• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN DANA ITS TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN DANA ITS TAHUN 2020"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

PENELITIAN UNGGULAN

DANA ITS TAHUN 2020

PENGEMBANGAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT UNTUK KEBERLANJUTAN SISTEM TRANSPORTASI DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL DAN ICT

Tim Peneliti:

Erma Suryani S.T., M.T., Ph. D. (Sistem Informasi / FTEIC) Rully Agus Hendrawan, S. Kom., M. Eng. (Sistem Informasi/ FTEIC)

Dr. Mudjahidin, ST., M.T. (Sistem Informasi/ FTEIC) Ir. Wahju Herijanto, M.T. (Teknik Sipil/ FTSPK)

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2020

(2)

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL ... III DAFTAR GAMBAR ... IV DAFTAR LAMPIRAN ... V

BAB I RINGKASAN ...1

BAB II LATAR BELAKANG ...2

2.1 LATAR BELAKANG ………..2

2.2 PERUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH ………..4

2.2.1 Perumusan Masalah ... 4

2.2.2 Batasan Masalah (Ruang Lingkup) ... 5

2.3 TUJUAN KHUSUS ………..5

2.4 URGENSI PENELITIAN ...6

2.5 SPESIFIKASI KHUSUS TERKAIT DENGAN SKEMA ………...6

2.6 TARGET LUARAN ……….7

BAB III TINJAUAN PUSTAKA ...10

3.1 STATE OF THE ART PENELITIAN ………..10

3.2 ROAD MAP (PETA JALAN)PENELITIAN ……….……..10

3.3 STUDI LITERATUR………..…………..11

3.3.1 Konsep Transit Oriented Development ... 11

3.3.2 Efisiensi Sistem Transportasi sebagai Dampak Pengembangan Kawasan TOD... 12

3.3.3 Implikasi Pengembangan Kawasan TOD terhadap Lingkungan ... 13

BAB IV METODE ...15

BAB V JADWAL DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ...21

5.1 JADWAL PENELITIAN ………..21

5.2 ANGGARAN BIAYA ...23

BAB VI DAFTAR PUSTAKA ...25

BAB VII LAMPIRAN ...26

LAMPIRAN 1. BIODATA TIM PENELITI ...26 LAMPIRAN 2. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN ANGGOTA TIM PENELITIAN .33

(3)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kecepatan Rata-Rata Kendaraan di Beberapa Ruas Jalan di Surabaya ... 2 Tabel 2. Volume Kendaraan di Jalan Ahmad Yani dan Komposisi Penggunaan Ruang Jalan ... 3 Tabel 3. Rencana Target Capaian Tahunan ... 8 Tabel 4. Mapping Tahapan Penelitian Proses, Luaran, Status serta Tugas Anggota Pengusul .... 15 Tabel 5. Jadwal Penelitian Tahun Pertama ... 21 Tabel 6. Jadwal Penelitian Tahun Kedua ... 22 Tabel 7. Rencana Anggaran Biaya Penelitian... 23

(4)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Road Map Pusat Penelitian Manufaktur, Transportasi dan Logistik ... 7

Gambar 2. Road Map (Peta Jalan) Penelitian ... 11

Gambar 3. Struktur Ruang Kawasan TOD [8]... 12

Gambar 4. Jalur Khusus atau Exclusive Lane pada Transportasi Umum ... 13

Gambar 5. Metodologi Riset ... 15

Gambar 6. Causal Loop Diagram Transit Oriented Development ... 19

Gambar 7. Design Sistem Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS) ... 19

(5)

v

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. BIODATA TIM PENELITI ... 26 LAMPIRAN 2. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN ANGGOTA TIM PENELITIAN ... 33

(6)

1

BAB I RINGKASAN

Pengembangan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD) merupakan salah satu solusi permasalahan transportasi dan lingkungan di kawasan perkotaan. TOD dapat mengatasi permasalahan kemacetan melalui pengintegrasian sistem jaringan transportasi dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sekaligus mendorong orang berjalan kaki dan menggunakan kendaaraan umum. TOD juga mempertimbangkan pembangunan wilayah di sekitarnya, agar fungsi dan penerapannya menjadi optimal. Padatnya transportasi di jalan raya menimbulkan kemacetan yang disebabkan oleh semakin bertambahnya volume kendaraan sehingga melebihi kapasitas jalan. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang terus meningkat dari tahun ke tahun yaitu rata-rata di atas 3%, sementara pembangunan infrastruktur jumlah dan lebar jalan sangat kecil, kurang lebih di bawah 1% per tahun berakibat pada ketidakseimbangan antara volume lalu lintas dan prasarana jalan. Lebih lanjut beberapa permasalahan transportasi meliputi : 1)ruas jalan jauh di bawah kebutuhan normal dari yang seharusnya (20% total luas kota), 2)moda kapasitas angkutan umum yang belum sesuai dengan kebutuhan, 3)kebijakan perumahan perkotaan yang menyebar ke daerah pinggiran sehingga membuat lama waktu perjalanan, 4)angka urbanisasi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi, serta 5)buruknya tata ruang.

Oleh karena itu, usulan penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan TOD dalam rangka mencapai keberlanjutan sistem transportasi dengan menggunakan model dan ICT. Keberlanjutan sistem transportasi dapat diukur dari efektivitas dan efisiensi sistem transportasi serta dampaknya terhadap lingkungan. Efektivitas sistem transportasi dapat diukur dari integrasi sistem melalui information sharing, peningkatan kenyamanan melalui predictability of travel time, efisiensi energy BBM, dan pengurangan polusi. Efisiensi sistem transportasi mengacu pada parameter waktu tempuh, waktu tunggu pada fasilitas penghubung, dan kinerja biaya transportasi umum. Sebagai metode pengembangan transit oriented development, akan digunakan model simulasi system dynamics serta teknologi informasi sebagai tool untuk menyajikan informasi travel lalu lintas terintegrasi. Beberapa tahapan dalam mengembangkan model system dynamics meliputi: system understanding, conceptualize the system, stock and flow diagram development, build/revise simulation model, validate simulation model, define scenarios to select strategies, analyze the simulation results, strategy selection. Sedangkan beberapa tahapan dalam mengembangkan teknologi informasi travel lalu lintas terintegrasi meliputi: requirement gathering, analysis and design, construction, testing, deployment, user training.

Luaran penelitian yang ditargetkan pada tahun pertama (2020) meliputi: 1)model simulasi system dynamics dan skenario untuk mendorong penggunaan moda transit dan meningkatkan efisiensi sistem transportasi dengan menggunakan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang; 2)teknologi informasi berbasis mobile untuk Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS) yang berisi informasi travel lalu lintas terintegrasi untuk berbagai mode transport seperti bus, lyn, dan kereta api; 3)publikasi pada jurnal internasional Q1 dengan judul: “System Dynamics Simulation Model to improve the efficiency of transportation system using transit oriented development program”; 4)publikasi pada seminar internasional dengan judul : Scenario Model to Improve the Use of Public Transport For Integrated Transportation System”. Sedangkan luaran penelitian yang ditargetkan tahun kedua (2021) meliputi: 1)model simulasi system dynamics dan skenario untuk mengurangi polusi udara sebagai dampak dari program transit oriented development (TOD) ; 2)workshop and sosialisasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS); 3)publikasi pada jurnal internasional Q1 dengan judul: “Dynamic Simulation Model to Reduce Air Pollution as the Impact of Transit Oriented Development”; 4) publikasi pada seminar internasional dengan judul : “ A Model to Reduce Air Pollution as the Impact of Using Integrated Public Transport “; 5)hak cipta perangkat lunak dengan topik Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS).

Keywords: Transit Oriented Development, System Dynamics, Model, Teknologi Informasi berbasis Mobile, Skenario

(7)

2

BAB II LATAR BELAKANG

Bab ini berisi latar belakang, permalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, urgensi penelitian,

spesifikasi khusus terkait dengan skema, dan target luaran penelitian.

2.1 Latar Belakang

Surabaya dan kota-kota besar lainnya di Indonesia memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi, sehingga dihadapkan pada kemacetan yang melanda beberapa Jalan Utama di perkotaan. Padatnya transportasi di jalan raya menyebabkan terjadinya kemacetan. Kemacetan di daerah kota, khususnya di Surabaya disebabkan oleh semakin bertambahnya volume kendaraan di setiap tahunnya yang sudah melebihi kapasitas jalan. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang terus meningkat dari tahun ke tahun yaitu rata-rata di atas 3%, sementara pembangunan infrastruktur atau pertambahan jumlah dan lebar jalan sangat kecil kurang lebih di bawah 1% per tahunnya [1] . Persoalan kemacetan di Kota Surabaya dapat diidentifikasi dari kinerja jaringan jalan yang menunjukkan kemampuan kapasitas jalan dalam menampung volume kendaraan yang melintasi jalan tersebut, disebut sebagai istilah DS (Degree of Saturation) atau derajat kejenuhan. Beberapa ruas jalan Kota Surabaya menunjukkan DS yang melebihi 0,5 bahkan 0,8 yang berarti kinerja jalan sudah jenuh atau menunjukkan persoalan kemacetan. Beberapa ruas jalan yang dimaksud antara lain Jalan Urip Sumoharjo (DS = 0,63), Jalan Raya Darmo (DS= 0,85), Jalan Banyu Urip (DS = 1,32) [2]. Sedangkan jalan Ahmad Yani untuk arah Surabaya ke Sidoarjo kapasitas jalan sekitar 3.954 smp/jam, arus kendaraan rata-rata yang lewat 5.835 smp/jam, sehingga DS = 1,475 [3]. Beberapa ruas jalan utama kota ini menunjukkan tingkat volume lalu lintas yang cukup tinggi dan melebihi kapasitas jalan.

Ketidakseimbangan antara volume lalu lintas dan prasarana jalan tersebut menimbulkan titik-titik kemacetan di kota. Berikut disajikan hasil survey kecepatan rata-rata kendaraan di beberapa ruas jalan di Surabaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya [4], seperti terlihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Kecepatan Rata-Rata Kendaraan di Beberapa Ruas Jalan di Surabaya [4]

No. Nama Jalan Dari Ruas Jalan Ke Kecepatan Rata-Rata (Km/Jam)

1. Jl. A. Yani Margorejo Wonokromo 29,95

2. Jl. A. Yani Wonokromo Margorejo 27,54

3. Jl. A. Yani Waru Jemur Andayani 31,70

(8)

3

No. Nama Jalan Dari Ruas Jalan Ke Kecepatan Rata-Rata (Km/Jam)

5. Jl. Raya Darmo Diponegoro Dr. Soetomo 23,84

6. Jl. Raya Darmo Dr. Soetomo Diponegoro 28,55

Dari Tabel 1 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata kecepatan di beberapa ruas jalan utama di Surabaya rata-rata 28.47 km/jam, yang berarti volume kendaraan di ruas jalan tersebut tergolong tinggi. Dari hasil survey yang dilakukan oleh dinas perhubungan kota Surabaya mulai dari jam 05.00 – 19.00 (selama 14 jam dalam satu hari) pada tahun 2014, total volume kendaraan di jalan Ahmad Yani untuk total dua arah (utara dan selatan), volume terbesar adalah sepeda motor yang mencapai 310.991 kendaraan dengan penggunaan ruang jalan sekitar 47,54%. Sedangkan jumlah kendaraan mobil pribadi mencapai 71.586 kendaraan dengan penggunaan ruang jalan sebesar 43,77%. Angkutan umum mencapai 2.453 kendaraan dengan penggunaan ruang jalan sebesar 1,50% dan bus mini mencapaai 4.374 kendaraan dengan penggunaan ruang jalan sebesar 2,67%. Sedangkan jenis kendaraan seperti pickup/box, truk, dan trailer, dan kendaraan tak bermotor memiliki jumlah proporsi yang kecil, seperti terlihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Volume Kendaraan di Jalan Ahmad Yani dan Komposisi Penggunaan Ruang Jalan

Oleh karena itu, adanya rencana pengembangan angkutan umum massal cepat (monorail dan trem) di kota Surabaya dapat menjadi solusi mengatasi kemacetan. Alternatif solusi lainnya adalah adanya pengalihan penggunaan moda pribadi ke angkutan publik/umum, khususnya di beberapa ruas jalan utama kota yang menunjukkan kemacetan. Pengembangan angkutan umum

(9)

4

ini menuntut perubahan perilaku berkendara dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan publik/umum. Hasil studi menunjukkan bahwa pengalihan pengggunaan kendaraan ke angkutan publik/umum dipengaruhi oleh desain kawasan di sekitar lokasi transit [5], [6]. Hal ini berarti diperlukannya integrasi perencanaan kawasan di sekitar lokasi transit dengan perencanaan jaringan (network) dan sarana transportasi yang akan dikembangkan. Pendekatan TOD merupakan konsep yang mengedepankan integrasi antara ciri kawasan di sekitar titik transit dengan sistem jaringan transit yang menghubungkannya, sehingga dapat mendorong penggunaan sistem transit (transit ridership) dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan bagaimana pengembangan kawasan berbasis TOD yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku berkendara untuk mengatasi kemacetan kota dan keberlanjutan transportasi di Kota Surabaya. TOD juga dapat mengatasi permasalahan seperti pulusi udara, efisiensi sistem transportasi, dan mixed used building.

2.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah

Dari latar belakang diatas, berikut kami sampaikan perumusan dan pembatasan masalah.

2.2.1 Perumusan Masalah

Dengan mengacu pada latar belakang permasalahan yaitu meningkatnya volume transportasi, rasio volume dan kapasitas jalan yang tidak memadai, kemacetan, rendahnya mobilitas yang teridentifikasi dari rendahnya rata-rata kecepatan di ruas jalan utama, pemborosan waktu yang disebabkan karena kecepatan kendaraan yang rendah sebagai dampak dari kemacetan, berikut kami sampaikan perumusan masalah dalam penelitian ini:

1. Bagaimana mendorong penggunaan moda transit dan meningkatkan efisiensi sistem transportasi dengan menggunakan konsep transit oriented development (TOD), sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas?

2. Bagaimana mengintegrasi sistem transportasi melalui information sharing?

3. Bagaimana mengurangi polusi udara dengan memanfaatkan program transit oriented development (TOD)?

4. Bagaimana mengembangkan keberlanjutan sistem transportasi dengan menggunakan program transit oriented development (TOD) dan Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS)?

(10)

5

2.2.2 Batasan Masalah (Ruang Lingkup)

Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data-data yang digunakan seperti data jumlah kendaraan bermotor, rata-rata kecepatan arus lalu lintas, volume kendaraan per jam, dan data-data pendukung lainnya direncanakan akan diambil dari daerah kota Surabaya dan sekitarnya.

2. Pengembangan kawasan berfokus pada area komersil, area public, dan area perumahan. 3. Transit dalam multi moda transport meliputi kawasan internal (sepeda, jalan kaki untuk

di di dalam kawasan) serta kawasan eksternal (kereta api, BRT, Lyn).

2.3 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini yaitu mengembangkan transit oriented development untuk keberlanjutan sistem transportasi dengan menggunakan model dan ICT. Secara lebih spesifik tujuan penelitian selama dua tahun pelaksanaan meliputi:

Tahun 2020:

1) Mengembangkan program Transit Oriented Development (TOD) untuk mendorong penggunaan moda transit dan meningkatkan efisiensi sistem transportasi melalui penggunaan model simulasi system dynamics dan skenario model prediksi.

2) Mengembangkan teknologi informasi berbasis mobile: Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS) yang berisi informasi travel lalu lintas terintegrasi untuk berbagai mode transport seperti bus, lyn, dan kereta api;

3) Publikasi pada jurnal internasional Q1 dengan judul: “System Dynamics Simulation Model to improve the efficiency of transportation system using transit oriented development program”

4) Publikasi pada seminar internasional dengan judul: Scenario Model to Improve the Use of Public Transport For Integrated Transportation System

Tahun 2021:

1. Mengurangi polusi udara sebagai dampak dari program transit oriented development (TOD) melalui penggunaan model simulasi system dynamics dan skenario model prediksi.

2. Workshop and sosialisasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS) kepada seluruh stakeholders dan pengguna sistem transportasi.

3. Publikasi pada jurnal internasional Q1 dengan judul: “Dynamic Simulation Model to Reduce Air Pollution as the Impact of Transit Oriented Development”;

(11)

6

4. Publikasi pada seminar internasional dengan judul :“ A Model to Reduce Air Pollution as the Impact of Using Integrated Public Transport “.

5. Mendaftarkan hak cipta perangkat lunak dengan topik Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS).

2.4 Urgensi Penelitian

Keberhasilan konsep TOD di dunia dalam mengatasi kemacetan kota dapat menjadi pembelajaran (lesson learned) dalam mengatasi kemacetan di Kota Surabaya. Adanya kebijakan yang mengarahkan pergerakan berbasis transit melalui pengembangan angkutan umum massal di sekitar kawasan transit dapat mempengaruhi perubahan perilaku berkendara dari moda pribadi ke angkutan publik/umum. Penelitian yang sudah berkembang sebelumnya hanya terbatas pada pembahasan bagaimana potensi penerapan TOD di kota-kota di Indonesia. Oleh karena itu, usulan penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan TOD dalam rangka mencapai keberlanjutan sistem transportasi dengan menggunakan model simulasi dan ICT. Keberlanjutan sistem transportasi dapat dicapai melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi sistem transportasi serta dampaknya terhadap lingkungan. Peningkatan efektivitas sistem transportasi diperlukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas perkotaan yang dapat diukur dari integrasi sistem melalui information sharing, peningkatan kenyamanan melalui predictability of travel time, efisiensi energy BBM, dan pengurangan polusi. Efisiensi sistem transportasi diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja sistem transportasi dalam hal waktu tempuh, waktu tunggu pada fasilitas penghubung, dan kinerja biaya transportasi umum.

2.5 Spesifikasi Khusus Terkait Dengan Skema

Pada bagian ini disampaikan spesifikasi khusus terkait dengan skema penelitian unggulan pusat penelitian manufaktur, transportasi dan logistik. Topik penelitian yang kami usulkan “Pengembangan Transit Oriented Development untuk Keberlanjutan Sistem Transportasi dengan Menggunakan Model dan ICT” mengacu pada “Urban Rural Logistics and Transportation” yang merupakan subset dari “Transportation and Logistics Engineering” sebagaimana terlihat pada Gambar 1.

(12)

7

Gambar 1. Road Map Pusat Penelitian Manufaktur, Transportasi dan Logistik

Urban Rural Logistics and Transportation merupakan kemampuan untuk mengatasi kepadatan saat memindahkan orang dan barang. Karakteristik ini berarti bahwa terdapat dua fenomena terpenting dalam transportasi perkotaan yaitu kemacetan lalu lintas dan angkutan massal.

Pengembangan transit oriented development untuk keberlanjutan sistem transportasi dapat diukur dari efektivitas dan efisiensi sistem transportasi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi sistem transportasi dengan mendorong penggunaan transportasi umum yang nyaman, cepat, dan dengan dengan kapasitas massal. Efektivitas sistem transportasi dapat diukur dari integrasi sistem melalui information sharing, peningkatan kenyamanan melalui predictability of travel time, efisiensi energy BBM, dan pengurangan polusi. Efisiensi sistem transportasi mengacu pada organisasi sumber daya dalam menghasilkan output berupa waktu tempuh, waktu transfer pada fasilitas penghubung, dan kinerja biaya transportasi umum. Portal teknologi informasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS) yang berisi informasi travel lalu lintas terintegrasi untuk berbagai mode transport seperti bus, lyn, dan kereta api dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem transportasi.

2.6 Target Luaran

Dengan mengacu tujuan penelitian beberapa target luaran yang direncanakan meliputi:

Tahun 2020:

1) Seperangkat model simulasi system dynamics dan skenario untuk mendorong penggunaan moda transit dan meningkatkan efisiensi sistem transportasi dengan menggunakan konsep Transit Oriented Development (TOD).

2020 2021 2022 2023 2024

Maritime Logistics: Contemporary Shipping; Port Management Transportation & Logistics Engineering

Retail Management: Retail Supply Chain; Retail Logistics, Demand Management

Health & Humanitarian Logistics System

Topik Penelitian Road Map Pusat Penelitian Manufaktur, Transportasi dan Logistik

Hazard surveilance in manufacturing industry

Manufacturing Logistics & Supply Chain: Supply Chain Strategy; Managing Risk & Uncertainty; Smart Warehouse System; Collaboration Strategy

Urban Rural Logistics & Transportation: City Logistics, Accident Risk Analysis; Digital Parking; Trip Chain Behavior

Oil & Gas Supply Chain: Sparepart Inventory; Oil & Gas Network Design;

Purchasing Management Food & Agriculture Logistics System: Product Traceability; Cold

Storage; Packaging; Food Waste Management

Integrated Quality Systems Eco Efficiency

Intelligent Maintenance

Manufacturing Policy & Management Support Manufacturing Systems Intelligent Product &

Process Design Smart & Green Manufacturing Systems

(13)

8

2) Teknologi informasi berbasis mobile untuk Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS) yang berisi informasi travel lalu lintas terintegrasi untuk berbagai mode transport seperti bus, lyn, dan kereta api.

3) Publikasi pada jurnal internasional Q1 dengan judul: “System Dynamics Simulation Model to improve the efficiency of transportation system using transit oriented development program”.

4) Publikasi pada seminar internasional dengan judul : Scenario Model to Improve the Use of Public Transport For Integrated Transportation System

Tahun 2021:

1) Seperangkat model simulasi system dynamics dan skenario untuk mengurangi polusi udara sebagai dampak dari program transit oriented development (TOD).

2) Workshop and sosialisasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS).

3) Publikasi pada jurnal internasional Q1 dengan judul: “Dynamic Simulation Model to Reduce Air Pollution as the Impact of Transit Oriented Development”.

4) Publikasi pada seminar internasional dengan judul: “A Model to Reduce Air Pollution as the Impact of Using Integrated Public Transport

5) Hak cipta perangkat lunak dengan topik Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS). Secara ringkas beberapa target luaran yang kami janjikan dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Rencana Target Capaian Tahunan

No Jenis Luaran

Indikator Capaian

TS0 TS+1

1 Publikasi Ilmiah2) Internasional Submitted Published

Nasional terakreditasi

2 Pemakalah dalam temu ilmiah3) Internasional Submitted Published

Nasional

3 Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)6) Paten

Paten Sederhana

Hak Cipta Submited

Merek Dagang Rahasia Dagang Desain Produk Industri Indikasi Geografis

Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan topografi sirkuit terpadu

(14)

9

No Jenis Luaran

Indikator Capaian

TS0 TS+1

5 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial8) Produk Penerapan

6 Buku Ajar (ISBN)9)

(15)

10

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang state of the art penelitian; peta jalan penelitian; dan studi literatur terkait konsep transit oriented development, efisiensi sistem transportasi sebagai dampak pengembangan kawasan TOD, serta implikasi pengembangan kawasan TOD terhadap lingkungan.

3.1 State of The Art Penelitian

Penelitian mengenai TOD seringkali membahas tentang pengembangan kawasan suatu kota menjadi kawasan kota berkonsep TOD saja. Padahal dengan pengembangan kawasan TOD dapat mengatasi permasalahan kemacetan melalui pengintegrasian sistem jaringan transportasi dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sekaligus mendorong orang berjalan kaki dan menggunakan kendaaraan umum. TOD juga mempertimbangkan pembangunan wilayah di sekitarnya, agar fungsi dan penerapannya menjadi optimal. Novelty dari penelitian ini adalah menawarkan integrasi penggunaan model simulasi system dynamics dan ICT untuk mengembangkan sustainable transportation.

Pada tahun pertama penelitian ini akan mengembangkan model simulasi system dynamics dan skenario untuk mendorong penggunaan moda transit dan meningkatkan efisiensi sistem transportasi dengan menggunakan konsep Transit Oriented Development (TOD) serta teknologi informasi berbasis mobile untuk Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS) yang berisi informasi travel lalu lintas terintegrasi untuk berbagai mode transport seperti bus, lyn, dan kereta api. Sedangkan pada tahun kedua penelitian bertujuan mengembangkan model simulasi system dynamics dan skenario untuk mengurangi polusi udara sebagai dampak dari program transit oriented development (TOD). Pada tahun kedua kami juga akan mengadakan workshop and sosialisasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS).

3.2 Road Map (Peta Jalan) Penelitian

Peta jalan penelitian secara keseluruhan, kami sajikan dalam Gambar 2. Dari Gambar 2 dapat dilihat, roadmap penelitian ini dibagi dalam 3 bagian yaitu Modelling, Data dan Design, serta Integration. Tahun 2020, kami fokus pada pengembangan transit oriented development (TOD) and Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS) Development untuk meningkatkan efisiensi sistem transportasi dan mendorong penggunan trnasportasi umum. Pada tahun 2021 direncananakan akan berfokus pada pengembangan model TOD untuk mengurangi polusi udara dan implementasi MOBITS yang meliputi workshop dan sosialisasi penggunaan MOBITS.

(16)

11

2028 - 2032

2024 - 2027

2018 - 2023

Gambar 2. Road Map (Peta Jalan) Penelitian

3.3 Studi Literatur

3.3.1 Konsep Transit Oriented Development

Transit Oriented Development merupakan pengembangan kawasan berorientasi transit yang mengintegrasikan antara tata kota untuk menyatukan orang, kegiatan, bangunan, dan ruang publik melalui konektifitas yang mudah dengan berjalan kaki atau bersepeda serta dekat dengan pelayanan angkutan umum yang menjangkau daerah lain dalam kota tersebut. Terdapat 3 prinsip dasar TOD yaitu density;diversity dan design [7].

Density yaitu kepadatan bangunan kawasan TOD. Kepadatan bangunan suatu kawasan dapat dilihat dari rasio koefisien lantai bangunan (KLB). Dengan demikian pengembangan kawasan TOD dapat meningkatkan kepadatan penghuni, pekerja, pedagang dan pembelanjaan yang cukup tinggi sejauh jangkauan pejalan kaki pada area tersebut. Diversity yaitu keberagaman tata guna lahan dan fungsi bangunan kawasan TOD. Dengan adanya keberagaman tata guna lahan, fasilitas dan aktivitas dalam satu kawasan kawasan TOD yang dijangkau dengan berjalan kaki dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Design yaitu penyediaan infrastruktur publik yang ramah untuk berjalan kaki, bersepeda dan berpergian menggunakan transportasi umum. Misalnya desain jalur trotoar yang lebar, teduh dan dilengkapi dengan pembatas jalan akan membuat pejalan kaki merasa lebih aman dan

Integration Data and Design Modelling and ICT Development

Intelligent Mobility Platform

Sustainable Transport Transportation Modelling

Data Driven Approach For Sustainable Transport Transportation

Modelling For Operations of Transportation System

Modelling Intelligent Mobility

Safety of Tansportation System, Trip Chain Behaviour, Mobile App. For Safety of Transportation System

TOD and Mobile App. MOBITS Development to Increase the Efficiency of Transportation System

(17)

12

nyaman untuk berjalan kaki. Salah satu pertimbangan dalam desain adalah dapat digunakan oleh semua golongan, termasuk penyandang disabilitas.

Beberapa penelitian menerangkan bahwa kawasan TOD berada di dalam radius 500-800 meter dari titik simpul atau titik transit. Sebab suatu kawasan TOD yang ideal harus dapat menjangkau titik simpul dengan berjalan kaki selama 5-10 menit. Ilustrasi struktur ruang kawasan TOD salasatunya dapat dilihat pada Peraturan Menteri ATR/BPN nomor 16 tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit berikut.

Gambar 3. Struktur Ruang Kawasan TOD [8]

3.3.2 Efisiensi Sistem Transportasi sebagai Dampak Pengembangan Kawasan TOD

Kawasan TOD harus terkoneksi dengan pusat-pusat aktivitas publik dan komersial lain dalam kota. Sehingga dibutuhkan suatu sarana transportasi umum yang dapat menghubungkan kawasan TOD dengan pusat-pusat kegiatan lain yang tersebar dalam suatu kota. Salah satu sarana transportasi umum tersebut adalah angkutan pengumpan. Terdapat dua jenis angkutan pengumpan, yaitu yang berkapasitas kecil (feeder) dan berkapasitas besar (trunk). Untuk itu pengembangan jaringan pengumpan dalam kawasan TOD menjadi salah satu yang esensial.

Secara umum terdapat dua kelompok karakteristik permintaan moda transportasi pelaku perjalanan yaitu Captive User dan Choice User. Pelaku perjalanan yang tidak mempunyai pilihan dan tergantung terhadap transportasi umum untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya dikelompokan dalam captive user. Sementara pelaku perjalanan yang dapat memilih menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum dikelompokkan dalam

(18)

13

choice user [9]. Salah satu cara untuk membuat choice user berpindah menggunakan transportasi umum adalah apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara menggunakan tranpotasi umum atau kendaraan pribadi. Perbedaan tersebut salah satunya penghematan waktu perjalanan. Penghematan waktu perjalanan akan terasa apabila terdapat jalur khusus untuk transportasi umum. Di beberapa negara, jaringan trunk yang berupa bus telah dilengkapi dengan executive lane, atau berupa moda transportasi rel. Dari gambar di bawah terlihat transportasi umum yang dilengkapi dengan jalur khusus dapat melewati suatu ruas jalan yang macet. Dengan demikian terdapat penghematan waktu tempuh apabila mengggunakan transportasi umum.

Jalur Busway Jalur Rel LRT

Gambar 4. Jalur Khusus atau Exclusive Lane pada Transportasi Umum

Suatu kawasan TOD memiliki karakteristik berupa pembauran tata guna lahan yang terdiri dari berbagai jenis fungsi bangunan dalam satu kawasan. Pencampuran tersebut mendorong kegiatan berjalan kaki dan bersepeda untuk memenuhi kebutuhan setiap individu, tanpa harus menggunakan kendaraan bermotor. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk efisiensi yang didapatkan dari pengembangan kawasan TOD.

3.3.3 Implikasi Pengembangan Kawasan TOD terhadap Lingkungan

Sektor transportasi adalah penyumbang signifikan dan terus bertambah terhadap polusi udara. Menurut data dari WHO tahun 2012, 4,2 juta kematian dini disebabkan oleh polusi udara luar ruangan. Secara keseluruhan, polusi udara perkotaan yang lebih tinggi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan pernapasan, kanker dan hasil kelahiran yang buruk, dan juga dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih tinggi. Kematian dan penyakit terkait polusi udara terkait paling dekat dengan paparan partikel kecil (PM) dengan diameter kurang dari 10

(19)

14

atau 2,5 mikron (PM10 dan PM2,5). Transportasi jalan diperkirakan bertanggung jawab atas 30% emisi partikulat (PM) di kota-kota Eropa dan hingga 50% emisi PM di negara-negara OECD [10] . Hal ini disebabkan oleh penggunaan kendaraan diesel produksi lama dan tidak efisien serta kurangnya jaringan transportasi umum yang aktif.

Dengan adanya pengembangan kawasan TOD mendorong penggunaan transportasi umum untuk menghubungkan dan mengintegrasikan pejalan kaki dengan kota yang melebihi jarak berjalan kaki dan bersepeda. Serta mengurangi pergerakan mengguakan kendaraan bermotor karena kriteria pengembangan kawasan TOD adalah padat dan beragam (density and diversity).

(20)

15

BAB IV METODE

Secara teknis metodologi riset transit oriented development untuk keberlanjutan sistem transportasi yang berisi pengembangan predictive model (model development) simulasi dengan menggunakan metode “system dynamics” dan portal teknologi informasi berbasis mobile (system development) dengan metode “waterfall” dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Metodologi Riset

Berikut adalah deskripsi dari tiap tahapan pada metodologi riset yang menggambarkan proses dan luaran dari setiap tahapan serta menjelaskan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan serta tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian. Mapping tahapan penelitian, proses, luaran, status pengerjaan serta tugas anggota pengusul tersebut kami sajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Mapping Tahapan Penelitian, Proses, Luaran, Status serta Tugas Anggota Pengusul Tahapan Deskripsi (Proses dan Luaran)

Status Pengerjaan dan Tugas Anggota Pengusul

1. System Understanding Pemahaman sistem yang akan dikaji

dalam hal ini Sustainable Transport dan Konsep TOD.

Luaran : Identifikasi variabel yang signifikan pada Sistem yang dimodelkan

Sedang dikaji: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju

2. Model and System

Development

Tahapan ini secara umum terdiri dari dua hal: a) simulation model development

(21)

16

Tahapan Deskripsi (Proses dan Luaran)

Status Pengerjaan dan Tugas Anggota Pengusul dengan menggunakan metode system

dynamics (SD) [11]

dan b) system development dengan menggunakan waterfall [12]

Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju

a. Simulation model development dengan menggunakan metode system dynamics

a.1 Conceptualize the system:

Dalam tahap ini, semua variabel yang signifikan dalam sistem yang akan dimodelkan dituangkan dalam diagram sebab akibat (causal loop diagram: CLD). Luaran : CLD seperti terlihat pada Gambar 6.

Sedang dikaji: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju.

a.2 Stock and Flow

Diagram (SFD)

Development:

Dalam tahap ini, CLD akan dikonversikan kedalam SFD yang dapat merepresentasikan aliran data dan informasi dalam bentuk variabel system dynamics. SFD merupakan representasi model (SD) yang siap disimulasikan. Luaran : SFD Akan dikerjakan setelah CLD selesai oleh: Erma, Mudjahidin, Wahju. a.3 Build/revise simulation

model

Dalam tahap ini SFD dirumuskan dengan dengan menggunakan formulasi model, untuk kemudian di running dan dilakukan verifikasi terhadap model, apakah model sudah bebas dari error. Jika model masih mengandung error, maka model direvisi, sampai model bebas dari error. Luaran : model simulasi SD

Akan dikerjakan setelah SFD selesai oleh: Erma, Mudjahidin, Wahju.

a.4 Validate Simulation Model

Model yang sudah diverifikasi, selanjutnya divalidasi dengan data yang sudah diolah untuk menguji keabsahan model. Luaran : model SD tervalidasi

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju a.5 Define scenarios to

select strategies

Setelah diperoleh model yang valid (absah), selanjutnya dapat dilakukan skenario dan strategi untuk meningkatkan kinerja sistem yang dimodelkan. Luaran: skenario strategi untuk mempromosikan penggunaan kendaraan umum dan meningkatkan efisiensi sistem transportasi

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju

a.6 Run Simulation Skenario dan strategi yang didefinisikan, selanjutnya di running, untuk melihat dampak dari asumsi dan keputusan yang berbeda serta menguji / menganalisis strategi dan skenario tersebut dalam rangka mempelajari perilaku kompleksitas sistem yang

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Wahju

(22)

17

Tahapan Deskripsi (Proses dan Luaran)

Status Pengerjaan dan Tugas Anggota Pengusul dimodelkan. Luaran: interpretasi

skenario dan strategi. a.7 Analyse the simulation

results

Hasil simulasi terhadap skenario dan strategi yang dikembangkan selanjutnya dianalisis dengan data dan informasi di lapangan. Luaran: interpretasi hasil simulasi skenario.

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Wahju

a.8 Strategy Selection Setelah hasil skenario dianalisis, maka langkah selanjutnya dapat dipilih strategi yang tepat dalam meningkatkan mobilitas, reliabilitas, dan operasional sistem transportasi. Luaran: Strategi terpilih.

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju

a.9 Analysis Selected Strategy to business value

Dari strategi yang dipilih, selanjutnya dapat dilakukan evaluasi untuk membandingkan dengan strategi sebelumnya. Luaran: evaluasi dan analisis strategi

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju a.10 Refine Assumption to

improve business value

Faktor yang menjadi penyebab atau yang berkontribusi terhadap kesuksesan strategi dapat dijadikan masukan (asumsi) yang baru pada model untuk meningkatkan kinerja sistem di masa mendatang. Luaran : model SD untuk sustainable transportasi.

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju

b. System Development dengan Metode Waterfall

b.1 Requirement gathering Dalam tahapan ini, dilakukan penggalian terhadap kebutuhan sistem Hasil dari tahapan ini berupa kebutuhan fungsional (layanan sistem yang harus disediakan) dan non fungsional (batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan pengembangan proses).

Luaran : hasil analisis kebutuhan

Sedang dikerjakan:

Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju.

b.2 Analysis and Design Dalam tahapan ini, akan dilakukan analisis dan perancangan sistem yang dibuat berdasarkan kebutuhan fungsional dan non fungsional yang telah didefinisikan pada tahapan sebelumnya. Luaran: Design Sistem seperti terlihat pada Gambar 7.

Sedang dikerjakan: Rully dan Erma

b.3 Construction Dari hasil analisis dan perancangan serta hasil pengembangan model simulasi dengan system dynamics,

Sedang dikerjakan: Rully dan Erma

(23)

18

Tahapan Deskripsi (Proses dan Luaran)

Status Pengerjaan dan Tugas Anggota Pengusul maka dilakukan pengembangan

teknologi sistem informasi. Luaran : Konstruksi Sistem seperti terlihat pada Gambar 8.

b.4 Testing Dalam tahapan ini aplikasi/sistem pendukung keputusan yang telah dikembangkan diuji dengan menggunakan blackbox testing (test case). Luaran: Uji Coba Sistem

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju. b.5 Deployment Dalam tahap ini, teknologi sistem

informasi yang telah dikembangkan dan diuji akan diimplementasikan. Luaran: Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS).

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju. b.6 User Training Dalam tahapan ini dilakukan sosialisasi

dan workshop kepada pengguna terkait dengan sistem yang telah dikembangkan. Luaran: Rencana Implementasi MOBITS. Akan dikerjakan: Erma, Rully. 3. Determining Development and Improvement Program

Dari output model skenario simulasi dan strategi yang dikembangkan untuk mencapai sustainable transportasi akan diperoleh masukan dan rekomendasi yang dapat dijadikan masukan dalam mengembangkan teknologi informasi MOBITS dan formulasi kebijakan untuk pengembangan sustainable transportasi. Luaran: Sustainable transportation system.

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju.

4. Project Report dan

Presentation

Pada bagian ini, semua proses didokumentasikan dan dipresentasikan. Termasuk juga di dalamnya rekomendasi kebijakan dan kesimpulan

Akan dikerjakan: Erma, Rully, Mudjahidin, Wahju.

(24)

19

Gambar 6. Causal Loop Diagram Transit Oriented Development

Gambar 7. Design Sistem Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS)

Operational Cost/km vehicle kilometers

travelled (VKT) / Year - distance (ATD)average travel

operational cost + + congestion cost congestion cost per year + total cost + + congestion time after TOD transit oriented development (TOD) -congestion cost after TOD + congestion cost per

year after TOD + travel cost

-Gross Domestic Product Per Capita +

+ annual daily traffic + + <annual daily traffic> + congestion time/day + + + + + + + B R2 R1 R3 encouraging housing locations near transit

facilities incorporating retail into regional development to attract customers from both TOD and main roads

improving compatibility and connectivity of transportation systems

+ +

(25)

20

(26)

21

BAB V JADWAL DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

Bab ini membahas tentang jadwal penelitian yang diusulkan dan rencana anggaran biaya (RAB) penelitian.

5.1 Jadwal Penelitian Tahun Pertama (2020) :

Waktu penelitian yang direncanakan pada tahun pertama adalah selama 8 bulan yang akan dimulai pada bulan April sampai dengan November 2020 dengan rincian seperti pada Tabel 5:

Tabel 5. Jadwal Penelitian Tahun Pertama

No Jenis Kegiatan

Bulan Ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I - Model Development of TOD to Encourage the Use of Transit Modes and Improve the Efficiency of Transportation System

1 System Understanding

2 Conceptualize the System

3 Stock and Flow Diagram

4 Model Validation

5

Scenario Development of Intelligent Mobility to Improve Operational Efficiency of Transportation Systems

II - Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS) Development

6 Requirement Gathering 7 Analysis and Design 8 Construction

9 Testing 10 Deployment

11 User Training, Workshop, and Socialization 12 Project Report and Presentation

(27)

22

Tahun Kedua (2021) :

Waktu penelitian yang direncanakan pada tahun kedua adalah selama 8 bulan yang akan dimulai pada bulan April sampai dengan November 2021 dengan rincian seperti pada Tabel 6:

Tabel 6. Jadwal Penelitian Tahun Kedua

No Jenis Kegiatan

Bulan Ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I - Model Development to Reduce Air Pollution as a Result of TOD Program

1 System Understanding

2 Conceptualize the System

3 Stock and Flow Diagram

4 Model Validation

5

Scenario Development of Intelligent Mobility to Improve Operational Efficiency of Transportation Systems

II – Workshop and Socialization of Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS)

6 Preparation of Workshop Materials

7 Conducting Workshop I and Analyze Feedback from Stakeholders

8 MOBITS Improvement based on the Feedback 9 Conducting Workshop II after Improvement

10 Socialization and Implementation Plan of MOBITS 11 Project Report and Presentation

(28)

23

5.2 Anggaran Biaya

Anggaran biaya yang diusulkan pada penelitian tahun pertama (2020) dan tahun kedua (2021) dapat dilihat pada Tabel 7 berikut:

Tabel 7. Rencana Anggaran Biaya Penelitian

Tahun Kedua (2021) Asisten Penelitian Pengembangan

System Understanding 25.000 8 34 6.800.000 Asisten Penelitian simulasi

pengembangan model dengan menggunakan metode system

dynamics

25.000 8 34 6.800.000

Asisten Penelitian Pengembang Teknologi Informasi Berbasis Mobile dengan metode waterfall

25.000 8 34 6.800.000 Mahasiswa S2 20.000 4 30 2.400.000 Mahasiswa S2 20.000 4 30 2.400.000 Mahasiswa S1 20.000 4 25 2.000.000 Teknisi 25.000 4 36 3.600.000 Administrasi Keuangan 25.000 4 36 3.600.000 34.400.000 Tahun Kedua (2021) Konsumsi dan Air Minum Untuk Konsumsi

Rapat 24 500.000 12.000.000 Biaya Penggandaan, jilid dan

cetak dokumen Untuk dokumentasi 12 300.000 3.600.000 Toner Printer Untuk Pencetakan 2 500.000 1.000.000 Flash Disk Dokumentasi 3 200.000 600.000 Harddisk External Dokumentasi 1 1.200.000 1.200.000 ATK Untuk Kelengkapan

Alat Tulis 6 250.000 1.250.000 Buku Referensi Untuk Referensi 2 400.000 800.000 Biaya Publikasi Penelitian di

Seminar Internasional di Luar Negeri

Untuk Publikasi 1 12.000.000 12.000.000 Biaya Publikasi Penelitian di Jurnal

Internasional Untuk Publikasi 1 15.000.000 15.000.000 Workshop dan Sosialisasi Portal

Sistem Informasi Berbasis Mobile

Untuk Sosialisasi Hasil Riset 3 4.500.000 13.500.000 60.950.000 Honor (Rp) 1. Honorarium Subtotal (Rp) Material Justifikasi Pembelian Kuantitas Harga Satuan (Rp) 800.000

Harga Peralatan Penunjang (Rp) Tahun Pertama (2020) 12.000.000 3.600.000 1.000.000 Tahun Pertama (2020) 6.800.000

2. Pembelian Bahan Habis Pakai dan Biaya Luaran Penelitian

Honor Honor/Jam(Rp) Waktu

(Jam/Minggu) Minggu 2.000.000 2.400.000 2.400.000 3.600.000 3.600.000 34.400.000 Subtotal (Rp) 6.800.000 6.800.000 15.000.000 13.500.000 61.200.000 600.000 1.200.000 1.500.000 12.000.000

(29)

24

Tahun Kedua (2021) Perjalanan dan Akomodasi ke

daerah Gresik

Pengambilan Data

dan Informasi 2 2.000.000 4.000.000

Perjalanan dan Akomodasi ke daerah Surabaya

Pengambilan Data

dan Informasi 8 600.000 4.800.000

Perjalanan dan Akomodasi ke daerah Sidoarjo Pengambilan Data dan Informasi 2 2.000.000 4.000.000 12.800.000 Tahun Kedua (2021)

Sewa LCD dan Printer

Untuk Peralatan Penunjang

Penelitian, cetak dan display hasil koordinasi penelitian

8 200.000 1.600.000

1.600.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (RP)

Subtotal (Rp)

Material Justifikasi Sewa Kuantitas Harga Satuan

(Rp) 4. Sewa 4.800.000 Biaya (Rp) Subtotal (Rp) Material Justifikasi Pembelian Kuantitas Harga Satuan (Rp) 12.800.000 Tahun Pertama (2020) Tahun Pertama (2020) 4.000.000 3. Perjalanan 4.000.000 Biaya (Rp) 109.750.000 1.600.000 1.600.000 110.000.000

(30)

25

BAB VI DAFTAR PUSTAKA

[1] A. Rozari and Y. Wibowo, “Factors causing traffic congestion on the main streets of Surabaya City (Faktor-faktor yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan utama Kota Surabaya (Studi Kasus Di Jalan Ahmad Yani Dan Raya Darmo Surabaya)).,” JPAP J. Penelit. Adm. Publik, vol. 1, no. 1, 2015.

[2] K. D. M. E. Handayani and P. G. Ariastita, “Keberlanjutan Transportasi di Kota Surabaya Melalui Pengembangan Kawasan Berbasis TOD (Transit Oriented Development),” J. Tataloka, vol. 16, no. 2, p. 108, 2016.

[3] D. Indratmo, “Kajian kapasitas jalan dan derajat kejenuhan lalu-lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya,” J. Apl. Tek. Sipil, vol. 1, no. 1, p. 25, 2017.

[4] Dinas Perhubungan Kota Surabaya, “Survey Kinerja Lalu Lintas Kota Surabaya Tahun,” 2014.

[5] H. Sung and J.-T. Oh, “Transit-oriented development in a high-density city: identifying its association with transit ridership in Seoul, Korea,” Cities, vol. 28, pp. 70–82, 2014. [6] The City of Calgary, “THE CITY OF CALGARY (LAND USE PLANNING &

POLICY) : Transit Oriented Development - Best Practices Handbook,” no. January, 2004.

[7] ITDP, TOD Standard, vol. 3. 2017.

[8] Ministry of ATR/BPN, “Ministerial Regulation No 16 Year 2017 about Guidelines for the Development of Transit Oriented Areas.” 2017.

[9] V. R. Vuchic, Urban Transit : Operations, Planning and Economics. John Wiley & Sons, Inc, 2005.

[10] WHO, “Transport and Health Risks,” who.int, 2012. [Online]. Available: https://www.who.int/sustainable-development/transport/health-risks/air-pollution/en/. [Accessed: 04-Mar-2020].

[11] J. D. Sterman, Business Dynamics, Systems Thinking and Modeling for a Complex World. McGraw-Hill Inc, 2000.

[12] P. A. Laplante and C. J. Neill, “The demise of the waterfall model is imminent and other urban myths,” Development, vol. 1, no. 10, pp. 10–15, 2004.

(31)

26

BAB VII LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. BIODATA TIM PENELITI

1. Ketua

a. Nama Lengkap : Erma Suryani, S.T., M.T., Ph. D. b. NIP / NIDN : 197004272005012001 / 0027047002 c. Fungsional/Pangkat/Gol. : Lektor Kepala / IV B

d. Bidang Keahlian : Model Driven Decision Support System; System Dynamics

e. Departemen/Fakultas : Sistem Informasi/ Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC)

f. Alamat Rumah dan No. Telp. : Tenggilis Mejoyo Selatan 2 / 41 - Surabaya

No. Telp. 081231352063

g. Riwayat penelitian/pengabdian (2) yang paling relevan dengan penelitian yang diusulkan / dilaporkan (sebutkan sebagai Ketua atau Anggota)

No. Tahun Judul Penelitian Keterangan

Sumber Dana

Jabatan

1 2019 Intelligent Transportation Systems Untuk Meningkatkan Efektivitas, Efisiensi, Dan Safety Pada Sistem Transportasi Melalui Pemanfaatan Model dan ICT

RISTEK-DIKTI

Ketua

2 2019 Intelligent Mobility untuk Meningkatkan Mobilitas, Reliabilitas, dan Efisiensi Operasional Sistem Transportasi

ITS Ketua

h. Publikasi (2) yang paling relevan (dalam bentuk makalah atau buku)

No. Judul Artikel ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor /Tahun

1 Urban Mobility Modeling to Reduce Traffic Congestion in Surabaya: a System Dynamics Framework

Journal of Modelling in Management

Article in Press/ 2020

2 System Dynamics Simulation Model for Urban Transportation Planning: a Case Study International Journal of Simulation Modelling Vol 19, No. 1 / 2020

(32)

27

i. Paten (2) terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 Metode Penggunaan Perangkat Kontrol Lalu Lintas Adaptif Untuk Mengurangi Jumlah Antrian Kendaraan di Persimpangan

2019 Submitted Submitted TTO - ITS

2 Metode Pengaturan Waktu Siklus Pada Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas Untuk Meningkatkan Kecepatan Kendaraan di Persimpangan

2019 Submitted Submitted TTO - ITS

j. Tugas Akhir ( 2 terakhir yang paling relevan):

No Nama Mahasiswa NRP Judul

1 Faiz Anggoro Mukti 05211 4000 0103 Pengembangan Model Sistem Dinamik untuk

Menganalisis Dampak Implementasi Adaptive Traffic control System dalam Meningkatkan Efektivitas Sistem

Transportasi. (Studi Kasus: Surabaya)

2 Fadel Say Audianto 05211440000187 Pengembangan Model Sistem Dinamik Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Kendaraan Umum

Tesis ( 2 terakhir yang paling relevan):

No Nama Mahasiswa NRP Judul

1 Amaliah Faradibah (S2)

05211650010007 Pengembangan model simulasi

sistem dinamik untuk

meningkatkan efisiensi

operasional sistem transportasi

2 Sayekti Harits

Suryawan (S2)

05211650010002 Penerapan Intelligent Transporation Systems Untuk Meningkatkan Keselamatan di Jalan Raya

(33)

28

2. Anggota I

a. Nama Lengkap : Rully Agus Hendrawan, S.Kom, M. Eng.

b. NIP / NIDN : 198112292005011002/ 00291281

c. Fungsional/Pangkat/Gol. : Lektor / III C

d. Bidang Keahlian : Manajemen Basis Data ; Information Engineering

e. Departemen/Fakultas : Sistem Informasi/ Fakultas Teknologi Elektro dan

Informatika Cerdas (FTEIC)

f. Alamat Rumah dan No. Telp. : Jl. Urip Sumoharjo, No. 23, Jombang. No. Telp. 08165410325

g. Riwayat penelitian/pengabdian (2) yang paling relevan dengan penelitian yang diusulkan / dilaporkan (sebutkan sebagai Ketua atau Anggota)

No. Tahun Judul Penelitian Keterangan

Sumber Dana

Jabatan

1 2019 Intelligent Transportation Systems Untuk Meningkatkan Efektivitas, Efisiensi, Dan Safety Pada Sistem Transportasi Melalui Pemanfaatan Model dan ICT

RISTEK-DIKTI

Anggota

2 2019 Intelligent Mobility untuk Meningkatkan Mobilitas, Reliabilitas, dan Efisiensi Operasional Sistem Transportasi

RISTEK-DIKTI

Anggota

h. Publikasi (2) yang paling relevan (dalam bentuk makalah atau buku)

No. Judul Artikel ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor /Tahun

1 Urban Mobility Modeling to Reduce Traffic Congestion in Surabaya: a System Dynamics Framework

Journal of Modelling in Management

Article in Press/ 2020

2 System Dynamics Simulation Model for Urban Transportation Planning: a Case Study International Journal of Simulation Modelling Vol 19, No. 1 / 2020

(34)

29

i. Paten (2) terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1 Metode Penggunaan Perangkat Kontrol Lalu Lintas Adaptif Untuk Mengurangi Jumlah Antrian Kendaraan di Persimpangan

2019 Submitted Submitted TTO - ITS

2 Metode Pengaturan Waktu Siklus Pada Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas Untuk Meningkatkan Kecepatan Kendaraan di Persimpangan

2019 Submitted Submitted TTO - ITS

j. Tugas Akhir ( 2 terakhir yang paling relevan):

No Nama Mahasiswa NRP Judul

1 Faiz Anggoro Mukti 05211 4000 0103 Pengembangan Model Sistem Dinamik untuk

Menganalisis Dampak Implementasi Adaptive Traffic control System dalam Meningkatkan Efektivitas Sistem

Transportasi. (Studi Kasus: Surabaya)

2 Fadel Say Audianto 05211440000187 Pengembangan Model Sistem Dinamik Untuk Meningkatkan Aksesibilitas Kendaraan Umum

3. Anggota II

a. Nama Lengkap : Dr. Mudjahidin, ST., MT.

b. NIP / NIDN : 197010102003121001 / 0010107002

c. Fungsional/Pangkat/Gol. : Lektor / IIId

d. Bidang Keahlian : System Dynamics Modelling

Customer Relationship Management e-Business

e. Departemen/Fakultas : Sistem Informasi/ Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC)

f. Alamat Rumah dan No. Telp. : Jl. Arsitektur J 29 Perumahan ITS, Keputih Sukolilo Surabaya

(35)

30

g. Riwayat penelitian/pengabdian (2) yang paling relevan dengan penelitian yang diusulkan / dilaporkan (sebutkan sebagai Ketua atau Anggota)

No. Tahun Judul Penelitian

Keterangan Sumber

Dana Jabatan

1 2019 Intelligent Mobility untuk Meningkatkan Mobilitas, Reliabilitas, dan Efisiensi Operasional Sistem Transportasi

ITS Anggota

2 2019 Komputasi Dinamik Untuk Reliability dan Availability pada Jaringan Industri Privat

ITS Ketua

h. Publikasi (2) yang paling relevan (dalam bentuk makalah atau buku)

No. Judul Artikel ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor

/Tahun

1 Cost Optimization of Dynamic Service Reliability: A Case Study of Demand Fulfillment on Enterprise International Journal of Intelligent Engineering and Systems Vol.12 / No.4 / 2019

2 Testing Methods on System Dynamics: A Model of Reliability, Average Reliability, and Demand of Service Testing Methods on System Dynamics: A Model of Reliability, Average Reliability, and Demand of Service

The Fifth Information Systems International Conference 2019, Procedia Computer Science 161 / 2019

i. Tugas Akhir ( 2 terakhir yang paling relevan):

No

Nama Mahasiswa NRP Judul

1 Muhammad Alfarisi Iskandar

05211640000046 Analisis Intensitas Penggunaan Layanan Mobile Ticketing Pada Transportasi Umum Dengan Metode Structural Equation Modelling (Studi Kasus: Pesawat Dan Kereta Api)

2 Hans Julio Manogari Sirait 05211640000147 Analisis Kualitas Aplikasi Pengiriman Makanan Terhadap Nilai Yang Dirasakann Oleh Pengguna Membeli Untuk Sendiri Maupun Bersama Dengan Metode Structural Equation Model (SEM) (Studi Kasus : Go-Food dan Grab-Food)

(36)

31

4. Anggota III

a. Nama Lengkap : Ir. Wahju Herijanto, MT

b. NIP / NIDN : 196209061989031012 / 0006096210 c. Fungsional/Pangkat/Gol. : Lektor / III D

d. Bidang Keahlian : Transpotasi

e. Departemen/Fakultas : Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian

f. Alamat Rumah dan No. Telp. : Perum ITS Jl. Hidrodinamika I no. 35 Blok T. No. 18 Surabaya

No. Telp. 081333258862

g. Riwayat penelitian/pengabdian (2) yang paling relevan dengan penelitian yang diusulkan / dilaporkan (sebutkan sebagai Ketua atau Anggota)

No. Tahun Judul Penelitian

Keterangan Sumber

Dana Jabatan

1 2019 Mater plan jaringan jalan Kabupaten Madiun

Pemerintah Kabupaten

Madiun

Ketua

2 2018 Application of Sustainable Urban Transport Index (SUTI) in Surabaya

United Nation Economic and

Social Commission

for Asia ant the Pacific (UNESCAP)

Anggota

h. Publikasi (2) yang paling relevan (dalam bentuk makalah atau buku)

No. Judul Artikel ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor

/Tahun

1 A suggested model to simulate storage lane for vehicle queue on urban road u-turn Journal of Engineering and Applied Sciences Vol.11 / No.24 / 2016

2 Transisi Pengelolaan dari Sistem Paratransit Mikrolet menuju Sistem Transit Bus Feeder

IPTEK Journal of Proceedings

Series.

(37)

32 i. Tugas Akhir ( 2 terakhir yang paling relevan):

No Nama Mahasiswa NRP Judul

1 Kevin Nendra 03111540000108 Evaluasi Kapasitas Dan

Pelayanan Gerbang Tol Cibubur 2 Danny Setiawan 03105100078 Penyusunan grafik perjalanan

kereta api (gapeka) untuk single track, double track dan

kombinasinya dengan program bantu komputer (studi kasus lintas mojokerto - surabaya kota)

(38)

33

LAMPIRAN 2. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN ANGGOTA TIM PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini kami:

Nama : Rully Agus Hendrawan, S.Kom, M. Eng.

NIP : 198112292005011002

Departemen/Fakultas : Sistem Informasi / Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) menyatakan bersedia untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai anggota tim penelitian: Judul Penelitian : Pengembangan Transit Oriented Development Untuk Keberlanjutan Sistem Transportasi Dengan Menggunakan Model Dan ICT

Ketua Tim Peneliti : Erma Suryani, S.T., M.T., Ph. D. dengan tugas:

1. menganalisis dan mendesain sistem informasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS).

2. perancangan sistem informasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS). 3. testing

4. deployment 5. user training

6. membuat diagram kausatik model system dynamics 7. validasi model system dynamics

Surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk digunakan seperlunya. Surabaya, 4 Maret 2020

(39)

34

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN ANGGOTA TIM PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini kami:

Nama : Dr. Mudjahidin, S.T., M.T.

NIP : 197010102003121001

Departemen/ Fakultas : Sistem Informasi / Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) menyatakan bersedia untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai anggota tim penelitian: Judul Penelitian : Pengembangan Transit Oriented Development Untuk Keberlanjutan Sistem Transportasi Dengan Menggunakan Model Dan ICT

Ketua Tim Peneliti : Erma Suryani, S.T., M.T., Ph. D. dengan tugas:

1. menganalisis dan mendesain sistem informasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS).

2. perancangan sistem informasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS). 3. testing

4. membantu pengembangan model system dynamics 5. membuat diagram kausatik model

6. validasi model system dynamics

Surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk digunakan seperlunya. Surabaya, 4 Maret 2020

(40)

35

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN ANGGOTA TIM PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini kami:

Nama : Ir. Wahju Herijanto, M.T.

NIP : 196209061989031012

Departemen/Fakultas : Teknik Sipil / Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian menyatakan bersedia untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai anggota tim penelitian: Judul Penelitian : Pengembangan Transit Oriented Development Untuk Keberlanjutan Sistem Transportasi Dengan Menggunakan Model Dan ICT

Ketua Tim Peneliti : Erma Suryani, S.T., M.T., Ph. D. dengan tugas:

1. menganalisis dan mendesain sistem informasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS).

2. perancangan sistem informasi Mobile Integrated Travel Systems (MOBITS). 3. testing

4. membantu pengembangan model system dynamics 5. membuat diagram kausatik model

Surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk digunakan seperlunya. Surabaya, 4 Maret 2020

(41)

DATA USULAN DAN PENGESAHAN PROPOSAL DANA LOKAL ITS 2020

1. Judul Penelitian

PENGEMBANGAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT UNTUK

KEBERLANJUTAN SISTEM TRANSPORTASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DAN ICT

Skema : PENELITIAN UNGGULAN ITS (DASAR MULTIDISIPLIN)

Bidang Penelitian : Manufaktur, Transportasi dan Logistik Topik Penelitian : Transportation & Logistics Engineering 2. Identitas Pengusul

Ketua Tim

Nama : Erma Suryani ST., MT., Ph.D

NIP : 197004272005012001

No Telp/HP : 081231352063

Laboratorium : Laboratorium Sistem Enterprise

Departemen/Unit : Departemen Sistem Informasi

Fakultas : Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas

Anggota Tim

No Nama Lengkap Asal Laboratorium Departemen/Unit Perguruan

Tinggi/Instansi 1 Erma Suryani ST., MT., Ph.D Laboratorium Sistem Enterprise Departemen Sistem Informasi ITS 2 Rully Agus Hendrawan S.Kom., M.Eng. Laboratorium Sistem Enterprise Departemen Sistem Informasi ITS 3 Mudjahidin ST., MT Laboratorium Sistem Enterprise Departemen Sistem Informasi ITS 4 Ir. Wahju Herijanto M.T. Laboratorium Perhubungan dan Bahan Konstruksi Jalan

Departemen Teknik

Sipil ITS

3. Jumlah Mahasiswa terlibat : 3

4. Sumber dan jumlah dana penelitian yang diusulkan

a. Dana Lokal ITS 2020 :

b. Sumber Lain :

(42)

110.000.000,-Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan Pemberi Persetujuan Jabatan Pemberi Persetujuan Nama Unit Pemberi Persetujuan QR-Code 08 Maret 2020 Erwin Widodo ST., M.Eng. Kepala Pusat Penelitian/Kajian/Unggulan Iptek Manufaktur, Transportasi dan Logistik 08 Maret 2020 Agus Muhamad Hatta , ST, MSi, Ph.D Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Gambar

Tabel 1.  Kecepatan Rata-Rata Kendaraan di Beberapa Ruas Jalan di Surabaya [4]
Tabel 2. Volume Kendaraan di Jalan Ahmad Yani dan Komposisi Penggunaan Ruang Jalan
Gambar 1. Road Map Pusat Penelitian Manufaktur, Transportasi dan Logistik
Tabel 3. Rencana Target Capaian Tahunan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jurnal Hukum Ekonomi Islam (JHEI) Vol. 6 Menurut Valanciene L dan Jegeleiciute, Crowdfunding merupakan metode yang menghubungkan antara entrepeneur yang membutuhkan pendanaan guna

cukup banyak dan menyebar di gedung- gedung yang berbeda sehingga jangkauan video yang terekam dapat lebih luas. Dengan pelatihan penggunaan dan manajemen

Anak-anak di desa ini mulai dari kecil sudah diajari bagaimana cara menenun ulos, karena menurut orang tua ulos adalah masa depan anak-anaknya apabila orang tua

Tabel 14 di atas menunjukan besarnya nilai mean atau nilai rata-rata dan standar deviasi untuk variabel  Organizational Citizenship Behavior  yang diukur 

karyawan terhadap prosedur atau peraturan dalam melakukan pekerjaan. 4) Kualitas pekerjaan, merupakan kesempurnaan hasil pekerjaan, kerapihan, kebenaran prosedur kerja,

Antena monopole yang dirancang dengan analisis elemen groundplane,elemengroundplane dibuat menyerupai struktur satelit yang berukuran 1U (10 x 10 x 10 cm)Teknik deployment

(3) Pemetaan bidang Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dengan mengikut sertakan Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, dan instansi

Sebagai sebuah kawasan yang disusun oleh berbagai tipe ekosistem hutan maka dinamika yang paling umum yang dapat ditemukan pada kawasan Taman Nasional