• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. yang meliputi pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. yang meliputi pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi dan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

33

METODE PENELITIAN

Pada bab III ini, dijabarkan tentang langkah-langkah dan prosedur penelitian yang meliputi pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi dan waktu penelitian, sumber data, prosedur penelitian dan teknik analisis data. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan keadaan yang sedang berlangsung secara mendalam untuk mengetahui fakta-fakta yang ada tanpa menggunakan perhitungan. Seperti pendapat Moleong (dalam (Soejono, 2005:26) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Pendekatan kualitatif digunakan dengan maksud untuk menjelaskan dan mengungkapkan fakta di lapangan bagaimana proses pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional pada pembelajaran penjaskes. Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui kebugaran jasmani setelah melakukan permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti ingin menyajikan persoalan-persoalan yang sedang berlangsung sekarang. Menurut Nazir (dalam Soejono, 2005:21) menerangkan bahwa penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah masyarakat, serta tata cara berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan

(2)

kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari satu fenomena.

Dalam penelitian ini, peneliti berfokus dengan mendeskripsikan dan menganalisis kebugaran jasmani siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar melalui permainan tradisional.

3.2 Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pencari dan pengumpul data. Data yang terkumpul kemudian dianalisis. Peneliti melakukan observasi awal yaitu datang ke sekolah yang ingin diamati dan melakukan kerjasama dalam hal penelitian. Kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh pihak sekolah karena sebelumnya peneliti mengajukan surat penelitian dari fakultas, dan sekolah menerima serta menyetujui bahwa peneliti akan melakukan penelitian di sekolah tersebut. Selanjutnya diadakan observasi lanjutan setelah itu melaksanakan wawancara bagi guru penjaskes dan kepala sekolah serta memberikan kuesioner kepada siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar. 3.3 Lokasi dan Waktu Peneitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SDN Sentul 4 Blitar yang beralamatkan Jalan RM Suryo No 02, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2017 Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017.

3.4 Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan penelitian. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh peneliti

(3)

melalui guru penjaskes, siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar dan kepala sekolah. Data sekunder merupakan data-data pendukung untuk melengkapi data yang dibutuhkan. Sumber data sekunder dapat diperoleh melalui hasil observasi dan dokumentasi serta foto-foto yang mendukung saat proses pembelajaran penjaskes berlangsung.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini, yakni (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi, (4) kuesioner.

3.5.1 Observasi

Menurut (Suharsimi Arikunto, 2010:199) mengatakan bahwa observasi merupakan pengamatan yang meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Teknik pengumpulan data dengan observasi pada penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang proses pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional pada siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar.

3.5.2 Wawancara

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:198) yang dimaksud dengan wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara (interviewee). Wawancara pada penelitian ini ditujukaan kepada Guru Penjaskes dan Kepala Sekolah SDN Sentul 4 Blitar. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai (1) proses pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional, (2) kendala pada saat pembelajaran, (3) solusi atas kendala tersebut.

(4)

3.5.3 Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:201) dokumentasi adalah barang-barang tertulis. Pada teknik dokumentasi ini, peneliti akan menyelidiki benda-benda tertulis yang mendukung dengan penelitian ini. Teknik dokumentasi ini untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi sehingga data yang diperoleh akan lebih akurat. Dokumentasi ini berupa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), daftar nilai siswa kelas 4 pada materi kebugaran jasmani, foto-foto terkait pada pembelajaran penjaskes materi kebugaran jasmani melalui permainan tradisional.

3.5.4 Kuesioner

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:194) kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional. Teknik kuesioner ini dilakukan pada semua siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar.

3.6 Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data sangat diperlukan oleh penelitian agar data-data atau informasi yang diperoleh benar-benar mengandung kebenaran yang dialami. Cara yang digunakan dalam memperoleh kebenaran pada penelitian ini dengan menggunakan trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik keabsahan data yang memanfaatkan data yang diperoleh untuk pengecekkan kebenaran data tersebut. Pada penelitian ini menggunakan cara trianggulasi yang sama tetapi dengan sumber data yang berbeda yaitu kepala sekolah dan siswa kelas 4.

(5)

3.7 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh peneliti dari awal hingga akhir penelitian. Adapun prosedur penelitian sebagai berikut:

3.7.1 Tahapan Perencanaan

Pada tahapan awal ini, peneliti menentukan lokasi yang akan diteliti yaitu SDN Sentul 4 Blitar. Selanjutnya peneliti melakukan observasi awal mengenai keadaan sekolah tersebut dan meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan penelitian pada sekolah tersebut. Kemudian peneliti melakukan wawancara singkat dengan orang tua siswa mengenai tanggapan mereka tentang bermain. Setelah itu peneliti lebih memfokuskan penelitian pada pembelajaran penjaskes materi kebugaran jasmani melalui permainan tradisional siswa kelas 4 di SDN Sentul 4 Blitar.

3.7.2 Tahap Kegiatan Lapangan

Pada tahapan ini, peneliti melakukan wawancara pada guru penjaskes serta Kepala Sekolah SDN Sentul 4 Blitar mengenai proses pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional dengan tahap awal mempertanyakan tentang kebugaran jasmani yang dimiliki oleh siswa kelas 4 SD. Kemudian peneliti melakukan observasi lapang mengenai proses pembelajaran penjaskes materi kebugaran jasmani melalui permainan tradisional siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar dengan mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Setelah itu memberikan kuesioner kepada semua siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar mengenai proses pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional tersebut. Selanjutnya peneliti melakukan dokumentasi dengan

(6)

mengumpulkan data-data yang mendukung dengan pelaksanaan proses pembelajaran tersebut yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), nilai-nilai siswa saat pembelajaran kebuagran jasmani serta foto-foto yang mendukung saat kegiatan pembeajaran berlangsung.

3.7.3 Tahap Analisis Data

Pada tahapan ini, setelah dilakukannya pengumpulan data-data yang mendukung dengan penelitian tersebut, peneliti melakukan analisis data. Dengan melakukan analisis data ini, peneliti akan mengolah serta mengelompokkan pembahasan yang sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan. Penelitian dapat mendeskripsikan proses pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional, kendala-kendala yang terjadi saat berada dilapangan serta solusi dengan kendala-kendala tersebut.

3.7.4 Tahap Pelaporan

Setelah dilakukan analisis data serta peneliti mendapatkan semua data-data yang mendukung dengan penelitian mengenai proses pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional pada siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar, kendala-kendala saat dilapangan serta solusi atas kendala-kendala tersebut langkah selanjutnya adalah tahap pelaporan. Pada tahapan ini peneliti akan melaporkan semua data-data yang didapat kepada pihak yang berwenang.

3.8 Analisis Data

Pada analisis data ini, peneliti menggunakan tiga tahapan yaitu memfokuskan data, analisis data serta penarikan kesimpulan. Adapun tahapan-tahapan tersebut akan dijelaskan dibawah ini yaitu sebagai berikut:

(7)

3.8.1 Memfokuskan Data

Pada penelitian ini, peneliti akan memfokuskan data yang akan diteliti mengenai proses pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional pada siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar, kendala-kendala yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung serta solusi atas kendala-kendala yang terjadi pada kegiatan pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional.

3.8.2 Analisis Data

Tahapan selanjutnya adalah analisis data berdasarkan rumusan yang dibuat oleh peneliti yaitu mengenai proses pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional pada siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar, kendala-kendala yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung serta solusi atas kendala-kendala yang ada pada lapangan. Data-data tersebut akan didapatkan melalui wawancara kepada kepala sekolah dan guru penjaskes, observasi, dokumentasi serta kuesioner ditujukan kepada siswa kelas 4 yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung.

3.8.3 Penarikan Kesimpulan

Tahap terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Peneliti membuat kesimpulan setelah mendapatkan data-data mengenai penalitian tersebut. Penarikan kesimpulan tersebut mengenai pengetahuan yang didapat peneliti saat penelitian berlangsung yaitu mengenai proses pembelajaran kebugaran jasmani melalui permainan tradisional pada siswa kelas 4 SDN Sentul 4 Blitar, kendala-kendala yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung serta solusi atas kendala-kendala yang terjadi di lapangan.

Referensi

Dokumen terkait

tidak cukup didalam satu silinder karena katup atau gasket bocor, atau cincin torak yang macet atau patah. Penemuan dari penyebab yang tepat dan perbaikannya sangat penting

Sebagaimana kita tau pasar adalah sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang

Giliran dalam penyajian makanan atau disebut dengan Courses pada masa sekarang dikenal dengan Menu Moderen atau Modern Menu yang terdiri dari 4 giliran makan atau courses

Dalam observasi ini cara yang dilakukan adalah melihat langsung dari aplikasi dan melakukan pengamatan untuk mengumpulkan informasi serta mensurvei pengguna

Adapun yang termasuk ke dalam data primer adalah (1) data variabel penelitian yang terdiri dari : kinerja kepala sekolah, budaya sekolah, pengetahuan tentang manajemen, iklim

Quraish Shihab, adalah satu corak tafsir yang menjelaskan petunjuk- petunjuk ayat-ayat al-Qur‟an yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat, serta usaha-usaha

Rancangan layar ini dibuat sebagai layar beranda pada admin dimana di layar ini ada terdapat pilihan menu yang di fasilitasi untuk admin dapat melihat segala

Adapun judul tesis adalah “ Perbedaan Pengaruh Pemberian Infus HES dengan Berat Molekul 40 kD dan 200 kD Terhadap Plasma Prothrombin Time dan Partial Thromboplastin Time : Kajian