SINTESIS NANOKOMPOSIT
ZnO-SILIKA DENGAN METODE
SONIKASI
Pembimbing:
Prof. Dr. Ir. Sugeng Winardi, M.Eng
Dr. Widiyastuti, ST. MT
Penyusun:
Norma Hakim (2311 106 006) Puspa Kartika Putri (2311 106 013)
Light Bulbs Flouroscents
Lamp (Light Emitting LED
Diode’s) Membahayakan
lingkungan Membahayakan kesehatan manusia Aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia Masa pakai 1000 jam Masa pakai
8000 jam Masa pakai 50.000 jam
Komsumsi listrik (setara 60 lument) 60 watt Komsumsi listrik (setara 60 lument 13-15 Watt Komsumsi listrik (setara 60 lument 6-8 Watt
Cadmium & Gallium
Bahan semikonduktor yang banyak digunakan. Bahan ini memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh dan lingkungan sekitar
Merupakan material yang relatif tidak beracun, murah dan
melimpah bila dibandingkan dengan cadmium dan gallium Kelemahan ZnO material ini
mudah bertambah besar sehingga perlu material yang dapat
menahan pertumbuhan partikel ZnO.
Matriks Padatan
Syarat » material yang transparan dan melimpah Peran » dapat mengurangi terjadinya aglomerasi
Sonikasi Method
Pengeringan Nanokomposit ZnO-Silika Silika (sumber: SiO2) Si Si Si Si Zn Si Si Zn Si Si Zn Si Si Zn Si Zn Si Zn Si Si Zn Si Zn Si ZnTujuan
Mengetahui pengaruh waktu, mode pulsed dan
continous, serta perbandingan volume terhadap
karakteristik nanokomposit ZnO-Silika.
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai karakteristik nanokomposit ZnO-Silika untuk aplikasi LED.
Penelitian Terdahulu
Peneliti Hasil Penelitian
Mikrajuddin,dkk (2001)
Sintesis nanopartikel ZnO dengan matrik nanopartikel silika menggunakan metode sol-gel dan spray drying. Partikel ZnO-silika yang dihasilkan photoluminscence dengan bentuk, posisi dan intensitas yang stabil walaupun lebih dari satu bulan.
Sahu , et al (2010) Sintensis nanopartikel ZnO dengan diameter dibawah 10nm dengan metode sonikasi Maula dan
Ruliawati (2011) Sintesis nanokomposit ZnO-silika metode kombinasi sol-gel dan flame spray pyrolysis, partikel yang dihasilkan kurang seragam Puspitaningtyas
dan Yonanda (2012)
Mensintesa partikel nanokomposit ZnO-silika dengan metode kombinasi sol-gel dan spray drying, partikel ZnO tidak terbentuk
Proses pengubahan sinyal listrik menjadi getaran
mekanis yang dapat diarahkan menuju suatu zat yang
dilakukan untuk memecahkan ikatan antar molekul
Metode Sonikasi
Pembentukan partikel ZnO menggunakan Ultrasonikasi dalam berbagai suhu
Gambar: Aliran gelombang ultrasonik pada horn
Ketika Gelombang ultrasonik melalui media liquid, muncul micro bubles (kavitasi). Kavitasi meghasilkan panas dan tekanan yang dapat memecahkan molukel.
Sampel Waktu
Mode Sonikasi
Continous Pulse on:2 ; off:0 Pulse on:3 ; off:0
Volume (mL) Volume (mL) Volume (mL)
ZnO SiO2 ZnO SiO2 ZnO SiO2
Sampel 1 2,5 jam 100 Sampel 2 1 jam 100 Sampel 3 2,5 jam 100 Sampel 4 2,5 jam 100 Sampel 5 1 jam 30 20 Sampel 6 1jam 25 25 Sampel 7 1 jam 30 20 Sampel 8 2,5 jam 30 20 Sampel 9 1 jam 60 40 Sampel 10 1 jam 50 50 Sampel 11 1 jam 40 60 Sampel 12 2,5 jam 60 40 Sampel 13 2,5 jam 50 50 Sampel 14 2,5 jam 40 60 Sampel 15 1,5 jam 100 Sampel 16 1,5 jam 100 Sampel 17 1,5 jam 100 Sampel 18 2 jam 100 Sampel 19 2 jam 100 Sampel 20 2 jam 100 Sampel 21 30 mnt 100
Blok diagram pembuatan sol ZnO dan Silika Dicampur menggunakan ultrasonikator / dicampur menggunakan pompa peristaltik Ditambah langsung/ditambah menggunakan peristaltik pump
Pengaruh mode sonikasi terhadap kenaikan temperatur (a) dilakukan diruang terbuka (b) diruang asam
0 50 100 150 200 250 20 30 40 50 60 70 80 T em p er at u r ( o C) Waktu (menit) continous pulse21 0 50 100 150 200 250 20 30 40 50 60 70 Waktu (menit) T em per at ur ( o C) continous pulse21 (a) (b)
Analisis Kristalinitas tiap-tiap mode pada (a) 1,5 jam (b) 2 jam (c) 2,5 jam 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 2θ (degree) pulse 3:1 In te n si ty [ a. u .] pulse 2:1 continous JCPDS 36-1451 (a) (100) (002) (101) ) (102) (110) (103) (200) (112) (201) 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 pulse 3:1 2θ (degree) pulse 2:1 continous JCPDS 36-1451 (c) (100) (002) (101) ) (102) (110) (103) (200) (112) (201) 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 pulse 3:1 2θ (degree) pulse 2:1 continous JCPDS 36-1451 (b) (100) (002) (101) ) (102) (110) (103) (200) (112) (201)
Analisis SEM 2,5 jam
Continous Pulse 2:1 Pulse 3:1
Hasil Analisis SEM ZnO Murni selama 2 jam
PLE Intensity mode Continous pada (a) 1 jam (b) 1,5 jam (c) 2 jam (d) 2,5 jam 200 250 300 0 100 P LE I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) Emisi 445 Emisi 435 Emisi 425 Emisi 415 Emisi 405 Emisi 395 245 200 250 300 0 100 P LE I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) Emisi 445 Emisi 435 Emisi 425 Emisi 415 Emisi 405 Emisi 395 245 200 250 3 0 100 P LE I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) Emisi 445 Emisi 435 Emisi 425 Emisi 415 Emisi 405 Emisi 395 245 200 250 300 0 100 P L E In te n si ty [a .u .] Wavelength (nm) Emisi 445 Emisi 435 Emisi 425 Emisi 415 Emisi 405 Emisi 395 260 (a) (b) (c) (d)
PL Intensity mode continous pada lamda eksitasi (a) 245 nm (b) 255 nm 300 400 500 600 700 800 -50 0 50 100 150 200 250 P L I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) Continous 1 jam Continous 1,5 jam Continous 2 jam Continous 2,5 jam range λ 410-445 nm, Violet (a) 300 400 500 600 700 800 -50 0 50 100 150 200 250 range λ 410-445 nm, Violet P L I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) Continous 1 jam Continous 1,5 jam Continous 2 jam Continous 2,5 jam (b) Analisis Fotoluminisens
PLE Intensity ZnO murni mode pulse 3:1 dan 2:1 pada (a) 1,5 jam (b) 2 jam (c) 2,5 jam 200 250 30 0 50 100 150 P LE I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) Emisi 445 Emisi 435 Emisi 425 Emisi 415 Emisi 405 Emisi 395 Pulse 2:1 Pulse 3:1 245 (a) 200 250 30 0 50 100 150 P LE I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) Emisi 445 Emisi 435 Emisi 425 Emisi 415 Emisi 405 Emisi 395 Pulse 3:1 Pulse 2:1 245 (b) 200 250 30 0 50 100 150 P LE I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) Emisi 445 Emisi 435 Emisi 425 Emisi 415 Emisi 405 Emisi 395 Pulse 3:1 Pulse 2:1 245 (c) Analisis Fotoluminisens
PL Intensity ZnO murni pada lamda eksitasi 245 untuk mode (a) pulse 2:1 (b) pulse 3:1 300 400 500 600 70 -50 0 50 100 150 200 250 425 nm, Violet P L I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) 2 jam 1,5 jam 2,5 jam (a) 300 400 500 600 70 -50 0 50 100 150 200 250 P L I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) 2 jam 1,5 jam 2,5 jam 425 nm, Violet (b) Analisis Fotoluminisens
Hasil analisis XRD nanokomposit ZnO-Silika
Hasil analisis SEM nanokomposit ZnO-Silika
(a) (b)
Analisis Kristalinitas dan Morfologi ZnO-Silika 30:20 ml selama (a) 1 jam (b) 2,5 jam 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 In te ns ity [a .u .] 2θ 2,5 jam 1 jam JCPDS 36-1451 (100) (002) (101) ) (102) (110) (103) (200) (112) (201)
Hasil analisis XRD 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 In te n si ty [a .u .] 2θ 60:40 ml 30:20 ml
Hasil analisis SEM
(a)
(b)
Analisis Kristalinitas dan Morfologi ZnO-Silika (a) 30:20 ml (b) 60:40 ml
(100) (002) (101) ) (102) (110) (103) (200) (112) (201)
Analisis Kristalinitas dan Morfologi Nanokomposit ZnO-Silika Mode Continous selama 1 jam (a) 60:40 ml (b) 50:50 ml (c) 40:60 ml
20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 Int ens it y [ a. u] 2θ 60:40 ml 50:50 ml 40:60 ml JCPDS-36-1451 (a) (b) (c)
Analisis Kristalinitas & Morfologi ZnO-Silika Pulse 2:1 2,5 jam (a) 60:40 ml (b) 50:50 ml
(c) 40:60 ml (a) (b) (c) 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 2θ 60:40 ml 50:50 ml In te n si ty [a .u .] 40:60 ml
ZnO Murni 2,5 jam pulse 2:1
JCPDS 36-1451 (100) (002) (101) ) (102) (110) (103) (200) (112) (201)
PLE Intensity komposit ZnO-Silika (a) mode continous 1 jam (b) mode pulse 2:1 2,5 jam 220 240 260 280 100 200 300 400 cont ZnO-Silika 60:40 cont ZnO-Silika 40:60 cont ZnO-Silika 50:50 P LE I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) Emisi 425 Emisi 415 Emisi 405 242 243 (a) 220 240 260 280 60 80 100 120
pulse 2:1 2,5 jam ZnO-Silika 40:60 pulse 2:1 2,5 jam ZnO-Silika 50:50
P LE I nt ens ity [ a. u. ] Wavelength (nm) Emisi 445 Emisi 435 Emisi 425 Emisi 415 Emisi 405 Emisi 395 243
pulse 2:1 2,5 jam ZnO-Silika 60:40 (b)
PL Intensity ZnO-Silika pada lamda eksitasi 245 untuk mode (a) continous 1 jam (b) pulse 2:1 2,5 jam 300 400 500 600 700 800 -100 0 100 200 300 400 500 range λ 420-430 nm, Violet P L I nt ens it y [ a. u. ] Wavelength (nm) ZnO-Silika 50:50 mL ZnO-Silika 60:40 mL ZnO-Silika 40:60 mL (a) 300 400 500 600 700 800 -40 -20 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 range λ 410-445 nm, Violet P L I nt ens it y [ a. u. ] Wavelength (nm) ZnO-Silika 40:60 mL ZnO-Silika 60:40 mL ZnO-Silika 50:50 mL (b) Analisis Fotoluminisens
Hasil analisis FTIR ZnO murni continous Zn-H-Zn Zn-O 4000 3000 2000 1000 0 446 445 444 447 884 877 877 890 1046 1079 1450 Wave number (cm-1) 2,5 jam 1 jam 1,5 jam 2 jam 1470 T ran sm itan ( % )
4000 3000 2000 1000 0 449 444 449 886 595 593 1500 1000 T rans m itan ( % ) Wave number(cm-1) 2 jam 2,5 jam 1,5 jam 978 Zn-H-Zn Zn-O
Hasil analisis FTIR ZnO Murni pulse 2:1
O-H Si-O-Zn Zn-O
Hasil analisis FTIR komposit ZnO-Silika pulse 2:1 2,5 jam
Hasil analisis FTIR komposit ZnO-Silika continous 1 jam
Si-O-Zn
O-H
Zn-O
60:40 40:60Kesimpulan
1. Partikel ZnO murni dengan mode continous menghasilkan morfologi
berupa batangan atau nanorods, mode pulse menghasilkan morfologi seperti serabut atau nanoflowers dan komposit Zn0-silika mengahsilkan morfologi berupa lembaran atau nanosheets.
2. Lamda emisi ZnO murni dan ZnO-Silika berada pada 245 nm (5,06 eV) dan luminisens yang. dihasilkan adalah violet
3. Semakin banyak volume Silika yang digunakan, morfologi yang dihasilkan semakin bagus. Perbandingan volume komposit ZnO-Silika 50:50 ml dan 40:60 ml mode pulse 2:1 selama 2,5 jam, memberikan morfologi yang paling baik
SARAN
1. Pembuatan ZnO-silika nanokomposit dengan metode sonikasi belum
menghasilkan ukuran partikel yang diinginkan, sebaiknya untuk mendapatkan ukuran partikel dan morfologi yang diinginkan maka untuk penelitian selanjutnya menggunakan spray dryer sehingga akan diperoleh hasil yang optimal.
2. Pembuatan ZnO-silika nanokomposit dengan metode sonikasi sebaiknya dilakukan dengan variabel yang lebih bervariasi, sehingga akan diperoleh hasil yang lebih baik.
Hasil Analisis FTIR komposit ZnO-Silika (a) ZnO dan Silika disonikasi bersama (b) ZnO disonikasi dan Silika ditambahkan menggunakan pompa peristaltik
O-H
Si-O-Zn
20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 2 θ disonikasi terpisah Int ens ity [ a. u] disonikasi bersamaan JCPDS 36-1451
Hasil Analisis XRD komposit ZnO-Silika (a) ZnO dan Silika disonikasi bersama (b) ZnO disonikasi dan Silika ditambahkan menggunakan pompa peristaltik