Novel sebagai media dakwah: discourse analisis pesan dakwah dalam novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi
Teks penuh
Dokumen terkait
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
(2) Makna gaya bahasa hiperbola dan personifikasi pada novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi diperoleh dengan menafsirkan kalimat yang mengandung gaya bahasa
[r]
dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. Dengan demikian
Oleh karena itu manusia membutuhkan tidak hanya pengetahuan saja namun juga kekuatan spriritual agar dapat terbentuk menjadi manusia seutuhnya (insan kamil) sesuai dengan
ujian. Hal ini menunjukkan tokoh utama yang iman kepada Allah dengan sifat Maha Mendengar terhadap doa hamba-hambaNya. Adapun indicator bersyukur dari nilai pendidikan
Berdasarkan analisis mengenai permasalahan yang dihadapi oleh tokoh problematik dan solusi-solusi yang diberikan oleh pengarang, dapat disimpulkan bahwa pandangan dunia
Alif baru saja tamat dari Pondok Madani.. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab