• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH KERUPUK SINGKONG. (Studi Kasus: Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH KERUPUK SINGKONG. (Studi Kasus: Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu) SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH KERUPUK SINGKONG

(Studi Kasus: Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata satu (S1) Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh : Nama : Muhamad Yani NIM : 07720029

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2010

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan Syukur dipanjatkan kehadirat Allah S.W.T atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “ Analisis Usaha Dan Nilai Tambah Kerupuk Singkong (Studi Kasus: Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu

)

” dapat diselesaikan. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan program Strata-1 dan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian di Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan yang telah diberikan oleh banyak pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr.Ir.Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM selaku Ketua Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM selaku dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan memberi masukan kepada penulis.

5. Ir. Bambang Yudi Ariadi, MM selaku dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan memberi masukan kepada penulis.

(5)

6. Keluarga tercinta: Papa (Nurdin Wally), Mama (Fatimah), Kakek (Mahadini), Kakakku (Nurha”yati’ Wally.SE), serta adik-adikku (M. Fandi dan M. Usman Kaimudin) yang penuh kesabaran dan kesungguhan telah memberikan doa dan dukungan baik moril maupun materil dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini.

7. Kepala Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu.

8. Bapak Azis, Bapak Edi Santoso, Ibu Nurul, Bapak Sholikin, Bapak Suliyat, dan Masyarakat Desa Mojorejo yang telah menjadi narasumber wawancara usaha kerupuk singkong.

9. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Agribisnis, Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM), dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penulisan laporan ini.

Penulis tanpa kesengajaan bahwa penyusunan skripsi ini kadang masih dalam kekeliruan dan kekhilafan yang disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan karya ilmiah, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun yang berguna untuk perbaikan dalam penulisan selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Malang, Desember 2009 Penulis

(6)

DAFTAR ISI

JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR REVISI LEMBAR PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP MOTTO LEMBAR PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

ABSTRAKSI ... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.4. Kegunaan Penelitian ... 4 1.5. Batasan Istilah ... 4 1.6. Pengukuran Variabel ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Produk ... 6 2.2 Analisis Usaha ... 7 2.2.1 Biaya ... 7 2.2.2 Penerimaan... 8 2.2.3 Pendapatan ... 9 2.2.4 Konsep Efisiensi ... 9

(7)

2.4 Kerangka Pemikiran ... 12

2.5 Penelitian Terdahulu... 12

2.6 Hipotesa ... 13

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 14

3.2 Jenis Data ... 15

3.2.1 Data Primer ... 15

3.2.2 Data Sekunder ... 15

3.3 Pendekatan Penelitian ... 16

3.4 Metode Analisis Data ... 16

3.4.1 Metode Analisis Usaha ... 16

3.4.1.1 Analisis Biaya ... 16

3.4.1.2 Analisis Penerimaan... 17

3.4.1.3 Analisis Pendapatan ... 17

3.4.1.4 Analisis Efisiensi Usaha ... 17

3.4.2 Nilai Tambah... 18

3.5 Ruang Lingkup Penelitian... 20

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Kondisi Geografi, Topografi dan Kependudukan Daerah... 21

4.1.1 Kondisi Geogarfi Daerah ... 21

4.1.2. Luas Daerah Penelitian ... 21

4.1.3 Hasil Tanaman Desa Mojorejo ... 22

4.1.4 Kondisi Kependudukan ... 23

4.1.4.1 Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia dan Jenis Kelamin ... 23

4.1.4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Profesi... 24

4.1.4.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan ... 25

4.1.4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama... 26

4.2. Faktor Eskternal Pada Lingkungan Industri... 26

(8)

4.2.2 Pembeli/Pelanggan ... 27

4.2.3 Pesaing ... 27

4.2.4 Stake Holder... 27

BAB V PEMBAHASAN PERMASALAHAN 5.1 Proses Produksi Kerupuk Singkong ... 28

5.2. Analisis Usaha ... 33

5.2.1. Analisis Biaya ... 33

5.2.1.1 Biaya Variabel/Tidak Tetap ... 33

5.2.1.2 Biaya Tetap (Fixed Cost) ... 41

5.2.1.3 Biaya Total (Total Cost)... 43

5.2.2. Penerimaan... 44

5.2.3 Pendapatan / Keuntungan ... 46

5.2.4 R/C Ratio ... 47

5.3 Analisis Nilai Tambah ... 48

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 50

6.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Daftar Pengusaha Kerupuk Singkong Desa Mojorejo tahun 2008... 14

Tabel 2 : Daftar Responden Kerupuk Singkong Desa Mojorejo... 15

Tabel 3 : Format Analisis Nilai Tambah... 18

Tabel 4 : Pembagian Wilayah berdasarkan Penggunaannya. ... 22

Tabel 5 : Luas Tanaman Dan Hasil Panen di Desa Mojorejo. ... 22

Tabel 6 : Jumlah Penduduk Menurut golongan Usia/Kelompok Umur... 23

Tabel 7 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Profesi ... 24

Tabel 8 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan. ... 25

Tabel 9 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama. ... 26

Tabel 10 : Biaya Bahan Singkong Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses ... 33

Tabel 11 : Biaya Bahan Bumbu Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses ... 35

Tabel 12 : Biaya Pengemasan Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses... 36

Tabel 13 : Biaya Listri dan Bahan Bakar Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses... 37

Tabel 14 : Biaya Tenaga Kerja Pria/Borongan Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses ... 37

Tabel 15 : Biaya Tenaga Kerja Wanita Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses... 38

Tabel 16 : Total Biaya Tenaga Kerja Tidak Tetap Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses ... 39

Tabel 17 : Biaya Variabel Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses ... 40

Tabel 18 : Biaya Tenaga Kerja Keluarga Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses... 41

(10)

Tabel 19 : Biaya Tetap Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses. ... 42

Tabel 20 : Biaya Total Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses. ... 44

Tabel 21 : Penerimaan Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses. ... 46

Tabel 22 : Pendapatan Produksi Kerupuk Singkong dalam Sekali Proses. ... 46

Tabel 23 : Total Penerimaan Dan Total Biaya Kerupuk Singkong Dalam Sekali Proses ... 47

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kerangka Pemikiran Analisis Usaha dan Nilai Tambah di Desa Mojorejo ... 12 Gambar 2 : Alur Proses Produksi pada Agroindustri Kerupuk Singkong .... 32

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Andi Efendi, 2007. Nilai Tambah Pisang Embuk Dan Distribusinya Studi Kasus Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. Ari Novita, 2003. Analisis Financial Bunga Mawar Petik (Studi Kasus: Desa

Ngliman Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk). Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. Estiningtyas Budiasih, 2003. Analisis Nilai Tambah Agroindustri Sirup Markisa

Studi Kasus Di Kopermas Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Herry Subeno, 2003. Analisis Kelayakan Financial Budidaya Durian Petruk Pada PT Suber Arto 1 Keling Jepara. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Is Fadhillah, 2004. Analisis Biaya Dan Nilai Tambah Agroindustri Kerupuk Singkong (Studi Kasus Di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu). Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Lia Anggraini, 2004. Analisis Biaya Dan Pendapatan Industri Rumah Tangga Jobong ( Studi Kasus Kelurahan Sukodono Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik). Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Majalah Pengusaha, 2008. Peluang Usaha Dan Solusinya – Potensi Besar Singkong. Edisi 89. Jakarta.

Ningsih, Gumoyo Mumpuni, 2001. Analisis Nilai Tambah Agroindustri Jenang Beras ( Kasus Di Desa Nogolaten Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo). Universitas Muhammadiyah Malang.

Widyastuti, Dyah Erni dkk, 1999. Kajian Usahatani Dan Nilai Tambah Agroindustri Garut ( Maranta Arundinacea L) Dalam Rangka Penyediaan Produk Subtitusi Tepung Terigu Di Jawa Timur. Universitas Muhammadiyah Malang.

Laporan Kependudukan Desa Mojorejo Pemerintah Kota Batu. Agustus 2009. Batu

Gambar

Gambar 1  : Kerangka Pemikiran Analisis Usaha dan Nilai Tambah di Desa Mojorejo .................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Saat mengurangi satu peubah sampai 14 peubah, nilai korelasi kanonik pertama pengurangan peubah dengan metode analisis korelasi kanonik melalui peubah

terlibat dalam Upaya, tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi Upaya jika mereka

For instance in Figure 3c, a number of points on a mound contained in the ground point set derived by the PTD filter are not present in the final integration result

Program penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisi formula bahan penyusun daging khusus vegetarian terbaik, (2) mempelajari pembuatan Davici yang memiliki cita rasa dan

Perjanjian sewa menyewa terjadi di jalan Karang Anyer II No 12 RT 006, RW 011, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau yaitu

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak kunyit (Curcuma longa) mempunyai aktivitas antiinflamasi pada mata tikus yang diinfeksikan

Dari fakta-fakta tentang pelaksanaan pelayanan kefarmasian yang belum sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian, muncul berbagai pertanyaan apakah apoteker yang bekerja