• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR KEGIATAN BPPTN DAN LAPORAN TAHUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR KEGIATAN BPPTN DAN LAPORAN TAHUNAN"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAPORAN AKHIR

KEGIATAN BPPTN

DAN

LAPORAN TAHUNAN

UNIT ARSIP IPB

2016

(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan petunjuk-NYA sehingga Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan Dana Bantuan Pengembangan Perguruan Tinggi Negeri (BPPTN) dan Laporan Tahunan Unit Arsip IPB Tahun 2016 ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai jadwal yang ditetapkan.

Pada tahun ini buku Laporan Tahunan dijadikan satu dengan buku Laporan Pelaksanaan Kegiatan BPPTN Unit Arsip 2016. Laporan tahunan diterbitkan dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban aktivitas dan program-program kerja Unit Arsip IPB yang dilaksanakan selama kurang lebih setahun, sepanjang tahun 2016. Baik menggunakan dana masyarakat (DM) dan dana operasional maupun dari dana proyek (BPPTN). Laporan ini juga dapat dijadikan sebagai alat kendali atau alat penilaian kinerja Unit Arsip IPB dan pegawai yang bekerja di unit ini.

Semoga laporan tahunan akhir ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kinerja Unit Arsip khususnya dan IPB secara keseluruhan, menyangkut kearsipan dan hal-hal yang berkaitan, bahkan dapat menjadi salah satu kontribusi kecil bagi pengembangan sistem kearsipan nasional. Diharapkan penyelenggaraan kegiatan pengelolaan dan pelayanan arsip di IPB secara bertahap dan berkesinambungan dapat lebih baik, memenuhi standar nasional dan internasional dalam pengelolaan dan layanan arsip serta sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga dapat lebih bermanfaat bagi warga IPB dan masyarakat pada umunya.

Tahun 2016 ini menjadi tahun istimewa bagi kami di Unit Arsip IPB, karena IPB mendapat penghargaan dalam bidang kearsipan, yaitu ketika Rektor IPB diberi penghargaan oleh Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI), karena komitmen Rektor IPB mengembangkan arsip perguruan tinggi.

Saran dan kritik membangun untuk perbaikan laporan ini di masa yang akan datang sangat diharapkan dari semua pihak. Untuk itu kami ucapkan terima kasih.

Bogor, Januari 2017 Kepala Unit Arsip IPB

(4)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

i

DAFTAR ISI

ii

1. PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang

1

B. Tujuan

2

C. Ruang Lingkup

2

D. Dasar Hukum

2

E. Visi, Misi, Mandat, Tugas dan Fungsi

3

F. Alur Arsip di IPB

4

G. Organisasi

6

2. PELAKSANAAN KEGIATAN

8

A. Kegiatan yang Dilaksanakan Menggunakan Dana

BPPTN

8

B. Kegiatan yang Dilaksanakan Menggunakan Dana

Operasional

8

C. Kegiatan Lainnya

8

D. Kegiatan per Bidang

9

a. Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip

9

b. Bidang Layanan Arsip dan pembinaan Kearsipan

12

c. Tata Usaha

20

3. ASPEK PENDANAAN

22

4. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

22

5. PEMANFAATAN HASIL

25

6. HAMBATAN PELAKSANAAN DAN UPAYA

MENGATASINYA

26

7. RENCANA KEBERLANJUTAN

29

8. PENUTUP

30

(5)

1

1. PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Sebagai salah satu unit kerja yang tergolong masih baru keberadaannya di lingkungan IPB, dan sesuai dengan Peraturan Rektor No.13/IT3/PK/2012 tentang Kebijakan Kearsipan IPB, maka Visi, Misi dan Tujuan didirikannya Unit Arsip IPB adalah sebagai berikut.

Visi Arsip IPB adalah : Menjadi lembaga kearsipan perguruan tinggi bertaraf internasional untuk dapat memberikan layanan kearsipan yang mendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi IPB. Sedangkan misinya adalah : (1) Mendukung pelaksanaan visi dan misi IPB; (2) Memenuhi standar nasional dan internasional dalam bidang kearsipan; (3) Memberi layanan kearsipan kepada seluruh warga IPB dan masyarakat umum secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan yang berlaku; serta (4) Menjadi jembatan sejarah masa lalu, masa kini dan masa depan IPB. Adapun Tugas dan fungsinya adalah : (1) Menjadi pusat historis dari aktivitas IPB; (2) Melakukan pengelolaan arsip yang bernilai guna tinggi bagi kepentingan IPB; (3) Menyediakan pelayanan informasi untuk memudahkan pelaksanaan tri dharma IPB; (4) Menjadi pusat penyimpanan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun dan arsip statis (permanen) IPB; serta (5) Menjadi pusat pembinaan kearsipan IPB.

Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009, serta diperkuat oleh Kepmen Diknas Nomor 37 tahun 2006 tentang Tata Kearsipan di Lingkungan Depdiknas; Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 51 tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; serta Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Nomor 24 tahun 2011 tentang Pengelolaan Arsip Perguruan Tinggi. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka Unit Arsip IPB harus mengakuisisi, mengolah dan melayankan arsip inaktif dan arsip statis serta melakukan pembinaan kearsipan di lingkungan IPB, baik pembinaan pengelolaan arsip di unit kerja maupun pembinaan tenaga fungsional arsiparis dan tenaga pengelola arsip pada umumnya. Hal ini dilakukan agar layanan kearsipan senantiasa prima dilakukan dan memuaskan para pengguna arsip, baik sivitas akademika IPB maupun non sivitas IPB atau masyarakat luas.

Sesuai dengan perkembangan, maka Unit Arsip IPB kini bertugas pula untuk mengolah dan menyajikan arsip menjadi informasi publik.

(6)

2

B.

Tujuan

Tujuan diadakannya berbagai kegiatan dan program kearsipan sepanjang tahun 2016 agar Tugas dan Fungsi (Tusi) yang diemban oleh Unit Arsip IPB dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan visi dan misi unit kerja, yaitu melaksanakan pengelolaan dan layanan kearsipan di lingkungan IPB, sesuai standar kearsipan yang didukung oleh pedoman kerja dan POB tertulis, sehingga tercipta sistem layanan kearsipan yang memuaskan semua pihak.

C.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup Unit Arsip IPB adalah mengumpulkan dan mengelola serta melayankan Arsip Statis dan Arsip Inaktif yang terkait dengan IPB yang berumur diatas 10 tahun, serta melakukan pembinaan kearsipan baik SDM kearsipan, sistem kearsipan, dan kelembagaan kearsipan serta tata naskah dinas di lingkungan IPB. Ke depan ruang lingkup pekerjaan di unit ini akan dikembangkan sesuai dengan peraturan terbaru yaitu mencakup pula kegiatan mengolah dan menyajikan arsip menjadi informasi publik.

D.

Dasar Hukum

Dalam melaksanakan tugas dan kegiatan, Unit Arsip IPB senantiasa berlandaskan undang-undang dan peraturan yang berlaku antara lain :

1) Undang-Undang No.43/2009 tentang Kearsipan;

2) Undang-Undang No.14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 3) Undang-Undang No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

4) Peraturan Pemerintah No.28/2012 tentang Pelaksanaan UU No.43/2009 tentang Kearsipan;

5) Kepmendiknas No.37/2006 tentang Tata Kearsipan di Lingkungan Depdiknas; 6) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 20 tahun 2015

tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; Junto Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 51 tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;

7) Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) No.24/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kearsipan di Lingkungan Perguruan Tinggi;

(7)

3

8) Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 1320/A.P2/SE/2012 tentang Pengelolaan Arsip di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 9) Ketetapan Majelis Wali Amanat IPB No.125/MWA-IPB/2013 tentang Pengesahan

Struktur Organisasi IPB;

10) Peraturan Rektor IPB No.05/I3/HM/2010 tentang Pengelolaan Informasi Publik IPB; 11) Peraturan Rektor IPB No.13/IT3/PK/2012 tentang Kebijakan Kearsipan IPB;

12) Peraturan Rektor IPB No.14/IT3/PK/2012 tentang Pedoman Penyusutan Arsip IPB; 13) Keputusan Rektor IPB No.20/IT3/OT/2014 tentang Struktur Organisasi Unit Arsip

IPB;

14) Peraturan Rektor IPB No.12/IT3/TU/2014 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan IPB (sedang direvisi setelah keluarnya Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 20 tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi).

E.

Visi, Misi, Mandat, Tugas dan Fungsi

Visi dan Misi

Visi : Menjadi lembaga kearsipan perguruan tinggi bertaraf internasional untuk dapat memberikan layanan kearsipan yang mendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi IPB.

Misi :

1) Mendukung pelaksanaan visi dan misi IPB;

2) Memenuhi standar nasional dan internasional dalam bidang kearsipan;

3) Memberi layanan kearsipan kepada seluruh warga IPB dan masyarakat umum secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mandat Unit Arsip

Mandat Rektor IPB yang diberikan kepada Unit Arsip IPB yang disampaikan dalam Pidato Pelantikan Pejabat IPB pada hari Senin, tanggal 10 Februari 2014 adalah sebagai berikut: “... untuk menjadi lembaga kearsipan bertaraf internasional guna mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi IPB, memenuhi standar nasional dan internasional dalam bidang kearsipan; serta memberi layanan kearsipan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Unit Arsip menjadi pusat historis dari aktivitas IPB; sebagai pusat koordinasi manajemen kearsipan di

(8)

4

lingkungan IPB dan pusat penyimpanan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun dan arsip statis (permanen) IPB; Menjadi pusat acuan untuk standar dan pedoman kearsipan IPB; dan membantu melakukan pembinaan profesi arsiparis di lingkungan IPB.”

Tugas dan Fungsi Unit Arsip

1) Menjadi pusat historis dari aktivitas IPB;

2) Melakukan pengelolaan arsip yang bernilai guna tinggi bagi kepentingan IPB; 3) Menyediakan pelayanan informasi untuk memudahkan pelaksanaan tri dharma IPB. 4) Menjadi pusat koordinasi manajemen kearsipan di lingkungan IPB;

5) Menjadi pusat penyimpanan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun dan arsip statis (permanen) IPB;

6) Menjadi pusat acuan untuk standar dan pedoman kearsipan IPB;

7) Menjadi pusat konsultasi, pelatihan, dan bimbingan manajemen kearsipan IPB; 8) Menjadi koordinator pembinaan profesi arsiparis di lingkungan IPB.

Tugas dan Fungsi Masing-masing Bidang Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip 1) Menyusun rencana akuisisi arsip; 2) Mengkoordinir kegiatan akuisisi arsip; 3) Menyusun rencana pengolahan arsip; 4) Mengkoordinir kegiatan pengolahan arsip;

5) Membantu kepala Unit Arsip dalam membuat laporan pelaksanaan program kerja Unit Arsip IPB dalam Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip;

Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan 1) Menyusun rencana layanan arsip;

2) Mengkoordinir kegiatan layanan arsip; 3) Menyusun rencana pembinaan kearsipan; 4) Mengkoordinir kegiatan pembinaa kearsipan;

5) Membantu kepala Unit Arsip dalam membuat laporan pelaksanaan program kerja Unit Arsip IPB dalam Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan IPB;

F.

Alur Arsip di IPB

Arsip yang tercipta dan arsip yang diterima di IPB melalui alur siklus hidup sampai menjadi arsip statis permanen atau musnah dapat digambarkan sebagaimana alur berikut.

(9)

5

(10)

6

G.

Organisasi

Unit Arsip IPB melaksanakan tugas menyusun, merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan dalam mengelola dan mengembangkan arsip dan kearsipan IPB. Sejak tahun 2015 struktur organisasi Unit Arsip IPB dilengkapi dengan dilantiknya Oman Suratman, S.Ag sebagai Kepala Tata Usaha Unit Arsip berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Pertanian Bogor Nomor 298/IT3/KP/2015 Tentang Pengangkatan Kepala Tata Usaha Unit Arsip IPB. Dengan demikian kini struktur organisasi Unit Arsip IPB adalah sebagai berikut:

Personil lengkap Unit Arsip IPB adalah sebagai berikut:

Kepala Unit Arsip : Drs. B. Mustafa, M.Lib.

Kepala Tata Usaha : Oman Suratman, S.Ag.

Staf Tata Usaha : Sri Handini Suprihati, Siti Juhroh, Gunawan, S.Ag, Ir. Anita

Handayani,

Andri Novandi, Mawardi Kepala Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip : Dra. Sri Nooryani, MM

Staf Subbagian Akuisisi dan Pengolahan Arsip : Wartono, Roesdy Trijadhi, Dahlan, Sudrajat

Kepala Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan: Ir. Setyo Edy Soesanto, S.Th.I, M.Pd

Staf Subbagian Akuisisi dan Pengolahan Arsip : Sunartin, Musahar Anwar SIP, Ikhwan, Drs. Lugiana, Suhendar

Kepala Unit

Arsip

Kepala Bidang

Akuisisi dan Pengolahan

Arsip

Kepala Bidang

Layanan Arsip dan

Pembinaan Kearsipan

Kepala Tata Usaha

(11)
(12)

8

2. PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Unit Arsip IPB tersebut telah dilakukan berbagai kegiatan dan program kearsipan dalam tahun 2016 yaitu:

1. Kegiatan yang Dilaksanakan Menggunakan Dana BPPTN

Kegiatan yang dilaksanakan menggunakan Dana BPPTN di Unit Arsip IPB selama tahun 2016 hanya dua yaitu: Kegiatan Pengembangan Layanan Kearsipan dan Kegiatan Pengadaan Sarana Kearsipan. Rincian kegiatan diuraikan di bagian belakang laporan ini.

2. Kegiatan yang dilaksanakan menggunakan Dana Operasional

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Unit Arsip IPB menggunakan Dana Operasional yaitu:

1. Melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari di unit kerja; 2. Melakukan pengolahan arsip statis dan inaktif diatas 10 tahun;

3. Memberikan layanan kearsipan bagi pengguna arsip di lingkungan IPB; 4. Melakukan pembinaan kearsipan di lingkungan IPB;

5. Melakukan pembinaan pejabat fungsional arsiparis di lingkungan IPB; 6. Memelihara sistem kearsipan yang sudah digunakan selama ini; 7. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kearsipan;

8. Mengikuti Seminar, Workshop, Rakor, Raker dan Bimtek/Diklat kearsipan dan profesi kearsipan yang dilaksanakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atau instansi lain terkait;

9. Melanggan Cloud System di PT Telkom/ANRI dalam keikutsertaan serta partisipasi aktif dalam Sistem Informasi Kearsipan Nasinal (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN);

10. Menerima kunjungan tamu-tamu rombongan studi banding kearsipan ke Unit Arsip IPB;

3. Kegiatan Lainnya

Beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Unit Arsip IPB dan kegiatan yang diikuti oleh staf Unit Arsip IPB adalah:

1. Penambahan staf dari mutasi eks staf Biro Umum 1 (satu) orang dan 1 (satu) orang staf kebersihan eks staf Departemen Ilmu Komputer menjadi staf Unit Arsip IPB;

(13)

9

3. Bekerjasama dengan Direktorat Sumberdaya Manusia dalam melaksanakan Diklat Tematik Dasar Kearsipan sebanyak 32 (tigapuluh dua) orang peserta dan Diklat Pengangkatan Arsiparis Ahli sebanyak 18 (delapan belas) orang peserta;

4. Unit Arsip membantu dalam pengumpulan arsip dalam rangka penulisan Buku Sejarah IPB Jilid 2;

5. Kepala Unit Arsip berpartisipasi sebagai penguji dalam kegiatan Ujian Dinas PNS IPB Golongan II;

6. Membantu mengolah arsip dinamis (aktif dan inaktif) serta arsip statis beberapa unit kerja di lingkungan IPB;

7. Ikut membantu dalam pelaksanaan proses pendidikan kearsipan di Program Diploma 4 Universitas Terbuka sebagai narasumber;

8. Menjadi narasumber dalam bimtek dan diklat kearsipan di beberapa instansio luar IPB, yaitu antara lain Universitas Lampung (Unila);

9. Bekerjasama dengan Kantor Sekretariat Rektor dan Bidang Hukum Kantor Humas menyusun dan merevisi Peraturan Rektor tentang Tata Naskah Dinas IPB beserta lampirannya berupa Buku Pedoman Tata Naskah Dinas;

4. Kegiatan per Bidang

a. Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip

Tugas dan fungsi Bidang Akuisi dan Pengolahan Arsip yaitu menyusun, merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan dalam mengakuisisi dan mengolah arsip di tingkat IPB, serta membantu Kepala Unit Arsip dalam membuat laporan dan pelaksanaan program kerja Unit Arsip IPB dalam bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip. Bidang ini dipimpin oleh seorang kepala bidang yaitu Dra. Sri Nooryani, MM (arsiparis pertama) dan dilaksanakan oleh empat orang staf yaitu Wartono (arsiparis penyelia), Roesdy Trijahdi (arsiparis penyelia), Ikhwan (arsiparis penyelia), dan Sudrajat.

Rencana Kegiatan Tahun 2016

Rencana kegiatan Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip adalah sebagai berikut: 1) Melaksanakan akuisisi arsip statis secara rutin dari unit kerja;

(14)

10

3) Membantu unit kerja dalam melakukan pemilahan dan pengolahan serta penataan arsip dinamis berdasarkan permintaan;

4) Membantu unit kerja di lingkungan IPB dalam program penyusutan arsip;

Capaian Kegiatan Tahun 2016

Selama tahun 2016 telah berhasil dilakukan kegiatan sebagai berikut: a) Akuisisi dan Pengolahan Arsip Statis

Pada tahun ini telah mengakuisisi arsip statis dari Prof. Dr. Ir. A.M. Satari berupa sebanyak 465 ekseplar buku.

b) Pengolahan Arsip Statis

Pengolahan arsip statis yang diolah pada tahun 2016 adalah arsip statis dari Sekolah Pascasarjana tahun 2001 – 2005 sebanyak 250 boks, dan mengolah arsip statis dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB sebanyak 78 boks (491 berkas).

c) Membantu Memilah, Mengolah, Menata Arsip Dinamis di unit kerja No. Mengolah arsip unit kerja /

pribadi

Volume (berkas) Keterangan

1. Biro Keuangan tahap 2 75 boks Arsip dinamis

2. Sekretariat WRAK 51 Boks Arsip dinamis

3. Sekretariat Rektor 20 boks Arsip dinamis

4. Prof. Dr. Ir Edy Guhardja* 20 boks Arsip statis *) dalam rangka membantu Tim Penyusun Buku Sejarah IPB

Secara kumulatif selama tahun 2014 s/d 2016 telah dilakukan kegiatan akuisisi dan pengolahan arsip sebagai berikut:

(15)

11

DAFTAR AKUISISI ARSIP TAHUN 2014 S/D 2016 BERDASARKAN UNIT KERJA

DAFTAR AKUISISI ARSIP TAHUN 2014 S/D 2016 BERDASARKAN JENIS ARSIP

NO JENIS ARSIP JUMLAH Total 2014 (lembar) 2015 (berkas) 2016 (berkas) 1 Foto digital 161.781 - - 161.781 2 Arsip tekstual - 2.360 491 2.851 Jumlah 161.781 2.360 491 164.632

d) Membantu program penyusutan arsip di unit kerja

Selama tahun 2016 Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip tidak melakukan program penyusutan arsip unit kerja, karena arsip yang ada di unit kerja masa retensinya belum habis.

NO

UNIT KERJA

JUMLAH

2014 2015 2016 Foto Tekstual Tekstual

1 Humas 135.941 - - 2 Faperta 1.128 15 - 3 FKH 62 17 - 4 FPIK 519 - - 5 FAPET 38 43 - 6 Fahutan 1.901 61 - 7 FATETA 20 152 - 8 FMIPA - 50 - 9 FEMA 14 17 - 10 FEM 11.988 43 - 11 Diploma 847 - - 12 Pascasarjana 234 1.926 - 13 Ditmawa 2.376 - - 14 MWA 800 - 15 Senat Akademik 1.749 - - 16 LPPM 2.337 - - 17 Dit AP 1.827 - - 18 Rektorat - 36 - 19 WRAK - - 491

20 Buku Prof. Satari - - 465

(16)

12

e) Penataan ulang boks arsip

Telah dilakukan penataan ulang boks arsip dan label-labelnya di depo arsip di ruang depo baru (eks MKDU) sebanyak 120 meter lari arsip

f) Lain-lain

Pada tahun 2016 Bidang Akusisi dan Pengolahan arsip menerima tenaga kependidikan dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Sdr. Didi Syaeful Bahri untuk magang pengolahan arsip inaktif selama 2 hari yaitu tanggal 31 Agustus s.d 1 September 2016.

g) Rencana Kegiatan tahun 2017

Rencana kegiatan Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip adalah sebagai berikut: 1) Melaksanakan akuisisi arsip statis secara rutin dari unit kerja;

2) Melakukan pengolahan arsip statis yang diakuisisi dari unit kerja;

3) Membantu unit kerja dalam melakukan pemilahan dan pengolahan serta penataan arsip dinamis berdasarkan permintaan;

4) Membantu unit kerja dalam program pembentukan Record Center;

b. Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan

Tugas Pokok Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan yaitu menyusun merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengevaluasi kegiatan-kegiatan dalam kegiatan pelayanan arsip dan pembinaan kearsipan tingkat IPB dan membantu Kepala Unit Arsip dalam membuat laporan dan pelaksanaan program kerja Unit Arsip IPB dalam bidang layanan arsip dan pembinaan Kearsipan. Adapun fungsi Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan adalah mengelola layanan arsip dan mengelola pembinaan kearsipan. Bidang ini dipimpin oleh seorang kepala bidang yaitu Ir. Setyo Edy Susanto, S.Th.I. M.Pd.(arsiparis muda) dan dilaksanakan oleh empat orang staf yaitu Sunartin (arsiparis penyelia), Mushahar Anwar, Dahlan (arsiparis penyelia) dan Drs. Lugiana.

Rencana Kegiatan Tahun 2016

Rencana kegiatan disusun berdasarkan hasil diskusi dengan pimpinan dan seluruh staf bidang yaitu:

A. Program kerja layanan arsip

(17)

13

2. Pemeriksaan fisik arsip statis dan inaktif 10 tahun ke atas; 3. Penggunaan software penelusuran arsip;

4. Penyediaan komputer untuk penelusuran arsip; 5. Pembenahan ruang layanan arsip;

6. Penambahan rak arsip.

B. Program kerja pembinaan kearsipan 1. Revisi daftar klasifikasi arsip; 2. Revisi jadwal retensi arsip; 3. Pemeriksaan kode unit di IPB;

4. Revisi panduan hak akses dan keamanan arsip; 5. Revisi Tata Naskah Dinas;

6. Pembinaan arsiparis (pemahaman, keterampilan, dan kenaikan pangkat) 7. Persiapan pembentukan Central File di departemen dan unit-unit; 8. Persiapan pembentukan Record Center di fakultas/lembaga dan rektorat; 9. Pembuatan dan pengisian konten web unit arsip.

10. Penambahan jumlah arsiparis. 11. Penerapan SIKS di Unit Arsip; 12. Penerapan SIKN di Unit Arsip; 13. Penambahan jumlah arsiparis IPB; 14. Pembuatan POB Bidang LAPK; 15. Revisi Daftar Arsiparis IPB;

16. Pembuatan Daftar Pengelola Arsip IPB. 17. Penambahan konten web Unit Arsip;

Capaian Kegiatan Tahun 2016 A. Program kerja layanan arsip

1. Inventarisasi data koleksi dan fisik arsip.

Pengumpulan data masih terus dilakukan dan akan dikelompokkan berdasarkan waktu dan klasifikasinya. Adapun jenis dan jumlah arsip yang dimiliki saat ini adalah sebagai berikut :

No Jenis Arsip Jumlah

(18)

14

2 Arsip Laporan Penelitian 3656

3 Arsip Surat Direktorat Kemahasiswaan 9943

4 Arsip Gambar Proyek Pembangunan Gedung 8112

5 Personal file Pensiunan Dosen IPB 327

6 Personal file Pensiunan Tenaga Kependidikan IPB 232 7 Data ijazah dan transkrip mahasiswa S1 11800 8 Arsip ijazah dan transkrip mahasiswa S0 5600

9 Arsip DVD film kegiatan mengenai IPB 129

10 Jumlah arsiparis IPB 27

11 Arsip surat Direktorat PKHA 144

12 Arsip dokumen Direktorat Sarana dan Prasarana 1671 13 Buku koleksi di ruang rektor (Sekretaris Eksekutif) 2752

14 Arsip surat Direktorat Keuangan 1895

15 Arsip Peraturan Rektor IPB 2727

16 Arsip surat WRAK 864

17 Buku dari Sekretariat WRAK 827

18 Buku dari Sekretariat WRSP 926

19 Arsip album foto 163

20 Foto digital 161262

21 Arsip profesor dan orasi ilmiah 222

22 Arsip mahasiswa S2 Pascasarjana IPB tahun 2001 sd 2008 3435 23 Arsip mahasiswa S3 Pascasarjana IPB tahun 2001 sd 2008 936

24 Arsip Buku Koleksi Prof. Satari 465

JUMLAH 221324

2. Cek fisik arsip statis dan inaktif 10 tahun ke atas.

Pemeriksaan fisik arsip dimaksudkan untuk menyesuaikan antara data digital dengan data fisiknya, dan baru dilakukan sebagian kecil saja, karena masih belum sesuai antara data fisik dengan data digitalnya, meliputi arsip laporan penelitian, buku dari Sekretariat Eksekutif, buku dari Sekretariat WRSB, buku-buku dari Sekretariat WRAK, arsip pensiunan pegawai, dan arsip foto.

(19)

15

3. Penerapan Software penelusuran Arsip (SIKD, SIKS, dan Winisis)

Software yang digunakan adalah microsoft Excel dan SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis), yang bisa digunakan untuk penelusuran arsip maupun pengiriman surat digital. SIKD ini digunakan untuk layanan penelusuran arsip yang masih dinamis saja, serta dikombinasikan dengan penelusuran arsip menggunakan Winisis dan MS Excel.

4. Penyediaan komputer untuk penelusuran arsip

Untuk proses penelusuran koleksi arsip di ruang layanan diperlukan satu set komputer yang telah terinstal dengan software penelusurannya. Untuk saat ini baru ada satu komputer yang digunakan.

5. Pembenahan ruang layanan arsip

Ruang layanan arsip yang ada sudah cukup memadai dilihat dari segi luasan dan kebutuhan pengguna. Pembenahan yang dilakukan meliputi posisi rak dan jenis koleksi yang tersusun dalam rak.

6. Penambahan rak dan lemari arsip

Rak yang digunakan di ruang layanan telah bertambah dengan adanya rak khusus untuk arsip kartografi serta rak-rak dan lemari arsip.

B. Program kerja pembinaan kearsipan 1. Revisi daftar klasifikasi arsip

Revisi daftar klasifikasi arsip belum selesai dilakukan, dan akan dilanjutkan pada tahun 2017, yang terdiri atas klasifikasi substantif dan klasifikasi fasilitatif. Klasifikasi substantif terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran (PP), Kemahasiswaan (KM), Penelitian (PN), Pengabdian kepada Masyarakat (PM), Tata Pamong Perguruan Tinggi (DT), serta Data dan Informasi Akademik (AK). Klasifikasi Fasilitatif terdiri atas : Hukum (HK), Organisasi dan Ketatalaksanaan (OT), Kerjasama (KS), Hubungan Masyarakat (HM), Perencanaan (PR), Perlengkapan (LK), Ketatausahaan (TU), Kerumahtanggaan (RT), Informatika/SIM/TIK (TI), Pendidikan dan Pelatihan (DL), Pengkajian dan Pengembangan (PG), Pengawasan (WS), Kepegawaian (KP), dan Keuangan (KU).

(20)

16

2. Revisi jadwal retensi arsip

Revisi jadwal retensi arsip (JRA) telah selesai dilaksanakan, meliputi pencantuman retensi kuantitatif pada retensi yang masih kualitatif, serta penggantian keterangan ‘dinilai kembali’ menjadi keterangan ‘musnah’ atau ‘permanen’. Jadwal retensi arsip ini belum disahkan oleh rektor karena masih dalam proses persetujuan dari kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

3. Pemeriksaan kode unit di IPB

Pemeriksaan ulang kode seluruh unit di IPB dilakukan setiap tahun untuk menyesuaikan bila terjadi perubahan organisasi IPB. Pemeriksaan telah selesai dilakukan dengan Unit Arsip sebagai unit terakhir dengan kode IT3.46. Kode unit ini dicantukan pula dalam tata naskah dinas, sebagai salah satu bagian kode yang dicantumkan dalam nomor surat.

4. Revisi panduan hak akses dan keamanan arsip

Revisi panduan hak akses dan keamanan arsip masih terus dilakukan, dan akan dilanjutkan pada tahun 2017, yang isinya meliputi penentuan siapa saja yang boleh mengakses arsip serta penentuan jenis arsip apa saja yang terbuka untuk publik, serta mengikuti pada perubahan yang dilakukan pada JRA.

5. Revisi tata naskah dinas

Tata naskah dinas dalam bentuk Peraturan Rektor nomor 12/IT3/TU/2014 sudah selesai dilakukan sesuai dengan perubahan kementerian, melalui kerjasama antara Unit Arsip, Sekretariat Rektor serta Kantor Hukum, Promosi dan Humas. Diharapkan awal tahun 2017 Peraturan Rektornya akan terbit.

6. Penerapan SIKD di Unit Kerja

Penerapan SIKD dilakukan terbatas di Unit Arsip menggunaan server di DIDSI (Direktorat Integrasi Data Sistem Informasi), ternyata SIKD tidak dapat menerima arsip yang mundur waktunya, dan harus arsip yang sesuai waktunya (real time). Input parameter SIKD meliputi data unit, kode klasifikasi, retensi arsip, dan operator input. Data parameter yang sudah selesai diinput adalah data unit, kode klasifikasi dan retensi arsip, sedangkan untuk operator input masih belum selesai dan akan dilanjutkan pada tahun 2017.

(21)

17

7. Perancangan Record Center di Unit Arsip dan Rektorat

Record Center sudah diadakan di Unit Arsip yang fungsinya untuk menyimpan

arsip inaktif yang retensinya diatas 10 tahun. Namun untuk Record Center di Rektorat masih belum dapat dilaksanakan karena terkendala terbatasnya tempat dan sumberdaya manusianya.

8. Pembinaan arsiparis (pemahaman, keterampilan, dan kenaikan pangkat)

Bentuk pembinaan arsiparis diantaranya adalah pertemuan rutin seluruh arsiparis setiap 4 bulan sekali, mengikuti magang di perguruan tinggi lain dan ANRI, bimbingan teknis di ANRI, pelatihan internal, mengikuti workshop dan seminar. Sedangkan untuk kenaikan pangkat arsiparis telah dilaksanakan bimbingan dan bantuan penghitungan angka kredit, penyusunan bukti fisiknya, serta pemeriksaan terhadap seluruh berkas sebelum dikirim ke Direktorat Sumberdaya Manusia.

9. Penerapan Central File di Unit Arsip

Untuk mendukung proses manajemen arsip dinamis diperlukan tempat penyimpanan arsip dinamis yang disebut Central File dan terletak di setiap unit kerja termasuk di Unit Arsip. Namun karena kendala tempat dan sumberdaya manusia, maka di Unit Arsip masih digabungkan tempatnya di ruang Tata Usaha, dan SDM nya masih dirangkap oleh pegawai TU.

10. Penambahan konten web Unit Arsip

Konten web Unit Arsip (arsip.ipb.ac.id) telah dilakukan penambahan terutama tentang produk hukum berupa peraturan kepala ANRI maupun peraturan menteri, baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, maupun dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

11. Penerapan SIKS di Unit Arsip

Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) di Unit Arsip telah dilaksanakan dengan menggunakan server sistem cloud system dari Telkom bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia.

(22)

18

12. Penerapan SIKN di Unit Arsip

Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) di Unit Arsip telah dilaksanakan dengan menggunakan server sistem cloud system dari Telkom bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia.

13. Penambahan jumlah arsiparis

Jumlah arsiparis untuk tahun 2016 tidak mengalami peningkatan sehingga totalnya tetap berjumlah 27 orang. Proses penambahan arsiparis dilakukan dengan adanya kebijakan inpassing (penyesuaian) untuk kategori arsiparis keterampilan, dan telah didaftar sebanyak 3 orang. Namun karena prosesnya cukup lama maka ditahun 2016 belum keluar SK nya, dan diharapkan tahun 2017 sudah keluar SK nya, sehingga jumlah akan bertambah 3 orang. Adapun komposisi arsiparis adalah sebagai berikut :

No Uraian Jumlah

1. Arsiparis di Unit Arsip 9

2. Arsiparis diluar Unit Arsip 18

3. Arsiparis Tingkat Keterampilan 25

4. Arsiparis Tingkat Keahlian 2

5. Jumlah arsiparis 27

14. Pembuatan POB Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan

POB Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan belum dapat dilaksanakan pada tahun 2016 dan akan dilaksankan pada tahun 2017.

15. Revisi Daftar Arsiparis IPB

Data arsiparis IPB telah direvisi berupa satu tabel dengan kolom: No, Nama, NIP, Kepangkatan (Pangkat, Golongan, TMT), Jabatan Fungsional (Jabatan, TMT1, TMT 2, TMT Pemeliharaan), dan Angka Kredit Terakhir.

16. Pembuatan Daftar Pengelola Arsip IPB

Daftar Pengelola Arsip IPB belum dapat disusun pada tahun 2016 dan akan dilaksanakan pada tahun 2017 bekerjasama dengan Sekretariat Rektor.

(23)

19

Hambatan dan Solusi A. Hambatan

Beberapa hambatan yang ada diantaranya adalah:

1. Web unit arsip belum berjalan dengan baik sehingga proses promosi agak terhambat terutama untuk promosi keluar IPB;

2. Aliran arsip dari unit pencipta arsip belum berjalan dengan baik, hal ini karena masih banyak unit yang masih ingin menyimpan arsipnya sendiri, serta pemusnahan arsipnya belum sesuai dengan kaidah-kaidah kearsipan;

3. Masih banyaknya pengelola arsip yang menyimpan arsipnya dengan sistem surat masuk dan surat keluar, sehingga menyulitkan dalam penyusutannya.

B. Solusi

Solusi dari hambatan yang ada diantaranya adalah :

1. Menghubungi pihak DIDSI (Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi) agar web Unit Arsip dapat tayang melalui server IPB sehingga dapat tayang dengan baik dan tinggal mengisi kontennya;

2. Mengadakan bimbingan teknik dan pelatihan-pelatihan kearsipan tentang tata naskah dinas, pemberkasan, penyusutan serta sosialisasi tentang klasifikasi arsip dan jadwal retensi arsip;

3. Mengadakan pertemuan rutin arsiparis yang lebih sering.

Rencana Kegiatan Tahun 2017 A. Program kerja layanan arsip

1. Inventarisasi data koleksi dan fisik arsip;

2. Cek Fisik arsip statis dan inaktif 10 tahun keatas;

3. Penerapan Software penelusuran Arsip (SIKD, SIKS, dan SIKN/JIKN); 4. Penyediaan Hardware penelusuran Arsip;

5. Pembenahan Ruang layanan; 6. Penambahan Rak Arsip.

B Program kerja pembinaan kearsipan 1. Revisi Daftar Klasifikasi Arsip; 2. Revisi Jadwal Retensi Arsip;

(24)

20

3. Peningkatan tupoksi Tim Penilai Arsiparis di IPB; 4. Revisi Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip; 5. Revisi Tata Naskah Dinas dan kode unit di IPB; 6. Penerapan SIKD di Unit Arsip;

7. Perancangan Record Center di Unit Arsip dan Rektorat; 8. Pembinaan Arsiparis (4 kali pertemuan);

9. Pemantauan perkembangan pangkat dan jabatan arsiparis; 10. Penambahan konten web Unit Arsip;

11. Penerapan SIKS dan SIKN di Unit Arsip;

12. Penyelenggaraan diklat teknis dan diklat pengangkatan arsiparis 13. Penambahan jumlah arsiparis IPB (minimal 8 orang);

14. Pembuatan POB Bidang LAPK (minimal 3 POB); 15. Revisi Daftar Arsiparis IPB;

16. Pembuatan Daftar Pengelola Arsip IPB; 17. Pengiriman peserta diklat/workshop/seminar

c. Tata Usaha

Kesekretariatan dan Persuratan

Kegiatan kesekretariatan dan persuratan di Unit Arsip sudah dilakukan sesuai dengan standar dan peraturan pengelolaan arsip. Beberapa unit kerja sudah belajar di Unit Arsip bagaimana cara mengelola arsip dinamis dan arsip statis.

SDM

SDM Kearsipan di Unit Arsip ada sebanyak 19 orang. Sedangkan yang berstatus pejabat fungsional arsiparis hanya sembilan orang yaitu 2 orang arsiparis tingkat ahli dan tujuh orang arsiparis tingkat terampil.

Sedangkan untuk tingkat IPB, SDM Fungsional Arsiparis dan pengelola arsip IPB saat ini belum memadai jumlah dan kualitasnya. Jumlah arsiparis terampil adalah 25 orang dan arsiparis ahli hanya dua orang. Dalam waktu tiga tahun ke depan, delapan orang arsiparis arsiparis terampil akan pensiun, dan belum ada lagi penambahan arsiparis fungsional. Data Arsiparis Fungsional terlampir. Diklat pengangkatan arsiparis ahli sudah dilaksanakan bekerja sama dengan Direktorat SDM dan Pusdiklat ANRI pada

(25)

21

tahun 2016. Diharapkan dari diklat tersebut dapat diangkat arsiparis fungsional tingkat ahli setidaknya delapan orang.

Unit Arsip juga selalu melaksanakan kegiatan pembinaan kesehatan staf melalui kegiatan olahraga rutin ringan di dalam lingkungan kampus IPB bagi staf setiap hari Jumat sekaligus memperkenalkan keberadaan Unit Arsip di IPB;

Kunjungan ke Unit Arsip

Selama tahun 2016 Unit Arsip menerima kunjungan dari berbagai pihak untuk melakukan studi banding atau melaksanakan kegiatan magang dan Prakerin siswa dalam bidang persuratan dan kearsipan. Daftar kunjungan ke Unit Arsip IPB terlampir.

Sarana dan Prasarana seta Pemeliharaan

Dalam tahun 2016 Unit Arsip telah mengadakan peralatan kearsipan melalui dana BPPTN dengan nilai sebesar Rp. 96.450.000,-. Selain itu menggunakan Dana Operasional telah diadakan satu unit komputer desktop dan satu unit printer berwarna. Daftar Inventaris Peralatan Kearsipan terlampir. Selain itu telah dilakukan kegiatan pengecatan dinding tembok di ruang lantai dasar, pemasangan krei di ruang lantai bawah, reparasi AC.

Kegiatan lain yang dilakukan adalah pembuatan seragam kerja staf dan pembuatan Kalender Unit Arsip IPB; Selain itu Unit Arsip juga membantu pengelolaan Ruang Training Direktorat SDM

Pertambahan Ruang Arsip

Pada tahun 2016 Unit Arsip mendapat tambahan ruang untuk pengolahan dan depo arsip, yaitu ruang eks MKDU di Gedung Perpustakaan Lantai Dasar dengan luas keseluruhan adalah 324,80 M2, yang akan digunakan sebagai ruang kerja pengolahan arsip, ruang staf, depo arsip, dapur, mushollah, dan toilet.

(26)

22

3. ASPEK PENDANAAN

Dalam hal aspek pendanaan dapat dilaporkan sebagai berikut: A. Kegiatan yang menggunakan Dana BPPTN

Dana yang digunakan untuk beberapa kegiatan yang berasal dari Dana BPPTN adalah sebagai berikut:

No. Kegiatan Waktu Biaya (Rp.)

1. Pengembangan Layanan Kearsipan

November s/d Desember 2016

20.000.000,-

2. Pengadaan Sarana Kearsipan Oktober s/d Desember 2016 96.450.000,-

B. Kegiatan yang menggunakan Dana Operasional

Dana Operasional yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari di Unit Arsip IPB adalah sebesar Rp. 70.925.485,- dari alokasi pagu anggaran sebesar Rp. 70.928.270,-

C. Kegiatan lainnya

Beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan tidak menggunakan dana dari Unit Arsip IPB melainkan menggunakan dana dari Unit Kerja lain di lingkungan IPB yaitu Direktorat Sumber Daya Manusia dan Kantor Sekretariat Rektor.

4. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Hasil yang dicapai setelah melaksanakan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: A. Kegiatan yang didanai oleh BPPTN:

Setelah kedua kegiatan tersebut dilaksanakan hasilnya adalah sebagai berikut: a. Pengembangan Layanan Kearsipan

No. Uraian Kegiatan Volume (berkas) Keterangan

1. Penerbitan dan Penyebaran Brosur Kearsipan

2500 eks. Terdiri atas 5 judul brosur @ 500 eksemplar

2. Penerbitan dan Penyebaran Booklet Kearsipan

40 eks.

3. Pencetakan Map Unit Arsip 200 eks.

(27)

23

b. Pengadaan Sarana Kearsipan

No. Uraian Volume

1.

Pengadaan lemari peta/kartografi

Plan File Alba PF-360, 6 laci, ukuran A0, Ukuran: H830xW1300 xD 990

5 Unit

2.

Pengadaan Lemari Arsip

VIP V602 Lemari Sliding Kaca 2 pintu, tebal 0,6mm, 1830x900x450, buah, plat 0,6mm

5 Unit

3.

Lemari gambar gantung

L52A-Vertical; Double Elephant, Size (WxDxH): 915x508x1321 mm

2 Unit 4. Rak arsip

P100xL40xT200Cm, Tebal siku tiang 1 mm, Ukuran siku 4x6, tebal nampan rak 0,8 mm, tiang siku tanpa sambungan

38 Unit

B. Kegiatan yang didanai oleh Dana Operasional

Melaksanakan berbagai kegiatan yang menggunakan dana operasional yaitu antara lain sebagai berikut:

1. Mengikuti Seminar, Workshop, Rakor, Raker dan Diklat kearsipan dan profesi kearsipan yang dilaksanakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atau instansi lain terkait;

2. Melakukan pembinaan kearsipan beberapa unit kerja di lingkungan IPB; 3. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kearsipan;

4. Melakukan pembinaan pejabat fungsional arsiparis di lingkungan IPB; 5. Memelihara sistem kearsipan yang sudah digunakan selama ini;

6. Melanggan Cloud System di PT Telkom/ANRI dalam keikutsertaan serta partisipasi aktif dalam Sistem Informasi Kearsipan Nasinal (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN);

7. Melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari di unit kerja;

8. Memberikan layanan kearsipan bagi pengguna arsip di lingkungan IPB;

9. Menerima rombongan tamu kunjungan studi banding kearsipan ke Unit Arsip IPB; 10. Menerima mahasiswa PKL dari UHAMKA Jakarta;

11. Menerima siswa magang prakerin dari SMK sekitar kampus IPB; 12. Mengolah arsip Sekretariat Rektor;

13. Bekerjasama dengan Direktorat Sumberdaya Manusia IPB dan Pusdiklat ANRI melaksanakan Diklat Tematik Persuratan dan Kearsipan untuk 32 orang arsiparis dan pengelola arsip di lingkungan IPB selama 32 jam tanggal 11 April sampai dengan 06

(28)

24

Juni 2016 dengan silabus dari Pusdiklat ANRI serta narasumber dari Pusdiklat ANRI ditambah narasumber dari Unit Arsip IPB;

14. Bekerjasama dengan Direktorat Sumberdaya Manusia IPB dan Pusdiklat ANRI melaksanakan Diklat Pengangkatan Arsiparis Ahli selama 285 jam tanggal 11 April sampai dengan 24 Juli 2016 dengan silabus dari Pusdiklat ANRI serta narasumber dari Pusdiklat ANRI ditambah narasumber dari Unit Arsip IPB;

15. Menjadi anggota tim penguji Ujian Dinas Golongan II PNS IPB;

16. Menugaskan Drs. B. Mustafa, M.Lib sebagai Juri Pegawai Berprestasi tingkat IPB untuk kategori Arsiparis;

17. Menjadi tempat praktek prakerin siswa (Praketek Kerja Industri) siswa dari SMK Pelita Ciampea, SMK Pandu 2 Cibungbulang, dan SMK Informatika dan Telekomunikasi Bogor. Daftar peserta prakerin siswa di unit Arsip tahun 2016 terlampir;

18. Menerima sejumlah rombongan tamu kunjungan studi banding dari Unit Arsip luar IPB. Daftar peserta kunjungan tamu riombongan studi banding ke Unit Arsip tahun 2016 terlampir;

19. Menjadi tempat penelitian kearsipan oleh mahasiswa Universitas Hamka (UHAMKA) Jakarta;

20. Menugaskan Drs. B. Mustafa, M.Lib untuk menjadi narasumber dalam workshop Pengembangan Kearsipan Perguruan Tinggi dengan topik Pengelolaan Arsip Perguruan Tinggi di Universitas Lampung (UNILA) Lampung;

21. Menugaskan Drs. B. Mustafa, M.Lib untuk menjadi narasumber dalam workshop Pengembangan Kearsipan Perguruan Tinggi dengan topik Otomasi Pengelolaan Arsip Perguruan Tinggi di Universitas Lampung (UNILA) Lampung;

22. Menungaskan Drs. B. Mustafa, M.Lib dan Ir. Setyo Edy Soesanto, S.Th.I, M.Pd untuk menjadi pesertra Bimtek dan Sertifikasi Calon Tim Penilai Arsiparis Fungsional yang dilaksanakan oleh Kemenristek Dikti dbekerja sama dengan ANRI di Jakarta;

23. Mengikuti Seleksi Tendik Berprestasi tingkat IPB tahun 2016, dengan peserta adalah Ir. Anita Handayani yang memperoleh prestasi predikat Juara 1 tingkat IPB;

24. Mengirimkan Ir. Setyo Edy Soesanto, S.Th.I, M.Pd mengikuti Lomba Arsiparis Teladan Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh ANRI Jakarta dan mendapat predikat Juara 3;

(29)

25

25. Mengikutkan Dra. Sri Nooryani sebagai peserta kegiatan Bimbingan Teknis Pengawasan Kearsipan di ANRI Jakarta;

26. Mengikutkan Dra. Sri Nooryani sebagai pesarta dalam kegiatan Internalisasi tentang Sertifikasi Jabatan Fungsional Arsiparis dan Standar Kualitas Hasil Kerja Jabatan Fungsional Arsiparis di ANRI Jakarta;

27. Menugaskan Dra. Sri Nooryani untuk Mengajar Diklat Tematik Kearsipan untuk topik "Pola Klasifikasi" yang diselenggarakan oleh Direktorat SDM IPB untuk lingkungan IPB;

28. Menugaskan Dra. Sri Nooryani untuk Mengajar Diklat Tematik Kearsipan untuk topik "Pengelolaan Arsip Inaktif" yang diselenggarakan oleh Direktorat SDM IPB untuk lingkungan IPB;

29. Menugaskan Dra. Sri Nooryani untuk Mengajar Diklat Tematik Kearsipan untuk topik "Akuisisi Arsip Statis" yang diselenggarakan oleh Direktorat SDM IPB untuk lingkungan IPB;

5. PEMANFAATAN HASIL

Setelah melaksanakan kegiatan tersebut diatas maka hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai berikut:

1. Media berupa brosur, booklet, map arsip serta panel-panel informasi kearsipan kiranya dapat menjadi media promosi keberadaan dan manfaat Unit Arsip di lingkungan IPB dan lebih luas lagi dapat dikenal oleh masyarakat luas.

2. Unit Arsip dapat bekerja sama dengan unit kerja lain di lingkungan IPB untuk lebih memperkenalkan keberadaan dan manfaat Unit Arsip di IPB dan untuk masyarakat pada umumnya.

3. Unit Arsip IPB dapat bekerja sama dengan instansi lain terkait di luar IPB secara nasional sehingga keberadaan Unit Arsip IPB dapat lebih dikenal;

4. Instrumen pengelolaan arsip dan persuratan berupa pedoman yang telah tersusun kiranya dapat digunakan sebagai acuan pengelolaan persuratan dan arsip secara standar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

5. Sarana dan peralatan kearsipan yang sudah diadakan dan dimanfaatkan diharapkan dapat lebih meningkatkan mutu pengelolaan dan pelayanan kearsipan di IPB;

6. Dengan mengikuti berbagai kegiatan berupa seminar/workshop/rakor/diklat/bimtek/ magang, maka arsiparis dan pengelola arsip di lingkungan IPB dapat mempunyai

(30)

26

wawasan dan pengetahuan serta keterampilan dalam bidang kearsipan dan pengelolaan serta pelayanan arsip yang standar, modern serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

7. Dengan ikut sertanya staf Unit Arsip IPB dalam berbagai kegiatan kearsipan skala nasional terutama sebagai narasumber atau sebagai peserta maka Unit Arsip secara khusus dan IPB pada umumnya mempunyai reputasi yang baik dalam bidang ini secara nasional;

6. HAMBATAN PELAKSANAAN DAN UPAYA MENGATASINYA

Beberapa hambatan dalam melaksanakan kegiatan yang direncanakan serta kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Nama Unit Arsip maupun manfaat langsung arsip belum merata dikenal oleh berbagai pihak, terutama stakeholder di lingkungan IPB. Masih perlu perjuangan panjang, terus menerus dan konsisten untuk memperkenalkan berupa advokasi dan promosi keberadaan dan manfaat arsip bagi semua kalangan;

2. Trust atau “Kepercayaan” dari bebagai kalangan terutama pihak pemilik arsip untuk menitipkan arsipnya di Unit Arsip IPB belum merata dimiliki oleh banyak kalangan, sehingga menyulitkan dalam kegiatan akuisisi arsip; Perlu promosi dan advokasi manfaat dan keberadaan Unit Arsip IPB sebagai pusat penyimpanan arsip statis dan arsip inaktif yang berumur diatas 10 tahun. Untuk itu Unit Arsip IPB perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut;

3. Keterbatasan SDM yang handal baik dari segi jumlah maupun kualifikasi serta kualitas masih jauh dari ideal untuk mengelola arsip secara modern dan profesional dengan jumlah arsiparis tingkat terampil hanya 25 orang dan arsipars tingkat ahli hanya dua orang untuk melayani sekitar 140 lebih unit kerja di lingkungan IPB yang sudah mempunyai banyak sekali arsip dari puluhan tahun lalu yang sama sekali belum diolah dengan cara standar sesuai pertauran yang berlaku; Dalam waktu tiga tahun ke depan akan segera pensiun 10 orang arsiparis terampil;

(31)

27

4. Keterbatasan ruangan penyimpanan arsip yang semakin hari semakin banyak jumlahnya setelah diakuisisi dari unit kerja merupakan persoalan besar yang sudah dirasakan saat ini; Perlu segera menambah ruang penyimpanan arsip statis dan arsip inaktif yang saat ini sudah tidak tertampung dalam ruangan yang ada;

5. Instrumen dan SOP serta peraturan-peraturan yang mendukung kearsipan IPB belum lengkap dimiliki, sehingga ruang gerak pengembangan arsip belum leluasa; Perlu dibuat lagi dan direvisi beberapa peraturan tentang kearsipan dalam lingkup IPB dan SOP untuk melengkapai SOP yang sudah ada;

6. Keterbatasan dana dan semakin berkurangnya dana (dana operasional hanya 72 juta dalam satu tahun sedangkan tahun 2015 sebelumnya berjumlah 100 juta rupiah dan dana BPPTN hanya sekitar 110 juta dalam satu tahun yang sebelumnya tahun 2015 sebesar 200 juta rupiah) juga tidak bisa dipungkiri sangat membatasi ruang gerak pengembangan kearsipan di IPB pada tahun 2016. Sehubungan dengan itu di masa datang diharapkan dana operasional maupun dana program/kegiatan kearsipan dapat lebih ditingkatkan.

Tantangan Unit Arsip IPB

Tantangan ke depan kearsipan di IPB adalah terkait SDM, ruangan dan depo arsip, sarana dan prasarana kearsipan, khasanah arsip yang tersebar dan trust dari unit kerja untuk menyerahkan arsipnya ke Unt Arsip.

1) SDM

Kondisi SDM Kearsipan di IPB saat ini belum memadai dan belum mecukupi kebutuhan. Dengan jumlah unit kerja di lingkungan IPB sebanyak lebih dari 140 unit kerja, yang terdiri dari fakultas, departemen, lembaga dan pusat-pusat, direktorat dan kantor-kantor serta unit penunjang, namun hanya terdapat 25 orang arsiparis fungsional tingkat terampil dan dua orang arsiparis fungsional tingkat ahli. Bahkan dalam waktu tiga tahun, ada sepuluh orang tenaga fungsional arsiparis tingkat terampil yang akan pensiun. Daftar lengkap kondisi fungsional arsiparis IPB dapat dilihat pada lampiran buku laporan tahunan ini. Idealnya setiap unit kerja terdapat satu tenaga fungsional arsiparis. Sehingga masih dibutuhkan sekitar lebih dari 100 lagi tambahan tenaga fungsional arsiparis, serta masih dibutuhkan tambahan 10 arsiparis tingkat ahli.

(32)

28

2) Ruangan Depo Arsip

Depo penyimpanan arsip IPB merupakan hal lain yang juga menjadi kendala saat ini. Saat ini Unit Arsip IPB belum mempunyai depo arsip secara khusus dan memadai luasnya untuk menyimpan sejumlah besar arsip yang ada dan akan terkumpul. Beberapa unit kerja sudah mau menitipkan atau menyerahkan arsipnya ke Unit Arsip, namun Unit Arsip sendiri belum punya ruang depo penyimpanan arsip yang memadai untuk menyimpan arsip tersebut. Gedung arsip di Jalan Bungur Kampus Darmaga IPB saat ini diisi dengan koleksi arsip peta kartografi dan koleksi gambar-gambar proyek pembangunan gedung di IPB. Namun gedung ini belum dilengkapi dengan sarana lemari penyimpanan peta yang memadai. Selain itu pengelolaannya masih dibawah Direktorat Sarpras.

3) Arsip yang tersebar

Banyak sekali arsip statis dan inaktif yang berumur diatas 10 tahun yang tersimpan tersebar di berbagai tempat tanpa pengelolaan yang baik sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak disimpan secara khusus sehingga bercampur-baur dengan barang-barang lain yang nonarsip. Arsip-arsip tersebut perlu didata dan dikelola dengan sistem yang baik agar dapat terselamatkan dan dapat dilayankan dengan baik secara terpadu.

4) Trust

Trust atau kepercayaan unit kerja dan warga IPB pada umumnya masih kurang untuk

menyerahkan dan menyimpan arsip statis dan arsip inaktifnya ke lembaga kearsipan yang telah dibentuk di IPB yaitu Unit Arsip. Hal ini antara lain disebabkan karena masih kurangnya sosialisasi atas tupoksi Unit Arsip IPB.

5) Sarana dan prasarana kearsipan

Unit Arsip IPB belum mempunyai sarana dan prasarana kearsipan yang memadai untuk melakukan pengelolaan dan layanan arsip. Bahkan sampai saat ini kebanyakan peralatan yang digunakan adalah pinjaman inventaris milik Perpustakaan IPB. Pada tahun 2016 ada tambahan beberapa peralatan namun masih sangat kurang dibandingkan dengan kebutuhan. Sebagian dari peralatan tersebut diserahkan ke Record Center di beberapa fakultas. Daftar penambahan peralatan dan daftar peralatan yang diserahkan ke Record Center terlampir.

(33)

29

7. RENCANA KEBERLANJUTAN

Dalam rangka keberlanjutan kegiatan dan layanan kearsipan di Unit Arsip IPB, hal-hal berikut perlu dilakukan:

1. Perlu segera disusun Grand Design Pengembangan dan Penyelenggaraan Kearsipan IPB yang dapat menjadi Blue Print dan Road Map program-program pengembangan dan penyelenggaraan Kearsipan di IPB ke depan;

2. Perlu segera menambah jumlah SDM kearsipan dan meningkatkan kualitas SDM yang sudah ada. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat penambahan SDM kearsipan adalah dengan melaksanakan Diklat Pengangkatan Arsiparis Terampil dan Arsiparis Ahli yang dilaksanakan di dalam IPB dengan bekerja sama dengan Direktorat SDM IPB dan Pusdiklat ANRI, karena harus menggunakan Kurikulum dan Modul Standar yang sudah dibuat oleh ANRI serta atas bantuan instruktur kompeten dari ANRI;

3. Perlu penambahan dana operasional dan dana BPPTN untuk melaksanakan program-program dan kegiatan yang sangat diperlukan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan kearsipan yang modern dan profesional sesuai standar kearsipan;

4. Perlu dan sangat mendesak penambahan ruangan penyimpanan (depo arsip) dan pengolahan serta layanan arsip yang sudah sangat terbatas;

Dalam tahun 2017 setidaknya direncanakan dan diharapkan disetujui akan dilaksanakan kegiatan berikut dengan menggunakan dana BPPTN dan DM yaitu:

1. Promosi dan pengembangan layanan kearsipan; 2. Pembuatan SOP Kearsipan;

3. Pemusnahan arsip;

4. Penyusunan buku pedoman Grand Design Kearsipan IPB; 5. Mengikuti Seminar/Magang/Rakor/Workshop Kearsipan;

6. Serta berbagai kegiatan kearsipan lain yang mungkin dilaksanakan dengan menggunakan dana dan kemampuan yang ada misalnya : pemeliharaan website dan konten website, Lomba Kearsipan Unit Kerja; Mengikuti Pemilihan Arsiparis Berprestasi tingkat IPB dan Tingkat Nasional, melaksanakan seminar dan sebagainya.

(34)

30

Berdasarkan matriks pada SIMAKER IPB, rencana kegiatan Unit Arsip hanya terdapat pada kolom berikut:

E133 Persentase kenaikan jabatan fungsional tertentu tenaga kependidikan

Capaian usulan DUPAK tendik fungsional tertentu yang disetujui

2,00

Jumlah Tendik Fungsional Tertentu 7,00

% kenaikan jabatan fungsional tertentu tenaga

kependidikan

28,57

E134 Rata-rata jumlah pelatihan yang diikuti oleh tenaga kependidikan

Capaian Jumlah Pelatihan yang diikuti Tendik 1,00

Capaian Jumlah Pelatihan bagi Tendik 1,00

Rata-rata capaian jumlah pelatihan yang

diikuti oleh tenaga kependidikan

1,00

Dalam rangka mengukur capaian dari akuisisi dan layanan arsip dan terintegrasi dengan SIMAKER IPB, Unit Arsip IPB mengusulkan untuk menambahkan pada MATRIKS SIMAKER IPB kolom berikut:

Dxxx Jumlah arsip statis yang diakuisisi Capaian jumlah arsip statis yang diakuisisi

Dxxx Jumlah arsip statis yang digunakan Capaian jumlah arsip statis yang digunakan

8. PENUTUP

Seluruh kegiatan dan program yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Unit Arsip IPB sepanjang tahun 2016 telah dituangkan dalam buku Laporan Akhir Unit Arsip IPB tahun 2016 ini, yang tahun ini digabung menjadi satu buku dengan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Pengembangan Perguruan Tinggi Negeri (BPPTN). Secara garis besar program kegiatan dikelompokkan menjadi program dan kegiatan yang dilaksanakan menggunakan dana dari BPPTN, program kegiatan yang dilaksanakan menggunakan dana operasional dari Dana Masyarakat (DM) serta kegiatan lain yang dikerjakan berdasarkan kerjasama dengan unit kerja lain. Laporan tahunan ini diterbitkan dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban aktivitas dan program-program kerja Unit Arsip IPB yang dilaksanakan selama kurang lebih setahun, sepanjang tahun 2016. Laporan ini juga dapat

(35)

31

dijadikan sebagai alat kendali atau alat penilaian kinerja Unit Arsip IPB dan pegawai yang bekerja di unit ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kinerja Unit Arsip khususnya dan IPB secara keseluruhan, bahkan dapat menjadi salah satu kontribusi kecil bagi pengembangan sistem kearsipan nasional. Diharapkan penyelenggaraan kegiatan pengelolaan dan pelayanan arsip di IPB secara bertahap dan berkesinambungan dapat lebih baik, memenuhi standar nasional dan internasional dalam pengelolaan dan layanan arsip serta sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga dapat lebih bermanfaat bagi warga IPB dan masyarakat pada umunya.

9. LAMPIRAN OUTPUT PELAKSANAAN KEGIATAN

Lampiran 1 : DATA ARSIPARIS DI LINGKUNGAN IPB TAHUN 2016 No Nama/NIP Unit Kerja Pangkat/ Gol/

TMT Jabatan/ TMT Tahun Mulai Pensiun

1. Ir. Setyo Edy Susanto, S.Th.I

196711221993031003

UNIT ARSIP Penata Tk I/IIId/2009 Arsiparis Muda Agustus 2014

2025

2 Sri Handini Suprihati 196201141982112001

UNIT ARSIP PenataTk. I/IIId/2013 Arsiparis Penyelia 2013

2020 3 Wartono

195912151987031002

UNIT ARSIP Penata/IIId/2014 Arsiparis Penyelia 2014

2017 4 Ikhwan

196402251985031001

UNIT ARSIP Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2013

2022 5 Siti Juhroh

196502081986022001

UNIT ARSIP Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2014

2023 6 Sunartin

196504241986032001

UNIT ARSIP Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2013

2013 7 Roesdi Trijadhi

196410041989031001

UNIT ARSIP Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2013

2022 8 Dahlan

196309161985031003

UNIT ARSIP Penata Muda Tk. I /IIIb/2008 Arsiparis Pelaksana Lanjutan 2008 2021 9 Minarni 196503151987022002

DIT. MAWA Penata Tk.I/IIId/2013 Arsiparis Penyelia 2014 2023 10 RE. Mawardi 196002081989021002 Direktorat SDM Penata Muda Tk I /IIIb/2009 Arsiparis Pelaksana Lanjutan 2008 2018 11 Suwarni 196108171981032002 Dep.t. PSP-FPIK

Penata/IIIc/2011 Arsiparis Penyelia 2011 2019 12 Dian Hartatiati 196408101987032001 Direktorat SDM

Penata/IIIc/2011 Arsiparis Penyelia 2011

2022 13 Encep Supriatna

196807021990031002

FPIK Penata Muda Tk. I /IIIb/2011

Arsiparis Pelaksana

(36)

32

Lanjutan 2011 14 Acep Haerul Yunus

196102201981031001

Fateta Penata Muda Tk. I /IIIb/20013 Arsiparis Pelaksana Lanjutan 2013 2019 15 Siti Rustini 196407171987022001

YTSL, Faperta Penata Muda Tk. I /IIIb/2008 Arsiparis Pelaksana Lanjutan 2008 2022 16 Agus Ridwan 196408231987031002

Fahutan Penata Muda Tk. I /IIIb/2004 Arsiparis Pelaksana Lanjutan 2008 2022 17 Siti Sofah 196503031986032002

DPT Faperta Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2013

2023 18 Suparman

196001021981031007

ITSL- Faperta Penata Muda Tk. I /IIIb/2001 Arsiparis Pelaksana Lanjutan 2008 2018 19 Mansyur 196206291987021001 FMIPA Pengatur Tk. I /IId/2004 Arsiparis Pelaksana 2008 2020 20 Lina Meliantina 197105201993032001

Fahutan DHH Penata Muda / IIIa/2005 Arsiparis Pelaksana Lanjutan 2008 2029 21 Soelarsih / 196202041987032001 DMNH/Fahut an

Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2013 2020 22 Titin Martini 196005031983032001 DKSHE Fahutan

Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2013

2018 23 Karna

196003171986031001

SPS Penata/IIIc/2013 Arsiparis Penyelia 2013

2018 24 Satriyadi

1966611221987031001

Fapet Penata Muda Tk. I /IIIb/2007 Arsiparis Pelaksana Lanjutan 2008 2024 25 Tuti Yuneliah 196106301981032001 DITSL Faperta Penata Muda Tk. I /IIIb/2009 Arsiparis Pelaksana Lanjutan 2009 2019 26 Miniarsih 196509181987022001

DAH Faperta Penata Muda Tk. I /IIIb/2007

Arsiparis Pelaksana Lanjutan 2009

2023

27 Dra. Sri Nooryani 196701141993032001 Unit Arsip IPB Penata Tk. I III/d Arsiparis Pertama 2025

Lampiran 2 : DAFTAR INVENTARIS PENGADAAN BPPTN 2016

No. Uraian Volume

1.

Lemari peta/kartografi

Plan File Alba PF-360, 6 laci, ukuran A0, Ukuran: H830xW1300 xD 990

5 Unit

2.

Lemari Arsip

VIP V602 Lemari Sliding Kaca 2 pintu, tebal 0,6mm, 1830x900x450, buah, plat 0,6mm

5 Unit

3.

Lemari gambar gantung

L52A-Vertical; Double Elephant, Size (WxDxH): 915x508x1321 mm

2 Unit 4. Rak arsip

P100xL40xT200Cm, Tebal siku tiang 1 mm, Ukuran siku 4x6, tebal nampan rak 0,8 mm, tiang siku tanpa sambungan

(37)

33

Lampiran 3 : DAFTAR NAMA SEKOLAH YANG PKL DI UNIT ARSIP 2016

No. Nama Sekolah Tanggal Keterangan

1. SMK PELITA CIAMPEA 5 Januari s/d 5 April

4 (empat) angkatan masing-masing 6 (enam) orang 18 April s/d 17 Juni 20 Juni s/d 16 September 19 September s/d 30 Desember

2. SMK PANDU 2 KAB. BOGOR 4 Januari s/d 4 Maret 1 angkatan/ 5 orang

3. SMK INFORMATIKA dan TELEKOMUNIKASI

28 September s/d 28

Nopember 1 angkatan/ 3 orang

Lampiran 4 : DAFTAR TAMU ROMBONGAN STUDI BANDING KE UNIT ARSIP 2016

No. Tanggal Asal Instansi Jumlah

1. 22 Januari Telkom University Bandung 2 orang 2 16 Juli Arsip Universitas UPI Bandung 5 orang 3. Agustus s/d

November 2016

Dosen Muda Dikti 10 orang

4. 16 Novemebr Direktorat jendral Minyak dan Gas Bumi Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Inhibitor Concentration) antibakteri dengan metode difusi cakram menunjukkan bahwa ekstrak daun bangkal-akuades memiliki daya hambat terhadap bakteri A.. Hal ini

Salah satu tujuan dari penelitian ini untuk meninjau pengaruh penggunaan bakteri Escherichia coli dan konsentrasi awal bakteri pada ruang anoda serta pH

Menurut (Aeltermn et al. 2006 dalam Zhang, 2012) microbial fuel cells (MFCs) adalah reaktor bioelektrochemical yang dapat mengkonversi energi kimia dari zat organik pada

Kultur mikroba yang digunakan dalam MFC ini memiliki kemampuan untuk menggunakan bahan organik yang ada dalam limbah cair sebagai sumber energi dan menghasilkan

1 Kembali ke skrin laman utama aplikasi Album untuk melihat semua kandungan 2 Lihat semua foto dan video yang diambil dengan kamera peranti anda. 3 Lihat semua foto dan video

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 03 xx 24 18 Rehabilitasi/Peningkatan jaringan

AMI yang sebelumnya merupakan gerakan arsitek muda yang berusaha mendobrak kemapanan dan kemandegan perkembangan desain Indonesia (;klaim mereka,tentunya) dengan

( Sumber : Symans,dkk.2008.Energy Dissipation Systems for Seismic Applications: Current Practice and Recent Developments Vol. Untuk damper jenis metallic biasanya dipasang