i
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta
Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Sebagai Upaya Peningkatan Hubungan Indonesia dengan
Uni Eropa Tahun 2009-2019
SKRIPSI
Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional
Oleh : KHALIS AFIF NIM D0413028
Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret SURAKARTA
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Proses pengerjaan skripsi ini merupakan perjalanan panjang yang dilalui oleh penulis dengan tekad, usaha, dan doa yang senantiasa penulis upayakan dan lakukan demi terselesaikannya skripsi ini. Namun dalam proses yang panjang tersebut terdapat pihak-pihak yang menyertai, membantu, dan mendukung penulis baik semasa penulis masih aktif dalam perkuliahan maupun dalam proses pengerjaan skripsi ini. Oleh karena itu, pihak-pihak tersebut sepatutnya mendapatkan penghargaan dan apresiasi yang tinggi. Penulis mengucapkan terima kasih dan senantiasa mendoakan untuk pihak-pihak tersebut supaya diberikan kelancaran dan kemudahan baik urusan dunia maupun di akhirat kelak. Adapun pihak-pihak yang dimaksud oleh penulis antara lain :
1. Allah SWT yang senantiasa memberikan limpahan karunia berupa kesehatan, tekad, ide, ketabahan, dan kemudahan-kemudahan dalam proses pengerjaan skripsi ini.
2. Keluarga penulis, Bapak Wiwik Dwi Raharjo, Ibu Lilik Murjiastini, dan kakak kesayangan penulis yang senantiasa memberikan dorongan dukungan kepada penulis baik moril maupun materiil.
3. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA, selaku pembimbing utama skripsi penulis yang telah memberikan ilmu, saran, bimbingan dan meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
vi
4. Bapak Shofwan Al Banna Choiruzzad, S.Sos., M.A., Ph.D., Dosen Universitas Indonesia dan juga Kementerian Perdagangan RI terutama Ibu Lusyana Halmiati selaku Kepala Seksi Uni Eropa, Direktorat Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan RI yang berkenan untuk menjadi narasumber dengan meluangkan waktu dan membagikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis, terutama dalam penelitian ini.
5. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang telah memimpin dan menjadi panutan di fakultas tempat penulis berkuliah.
6. Drs. Ign. Agung Satyawan, S.E, S.Ikom., M.Si., Ph.D. selaku Kepala Program Studi Hubungan Internasional FISIP Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan wawasan dalam mempelajari ilmu Hubungan Internasional dan juga memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. 7. Bapak Muhnizar Siagian, M.I.Pol. selaku pembimbing kedua
bagi penulis yang telah memberikan saran, petunjuk, informasi, dan dorongan bagi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak Lukman Fahmi, S.IP, M.Si, selaku pembimbing akademik penulis yang memberikan dukungan, petunjuk, dan senantiasa mendengarkan serta memberikan saran terhadap keluh kesah penulis semasa penulis masih aktif dalam perkuliahan.
vii
9. Para dosen Hubungan Internasional FISIP UNS Bapak Agung Satyawan, Ph.D, Bapak Budiarjo, M.Si, Bapak Prasetyo Hadi Purwandoko S.H, M.S, Bapak Lukman Hakim S.E, M.Si, Ph.D, Ibu Salieg Luki Munestri, S.Sn, MA, Ibu Leni Winarni, S.IP, M.Si, Bapak Lukman Fahmi, S.IP, M.Si, Bapak Qobidl’ Ainul Arif, S.IP, MA, Bapak Randhi Satria, S.IP, MA, Bapak Septyanto Galan Prakoso, S.IP, M.Sc, dan tak lupa Bapak Arif selaku admin Program Studi Hubungan Internasional yang telah memberikan ilmu dan wawasan kepada penulis semasa penulis masih aktif dalam perkuliahan
10. Tim KKN Grobogan UNS tahun 2016 dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Yogyakarta yang telah memberikan nuansa baru dan pengalaman berbeda kepada penulis di luar perkuliahan.
11. Dewinta Maya Permata Putri selaku teman dekat penulis yang senantiasa memberikan dukungan, mendengarkan keluh kesah, dan setia menemani penulis selama proses pengerjaan skripsi ini.
12. Rekan-rekan Hubungan Internasional angkatan 2013 FISIP UNS yang menjadi rekan berbagi pengalaman, canda tawa, dan nuansa baru semasa penulis masih aktif dalam perkuliahan, terutama Abyan Ardhan Wijaya, S.IP, Paskalis Wahyu Haryawan, S.IP, Khalid Hidayat Prasetya Ramadhan, dan Dida Eka Putra.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatakan atas berkah dan rahmat dari Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Sebagai Upaya Peningkatan Hubungan Indonesia dengan Uni Eropa Tahun 2009-2019 dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala dalam upaya menyelesaikan skripsi ini.
Uni Eropa menjadi salah satu partner strategis bagi Indonesia dalam hubungan diplomatik maupun perdagangan. Namun, sebelum era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hubungan Indonesia dengan Uni Eropa mengalami status quo. Sehubungan dengan hal tersebut, Indonesia dengan Uni Eropa menginginkan adanya peningkatan hubungan, baik hubungan diplomatik maupun perdagangan. CEPA menjadi salah satu alternatif untuk mewujudkan maksud dan tujuan dari Indonesia dan Uni Eropa untuk meningkatkan hubungan kedua pihak tersebut.
Penulis melihat CEPA memiliki suatu potensi dalam meningkatkan hubungan Indonesia dengan Uni Eropa berkaitan dengan beberapa faktor. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan penulis adalah mekanisme CEPA yang sesuai untuk menangani permasalahan perekonomian Indonesia. Penulis mengambil sudut pandang dari CEPA dengan lebih cenderung pada analisis pada kerjasama CEPA dalam upaya meningkatkan hubungan Indonesia dengan Uni Eropa yang lebih berfokus pada ekonomi dengan menggunakan perspektif liberalisme.
x
ABSTRAK
KHALIS AFIF, NIM D0413028, judul skripsi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Sebagai Upaya Peningkatan Hubungan Indonesia dengan Uni Eropa Tahun 2009-2019, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 140 halaman (tidak termasuk lampiran).
Indonesia telah menjalin hubungan bilateral dengan Uni Eropa sejak Uni Eropa masih berbentuk European Economic Community. Namun, hubungan Indonesia dengan Uni Eropa mengalami status quo sebelum era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal terdapat banyak potensi yang dapat dimaksimalkan dari hubungan Indonesia dengan Uni Eropa, terutama perdagangan. CEPA menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan peningkatan hubungan Indonesia dengan Uni Eropa.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya CEPA dalam meningkatkan hubungan Indonesia dengan Uni Eropa tahun 2009-2019. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan juga melakukan wawancara langsung dengan narasumber yang sesuai untuk menjelaskan topik dalam penelitian ini. Penelitian ini bertumpu pada paradigma liberalisme dengan dilengkapi konsep kerjasama dan interdepensi serta teori economic development strategies. Hasil penelitian ini akan menunjukan mekanisme dan upaya-upaya CEPA dalam peningkatan hubungan Indonesia dengan Uni Eropa dan juga adanya pengaruh positif bagi Indonesia serta hubungan Indonesia dengan Uni Eropa.
Kata kunci : CEPA, Indonesia, Uni Eropa, Peningkatan Ekspor, Capacity
xi
ABSTRACT
KHALIS AFIF, NIM D0413028, Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) as an Effort to Increase Indonesia Relations with European Union 2009-2019, International Relations Department, Faculty of Social and Political Science, Sebelas Maret University, Surakarta. 140 pages (exclude attachment).
Indonesia has established bilateral relations with European Union since European Union was still European Economic Community. However, Indonesia relations with European Union experienced status quo before the era of President Susilo Bambang Yudhoyono. In fact, there are many potentials that can be maximized from Indonesia relations with European Union.
The issue raised in this research is about how CEPA’s effort in improving Indonesia relations with European Union in 2009-2019. The writer uses qualitative writing methods in this research with data collection technique in the form of literature study and also conduct interview directly with appropriate informant to explain the topic in this research. This research rests the paradigm of liberalism with the concept of cooperation and interdependent as well as theory of economic development strategies. The result of this research will describe the mechanisms and efforts of CEPA increasing Indonesia relations with European Union and also positive influence for Indonesia and Indonesia relations with European Union
Keywords : CEPA, Indonesia, European Union, Increasing Export, Capacity Building
xii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul... i
Halaman Pengesahan Pembimbing... ii
Halaman Pengesahan Tim Penguji………. ... iii
Surat Pernyataan Skripsi Otentik……….. ... iv
Halaman Persembahan. ... v
Kata Pengantar. ... viii
Abstrak………. ... x
Abstract ... xi
Daftar Isi ... xii
Daftar Istilah... xvi
Daftar Gambar ... xix
Daftar Tabel ... xx
xiii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah. ... 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4
D. Tinjauan Pustaka ... 6
E. Kerangka Konseptual ... 12
F. Metode Penelitian ... 18
G. Sistematika Penulisan ... 22
BAB II PENYAJIAN DATA A. Uni Eropa sebagai Kekuatan Ekonomi Dunia ... 27
1. Ekonomi ... 27
2. Teknologi dan Inovasi ... 30
3. Potensi Kerjasama ... 35
B. Performa Ekonomi Indonesia ... 37
1. Ekonomi ... 37
2. Teknologi ... 42
3. Ekspor ... 44
4. Permasalahan Ekonomi Indonesia ... 48
C. CEPA ... 50
1. Sejarah Hubungan Indonesia–Uni Eropa ... 50
2. Sejarah CEPA ... 54
3. Rasionalisasi CEPA ... 58
xiv
5. Mekanisme CEPA ... 60
6. Fokus CEPA ... 62
7. Kerjasama CEPA ... 64
BAB III ANALISA DATA A. Analisis Hasil dan Mekanisme Kerjasama CEPA. ... 82
1. Ekonomi ... 82
2. Diplomatik ... 88
3. Nilai Strategis ... 91
4. Analisis Economic Development Strategy Theory ... 93
5. Analisis Korelasi CEPA dengan Permasalahan Perekonomian Indonesia ... 97
B. Analisis Perspektif Liberalisme dalam Kerjasama CEPA ... 99
1. Kerjasama CEPA Sebagai Wujud Hakekat Human Nature dari Negara ... 99
2. Perspektif Liberalisme dalam Memandang Kesejahteraan dan Kerjasama CEPA ... 101
3. Perspektif Liberalisme dalam Memandang Liberalisasi Perdagangan dan Kerjasama CEPA ... 103
C. Analisis Konsep Interdependensi Hubungan Indonesia-Uni Eropa dalam Kerjasama CEPA ... 104
1. Keterkaitan Uni Eropa dengan Indonesia melalui CEPA ... 104
2. Keterkaitan Indonesia dengan Uni Eropa melalui CEPA ... 106
3. Analisis Konsep Interdependensi Hubungan Indonesia dengan Uni Eropa dalam Kerjasama CEPA ... 117
xv BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 128
B. Saran ... 131
Daftar Pustaka ... 134
xvi
DAFTAR ISTILAH
Added Value Nilai tambah pada barang produksi/ekspor
ASEAN Perhimpunan/organisasi negara-negara Asia
Tenggara
Capacity Building Kemampuan atau kapasitas untuk melakukan
produksi
CEPA Comprehensive Economic Partnership
Agreement
CPO Crude Palm Oil (minyak kelapa sawit)
Diversifikasi Penganekaragaman
Facilitation Upaya untuk memfasilitasi suatu usaha
FDI Foreign Direct Investment (investasi langsung
dari investor luar negeri)
Financial Cooperation Kerjasama maupun bantuan dalam pembiayaan
GDP Gross Domestic Product
High-Tech Manufacture Industri yang menggunakan teknologi tinggi
xvii
Interdependensi Konsep saling ketergantungan
KIS Knowledge-intensive services
Liberalisasi Usaha untuk memperlancar arus barang maupun modal baik masuk ke dalam maupun ke luar negeri
Market Access Akses pasar
MNC Multinational Corporation
NTM Non-Tariff Measures
PCA Partnership Cooperation Agreement
RED II Undang-undang Uni Eropa mengenai
penggunaan energi terbarukan
SPS Sanitary and Phytosanitary Measures
Status Qu0 Keadaan tetap dimana keadaan sekarang sama
dengan keadaan sebelumnya, tidak mengalami banyak perubahan
TBT Technical Barriers to Trade
Technical Cooperation Kerjasama maupun bantuan untuk menangani hambatan teknis
xviii
Uni Eropa Perhimpunan/organisasi yang beranggotakan 28 negara berupa aliansi politik dan integrasi ekonomi
Vision Group Suatu kelompok yang bertujuan untuk meneliti,
mengkaji, dan merumuskan potensi kerjasama CEPA
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur dan model teori economic development strategies menurut Warner
Gambar 1.2 Mekanisme CEPA
Gambar 2.1 GDP Uni Eropa tahun 1960-2015 Gambar 2.2 GDP Uni Eropa dan Dunia Tahun 2012
Gambar 2.3 Perdagangan Uni Eropa dan dunia tahun 2012 Gambar 2.4 Grafik GDP Indonesia tahun 1967-2018
Gambar 2.5 Grafik perfoma ekonomi Indonesia ditinjau dari 12 pilar dalam World Economic Forum tahun 2017-2018
Gambar 2.6 Data perfoma ekonomi Indonesia ditinjau dari 12 pilar dalam World Economic Forum tahun 2017-2018
Gambar 2.7 Tingkat Inflasi, Pengangguran, Kemiskinan, dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia era Presiden Joko Widodo
Gambar 2.8 Mekanisme CEPA Gambar 3.4 Mekanisme CEPA
Gambar 3.5 Struktur dan model teori economic development strategies menurut Warner
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Statistik Ekonomi High-technology Manufacturing Tahun 2010
Tabel 2.2 Statistik Ekonomi High-technology KIS Tahun 2010
Tabel 2.3 Share Perdagangan Uni Eropa dengan ASEAN Tahun 2000 dan 2012
Tabel 2.4 Ekspor 10 Komoditi Utama Indonesia Tahun 2014-2019
Tabel 2.5 Ekspor dan Impor Indonesia Tahun 2013-2017 Tabel 3.1 Ekspor Barang Indonesia-Uni Eropa Tahun
2004-2018
Tabel 3.2 Komoditas Ekspor Utama Non-migas Indonesia ke Uni Eropa Tahun 2011-2018
Tabel 3.3 Total Ekspor Barang dan Komoditas Ekspor Utama Indonesia ke Uni Eropa Tahun 2011-2018
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Transkrip wawancara peneliti dengan Kepala Seksi Uni Eropa Direktorat Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan RI
Lampiran 2 Transkrip wawancara peneliti dengan Dosen Universitas Indonesia, Bapak Shofwan Al Banna Choiruzzad, S.Sos., M.A., Ph.D.