1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan
Radar Bandung merupakan anak perusahaan dari JAWA POS, ada baiknya kita membicarakan terlebih dahulu JAWA POS. Jawa Pos yang sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang. Berawal dari JAWA POS yang lahir dengan mengusung nama Java Pos, kemudian berganti nama jadi Djawa Pos. Akhirnya berubah dalam bahasa Indonesia menjadi Jawa Pos. Didirikan oleh The Chung Sen seorang warga Indonesia kelahiran Bangka. Waktu itu Jawa pos dikenal sebagai Harian Melayu Tionghoa. Karena pada tahun 1950-an Jawa Pos telah memiliki tiga surat kabar yang berbahasa Indonesia, Tionghoa, dan Belanda. Dikenal juga hingga saat ini sebagai “Raja” surat kabar di Surabaya.
Pada tanggal 1 April 1982 Dahlan Iskan yang pada saat itu masih menjadi kepala biro Majalah Tempo Surabaya mencoba mengambil alih pengelolaan Jawa Pos. Hal ini dilatar belakangi merosotnya jumlah oplah Jawa Pos hingga 7700 eks. Ditangannya setelah itu Jawa Pos kembali bersinar, hingga sekarang Jawa Pos memiliki banyak penerbitan pers diseluruh Indonesia.
Koran lokal anak perusahaan Jawa Pos dengan nama depan “Radar” terbit di berbagai daerah, salah satunya adalah Radar Bandung. Berdiri tanggal 11 April 2003, Radar Bandung menjadi perluasan perusahaan pers Jawa Pos di pulau Jawa bagian barat.
Berdirinya Radar Bandung, diprakarsai juga oleh Radar Bogor. Sebagai koran yang telah lebih dulu berdiri, dan memiliki prestasi membanggakan untuk pengelolaan manajemen dan jumlah oplah. Sebuah ide muncul untuk membangunnya di Kota Bandung, dimana Kota ini merupakan pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Ditambah Bandung merupakan Kota yang kaya akan berita yang bisa digali dan sayang untuk dilewatkan. Dari latar belakang itulah Radar Bandung berdiri hingga sekarang ini.
Bila dilihat dari tanggal berdirinya, maka Radar Bandung sudah menemani masyarakat Kota Bandung selama delapan tahun lamanya. Ini membuktikan pula keberadaannya sudah sangat diterima masyarakat Kota Bandung. Radar Bandung dapat bersaing dengan surat kabar lokal lain di Kota ini. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah oplah 35.000 eks/hari. Dengan harga Rp 1.000,-/eks Radar Bandung banyak dipilih oleh masyarakat Bandung.
1.2 Visi dan Misi Harian Pagi Radar Bandung Visi Radar Bandung:
“Menjadi surat kabar yang bisa diterima oleh masyarakat khususnya masyarakat Bandung”.
Adapun Misi Radar Bandung sebagai berikut :
1. Menjadi bacaan alternatif masyarakat Bandung dan sekitarnya. 2. Membuat angle-angle berita yang kritis dan menarik,
3. Menjadi bacaan Community Newspaper, 4. Membuat lahan bisnis.
1.3 Data Sirkulasi
Peredaran Radar Bandung meliputi, Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, Kab. Sumedang, Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Subang. Dengan jumlah oplah sebesar 35.000 eks/ harinya.
1.4 Logo Harian Pagi Radar Bandung
Gambar 1.1
Logo Harian Pagi Radar Bandung
Arti logo Harian Pagi Radar Bandung yaitu warna biru dalam logo Harian Pagi Radar Bandung ini karena mengikuti induk dari Radar Bandung itu sendiri yaitu Jawa Pos karena Jawa pos lebih dominan menggunakan warna biru. Arti warna biru karena warna biru itu terasa lebih akrab, menurut Darmanto selaku pimpinan Redaksi Radar Bandung, karena Harian Pagi Radar Bandung ingin lebih mengakrabkan diri kepada pembacanya sesuai dengan visi misinya .
1.5 Sejarah Divisi Reporter Harian Pagi Radar Bandung
Reporter merupakan ujung tombak dari perusahaan pers. Tugas reporter adalah meliput berita, bertanggung jawab pada redaktur halamannya masing-masing. Nilai jual dari sebuah surat kabar adalah beritanya, hal itu diperoleh
dari para reporter di lapangan. Maka sangat penting keberadaan divisi Reportase ini di Harian Pagi Radar Bandung.
Divisi ini berdiri bersamaan dengan perusahaan Harian Pagi Radar Bandung, yaitu 11 April 2003. Dalam perkembangannya berita tidak hanya dalam tulisan tapi juga gambar. Maka lahirlah divisi Fotografer, tugasnya meliput kejadian dengan mengabadikannya dalam bentuk gambar. fotografer bertanggung jawab pada redakturnya tersendiri.
Aktifitas hariannya merupakan kegiatan utama dari perusahaan Harian Pagi Radar Bandung. Mencari sumber berita, membuat tulisan dari data yang didapat dengan angle menarik untuk diangkat menjadi sebuah berita. Seorang Reporter dilindungi oleh redaktur halaman yang bertanggung jawab atas segala berita yang naik cetak.
1.6 Struktur Perusahaan
Gambar 1.2
Struktur Organisasi Radar Bandung
(sumber: Arsip 14/12/2010, Harian Pagi Radar Bandung) Direktur Utama General Manager Kepala Dewan Redaksi Kepala Divisi Pemasaran Kepala Divisi Iklan Kepala Divisi Keuangan Kepala Divisi Percetakan Divisi Bisnis dan Promosi
Struktur Perusahaan
Pelaksana Direksi : Hety
General Manager : Aswan Achmad Wakil General Manager : H. Dadang NH Umum & Pengembangan : S.S Gassing Pemimpin Redaksi : Darmanto
Wakil Pemimpin Redaksi : Ma mun Aliah Malik Redaktur Pelaksana : Budi Safaat
Koodinator Liputan : Rahman
Kepala Biro Sumedang : Cecep Wakhdiana Prihatin
Redaktur : Daris Anugrah Wahidin
Yatti Chahyati Olih Solihin Dani Priatna
Reporter : Agah nurwenda
Azam Munawar Cecep Ali Yusuf Dery Fitriadi G Iman Herdiana Piet Ardian
Dadi haryadi
Mega Dwi Anggraeni Tri budi satria (Sumedang)
Erik A Kurnia (sumedang)
Fotografer : Ramdhani
Desain Grafis : Sugeng Nurpambudi (koordinator)
Unang
Tata artistik : Uhan Uhandi
Imam Farihin
Sekretaris readaksi : Amelia Ratnasari Informasi Tekhnologi : Subhi Sugianto
Iklan : Iman Firmansyah
Untung (Sumedang)
Indra Herdian (Jakarta/Bekasi) Rieke (Bogor)
Komari (Sukabumi) Pemasaran & sirkulasi : Hadi Wibowo (Kepala)
Yadi Mulyadi
Bubun Munawar
Pupung
Keuangan : Evi Dian Susilowati (manager)
Susi
Ari
Pengembangan & kerjasama : Ma mun Aliah Malik (Kepala)
Ega Gantina
1.7 Struktur Divisi Redaksi
Gambar 1.3
Struktur Organisasi Dewan Redaksi
(sumber: Arsip 14/12/2010, Harian Pagi Radar Bandung)
1.8 Job Deskription
Direktur Utama : Pemimpin tertinggi, memegang kebijakan perusahaan.
General Manager : Penanggung jawab, menangani langsung operasional
perusahaan.
Ketua Dewan Redaksi : Pemimpin tertinggi pada divisi redaksi bertanggung jawab terhadap segala macam kebijakan manajemen, serta kegiatan redaksi.
Redaktur Pelaksana : Berfungsi sebagaimana pemimpin redaksi, hanya
jabatannya lebih pada pelaksana harian redaksi.
Sekretaris Redaksi : Bertugas pada kegiatan administrasi, data redaksi, kegiatan harian, dan arsip perusahaan. Bekerjasama dengan koordinator liputan dalam hal penugasan.
Kepala Dewan Redaksi
Sekertaris Redaksi
Redaktur Pelaksana
Koordinator Liputan
Redaktur Halaman
Koordinator Liputan : Bertugas mengkondisikan dan menugaskan reporter, agar siap mengejar isu-isu terbaru, mengarahkan alur pemberitaan.
Redaktur : Kerjasama dengan koorlip mengkondisikan reporter,
bertanggung jawab pada halaman yang dipegangnya.
Reporter : Bertugas meliput berita, bertanggung jawab pada redaktur
halaman masing-masing.
Fotografer : Meliput setiap kejadian dalam bentuk gambar,
bertanggung jawab pada redaktur.
Para Kepala Divisi : Penanggung jawab divisinya masing-masing.
Staff Divisi : Membantu tugas dan tanggung jawab divisinya masing-masing.
1.9 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh perusahaan pers dalam menunjang para karyawan dalam melakukan pekerjaan. Sarana dan prasarana yang dimiliki Harian Pagi Radar Bandung meliputi:
1.9.1 Sarana Kantor
Sarana merupakan fasilitas kantor yang memiliki waktu penggunaan ekonomis lebih dari lima tahun. Sarana yang dimiliki meliputi:
Tabel 1.1 Sarana Kantor
(Sumber: Catatan Penulis) 1.9.2 Prasarana Kantor
Prasarana merupakan fasilitas perusahaan yang memiliki nilai ekonomis kurang dari lima tahun. Prasarana yang dimiliki meliputi:
Tabel 1.2 Prasarana kantor
(Sumber: Catatan Penulis)
No. Sarana Jumlah
1 Ruang Pimpinan Redaksi 1
2 Ruang wartawan dan Redaktur 1
3 Ruang Rapat Redaksi 1
4 Ruang Tamu 2
5 Ruang Iklan 1
6 Ruang Pemasaran 2
7 Toilet 2
8 Mushola 1
No. Prasarana Jumlah
1 komuter 20 2 Printer 18 3 Internet 1 4 Server 1 5 Telepon 1 6 Faximile 1 7 Televisi 2
1.10 Lokasi dan Waktu PKL 1.10.1 Lokasi PKL
Harian Pagi Radar Bandung Beralamat di Jalan Gandapura No.61 Bandung, Telp. (022) 4221240 dan Fax. (022) 4204372 1.10.2 Waktu PKL
Lama kegiatan PKL dimulai dari 4 Juli 2011 sampai dengan 11September 2011 pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.