HALAMAN PENGESAHAN
Tema KKN : Optimalisasi Literasi Digital Sebagai Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Covid-19 Dan Pengembangan Potensi Desa
Ketua Kelompok : KKN BMC KAB CILACAP
Nama : MUHAMAD SYAFEI ILHAM
NIM : 5201417004
Jurusan/Fakultas : Teknik Mesin/Fakultas Teknik Jumlah Anggota : 43 orang
Lokasi KKN :
1. Desa Adiraja, Kec. Adipala 8. Desa Pasuruan, Kec. Binangun 15. Desa Tritih Lor, Kec. Jeruklegi 2. Desa Glempangpasir, Kec. Adipala 9. Desa Sidayu, Kec. Binangun 16. Desa Tritih Wetan, Kec. Jeruklegi 3. Desa Karanganyar, Kec. Adipala 10. Desa Cinangsi, Kec. Gandrungmangu 17. Desa Sarwadadi, Kec.Kawunganten 4. Desa Pedasong, Kec. Adipala 11. Desa Rungkang, Kec. Gandrungmangu 18. Desa Kedungreja, Kec. Kedungreja 5. Desa Wlahar, Kec. Adipala 12. Desa Cilibang, Kec. Jeruklegi 19. Desa Tambakreja, Kec. Kedungreja 6. Desa Jepara Kulon, Kec. Binangun 13. Desa Jambusari, Kec. Jeruklegi 20. Desa Rejamulya, Kec. Kedungreja 7. Desa Jepara Wetan, Kec. Binangun 14. Desa Jeruklegi Kulon, Kec. Jeruklegi 21. Ds Kesugihan Kidul,Kec.Kesugihan
22. Desa Kuripan Kidul, Kec. Kesugihan 28. Desa Karangrena, Kec. Maos 33. Desa Danasri, Kec. Nusawungu
23. Desa Menganti, Kec. Kesugihan 29. Desa Maos Lor, Kec. Maos 34. Desa Klumprit, Kec. Nusawungu 24. Desa Gentasari, Kec. Kroya 30. Desa Banjareja, Kec. Nusawungu 35. Desa Margasari, Kec. Sidareja 25. Desa Karangturi, Kec. Kroya 31. Desa Banjarwaru, Kec. Nusawungu 36. Desa Sidamulya, Kec. Sidareja 26. Desa Mujur, Kec. Kroya 32. Desa Danasri Kidul, Kec. Nusawungu 37. Desa Sidareja, Kec. Sidareja 27. Desa Pucung Kidul, Kec. Kroya
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES,
Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.
NIP 1963021319880310 Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan,
Novi Setyasto, S.Pd., M.Pd.
NIP 199011102015041001
Semarang, 12 September 2020 Ketua Kelompok,
Muhamad Syafei Ilham.
NIM 5201417004
RINGKASAN
KKN UNNES BMC merupakan salah satu program Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan berlokasi di daerah domisili asal mahasiswa. Program KKN UNNES BMC 2020 ini dilaksanakan di Desa Glempangpasir, Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Desa Glempangpasir memiliki empat dusun, yakni Glempang, Cirungkung, Welahan Kulon, dan Jatikandang. Desa Glempangpasir berada di daerah dataran rendah dan dekat dengan pantai selatan, oleh karena itu sebagian besar masyarakat Desa Glempangpasir sebagai petani, nelayan, dan pedagang. Adapun mata pencaharian ini terbentuk karena kondisi lingkungan desa yang berupa persawahan dan laut. Lingkungan dan kondisi alam juga merupakan kondisi yang dapat dijadikan potensi pengembangan desa. Beberapa pontesi yang dapat dikembangkan dalam beberapa bidang misal dalam bidang pendidikan, bidang pariwisata, bidang pertanian, dan bidang perikanan.
Melihat profil desa seperti di atas, maka adapun program kerja yang diselenggarakan selama KKN BMC UNNES 2020 meliputi pengembangan dan peningkatan dalam tiga bidang yaitu: 1) Pendidikan, 2) Kesehatan, dan 3) Perekonomian serta 4) Lingkungan
1. Bidang Pendidikan
a. Pendampingan belajar untuk siswa sekolah b. Pohon mimpi
2. Bidang Kesehatan
a. Pelatihan pembuatan disinfektan b.
c. BHSCK (Belajar Hidup Sehat Bersama Kak Kartika)
d. Media edukasi Covid-19
e. Media edukasi Physicaal Distancing f. Media edukasi pembuatan Handsanitizer g. Media edukasi new normal
h. Donasi Alat Kesehatan 3. Bidang Ekonomi
a. Pemberdayaan pertanian
b. Pelatihan pembuatan pupuk kompos c. Pelatihan budidaya tanaman
4. Bidang Lingkungan
a. Media edukasi pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) b. Bersih-bersih pantai
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya mulai dari awal kegiatan KKN UNNES BMC 2020 ini hingga penyusunan laporan kegiatan KKN UNNES BMC 2020 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberikan tauladan yang baik untuk kita semua sehingga akal dan pikiran kami sebagai penyusun mampu menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini. Semoga kita sebagai umatnya senantiasa selalu mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini, kami mengcapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata diantaranya:
1. Bapak Prof. Fathur Rokhman, M.Hum, selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Kepala LP2M Universitas Negeri Semarang
3. Bapak Novy Setyasto, S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN.
4. Bapak Margana selaku kapala Desa Glempangpasir.
5. Seluruh anggota KKN UNNES BMC 2020, khususnya anggota KKN UNNES BMC Cilacap.
6. Seluruh perangkat Desa Glempangpasir yang telah membantu dalam pelaksanaan KKN.
7. Seluruh masyarakat Desa Glempangpasir yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan KKN.
8. Serta seluruh pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan KKN mulai dari awal hingga tersusun laporan ini.
Laporan KKN UNNES BMC 2020 ini disusun berdasarkan apa yang telah dikerjakan dan dilakukan oleh mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Glempangpasir Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, selama 45 hari mulai dari tanggal 9 Juli sampai 22 Agustus 2020. Kegiatan KKN UNNES BMC 2020 ini dilaksanakan untuk mengimplementasikan Tri Darma Perguruan Tinggi,
yaitu Pengabdian Masyarakat dan juga menjadi syarat untuk mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Kegiatan yang sudah di susun sebelumnya telah diselesaikan dengan baik atas kerjasama dari berbagai pihak yang turut membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan KKN UNNES BMC, terutama perangkat desa, seluruh masyarakat Desa Glempangpasir.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekuraangan dalam segi penulisan dan juga tata bahasa yang kami gunakan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaikinya dan semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Glempangpasir, 13 September 2020
Tim KKN UNNES BMC 2020
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... 2
RINGKASAN ... 5
KATA PENGANTAR ... 7
DAFTAR ISI ... 9
BAB I PENDAHULUAN ... 11
A. Latar Belakang ... 11
B. Kondisi Umum Desa ... 12
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM KERJA ... 14
DONASI ALAT KESEHATAN ... 14
VIDEO PROFIL DESA ... 16
DZIKIR BERSAMA KKN BMC UNNES KABUPATEN CILACAP UNTUK INDONESIA ... 18
LAPORAN INDIVIDU ... 20
INFOGRAFIS KEGIATAN SATGAS COVID-19 DESA GLEMPANGPASIR ... 22
INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19 MELALUI APLIKASI INARISK... 23
PENDAMPINGAN BELAJAR BAGI ANAK SEKOLAH ... 24
PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN SAYUR (TERONG DAN CABAI) ... 25
MEDIA EDUKASI COVID-19 ... 25
MEDIA EDUKASI PHYSICAL DISTANCING ... 27
MEDIA EDUKASI PEMBUATAN HANDSANITIZER ... 28
MEDIA EDUKASI NEW NORMAL ... 29
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS ... 30
LAPORAN INDIVIDU ... 31
INFOGRAFIS DATA KEGIATAN SATGAS COVID-19 DESA DAN INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19 MELALUI APLIKASI INARISK PERSONAL ... 33
PENDAMPINGAN BELAJAR ... 35
PEMBERDAYAAN PERTANIAN ... 37
PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN ... 39
MEDIA EDUKASI PEMBUATAN MOL (MIKROORGANISME LOKAL) ... 42
BERSIH- BERSIH PANTAI ... 44
POHON MIMPI ... 46
BHSCK (Belajar Hidup Bersih Ceria bersama kak Kartika) ... 48
BAB III PENUTUP ... 50
A. KESIMPULAN ... 50
B. SARAN ... 51
LAMPIRAN ANGGOTA ... 52
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat didomisli masing-masing. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empirik. KKN pada tahun 2020 ini berbeda dengan KKN pada tahun sebelumnya, dikarenakan pada tahun 2020 ini Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan KKN BMC (Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19).
KKN BMC (Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19) UNNES 2020 adalah Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan berlokasi di daerah domisili asal mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara membeirkan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu.
Dalam bidang lingkungan, bidang kesehatan dan bidang ekonomi salah satu contoh program kerja yang dilaksanakan TIM KKN BMC 2020 adalah mengadakan pelatihan budidaya tanaman, program kerja donasi alat kesehatan berupa masker dan pembuatan video profil desa. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk mengajarkan kepada masyarakat mengenai hidup mandiri dengan budidaya tanaman dan juga hidup sehat saat masa pandemi Covid-19 ini. Dengan adanya budidaya tanaman dan memberikan masker kepada masyarakat sekitar dapat meminimalisir terjangkitnya Covid-19. Hal tersebut sangat sesuai dengan prinsip KKN BMC 2020 yaitu dapat mengedukasi masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan mematuhi protokol kesehatan.
B. Kondisi Umum Desa
1. Kondisi Geografis
Desa Glempangpasir adalah desa di Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini terbentuk dari empat dusun: Glempang, Welahan Kulon, Jatikandang, dan Cirungkung. Desa Glempangpasir terletak di selatan pulau Jawa, dimana desa ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Selain memiliki wilayah laut yang menghampar luas di sebelah selatan desa. Desa Glempangpasir juga terdapat gunung yang cukup terkenal yaitu Gunung Srandil yang terletak di bagian barat desa ini.
2. Kondisi Keberagaman Masyarakat
Mayoritas penduduk Glempangpasir beragama Islam. Sebagian penduduk yang lain juga ada yang memiliki kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atau aliran kejawen. Aliran ini bukanlah aliran sesat karena tidak bertentangan dengan ilmu Ma'rifat para wali zaman dulu. Secara umum, sumber ilmu kejawen biasanya dikaitkan dengan ajaran para wali yang tercatat dalam Serat Wirid Widayat Jati, Serat Wedhatama, Suluk Siti Jenar, dan lain lain.
3. Kondisi Sosial Ekonomi
Mata pencaharian penduduk Glempangpasir sebagian besar sebagai petani, nelayan, pedangang, dan lain-lain.
Adapun mata pencaharian ini terbentuk karena kondisi lingkungan desa yang berupa persawahan dan laut. Lingkungan dan kondisi alam juga merupakan kondisi yang dapat dijadikan potensi pengembangan desa. Beberapa pontesi yang dapat dikembangkan dalam beberapa bidang misal dalam bidang pendidikan, bidang pariwisata, bidang pertanian, dan bidang perikanan.
4. Kondisi Demografi
Jumlah penduduk Desa Glempangpasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap tercatat sejumlah 3.019 kepala keluarga. Dengan jabaran sebagai berikut:
Laki-laki : 2.564 kepala keluarga Prempuan : 455 kepala keluarga
KKN UNNES BMC merupakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan berlokasi di daerah domisili asal mahasiswa. Program Kerja KKN BMC UNNES disusun sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa. Adapun program kerja yang diselenggarakan selama KKN BMC UNNES 2020 meliputi pengembangan dan peningkatan dalam tiga bidang yaitu: 1) Pendidikan, 2) Kesehatan, dan 3) Perekonomian. Tiga bidang tersebut akan dijabarkan dalam program kerja yang sesuai dengan potensi dan kondisi alam dan lingkungan masyarakat sekitar sehingga diharapkan program kerja KKN BMC UNNES dapat membantu mencegah penyebaran Covid-19 serta membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan perekonomian sekitar.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
DONASI ALAT KESEHATAN Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program kerja kelompok yang dilaksanakan oleh tim KKN BMC Kabupaten Cilacap.
Program kerja ini bekerja dalam ranah peningkatan dalam bidag kesehatan.
Pelaksanaan program kerja ini berupa donasi masker. Sistem kerja yang dilakukan dalam program kerja ini yaitu dengan “Open Donasi” dengan
memanfaatkan media sosial. Open donasi dilaksanakan pada tanggal 16 Juli hingga 3 Agustus. Donasi yang didapatkan akan digunakan untuk membeli masker. Kemudian masker akan dibagikan kepada pihak yang membutuhkan.
Pada program kerja ini pihak membutuhkan yang dipilih adalah tenaga medis di wilayah Kabupaten Cilacap. Pembagiaan dilakukan dengan membagi daerah pembagian menjadi tiga wilayah yaitu Cilacap Timur, Cilacap Tengah, dan Cilacap Barat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan.
Masker di donasikan pada rumah sakit dan puskesmas setempat. Donasi ini dilaksanakan serentak pada tanggal 10 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang program kerja ini adalah tenaga medis di wilayah Kabupaten Cilacap.
Hasil yang ddiperoleh berupa terdonasikanya alat kesehatan berupa masker ke tenaga medis di Kabupaten Cilacap. Donasi ini terbagi atas beberapa wilayah, yaitu wilayah Cilacap Timur, Cilacap Tengah,
Cilacap Barat. Untuk wilayah timur
dibagikan di RS Aghisna Kroya dan Puskesmas Kroya, Wilayah Tengah yaitu Puskesmas Kesugihan II dan Puskesmas Jeruklegi, sedangkan untuk wilayah Barat di Puskesmas Gandrungmangu.
Evaluasi dan Saran
Program Kerja Donasi Alat Kesehatan sangat membatu tenaga medis dalam penyediaan alat kesehatan seperti masker. Kegiatan ini sangat bermanfaat.
Beberapa kendala yang dialami saat pengerjaan program kerja kelompok ini yaitu:
1)Kurangnya koordinasi maha-siswa dengan pihak puskesmas/rumas sakit yang akan menjadi tempat donasi sehingga acara terkesan mendadak 2) Kurang mengetahui referensi chanel tempat membeli alat kesehatan
Adapun saran perbaikan untuk program kerja ini adalah dengan melakukan perizinan atau memberitahukan pihak yang bersangkutan sekurang-kurangnya sehari sebelum acara pembagianserta memperbanyak relasi tempat penjualan alat kesehatan.
VIDEO PROFIL DESA Pelaksanaan
Video profil desa merupakan program kerja KKN BMC UNNES yang dikerjakan secara kelompok. Adapun dalam pengerajaanya desa yang dipilih adalah desa Jambusari yang merupakan desa yang berada di wilayah Kabupaten Cilacap. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2020 dan 3 Agustus 2020.
Pembuatan video profil desa Jambusari merupakan sebuah bentuk upaya untuk mempromosikan potensi
desa Jambusari. Pembuatan video profil desa dilakukan secara luring.
Desa yang dipilih adalah desa Jambusari. Ada tiga (3) bidang yg bisa kita ambil sebagai profil desa yg meliputi Bidang Pariwisata, Pendidikan, dan Ekonomi.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang program kerja ini adalah desa Jambusari. Adapun hasil yang diperoleh dalam program kerja ini
adalah video profil yang akan diunggah di media sosial. Profil desa Jambu sari merupakan penggabungan dari 3 bidang yang merupakan pencerminan potensi desa Jambusari. Tiga (3) bidang yang di ambil sebagai profil desa yg meliputi Bidang Pariwisata, Pendidikan, dan Ekonomi.
1. Bidang Pariwisata
Bidang pariwisata terbagi menjadi beberapa objek wisata yg berpotensi di Ds Jambusari yg meliputi:
a. Kebun Buah Jambusari b. Curug Jambusari
c. Gunung Randud. Off-road e. Bumi Perkemahan
2. Bidang Ekonomi
Desa. Jambusari merupkn salah satu desa yg masyarakatnya bekerja dibidang produksi (desa produsen), meliputi:
a. Produksi Saleh
b. Produksi Gula Semut c. Produksi Gula Kristal d. Peternakan
e. Pertanian
f. Ada juga Pasar Kliwon sebgai tempat pemasaran masyarakat.
3. Bidang Pendidikan
Ada beberapa jenjang pendidikan yang terdapat di Desa Jambusari, meliputi:
a. Sekolah Dasar (SD 2, SD 3, SD 5, MI)
b. SLTP (SMP 2, SMP
Muhammadiyah)
c. SLTA (SMK Komputama) d. SKB
Program Kerja Video Profil Desa dinilai sangat bagus dalam membatu mempromosikan potensi desa Jambusari.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini dinilai efektif dalam membatu meningkatkan promosi desa mengingat dijaman sekarang media sosial adalah media penyampaian informasi yang cepat. Untuk mengefektifkan program kerja ini agar lebih baik kedepannya dapat dilakukan peningkatkan koordinasi antar anggota serta penentuan waktu yang harus mempertibangkan aspirasi anggota. Pemberitahuan waktu pengambilan video juga dilakukan jauh-jauh hari sehingga anggota lain bisa ikut dalam agenda tersebut.
DZIKIR BERSAMA KKN BMC UNNES KABUPATEN CILACAP UNTUK INDONESIA
Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program kerja kelompok. Prorgam kerja Dzikir
bersama KKN BMC UNNES
diselenggrakan setiap Selasa malam pukul 20.00-21.00 WIB. Program kerja ini mulai diselenggarakan pada tanggal 21 Juli 2020 dengan menggunakan aplikasi Zoom meet.
Program Kerja Dzikir Bersama KKN BMC Kabupaten Cilacap dinilai sangat bermanfaat bagi peserta. Kegiatan ini memfasilitasi peserta KKN BMC untuk
meningkatkan kerohanian tiap yang mengikutinya.
Sasaran dan hasil
Sasaran program kerja ini adalah Masyarakat Umum dan Mahasiswa KKN BMC Cilacap. Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan program ini adalah telaksananya program ini sebanyak 5 kali selama periode KKN yaitu pada tanggal 21 Juli 2020, 28 Juli 2020, 4 Agustus 2020, 11 Agustus 2020 dan 18 Agustus 2020.
Program kerja terlaksana sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan. Adapun jumlah peserta yang mengikuti ada pada kisaran 65- 84 orang. Progra kerja ini juga diharapkan dapat memfasilitasi peserta untuk mewujudkan doa dan hajat masing-masing. Pelaksanaan Dzikir bersama dipimpin oleh Gus Bahar
Evaluasi dan saran
Program Kerja Dzikir Bersama KKN BMC Kabupaten Cilacap dinilai sangat bermanfaat. Adapun kendala yang dialami saat pelaksanaan program kerja ini yaitu:
1) Jaringan internet yang tidak stabil sehingga seringkali peserta left dengan sendirinya
2) Materi bacaan dzikir yang di share
di screen terlalu kecil sehingga sulit untuk dibaca dan dipahami
Sehingga perlunya diadakan perbaikan untuk kedepannya. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah jaringan internet, serta materi bacaan sebaiknya di share terlebih dahulu sekurang-kurangnya satu sebelum program kerja dilaksanakan.
LAPORAN INDIVIDU
Nama : Unik Widayanti NIM : 3101417061 Fakultas : Ilmu Sosial
Domisili : Glempangpasir RT 02/RW 08
INFOGRAFIS KEGIATAN SATGAS COVID-19 DESA GLEMPANGPASIR
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa infografis kegiatan satgas covid-19 desa Glempangpasir. Dilaksanakan pada bulan Agustus, data diminta pada tanggal 3 Agustus, dan tanggal 8-9 Agustus dibuat Infografis, kemudian diunggah pada media sosial instagram tanggal 14 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasarannya adalah masyarakat desa Glempangpasir. Dari kegiatan ini bisa menunjukan bahwa di desa Glempangpasir terdapat satgas yang
selalu sigap meskipun desa Glempangpasir termasuk zona hijau.
Respon dari masyarakat sendiri positif dan membuat masyarakat tenang namun tetap waspada.
Evaluasi dan Saran
Kegiatan satgas covid sangat efektif untuk menekan penularan mata rantai virus corona. Hal tersebut membuat masyarakat menjadi lebih aman dan tetap waspada. Untuk saran dari kegiatan satgas yakni penyemprotran
disinfektan perlu di lakukan kembali, mengingat sekarang wabah ini semakin hari semakin bertambah.
INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19 MELALUI APLIKASI INARISK
Pelaksanaan
Program kerja ini termasuk program satgas covid, yakni melakukan pendataan warga yang rentan terkena covid-19 melalui aplikasi inarisk.
Pengisian inarisk dilakukan pada tanggal 16,18 dan 22 Juli 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat desa Glempangpasir khususnya RT 02 RW 08 Dusun Jatikandang. Dari kegiatan ini banyak
respon yang positif dari masyarakat karena membuat mereka semakin waspada akan covid-19.
Evaluasi dan Saran
Dengan adanya pendataan warga melalui aplikasi inarisk membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga anggota keluarga dengan orang lain melalui hal kecil seperti mencuci tangan dengan sabun.
Saran untuk kegiatan ini alangkah lebih baiknya dilakukan disetiap Dusun
agar meraka menjadi lebih paham akan bahaya covid-19.
PENDAMPINGAN BELAJAR BAGI ANAK SEKOLAH
Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program kerja wajib. Dilakukan setiap hari kecuali hari minggu. Akan tetapi yang menjadi dokumentasi pada kegiatan yaitu pada tanggal 23-25 Juli 2020 Sasaran dan Hasil
Program kerja pendampingan belajar untuk anak sekolah dasar dan yang saya ampu adalah kelas satu. Dari kegiatan ini banyak mendapat respon yang positif dari keluarga siswa, karena dapat membantu beban dari orang tua.
Evaluasi dan Saran
Kegiatan pendampingan belajar bagi anak sekolah masih sangat perlu ditingkatkan. Terlebih bagi anak kelas satu sekolah dasar seperti mereka.
Harus sangat sabar dan telaten, karena di usia mereka masih mengganggap bermain lebih penting dari belajar.
PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN SAYUR (TERONG DAN CABAI)
Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program wajib. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Warga RT 002/008 dusun Jatikandang Desa Glempangpasir. Karena terdapat jumlah maksimal dalam melakukan pelatihan secara langsung maka pelatihan budidaya sayur ini di lakukan
oleh 3 orang. Kegiatan ini juga mendapat respon positif dan mendukung agar program kerja terlaksana dengan lancar.
Evaluasi dan Saran
Kegiatan program kerja ini dilakukan di rumah mahasiswa dan berjalan dengan lancar. Tanaman yang diguankan yakni terong dan cabai.
Saran untuk kegiatan ini yakni sebenarnya menambah jumlah peserta
tidak masalah yang terpenting tetap memperhatikan protokol kesehatan.
MEDIA EDUKASI COVID-19
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang covid-19 yang dilaksanakan atau dibuat pada minggu pertama KKN, dan diunggah di media sosial instagram pada tanggal 16 Juli dan di share di WAG Warga Jatikandang pada tanggal 19 Agustus.
Sasaran dan Hasil
Warga dusun Jatikandang dan masyarakat lain di media sosial dengan mengedukasi apa itu covid-19, bagaimana gejalanya, dan bagaimana cara mencegah mata rantai penularan covid-19.
Untuk hasil banyak warga Jatikandang yang berkomentar positif dan mereka menjadi paham bagaimana untuk mencegah penularan covid-19.
Evaluasi dan saran
Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan edukasi melalui poster yang mudah dipahami oleh masyarakat khususnya desa Glempangpasir.
MEDIA EDUKASI PHYSICAL DISTANCING
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang physical distancing. Poster ini dibuat pada minggu kedua KKN dan diunggah di media sosial instagram tanggal 18 Juli serta di share di WAG Warga Jatikandang tanggal 19 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Warga dusun Jatikandang dan masyarakat lain di media sosial dengan mengedukasi bagaimana cara mencegah mata rantai penularan covid-19 melalui physical distancing saat di luar rumah. Selain itu banyak komentar positif dari masyarakat jatikandang.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat mengenai
pentingnya menjaga jarak ketika keluar rumah. Karena saat ini banyak masyarakat yang mengabaikan akan hal tersebut, oleh sebab itu perlu ditingkatkan lagi.
MEDIA EDUKASI PEMBUATAN HANDSANITIZER
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang pembuatan handsanitizer mudah yang bisa dilakukan di rumah. Poster ini dibuat pada minggu ketiga KKN dan diunggah di media sosial instagram tanggal 21 Juli serta di share di WAG Warga Jatikandang tanggal 19 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Warga dusun Jatikandang dan masyarakat lain di media sosial dengan mengedukasi masyarakat tentang pembuatan handsanitizer.
Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat mengenai
pembuatan handsanitizer yang dapat dibuat sendiri di rumah. Agar mudah dipahami oleh masyarakat lain, alangkah lebih baiknya membuat video sehingga masyarakat juga dapat mengikuti langkah demi langkah dalam pembuatan handsanitizer.
MEDIA EDUKASI NEW NORMAL
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang new normal.
Program ini diunggah di media sosial instagram pada tanggal 30 Juli serta di share pada WAG warga Jatikandang pada tanggal 19 Agustus.
Sasaran dan Hasil
Warga dusun Jatikandang dan masyarakat lain di media sosial dengan mengedukasi bagaimana caranya kita menghadapi kehidupan dengan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi seperti sekarang dan respon warga jatikandang juga positif.
Mereka menjadi tahu kebiasaan baru
yang harus diterapkan di masa pandemi sekarang.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif dijalankan di masa pandemi seperti sekarang.
Terlebih untuk mengedukasi warga yang berusia lanjut, maka dari itu perlu ditingkatkan lagi.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS
Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program kerja berupa pelatihan pembuatan pupuk kompos yang dapat dilakukan menggunakan kotoran hewan.
Pelatihan ini dilakukan bersama pelatihan budidaya tanaman sayur.
Pelatihan ini dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2020 serta di share ke grup RT pada tanggal 15 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Warga RT 02/08 dusun Jatikandang.
Karena pelatihan pembuatan pupuk kompos dilakukan barengan dengan pelatihan budidaya sayuran, oleh karena itu ada juga yang di share ke WAG RT 02/08 Jatikandang dan warga merespon dengan positif.
Evaluasi dan Saran
Kegiatan program kerja ini dibarengi dengan pelatihan budidaya tanaman sayur, alangkah lebih baiknya kedua program ini dilakukan sendiri-sendiri jangan bersama-sama.
LAPORAN INDIVIDU
Nama : Kartika Dyah Permata Mega Dwijayanti NIM : 4001417032
Fakultas : MIPA (Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam) Domisili : Glempangpasir RT 02/RW 02
INFOGRAFIS DATA KEGIATAN SATGAS COVID-19 DESA DAN INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19
MELALUI APLIKASI INARISK PERSONAL Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan program kerja individu yang di wajibkan saat pelaksanaan KKN BMC UNNES 2020.
Adapun pro-gram kerja ini terdiri dari dua bagian yaitu infografis satgas Covid-19 dan infografis mapping data Covid-19 melalui aplikasi Inarisk.Personal.
Aktivitas yang dilakukan pada program kerja ini berupa ikut serta dalam kegiatan satgas Covid-19 di desa, melakukan penilaian mandiri resiko Covid-19 melalui aplikasi Inarisk untuk pendaatan resiko persebaran Covid-19
di lingkungan sekita dan melakukan sosialisasi tentang penggunaan InaRisk di lingkungan sekitar. Kegiatan sosi-alisasi dilakukan dengan sistem door to door.
Program kerja ini dilaksanakan 4 kali yaitu pada tanggal 12 Juli 2020, 15 Agustus 2020, 17 Agustus 2020 dan 18 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran program kerja ini meliputi masyarakat desa Glempangpasir khususnya warga rt 02 rw 02. Jumlah responden yang mengisi data di penilaian personal menggu-nakan aplikasi Inarisk adalah sejumlah 20 orang. Dimana dari penilaian tersebut dapat diketahui bahwa resiko covid-19 masih ren-dah.
Sedangkan program kerja info-grafis satgas covid dilakukan de-ngan penyemprotan disinfektan se-cara mandiri di lingkungan sekitar terutama rumah dan sekolah. Dis-infektan yang digunakan meru-pakan output dari disinfektan yang dihasilkan dari pelatihan pem-buatan disinfektan.
Kegiatan satgas covid-19 yang mandiri ini dilaksanakan mengingat satgas di tingkat desa maupun rukun tetangga sudah tidak terlalu aktif dalam menjalankan tugasnya walopun belum dibubarkan.
Melalui program kerja ini masya-rakat dapat ikut serta mengambil peran dalam mencegah penye-baran covid- 19 karena mampu melakukan evaluasi mandiri menggunakan aplikasi inarisk.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini dinilai sangat informatif dan sangat efektif seb-agai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di masya-rakat.
Adapun beberapa kendala yang dialami berupa Aplikasi Inarisk membutuhkan jaringan internet yang kuat untuk digunakan sehingga sering mengalami trouble ketika pengisian
karena jaringan kurang kuat. Kendala tersebut dapat diantisipasi melalui cara mendata secara manual terlebih dahulu kemudian diisikan ketika jaringan internet kuat.
PENDAMPINGAN BELAJAR
Pelaksanaan
Program kerja pendampingan be-lajar merupakan program kerja ya-ng disusun untuk meningkatkan taraf pendidikan di desa Glempangpasir.
Adapun program kerja ini dilaksanakan dengan pengadaan bimbingan belajar pada anak-anak yang sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Ada dua jenis pendampingan belajar yang dilaksanakan yaitu melalui
metode daring dan luring. Metode daring dilaksanakan untuk siswa sekolah dasar (SD) khususnya kelas 3 dan 4 dan metodedaring dilaksanakan untuk siswa SMA. Pendampingan secara daring dilaksanakan dengan batuan whatsapp group dengan mata pelajaran yang diampu adalah biologi.
Pendampingan belajar dilaksa-nakan dengan membatu siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah, selain itu juga ada beberapa kegiatan yang tidak kalah menarik siswa untuk belajar. Salah satunya adalah jelajah alam sekitar. Jelajah alam sekitar dilakukan untuk memahami materi Ilmu pengetahuan alam selain IPA jelajah alam sekitar juga membantu siswa dalam memahami lingkungan sekitar.
Contohnya memahami tempat bersejarah di lingkungan sekitar yaitu Gunung Srandil
Sasaran dan Hasil
Sasaran program kerja pendam-pingan belajar adalah siswa SMA dan SD dilingkungan sekitar RT 02/RW 02 Desa Glempangpasir.
Sejauh ini pendampingan belajar sudah dilaksanakan sebanyak 19 kali dimulai dari tanggal 13 Juli 2020 dan berakhir pada tanggal 12 Agustus.
Pendampingan dilaksa-nakan setiap Senin sampai Kamis untuk anak SD dan Selasa untuk anak SMA.
Pendampingan belajar anak SMA
terlaksana sebanyak 2 kali. Adapun respon masyarakat terhadap program kerja pendampingan belajar ada;ah positif karena dinilai sangat membatu siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh yang sedang diterapkan.
Evaluasi dan Saran
Program kerja pendampingan belajar ini dinilai sangat efektif dalam membatu pelajaran siswa di masa pandemi covid-19 ini. Mes-kipun begitu program kerja ini masih jauh dari kata sempurna. Beberapa kendala masih sering ditemui, salah satunya masalah waktu yang terlalu mepet pada pendampingan belajar siswa. Hal ini disebabkan karena jadwal yang tumbukan antara program kerja pendamingan belajar dengan program kerja dzikir bersama KKN BMC Kabupaten Cilacap. Untuk mengantisipasi hal tersebut di masa yang akan datang maka perlu lebih meningkatkan koor-dinasi antara guru
dan siswa dalam menetapkan jadwal pembe-lajaran.
PEMBERDAYAAN PERTANIAN
Pelaksanaan
Program kerja pemberdayaan pertanian merupakan salah satu upaya membantu masyarakat da-lam meningkatkan perekonomian melalui sektor pertanian. Sektor ini dipilih mengingat kondisi alam ya-ng berupa hamparan persawahan dan masyakat yang mayoritas me-miliki mata pencaharian sebagai petani.
Program kerja ini dilakukan melaui agenda bersih-bersih sawah, panen bersama, dan membatu petani dalam mengelola ladang. Program kerja ini dilaksanakan setiap hari Minggu.
Pelaksanaan program kerja pemberdayaan pertanian dilaksa- nakan mulai 19 Juli 2020 hingga 2 Agustus 2020. Dengan agenda sebagai berikut, pada minggu pertama agenda yang dilakukan adalah perawatan tanaman oyong, minggu kedua agenda yang dilakukan adalah bersih-bersih ladang oyong, dan minggu ketiga, agenda yang dilakukan adalah panen bersama petani.
Sasaran dan Hasil
Sasaran program kerja ini adalah Warga Desa Glempangpasir khususnya yang bermata penca- harian petani.
Pemberdayaan pertanian di-lakukan tiga kali dalam periode KKN BMC ini.
Program Kerja Pemberdayaan Pertanian dinilai sangat baik karena membantu petani dalam mengelola ladang mereka. Petani juga sangat senang karena dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa KKN mengenai pertanian dan potensi ladang tani di desa.
Evaluasi dan Saran
Beberapa kendala yang dialami saat melaksanakan program kerja ini yaitu:
1) Pengambilan dokumentasi dilakukan secara pribadi sehingga tidak ada foto yang secara spesifik menunjukkan petani dan mahasiswa karena keduananya sibuk di ladang.
Sehingga hanya terlihat salah satunya secara bergantian.
2.)Ladang tani yang digunakan hanya menanam satu jenis tanaman sehingga pemberdayaan hanya berfokus pada satu tanaman saja
Untuk mengantisipasi kendala diatas maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Meminta teman untuk ikut serta dalam pengambilan dokumentasi atau menyiapkan tripod.
2)Berkolaborasi tidak hanya dengan satu atau dua petani dalam wilayah ladang yang berbeda
Meskipun memiliki kendala dalam pelaksanaanya, program kerja pemberdayaan pertanian dinilai efektif dalam membatu masyarakat sekitar khususnya para petani dalam mengelola ladang mereka.
PELATIHAN PEMBUATAN DISINFEKTAN
Pelaksanaan
Pelatihan pembuatan disinfektan merupakan salah satu program kerja KKN BMC UNNES yang dilakukan di desa Glempangpasir. Program kerja ini berperan mengedukasi masyarakat desa Glempangpasir khususnya masya-rakat RT 02 RW 02 dalam upaya pencegahan diri dari pandemi Covid-19.
Program kerja ini akan dilakukan melalui dua metode yaitu dalam jaringan dan luar jaringan. Metode
dalam jaringan memanfaatkan media sosial untuk mensosi-alisasikan disinfektan. Media sosial yang digunakan adalah whatsapp dan instagram. Media yang dibuat berupa pamflet. Metode luar jaringan dilakukan dengan demo-nstrasi cara pembuatan disinfektan yang dilakukan bersama warga sekitar
Program kerja pelatihan pembuatan disinfektan dilaksa-nakan dua kali yaitu pada tanggal 15 Agustus 2020 dan 17 Agustus 2020. Agenda yang dilakukan meliputi sosialisasi dan demons-trasi pembuatan disinfektan yang berbahan dasar dari ekstrak daun kersen.
Ekstrak daun kersen sendiri dipilih sebagai inovasi dalam pembuatan disinfektan selain itu pemilihan tanaman kersen juga berdasarkan kondisi alam lingkungan sekitar.
Dimana tanaman kersen jumlah-nya
melimpah di sekitar lingkungan masyarakat. Kebanyakan masya-rakat hanya memanfaatkan buah-nya untuk dikonsumsi, sedangkan daunnya yang rimbun sering kali diabaikan. Padahal daun kersen ini memiliki potensi untuk dijadikan bahan alami pembuatan dis- infektan. Bahan alami ini jelas lebih ramah lingkungan dan meminim-alisir efek samping dari bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam disinfektan lain.
Daun kersen mengandung anti-bakteri dan antinflamasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membunuh mikroorganisme seperti virus covid-19.
Adapun proses pembuatan disinfektan dari bahan daun kersen terbagi dari dua tahap yaitu 1) tahap pembuatan ekstrak dan 2) tahap pembuatan disinfektan.
Pembuatan ekstrak dimulai dengan
preparasi bahan berupa pengeringan daun kersen di bawah sinar matahari selama 1-7 hari, kemudian daun kersen yang kering di haluskan dan dicampur dengan alkuhol 70% untuk mendapatkan ekstraknya. Setelah direndam dalam alkohol selama 3 hari eks-trak siap digunakan.
Tahap pembuatan disinfektan sen-diri memerlukan bahan berupa cuka, air serta ekstrak daun kersen.
Perbandingan cuka dan air adalah 1 :1. Untuk 250 ml air dan 250 ml cuka digunakan 50 ml ekstrak daun kersen.
Disinfektan dari daun kersen ini tahan disimpan selama 4 hari. Dapat digunakan untuk mendisinfektan
benda-benda sekitar yang berpo-tensi menularkan virus Covid-19.
Sasaran dan Hasil
Sasaran program kerja ini adalah warga Desa Glempangpasir RT 02 RW 02 dan masyarakat umum serta para pengguna media sosial.
Dalam pelaksanaanya program kerja pelatihan pembuatan disinfektan memperoleh respon yang positif dari masyarakat. Hal ini berkaitan dengan program kerja pelatihan pembuatan disinfektan dinilai sangat menarik dan mampu menambah pengetahuan masyarak mengenai pembuatan disinfektan serta info lain yang berkaitan dengan disinfektan. Selain itu pelatihan ini juga menambah pengetahuan masya-rakat mengenai kegunaan daun kersen disekitar.
Evaluasi dan Saran
Beberapa kendala yang dialami saat melaksanakan program kerja ini yaitu:
1) Peserta pelatihan kurang merima informasi dengan baik karena pamflet tidak dicetak sehingga peerta kurang ada paduan.
2) Peserta yang hadir kurang dari 5 orang
Sehingga saran untuk perbaikan program kerja ini adalah meningkatkan koordinasi dengan masyarat setempat
dengan lebih sering mengingatkan
tentang jadwal program kerja yang akan dilaksanakan sehingga masyarakat bisa meluangkan waktu untuk mengikuti pelatihan. Selain itu juga perlunya pengadaan pamflet paduan pembuatan disinfektan untuk memudahkan peserta dalam memahami materi pelatihan.
MEDIA EDUKASI PEMBUATAN MOL (MIKROORGANISME LOKAL)
Pelaksanaan
Media Edukasi Pembuatan MOL (Mikroorganisme lokal) merupakan salah satu program kerja KKN BMC yang disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat sebagai upaya peningkatan dalam bidang perekonomian mengingat desa Glempangpasir sendiri masya-rakatnya mayoritas bermata penc-aharian sebagai petani.
Mahalnya harga pupuk serta maraknya home gardening selama masa
pandemic Covid-19 melatarbelakangi pengadaan pro-gram kerja ini. Tujuan program kerja ini adalah memberikan edu-kasi kepada masyarakt umum melalui video yang diunggah di media sosial seperti Youtube, IGTV dan whatsapp mengenai pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal).
Mikroorganisme Lokal (MOL) dipilih karena paling dekat dengan masyarakat selain itu juga dika- renakan biayanya yang relative murah, manfaatnya yang banyak serta perannya dalam mereduksi sampah rumah tangga.
Pembuatan MOL dengan meman- faatkan sampah rumah tangga sebagai bahan dasar pembuatan pupuk cair dapat mengurangi jumlah sampah rumah tangga yang dihasilkan, selain itu juga bermanfaat sebagai pengganti
pupuk tanaman yang harganya semakin mahal.
Jenis sampah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan MOL adalah nasi basi, air cucian beras dan sisa sampah sayuran.
Pelaksanaan program ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 17 Agustus dengan mengunggah media video pembuatan melalui media sosial
seperti whatsapp, youtube dan IGTV
selain itu juga terdapat pamflet coming soon yang disebar melalui media sosial serupa dengan video.
Sasaran dan Hasil
Sasaran program kerja ini adalah warga Desa Glempangpasir RT 02 RW 02 dan masyarakat umum serta para pengguna media sosial.
Respon masyarakat mengenai pro- gram kerja ini sangat positif. Video
edukasi pembuatan MOL
(Mikroorganisme Lokal) yang dibuat dinilai bermanfaat dan me-nambah ilmu serta pengetahuan bagi yang menontonnya. Pem-buatan MOL juga merupakan salah satu alternative pengolahan sampah rumah tangga dan juga alternative untuk pengganti pupuk komersial dengan harga tinggi.
Evalusai dan Saran
Program kerja ini masih jauh dari kata sempurna. Beberapa kendala masih sering ditemui yaitu:
1) Kurang memahami bagaimana cara pembuatan video yang menarik serta edukatif . Kesulitan utama pada saat pengeditan
2) Pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) memerlukan proses yang lama sehingga memakan waktu yang lama dalam pengerjaanya.
Sehingga saran untuk perbaikan program kerja ini yaitu:
1) Menonton video serupa tutorial di youtube dan memperbanyak informasi seputar video yang menarik dan edukatif. Sering berlatih mengedit video.
2) Preparasi bahan bisa dilakukan jauh jauh hari sehingga tidak menunggu terlalu lama
BERSIH- BERSIH PANTAI
Pelaksanaan
Program kerja ini merupakan upa-ya peningkatan dalam bidang kesehatan.
Dimana kesehatan erat kaitannya dengan kebersihan. Pantai dipilih sesuai dengan kondisi alam desa Glempangpasir, dimana batas selatan desa ini adalah Samudra Hindia dengan pantai yang membentang luas dari ujung barat hingga timur batas selatan desa Glempangpasir.
Hamparan pantai di selatan desa Glempangpasir merupakan keka-yaan alam yang dapat dijadikan sebagai potensi dalam bidang pariwisata.
Sayangnya karena sampah keindahan dan potensi yang ada seakan menghilangkan nilai jualnya. Apalagi dimasa pandemic seperti ini kebersihan adalah hal yang sangat diuta-makan. Oleh sebab itu maka diadakan program kerja bersih pantai.
Program kerja bersih pantai bertujuan membatu pengelola pan-tai dalam membersihkan sampah-sampah yang berserakan dibibir pantai untuk mengurangi pence-maran serta mengembalikan nilai keindahan pantai.
Kegiatan bersih-bersih pantai dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran program kerja bersih-bersih pantai adalah masyarakat desa Glempangpasir Rt02 Rw 02 khusunya para remaja. Namun, pada pelaksanaanya peserta pro-gram kerja ini didominasi oleh anak-anak sekitar.
Hal tersebeut dikarenakan para remaja
masih sibuk mengurus tugas yang diberikaan saat pembelajaran jarak jauh.
Adapun hasil yang dicapai berupa terbersihkannya pantai dari sam-pah- sampah plastic yang berse-rakan.
Program kerja ini menuai respon positif dari masyarakat serta pengelola tempat sekitar karena membantu dalam peme-liharan keasrian dan kebersihan pantai.
Evaluasi dan Saran
Program kerja ini berjalan sangat baik dan mendapat respon positif dari masyarakat. Namun demikian tetap saja ada hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pengembangan program kerja ini kedepannya.
Salah satunya adalah mengko- ordinasikan lagi waktu dengan remaja setempat sehingga agenda dapat diikuti tanpa harus mengganggu wkatu belajar serta menyediakan lebih banyak kan-tong sampah agar sampah yang dibersihkan lebih banyak.
