• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ikatan Studi Jerman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ikatan Studi Jerman"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

Ikatan Studi Jerman

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Universitas Indonesia

(2)

2

ANGGARAN DASAR IKATAN STUDI JERMAN

BAB I

PENGERTIAN UMUM

Pasal 1

1. UI adalah Universitas Indonesia

2. FIB adalah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya 3. DPM adalah Dewan Permusyawaratan Mahasiswa. 4. BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa

5. MABIM adalah masa bimbingan

6. ISJ adalah Ikatan Mahasiswa Program Studi Jerman 7. BPH adalah Badan Pengurus Harian

8. AD/ART adalah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga 9. PEMIRA adalah Pemilihan Raya

10. LPJ adalah Laporan Pertanggung jawaban

BAB II

NAMA

Pasal 2

Organisasi ini bernama Ikatan Studi Jerman (ISJ) yang beranggotakan mahasiswa Program Studi Jerman.

BAB III

LAMBANG

Pasal 3

(3)

3

BAB IV

TEMPAT, KEDUDUKAN, dan WAKTU

Pasal 4

ISJ bertempat di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

Pasal 5

ISJ FIB UI berkedudukan di Program Studi Jerman

Pasal 6

ISJ UI didirikan di Cisarua dengan nama Ikatan Kekerabatan Jerman pada tahun 1978

BAB V

ASAS, TUJUAN DAN SIFAT

Pasal7 Asas

ISJ FIB UI berasaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pasal8 Tujuan

ISJ FIB UI adalah organisasi kemahasiswaan yang bertujuan untuk :

1. Mempersatukan dan mengeratkan rasa kekeluargaan sesama mahasiswa dan dosen Program Studi Jerman FIB UI.

2. Memimpin, mengorganisir, mengawasi, dan mendukung acara-acara rutin Program Studi Jerman FIB UI.

3. Mengembangkan kemampuan dan bakat mahasiswa Program Studi Jerman FIB UI.

4. Mengadakan kerjasama dengan Lembaga Formal Kemahasiswaan mahasiswa FIB UI untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di tingkat fakultas.

(4)

4 Pasal 9

Sifat

ISJ FIB UI adalah organisasi yang bersifat non-politik dan kekeluargaan yang menitikberatkan pada kepentingan studi dan non-studi.

BAB VI

PENDANAAN

Pasal 10

Pendanaan ISJ FIB UI diperoleh dari : 1. Iuran wajib BPH ISJ

2. Alokasi dana dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya 3. Sumbangan sukarela

BAB VII

KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN

Pasal 11

1. Kekuasaan tertinggi terdapat pada Musyawarah Besar anggota Ikatan Studi Jerman FIB UI yang wajib dihadiri minimal 10 mahasiswa dari tiap angkatan.

2. Rapat kepanitiaan Ikatan Studi Jerman FIB UI biasa disebut Rapat Pleno yang wajib dihadiri miniml 10 mahasiswa dari tiap angkatan.

3. Musyawarah Besar anggota Ikatan Studi Jerman FIB UI dilaksanakan untuk mengambil keputusan suatu agenda yang dilaksanakan oleh ISJ FIB UI.

4. Rapat Pleno anggota Ikatan Studi Jerman FIB UI dilaksanakan untuk membahas suatu kegiatan ISJ FIB UI.

(5)

5

BAB VIII

KEANGGOTAAN

Pasal 12 Anggota Ikatan Studi Jerman terdiri atas:

1. Anggota Biasa 2. Anggota Aktif

BAB IX

KADERISASI

Pasal 13

Kaderisasi ISJ FIB UI merupakan proses bagi mahasiswa baru program studi Jerman untuk memperoleh keanggotaan ISJ sebagai anggota aktif.

Pasal 14

Erstsemesterparty ISJ FIB UI adalah puncak kaderisasi ISJ FIB UI yang tidak mengandung

unsur perpeloncoan dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru.

Pasal 15

Mekanisme Erstsemesterparty ISJ FIB UI akan dijabarkan dalam ART ISJ FIB UI.

BAB X

REGENERASI

Pasal 16

Regenerasi ISJ FIB UI merupakan proses pembaruan Badan Pengurus Harian ISJ melalui PEMIRA ISJ FIB UI.

Pasal 17

(6)

6 Pasal 18

Mekanisme PEMIRA ISJ FIB UI akan dijabarkan dalam ART ISJ FIB UI.

BAB XI

PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 19 Pelanggaran

1. Tidak mengikuti rangkaian kegiatan Kaderisasi ISJ FIB UI bagi mahasiswa baru. 2. Tidak pernah berpartisipasi dalam setiap kegiatan ISJ FIB UI bagi setiap anggota.

3. Meninggalkan tanggung jawab tanpa adanya pemberitahuan bagi setiap anggota yang memiliki tanggung jawab kepada ISJ FIB UI.

4. Melakukan tindakan yang dapat merusak nama baik ISJ FIB UI, seperti: a. Memalsukan tanda tangan atas nama ISJ FIB UI.

b. Melakukan tindak kriminal baik di dalam maupun di luar kampus dengan pengecualian tidak tersebut nama ISJ FIB UI dan Program Studi Jerman UI dalam media massa dan sosial.

c. Mengatasnamakan ISJ FIB UI dalam kegiatan ilegal.

Pasal 20 Sanksi

(7)

7

BAB XII

KEGIATAN

Pasal 21

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh ISJ FIB UI adalah : 1. Kulturfest 2. Pendelegasian IMBSJI 3. Abschiedsparty 4. Wisuda 5. ISJ Cup 6. WelcomeMaba 7. Halal bi Halal 8. Mading ISJ 9. Buletin ISJ 10. BimbinganEdukasi 11. DTV 12. DMV

(8)

8

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN STUDI JERMAN

BAB I

Lambang

Pasal 1

1. Logo ISJ berbentuk lingkaran dengan tulisan „Ikatan Studi Jerman FIB UI“ dan „ISJ“ di dalamnya.

2. Lingkaran luar melambangkan Universitas Indonesia.

3. Lingkaran dalam bertuliskan “Ikatan Studi Jerman FIB UI“ yang melambangkan Program Studi Jerman berkedudukan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. 4. Singkatan “ISJ“ dituliskan di lingkaran dalam dengan warna hitam, merah, dan kuning

(yang merepresentasikan warna emas) yang merupakan bendera negara Republik Federal Jerman dan melambangkan Program Studi Jerman.

BAB II

ASAS

Pasal 2

Tri Dharma PerguruanTinggi

1. Pendidikan/Pengajaran 2. Penelitian

(9)

9

BAB III

Kekuasaan dan Kepemimpinan

Pasal 3 Kekuasaan

1. Kekuasaan tertinggi terdapat pada Musyawarah Besar anggota Ikatan Studi Jerman FIB UI 2. Musyawarah Besar dihadiri minimal 10 mahasiswa dari tiap angkatan.

Pasal 4 Kepemimpinan

1. Kepemimpinan tertinggi ISJ FIB UI terletak pada Badan Pengurus Harian.

2. Tugas utama ketua ISJ FIB UI adalah sebagai koordinator para pengurus dan anggota. 3. Ketua hanya berhak menjalankan kepemimpinan kolektif dari para pengurus dan

anggota-anggotanya.

4. Ketua wajib melaksanakan koordinasi dengan para pengurus dan anggota ISJ FIB UI demi terlaksananya program kerja dan berjalannya mekanisme organisasi.

5. Ketua Umum diangkat dan diberhentikan oleh anggota ISJ FIB UI melalui PEMIRA ISJ FIB UI.

6. Masa jabatan Ketua adalah satu tahun periode kepengurusan dan setelah itu tidak dapat dipilih kembali.

BAB IV

KEANGGOTAAN

Pasal 5

Jenis Anggota

1. Anggota biasa adalah setiap mahasiswa S-1 yang terdaftar secara administratif di Program Studi Jerman FIB UI.

2. Anggota aktif adalah setiap anggota biasa yang telah mengikuti Erstsemesterparty ISJ FIB UI.

(10)

10 Pasal 6

Hak Anggota

1. Hak anggota biasa:

a. Setiap anggota berhak mendapatkan fasilitas yang disediakan oleh fakultas menurut prosedur yang berlaku.

b. Setiap anggota berhak mendapatkan bimbingan akademik.

c. Setiap anggota bebas mengeluarkan usul, pendapat, pertanyaan baik lisan maupun tulisan mengenai kegiatan studi atau kegiatan ISJ FIB UI secara bertanggung jawab. d. Setiap anggota berhak mengikuti atau berpartisipasi dalam setiap kegiatan ISJ FIB UI. e. Setiap anggota berhak memilih calon ketua ISJ UI dalam PEMIRA FIB UI.

2. Hak anggota aktif:

a. Setiap anggota berhak mendapatkan fasilitas yang disediakan oleh fakultas menurut prosedur yang berlaku.

b. Setiap anggota berhak mendapatkan bimbingan akademik.

c. Setiap anggota bebas mengeluarkan usul, pendapat, pertanyaan baik lisan maupun tulisan mengenai kegiatan studi atau kegiatan ISJ FIB UI secara bertanggung jawab. d. Setiap anggota memiliki kesempatan untuk menjadi anggota organisasi lainnya. e. Setiap anggota berhak mengikuti atau berpartisipasi dalam setiap kegiatan ISJ FIB UI. f. Setiap anggota berhak mengikuti dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang

dilaksanakan di lingkungan FIB UI.

g. Setiap anggota berhak memilih dan dipilih untuk menjadi calon ketua ISJ FIB UI. h. Setiap anggota berhak mendapat perlindungan dari ISJ FIB UI.

Pasal 7 Kewajiban Anggota

1. Menaati dan melaksanakan AD/ART serta ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh ISJ FIB UI.

2. Menjaga nama baik ISJ FIB UI.

3. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan ISJ FIB UI.

4. Anggota ISJ yang telah dipilih oleh BPH ISJ untuk mewakili ISJ dalam kegiatan yang dilaksanakan baik di tingkat fakultas maupun universitas, wajib mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.

(11)

11 Pasal 8

Kehilangan Keanggotaan

Setiap anggota ISJ dapat kehilangan keanggotaan aktif apabila: 1. Dicabut keanggotaannya.

2. Mengundurkan diri. 3. Meninggal dunia. 4. Masa studinya berakhir.

BAB V

KADERISASI

Pasal 9 Kaderisasi

Mekanisme Erstsemesterparty

1. Erstsemesterparty dilaksanakan atas persetujuan ketua Jurusan Program Studi Jerman FIB UI.

2. Ertsemesterparty diawasi oleh dosen yang ditunjuk oleh Program Studi Jerman FIB UI. 3. Pelaksanaan Erstsemesterparty diawasi oleh BPH ISJ FIB UI.

4. Erstsemesterparty diadakan setelah PSA-MABIM FIB UI selesai.

5. WaktupelaksanaanErstsemesterparty disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

6. Ketua Pelaksana Erstsemesterparty adalah angkatan dibawah angkatan yang menjabat BPH ISJ FIB UI dan dipilih oleh ketua ISJ FIB UI yang sedang menjabat.

7. Penanggung Jawab divisi adalah angkatan dibawah angkatan yang menjabat BPH ISJ FIB UI.

8. Staff divisi Erstsemesterparty adalah mahasiswa aktif Program Studi Jerman FIB UI. 9. Erstsemesterparty wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru ISJ FIB UI.

10. Tempat pelaksanaan Erstsemesterparty ditentukan oleh angkatan yang bertanggung jawab atas Erstsemesterparty.

11. Konten acara Erstsemesterparty dibuat oleh angkatan yang bertanggung jawab atas

Erstsemesterparty.

12. Konten acara Erstsemesterparty mengandung orientasi akademis, kepemimpinan, dan

softskills.

13. Panitia Erstsemesterparty dan BPH ISJ FIB UI bertanggung jawab atas seluruh konten acara Erstsemesterparty.

14. Pihak dosen Program Studi Jerman FIB UI bertanggung jawab atas konten acara yang bersifat akademis di dalam Erstsemesterparty.

15. Pendanaan kegiatan Erstsemesterparty didapat dari kerjasama antara pihak panitia dengan pihak dosen Program Studi Jerman FIB UI.

16. Panitia Erstsemesterparty wajib mengundang perwakilan Lembaga Formal

(12)

12

BAB VI

REGENERASI

Pasal 10 Regenerasi

Persyaratan calon ketua ISJ FIB UI: 1. Calon ketua mempercayai Tuhan Yang Maha Esa.

2. Calon ketua adalah mahasiswa ISJ FIB UI semester 5. 3. Calon ketua harus memiliki IPK minimal 3.00.

4. Calon ketua harus berada di Bahasa Jerman tingkat V.

5. Calon ketua bersedia mencalonkan diri tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

6. Calon ketua tidak sedang menjabat sebagai Pengurus Harian suatu LFK atau organisasi lain di luar kampus.

Mekanisme pelaksanaan PEMIRA FIB UI:

1. Ketua dipilih melalui pemilihan yang umum, bebas, dan rahasia oleh anggota biasa dan aktif.

2. Ketuayang terpilih adalah kandidat yang mendapat suara terbanyak.

3. Pelaksanaan Pemira hanya dapat dilakukan jika dan hanya jika kandidat ketua ISJ FIB UI lebih dari satu orang.

4. Pengesahan dan pelantikan dilakukan setelah seluruh proses PEMIRA ISJ FIB UI selesai. 5. Masa jabatan ketua ISJ FIB UI 1 tahun, terhitung sejak pengesahan dan pelantikan.

BAB VII

Pelanggaran dan Sanksi

Pasal11

Sanksi

Sanksi terhadap pelanggaran tidak mengikuti kegiatan Kaderisasi ISJ FIB UI: 1. Mahasiswa program Studi Jerman bukan merupakan anggota Ikatan Studi Jerman aktif. 2. Mahasiswa Program Studi Jerman tidak mendapatkan emblem Ikatan Studi Jerman.

3. Mahasiswa Program Studi Jerman tidak diizinkan berpartisipasi dalam Olimpiade Ilmiah Mahasiswa dan Olimpiade Budaya FIB UI.

4. Mahasiswa Program Studi Jerman tidak dapat mencalonkan diri sebagai calon ketua ISJ maupun menjadi badan pengurus harian ISJ.

Sanksi terhadap pelanggaran tidak berpartisipasi dalam setiap kegiatan ISJ FIB UI: 1. Mendapat teguran dari ketua ISJ FIB UI.

(13)

13 Sanksi terhadap pelanggaran meninggalkan tanggung jawab tanpa adanya pemberitahuan bagi setiap anggota yang memiliki tanggung jawab kepada ISJ FIB UI:

1. Bagi BPH ISJ FIB UI, jabatan dan keanggotaan aktif akan dicabut. 2. Bagi anggota aktif, keanggotaan aktif akan dicabut.

Sanksi terhadap pelanggaran melakukan tindakan yang dapat merusak nama baik ISJ FIB UI:

1. Bagi semua anggota yang melakukan pelanggaran tersebut akan dicabut keanggotaannya dari ISJ FIB UI.

BAB VIII

KEGIATAN

Pasal12

Kulturfest

1.Kulturfest adalah acara tahunan terbesar yang diadakanoleh ISJ FIB UI. 2.Kulturfest biasa diadakan pada bulan September atau Oktober.

3.Kulturfest dilaksanakan atas persetujuan dosen-dosen Program Studi Jerman FIB UI. 4.Kulturfest diawasi oleh dosen-dosen Program Studi Jerman.

5.Pelaksanaan Kulturfest ditentukan oleh pihak yang bertanggung jawab atas Kulturfest. 6.Pembimbing Kulturfest adalah pembina Ikatan Studi Jerman.

7.Penanggung jawab Kulturfest adalah ketua ISJ UI.

8. Ketua pelaksana Kulturfest adalah angkatan yang menjabat BPH ISJ. 9.Penanggung Jawab divisi adalah angkatan yang menjabat BPH ISJ 10. Staff Kulturfest adalah semua anggota biasa dan aktif ISJ

Pasal 13

Pendelegasian IMBSJI

1. IMBSJI adalah Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jerman se-Indonesia. 2. Delegasi ISJ FIB UI untuk IMBSJI ditunjuk oleh BPH ISJ FIB UI.

Pasal 14

Abschiedsparty

(14)

14 Pasal 15

Wisuda

Wisuda adalah acara pelepasan anggota ISJ FIB UI yang telah menyelesaikan studinya.

Pasal 16 ISJ Cup

1. ISJ Cup adalah pertandingan Futsal yang diadakan oleh ISJ FIB UI yang diikuti oleh semua anggota ISJ FIB UI.

2. Anggota biasa dan aktif wajib berpartisiapsi dalam ISJ Cup. 3. ISJ Cup dilaksanakan setelah UTS semester genap.

4. Ketua Pelaksana ditunjuk oleh BPH divisi olah raga.

Pasal 17

Welcome Maba

1. Welcome Maba adalah penyambutan mahasiswa baru ISJ FIB UI. 2. Welcome Maba dilaksanakan oleh angkatan dibawah BPH ISJ. 3. Welcome Maba dilaksanakan saat pendaftaran ulang mahasiswa baru.

Pasal 18 Halal bi Halal

1. Halal bi Halal adalah acara yang dilaksanakan untuk bersilaturahmi antara semua warga ISJ FIB UI.

2. Ketua pelaksana ditunjuk langsung oleh ketua ISJ FIB UI.

Pasal 19 Mading ISJ

1. Mading ISJ merupakan tanggung jawab BPH ISJ. 2. Mading ISJ terletak di gedung I FIB UI.

3. Konten mading ISJ diganti tiap 2 atau 3 bulan sekali dalam satu semester.

Pasal 20 Buletin ISJ

1. Buletin ISJ merupakan tanggung jawab BPH ISJ. 2. Buletin ISJ bernama SPRICH!.

(15)

15 Disahkan di : Ruang 6104 Tanggal : 13 Mei 2014 Pukul : 17.45 WIB Pasal 21 Bimbingan Edukasi

1. Bimbingan Edukasi merupakan tanggung jawab BPH ISJ.

2. Bimbingan Edukasi adalah wadah bagi mahasiswa untuk berdiskusi tentang mata kuliah prodi Jerman.

3. Bimbingan Edukasi diikuti oleh mahasiswa baru ISJ FIB UI.

4. Pengajar Bimbingan Edukasi adalah mahasiswa tingkat atas ISJ FIB UI. 5. Bimbingan Edukasi biasa disebut dengan Mentoring.

Pasal 22 DTV

1. DTV merupakan tanggung jawab BPH ISJ. 2. DTV adalah singkatan dari deutscher Tanzverein.

3. DTV adalah wadah bagi anggota ISJ untuk menyalurkan bakat menari.

Pasal 23 DMV

1. DMV merupakan tanggung jawab BPH ISJ .

2. DMV adalah singkatan dari Deutscher Musikverein.

3. DMV adalah wadah bagi anggota ISJ untuk menyalurkan bakat menyanyi dan bermain musik.

Presidium II

Noor Lestyono Sasongko NPM. 1106007773 Presidium I Widyastomo Bagus P NPM. 1106019962 Presidium III Nuzulia Indah R NPM. 1206203964

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.15 User Interface Lihat Status Pesanan Pelanggan (berjalan)

Harga lada Indonesia riil berpengaruh positif terhadap produksi lada Indonesia pada taraf nyata α = 3,88 persen (berpengaruh nyata pada taraf α = 5 persen)

Seperti yang telah dipaparkan dalam klaim-klaim di depan, maka sangat perlu untuk membuktikan dimana letak kesempurnaan alloh subahana wa taala ini sebagai satu-satunya Tuhan di

Data Produksi diakses oleh Pimpinan untuk ditentukan jumlah produksi yang disarankan dengan Sistem Pendukung Keputusan Kualitas dan Jumlah produksi arang, untuk

– Suatu deret yang terdiri dari suku-suku positif akan konvergen jika suku-sukunya lebih kecil daripada suku-suku padanannya dari suatu deret positif lain yang sudah

Eko Saputra (B11106264), Implikasi Hukum Terhadap Sistem outsourcing Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 27/PUU- IX/2011, dibimbing oleh Aminuddin Ilmar dan

Pada hari Jumat 08 Januari 2016, pukul 15:20 WIB dilakukan evaluasi keperawatan dengan diangnosa keperawatan hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan

Data yang didapat dari hasil pengamatan yang berupa arus lalu lintas kemudian dianalisa untuk mendapatkan kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, angka henti, dan