MUSIK ORKESTRA DI KOTA MEDAN:
KAJIAN SEJARAH SENI
T E S I S
Oleh
Herna Hirza
NIM. 097037002
PROGRAM STUDI
MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
MUSIK ORKESTRA DI KOTA MEDAN:
KAJIAN SEJARAH SENI
T E S I S
Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.) dalam Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Oleh
Herna Hirza
NIM. 097037002
PROGRAM STUDI
MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
Judul Tesis : MUSIK ORKESTRA DI KOTA MEDAN: KAJIAN SEJARAH SENI
Nama : Herna Hirza
Nomor Pokok : 097037002 Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni
Menyetujui Komisi Pembimbing
Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.D. Drs.Heristina Dewi M.Pd Nip.19651221 199103001 Nip. 196605271994032010
Ketua Anggota
Program Studi Magister (S2) Fakultas Ilmu Budaya
Penciptaan dan Pengkajian Seni Dekan,
Ketua,
Drs. Irwansyah Harahap, M.A. Dr. Syahron Lubis, M.A.
NIP. 19621221 199703 1 001 NIP. 19511013 197603 1 001
Telah diuji pada
Tanggal 15 Agustus 2011
PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS
Ketua : Drs. Irwansyah Harahap, M.A. ( ____________________ )
Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. ( ____________________ )
Anggota I : Drs. Muhammad Takari,M.Hum,PH.d ( ____________________ )
Anggota II : Drs. Heristina Dewi, M.Pd ( ____________________ )
INTISARI
Musik Orkestra sudah hadir di Kota Medan pada tanggal 11 September 1945. Tetapi musik orkestra mulai tumbuh dan berkembang di Kota Medan pada era tahun 1970-an. RRI Medan merupakan salah satu wadah dimana musik orkestra tumbuh dan berkembang dengan baik dengan nama orkestra RRI Medan. Di era yang sama musik orkestra juga hadir di TVRI Medan dengan nama orkestra radio dan televisi yang merupakan gabungan antara orkestra radio dan televisi. Di tempat yang sama di era tahun 1990-an hadir pula orkestra dalam versi keroncong/seriosa dengan nama Puspa Irama yang dipimpin oleh Mulyono. Musik orkestra juga pernah hadir di Taman Budaya Medan dengan nama orkestra caparita 77 yang dipimpin oleh Mulyono tepatnya pada era tahun 1990-an. Musik orkestra sudah pernah tumbuh dan berkembang dengan baik di era 1970-an sampai awal tahun 2000-an. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan juga disebabkan meninggalnya orang-orang yang dianggap berjasa di dalam musik orkestra, disamping pendanaan yang minim yang tidak sesuai dengan pola kerja yang dianggap berat dan rumit, Selain itu disebabkan hadirnya televisi-televisi swasta dan radio-radio swasta yang menawarkan acara-acara hiburan yang lebih menarik dan variatif sehingga membuat siaran musik orkestra kalah bersaing di masyarakat sehingga akhirnya ditinggalkan dan tidak beraktifitas lagi sampai saat ini.
Musik orkestra di kota Medan: Kajian Sejarah Seni ini dicermati melalui penelitian dengan rumusan bagaimana sejarah musik orkestra di Kota Medan, yang juga diperdalam kajian terhadap perubahannya, kontinuitasnya, masa jaya, masa kritis, dan berubah menjadi orkes-orkes kecil. Permasalahan diatas dibahas berdasarkan Teori evolusi musik yaitu untuk melihat perkembangan dan pergeseran kebudayaan, karena teori evolusi musik juga berkaitan dengan sejarah musik. Teori difusi juga digunakan untuk melihat proses persebaran kebudayaan secara geografis yang dibawa oleh bangsa-bangsa yang migrasi yaitu para pedagang dan pelaut asing. Observasi, studi pustaka, dan wawancara merupakan hal penting yang dilakukan dalam penelitian ini, yang kemudian hasilnya dianalisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa memasuki awal tahun 2000-an keberadaan musik orkestra di kota medan sudah tidak mendapatkan perhatian yang baik bagi sebagian besar masyarakat Kota Medan yang disebabkan oleh kemajuan tehnologi sehingga masyarakat lebih menyukai lagu-lagu dangdut dan lagu-lagu yang sifatnya grup band anak muda yang lebih menarik dan variatif dibandingkan musik orkestra yang kaku dan monoton. Musik orkestra juga dinilai kalah bersaing dengan aliran musik lainnya yang lebih easy listening. Namun walaupun demikian sudah pernah tercatat di dalam sejarah bahwa musik orkestra di Kota Medan sudah pernah berjaya di era tahun 1970-an sampai awal 2000-an.
ABSTRAC
Music orchestra existed in Medan since September 11th, 1945. But music orchestra grew
and develops since 1970’s. Radio Republic of Indonesia (RRI) is the place where the orchestra developed well called RRI Medan orchestra. In the same era music orchestra also existed at Republic of Indonesia Television (TVRI) called Radio and Television orchestra. In the same place in the area of 1990’s also presented orchestra name keroncong or seriosa called Puspa Irama lead by Mulyono. Music Orchestra also presented at Taman Budaya Medan called by Caparita 77 lead by Mulyono at 1990’s. Music Orchestra developed well at 1970’s until beginning of 2000’s. by the time went by and the dead of the peoples who had dedicated their life to the music orchestra, beside the minimum of financed and the unsuitable with the work frame which is heavy and complicated, another reason because of the presented of private television station and private radio station which is played entertain program which is better and more interesting this cause the music orchestra can not compete and at the end people left it and forget it.
Music orchestra in Medan: This art history study observed by research with the formulation by the history of music orchestra in Medan, and also deeper research on the changes, continuity, popular, critical moment, and changes into small orchestra. This problem study by theory of musical evolution by sees the development and the cultural changes, because musical evolution theory also related with history of music. Diffusion theory also uses to see the distribution of culture by geography approach which is taken by the migration of the traders and the foreign sailors. Observation, library studies and interview are the important element in this research and the result will be analysis. The result of the research showed, since 2000’s the existence of music orchestra no longer get good attention from the peoples of Medan by the cause of the high technology and make the people prefer dangdut music and the song from group of young people band which is interesting and varietal compare to the music orchestra which is bored. Music orchestra also can not compete with other music which is easy listening. Even though the orchestra music written in the history of Medan and had well known in the era of 1970’s until beginning of 2000’s
PRAKATA
Alhamdullillah rasa syukur yang sedalam-dalamnya penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat taufik dan hidayahnyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Selayaknyalah penulis mengucapkan terima kasih kepada para informan yang telah begitu banyak memberikan informasi berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, khususnya kepada Friany Nainggolan, Harun, Hendrik Perangin-angin, Rubino yang setiap saat selalu terbuka menerima wawancara dengan penulis. Juga ucapan terima kasih buat para informan lain yang namanya tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Namun demikian, secara khusus penulis berterima kasih kepada seluruh dosen/staf pengajar di Penciptaan dan Pengkajian Seni Universitas Sumatera Utara yang telah secara langsung maupun tidak langsung membantu terselesaikannya tesis ini, khususnya tim pembimbing yang terdiri dari Drs. Muhammad Takari P.Hd dan Drs Heristina Dewi M.Pd yang sangat banyak membantu penyelesaian tesis ini, yang ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Magister pada Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Drs. Irwansyah, M.A. selaku Ketua Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni dan Drs.Torang Naiborhu, M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni atas arahan dan bimbingan serta kemudahan yang telah banyak diberikan kepada penulis.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan kemudahan dalam penyelesaian tesis ini. Secara khusus penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya Drs. Syahron Lubis, M.A. Juga kepada Dr. Budi agustono selaku penguji sekaligus juga ikut membantu membimbing, penulis ucapkan terima kasih.
Ijinkan juga penulis mengucapkan terima kasih setulusnya kepada ibunda Hj. Mar’ein yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik, dan selalu mendoakan penulis sampai akhirnya dapat menyelesaikan pendidikan Magister ini, juga almarhum ayahanda Arlizar AR terima kasih atas segala kasih sayangnya. Seluruh kakak-kakak dan adik-adik serta ponakan (kak Yeni, kak Irma, kak Yanti, Godex, Yasser, Ayah JJ, Om eyi, Om Aci, Olla, JJ, Hani, Haqi, Naya, Fati, dan yang tersayang Da Zet yang juga turut serta membantu secara moral dan material penulis ucapkan terima kasih setulusnya.
Dengan kerendahan dan ketulusan hati penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak luput dari kesalahan, kekurangan baik menyangkut substansi maupun redaksi penulisannya. Semua kesalahan serta kekurangan yang ada dalam tesis ini sudah pasti merupakan tanggung jawab penulis, namun demikian semoga tesis ini bermanfaat bagi musisi-musisi terkait khususnya.
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1: Biola………. 98
Gambar 2: Biola Alto………. 100
Gambar 3: Cello………. 103
Gambar 4: Double Bass………. 105
Gambar 5: Flute………. 106 Gambar 6: Klarinet………. 108 Gambar 7: Trombone………. 112 Gambar 8: Cymbal……….. 117 Gambar 9: Timpani………. 118 Gambar 10:Keyboard……….. 120
Gambar 11:Grand Piano………. 121
Gambar 12:Trompet……… 126 Gambar 13:Maracas……… 126 Gambar 14:Conga……… 127 Gambar 15:Triangle………. 127 Gambar 16:Timbales……… 128 Gambar 17:Cowbell………. 128 Gambar 18:Lonceng………. 129 Gambar 19:Harpa………. 129
Gambar 20:Baby Piano……… 130
Gambar 22:Berbagai Denah Musik Orkestra……….. 131
Gambar 23:Berbagai Denah Musik Orkestra……….. 132
Gambar 24:Berbagai Denah Musik Orkestra……….. 133
Gambar 25:Berbagai Simbol Dalam Memimpin Musik Orkestra….. 134
Gambar 26:Berbagai Ekpresi Dalam Memimpin Musik Orkestra…. 135
Gambar 27:Berbagai Simbol Dalam Memimpin Musik Orkestra….. 136
Gambar 28:Berbagai Bentuk Orkestra Menurut Cara Memainkannya 137
Gambar 28:Ansamble Gesek……… 137
Gambar 29:Ansamble Perkusi……….. 137
Gambar 31:Ansamble Tiup……….. 140
Gambar 32:Ansamble Tiup……….. 141
Gambar 33:Orkestra Tradisional (Asean)……… 142
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1: Keberadaan Program Kegiatan Musik Orkestra di RRI Medan
GLOSARIUM
Acting :Kemampuan bergaya didepan kamera
Aerophone :Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari udara /ditiup
Araskabu :Salah satu lagu karya Lily Suheiri dalam bentuk medley mencerita
Kan perjuangan melawan penjajah
Ansamble :Bentuk permainan musik yang memakai sedikit pemain
Berkisar 5 sampai 6 pemain saja
Beat :Ketukan didalam suatu lagu
Concert Hall :Ruangan besar untuk penampilan musik orkestra
Chamber Classical :Permainan musik diruangan kecil yang memakai jumlah pemain
Dan alat musik yang sedikit pula
Concerto :Salah satu jenis komposisi klasik Barat
Continuo :Alat musik sejenis Harpsichords dimana ketika tutsnya ditekan
Dia akan berbunyi terus menerus
Chordophone :Alat musik yang sumber suaranya berasal dari senar
Conducter :Pemimpin didalam musik orkestra dan paduan suara
Easy Listening :Musik yang enak didengar/mudah dicerna seperti beraliran
Dangdut dan pop
Encore :Tepuk tangan panjang oleh penonton, meminta bonus lagu supaya
Dimainkan ulang (penghargaan dari penonton)
Electrophone :Alat musik yang sumber suaranya berasal dari aliran listrik
Homophony :Komposisi musik yang memakai suara sejenis Beat
:Ketukan didalam suatu lagu
Itu sendiri
Live :Pertunjukan musik yang disiarkan secara langsung
Membranophone :Alat musik yang sumber suaranya berasal dari kulit
Maestro :Pakar musik
March :Tempo lagu dengan birama ¾
New York Phillharmonic :Kelompok orkestra yang tertua berdiri tahun 1842 di New York
Non pitched :Alat musik jenis perkusi yang tidak mempunyai nada dasar
Open stage :Pentas terbuka
Overture :Salah satu jenis komposisi klasik Barat
Poliphony :komposisi musik yang memakai banyak jenis suara
Primitive :Masyarakat yang terbelakang
Repertoar :Naskah/partitur musik
Re-aransement :Komposisi musik yang di tulis kembali oleh orang lain
Soprano :Suara tinggi khusus perempuan
Tuxedo :Sejenis baju yang dipakai untuk pertunjukan musik orkestra
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Herna Hirza
Tempat/Tanggal Lahir : Medan/ 15 oktober 1975
Alamat : JL.Kapt.Sumarsono Helvetia Medan (Graha Metropltn)
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Dosen Universitas Negeri Medan
Guru SMP AL.AZHAR Medan
Pendidikan
:Sarjana Pendidikan (S.Pd) dari Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan, Jurusan Seni Musik, lulus tahun 2000
Pada tahun akademi 2009/2010 diterima menjadi mahasiswa pada Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 15 Agustus 2011
Herna Hirza NIM: 097037002
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL……….. i
HALAMAN PENGESAHAN………....ii
HALAMAN PERNYATAAN……… …iii
ABSTRACT ……… iv
INTISARI……….……… v
PRAKATA……….. vi
DAFTAR ISI…….……….. vii
DAFTAR TABEL……….. viii
DAFTAR GAMBAR..……… ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…….……… x
BAB I PENDAHULUAN……… 1
1.1. Latar Belakang……… 1
1.4. Tinjauan Pustaka………..………11
1.5. Landasan Teori………..……… 13
1.6. Metode Penelitian………16
1.7. Sistematika Penulisan………. 24
BAB II GAMBARAN MUSIK ORKESTRA DI INDONESIA DAN DI DUNIA 2.1. Pengertian Orkestra……….. 27
2.2. Sejarah Musik Orkestra di Dunia………... 34
2.3. Sejarah Musik Orkestra di Indonesia (Jakarta)……... 37
2.4. Konser-Konser di Indonesia………. 49
BAB III GAMBARAN MUSIK ORKESTRA DI TAMAN BUDAYA MEDAN, RRI MEDAN, TVRI MEDAN 3.1. Sejarah Musik Orkestra di Kota Medan……… 51
3.1.1. Peran Taman Budaya Terhadap Musik Orkestra….. 51
3.1.2. Latar Belakang Taman Budaya Medan……… 52
3.1.4. Gedung Pameran………. 54
3.1.5. Gedung Utama Atau Teater Tertutup……….. 54
3.1.6. Sanggar Musik………. 55
3.1.7. Sanggar Tari……… 56
3.1.8. Sanggar Teater……… 56
3.1.9. Program Kegiatan Musik Orkestra di TBM…….. 56
3.1.10. Keberadaan Musik Orkestra di TBM………. 57
3.1.11.Terhentinya Program Musik Orkestra di TBM……. 59
3.2. Sejarah Musik Orkestra di TVRI Medan……… 59
3.2.1. Latar Belakang TVRI Medan……… 59
3.2.2. Struktur Organisasi di TVRI Medan……… 61
3.2.3. Peran TVRI Medan Terhadap Musik Orkestra… 61
3.2.4. Program Musik Orkestra di TVRI Medan……… 63
3.3. Sejarah Musik Orkestra di RRI Medan……… 63
3.3.1. Latar Belakang RRI Medan……… 63
3.3.3. Aspek Penyiaran Dalam Produksi……… 68
3.3.4. Keberadaan Musik Orkestra Pada Program
Musik di RRI Medan ……… 69
3.3.5. Program Program Musik Orkestra di RRI Medan 71 3.3.6.
Perbandingan Musik Orkestra di 3 Lokasi pelitian 72 3.3.7.
Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Terhadap
Musik Orkestra di Kota Medan ……… 74
3.4. Instrumentasi di 3 Lokasi Penelitian Musik
Orkestra di Medan... 75
3.5. Perbandingan Dengan Instrumen Musik Orkestra di Eropa. 77
3.6. Denah Pemain……… 79
3.7. Proses Rekaman………... 79
3.8. Proses Latihan………. 81
3.9. Pengalaman Jadi Pemain……… 83 3.10.
Menonton Live……….. 84 3.11. Tayangan
Musik Orkestra di Kota Medan………….. 84
3.13. Donatur Untuk Musik Orkestra di Kota Medan……….. 86
3.14. Biografi Komponis Musik Orkestra di Kota Medan…... 87
3.15. Lagu/Partitur Yang di Gunakan Musik Orkestra Medan 91
BAB IV PENGELOMPOKAN ALAT-ALAT MUSIK ORKESTRA 4.1. String Section (kelompok alat musik gesek)…………. 93
4.1.1.Violine (Biola)………. 93
4.1.2.Tinjauan Sejarah Biola………. 95
4.1.3.Konstruksi Biola………….……….. 96
4.1.4.Karakter Suara dan Register Wilayah Alto…….. 97
4.1.5.Viola (Biola Alto)………. 98
4.1.6.Wilayah Nada Biola Alto………. 99
4.1.7.Cello……… 100
4.1.8.Penyeteman dan Jangkauan Nada Pada Cello... 102
4.1.9.Busur Cello……… 102
4.1.12.Glisando………. 103
4.1.13.Penggunaan Cello………... 103
4.1.14.Kwartet dan Ansamble………... 104
4.1.15.Double Bass………... 104
4.2. Woodwind Section /Kelompok Alat Musik Tiup Kayu... 105
4.2.1.Jenis Instrumen Musik Tiup Kayu………. 105
4.2.1.1.Reed Tunggal………. 104 4.2.1.2. Reed Ganda………... 106 4.2.2. Flute………... 106 4.2.2.1.Open Flute………. 107 4.2.2.2.Closed Flute……….. 107 4.2.3. Klarinet………. 107 4.2.4. Saxophone………. 108 4.2.5. Oboe……….. 108
4.3. Brasswind Section /Kelompok Alat Musik Tiup Logam 109
4.3.1.Trompet……….. 110
4.3.2.Tuba……… 111
4.3.3.French Horn……… 111
4.3.4.Trombone……… 112
4.4. Percussion Section/Kelompok Alat MusikPukul………. 113
4.4.1.Idiophone………. 113
4.4.2.Berdasarkan Fungsi Permainan Musik Orkestra…. 114
4.4.3.Instrumen Musik Perkusi Bernada……… 114
4.4.4.Instrumen Musik Perkusi Tidak Bernada………. 114
4.4.5.Fungsi Perkusi……….. 115 4.4.5.1.Gong……… 115 4.4.5.2.Drumbass……… 116 4.4.5.3.Snare Drum……….. ………. 116 4.4.5.4.Cymbal……….. 117 4.4.5.5.Timpani………. 117 4.4.5.6.Drum………. 118 4.4.6.Harpa………. 119
4.4.7.Keyboard……….. 120
4.4.7.1.Piano……… 121
4.4.7.2.Organ……….. 122
4.4.8.Pemimpin Orkestra (kondukter atau Dirigen)……. 122
4.4.8.1.Aba-Aba Kondukter……… 123
4.4.8.2.Tongkat Dirigen………. 123
4.4.8.3.Persiapan Dirigen……… 124
4.4.8.4.Kondukter-Kondukter Terkenal Dunia……. 124
4.4.8.5.Kondukter-Kondukter Terkenal Indonesia… 125
4.4.8.6.Gambar Alat Musik Di Orkestra………….. 126
4.4.8.7. Gambar Denah Musik Orkestra…………. 132
4.4.8.8. Gambar Simbol Musik Orkestra…………. 136
4.4.8.9. Gambar Bentuk Musik Orkestra Menurut Cara Memainkannya ………….. 137
4.4.8.10.Ansamble Gesek……… 137
4.4.8.12.Ansamble Tiup……… 140
4.4.8.13.Orkestra Tradisional……… 142
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan……… 144
5.2. Saran………. 147
GLOSARIUM
LAMPIRAN GAMBAR
LAMPIRAN FOTO