• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HARGA DISKON, DISTRIBUSI PRODUK DAN GARANSI PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKOPEDIA (STUDI KASUS PADA KARYAWAN PT SHIROKI INDONESIA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH HARGA DISKON, DISTRIBUSI PRODUK DAN GARANSI PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TOKOPEDIA (STUDI KASUS PADA KARYAWAN PT SHIROKI INDONESIA)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH HARGA DISKON, DISTRIBUSI PRODUK DAN

GARANSI PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

TOKOPEDIA

(STUDI KASUS PADA KARYAWAN PT SHIROKI INDONESIA)

Yusuf Chandra Muhammad1 Rizqon hoeroni.,S.Fill.,M.M2

Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa

yusufchandora@gmail.com1; rizqonmanajemen@gmail.com2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara harga diskon, distribusi produk dan garansi produk terhadap kepuasan pelanggan tokopedia (studi kasus pada karyawan pt shiroki indonesia). Proses pengumpulan data ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 80 karyawan pt shiroki indonesia. Hasil kuesioner di analisis dan diolah menggunakan SPSS 21. hasil penelitian ini menunjukan bahwa harga diskon dan garansi produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan tokopedia (studi kasus pada karyawan pt shiroki indonesia), sedangkan untuk distribusi produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan tokopedia (studi kasus pada karyawan pt shiroki indonesia).

Kata kunci: Harga Diskon, Distribusi Produk, Garansi Produk, Kepuasan Pelanggan

Abstract

This study aims to determine whether there is an influence between discount prices, product distribution and product guarantees on Tokopedia customer satisfaction (a case study on employees of PT Shiroki Indonesia). The data collection process was carried out by distributing questionnaires to 80 employees of PT Shiroki Indonesia. The results of the questionnaire were analyzed and processed using SPSS 21. The results of this study indicate that discount prices and product guarantees have a significant influence on Tokopedia customer satisfaction (a case study on employees of PT Shiroki Indonesia), while product distribution does not have a significant effect on customer satisfaction. Tokopedia (a case study on employees of PT Shiroki Indonesia).

(2)

Keywords: Discount Prices, Product Distribution, Product Warranty, Customer Satisfaction

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi menuntut para pembuka bisnis untuk beralih ke era digital. Saat ini teknologi dalam bantuan internet memiliki peran penting dalam dunia bisnis. Selain itu, teknologi internet masa kini juga dinilai sebagai pemecah masalah dalam dunia bisnis.

Menurut Hootsuite pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan dari tahun 2020 ke 2021 sebesar 15,5%. Meningkatnya pengguna internet di Indonesia dapat mempengaruhi perkembangan e-commerce di Indonesia. E-e-commerce merupakan aktivitas yang berhubungan dengan jual beli produk atau jasa melalui internet. Dengan adanya e-commerce pelanggan lebih dimudahkan dalam melakukan transaksi. Hanya tinggal membuka aplikasi, mencari produk yang diinginkan, kemudian melakukan pembayaran dan barang akan sampai tujuan. Hal praktis seperti inilah yang sedang diminati pelanggan sehingga bisnis online di Indonesia sedang berkembang pesat.

Tokopedia merupakan perusahaan perdagangan elektronik atau sering disebut toko daring. Sejak didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia

Tenggara. Hingga saat ini, Tokopedia termasuk marketplace yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.

Tokopedia turut mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara daring dengan Pemerintah dan pihak-pihak lainnya. Salah satu program kolaborasi yang diinisasi oleh Tokopedia adalah acara tahunan MAKERFEST yang diadakan sejak bulan Maret 2018.

Pada tahun 2019, Tokopedia meluncurkan jaringan Gudang Pintar bernama Toko Cabang di tiga kota yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Layanan gudang ini bertujuan untuk membantu para penjual di marketplace tersebut dalam memenuhi pesanannya. Pada tahun yang sama, Tokopedia juga menghadirkan Tokopedia Salam, sebuah platform yang mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berbagai pilihan produk dan layanan yang baik. Tokopedia Salam juga memiliki fitur halal filter yang membantu pengguna untuk menemukan produk halal secara mudah.

(3)

Berdasarkan fenomena yang terjadi di atas, maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah harga diskon berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan tokopedia pada karyawan pt shiroki indonesia?

2. Apakah distribusi produk berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan tokopedia pada karyawan pt shiroki indonesia?

3. Apakah garansi produk

berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan tokopedia pada karyawan pt shiroki indonesia? 4. Apakah harga diskon, distribusi

produk, dan garansi produk berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pelanggan tokopedia pada karyawan pt shiroki indonesia?

II. KAJIAN PUSTAKA A. Harga Diskon

Menurut Tjiptono (2014:166) discount merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual.

Menurut Kotler dan Keller (2016:93) discount adalah harga resmi yang diberikan perusahaan kepada konsumen yang bersifat lunak demi meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa.

Pengertian diskon yang lainnya yaitu pengurangan dari harga dalam daftar yang diberikan oleh penjual kepada pembeli yang menyerahkan sejumlah fungsi pemasaran atau menyediakan fungsi tersebut.

Dalam pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa diskon merupakan harga dari harga dalam daftar kepada pembeli karena alasan tertentu. Kebanyakan perusahaan memberikan diskon untuk menyesuaikan harga sebagai suatu penghargaan terhadap pelanggan karena memberikan reaksi tertentu. Perusahaan dalam memberikan diskon mempunyai beragang tujuan namun secara garis besar bertujuan untuk meningkatkan valume penjualan dan meningkatkan paksa pasar yang menurun.

B. Distribusi Produk

Menurut Idri (2015:147) Distribusi adalah suatu proses penyaluran atau penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai.

Dalam perekonomian modern saat ini, distribusi merupakan sektor yang terpenting dalam aktivitas perekonomian, baik distribusi pendapatan maupun distribusi kekayaan melalui kegiatan-kegiatan ekonomi ataupun kegiatan sosial. Distribusi merupakan kajian penting dan menempati posisi strategis dalam teori ekonomi mikro baik dalam sistem

(4)

ekonomi Islam maupun konvensional sebab pembahasan distribusi ini tidak hanya berkaitan dengan aspek ekonomi belaka tetapi juga aspek sosial dan politik sehingga menjadi perhatian pemikir ekonomi Islam dan konvensional sampai saat ini. Secara bahasa, distribusi berasal dari bahasa inggris distribution yang berarti penyaluran dan pembagian, yaitu penyaluran, pembagian atau pengiriman barang atau jasa kepada beberapa orang atau tempat.

Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu dan tempat. Distribusi memiliki peranan penting yang mengharuskan perusahaan memperhatikan secara detail berjalannya proses distribusi. Dalam pendistribusian produk memiliki banyak aspek yang harus diperhatikan seperti fasilitas, transportasi, ketersediaan dan juga komunikasi dari pihak yang bersangkutan sehingga harus a pengontrolan yang begitu teliti untuk memastikan segala proses distribusi tidak menghambat proses yang berkaitan. Proses distribusi yang kurang efektif akan berpengaruh pada kualitas produk yang akan sampai di tangan konsumen. Perusahaan harus dengan tepat menetapkan strategi-strategi distribusi untuk menghindari

kerugian karena distribusi merupakan rantai yang saling berkaitan, sebuah kesalahan kecil selama proses distribusi apabila tidak cepat diatasi perusahaan bisa menghambat proses distribusi dan itu memiliki pengaruh buruk bagi perusahaan dari segi kualitas produk, dan juga kepuasan konsumen, Thessa Natasha Karundeng (2018:1749).

C. Garansi Produk

Garansi adalah surat keterangan dari suatu produk bahwa pihak produsen (pelaku usaha) menjamin produk tersebut bebas dari kerusakan dalam jangka waktu tertentu.Pada dasarnya garansi adalah bagian dari hukum jaminan. Hukum garansi sendiri meliputi dua pengertian yaitu hukum garansi kebendaan dan hukum garansi perorangan. Garansi kebendaan meliputi piutang-piutang yang diistimewakan, gadai dan hipotek. Sedangkan jaminan perorangan meliputi penanggungan utang (borgtoch) termasuk juga perikatan tanggung menanggung dan perjanjian garansi.

Ada dua macam jaminan dalam praktik jual beli produk, yaitu:

1. Express Warranty (jaminan secara tegas) Express Warranty

adalah suatu jaminan atas kualitas produk, baik dinyatakan secara lisan maupun tertulis. Adanya express warranty ini, berarti produsen sebagai pihak yang

(5)

menghasilkan barang (produk) dan juga penjual sebagai pihak yang menyalurkan barang atau produk dari produsen atau pembeli bertanggung jawab untuk melaksanakan kewajibannya terhadap adanya kekurangan atau kerusakan dalam produk yang dipasarkan. Dalam hal demikian, konsumen dapat mengajukan tuntutannya berdasarkan adanya wanprestasi.

2. Implied Warranty Implied warranty

adalah suatu jaminan yang dipaksakan oleh undang undang atau hukum, sebagai akibat otomatis dari penjualan barang-barang dalam keadaan tertentu. Jadi, dengan implied warranty dianggap bahwa jaminan ini selalu mengikuti barang yang dijual, kecuali dinyatakan lain.

Sedangkan menurut Tjiptono, karakteristik garansi produk yang efektif adalah sebagai berikut:

1. Unconditional / Tidak bersyarat, Garansi yang diberikan tidak mempunyai berbagai syarat atau pembatasan dalam pengembalian produk.

2. Meaningful / Bermakna bagi konsumen, Garansi bermakna di hati konsumen sehingga dapat menutupi ketidak puasan pelanggan.

3. Mudah dipahami dan

dikomunikasikan oleh karyawan dan pelanggan.

4. Mudah diminta dan diterima, dengan arti tidak memakan waktu lama.

D. Kepuasan Pelanggan

Menurut Daryanto dan Ismanto (2014) kepuasan pelanggan merupakan suatu penilaian emosional dari pelanggan setelah penggunaan suatu produk, dimana harapan dan kebutuhan terpenuhi.

Menurut Irawan (Sudaryono, 2016), ada sepuluh prinsip kepuasan pelanggan yang harus diperhatikan untuk merebut hati mereka, yaitu:

1. Memulai dengan percaya akan pentingnya kepuasan pelanggan, menanam kepuasan menuai laba. 2. Memilih pelanggan dengan benar

untuk membangun kepuasan pelanggan.

3. Memahami harapan pelanggan, mengontrol harapan, dan menggali harapan pelanggan.

4. Mencari faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan

pelanggan: faktor-faktor pendorong, kepuasan dimulai dari pabrik, dimensi kualitas pelayanan

(tangible, reliability,

responsitivenes, assurance, dan emphaty).

5. Faktor emosional (estetika, self expressive value dan brand personality) adalah faktor penting

(6)

yang memengaruhi kepuasan pelanggan.

6. Pelanggan yang komplain adalah pelanggan yang loyal.

7. Garansi kepada pelanggan adalah lompatan yang besar dalam kepuasan konsumen atau pelanggan.

8. Mendengarkan suara pelanggan melalui pengukuran kepuasan pelanggan, memanfaatkan hasil riset kepuasan pelanggan dan performance importance mapping. 9. Peran karyawan (empowerment dan teamwork) sangat penting

dalam upaya memuaskan

konsumen atau pelanggan.

10. Kepemimpinan (peran

pemimpin dalam kepuasan pelanggan) adalah teladan dalam kepuasan pelanggan.

III. METODELOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisai yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2019:145). Populasi yang dituju dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli mobil Toyota Avanza. Penelitian ini populasinya sangat besar dan tidak terbatas (infinit).

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2016:81).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini Non-Probability Sampling yaitu adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan atau peluang yang sama bagi setiap elemen atau anggota populasi yang dipilih sebagai sampel. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Purposive sampling adalah teknik yang dapat

menentukan sampel dengan

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2016:84-85).

B. Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data menggunakan data kuantitatif dan sumber data menggunakan data primer untuk skala pengukuran menggunakan skala likert yaitu untuk mengetahui seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik dengan susunan Sangat tidak setuju sampai Sangat setuju.

C. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan software SPSS.

1. Variabel dapat dinyatakan valid dapat diketahui dari signifikansi pada hasil perhitungan korelasi lebih kecil dari 0,05. Variabel juga dapat dinyatakan valid jika r hitung positif, serta r hitung > r tabel (Ghozali, 2016:54).

(7)

2. Instrumen dapat dikatakan reliabel jika perhitungan validitas lebih besar dari nilai kritisnya pada taraf signifikan 0,05 (α = 5%) dan dengan menggunakan uji Cronbach Alpha, suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6.

3. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai Kolmogorov-Smirnov hitung lebih besar dari 0,05.

4. Sebagai prasyarat model regresi harus mempunyai nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF <10, maka tidak terjadi multikolinearitas, sebaliknya jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas.

5. Jika hasil probabilitasnya memiliki nilai signifikansi > nilai α = 0,05 maka model tidak mengalami heteroskedastisitas (Wibowo, 2012 dalam Tanto Wijaya dan Fransisca Andreani, 2014).

6. Analisis linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi.

7. Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang diberikan variabel independen

(Harga Diskon, Distribusi Produk, Garansi Produk) terhadap variabel dependen (Kepuasan Pelanggan) yang ditunjukkan dengan presentase.

8. Uji T bertujuan untuk memutuskan apakah menolak atau menerima hipotesis dengan derajat keyakinan α = 0,05 mengenai pengaruh secara parsial antara Harga Diskon, Distribusi Produk, dan Garansi Produk terhadap Kepuasan Pelanggan.

- Jika nilai sig < 0,05 atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. -Jika nilai sig > 0,05 atau t hitung

< t tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

9. Uji F ini bertujuan untuk memutuskan apakah menolak atau menerima hipotesis dengan derajat α = 0,05 mengenai Harga Diskon, Distribusi Produk, dan Garansi Produk terhadap Kepuasan Pelanggan.

- Jika nilai sig < 0,05 atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. - Jika nilai sig > 0,05 atau F hitung

< F tabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

(8)

IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

Variabel dapat dinyatakan valid dapat diketahui dari signifikansi pada hasil perhitungan korelasi lebih kecil dari 0,05. Variabel juga dapat dinyatakan valid jika r hitung positif, serta r hitung > r tabel (Ghozali, 2016:54).

Tabel 1. Hasil Uji Validitas

Variabel R Hitung R Tabel Harga Diskon 0,300 0,219 Distribusi Produk 0,311 0,219 Garansi Produk 0,640 0,219 Kepuasan Pelanggan 0,772 0,219

Pada tabel 1. Menunjukan bahwa hasil dari nilai R hitung > R tabel pada setiap model penelitian sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh variabel tiap penelitian dikatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Instrumen dapat dikatakan reliabel jika perhitungan validitas lebih besar dari nilai kritisnya pada taraf signifikan 0,05 (α = 5%) dan dengan menggunakan uji Cronbach Alpha, suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6.

Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha

Harga Diskon 0,919

Distribusi Produk 0,921

Garansi Produk 0,921

Kepuasan

Pelanggan 0,922

Dari tabel 2. dapat dilihat bahwa semua variabel memiliki cronbach’s alpha yang reliabel karna memiliki nilai standar diatas 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini dinyatakan reliabel atau konsisten.

B. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai Kolmogorov-Smirnov hitung lebih besar dari 0,05.

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas

Pada tabel 3. menunjukan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,385 > 0,05. Jadi dengan ini dapat disimpulkan bahwa data residual penelitian berdistribusi normal.

(9)

2. Uji Multikolinearitas

Sebagai prasyarat model regresi harus mempunyai nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF <10, maka tidak terjadi multikolinearitas, sebaliknya jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas.

Tabel 4. Hasil Uji multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF

Harga Diskon 0,657 1,522

Distribusi Produk 0,592 1,690

Garansi Produk 0,577 1,732

Pada tabel 4. Dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel mempunyai nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Jika hasil probabilitasnya memiliki nilai signifikansi > nilai α = 0,05 maka

model tidak mengalami

heteroskedastisitas (Wibowo, 2012 dalam Tanto Wijaya dan Fransisca Andreani, 2014).

Gambar 1. Uji Heteroskedastisitas

Pada gambar 1 diatas menunjukkan bahwa semua titik plot terdistribusi menyebar. Jadi data pada variabel

penelitian tidak terjadi

heteroskedastisitas.

C. Uji Regresi

1. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi.

Tabel 5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Pada tabel 5. Dapat diperoleh persamaan regresi linear berganda dapat di tulis sebagai berikut :

Y=-0,705+0,459X1+0,012X2+0,535X3

2. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan yang diberikan variabel independen (Harga Diskon, Distribusi Produk, Garansi Produk) terhadap variabel dependen (Kepuasan

(10)

Pelanggan) yang ditunjukkan dengan presentase.

Tabel 6. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Pada tabel 6. Dapat disimpulkan bahwa variabel harga diskon (X1), distribusi produk (X2), dan garansi produk (X3) secara simultan mampu menerangkan keragaman terhadap variabel kepuasan pelanggan (Y) sebesar 58,8%. Sedangkan sisanya sebesar 41,2% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.

3. Uji T

Uji T bertujuan untuk memutuskan apakah menolak atau menerima hipotesis dengan derajat keyakinan α = 0,05 mengenai pengaruh secara parsial antara Harga Diskon, Distribusi Produk, dan Garansi Produk terhadap Kepuasan Pelanggan.

- Jika nilai sig < 0,05 atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. - Jika nilai sig > 0,05 atau t hitung <

t tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

Tabel 7. Hasil Uji T

Pada tabel 7. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan nilai hitung t maka variabel harga diskon dan garansi produk berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan tokopedia. Sedangkan variabel distribusi produk tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan tokopedia.

4. Uji F

Uji F ini bertujuan untuk memutuskan apakah menolak atau menerima hipotesis dengan derajat α = 0,05 mengenai Harga Diskon, Distribusi Produk, dan Garansi Produk terhadap Kepuasan Pelanggan.

- Jika nilai sig < 0,05 atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y. - Jika nilai sig > 0,05 atau F hitung <

F tabel maka terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

(11)

Pada Tabel 8. Dapat disimpulkan bahwa menolak hipotesi Ho yang menyatakan bahwa “Tidak ada pengaruh harga diskon, distribusi produk dan garansi produk terhadap kepuasan pelanggan tokopedia” dan menerima H4 yang menyatakan bahwa “Ada pengaruh harga diskon, distribusi produk, dan garansi produk terhadap kepuasan pelanggan tokopedia”.

V. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang telah di interpretasikan serta berdasarkan kajian pustaka, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian uji t menunjukkan variabel Harga Diskon pada pengujian hipotesis menemukan bahwa nilai t hitung sebesar 3,829 lebih besar dari nilai t tabel 1,991 dan nilai signifikan t 0,00 < nilai α 0,05 sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara Harga Diskon terhadap Kepuasan Pelanggan Tokopedia pada karyawan PT Shiroki Indonesia. 2. Hasil penelitian uji t

menunjukkan variabel

Distribusi Produk pada

pengujian hipotesis

menemukan bahwa nilai t hitung sebesar 0,102 lebih kecil dari nilai t tabel 1,991 dan nilai signifikan t 0,919 > nilai α 0,05 sehingga tidak terdapat

pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara Distribusi Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Tokopedia pada karyawan PT Shiroki Indonesia. 3. Hasil penelitian uji t menunjukkan variabel Garansi Produk pada pengujian hipotesis menemukan bahwa nilai t hitung sebesar 5,334 lebih besar dari nilai t tabel 1,991 dan nilai signifikan t 0,00 < nilai α 0,05 sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara Garansi Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Tokopedia pada karyawan PT Shiroki Indonesia. 4. Dalam uji F statistic (simultan) Harga Diskon, Distribusi Produk, dan Garansi Produk terhadap variabel Kepuasan Pelanggan Tokopedia pada karyawan PT Shiroki Indonesia. Dalam uji ini menunjukkan bahwa F hitung sebesar 36,200 > F tabel sebesar 2,720 dengan nilai signifikasi 0,00 < 0,05 berpengaruh secara simultan. Maka, Harga Diskon, Distribusi Produk, dan Garansi Produk berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap variabel Kepuasan Pelanggan Tokopedia pada karyawan PT Shiroki Indonesia.

(12)

SARAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian ini memberi masukan dan saran, walaupun penelitian ini masih memiliki kekurangan serta kelemahan maka penelitian ini diperlukan perbaikan yang dapat membangun dan menjadi lebih sempurna. Adapun saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini dapat

dipakai sebagai acuan peneliti

untuk mengembangkan

penelitian dengan variabel-variabel lain diluar variabel-variabel yang sudah masuk dalam penelitian ini.

2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel yang berbeda sebab dari penelitian ini masih ada variabel lain yang masih mempengaruhi variabel keputusan pembelian dan loyalitas konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Annisa nurul dan Alugoro

mulyowahyudi, (2019). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga, Distribusi, dan Citra Merek pada Kepuasan Pelanggan AMDK Quelle di Kota

Cilegon. PERWIRA, Volume 2, No.1.

Auliya daryanti, (2016). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Diskon Terhadap Kepuasan Konsumen The Body Shop di wilayah Jakarta. Universitas Bakri.

Bunga aditi SE, M.Si dan H.M Hermanyur SE, M.Si, (2019). Pengaruh Ketanggapan, Diskon Harga, dan Bukti Fisik Terhadap Kepuasan Konsumen dengan Sikap Konsumen sebagai Variabel Moderating pada PT GO-JEK di Kota Medan. Jurnal Manajemen Tools Volume 11, No.1.

Dicha dandan Juwita, (2019). Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Garansi Terhadap Kepuasan Pelanggan

pada PT GAYA REMAJA

INDUSTRI INDONESIA.

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Dona margaretha, (2016). Pengaruh Kualitas Produk dan Saluran Distribusi Terhadap Loyalitas

(13)

Merek Melalui Kepuasan Pelanggan (studi kasus konsumen penikmat rokok tambang emas alami dan coklat alami). Jurnal

Ilmiah Mahasiswa FEB

Universitas Brawijawa, Volume 3, No.2.

Eko budi utomo dan Fuad achmadi, (2018). Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Pemberian Garansi Laptop menggunakan Model Kano-QFD (Quality Function Deployment). Jurnal ITN Malang.

Eko budiyanto, (2018). Pengaruh Harga, Diskon Harga, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen pada GIANT Supermarket Rungkut. Surabaya. Jurnal GLOBAL Volume 3, No.1.

Ignatius herobe widyananto dan Adi nurmahdi, (2014). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Distribusi dan Pelayanan Purna Jual Terhadap Kepuasan Pelanggan Perusahaan Kemasan

Plastik PT. JAYATAMA

SELARAS. Jurnal MIX, Volume IV, No.3.

Imam Heryanto, (2015). Analisis Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian dan Implikasinya pada Kepuasan Pelanggan. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship Volume 9, No.2.

Indri, kartika dewi, Andriani kusumawati, (2018). Pengaruh Diskon Terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan Pelanggan Bisnis Online. Administrasi Bisnis Volume 56, No.1

Ludfi mariadi dan Havidz aima, (2014). Pengaruh Brand Equity, Persepsi Harga dan Distribusi Terhadap Kepuasan Pelanggan Produk Pakaian Merek OLD BLUE COMPANY. Jurnal MIX Volume IV, No.1.

Muhammad asir, (2017). Pengaruh Saluran Distribusi, Kualitas

(14)

Produk dan Kebijakan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan (studi kasus PT CENTA BRASINDO ABADI). Jurnal Pasca UNHAS.

Nur, baiti, Siti saroh, Ratna nikin hardati, (2020). Pengaruh Fasilitas, Pelayanan Prima, dan Penetapan Harga Diskon Terhadap Kepuasan Konsumen. JIAGABI Volume 9, No.1.

Titi rohmawati, (2018). Pengaruh Kualitas Produk dan Garansi Seumur Hidup Terhadap

Kepuasan Konsumen

Tupperware (studi di PT BANTEN ANUGERAH ABADI). UIN Banten.

Vittorio tanjaya dan Willi wijaya, (2019). Pengaruh Saluran Distribusi dan Personal Selling Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. BILAH BAJA MAKMUR ABADI. Jurnal Manajemen Volume 5, No.2.

Yudi Abdallah, (2016). Pengaruh Potongan Harga, Saluran Distribusi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen pada PT EUROKARS

ARTHA UTAMA. Jurnal

Universitas Satya Negara Indonesia.

Gambar

Tabel 1. Hasil Uji Validitas
Gambar 1. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 6. Hasil Uji Koefisien  Determinasi

Referensi

Dokumen terkait

- Perancangan ini dibatasi pada perancangan publikasi event yang berbentuk komunikasi visual, yang memuat segala informasi mengenai Festival memedi manuk Museum Tani Jawa

Ditegaskannya bahwa dalam memprediksi jumlah pengguna jasa tersebut menggunakan software SPSS dengan metode kuadrat terkecil, sehingga dapat diketahui jumlah pertumbuhan

Eksternal Internal Threats (Ancaman) Kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan yang belum optimal Minimnya peran aktif lembaga kemasyarakatan

Teknik pengumpulan data yang akan peneliti gunakan adalah Dalam penelitian tindakan kelas ini data yang hendak dikumpulkan antara lain: (1) Lembar observasi guru data ini

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Prosedur permodelan sistem dinamik diperlukan dalam mengabstraksikan dunia nyata dalam model analisis pengkajian resiko (APR) yang lebih sederhana, sehingga model yang

quinquefasciatus telah berkembang menjadi L-1 muda (100%) pada otot toraks kedua nyamuk tersebut, berarti kedua nyamuk ini bukan kategori strain yang