BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi Sistem
Pada perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Produk berbasis
Web, digunakan beberapa teknologi yang membantu mempercepat
pembangunan dan implementasi sistem yang dibuat. Teknologi – teknologi
yang dipakai akan dijelaskan pada bagian di bawah ini.
4.1.1 MySQL Database
MySQL merupakan Basis Data yang mendukung konsep relasional dan
bersifat Open Source. Oleh karenanya MySQL sering menjadi pilihan bagi para
pengembang perangkat lunak jika dibandingkan dengan Basis Data Enterprise
lainnya yang berbayar seperti Oracle dan DB2. Selain itu, meski bersifat open
source, MySQL dikenal sebagai basis data yang sederhana, namun mudah dipakai
dan cepat dalam pemrosesannya. MySQL juga memiliki tingkat compatibility yang
tinggi dan mendukung konsep Client-Server Architecture. Oleh karenanya banyak
factor yang telah dijelaskan tesebut, penggunaan MySQL sudah cukup powerfull
bagi para pengembang perangkat lunak terutama yang masih berskala kecil hingga
sedang.
4.1.2 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah Bahasa Pemrograman yang umum
digunakan pada pembangunan sebuah Website dinamis dan melibatkan fungsi –
fungsi transaksional dan bersifat open source. Di dalam penerapannya, PHP banyak
membantu dalam hal membuat kode program menjadi lebih sederhana. PHP juga
memiliki banyak pilihan framework untuk fungsi – fungsi tertentu yang dapat
dengan mudah dipakai untuk membantu pengembangan sebuah sistem tanpa
membuat benar – benar dari awal.
4.1.3 Code Igniter
Code Igniter (CI) merupakan framework yang merupakan turunan dari bahasa
pemrograman PHP. CI membantu sekali dalam hal membangun website terutama
bagi pengembang yang memilih konsep OOP karena kode program ditulis secara
terstruktur dan sangat rapi melalui konsep Model – View – Controller. Konsep ini
sangat membantu baik dalam pembuatan, pengembangan sampai dengan tahap
pemeliharaan sebuah sistem karena memiliki dokumentasi yang baik.
4.1.4 Bootstrap CSS
Bagi pengembang yang tidak mau direpotkan dalam melakukan formatting
dari halaman sebuah website, Bootstrap sangat membantu dalam pembuatan
tampilan. Boostrap yang merupakan pengembangan dari CSS (Code Syle Sheet),
menyediakan banyak format template yang dapat dengan mudah digunakan dan
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga proses pembuatan
website menjadi lebih cepat.
4.1.5 Javascript
Javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman dinamis yang sering
diterapkan untuk mempermudah pembuatan fungsi – fungsi yang berkaitan dengan
tampilan pengguna. Dengan banyaknya pilihan fungsi yang tersebar di Internet dan
bersifat open source, Javascript sering dipilih untuk membuat tampilan website
menjadi lebih interaktif dan mudah digunakan oleh penggunanya. Contoh yang
digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Pemeliharaan Produk adalah
Javascript Datatables dan Graphic Chart.
4.1.6 Apache Web Server
Apache adalah aplikasi freeware yang sering dipakai pengembang sebagai
Web Server untuk mendukung sistem yang dibuatnya. Walaupun bersifat gratisan,
Apache sangat mudah diinstall dan mendukung banyak platform Sistem Operasi.
Selain itu, Apache memiliki tingkat konsumsi sumber daya hardware yang kecil
sehingga sangat cocok digunakan sebagai Web Server. Komponen – komponen
yang lengkap, dan kompatibilitas terhadap banyak modul tambahan, membuat
Apache dipilih sebagai alat bantu dalam membangun sebuah sistem.
4.1.7 XAMPP
XAMPP adalah sebuah perangkat lunak yang bersifat packge dan berisi
perangkat lunak bantu yang dipakai dalam membangun sebuah sistem. XAMPP
juga merupakan salah satu perangkat lunak open source yang berada di bawah
lisensi GNU. Di dalam instalasi XAMPP, pengguna dapat menginstall sekaligus
Bahasa Pemrograman, Basis Data, hingga Web Server sehingga pengembang
dimudahkan dalam membangun sebuah sistem. Instalasi XAMPP biasanya sudah
termasuk bahasa pemrograman PHP, MySQL database, Apache Web Server dan
beberapa opsi framework lain tergantung dari versi software yang digunakan.
4.1.8 Spesifikasi dan Kebutuhan Sistem
Untuk melakukan implementasi Sistem Informasi Pemeliharaan Produk
berbasis Web, membutuhkan spesidikasi minimal perangkat Hardware dan
Software agar sistem dapat berjalan dengan baik. Untuk menjalankan sistem
informasi berbasis web yang telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan
operasional PT Kayreach, dibutuhkan infrastruktur Backend berupa Hardware dan
Software dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware)
a. Tipe Perangkat : Server (Fisik / Virtual) b. Processor : Intel Core 1.3Ghz Processor
c. RAM : DDR3 4GB Memory
d. Storage : 1 Terabyte HDD e. Network Interface : 1 Gigabyte Ethernet
2. Perangkat Lunak (Software)
a. Operating System : Windows 7 / Linux CentOS 6 b. Web Server : Apache 2.25 (XAMPP Bundle) c. Database : MySQL 5.0.12 (XAMPP Bundle)
d. Programming Language : PHP5 (XAMPP Bundle)
e. Editor : Web Browser (Database) , Atom (PHP)
Agar Sistem Informasi Pemeliharaan Produk dapat digunakan secara maksimal oleh penggunanya, dibutuhkan infrastruktur sisi pengguna (Frontend) yang memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware)
a. Tipe Perangkat Keras : Laptop / PC
b. Processor : Intel Core 2 Duo, 1.2Ghz Processor
c. RAM : 2 GB RAM
d. Network Interface : 1Gigabyte Ethernet or 802.11n Wireless
2. Perangkat Lunak (Software)
a. Sistem Operasi : Windows 7/8/10, Linux, Mac OS b. Web Browser : Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari
4.2 Implementasi Database
Di dalam implementasi Sistem Informasi Pemeliharaan Produk berbasis web,
digunakan database dengan nama ‘cms’. Di dalam database ‘cms’ dibuat tabel –
table yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Pemeliharaan Produk, dan telah
disesuaikan dengan definisi basis data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Berikut adalah tampilan database dan tabel – tabel yang digunakan pada Sistem
Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web :
Gambar 4. 1 Database Sistem Informasi Pemeliharaan Produk
4.3
Implementasi
Tampilan (Interface) Sistem
Berikut ini akan dijelaskan tampilan dari Sistem Informasi Pemeliharaan
Produk yang telah dibuat dan diuji coba.
4.3.1. Halaman Login
Halaman login digunakan untuk melakukan akses pertama kali pada Sistem
Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web. Halaman login juga berfungsi
sebagai kontrol validasi terhadap hak akses dari pengguna yang akan masuk ke
dalam sistem. Berikut ini adalah tampilan dari Sistem Informasi Pemeliharaan
Produk berbasis web.
Gambar 4. 2 Tampilan Login SIPP
Untuk melakukan akses ke dalam Sistem Informasi Sistem Pemeliharaan
Produk berbasis web, pengguna diarahkan untuk mengisi kolom Email dan
Password sesuai dengan credential credential yang dimiliki dan menekan tombol
“Login”. Perlu diketahui bahwa pada Sistem Informasi Pemeliharaan Produk
berbasis web terdapat 5 kategori hak akses, yang akan dijelaskan sebagai berikut :
• Bagian Administrasi (FAO), pengguna dengan hak akses ini memiliki fokus pada aktivitas pre-order pelanggan. Hak akses ini memiliki fitur untuk melakukan manajemen pada data – data master seperti Pengguna/Staff, Pelanggan, dan Perangkat. Selanjutnya admin bertugas untuk membuat data BoQ, yaitu data yang
berisi daftar perangkat secara mendetail yang dipesan oleh pelanggan sesuai dengan data Purchase Order pelanggan. Bagian Admin juga dapat melakukan monitoring terhadap ticket layanan dan laporan yang ada dan sesuai dengan hak aksesnya.
• Manajer Technical, pengguna dengan hak akses ini memiliki fokus pada aktivitas pasca-order pelanggan, atau bersifat operasional. Hak akses ini memiliki fitur untuk melakukan manajemen pada data – data master seperti Pengguna/Staff, Pelanggan, dan Perangkat. Pada menu BoQ, hak akses ini hanya dapat melakukan view untuk memudahkan pengguna melakukan pencarian data perangkat. Kewenangan utama dari hak akses ini adalah dapat melakukan pembuatan ticket layanan dan memilih teknikal yang ditugaskan untuk memenuhi permintaan, sampai dengan melakukan approve terhadap ticket sebagai tanda bahwa permintaan layanan telah berhasil dipenuhi. Manajer Technical dapat melakukan monitoring terhadap ticket dan laporan-laporan yang sesuai dengan hak aksesnya.
• Technical, pengguna dengan hak akses ini memiliki fokus pada aktivitas pasca-order pelanggan, atau bersifat operasional. Hak akses ini memiliki fitur hanya melakukan view pada data – data master seperti Pengguna/Staff, Pelanggan, dan Perangkat. Pada menu BoQ, hak akses ini hanya dapat melakukan view untuk memudahkan pengguna melakukan pencarian data perangkat. Kewenangan utama dari hak akses ini adalah dapat melakukan pembuatan ticket layanan dan memilih dirinya sendiri untu mengerjakan permintaan, sampai dengan melakukan penambahan progress terhadap ticket untuk memberikan update perkembangan terbaru pada ticket terkait. Technical dapat melakukan monitoring terhadap ticket dan laporan-laporan yang sesuai dengan hak aksesnya.
• Board of Director (BOD), pengguna dengan hak akses ini adalah merupakan jajaran Direksi. Pengguna dengan hak akses ini memiliki fitur hanya view terhadap data Master , BoQ, Ticket dan Laporan yang sesuai dengan hak aksesnya.
• Bagian Sales, pengguna dengan hak akses ini adalah merupakan jajaran divisi Sales. Pengguna dengan hak akses ini memiliki fitur hanya view terhadap data Master , BoQ, Ticket dan Laporan yang sesuai dengan hak aksesnya.
4.3.2. Halaman Utama Bagian Administrasi
Halaman ini menampilkan menu – menu yang aksesnya dimiliki oleh Bagian
Administrasi seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Gambar 4. 3 Tampilan Utama Bagian Administrasi
Pada halaman Bagian Administrasi, menu – menu yang dapat diakses oleh
pengguna dengan hak akses ini adalah :
• Menu Master o Staff o Konsumen o Perangkat • BoQ o Create BoQ o Daftar BoQ • Ticket o Pending Ticket o Closed Ticket • Report o Overdue Ticket o Ticket Count Graph o Ticket Type Graph
4.3.3. Halaman Utama Manajer Technical
Halaman ini menampilkan menu – menu yang aksesnya dimiliki oleh
Manajer Technical seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Gambar 4. 4 Tampilan Utama Manajer Teknikal
Pada halaman Bagian Manajer Technical, menu – menu yang dapat diakses
oleh pengguna dengan hak akses ini adalah :
• Menu Master o Staff o Konsumen o Perangkat o Service Level • BoQ o Daftar BoQ • Ticket o Pending Ticket o Closed Ticket
• Report
o Overdue Ticket o Ticket Count Graph o Ticket Type Graph o Technical Score
4.3.4. Halaman Utama Tehnical
Halaman ini menampilkan menu – menu yang aksesnya dimiliki oleh Bagian
Technical seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Gambar 4. 5 Tampilan Utama Technical
Pada halaman Bagian Manajer Technical, menu – menu yang dapat diakses
oleh pengguna dengan hak akses ini adalah :
• Menu Master o Konsumen o Perangkat o Service Level • BoQ o Daftar BoQ
• Ticket
o Pending Ticket o Closed Ticket
• Report
o Overdue Ticket o Ticket Count Graph o Ticket Type Graph o Technical Score
4.3.5. Halaman Utama Direksi (BoD)
Halaman ini menampilkan menu – menu yang aksesnya dimiliki oleh Bagian
Direksi seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Gambar 4. 6 Tampilan Utama BoD
Pada halaman Bagian BoD, menu – menu yang dapat diakses oleh pengguna
dengan hak akses ini adalah :
• Menu Master o Konsumen o Perangkat
• BoQ
• Ticket
o Closed Ticket
• Report
o Ticket Count Graph o Ticket Type Graph
4.3.6. Halaman Utama Bagian Sales
Halaman ini menampilkan menu – menu yang aksesnya dimiliki oleh Bagian
Sales seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Gambar 4. 7 Tampilan Utama Bagian Sales
Pada halaman Bagian Sales, menu – menu yang dapat diakses oleh pengguna
dengan hak akses ini adalah :
• Menu Master o Konsumen o Perangkat • BoQ o Daftar BoQ • Ticket
o Closed Ticket
• Report
o Ticket Count Graph o Ticket Type Graph
4.3.7. Halaman Data Pegawai / Staff
Halaman ini menampilkan data pegawai yang memiliki hak akses di Sistem
Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web, tampilannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4. 8 Tampilan Data Pegawai
4.3.8. Halaman Tambah Data Pegawai
Halaman ini menampilkan form yang harus diisi untuk menambahkan
pegawai yang memiliki hak akses di Sistem Informasi Pemeliharaan Produk
berbasis Web, diakses dengan memilih tombol “Tambah Pengguna Baru”,
tampilannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4. 9 Tampilan Tambah Pegawai
4.3.9. Halaman Edit Data Pegawai
Halaman ini menampilkan form yang dapat dimodifikasi pada data pegawai yang memiliki hak akses di Sistem Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web, diakses dengan memilih tombol aksi “Edit”, tampilannya adalah sebagai berikut:
Gambar 4. 10 Tampilan Edit Pegawai
4.3.10. Halaman Data Pelanggan
Halaman ini adalah untuk menampilkan data – data pelanggan yang ada.
Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 11 Tampilan Data Pelanggan
4.3.11. Halaman Tambah Data Pelanggan
Halaman ini menampilkan form yang harus diisi untu menambahkan data
pelanggan baru, dilakukan dengan menekan tombol “Tambah Customer Baru”.
Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 12 Tampilan Tambah Data Pelanggan
4.3.12. Halaman Edit Data Pelanggan
Halaman ini adalah untuk menampilkan form yang dapat dimodifikasi pada
data Pelanggan, dilakukan dengan memilih tombol aksi “Edit”. Tampilannya
adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 13 Tampilan Edit Data Pelanggan
4.3.13. Halaman Data Perangkat
Halaman ini adalah untuk menampilkan data perangkat yang tersedia pada
Sistem Informasi Pemeliharaan Produk. Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 14 Tampilan Data Perangkat
4.3.14. Halaman Tambah Data Perangkat
Halaman ini adalah untuk menampilkan form yang harus diisi untuk
menambahkan data perangkat baru, dilakukan dengan memilih tombol “Tambah
Perangkat Baru”. Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 15 Tampilan Tambah Data Perangkat
4.3.15. Halaman Edit Data Perangkat
Halaman ini adalah untuk menampilkan form yang harus diisi untuk
melakukan modifikasi pada data perangkat, dilakukan dengan memilih tombol aksi
“Edit”. Tampilannya adalah sebagai berikut.
Gambar 4. 16 Tampilan Edit Data Perangkat
4.3.16. Halaman Tambah BoQ
Halaman ini adalah untuk melakukan pembuatan BoQ baru, dilakukan
dengan memilih menu BoQ dan memilih pelanggan dengan menekan tombol aksi
“Add”.
Gambar 4. 17 Tampilan Data Pelanggan pada menu BoQ
Gambar 4. 18 Tampilan Detail Tambah BoQ
Gambar 4. 20 Tampilan Simpan Detail Perangkat BoQ
4.3.17. Halaman Daftar BoQ
Halaman ini menampilkan daftar BoQ yang telah berhasil dibuat oleh
Bagian Admin. Pengguna dapat melihat lebih detail pada BoQ dengan memilih
tombol aksi “View”. Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 21 Tampilan Daftar BoQ
4.3.18. Halaman Buat Ticket Perangkat Terinstall
Halaman ini untuk melakukan pembuatan ticket pada perangkat yang sudah
dimiliki oleh pelanggan, diakses dengan memilih menu “Perangkat Terinstall”.
Selanjutnya pengguna diarahkan untuk memilih perangkat yang akan di-support
dan menggunakan opsi filter bila diperlukan serta memilih tombol aksi “Create”.
Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 23 Tampilan Daftar Perangkat di Pelanggan
Gambar 4. 24 Tampilan Form Pembuatan Ticket untuk Perangkat
4.3.19. Halaman Buat Ticket Pelanggan
Halaman ini untuk melakukan pembuatan ticket pelanggan yang melakukan
permintaan layanan bukan untuk perangkat yang dimiliki. Pembuatan ticket dapat
dilakukan dengan cara memilih menu “Daftar Customer”. Pengguna diarahkan
untuk memilih pelanggan yang akan di-support dan memilih tombil aksi “Create”.
Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 25 Tampilan Daftar Pelanggan yang tersedia
Gambar 4. 26 Tampilan Form Pembuatan Ticket untuk Pelanggan
4.3.20. Halaman Daftar Ticket Pending
Halaman ini untuk menampilkan daftar ticket yang masih pending beserta
status terakhir permintaan layanan tersebut. Pengguna juga dapat melihat lebih
detail terhadap ticket tersebut dengan memilih tombol aksi “View”. Tampilannya
adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 27 Tampilan Daftar Pending Ticket
Gambar 4. 28 Halaman Detail Pending Ticket
4.3.21. Halaman Add Progress dan Close Ticket
Halaman ini untuk melakukan penambahan progress dari ticket yang ada.
Fitur ini dapat dilakukan hanya oleh Manajer Teknikal atau Teknikal yang terkait
dengan ticket tersebut. Fitur ini dapat dilakukan dengan memilih tombol aksi
“View” pada sistem, tombol “Tambah Progress” akan muncul apabila ticket
tersebut terkait dengan pengguna tersebut. Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 29 Tampilan Detail Ticket pengguna terelasi
Gambar 4. 30 Tampilan Form Add Progress
Gambar 4. 32 Tampilan pilihan Close Ticket
Untuk melakukan Close Ticket, pengguna diharuskan untuk melampirkan
dokumen akhir hasil pemenuhan layanan, dilanjutkan dengan memilih tombol
“Tutup Ticket”.
Gambar 4. 33 Tampilan konfirmasi Close Ticket
Status Teknisi pada baris data ticket yang telah di-close oleh pengguna akan
berubah status menjadi “Closed”. Ticket tersebut baru akan dianggap selesai
dipenuhi apabila Manajer Teknikal melakukan approve pada ticket tersebut.
4.3.22. Halaman Approve Ticket
Halaman ini untuk akan digunakan untuk Manajer Teknikal melakukan
Approve Ticket yang telah di-close sebelumnya oleh Teknikal terkait. Ticket yang
dapat di-close oleh Manajer Teknikal adalah yang memiliki Status Teknikal
“Closed” dan dapat dilakukan dengan memilih tombol aksi “View”. Tampilannya
adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 35 Contoh Ticket yang dapat di-approve
Gambar 4. 36 Tampilan Detail Ticket yang akan di-approve
Gambar 4. 38 Tampilan Ticket yang telah di-approve
Gambar 4. 39 Tampilan Detail Ticket Approved
4.3.23. Halaman Tolak Ticket
Selain opsi Approve, Manajer Teknikal dapat melakukan tolak ticket apabila
pengerjaan yang telah dilakukan oleh Teknikal masih terdapat kesalahan atau
kurang tepat. Yang dilakukan untuk melakukan tolak ticket adalah dengan memilih
tombol “Tolak Ticket” pada halama detail Ticket yang telah di-close sebelumnya.
Gambar 4. 40 Tampilan Status Teknikal yang telah di-close
Gambar 4. 41 Tampilan Konfirmasi untuk Tolak Ticket
4.3.24. Halaman Laporan Ticket Count Graph
Halaman pelaporan ini adalah berfungsi untuk memonitor banyaknya
permintaan layanan yang terjadi pada periode waktu tertentu. Pengguna akan
diarahkan untuk memilih Tanggal Mulai dan Tanggal Akhir sebagai filter dan
memilih tombol “Filter Data”. Tampilan dari laporan ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4. 43 Tampilan Laporan Jumlah Permintaan Layanan
Gambar 4. 44 Application Diagram Website
4.4 Pengujian Sistem
Pengujian sistem yang dilakukan pada Sistem Informasi Pemeliharaan
Produk yang telah dibuat adalah untuk mengetahui apakah Sistem yang dibuat
benar – benar sesuai dengan harapan terutama oleh penggunanya. Selain itu,
pengujian juga dilakuka untuk menguji apakah data masukan yang ada diproses
dengan benar dan menghasilkan keluaran yang sesuai.
4.4.1. Metode Pengujian Black Box Testing
Metode pengujian yang digunakan untuk melakukan uji kelayakan sistem
yang dipakai adalah metode Black Box Testing. Metode ini merupakan metode
pengujian yang berfokus pada berhasil atau tidaknya menjalankan fungsi – fungsi
yang ada tanpa memperhatikan source code yang ada. Berikut adalah hasil
pengujian sistem yang telah dilakukan:
Tabel 4. 1 Hasil Pengujian Black Box
No. Interface Test
Case Status Aplikasi Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian 1. Halaman Login Uji Input Data Terdapat tombol Login Input Username dan Password User Berhasil Login Berhasil 2. Halaman Data Staff Uji Tombol Tambah Staff, Edit Staff Klik masing – masing tombol Masuk ke halaman sesuai dengan tombol yang dipilih Berhasil 3. Halaman Tambah Staff Uji Input Data Tombol Tambah Staff, Tombol Kembali Input Data Secara Urut Data berhasil diinput tanpa error, Berhasil Kembali ke Halaman Sebelumnya Berhasil 4. Halaman Edit Staff Uji Edit Data Tombol Update Staff, Tombol Kembali
Ubah Data yang diinginkan Data berhasil dimodifikasi tanpa error, Berhasil Kembali ke Halaman Sebelumnya Berhasil
5. Halaman Data Pelanggan Uji Tombol Tambah Pelanggan, Edit Pelanggan, Delete Pelanggan Klik masing – masing tombol Masuk ke halaman sesuai dengan tombol yang dipilih Berhasil 6. Halaman Tambah Pelanggan Uji Input Data Tombol Tambah Pelanggan, Tombol Kembali Input Data Secara Urut Data berhasil diinput tanpa error, Berhasil kembali ke halaman sebelumnya Berhasil 7. Halaman Edit Pelanggan Uji Edit Data Tombol Update Pelanggan, Tombol Kembali
Ubah data yang diinginkan Data berhasil dimodifikasi tanpa error, Berhasil kembali ke halaman sebelumnya Berhasil 8. Halaman Delete Pelanggan Uji Hapus data Tombol Hapus, Tombol Batal Menghapus data yang diinginkan Data berhasil dihapus tanpa error, Berhasil batal hapus dan kembali Berhasil 9. Halaman Data Perangkat Uji Tombol Tombol Tambah Perangkat, Update Perangkat, Hapus Perangkat Klik pada masing – masing tombol Masuk ke halaman sesuai dengan opsi yang dipilih Berhasil
10. Halaman Tambah Perangkat Uji Input Data Tombol Tambah perangkat, Kembali Input Data Secara Input Data berhasil diinput tanpa error, Kembali ke halaman sebelumnya Berhasil 11. Halaman Update Perangkat Uji Edit Data Tombol Update Perangkat, Tombol Kembali Modifikasi Data yang dibutuhkan Data berhasil dimodifikasi tanpa error, Kembali ke halaman sebelumnya Berhasil 12. Halaman Hapus Perangkat Uji Hapus Data Tombol Hapus, Tombol Batal Menghapus data yang dipilih Data berhasil dihapus tanpa error, kembali ke halaman sebelumnya Berhasil 12. Halaman Buat BoQ Uji Tombol Tombol Filter, Tombol Add Melakukan Filter Data, Pilih Customer Berhasil melakukan Filter, Masuk ke Halaman Detail BoQ Berhasil 13. Halaman Detail BoQ Uji Tombol Tambah Perangkat, Tambah BoQ, Cancel Melakukan Tambah Perangkat, Simpan BoQ, Cancel BoQ Berhasil masuk ke halaman yang dipilih Berhasil 14. Halaman Detail BoQ>Tambah Perangkat Uji Tombol dan Input Data Tombol Pilih Perangkat, Tombol Simpan Perangkat Memilih perangkat yang ditambah, Input Serial Number Perangkat Berhasil memilih perangkat dan memasukkan serial number Berhasil
15. Halaman Detail BoQ>Tambah BoQ Uji Tombol dan Input Data Tombol Tambah BoQ, Tombol Cancel Memasukkan Data yang diperlukan, Pilih Tombol Cancel Berhasil input data tanpa error, Kembali ke halaman sebelumnya Berhasil 16. Halaman Daftar BoQ Uji tombol Tombol View, Tombol Hapus
Pilih Data dan View, Pilih Data dan Hapus Masuk ke menu Detail BoQ, Hapus Data BoQ Berhasil 17. Halaman Detail BoQ Uji Tombol Tombol Cetak, Tombol Kembali Pilih Tombol Cetak, Pilih Tombol Kembali Masuk ke menu cetak BoQ, Kembali ke halaman sebelumnya Berhasil 18. Halaman Perangkat Terinstall Uji Tombol Tombol Filter, Tombol Create Sortir Perangkat, Create Ticket Baru Berhasil sortir sesuai inputan, masuk ke Halaman buat Ticket Berhasil 19. Halaman Detail Ticket Baru Uji Input Data Tombol Open Ticket, Tombol Kembali
Input data secara berurutan, Pilih tombol Kembali Berhasil Input Data tanpa Error, Kembali ke Halaman Sebelumnya Berhasil 20. Halaman Daftar Customer Uji Tombol Tombol Filter, Tombol Create Sortir Customer,Create Ticket baru Berhasil sortir sesuai inputan, masuk ke Halaman buat Ticket Berhasil
21. Halaman Detail Ticket Baru Uji Input Data Tombol Open Ticket, Tombol Kembali
Input data secara berurutan, Pilih tombol Kembali Berhasil Input Data tanpar Error, Kembali ke Halaman Sebelumnya Berhasil 22. Halaman Ticket Pending Uji Tombol Tombol View Pilih Tombol View Berhasil masuk ke halaman Ticket Detail Berhasil 23. Halaman Ticket Pending>Kembali Uji Tombol Tombol Kembali Pilih Tombol Kembali Berhasil kembali ke halaman sebelumnya Berhasil 24. Halaman Ticket Pending>Tambah Progress Uji Tombol Tombol Tambah Progress Pilih Tombol Tambah Progress Berhasil ke menu tambah progress Berhasil 25. Halaman Ticket Pending>Tambah Progress>Add Progress Uji Input Data Tombol Add Progress, Tombol Kembali Input Data secara berurutan, Pilih Tombol Kembali Berhasil input data tanpa error, kembali ke halaman sebelumnya Berhasil 26. Halaman Ticket Pending>Tambah Progress>Close Ticket Uji Tombol, Update Status Tombol Tutup Ticket, Tombol Kembali Pilih Tombol Tutup Ticket, Pilih Tombol kembali Berhasil tutup ticket tanpa error, status teknikal berubah Closed, Kembali ke halaman sebelumnya Berhasil
27. Halaman Ticket Pending>Approve Ticket Uji Tombol, Update Status Tombol Approve, Tombol Kembali Pilih Tombol Approve Ticket, Pilih Tombol Kembali Berhasil Approve Ticket, Persetujuan berubah Approved, Kembali ke halaman sebelumnya Berhasil 28. Halaman Ticket Pending>Decline Ticket Uji Tombol, Update Status Tombol Tolak Ticket, Tombol Kembali Pilih Tombol Tolak Ticket, Pilih Tombol Kembali Berhasil tolak ticket, Status Teknikal berubah open, Kembali ke halaman sebelumya Berhasil 29. Halaman Ticket Closed Uji Tombol Tombol Filter, Tombol View Sortir Ticket, Pilih Tombol View Berhasil sortir data Ticket, Berhasil masuk detail Ticket Closed Berhasil 30. Tombol Report>Ticket Count Graph Uji Input Data, Uji Tombol Pilih Tanggal Periode, Tombol Filter Data Pilih Periode melalui opsi tanggal, pilih Tombol Filter Data Berhasil menampilkan banyaknya layanan pada periode yang Berhasil