HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

(1)

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : Menuju Persiapan New Normal Masyarakat Tanpa Covid-19 Ketua Kelompok

Nama : Fergiawan Sagita Listianto

NIM : 2301417024

Jurusan/Fakultas : Pendidikan Bahasa Prancis/Bahasa dan Seni Jumlah Anggota : 43

Lokasi KKN : Desa Kapulogo, Desa Rejosari, Desa Gadingrejo, Kelurahan Sapuran, Desa Sedayu, Desa Pecekelan, Desa Sempol, Desa Maduretno, Desa Bojasari, Kelurahan Kertek, Desa Ngadikusuman, Desa Kertek, Desa Sumberwulan, Desa Plobangan, Desa Wulungsari, Kelurahan Selomerto, Desa Balekambang, Desa Timbang, Desa Selokromo, Desa Lipursari, Desa Besani, Desa Ngadisono, Desa Winongsari, Desa Lamuk, Desa Kauman, Desa Lebak, Desa Gambaran, Desa Purwosari, Desa Erorejo, Desa Trimulyo, Desa Kalidadap.

(3)

iii Mengetahui,

Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES,

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. NIP 196302131988031001

(4)

iv

RINGKASAN

Pelaksanaan KKN UNNES BMC 2020 dilaksanakan selama 45 hari dimulai pada tanggal 9 Juli sampai dengan 22 Agustus 2020. Program kerja dilaksanakan di wilayah RT masing-masing di Desa Gadingrejo, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Program Kuliah Kerja Nyata merupakan realisasi dari program pemberdayaan masyarakat. Karena saat ini kita sedang dalam masa Pandemi Covid-19 maka pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan secara Online atau Dalam Jaringan (Daring), namun beberapa Program Kerja dilaksanakan secara Langsung dengan tatap muka namun tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.

Kuliah Kerja Nyata UNNES Bersama Melawan Covid-19 atau KKN UNNES BMC 2020, merupakan Kuliah Kerja Nyata yang dalam pelaksanaannya berkaitan dengan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi resiko penyebaran pandemi Covid-19. Sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam beberapa program kerja yang kami laksanakan, dimana setiap mahasiwa memiliki Program Kerja Individu Maupun Kelompok.

Program Kerja Individu terdiri dari Program Kerja Individu Wajib dan Pilihan. Program Kerja Individu wajib diantaranya Infografis kegiatan Satgas Covid-19, Infografis Maping Data menggunakan Aplikasi INARisk, Pendampingan Belajar dari Rumah bagi Anak Sekolah dan Pelatihan Budidaya Tanaman. Untuk Program Individu Pilihan diantaranya pembuatan poster sebagai Media Edukasi di Sosial Media terkait Covid-19, Sosialisasi mengenai makanan bergizi, PHBS dan lainnya yang dalam pelaksanannya secara Online melalui Group WhatsApp RT masing-masing. Sedangkan Program Kerja Kelompok terdiri dari 2 Program Kerja yang pemilihan dan pelaksanaan Program Kerja tersebut disepakati bersama Kelompok DPL. Program Kerja Kelompok yang kami laksanakan adalah Video Profil Desa dan Penyemprotan Disinfektan. Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar melalui kegiatan yang dilaksanakan dalam program kerja baik secara langsung maupun dalam jaringan dengan masyarakat sehingga dapat memberikan edukasi maupun pemecahan masalah yang terjadi dilapangan.

Dalam pelaksanaan Program Kerja, kami mendapatkan izin, dukungan, partisipasi dari beberapa pihak sehingga pelaksanaan program kerja yang kami laksanakan sesuai dengan rencana. Selama 45 Hari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata UNNES Bersama Melawan Covid-19 atau KKN UNNES BMC 2020, pelaksanaan program kerja dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target dan harapan.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sehingga kami dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES Bersama Melawan Covid-19 (KKN BMC) Tahun 2020 di Desa Gadingrejo, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, dapat berjalan dengan sesuai rencana dan semua program dapat terlaksana dengan baik.

Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan KKN BMC yang dilaksanakan secara Dalam Jaringan (Daring) maupun Luar Jaringan (Luring) selama Empat Puluh Lima Hari (45 Hari) di lingkungan RT masing-masing di Desa Gadingrejo. Kami mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu kami dalam penyusunan Lporan Kuliah Kerja Nyata UNNES Bersama Melawan Covid-19 (KKN UNNES BMC), diantaranya :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman,M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang

2. Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd, Ketua LPPM Universitas Negeri Semarang

3. Kepala Pusat KKN yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama KKN UNNES BMC 2020

4. Fatona Suraya, S.Pd., M.A., M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada Tim KKN selama pelaksanaan program kerja KKN UNNES BMC 2020

5. Bapak Tegeno selaku Kepala Desa Gadingrejo, Bapak Ahmad Subekti selaku Sekretaris Desa Gadingrejo, beserta Perangkat Desa yang telah memberikan izin dan membantu pelaksanaan Program Kerja KKN UNNES BMC 2020

6. Ketua RT/RW, beserta masyarakat yang telah izin dan partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan 7. Orang Tua dan Keluarga kami yang telah memberikan dukungan baik secara Moril dan Materil

Semua pelaksanaan Program Kerja merupakan hasil kerjasama dari semua pihak yang telah memberi dukungan dan partisipasi dalam pelaksanaannya. Demikian Laporan KKN disusun sebaik-bainya, mohon maaf apabila ada salah kata, dan semoga Laporan KKN UNNES BMC 2020 dapat bermanfaat.

Wonosobo, 2 September 2020 Tim KKN UNNES BMC 2020

(6)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ... i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN ... ii

RINGKASAN ... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ... 4

Pembahasan Progja Gandis Setyowidy ... 4

Pembahasan Progja Roni Saputra ... 19

Pembahasan Progja Vivi Miati Putri ... 30

Pembahasan Progja Retnasih ... 41

BAB III PENUTUP ... 53

(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

Profil Desa Gadingrejo

Gadingrejo merupakan desa terbesar di wilayah Kepil, Wonosobo, Jawa tengah, dengan jumlah 6 dusun , 18 RW, dan 52 RT yang diantaranya terdapat:

1. Dusun Gadingan 2. Dusun Gamblok 3. Dusun Sigaeng

4. Dusun Sarwodadi Utara 5. Dusun Sarwodadi Selatan 6. Dusun Dompon

Batas-batas wilayah Desa Gadingrejo :

 sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Purworejo tepatnya Desa Ngasinan  sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Magelang

Desa Gadingrejo juga mempunyai banyak potensi yang meliputi Sumberdaya Alam dan Kesenian yang sangat perlu dilestarikan.

Berikut sumber daya alam di desa Gadingrejo berupa : 1. Peternakan

Di desa Gadingrejo terdapat ternak ayam yang dapat diperjualbelikan ke luar desa. dan kotoran ayamnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.

2. Hasil Tani

Mayoritas penduduk Desa Gadingrejo bercocok tani dengan mengembangkan berbagai hasil taninya yang berupa tanaman singkong, sebagian masyarakat Desa Gadingrejo memanfaatkan singkong diolah menjadi keripik yang menjadi nilai jual tinggi, untuk sayuran seperti cabai dan tomat diperjualkan di Pasar

3. Hasil hutan (Perkebuanan)

Banyak hasil hutan aatau perkebunan Desa Gadingrejo yang sudah diperjualbeikan diluar bahkan sampai diekspor di luar negeri hasil perkebunan tersebut adalah tanaman albasiah yang dimanfaatkan pohonnya (kayu) untuk kebutuhan material bangunan, kelapa dan gula aren yang diolah menjadi gula jawa maupun Gula Semut. hasil kebun berupa buah dianataranya buah salak, duku, dan manggis.

(8)

2 Berikut Kesenian di desa Gadingrejo berupa :

1. Rebana klasik dari dusun Gadingan

2. Turonggo Wahyu Budoyo dari dusun Sigaeng 3. Turonggo Jati dari Dusun Dompon

4. Tari ayun-ayun dari dusun Dompon

5. Kubro Joget baris-baris dari dusun Gadingan 6. Tari Lengger dari dusun Sigaeng

Di Desa Gadingrejo terdapat Instansi Pendidikan yaitu :

1. SD Negeri yang terdapat di Desa Gadingrejo ada 4 dan beberapa SD Swasta

2. SMP Negeri di Desa Gadingrejo ada 1 yakni SMP N 4 Kepil dan terdapat 2 Sekolah Menengah Swasta 3. SMK yang terdapat di Desa Gadingrejo ada 1

Berikut tempat olahraga yang ada di Desa Gadingrejo

1. Lapangan Munggangsari yang setiap hari dipakai oleh anak muda di Desa Gadingrejo untuk bermain sepak bola ataupun kegiatan olah raga lainnya

2. Lapangan Voli di Desa Gadingrejo memiliki pusat disebelah Balai Desa, namun setiap Dusun memiliki lapangan voli masing-masing

3. Lapangan Tenis di Desa Gadingrejo ada 1

(9)

3

Penanganan Covid-19 di Desa Gadingrejo

Dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, Desa Gadingrejo memiliki aturan yang mungkin hampir sama dengan wilyah lain seperti pembentukan Satgas Covid-19 yang diterapkan hingga ke wilayah dusun. Tugas Utama Satgas Covid-19 Desa Gadingrejo adalah melakukan penyemprotan pengendara yang masuk atau keluar wilayah dusun. Selain itu tugas Satgas yang lain adalah memberikan sosialisasi baik secara langsung maupun tidak langsung mengenai Covid-19 kepada masyarakat. Karena untuk saat ini kondisi wilayah Wonosobo memasuki zona hijau maka kegiatan Satgas Covid-19 Desa Gadingrejo diutamakan dalam pelaksanaan program Jogo Tonggo. Jogo Tonggo sendiri merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dengan cara saling gotong royong dalam menjaga sesama. Pelaksanaan Jogo Tonggo Desa Gadingrejo berupa pemberian Masker dan Hand Sanitizer bagi warga Desa Gadingrejo untuk dapat dimanfaatkan dengan baik. Pembagian Jogo Tonggo Kit fokus pada 18 RW dan 18 Masjid yang tersebar di 6 Dusun Desa Gadingrejo. Dengan adanya program dan bantuan Jogo Tonggo ini diharapkan masyarakat untung saling menjaga dan bergotong royong dalam mengurangi resiko penyebaran Covid-19 diwilayah lingkungannya masing-masing. Program ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan edukasi bagi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di era New Normal ini.

(10)

4

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN INFOGRAFIS PROGRAM KERJA

(11)

5

PEMBAHASAN DAN REALISASI PROGRAM KERJA KKN BMC UNNES 2020

Nama : Gandis Setyowidy NIM : 3401417040

Prodi : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi

Infografis Satgas Covid-19 Pelaksanaan

Program kerja ini dalam pelaksanaannya mengikuti kegiatan Satgas Covid-19 Desa Gadingrejo. Dikarenakan Kabupaten Wonosobo, terutama wilayah Kecamatan Kepil sudah memasuki zona hjau, sehingga fokus kegiatan Satgas Covid-19 Desa Gadingrejo adalah Program Jogo Tonggo. Sehingga kegiatan kami adalah membantu Pemerintah Desa Gadingrejo untuk mendistribusikan Jogo Tonggo Kit Kepada Masyarakat Desa Gadingrejo.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah Warga Desa Gadingrejo dengan tujuan pembagian Jogo Tonggo Kit adalah 18 RW dan 18 Masjid. Warga merespon positif atas adanya bantuan Jogo Tonggo dan

diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Evaluasi dan Saran

Fokusnya Satgas Covid-19 Desa Gadingrejo dalam Program Jogo Tonggo diharapkan dapat memberikan manfaat dan mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 dan pencegahannya. Serta dapat saling bergotong royong untuk saling bekerja sama dan melindungi di tengah Pandem

(12)

6

Infografis Maping Data Covid-19 (INARisk) Pelaksanaan

Program Kerja Maping Data Covid-19 menggunakan Aplikasi INARisk dalam pelaksanaannya memiliki tujuan untuk mengetahui resiko penularan warga terhadap Covikd-19 dengan cara pendataan. Pendataan Covid-19 di dalam aplikasi dilakukan dengan Pendataan penilaian pribadi, keluarga dan desa. Dalam pelaksanaan program ini, saya melakukan pendataan kepada warga RT.01/RW.06 Dusun Gamblok, Desa Gadingrejo. Kegiatan sosialisasi dan pendataan dilakukan tanggal 10-11 Agustus 2020.

Sasaran utama pendataan adalah warga RT.01/RW.06 dengan sosialisasi dan pendataannya dilakukan kepada Kepala Keluarga atau perwakilan keluarga dirumah. Hasil yang didapatkan dari sosialisasi dan pendataan menggunakan aplikasi INARisk adalah warga RT.01/RW.06 secara keseluruhan memiliki hasil resiko

Rendah untuk tertular Covid-19, dengan demikian wilayah RT.01/RW.06 Dusun Gamblok masuk dalam kategori hijau.

Pengisian data menggunakan INARisk memiliki dampak positif bagi warga, sekaligus memberi edukasi terkait pencegahan penularan Covid-19 dengan cara melihat rekomendasi yang ditampilkan dari hasil pendataan kepada warga.

(13)

7

Pendampingan Belajar Bagi Anak Sekolah Dasar Pelaksanaan

Kegiatan pendampingan Belajar bagi anak sekolah dasar dilakukan untuk memberi edukasi bagi anak-anak selama masa pembelajaran jarak jauh. Dalam pelaksanaannya dilakukan dirumah saya sendiri dengan jadwal pembelajaran yang beragam dengan pemberian materi yang selalu berbeda setiap pertemuannya. Selain melakukan pembimbingan materi sekolah, saya juga memberi materi lain yang sekiranya tidak dilkukan di sekolah, seperti materi Bahasa Inggris, kerajinan maupun membuat origami.

Sasaran dalam kegiatan pembimbingan belajar adalah anak sekolah dasar dari kelas II hingga kelas V. Dalam kegiatan pembelajaran non-materi sekolah, saya berupaya untuk memberikan materi secara umum dan dapat dipahami setiap anak. Seperti materi dongeng, pembuatan kerajinan hiasan, dan origami yang dapat diikuti oleh semua anak. Hasil dari kegiatan pembimbingan belajar adalah diharapkan dapat memberi edukasi, melatih kemandirian dan kreativitas anak.

Program pembimbingan belajar sangat efektif untuk memberi tambahan edukasi bagi anak-anak ketika dirumah saja selama pandemi. Materi yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan anak sehingga mudah dipahami. Saat pembelajaran terkadang anak-anak kurang fokus dan asyik dengan lainnya sehingga diharapkan anak-anak dapat lebih fokus dalam bimbingan pelajaran yang dilakukan.

(14)

8

Pelatihan Budidaya Tanaman Cabai Pelaksanaan

Kegiatan pelatihan budidaya tanaman cabai dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2020. Pelatihan penanaman ini dilaksanakan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan dengan wajib memakai masker, selain itu jumlah warga yang mengikuti kegiatan terbatas 4 orang. Kegiatan pelatihan budidaya dilakukan dengan menyiapkan bibit cabai yang telah tumbuh, tanah, pupuk organik, dan polybag sebagai media tanam. Dalam pelaksanaan budidaya saya memberi edukasi mengenai jumlah tanah dan pupuk yaitu 1:1 agar tanaman dapat tumbuh baik dan tidak layu.

Sasaran dalam kegiatan adalah ibu-ibu warga RT.01/RW.06 Dusun Gamblok, Desa Gadingrejo. Hasil yang didapatkan adalah tanaman cabai yang siap untuk dikembangkan. Selain itu dapat memberi edukasi bagi masyarakat dalam menanam dan merawat tanaman cabai dengan benar.

Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan budidaya tanaman sangat bermanfaat bagi saya dan ibu-ibu yang mengikuti kegiatan, karena pada dasarnya saling belajar dan bekerjasama agar kegiatan pelatihan budidaya tanaman cabai dapat terlaksana dengan lancar. Saran terkait dengan pelatihan penanaman adalah diupayakan untuk tidak menggunakan pupuk kimia bagi tanaman, diutamakan untuk menggunakan pupuk organik agar lebih alami dan ramah lingkungan.

(15)

9

Media Edukasi Covid-19 Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja ini adalah dengan membuat media berupa poster dan mengunggah poster ke sosial media. Sosial media yang saya gunakan adalah Instagram. Pelaksanaan pembuatan poster dan mengunggahnya di Instagram adalah tanggal 13 Juli 2020. Tujuan media edukasi adalah untuk memberikan informasi mengenai Covid-19 yang diharapkan memiliki manfaat bagi

masyarakat Sasaran dan Hasil

Sasaran yang dituju adalah pengguna sosial media Instagram. Hasil yang didapat adalah ungkapan terimakasih atas informasinya yang bermanfaat oleh beberapa warganet melalui komentar.

Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat khususnya pengguna sosial media. Dari postingan ini, pengguna sosial media akan mengetahui tentang Covid-19 dan pencegahan yang harus dilakukan. Saran kedepannya mungkin saya atau setiap masyarakat dapat saling mengedukasi terkait Covid-19 dan lainnya agar tetap memberikan manfaat bagi masyarakat.

(16)

10

Media Edukasi Physical Distancing Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja ini adalah dengan membuat media berupa poster dan mengunggah poster ke sosial media. Sosial media yang saya gunakan adalah Instagram. Pelaksanaan pembuatan poster dan mengunggahnya di Instagram adalah tanggal 16 Agustus 2020. Tujuan media edukasi adalah untuk memberikan informasi mengenai Physical Distancing bagi pengguna Instagram.

Menjaga jarak adalah salah satu pencegahan penularan Covid-19 dan dapat dilakukan ketika kita sedang berada diluar rumah atau pada saat melakukan aktivitas harian. Sehingga penting bagi semua orang untuk menerapkan kebijakan ini di era pandemi ini.

Sasaran yang dituju adalah pengguna sosial media Instagram. Hasil yang didapat adalah ungkapan terimakasih atas informasinya yang bermanfaat oleh beberapa warganet melalui komentar.

Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat khususnya pengguna sosial media. Dari postingan ini, pengguna sosial media akan mengetahui tentang Physical Distancing dan apa yang harus dilakukan. Saran kedepannya mungkin saya dan orang lain agar terus melakukan edukasi sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat

(17)

11

Media Edukasi New Normal Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja ini adalah dengan membuat media berupa poster dan mengunggah poster ke sosial media. Sosial media yang saya gunakan adalah Instagram. Pelaksanaan pembuatan poster dan mengunggahnya di Instagram adalah tanggal 16 Agustus 2020. Tujuan edukasi melalui sosial media adalah agar semakin masyarakat memahami New Normal.

New Normal sudah menjadi kebijakan baru di tengah pandemi ini, namun walau begitu dalam beraktivitas tetap mengutamakan aturan protokol kesehatan agar kita terhindar dari penularan Virus Covid-19. Dalam New Normal kita harus memahami apa saja yang harus kita terapkan dan kita bawa saat bepergian dari rumah, sebagai bentuk proteksi diri dari penularan Covid-19.

Sasaran yang dituju adalah pengguna sosial media Instagram. Hasil yang didapat adalah ungkapan terimakasih atas informasinya yang bermanfaat oleh beberapa pengguna Sosial Media Instagram.

Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat khususnya pengguna sosial media. Dari postingan ini, pengguna sosial media akan mengetahui tentang New Normal dan apa yang harus dilakukan. Saran kedepannya mungkin saya dan orang lain agar dapat terus memberikan edukasi sehingga memiliki manfaat bagi masyarakat

(18)

12

Media Edukasi Pembuatan Disinfektan Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja ini adalah dengan membuat media berupa poster dan mengunggah poster ke sosial media. Sosial media yang saya gunakan adalah Instagram. Pelaksanaan pembuatan poster dan mengunggahnya di Instagram adalah tanggal 17 Agustus 2020. Tujuan edukasi melalui sosial media adalah agar semakin masyarakat memahami pembuatan Disinfektan yang dapat dilakukan dirumah.

Disinfektan sendiri merupakan cairan yang digunakan untuk membunuh patogen yang menempel pada benda. Selain itu karena pembuatannya yang mudah diharapkan dapat mempengaruhi masyarakat agar membuat Disinfektan sendiri dirumah.

Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat khususnya pengguna sosial media. Dari postingan ini, pengguna sosial media akan mengetahui tentang pembuatan Disinfektan. Saran kedepannya mungkin saya dan orang lain agar dapat terus memberikan edukasi sehingga memiliki manfaat bagi masyarakat

(19)

13

Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja ini adalah dengan membuat media berupa poster dan mengunggah poster ke sosial media. Sosial media yang saya gunakan adalah Instagram. Pelaksanaan pembuatan poster dan mengunggahnya di Instagram adalah tanggal 17 Agustus 2020. Tujuan edukasi melalui sosial media adalah agar semakin masyarakat memahami pembuatan Hand Sanitizer yang dapat dilakukan dirumah.

Hand Sanitizer sendiri merupakan cairan yang digunakan untuk membunuh patogen yang menempel pada permukaan tangan. Selain itu karena pembuatannya yang mudah, diharapkan masyarakat dapat termotivasi untuk membuat Hand Sanitizer sendiri dirumah.

Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat khususnya pengguna sosial media. Dari postingan ini, pengguna sosial media akan mengetahui tentang pembuatan Hand Sanitizer. Saran kedepannya mungkin saya dan orang lain agar dapat terus memberikan edukasi sehingga memiliki manfaat bagi masyarakat

(20)

14

Edukasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja ini dilakukan di Group WhatsApp RT dengan cara membagikan poster yang debelumnya sudah saya buat untuk kepentingan materi yang akan saya berikan kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 18 Agustus 2020.

Perilaku Hidup Berish dan Sehat atau PHBS adalah perilaku yang diharapkan dapat memberikan pemberdayaan bagi masyarakat agar dapat menerapkan pola peningkatan kesehatan sehingga dapat memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat.

PHBS yang saya maksudkan adalah dalam lingkup keluarga dan masyarakat

Warga RT.01/RW.06 yang tergabung dalam Group WhatsApp RT. Hasil yang didapatkan adalah ungkapan terimakasih dari beberapa masyarakat, serta adanya pertanyaan seputar PHBS oleh beberapa warga

Kegiatan ini menurut saya sudah cukup memberikan edukasi bagi warga, dikarenakan adanya respon dari beberapa warga mengenai PHBS. Saran kedepannya saya berharap agar masyarakat semakin peduli dengan PHBS, terlebih di masa pandemi saat ini

(21)

15

Sosialisasi Makanan Bergizi Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja ini dilakukan di Group WhatsApp RT dengan cara membagikan poster yang debelumnya sudah saya buat untuk kepentingan materi yang akan saya berikan kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2020. Sosialisasi makanan bergizi di tengah pandemi saat ini dirasa sangat bermanfaat bagi warga. Mengapa? Karena di tengah pandemi ini kita harus menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah dengan makan bergizi seimbang.

Dalam pelaksanaannya berjalan lancar karena beberapa warga memberikan respon atas apa yang saya bagikan.

Warga RT.01/RW.06 yang tergabung dalam Group WhatsApp RT. Hasil yang didapatkan adalah ungkapan terimakasih dari beberapa masyarakat, serta adanya pertanyaan dari warga seputar makanan bergizi.

Kegiatan ini menurut saya sudah cukup memberikan edukasi bagi warga, dikarenakan adanya respon dari beberapa warga mengenai makanan bergizi. Saran kedepannya saya berharap agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat

(22)

16

Sosialisasi Jogo Tonggo Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja ini dilakukan di Group WhatsApp RT dan dilakukan secara langsung dengan beberapa. Metode yang digunakan dengan cara membagikan poster yang debelumnya sudah saya buat untuk kepentingan materi yang akan saya berikan kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2020.

Sasaran yang dituju adalah warga RT.01/RW.06 baik secara langsung maupun tidak langsung lewat Group WhatsApp. Hasil yang didapatkan warga mengetahui apa itu program Jogo Tonggo dan bantuan yang diterima warga dari desa berupa Masker dan Hand Sanitizer, yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat

Sosialisasi yang saya lakukan dua kali (secara daring dan luring) dirasa sangat cukup mengedukasi masyarakat mengenai program jogo tonggo. Saran untuk kedepannya agar program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan dapat mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.

(23)

17

Pembuatan Video Profil Desa Pelaksanaan

Dalam kegiatan program kerja kelompok ini dilaksanakan secara langsung atau secara tatap muka dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker. Pembuatan video profil desa dilaksanakan di Kelurahan Sapuran dari tanggal 23 Juli hingga 26 Juli 2020. Tema video profil desa kelompok kami adalah kesiapan Kelurahan Sapuran dalam menghadapi New Normal.

Sasaran yang dituju adalah warga Kelurahan Sapuran dan tokoh masyarakatnya. Hasil yang didapatkan adalah pembuatan video profil desa dapat terlaksana dengan baik. Diharapkan masyarakat dapat

teredukasi dengan adanya video mengenai kesiapan menuju New Normal

Beberapa masyarakat dan tokoh masyarakat lainnya mengapresiasi dengan baik mengenai pembuatan video profil Kelurahan Sapuran tersebut.

(24)

18

Penyemprotan Disinfektan Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan penyemprotan Disinfektan dilakukan dilingkungan RT.01/R.06 Dusun Gamblok, Desa Gadingrejo. Kegiatan program kerja kelompok ini memiliki tujuan untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan dibagian Handle pintu rumah-rumah warga. Alasan penyemprotan di Handle Pintu karena benda tersebut sering bersentuhan langsung dengan tangan, sehingga harapannya dengan menyemprot Handle Pintu dengan Disinfektan dapat membunuh patogen pada Handle pintu tersebut.

Sasaran utama adalah Handle Pintu rumah-rumah warga RT.01/RW.06 Dusun Gamblok. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 dan 31 Juli 2020. Hasil yang didapatkan dalam penyemprotan disinfektan selama 2 hari adalah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19

Dikarenakan wilayah yang luas dan jumlah rumah-rumah warga yang cukup banyak, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan bersama warga yang membantu dalam kegiatan penyemprotan disinfektan.

(25)

(26)

20

Pelaksanaan

Kegiatan satgas covid-19 Desa Gadingrejo masih aktif saat ini kegiatannya berupa sosialisasi adaptasi kebiasaan baru dan pembagian masker dan hand sanitizer.

Mapping data covid-19 dilakukan dengan pengisian aplikasi InaRISK personal BNPB.

Sasaran yang dituju kegiatan satgas covid-19 adalah warga masyarakat, sehingga mereka memahami tentang adaptasi kebiasaan baru. Sasaran yang dituju mapping data covid-19 adalah kepala keluarga dari setiap KK yang ada di RT: 02/02 Desa Gadingrejo, didapatkan data kerntangan covid-19.

Progam yang dilakukan oleh satgas covid-19 Desa Gadingrejo mampu memberikan pemahaman dan cara bersikap dimasa pandemi ini, sehingga perlu ditingkatkan kegiatan satgas covid desa untuk lebih mengedukasi masyarakat.

Program kerja mapping data covid-19 melalui aplikasi InaRISK efektif dalam memberikan informasi mengenai resiko covid-19 dalam suatu wilayah, harapanya lebih banyak masyarakat yang mengisi aplikasi tersebut agar memberikan manfaat lebih luar.

(27)

21

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pendampingan belajar yang dilakukan secara online melalui WA groub maupn offline dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dilaksanakan setiap hari sabtu dan minggu, namun beberapa kali dilaksanakan delain kedua hari tersebut.

Sasaran yang dituju adalah siswa dari TK hingga SD/MI diwilayah setempat, setelah mengikuti pendampingan belajar hambatan sekolah dari rumah dapat berkurang dan siswa lebih memahami materi pelajaran.

Program ini dapat berjalan dengan lancar, antusias dari siswa bahkan orang tua sangatlah tinggi sehingga perlu dibuat jadwal untuk sesi atau jam yang berbeda untuk tiap tingkatan kelas agar tidak terjadi kerumunan yang banyak, sehingga perlu ditingkatkan kegiatan bimbingan belajar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan

(28)

22

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pelatihan budidaya jahe merah menggunakan polybag yang dilaksanakan pada hari Senin, 10 Agustus 2020.

Sasaran yang dituju adalah Warga RT 02, RW 02, Dusun Gadingan, Desa Gadingrejo. Peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan budidaya jahe merah, dan mereka sangat berterima kasih telah diadakan pelatihan ini.

Program ini sangat efektif untuk memberikan pemahaman kepada warga masyarakat untuk terup produktif meski berada pada masa pandemic. Harapannya warga masyarakat dapat melakukan budidaya jahe merah secara mandiri setelah kegiatan ini

(29)

23

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan media edukasi Coronavirus Disease-19 (COVID-19) baik poster dan gambar yang dibuat menggunakan canva, media edukasi ini diunggah pada media sosial facebook dan instagram pada tanggal 12 dan 14 Juli 2020.

Sasaran yang dituju adalah masyarakat yang aktif di media sosial facebook maupun Instagram, Beberapa orang telah melihat dan like unggahan poster atau foto media edukasi covid-19 di Instagram dan facebook.

Program kerja ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat secara umum yang aktif di media sosial, mengingat pengguna media sosial saat ini terdiri dari berbagai kalangan baik anak-anak, remaja maupun orang tua, sehingga diperlukan edukasi menggunakan poster atau gambar yang mudah dipahami dan diupload di media sosial agar lebih banyak lagi orang yang tahu dan paham mengenai Covid-19 ini.

(30)

24

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan media edukasi physical distancing baik poster dan gambar yang dibuat menggunakan canva, media edukasi ini diunggah pada media sosial facebook dan instagram pada hari selasa tanggal 21 Juli 2020.

Sasaran yang dituju adalah masyarakat yang aktif di media sosial facebook maupun Instagram, Beberapa orang telah melihat dan like unggahan poster atau foto media edukasi physical distancing di Instagram dan facebook.

Program kerja ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat secara umum, sehingga diperlukan edukasi menggunakan poster yang mudah dipahami dan diupload di media sosial agar lebih banyak lagi orang yang tahu dan paham mengenai physical distancing ini

(31)

25

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan media edukasi new normal atau adaptasi kebiasaan baru berupa poster poster yang dibuat menggunakan canva, media edukasi ini diunggah pada media sosial facebook dan instagram pada tanggal 06 dan 21 Agustus 2020.

Sasaran yang dituju adalah masyarakat yang aktif di media sosial facebook maupun Instagram, Beberapa orang telah melihat dan like unggahan poster media edukasi new normal atau adaptasi kebiasaan baru di Instagram dan facebook.

Program kerja ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat secara umum, sehingga diperlukan edukasi menggunakan poster yang mudah dipahami dan diupload di media sosial agar lebih banyak lagi orang yang tahu dan paham mengenai new normal atau adaptasi kebiasaan baru

(32)

26

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan media edukasi pembuatan handsanitizer berupa poster poster yang dibuat menggunakan canva, media edukasi ini diunggah pada media sosial facebook dan instagram pada tanggal 05, 18 dan 21 Agustus 2020.

Sasaran yang dituju adalah masyarakat yang aktif di media sosial facebook maupun Instagram, Beberapa orang telah melihat dan like unggahan poster media pembuatan handsanitizer di Instagram dan facebook.

Program kerja ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat secara umum, sehingga diperlukan lagi edukasi menggunakan poster yang mudah dipahami dan diupload di media sosial agar lebih banyak lagi orang yang tahu dan paham mengenai pembuatan handsanitizer

(33)

27

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan media edukasi pembuatan disinfektan berupa poster poster yang dibuat menggunakan canva, media edukasi pembuatan disinfektan ini diunggah pada media sosial facebook dan instagram pada tanggal 14 dan 21 Agustus 2020.

Sasaran yang dituju adalah masyarakat yang aktif di media sosial facebook maupun Instagram, Beberapa orang telah melihat dan

like unggahan poster media pembuatan disinfektan.

Program kerja ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat secara umum, sehingga diperlukan lagi edukasi menggunakan poster yang mudah dipahami dan diupload di media sosial agar lebih banyak lagi orang yang tahu dan paham mengenai pembuatan disinfektan ini

(34)

28

Pelaksanaan

Metode pelaksanaan program kerja ini yakni membantu penyemprotan disinfektan yang dilakukan di wilayah RT02/02 Desa Gadingrejo, kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, 25 Juli 2020.

Sasaran kegiatan penyemprotan disinfektan yaitu rumah warga dan tempat ibadah yang ada di RT 02/02 Dusun Gadingan, Desa Gadingrejo. Dengan adanya kegiatan ini harapanya bisa meminimalisir penyebaran covid-19.

Program kerja ini mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Diketahui bahwa bahan disinfektan dapat merusak tanaman warga, jadi dalam penyemprotan disinfektan harus dilakukan dengan sangat hati-hati

(35)

29

Pelaksanaan

Metode pelaksanaan program kerja ini yaitu secara luring atau tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Desa yang akan dibuat video profilnya adalah Kelurahan Sapuran. Video profil ini mengangkat tema kesiapan Kelurahan Sapuran untuk adaptasi kebiasaan baru.

Link video:

https://bit.ly/videoprofilkelurahansap uran

Sasaran yang dituju adalah persiapan Kelurahan Sapuran dalam menuju New Normal, baik dari kesiapan fasilitas maupun kesiapan warganya. Hasil dari video profil yang dibuat sudah diupload di Instagram kelompok, banyak respon positif berupa like dan komentar dari masyarakat.

Program kerja ini sangat efektif untuk mengedukasi dalam menunjukkan kesiapan Kelurahan Sapuran New Normal, dengan adanya video ini harapanya bisa memotivasi desa/kelurahan lain untuk siap menuju New Normal

(36)

(37)

31

Media Edukasi Covid-19

6102417018_Vivi Miati Putri_Program Kerja Individu Pilihan

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang covid-19. yang di laksanakan pada minggu ketiga KKN, dan diunggah Sabtu 1 Agustus 2020.

Sasaran yang dituju adalah masyarakat umum yang cenderung aktif di media sosial, banyak komentar positif dari para pengguna media sosial.

Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan lagi edukasi melalui poster-poster yang mudah di pahami

(38)

32

Media Edukasi Physical Distancing

6102417018_Vivi Miati Putri_Program Kerja Individu Pilihan

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang PSBB yang di laksanakan pada minggu ketiga KKN, dan diunggah Minggu 2 Agustus 2020.

(39)

33

Media Edukasi Pembuatan Handsanitizer

6102417018_Vivi Miati Putri_Program Kerja Individu Pilihan

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang pembuatan handsanitizer yang di laksanakan pada minggu ketiga KKN, dan diunggah Rabu 5 Agustus 2020.

(40)

34

Media Edukasi New Normal

6102417018_Vivi Miati Putri_Program Kerja Individu Pilihan

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang new normal yang di laksanakan pada minggu ketiga KKN, dan diunggah Jumat 14 Agustus 2020.

(41)

35

Media Edukasi Pembuatan Disinfektan

6102417018_Vivi Miati Putri_Program Kerja Individu Pilihan

Pelaksanaan

Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang pembuatan disinfektan yang di laksanakan pada minggu ketiga KKN, dan diunggah Senin 17 Agustus 2020.

(42)

36

Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi Anak Sekolah

6102417018_Vivi Miati Putri_Program Kerja Individu Wajib

Pelaksanaan

Program kerja yang saya lakukan yaitu pendampingan belajar di rumah bagi anak sekolah. Bimbingan belajar ini di lakukan 2x seminggu selama KKN, tetapi jadwal tersebut bisa berubah apabila pada hari tersebut saya tidak bisa melakukan bimbingan. Jadi ketika saya mengganti hari saya tetap konfirmasi kepada orang tua anak-anak melalui wa group. Kegiatan bimbingan ini dilakukan di rumah saya. Walaupun kegiatan bimbingan belajar di lakukan secara langsung anak-anak selalu saya ingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebelum bimbingan belajar di mulai anak-anak saya ajak untuk mencuci tangan terlebih dahulu dan ketika kegiatan belajar di mulai anak-anak memakai masker dan menjaga jarak kepada teman-temannya. Bimbingan belajar selama kegiatan KKN dilaksanakan pada tanggal Sabtu, 18 Juli 2020,

Minggu, 19 Juli 2020, Selasa, 21 Juli 2020, Rabu, 29 Juli 2020, Kamis, 6 Agustus 2020, Jumat, 7 Agustus 2020, dan Minggu, 9 Agustus 2020.

Sasaran yang dituju adalah siswa sekolah khususnya TK dan SD kelas 1-6 RT 02/RW 04 Dompon Gadingrejo. Karena selama pandemi anak-anak belum bisa masuk sekolah seperti biasa. menjadi senang mendapatkan ilmu dan berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

Program ini sangat efektif karena dapat membantu orang tua siswa yang kesulitan mengajari anak-anaknya di rumah dan membantu mengerjakan tugas sekolah

(43)

37

Infografis Kegiatan Satgas dan Pengisian Aplikasi INARisk

6102417018_Vivi Miati Putri_Program Kerja Individu Wajib

Pelaksanaan

Program kerja yang saya lakukan yaitu kegiatan satgas dan pengisian aplikasi InaRISK. Kegiatan yang pertama mengikuti sosialisasi adaptasi baru kegiatan, UKM, dan kegiatan UKPP dari puskesmas Kepil 1 tahun 2020 di Desa Gadingrejo. Dan membagikan

hand sanitizer kepada RW dan

masjid di Gadingrejo. Kegiatan yang kedua melakukan sosialisasi mengenai pengisian aplikasi InaRISK personal keluarga dengan mendatangi rumah warga Dompon RT 02 Gadingrejo. Kegiatan ini di laksanakan tanggal Kamis, 30 Juli 2020, Senin, 3 Agustus 20, Selasa, 4 Agustus 2020, Selasa, 18 Agustus 2020, Rabu, 19 Agustus 2020, Kamis, 20 Agustus 2020.

Sasaran yang dituju adalah warga desa Gadingrejo khusunya Dompon RT 02 RW 04. Saat melakukan kegiatan satgas covid-19 dan sosialisasi aplikasi InaRISK warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hasil yang didapat setelah melakukan pengisian data yang saya lakukan dirumah warga Dompon RT 02 RW 04 Gadingrejo mendapatkan hasil “risiko rendah”.

Dalam pengisian aplikasi InaRISK warga Dompon RT 02 RW 04 Gadingrejo sebagian besar belum mempunyai handphone androit jadi untuk pengisiannya di lakukan secara menual

(44)

38

Pelatihan Budidaya Tanaman Cabai

6102417018_Vivi Miati Putri_Program Kerja Individu Wajib

Pelaksanaan

Program kerja yang saya lakukan yaitu budidaya tanaman. Saya membagikan materi melalui group whatsApp yang berisi tentang pelatihan budidaya tanaman cabai. Setelah bagikan materi saya memberikan kesempatak kepada mIbu-ibu untuk melakukan praktik secara langsung maksimal 5 orang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal Rabu, 12 Agustus 2020, Kamis, 13 Agustus 2020.

Untuk sasaran dari progam kerja ini yaitu Ibu-ibu Dompon RT 02. Untuk hasil yang di capai yaitu mensosialisasikan progam pelatihan budidaya tanaman dengan lancar, respon yang sangat baik dari warga.

Ibu-ibu memberikan

masukan,saran, dan tambahan materi yang membuat sosialisasi tersebut menjadi lebih bermanfaat

untuk kita semua.

Untuk kendala secara umum masih ada beberapa warga yang tidak menyimak grup, karena juga dalam sosialisasi tersebut melalui media sosial, dan saya harus lebih menempatkan waktu yang tepat dalam bersosialisasi dalam artian dimana semua warga Dompon RT 02 yang ada dalam grup bisa merespon dengan baik

(45)

39

Video Profil Desa

6102417018_Vivi Miati Putri_Program Kerja Kelompok

Pelaksanaan

Program kerja yang saya lakukan ini yaitu membuat video profil desa yang di laksanakan di desa Sapuran. Kegiatan ini dilakukan secara secara luring atau tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kendala yang di hadapi harus dilaksanakan secara luring atau tatap muka, karena sangat beresiko terpapar virus covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal Rabu, 22 Juli 2020, Kamis, 23 Juli 2020, Jumat, 24 Juli 2020, Sabtu, 25 Juli 2020, dan Minggu, 26 Juli 2020.

Sasaran yang dituju adalah desa Sapuran. Pembuatan video profil desa dapat terlaksana dengan baik.

Link video:

https://bit.ly/videoprofilkelurahansap uran

Untuk kendala yang di hadapi harus dilaksanakan secara luring atau tatap muka, karena sangat beresiko terpapar virus covid-19. . Kegiatan ini dilakukan secara secara luring atau tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan

(46)

40

Penyemprotan Disinfektan

6102417018_Vivi Miati Putri_Program Kerja Kelompok

Pelaksanaan

Program kerja yang saya lakukan yaitu penyemprotan disentifektan. Penyemprotan disentifektan di rumah warga dan masjid yang ada di desa Gadingrejo. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat tempat tinggal dan tempat beribadah steril dari virus covid-19. Dan sebagai pencegahan berkembangnya virus. Kegiatan penyemprotan disentifektan dilaksanakan tanggal Sabtu, 8 Agustus 2020.

Sasaran yang dituju adalah rumah dan masjid yang ada di desa Gadingrejo. Setelah disemprot, diharapkan kampung menjadi semakin bersih dan terhindar dari virus covid 19. Mendapatkan respon positif dari warga desa Gadingrejo, respon positifnya berupa ucapan terimakasih dari pihak-pihak Kelurahan Gadingrejo karena sudah diadakannya penyemprotan disentifektan agar mencegah penularan virus covid-19.

Untuk kendala yang harus dilaksanakan secara luring atau tatap muka, karena sangat beresiko terpapar virus covid-19. Dan solusinya adalah tetap mematuhi protokol kesehatan

(47)

(48)

42

INFOGRAFIS KEGIATAN SATGAS COVID-19

Pelaksanaan

Program Kerja pembuatan infografis kegiatan Satgas Covid-19 merupakan suatu program kerja yang dilaksanakan dengan membuat infografis kegiatan Satgas Covid-19 di Desa Gadingrejo. Selain itu, mahasiswa KKN BMC UNNES ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas Covid-19. Kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru, kegiatan UKM dan kegiatan UKPP Puskesmas Kepil 1 yang dilaksanakan pada tanggal 11 juli 2020, serta kegiatan pembagian masker dan handsanitizer yang dilaksanakan pada tanggal 30 juli 2020, 3 dan 4 agustus 2020.

Sasaran dari pelaksanaan program kerja kegiatan Satgas covid-19 ini yaitu seluruh masyaratak Desa Gadingrejo yang tersebar di delapan belas RW dan enam dusun. Hasil dari kegaiatan ini yaitu tersampaikannya informasi

mengenai adaptasi kebiasaan baru, kegiatan UKM dan kegiatan UKPP Puskesmas Kepil 1 yang disampaikan langsung oleh perwakilan dari Puskesmas Kepil satu. Serta, masyarakat menerima bantuan masker dan hand sanitizer dari kegiatan Jogo Tonggo.

Kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 desa gadingrejo ini cukup efektif untuk dapat menekan laju persebaran pandemi Covid-19. Namun, masih perlu untuk ditingkatkan kembali seperti rutin melaksanakan penyemprotan disinfektan diberbagai tempat seperti tempat ibadah ataupun tempat lainnya yang berpotensi terjadi kerumunan

(49)

43

INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19 MENGGUNAKAN APLIKASI INARISK

Pelaksanaan

Program kerja pembuatan infografis mapping data Covid-19 dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi kepada masyaratkat RT 01/RW 18 Desa Gadingrejo. Sekaligus, melakukan pengisian kuesioner yang berasal dari aplikasi InaRISK Personal secara manual supaya memperoleh data cadangan untuk menghindari terjadinya kesalahan pada sistem InaRISK Personal.

Sasaran dari kegiatan sosialisasi dan mapping data menggunakan aplikasi InaRISK Personal ini yairu seluruh masyarakat Rt 01/RW 18 Desa Gadingrejo. Hasil dari pelaksanaan kegiatan program kerja ini yaitu tersampaikannya informasi mengenai aplikasi InaRISK Personal kepada masyarakat, serta diperolehnya peta persebaran kondisi masyarakat yang menunjukkan bahwa tingkat resiko penularan Covid-19 di RT 01/RW 18 yaitu berada dapat kategori rendah. Selain itu, masyarakat juga memperoleh informasi mengenai

rekomendasi yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 serta informasi mengenai rumah sakit terdekat.

Kegiatan program kerja ini efektf dilakukan untuk mengetahui tingkat resiko penularan Covid-19 yang terjadi pada masyarakat RT 01/RW 18. Selain itu, data yang telah terinput dapat dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan apa yang sesuai untuk mencegah Covid-19

(50)

44

PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN CABAI

Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan program kerja pelatihan budidaya tanaman dilakukan secara langsung atau tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan membatasi jumlah peserta pelatihan . Kegiatan ini diikuti oleh lima orang ibu-ibu dari RT 01/RW 18 desa Gadingrejo. Materi yang disampaikan pada pelatihan budidaya kali ini yaitu mengenai cara menanam bibit cabai menggunakan media polybag.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 juli 2020.

Sasaran dari pelaksanaan kegiatan pelatihan budidaya tanaman cabai ini yaitu ibu-ibu RT 01/RW 18 desa Gadingrejo.

Kegiatan ini memberikan informasi tambahan bagi peserta mengenai bagaimana cara budidaya tanaman cabai yang dapat dipraktekan untuk mengisi kegiatan sela di rumah saja, selain itu kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan

tanaman cabai yang dapat digunakan sehari-hari nantinya apabila tanaman tersebut sudah tumbuh dah berbuah.

Pelaksaan kegiatan program ini terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang positif dari peserta pelatihan. Harapannya, kedepannya dapat dilaksanakan kegiatan pelatihan kembali dengan tema yang berbeda

(51)

45

PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH

Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan

pendampingan belajar dilakukan secara luring atau tatap muka denga tetap memperhatikan protokol kesehatan. Peserta dalam kegiatan pendampingan belajar ini yaitu anak-anak usia sekolah di RT 01/RW 18 desa Gadingrejo. Kegiatan inI dilaksanakan secara kontinuitas yaitu pada Kamis, 16 Juli 2020, Jumat, 17 Juli 2020, Senin, 20 Juli 2020, Selasa, 28 Juli 2020, Minggu, 2 Agustus 2020, Kamis, 6 Agustus 2020, Jumat, 7 Agustus 2020.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini disesuaikan dengan

kondisi siswa atau peserta pendampingan belajar.

Sasaran dari pelaksanaan program kerja kegiatan pendampingan belajar yaitu anak-anak usia sekolah di RT 01/RW 18 Desa Gadingrejo. Hasil yang diperoleh dari

pelaksanaan kegiatan

pendampingan belajar yaitu terbantunya anak-anak usia sekolah untuk memahami materi pembelajaran selama pemebalaran dilakukan secara daring. Peserta pendampingan belajar memberikan respon yang positif dan antusias

dalam mengikuti kegiatan meskipun masih mengalami bebarapa kesulitan dalam mengerjakan soal.

Kegiatan program kerja pendampingan belajar ini efektif untuk membantu siswa untuk memahami materi selama melaksanakan pembelajaran secara daring. Sehingga, kegiatan ini dapat trus dilaksanakan meskipun sudah tidak dalam kegiatan pelaksanaan program kerja KKN

(52)

46

MEDIA EDUKASI COVID-19

Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja media edukasi Covid-19 dilaksanakan dengan membuat media yang berisi informasi mengenai penjelasan tentang covid-19 yang meliputi definisi, cara penularan serta cara pencegahan. Selain itu, dibuat juga media yang berisi informasi mengenai pembagian zona di masa pandemi covid-19, istilah baru mengenai Covid-19, cara mencuci tangan yang benar, serta cara menggunakan masker yang benar sesuai anjuran WHO. Tujuan dari dilaksanakannya program kerja ini

yaitu supaya dapat memberikan informasi edukasi yang dapat bermanfaat untuk mengurangi laju persebaran covid-19.

Sasaran dan hasil

Sasaran dari pelaksanaan program kerja ini yaitu masyarakat umum terutama pengguna media sosial instagram yang tersebar di berbagai lokasi tidak hanya yang berada dilingkungan kegiatan KKN dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan ini memberikan hasil penambahan informasi dan wawasan para pengguna media

sosial yang terbukti dari komentar yang diberikan pada unggahan media edukasi Covid-19 di media sosial instagram.

Pelaksanaan kegiatan program kerja pembuatan media edukasi covid-19 ini efektif untuk menyebarluaskan informasi secara cepat dan dapat menjangkau berbagai pihak. Sehingga, kedepannya kegiatan ini dapat tetap dilaksanakan dengan memberikan informasi yang terbaru dan yang tetap mengedukasi masyarakat

(53)

47

MEDIA EDUKASI PHYSICAL DISTANCING

Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja media edukasi PSBB/Physical distancing dilaksanakan dengan membuat media yang berisi informasi mengenai penjelasan tentang PSBB/Physical distancing yang meliputi definisi, serta perbedaan antara social ditancing dan phisycal distancing. Selain itu, dibuat juga media yang berisi informasi mengenai alasan pentingnya melaksanakan physical distancing serta himbauan cara melakukan phisical distancing yang benar. Informasi yang digunakan dalam pembuatan media edukasi ini bersumber dari media yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Tujuan dari dilaksanakannya program kerja ini

yaitu supaya dapat memberikan informasi edukasi yang dapat bermanfaat untuk mengurangi laju persebaran covid-19.

Sasaran dari pelaksanaan program kerja ini yaitu masyarakat umum terutama pengguna media sosial instagram yang tersebar di berbagai lokasi tidak hanya yang berada dilingkungan kegiatan KKN dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan ini memberikan hasil penambahan informasi dan

wawasan para pengguna media sosial yang terbukti dari komentar yang diberikan pada unggahan media edukasi PSBB/Physical distancing di media sosial instagram.

Pelaksanaan kegiatan program kerja pembuatan media edukasi PSBB/Physical distancing ini efektif untuk menyebarluaskan informasi secara cepat dan dapat menjangkau berbagai pihak. Sehingga, kedepannya kegiatan ini dapat tetap dilaksanakan dengan memberikan informasi yang terbaru dan yang tetap mengedukasi masyarakat umum

(54)

48

MEDIA EDUKASI NEW NORMAL

Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja media edukasi New normal dilaksanakan dengan membuat media yang berisi informasi mengenai penjelasan tentang New Normal yang meliputi definisi, barang-barang yang wajib dibawa saat melakukan aktivitas dimana new normal (new normal stater pack). Selain itu, dibuat juga media yang berisi informasi mengenai protokol kesehatan ketika melakukan salat idul adha dimasa pandemi Covid-19 dan protokol kesehatan ketika mengendarai kendaraan umum. Informasi yang digunakan dalam pembuatan media edukasi ini bersumber dari media

yang dapat dipertanggung jawabkan mengenai kebenarannya. Tujuan dari dilaksanakannya program kerja ini yaitu supaya dapat memberikan informasi edukasi yang dapat bermanfaat untuk mengurangi laju persebaran covid-19.

Sasaran dari pelaksanaan program kerja ini yaitu masyarakat umum terutama pengguna media sosial instagram yang tersebar di berbagai lokasi tidak hanya yang berada dilingkungan kegiatan KKN dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan ini memberikan hasil penambahan informasi dan

wawasan para pengguna media sosial yang terbukti dari komentar yang diberikan pada unggahan media edukasi PSBB/Physical distancing di media sosial instagram.

Pelaksanaan kegiatan program kerja pembuatan media edukasi New Normal ini efektif untuk menyebarluaskan informasi secara cepat dan dapat menjangkau berbagai pihak. Sehingga, kedepannya kegiatan ini dapat tetap dilaksanakan dengan memberikan informasi yang terbaru dan yang tetap mengedukasi masyarakat

(55)

49

MEDIA EDUKASI PEMBUATAN HANDSANITIZER

Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja media edukasi pembuatan hand sanitizer dilaksanakan dengan membuat media yang berisi informasi mengenai penjelasan bagaimana cara atau proses pembuatan

handsanitizer yang mencakup alat

dan bahan yang digunakan. Informasi yang digunakan dalam pembuatan media edukasi ini bersumber dari media yang dapat dipertanggung jawabkan mengenai kebenarannya. Tujuan dari dilaksanakannya program kerja ini yaitu supaya dapat memberikan informasi yang dapat diterapkan

untuk membuat handsanitizer

sendiri di rumah.

Sasaran dari pelaksanaan program kerja ini yaitu masyarakat umum terutama pengguna media sosial instagram yang tersebar di berbagai lokasi tidak hanya yang berada dilingkungan kegiatan KKN dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan ini memberikan hasil penambahan informasi dan wawasan para pengguna media sosial yang terbukti dari komentar yang diberikan pada unggahan media edukasi pembuatan

handsanitizer di media sosial

instagram.

Pelaksanaan kegiatan program kerja pembuatan media edukasi mengenai pembuatan handsanitizer ini efektif untuk menyebarluaskan informasi secara cepat dan dapat menjangkau berbagai pihak. Sehingga, kedepannya kegiatan ini dapat tetap dilaksanakan dengan memberikan informasi yang terbaru dan yang tetap mengedukasi masyarakat umum mengenai cara pembuatan handsanitizer

(56)

50

MEDIA EDUKASI PEMBUATAN DISINFEKTAN

Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja media edukasi pembuatan disinfektan dilaksanakan dengan membuat media yang berisi informasi mengenai penjelasan bagaimana cara atau proses pembuatan disinfektan yang mencakup alat dan bahan yang digunakan. Informasi yang digunakan dalam pembuatan media edukasi ini bersumber dari media yang dapat dipertanggung jawabkan mengenai kebenarannya. Tujuan dari dilaksanakannya program kerja ini yaitu supaya dapat memberikan informasi yang dapat

diterapkan untuk membuat disinfektan sendiri di rumah.

Sasaran dari pelaksanaan program kerja ini yaitu masyarakat umum terutama pengguna media sosial instagram yang tersebar di berbagai lokasi tidak hanya yang berada dilingkungan kegiatan KKN dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan ini memberikan hasil penambahan informasi dan wawasan para pengguna media sosial yang terbukti dari komentar yang diberikan pada unggahan media edukasi pembuatan

disinfektan di media sosial instagram.

Pelaksanaan kegiatan program kerja pembuatan media edukasi mengenai pembuatan disinfektan ini efektif untuk menyebarluaskan informasi secara cepat dan dapat menjangkau berbagai pihak. Sehingga, kedepannya kegiatan ini dapat tetap dilaksanakan dengan memberikan informasi yang terbaru dan yang tetap mengedukasi masyarakat umum mengenai cara pembuatan disinfektan

(57)

51

PENYEMPROTAN DISINFEKTAN

Pelaksanaan

Penyemprotan disinfektan merupakan salah satu program kerja kelompok pilihan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh rumah warga serta tempat ibadah yang berada di RT 01/RW 18 desa Gadingrejo. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir persebaran serta pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2020.

Sasaran dari kegiatan program kerja penyemprotan disinfektan ini yaitu seluruh rumah warga serta tepat ibadah yang berada di RT 01/RW 18 desa Gadingrejo dan juga lingkungan sekitar.

Hasil dari pelaksanaan program kerja ini yaitu terselesaikannya

penyemprotan disinfektan di berbagai tempat serta kondisi daerah sekitar menjadi bersih dan bebas dari covid-19. Selain itu, kegiatan ini juga memperoleh respon yang positif serta ucapan terimakasih dari masyarakat sekitar karena dengan adanya kegiatan ini dapat mengantisipasi terjadinya penularan covid-19 di RT 01/RW 18 desa Gadingrejo.

Pelaksanaan kegiatan program kerja ini efektif untuk mengurangi laju persebaran covid-19 di RT 01/RW 18 desa Gadingrejo dan sekitarnya. Sehingga, harapannya kegiatan ini dapat terus dilaksanakan meskipun sudah tidak dalam kegiatan KKN

(58)

52

VIDEO PROFIL DESA

Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja pembuatan video profil desa dilakukan denganberkelompok dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Konsep yang diangkat dalam pembuatan video profil desa ini yaitu kesiapan menuju fase tatanan kebiasaan baru atau new normal. Tempat yang dipilih untuk proses pengambilan video yaitu kantor kelurahan, pasar, lapangan, dan masjid yang berada di desa sapuran kecamatan Sapuran.

Sasaran dalam pelaksanaan program kerja pembuatan video profil desa yaitu tempat –tempat dan masyarakat yang berada di desa Sapuran. Kegiatan ini memeproleh hasil berupa sebuah video yang menggambarkan kesiapan desa

Sapuran dalam memasuki fase tatanan kebiasaan baru yang terlihat dari kesiapan para pemerintah daerah serta masyarakatnya. Video ini memeproleh respon yang positif dari masyarakat dan juga pemerintah daerah sapuran, karena video ini dapat dijadikanmedia promosi serta edukasi kepada masyarakat luas dalam menjalankan tatanan kebiasaan baru.

Evaluasi dan saran

Pelaksanaan kegiatan program kerja pembuatan video profil desa berjalan dengan lancar dan tetap terkendali. Sehingga, dapat menghasilkan video profil des

aSapuran yang sudah

disebarluaskan melaui media sosial instagram.

Harapannya, dengan adanya program kerja ini. Masyarakat dapat mencontoh perilaku yang positif dalam memasuki fase tatanan kebiasaan baru sehingga dapat meminimalisir penularan covid-19 di berbagai daerah. Serta, dapat dijadikan acuan untuk desa-desa di daerah lainsupaya dapat ikut serta menerapkan protokol kesehatan diberbagai tempat sehingga mendukung pelaksanaan tatanan kebiasaan baru atau new normal

(59)

53

BAB III PENUTUP

Simpulan

Kesimpulan yang kami dapatkan dalam pelaksanaan kegiatan KKN UNNES BMC 2020 adalah sebagai berikut : a. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata UNNES Bersama Melawan Covid-19 (KKN UNNES BMC) Tahun 2020 di Desa

Gadingrejo, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo mendapatkan izin dalam pelaksanaannya, sekaligus mendapatkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat lingkungan RT masing-masing, Kepala Desa beserta jajarannya di Desa Gadingrejo

b. Secara keseluruhan Program Kerja yang dilaksanakan, baik itu Program Kerja Individu maupun Kelompok dapat berjalan dengan baik. Program-program yang dilaksanakan dapat terealisasi walaupun dalam pelaksanaannya terdapat sedikit kendala

c. Program Kerja yang kami laksanakan pada dasarnya untuk mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19 dan mengurangi resiko penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat secara umum sehingga pada dasarnya apa yang kami laksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat baik yang kami lakukan secara langsung maupun tidak langsung (Daring) dalam pelaksanaan kegiatan program kerja tersebut.

d. KKN UNNES BMC 2020 yang kami laksanakan di lingkungan RT masing-masing diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat atas kegiatan maupun edukasi yang kami laksanakan dalam Program Kerja Individu maupun Kelompok

(60)

54

Saran Penanganan Covid-19 menuju New Normal

Terkait dengan Penanganan Covid-19 menuju Era New Normal atau Kebiasaan Normal Baru, masyarakat sudah diperbolehkan untuk beraktivitas diluar rumah namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang harus dilakukan masyarakat diantaranya dengan tetap menjaga jarak selama beraktivitas diluar rumah, rajin mencuci tangan, tidak menyentuh area wajah, serta menyiapkan dan membawa New Normal Kit saat beraktivitas diluar rumah. New

Normal Kit yang perlu disiapkan diantaranya : Masker, Handsanitizer, Alat Makan sendiri, Alat Ibadah, dan Tissue Basah

maupun Kering. Selain menyiapkan hal-hal tersebut, New Normal harus dilakukan dengan persiapan yang matang dengan memperhatikan berbagai aspek. Diantaranya yang perlu diperhatikan yaitu sarana atau fasilitas di komunitas yang mendukung, kesadaran dan kedisiplinan gaya hidup masyarakat, kemampuan pemeriksaan yang tinggi, dan adanya kesiapan dalam aspek kesehatan.

Untuk menunjang kesiapan menuju New Normal, beberapa fasilitas umum seperti Tempat Kerja, Rumah Ibadah, Tempat Makan, Pusat Perbelanjaan maupun kendaraan umum perlu menerapkan aturan baru di Era New Normal ini. Beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya : pastikan lingkungan sekitar selalu terjaga dan bersih, tersedia tempat cuci tangan maupun Handsanitizer dibeberapa tempat, ketika ditempat umum usahakan untuk tidak menyentuh benda-benda secara sembarangan, setelah bekerja maupun aktivitas diluar rumah diusahakan untuk segera cuci tangan dan membersihkan diri. Dengan menerapkan hal-hal tersebut saat beraktivitas diluar rumah, maka kita dapat mengurangi resiko penyebaran Covid-19.

(61)

55

LAMPIRAN ANGGOTA KELOMPOK

NO Nama NIM Fakultas Lokasi KKN

1 Gandis Setyowidy 3401417040 FIS Desa Gadingrejo

2 Roni Saputra 5301417021 FT Desa Gadingrejo

3 Vivi Miati Putri 6102417018 FIK Desa Gadingrejo