• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI RED CELL DISTRIBUTION WIDTH SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PADA ANAK SAKIT KRITIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NILAI RED CELL DISTRIBUTION WIDTH SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PADA ANAK SAKIT KRITIS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

NILAI RED CELL DISTRIBUTION WIDTH SEBAGAI PREDIKTOR

MORTALITAS PADA ANAK SAKIT KRITIS

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Disusun oleh : Bayu Prabowo NIM S521608004

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2018

(2)
(3)
(4)

Bayu Prabowo. 2018. Nilai Red Cell Distribution Width Sebagai Prediktor Mortalitas

Pada Anak Sakit Kritis. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K), II:

Pudjiastuti, dr., Sp.A (K). Program Studi Kedokteran Keluarga, Program Parcasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Red cell distribution width (RDW) adalah keberagaman ukuran dan tampilan

sel darah merah dan merupakan bagian dari pemeriksaan darah rutin. Nilai RDW dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas pada berbagai kasus. Identifikasi risiko kematian yang cepat, mudah, dan akurat diperlukan untuk penanganan anak sakit kritis. Peran RDW sebagai prediktor mortalitas pasien anak sakit kritis masih diperdebatkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis apakah nilai RDW dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas pada anak sakit kritis.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik secara cross

sectional. Sebanyak 35 pasien usia ≤ 5 tahun di PICU dan HCU anak RS Dr

Moewardi yang telah memenuhi syarat penelitian disertakan dalam penelitian. Data dianalisis menggunakan program SPSS 17.0. Karakteristik dasar subyek dideskripsikan dalam persentase. Nilai cut off RDW untuk memprediksi kematian pada anak sakit kritis dianalisis dengan menggunakan kurva ROC. Uji hipotesis hubungan RDW dengan mortalitas dianalisis menggunakan chi square dan hubungan antara nilai RDW dan skor PRISM III dengan mortalitas pasien dianalisis menggunakan uji statistik analisis multivariat regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai RDW dari 35 pasien anak sakit kritis yang di rawat di PICU dan HCU anak Rumah Sakit dr. Moewardi Surakarta 14.4% dan mortalitas didapatkan pada 25.7% subyek penelitian. Nilai Cut off dengan sensitifitas dan spesifisitas terbaik untuk RDW adalah 15,1% (Sensitivity = 88,9%,

1-Specificity = 19,2%). RDW berhubungan signifikan dengan mortalitas (p<0.001, OR

33.6). Kesimpulan pada penelitian ini RDW dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas pada anak sakit kritis dengan nilai cut off 15.1%.

(5)

v

Bayu Prabowo. 2018. Red Cell Distribution Width As a Mortality Predictors In

Critically Ill Children. DISSERTATION. Supervisor I: Prof. Dr. Harsono Salimo,

dr., Sp.A (K), II: Pudjiastuti, dr., Sp.A (K). Program Study Family Medicine, Post-graduate Program of Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

Red cell distribution width (RDW) is the diversity of size and appearance of red blood cells and is part of routine blood testing. RDW can be used as a mortality predictors in various cases. Rapid, easy, and accurate identification of the risk of death is needed for the handling of critically ill children. The role of RDW as a predictors of mortality in critically ill children is still debated. This study aims to analyze whether the value of RDW can be used as a predictors of mortality in critically ill children.

This research is an analytic observational study by cross sectional. A total of 35 patients under 5 years of age in PICU and HCU child RS Dr Moewardi who have qualified research included in the study. Data were analyzed using SPSS 17.0 program. The basic characteristics of the subjects are described in percentages. The cut-off value of RDW to predict mortality in critically ill children was analyzed using the ROC curve. The hypothesis test of RDW relationship with mortality was analyzed using chi square and the relationship between RDW value and PRISM score III with patient mortality was analyzed using statistical test of multivariate logistic regression analysis.

The results showed the average value of RDW from 35 critically ill children treated in PICU and HCU dr. Moewardi Surakarta 14.4% and mortality were obtained in 25.7% subject. The Cut off value with the best sensitivity and specificity for RDW is 15.1% (Sensitivity = 88.9%, 1-Specificity = 19.2%). RDW was significantly associated with mortality (p <0.001, OR 33.6). Conclusions in this study RDW can be used as a predictors of mortality in critically ill children with a cut off value of 15.1%.

(6)
(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul Nilai Red

Cell Distribution Width Sebagai Prediktor Mortalitas Pada Anak Sakit Kritis. Tesis

ini dibuat sebagai salah satu tugas selama menempuh Program Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap bahwa tesis ini juga bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi program studi Ilmu Kesehatan Anak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti program magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti program Magister Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

3. Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr. MS selaku Kepala Program Studi Kedokteran Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan untuk menimba ilmu di program Magister Kedokteran Keluarga Fakultas Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Endang Dewi Lestari, dr. Sp.A(K), MPH, selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSDM dan Muhammad Riza, dr. Sp.A(K), M.Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSUD Dr.Moewardi Surakarta atas kesempatan yang diberikan untuk melakukan penelitian di bagian ilmu kesehatan anak FK UNS/RSDM

(8)

5. Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A(K) selaku pembimbing metodologi yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran.

6. Pudjiastuti, dr. Sp.A(K) selaku pembimbing substansi yang membimbing penulis untuk menyelesaikan tesis ini

7. Dr. Ida Nurwati, dr., M.Kes dan Annang Giri Moelyo, dr. Sp.A (K), M.kes selaku penguji yang bersedia meluangkan waktu untuk menguji penulis dengan penuh ketelitian.

8. Kepada semua rekan-rekan peserta program pendidikan dokter spesialis anak yang telah membantu dan mendukung proses penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari tesis ini jauh dari sempurna, oleh karenanya saran dan kritik sangat kami harapkan demi kesempurnaan tesis ini.

Surakarta, Juli 2018

Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....………... ii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT... v

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ...vi

KATA PENGANTAR………... vii

DAFTAR ISI……….…... ix

DAFTAR GAMBAR……….... xi

DAFTAR TABEL...………... xii

DAFTAR SINGKATAN………... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah... 2

C. Tujuan Penelitian... 3

D. Manfaat Penelitian... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5

A. KAJIAN TEORI... 5

1. Red Cell Distribution Width ... 5

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil RDW ... 10

3. Sakit kritis ... 13

4. Peran RDW pada sakit kritis ... 15

4.1. Stress oksidatif dan RDW ... 20

4.2 Inflamasi dan RDW ... 29

5. Mortalitas pada pasien kritis ... 32

6. Faktor – faktor yang mempengaruhi mortalitas pasien di ruang intensif....33

7. RDW sebagai prediktor mortalitas pada anak sakit kritis ... ... 35

(10)

C. Kerangka Konsep... 40

C. Penjelasan Kerangka Konsep... 40

D. Hipotesis... 41

BAB III METODE PENELITIAN... 42

A. Desain Penelitian... 42

B. Tempat dan Waktu Penelitian... 42

C. Populasi... 42

D. Penentuan Subjek Penelitian... 42

E. Kriteria Inklusi dan Eksklusi... 43

F. Identifikasi Variabel... 43

G. Definisi Operasional... 43

H. Cara Pengumpulan Data... 46

I. Alur dan Cara Penelitian... 47

J. Izin Subyek Penelitian... 48

K. Analisis Data... 48

L. Jadwal Pelaksanaan... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 50

A. Hasil penelitian ...50

B. Pembahasan ...54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN PENELITIAN ... 60

DAFTAR PUSTAKA... 61

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Sel darah merah ……… .. 6

Gambar 2.2. Spektrin ... 7

Gambar 2.3. Hubungan volume darah merah dan RDW ... 9

Gambar 2.4. Nilai normal RDW pada beberapa usia ... 12

Gambar 2.5. Sepsis dan gangguan sel darah merah ... 15

Gambar 2.6. Hubungan RDW dengan gangguan kardiovaskular ... 16

Gambar 2.7. Redox hemostasis ... 21

Gambar 2.8. Pengaruh ROS pada tubuh manusia ... 22

Gambar 2.9. Efek ROS dan spesies nitrogen pada sel ... 23

Gambar 2.10. Struktur membran sel darah merah ... 26

Gambar 2.11. Stress oksidatif pada sel darah merah ... 29

Gambar 2.12. Kerangka teori ... 39

Gambar 2.13. Kerangka konsep ... 40

Gambar 3.1. Alur dan cara penelitian ... 47

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Nilai normal RDW menurut usia ... 9

Tabel 2.2. Berbagai penyakit yang mempengaruhi RDW ... 10

Tabel 2.3. Hubungan antara RDW pada beberapa penyakit ... 18

Tabel 2.4. Klasifikasi sitokin ... 31

Tabel 2.5. Penentuan status gizi menurut kriteria waterlow ... 34

Tabel 3.1. Jadwal pelaksanaan ... 49

Tabel 4.1. Karakteristik subyek penelitian ... 50

Tabel 4.2. Hasil penentuan titik potong RDW berdasarkan mortalitas ... 51

Tabel 4.3. Hubungan RDW dengan mortalitas ... 52

Tabel 4.4. Hubungan skor PRISM III dan status gizi dengan mortalitas ... 52

(13)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

ALT : Alanine Aminotransferase

APACHE : Acute Physiologic and Chronic Health Evaluation

ASC : Asam Askorbat

ASD : Autism Spectrum Disorder

AVP : Arginine Vasopressin

CML : Chronic Myelocytic Leukemia

CNS : Central Nervous System

DM : Diabetes Mellitus

DNA : Deoxyribonucleic Acid

EDTA : Ethylen Diamine Tetra Acetate

EPO : Eritropoitin

FTLD : Frontotemporal Lobar Degeneration

GCS : Glasgow Coma Scale

GFR : Glomerular Filtration Rate

GSH : Glutathione stimulating hormone

GPx : Glutathione Peroxidase

GR : Glutation Reduktase

(14)

HCU : High Care Unit

HDW : Hemoglobin Distribution Width

Hgb : Hemoglobin

ICE : IL-1-converting enzyme

ICU : Intensive Care Unit

LED : Laju endap darah

MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin

MCHC : Mean Cell Hemoglobin Concentration

MCV : Mean Corpuscular Volume

MDA : Malondialdehyde

MetHb : Methemoglobin

MOD : Multiple Organ Dysfunction

MOF : Multiple Organ Failure

MPM : Mortality Prediction Model

MPV : Mean Platelet Volume

NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate

NCIS : Neonatal Critical Illness Score

NHANES : National health and Nutrition Examination Survey

(15)

xv

NT-pro-BNP : N-terminal-pro-B-type natriuretic peptide

NYHA : New York Heart Association

PDW : Platelet Distribution Width

PELOD : Pedriatic Logistic Organ Dysfunction

PICU : Pediatric Intensive Care Init (PICU)

PIM : the Pediatric Index of Mortality

PMRS : Plasma Membrane Redox System

PRISM : the Pediatric Risk of Mortality

PRRs : Pattern Recognition Receptor

PSI : Physiologic Stability Index

PUFA : Polyunsaturated Fatty Acid

RBC : Red Blood Cell Count

RDW : Red Cell Distribution Width

ROS : Reactive Oxygen Species

SAPS : Simplified Acute Physiologic Score

SOD : Superoxide dismutase

SOFA : Sequential Organ Failure Assesment score

TLR : Toll-like receptor

TNF : Tumor necrosis factor

(16)

TISS : Therapeutic Intervention Scoring System

TXN : Oxodized Thioredoxin

Referensi

Dokumen terkait

3) More Investment to youth empowerment and events as well as higher representation of SEAYN members in national, regional, zonal and global events; 2015 key

Seluruh Mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam UIN Antasari Banjarmasin angkatan 2012 yang telah memberikan dorongan baik dalam menyelesaikan studi

Materi yang digunakan dalam pengembangan modul adalah materi listrik dinamis pada mata kuliah fisika dasar II (listrik dan magnet). Subyek penelitian adalah mahasiswa dan

Pada paper tersebut dijelaskan sebuah metode yang memungkinkan enkripsi dilakukan menggunakan kunci yang bersifat publik.. Metode tersebut dinamakan dengan Sistem Kriptografi

bahwa dalam rangka memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi dan penarikan tunai, Bank Syariah dipandang perlu menyediakan

[r]

Literature Structure Sound and Sense' United

1) Partisipasi siswa di dalam menetapkan tujuan kegiatan belajar mengajar. 2) Tekanan pada aspek afektif dalam pengajaran. 3) Partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.