / kesamaan Garis Pantai

Kecocokan garis pantai benua Amerika Selatan Bagian

Timur dengan garis pantai benua Afrika Bagian Barat

Wegener menduga bahwa benua benua tersebut diatas pada awalnya adalah satu atas dasar kesamaan garis pantai. Atas dasar inilah kemudian

Wegener mencoba untuk mencocokan semua benua benua yang ada di muka bumi.

(12)

2. Persebaran Fosil

Diketemukannya fosil-fosil yang berasal dari binatang dan tumbuhan yang tersebar luas dan terpisah di beberapa benua, seperti (gambar 2.10):

 Fosil Cynognathus, suatu reptil yang hidup sekitar 240 juta tahun yang

lalu dan ditemukan di benua Amerika Selatan dan benua Afrika.

 Fosil Mesosaurus, suatu reptil yang hidup di danau air tawar dan

sungai yang hidup sekitar 260 juta tahun yang lalu, ditemukan di benua Amerika Selatan dan benua Afrika.

 Fosil Lystrosaurus, suatu reptil yang hidup di daratan sekitar 240 juta

tahun yang lalu, ditemukan di benua benua Afrika, India, dan Antartika.

 Fosil Clossopteris, suatu tanaman yang hidup 260 juta tahun yang lalu,

dijumpai di benua benua Afrika, Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika.

(13)

Persebaran fosil Cynognathus diketemukan hanya di benua Amerika Selatan dan benua Afrika; fosil Lystrosaurus dijumpai di benua-benua Afrika, India, dan Antartika; fosil

Mesosaurus di benua benua Amerika Selatan dan Afrika, dan fosil Glossopteris dijumpai di benua benua Amerika Selatan, Afrika, India, Antartika, dan Australia.

(14)

3. Kesamaan Jenis Batuan

 Jalur pegunungan Appalachian yang berada di bagian timur benua

Amerika Utara dengan sebaran berarah timurlaut dan secara tiba-tiba menghilang di pantai Newfoundlands. Pegunungan yang umurnya sama dengan pegunungan Appalachian juga dijumpai di British Isles dan Scandinavia. Kedua pegunungan tersebut apabila diletakkan pada lokasi sebelum terjadinya pemisahan / pengapungan, kedua

pegunungan ini akan membentuk suatu jalur pegunungan yang menerus.

(15)

4. Bukti Iklim Purba

(Paleoclimatic)

 Para ahli kebumian juga telah

mempelajari mengenai ilklim purba, dimana pada 250 juta tahun yang lalu diketahui

bahwa belahan bumi bagian selatan pada zaman itu terjadi iklim dingin, dimana belahan bumi bagian selatan ditutupi oleh lapisan es yang sangat tebal, seperti benua Antartika, Australia, Amerika Selatan,

Afrika, dan India

Sebaran lapisan es di belahan bumi bagian selatan pada 250 – 300 juta tahun yang lalu serta sebaran fosil Lystrosaurus dijumpai di benua-benua Afrika, India, dan Antartika; fosil Glossopteris dijumpai di

benua benua Amerika Selatan, Afrika, India, Antartika, dan Australia

(16)

5. Pengapungan Benua dan

Paleomagnetisme

Kurva dari perpindahan kutub utara

magnet bumi berdasarkan hasil analisa arah kemagnetan purba yang terekam dalam batuan lava yang berasal dari hasil analisa

batuan-batuan di benua Eropa dan Asia serta batuan-batuan yang berasal dari benua Amerika Utara. Kedua kurva perpindahan kutub utara magnet bumi membentuk

sudut 300 dan apabila dianggap arah

kutub utara bumi tetap

ditempatnya, maka dengan cara mennyatukan ke dua kurva tersebut dapat menjelaskan adanya

perpindahan / pemisahan benua-benua seperti posisi saat ini.

(17)

Teori Tektonik Lempeng.

3. Konsep paling mutakhir yang dianut oleh

para ilmuwan sekarang yaitu Teori Tektonik

Lempeng.

Teori ini lahir pada pertengahan tahun

enampuluhan.

Teori ini terutama didukung oleh adanya

Pemekaran Tengah Samudera (Sea Floor

Spreading) dan bermula di Pematang Tengah

Samudera (Mid Oceanic Ridge : MOR) yang

diajukan oleh Hess (1962).

(18)

PERKEMBANGAN TEORI

 Teori Tektonik Lempeng berasal dari hipotesis

continental drift yang dikemukakan Alfred Wegener tahun 1912 dan dikembangkan lagi dalam bukunya

The Origin of Continents and Oceans terbitan tahun 1915.

 Ia mengemukakan bahwa benua-benua yang

sekarang ada dulu adalah satu bentang muka yang bergerak menjauh sehingga melepaskan

benua-benua tersebut dari inti bumi seperti 'bongkahan es' dari granit yang bermassa jenis rendah yang

(19)

 Namun, tanpa adanya bukti terperinci dan

perhitungan gaya-gaya yang dilibatkan, teori ini dipinggirkan.

 Mungkin saja bumi memiliki kerak yang padat dan

inti yang cair, tetapi tampaknya tetap saja tidak

mungkin bahwa bagian-bagian kerak tersebut dapat bergerak-gerak.

 Di kemudian hari, dibuktikanlah teori yang

dikemukakan geolog Inggris Arthur Holmes tahun 1920 bahwa tautan bagian-bagian kerak ini

kemungkinan ada di bawah laut.

 Terbukti juga teorinya bahwa arus konveksi di dalam

(20)

 Bukti pertama bahwa lempeng-lempeng itu memang mengalami

pergerakan didapatkan dari penemuan perbedaan arah medan magnet dalam batuan-batuan yang berbeda usianya. Penemuan ini dinyatakan pertama kali pada sebuah simposium di Tasmania tahun 1956.

 Mula-mula, penemuan ini dimasukkan ke dalam teori ekspansi

bumi, namun selanjutnya justeru lebih mengarah ke

pengembangan teori tektonik lempeng yang menjelaskan penyebaran (spreading) sebagai konsekuensi pergerakan

vertikal (upwelling) batuan, tetapi menghindarkan keharusan adanya bumi yang ukurannya terus membesar atau berekspansi (expanding earth) dengan memasukkan zona

subduksi/hunjaman (subduction zone), dan sesar translasi (translation fault).

 Pada waktu itulah teori tektonik lempeng berubah dari sebuah

teori yang radikal menjadi teori yang umum dipakai dan kemudian diterima secara luas di kalangan ilmuwan.

(21)

 Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar

bumi kita terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing saling bergerak relatif terhadap yang lain.

 Gerakan ini terjadi secara terus-menerus sejak bumi

ini tercipta hingga sekarang.

 Teori Lempeng Tektonik muncul sejak tahun

1960-an, dan hingga kini teori ini telah berhasil

menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra.

(22)

 Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua

(continental crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan lapisan batuan teratas dari mantel bumi (earth's mantle).

 Kerak benua dan kerak samudra, beserta lapisan

teratas mantel ini dinamakan litosfer. Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding kepadatan pada kerak benua.

 Demikian pula, elemen-elemen zat pada kerak

samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-elemen pada kerak benua (felsik).

(23)

Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair

yang dinamakan

astenosfer

. Karena suhu dan

tekanan di lapisan astenosfer ini sangat

tinggi, batu-batuan di lapisan ini bergerak

mengalir seperti cairan (

fluid

).

Litosfer terpecah ke dalam beberapa lempeng

tektonik yang saling bersinggungan satu

dengan lainnya.

(24)

Lempeng-lempeng tektonik utama yaitu:

 Lempeng Afrika, meliputi Afrika - Lempeng benua

 Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika - Lempeng benua

 Lempeng Australia, meliputi Australia (tergabung dengan Lempeng

India antara 50 sampai 55 juta tahun yang lalu)- Lempeng benua

 Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa - Lempeng benua

 Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur laut

- Lempeng benua

 Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan - Lempeng benua  Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik - Lempeng samudera

 Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng

India, Lempeng Arabia, Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, dan Lempeng Scotia.

(25)
(26)
(27)
(28)

Jenis-jenis Batas Lempeng

Berdasarkan arah pergerakannya,

perbatasan antara lempeng tektonik

yang satu dengan lainnya (

plate

boundaries

) terbagi dalam 3 jenis, yaitu

1.

divergen

,

2. konvergen

, dan

(29)

Batas-batas lempeng : Konvergen (atas), Divergen (tengah) dan Transforms

(bawah).

Jenis Batas Konvergen:

Obduction/Obduksi (atas) dan Subduction/Subduksi (bawah)

(30)
(31)
(32)

Batas divergen/konstruktif

(

divergent/constructive boundaries

)

 Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak

saling memberai (break apart). Ketika sebuah

lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen.

 Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan

pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini

menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.

 Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge)

adalah salah satu contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di

sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.

(33)
(34)
(35)

Batas konvergen/destruktif

(

convergent/destructive boundaries

)

 Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan

(consumed) ke arah kerak bumi, yang

mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu

satu sama lain (one slip beneath another).

 Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong

ke bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones).

 Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa.

Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di wilayah ini.

 Contoh kasus ini dapat kita lihat di Pegunungan

Andes di Amerika Selatan dan busur pulau Jepang (Japanese island arc).

(36)
(37)
(38)

Batas konvergen ada 3 macam, yaitu

1)

antara lempeng benua dengan

lempeng samudra,

2)

antara dua lempeng samudra, dan

(39)

Konvergen lempeng benua—

samudra (

Oceanic—Continental

)

 Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah

lempeng benua, lempeng ini masuk ke lapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh.

 Pada lapisan litosfer tepat di atasnya, terbentuklah

deretan gunung berapi (volcanic mountain range). Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi

penunjaman, terbentuklah parit samudra (oceanic trench).

 Pegunungan Andes di Amerika Selatan adalah salah

satu pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Nazka dan Lempeng Amerika Selatan.

(40)
(41)

Konvergen lempeng samudra—

samudra (

Oceanic—Oceanic

)

 Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah

lempeng samudra lainnya, menyebabkan

terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung berapi yang pararel terhadap parit tersebut, juga di dasar laut.

 Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul

sampai ke permukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik (volcanic island chain).

 Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh

pulau vulkanik dari proses ini. Pulau ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng

(42)
(43)

Konvergen lempeng benua—

benua (

Continental—Continental

)

 Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah

lempeng benua lainnya.

 Karena keduanya adalah lempeng benua, materialnya

tidak terlalu padat dan tidak cukup berat untuk tenggelam masuk ke astenosfer dan meleleh.

 Wilayah di bagian yang bertumbukan mengeras dan

menebal, membentuk deretan pegunungan non vulkanik (mountain range).

 Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet adalah salah

satu contoh pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia.

(44)
(45)

Batas transform

(

transform boundaries

)

Terjadi bila dua lempeng tektonik

bergerak

saling menggelangsar

(

slide

each other

), yaitu bergerak sejajar

namun berlawanan arah.

Keduanya tidak saling memberai

maupun saling menumpu.

Batas transform ini juga dikenal sebagai

(46)
(47)

 Batas transform umumnya

berada di dasar laut, namun ada juga yang berada di

daratan, salah satunya adalah Sesar San Andreas

(San Andreas Fault) di California, USA.

 Sesar ini merupakan

pertemuan antara Lempeng Amerika Utara yang

bergerak ke arah tenggara, dengan Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut.

(48)
(49)

Bagaimana Dengan

Indonesia?

Negeri kita tercinta berada di dekat batas

lempeng tektonik Eurasia dan

Indo-Australia.

Jenis batas antara kedua lempeng ini adalah

konvergen.

Lempeng Indo-Australia adalah lempeng yang

menunjam ke bawah lempeng Eurasia.

Selain itu di bagian timur, bertemu 3 lempeng

tektonik sekaligus, yaitu lempeng Philipina,

Pasifik, dan Indo-Australia.

(50)

 Seperti telah dijelaskan sebelumnya, subduksi antara

dua lempeng menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudra.

 Demikian pula subduksi antara Lempeng

Indo-Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan

terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok, serta parit samudra yang tak lain adalah

(51)

Lempeng tektonik terus bergerak. Suatu saat

gerakannya mengalami gesekan atau

benturan yang cukup keras.

Bila ini terjadi, timbullah gempa dan tsunami,

dan meningkatnya kenaikan magma ke

permukaan.

Jadi, tidak heran bila terjadi gempa yang

bersumber dari dasar Samudra Hindia, yang

seringkali diikuti dengan tsunami, aktivitas

gunung berapi di sepanjang pulau Sumatra

dan Jawa juga turut meningkat.

(52)

Indo-plate

Peta Tektonik dan Gunung Berapi di Indonesia. Garis biru melambangkan batas antar lempeng tektonik, dan segitiga merah melambangkan kumpulan gunung berapi.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa politik hukum pidana penanggulangan tindak pidana perikanan adalah melalui pembaruan peraturan perundang-undangan

Faktor-faktor yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap rumah tangga mustahik untuk keluar dari kategori kuadran miskin menuju kuadran sejahtera setelah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri, di wilayah jawa tengah, yang sebagian besar masyarakat mengharapkan di UNNES dapat

Serangkaian keterangan mengenai hutan yang telah dijelaskan pada konsep non visual ini, selain sebagai penguat tema penciptaan juga dapat memberikan rangsangan

Berdasarkan analisis penilaian pada aspek-aspek yang berkaitan dengan kemampuan mengonstruksi teks laporan hasil observasi oleh siswa kelas X SMA Negeri 7 Medan

12.Bagi pelamar dengan ijazah dari perguruan tinggi luar negeri, perguruan tingginya harus yang diakui oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,

Sulekhah datang menemui Saksi diruang kerja Satlak Lidkrim Pamfik Pomdam IV/Diponegoro menyampaikan bahwa Terdakwa ijin tidak masuk dinas selama 2 (dua) hari terhitung

satu langkah proses produksi dan merupakan masukan pada langkah selanjutnya yang berakhir pada produk akhir yang dikehendaki. Terdapat limbah atau KBP seperti reject, limbah padat,