IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi Sistem danLingkungan Implementasi
Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi system berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada bab III. Bab ini merupakan implementasi dari hasil rancangan menjadi sebuah aplikasi Perancangan Sistem Informasi Tracebility Penggunaan Bahan Baku pada PT.XYZ Pharmaceutical Berbasis PHP dan MySQL
Lingkungan implementasi aplikasi ini terbagi atas beberapa lingkungan yaitu lingkungan perangkat keras, lingkungan perangkat lunak, dan lingkungan sumber daya manusia.
1. LingkunganPerangkatKeras (Hardware)
Sistem Tracebility penggunaan bahan baku ini dapat dijalankan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut :
a. ProcesorAMD A6-3400M APU with Radeon (tm) HD Grapics 1.40 GHz b. Memori 2 GB
c. LCD 14.0"
d. Keyboard dan Mouse e. UPS 600 Watt
2. Lingkungan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini yaitu : a. Operating Sistem : Microsoft Windows7 Ultimate 32-bit
b. Paket Program : PHP (Page HyperText PreProcessor) c. Database : Mysql 5.6
3. Lingkungan Perangkat Lunak (Software)
Pada implementasi ini dibutuhkan seorang user yang mampu menjalankan atau mengoperasikan komputer dan menjalankan sistem yang telah dibuat sehingga penerapan implementasi sistem dapat berjalan dengan lancar.
4.2 Batasan Implementasi
Batasan implementasi pada Perancangan Sistem Monitoring dan
Tracebility Bahan Baku ini adalah sebatas penelusuran terkait persediaan bahan
baku digudang dan penggunaan bahan baku yang digunakan pada proses produksi sesuai dengan komposisi pada Bulk Production Order (BPO), agar penggunaan bahan baku dapat terkontrol dan mudah ditelusur dengan waktu yang efektif berdasarkan hasil perancangan sistem yang telah dibuat.
4.3 Implementasi Pembuatan Basis Data
Implementasi basis data menggunakan aplikasi MYSQL. Pada implementasi ini menampilkan basis data sebagai berikut : tabel master bahan baku, tabel jenis bahan baku, tabel jenis obat, tabel satuan, tabel sediaan obat, tabel surat permintaan barang (SPB), tabel surat pengirimaan bahan baku (SPBB), tabel BPO, tabel uraian, dan tabel transaksi produksi.
4.3.1 Tabel Master Bahan Baku
Gambar 4.2 Implementasi Tabel Jenis Bahan Baku 4.3.3 Tabel Jenis Obat
Gambar 4.3 Implementasi Tabel Jenis Obat 4.3.4 Tabel Satuan
4.3.5 Tabel Sediaan Obat
Gambar 4.5 Implementasi Tabel Sediaan Obat 4.3.6 Tabel Surat Permintaan Barang (SPB)
Gambar 4.6 Implementasi Tabel SPB 4.3.7 Tabel Surat Pengiriman Bahan Baku (SPBB)
Gambar 4.8 Implementasi Tabel BPO 4.3.9 Tabel Uraian
Gambar 4.9 Implementasi Tabel Uraian 4.3.10 Tabel Transaksi Produksi
4.3.11 Tabel Login
Gambar 4.11 Implementasi Tabel Login 4.4 Sistem Antarmuka (Interface)
Sistem Antarmuka berupa tampilan hasil dari perancangan sistem tracebility bahan baku yang telah dibuat.
1. SistemAntarmuka (PPIC) a. TampilanHalaman Login
Index halaman pada browser akan menampilkan halaman Login yang
dapat dilihat pada gambar 4.12 di bawah ini:
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login
b. TampilanHalamanUtamaPPIC
Tampilan halaman utama di bawah ini merupakan menu utama dari perancangan sistem tracebility bahan baku yang berfungsi untuk mengorganisir sub-menu-menu yang ada pada aplikasi ini, tampilan dapat dilihat pada gambar 4.13 di bawah ini:
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Utama
c. TampilanHalaman Master PPIC
MenuMaster PPICberisitentangdata rekap proses produksi obat pada PT. XYZ Pharmaceutical berdasarkan nama masing-masing obat yang telah diproduksi sesuai dengan Bulk Production Order (BPO) yang diterbitkan. Layar tampilan dapatdilihatpadagambar4.14 dan 4.15 di bawahini :
Gambar 4.15 TampilanRincian Data Produksi pada Master PPIC
d. Tampilan Halaman Transaksi (BPO)
Menu pada Transaksi BPO berisi pembuatan Bulk Production Order (BPO) yang akan diberikan ke bagia produksi sebagai petunjuk berupa komposisi obat yang akan diproduksi sesuai dengan komposisi obat yang telah distandarkan sebagai formulasi obat pada PT. XYZ Pharmaceutical, dapat dilihat pada gambar 4.16 di bawah ini :
e. Tampilan HalamanTransaksi (Formulasi Obat)
Menu Transaksi (Formulasi Obat) berisi formulasi obat yang telah di standarkan dan digunakan sebagai acuan untuk pembuatan Bulk Production Order (BPO) PT. XZY Pharmaceutical, dapat dilihat pada gambar 4.17 di bawah ini :
Gambar 4.17 TampilanHalaman Transaksi (Formulasi Obat)
f. Tampilan Halaman Laporan (BPO)
Halaman Laporan (BPO) berisi rekap data Bulk Production Order (BPO) yang telah dibuat oleh ppic dan tersimpan secara otomatis yang dapat berfungsi sebagai dokumentasi, dapat dilihat pada gambar 4.18 dan 4.19 di bawah ini
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Transaksi Detail (BPO)
g. Tampilan Halaman Master Laporan Cek Barang
Halaman Master Laporan Cek Barang berisi laporan terakhir persediaan bahan bakudi gudang (dapat dilihat pada gambar 4.20 dan 4.21) dan laporan persediaan obat jadi berdasarkan data obat yang diproduksi oleh bagian produksi (dapat dilihat pada gambar 4.22dan 4.23) di bawah ini:
Gambar 4.21 Tampilan Out Put Laporan Persediaan Bahan Baku
Gambar 4.23 Tampilan Out Put Laporan Persediaan Obat Jadi
h. Tampilan Halaman Traceability Bahan Baku
Halaman Traceability Bahan Baku digunakan untuk penelusuran terkait penggunaan bahan baku pada proses produksi obat agar persediaan bahan baku dapat terkontrol dengan baik, dapat dilihat pada gambar 4.24 dan 4.25 di bawah ini :
Gambar 4.25 Tampilan Halaman Detail Traceability Bahan Baku
2. Sistem Antarmuka (Gudang)
a. Tampilan Halaman Master Gudang
Halaman Master Gudang digunakan untuk proses penginputan bahan baku yang masuk, penambahan nama obat, jenis obat dan sediaan obat yang ada di PT.XYZ Pharmaceutical dapat dilihat pada gambar 4.26 di bawah ini : Gambar 4.26 Tampilan Halaman Master Tambah Bahan Baku
b. Tampilan Halaman Laporan Cek Stock Barang
Halaman Master Laporan Cek Barang berisi laporan terakhir persediaan bahan baku di gudang (dapat dilihat pada gambar 4.27 dan 4.28) dan laporan persediaan obat jadi berdasarkan data obat yang diproduksi oleh bagian produksi, dapat dilihat pada gambar 4.29 dan 4.30 di bawah ini:
Gambar 4.27 Tampilan Halaman Persediaan Bahan Baku
Gambar 4.29 Tampilan Halaman Persediaan Obat Jadi
c. Tampilan Halaman Traceability Bahan Baku
Halaman Traceability Bahan Baku digunakan untuk penelusuran terkait penggunaan bahan baku pada proses produksi obat agar persediaan bahan baku dapat terkontrol dengan baik, dapat dilihat pada gambar 4.31 dan 4.32 di bawah ini:
Gambar 4.31 Tampilan Halaman Traceability Bahan Baku
Gambar 4.32 Tampilan Hasil Traceability Bahan Baku
d. Tampilan Halaman Surat
Halaman Surat berisi form surat pengiriman bahan baku yang digunakan sebagai bukti dokumentasi pengeluaran dan pengiriman bahan baku yang didalamnya berisi nama pengirim (petugas gudang), nama bahan baku beserta
Bahan Baku yang diperlukan untuk proses produksi pembuatan obat , dapatdilihatpadagambar 4.33 dan 4.34 di bawahini:
Gambar 4.33 Tampilan Halaman Surat Pengiriman Bahan Baku
Gambar 4.34 Tampilan Output Surat Pengiriman Bahan Baku
3. Sistem Antarmuka (PRODUKSI)
a. Tampilan Halaman Transaksi Produksi Obat
Halaman Transaksi Produksi Obat digunakan untuk penginputan proses produksi obat sesuai dengan Bulk Production Order (BPO) yang dikeluarkan oleh departemen PPIC. Pada saat data yang diinput telah sesuai dengan BPO dan di
submit maka secara otomatis stock persediaan bahan baku digudang akan berkurang secara otomatis berdasarkan nama bahan baku dan quantity yang ada pada BPO, dapat dilihat pada gambar 4.35 dan gambar 4.36 di bawah ini
Gambar 4.35 Tampilan Halaman Transaksi Produksi Obat
Gambar 4.36 Tampilan Halaman Penginputan Transaksi Proses Produksi
Halaman Laporan BPO berisi rekap data nama obat sesuai pada BPO yang telah selesai proses produksi nya, dapat dilihat pada gambar 4.37 dan gambar 4.38 di bawah ini
Gambar 4.37 Tampilan Halaman Laporan BPO
c. Tampilan Halaman Surat Permintaan Bahan Baku
Halaman Surat Permintaan Bahan Baku berisi permintaan bahan baku yang ditujukan untuk departemen gudang, agar gudang dapat mempersiapan baahn baku dan mengirimkan bahan baku yang diminta oleh departemen produksi yang telah diketahui oleh atasan terkait untuk proses produksi obat, dapat dilihat pada gambar 4.39 dan gambar 4.40 di bawah ini:
Gambar 4.39 Tampilan Halaman Surat Permintaan Bahan Baku
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap program oleh peneliti dengan menggunakan pengujian Black Box. Pengujian dilakukan dengan cara memberikan sejumlah masukan (input) pada program aplikasi yang kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan sesuai dengan fungsi dari program aplikasi tersebut. Bila dari input yang diberikan menghasilkan
output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program aplikasi yang
penulis rancang berhasil, tetapi bila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program aplikasi tersebut.
1. Skenario Pengujian
Skenario pengujian dilakukan untuk menentukan langkah-langkah dalam melakukan pengujian. Pengujian dilakukan dengan menjalankan aplikasi lalu menguji tombol - tombol yang terdapat dalam antarmuka aplikasi tersebut. Berikut scenario pengujian yang dibuat penulis untuk menguji aplikasi inventarisasi pada rumah obat :
Tabel 4.1 Skenario Pengujian Sistem Inventarisasi Pada Rumah Obat Berbasi Open Source (Dept.PPIC)
No Menu yang diuji Bagian dari menu yang diuji Status Aplikasi Skenariopen gujian Hasil yang diharapkan 1 Menu login Proses akses aplikasi Halaman menu login sudah terbuka
Input nik dan
password serta klik button login Akan masuk kehalaman menu home 2 Menu master (rekap Proses akses aplikasi Halaman rekap produksi Klik button rekap produksi Akan terhubung / berpindah kehalaman stock
produksi ) sudah terbuka yang tersedia di menu master serta klik link rincian pada halaman stock produksi obat produksi obat dan pada saat
link rincian di
klik maka akan menampilkan detail stock obat berdasarkan no.batch produksi pada BPO 3 Menu transaksi (BPO) Proses Input data Halaman BPO sudah terbuka Klik button BPO yang tersedia di menu transaksi Akan terhubung / berpindah kehalaman data BPO dan menampilkan data BPO yang telah dibuat serta dapat melakukan fungsi Tambah, Ubah, Hapus dan menampilkan Detail pada BPO 4 Menu transaksi (Formul asi Obat) Proses akses aplikasi Halaman Formulasi Obat sudah terbuka Klik button Formulasi Obat yang tersedia di menu transaksi Akan menampilkan menu button option sediaan obat (Injeksi, Kapsul, Tablet). Dan pada saat di klik salah satu
(Injeksi,Kapsul, Tablet) akan menampilkan button formulasi masing-masing obat 5 Menu laporan (BPO) Proses akses aplikasi Halaman Data BPO sudah terbuka Klik button BPO yang tersedia di menu laporan Akan menampilkan halaman data BPO yang berisi daftar BPO yang telah dibuat pada menu transaksi BPO 6 Menu Laporan Cek Stock Barang Proses input data & akses aplikasi Halaman cek stock persediaan bahan baku dan persediaan obat jadi sudah terbuka Klik button Persediaan bahan baku dan button persediaan obat jadi yang tersedia di menu laporan cek stock barang Langsung terhubung ke halaman cek stock bahan baku, kemudian
klik button pilih jenis bahan baku untuk
memilih jenis bahan baku yang akan
ditampilkan. Begitu juga pada saat klik button
persediaan obat jadi maka akan
terhubung ke halaman cek stock produksi obat, kemudian klik button option untuk memilih jenis obat jadi yang akan ditampilkan berdasarkan sediaannya. 7 Menu Traceabi lity bahan baku Proses input data & akses aplikasi Halaman Traceability bahan baku sudah terbuka Klik button Traceability bahan baku Akan menampilkan halaman traceability bahan baku, dan pada saat klik
button bahan baku akan menampikan daftar bahan baku untuk dilakukan penelusuruan terkait bahan baku yang telah digunakan untuk proses produksi
Berbasis Open Source (Dept.Gudang) No Menu yang diuji Bagiandari menu yang diuji Status Aplikasi Skenario pengujian Hasil yang diharapkan 1 Menu login Proses akses aplikasi Halaman menu login sudah terbuka Input nik dan password serta klik button login Akan masuk kehalaman menu home 2 Menu master (Bahan Baku) Proses input data Halaman Data Bahan Baku sudah terbuka Klik button Bahan Baku pada menu master Akan menampilkan data stock bahan baku. Dan admin dapat melakukan fungsi tambah, ubah dan hapus data 3 Menu Cek stock Barang (Persedia an Bahan Baku & Obat Jadi) Proses akses aplikasi Halaman Cek stock persediaan Bahan baku sudahterbuka Klik button Persediaan Bahan Baku&Pers ediaan obat jadi pada menu Cek Stock Barang Akan menampilkan halaman stock bahan baku dan obat jadi
4 Menu Surat Proses input data Halaman Surat pengiriman Klik button menu surat pengiriman Akan menampilkan halaman
bahan baku sudah terbuka barang pada menu surat pembuatan surat pengiriman bahan baku
Tabel 4.3 Skenario Pengujian Sistem Inventarisasi Pada Rumah Obat Berbasis Open Source (Dept.Produksi)
No Menu yang diuji Bagiandari menu yang diuji Status Aplikasi Skenario pengujian Hasil yang diharapkan 1 Menu login Proses akses aplikasi Halaman menu login sudah terbuka Input nik dan password serta klik button login Akan masuk kehalaman menu home 2 Menu transaksi (produksi obat) Proses input data Halaman transaksi produksi sudahterbuka Klik button produksi obat pada menu transaksi Akan menampilkan halaman transaksi produksi yang berisi nama-nama obat beserta quantity obat yang dihasilkan pada proses produksi. Selain itu admin dapat melakukan fungsi hapus
data, dan dapat melihat detail data pembuatan obat Menu Surat (Perminta an Bahan Baku ) Proses input data HalamanSura t permintaan bahan baku sudahterbuka Klik button Permintaan Bahan Baku pada menu Surat Akan menampilkan halaman Surat permintaan Bahan Baku yang berisikan record permintaan bahan baku selain itu admin juga dapat membuat surat permintaan bahan baku.
2. Analisis Hasil Pengujian
Aplikasi ini telah diuji dengan berbagai macam item yang tersedia pada setiap menu yang ada di dalam aplikasi tersebut.Pengujian aplikasi dilakukan di dalam localhost secara offline (local).
Ketika aplikasi diuji, secara keseluruhan untuk aplikasi monitoring dan traceability bahan baku berjalan dengan semestinya tanpa kendala.
Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa ketika aplikasi diuji, aplikasi ini bebas dari kesalahan sintaks (kode-kode program) dan aplikasi bias berfungsi seperti yang penulis rancang sebelumnya, secara garis besar dari hasil pengujian dan implementasi aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan
kebutuhan yang diinginkan oleh semua pengguna yang akan menggunakan aplikasi ini.
