• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEUANGAN ( SKPD )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KEUANGAN ( SKPD )"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LAPORAN KEUANGAN

( SKPD )

(Per 31 Desember 2012)

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PEMERINTAH DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

(2)

ii

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

karuniaNya, sehingga pada kesempatan ini Badan Pendidikan dan Pelatihan

Daerah Istimewa Yogyakarta dapat menyelesaikan laporan keuangan tahun

anggaran 2012.

Tujuan penyusunan laporan keuangan ini adalah dalam rangka turut

mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 serta

berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 295 :

Laporan Keuangan SKPD terdiri dari :

a. Laporan Realisasi Anggaran;

b. Neraca;

c. Catatan Atas Laporan Keuangan.

Demikian laporan keuangan ini dibuat, semoga merupakan penjabaran

dari transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Badan Pendidikan

dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yogyakarta, 31 Desember 2012

Kepala

Badan Diklat DIY

Dra. KRISTIANA SWASTI, M.Si

NIP. 19581128 198401 2 003

(3)

iii

DAFTAR ISI

I.

JUDUL

II.

KATA PENGANTAR

III.

DAFTAR ISI

IV. DAFTAR LAMPIRAN

V.

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

VI. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

VII. NERACA

(4)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

1. Rincian Laporan Realisasi Anggaran Menurut Urusan Pemerintahan

Daerah, Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan

2. Rekapitulasi

Laporan

Realisasi

Anggaran

Menurut

Urusan

Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan

3. Penjabaran Laporan Realisasi Anggaran

4. LRA yang memuat Hibah berupa Barang dan/atau Jasa serta

Bantuan Sosial berupa Barang.

NERACA SKPD

1. Kertas Kerja Penyusunan Neraca SKPD

2. Berita Acara Penutupan Kas

3. Register Penutupan Kas

4. Berita Acara Pemeriksaan Kas

5. Register Pemeriksaan Kas

6. Data Mutasi Persediaan Barang Pakai Habis

7. Rekapitulasi Belanja Barang Jasa (Pakai Habis)

8. Berita Acara Stock Opname Persediaan

9. Data Mutasi Persediaan Barang Pakai Habis

10. Rekapitulasi Belanja Modal (Aset Tetap)

11. Data Mutasi Aset Tetap

12. Rincian per Jenis Aset Tetap

(5)

v

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Alamat : Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telp. (0274) 417704

Email : diklat@jogjaprov.go.id - Website : http://diklat.jogjaprov.go.id

Y O G Y A K A R T A

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b)

Neraca, (c) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012,

sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami.

Laporan

Keuangan

tersebut

telah

disusun

berdasarkan

sistem

pengendalian intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi

pelaksanaan anggaran, posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan

secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Yogyakarta, 31 Desember 2012

Pengguna Anggaran

Dra. KRISTIANA SWASTI, M.Si

NIP. 19581128 198401 2 003

(6)

TAHUN 2012 TAHUN 2011 Rp % ASET 18.183.290.710 16.619.970.825 1.563.319.885,00 9,41

ASET LANCAR 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70 Kas

Kas di Bendahara Penerimaan 0 0 0

Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0 0

Kas di Bendahara BLUD 0 0 0

Piutang

Piutang Pajak 0 0

Piutang Retribusi 0 0

Piutang Lain-lain 0 0

Bagian Lancar TGR 0 0

Biaya Dibayar Dimuka 0 0

Persediaan 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70

Jumlah 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70

ASET TETAP 17.849.018.640 16.436.461.800 1.412.556.840 8,59 Tanah 4.669.200.000 4.669.200.000 0 0

Tanah 4.669.200.000 4.669.200.000 0

-Peralatan dan Mesin 4.175.514.490 2.889.817.750 1.285.696.740 44,49 Alat-alat Berat 269.650.000 223.650.000 46.000.000 20,57 Alat-alat Angkutan 1.027.981.500 177.500.000 850.481.500 479,14 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 0 0 0

Alat-alat Pertanian dan Peternakan 0 0 0

Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 2.826.623.490 2.488.667.750 337.955.740 13,58 Alat-alat Studio dan Komunikasi 50.659.500 0 50.659.500 100,00 Alat-alat Kedokteran 600.000 0 600.000 100,00

Alat-alat Laboratorium 0 0 0

Alat-alat Keamanan 0 0 0

Gedung dan Bangunan 7.903.556.271 7.888.784.250 14.772.021 0,19

Bangunan Gedung 7.903.556.271 7.888.784.250 14.772.021 0,19

Bangunan Monumen 0 0

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 696.094.979 614.001.000 82.093.979 13,37

Jalan dan Jembatan 209.520.979 127.427.000 82.093.979 64,42 Bangunan Air (Irigasi) 211.453.000 211.453.000 0 -Instalasi 62.060.000 62.060.000 0 -Jaringan 213.061.000 213.061.000 0

-Aset Tetap Lainnya 404.652.900 374.658.800 29.994.100 8,01

Buku dan Perpustakaan 394.772.900 364.778.800 29.994.100 8,22 Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan 0 0 0

Hewan Ternak serta Tanaman 9.880.000 9.880.000 0

-Aset Renovasi 0 0 0

Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0 0

Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0 0

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0 0 0 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0 0 0

Jumlah 17.849.018.640 16.436.461.800 1.412.556.840 8,59 ASET LAINNYA 320.629.800 174.272.800 146.357.000 83,98

Tagihan Bagi Hasil Kemitraan 0 0 0

Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Daerah 0 0 0

Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0 0 0

Aset Tak Berwujud 320.629.800 174.272.800 146.357.000 83,98

Lampiran 3.a

PEMERINTAH DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NERACA

URAIAN Jumlah Kenaikan (Penurunan)

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

per 31 Desember Tahun 2012 dan Tahun 2011

(7)

Aset Lain-lain 0 0 0

Tagihan Penjualan Angsuran 0 0 0

Jumlah 320.629.800 174.272.800 146.357.000 83,98 18.183.290.710 16.619.970.825 1.563.319.885 9,41

KEWAJIBAN 0 0 0 0

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 0 0 0 0

Uang Muka dari Kas Daerah 0 0 0 0

Pendapatan yang Ditangguhkan 0 0 0 0

Utang Perhit. Pihak Ketiga 0 0 0 0

Utang Jangka Pendek Lainnya 0 0 0 0

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0 0 0

Pendapatan Diterima Dimuka 0 0 0 0

Utang Bunga 0 0 0 0

Utang Pajak 0 0 0 0

Jumlah 0 0 0 0

EKUITAS DANA 18.183.290.710 16.619.970.825 1.563.319.885,00 9,41 EKUITAS DANA LANCAR 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70

SILPA 0 0 0

SILPA di BLUD 0 0 0

Pendapatan yang ditangguhkan 0 0 0

Cadangan Piutang 0 0 0

Cadangan Persediaan 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70 Dana yg Harus Disediakan utk

Pembayaran Utg Jk Pendek 0 0

Jumlah 13.642.270 9.236.225 4.406.045 47,70 EKUITAS DANA INVESTASI 18.169.648.440 16.610.734.600 1.558.913.840 9,38

Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang

Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 17.849.018.640 16.436.461.800 1.412.556.840 8,59

Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya 320.629.800 174.272.800 146.357.000 83,98 Dana yg Harus Disediakan utk

Pembayaran Utg Jk Panjang

Jumlah 18.169.648.440 16.610.734.600 1.558.913.840 9,38 EKUITAS DANA CADANGAN 0 0 0 0

Diinvestasikan Dalam Dana Cadangan 0 0 0 0

Jumlah 0 0 0 0

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 18.183.290.710 16.619.970.825 1.563.319.885 9,41

Keterangan :

Kolom 4 = Kolom 2 - Kolom 3

Kolom 5 = (Kolom 4 : Kolom 3) x 100%

NIP. 19581128 198401 2 003 Yogyakarta, Desember 2012

Kepala

Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta

Dra. KRISTIANA SWASTI, M.Si. JUMLAH ASET

(8)

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

RINCIAN DAN PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI APBD 5.1.1. Pendapatan

Tahun 2012 Tahun 2011 Pendapatan Asli Daerah Rp.6.213.618.000,00 Rp 6.189.440.000,00

Jumlah tersebut merupakan realisasi Pendapatan Asli Daerah Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 yang diakui secara kas. Pendapatan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp 6.189.440.000,- realisasinya adalah sebesar

Rp 6.213.618.000,- sehingga lebih dari target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp 24.178.000,- atau 0,39% dengan rincian sebagai berikut :

Uraian Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Lebih / Kurang PENDAPATAN 6.189.440.000 6.213.618.000 24.178.000

PENDAPATAN ASLI DAERAH 6.189.440.000 6.213.618.000 24.178.000

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

Pendapatan dari

Penyelenggaraan Diklat Kerjasama Pelatihan:

Diklat Kepemimpinan Tingkat III 2.985.650.000 2.971.500.000 (14.150.000) Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 2.992.000.000 3.091.000.000 99.000.000

Diklat Prajabatan Golongan III - - (-)

Diklat Prajabatan Golongan II 168.000.000 126.000.000 (42.000.000) Pembinaan Pelaksanaan

Kemitraan Kabupaten/Kota

37.500.000 17.748.000 (19.752.000)

Foto Copy 1.250.000 1.250.000 -

Sewa Ruang Kelas 5.040.000 6.120.000 1.080.000

Realisasi pendapatan yaitu 100,39% atau sebesar Rp 6.213.618.000,- sehingga lebih dari target sebesar Rp 24.178.000,- atau 0,39%. Hal ini tercapai karena adanya surplus pendapatan dari penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV meskipun terjadi defisit pada penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Diklat Prajabatan Golongan II dan Pembinaan Pelaksanan Kemitraan Kabupaten/Kota, dengan penjelasan sebagai berikut :

1) Diklat Kepemimpinan Tingkat IV surplus sebesar Rp 99.000.000,- karena dalam perencanaan dialokasikan sebanyak 272 orang peserta yang berasal dari luar DIY namun dalam pelaksanaannya peserta diklat dari luar DIY bertambah 9 orang,

(9)

sehingga jumlah pendapatan bertambah dari target yaitu sebesar 9 orang x Rp 11.000.000,- = Rp 99.000.000,-

2) Diklat Kepemimpinan Tingkat III defisit sebesar Rp 14.150.000,- karena dalam perencanaan dialokasikan sebanyak 211 orang peserta yang berasal dari luar DIY, namun terealisir hanya 210 orang dan 1 orang digantikan oleh peserta dari DIY, sehingga mengurangi jumlah pendapatan sebesar 1 orang x Rp 14.150.000,- = Rp 14.150.000,-

3) Diklat Prajabatan Golongan II defisit sebesar Rp 42.000.000,- karena direncanakan 1 angkatan berjumlah 40 orang peserta, namun hanya diikuti oleh 30 orang peserta, sehingga mengurangi pendapatan sebesar 10 orang x Rp 4.200.000,- = Rp 42.000.000,-

4) Pembinaan Pelaksanaan Kemitraan Kabupaten / Kota terjadi defisit sebesar Rp 19.752.000,- karena adanya penyesuaian Peraturan Gubernur DIY Nomor 12 Tahun 2012, serta adanya perubahan anggaran pada Pemerintah Kabupaten / Kota yang melaksanakan kemitraan dengan Badan Diklat DIY sehingga pelaksanaan diklat kemitraan berkurang sebanyak 13 (tiga belas) angkatan sehingga mengurangi jumlah pendapatan untuk penyesuaian Peraturan Gubernur DIY Nomor 12 Tahun 2012 sebesar 25 angkatan x (Rp 1.500.000,- - Rp 1.479.000,- )= Rp 525.000,- dan diklat kemitraan sebesar 13 angkatan x Rp 1.479.000,- = Rp 19.227.000,-.

5) Sewa ruang kelas, asrama dan menza surplus sebesar Rp 1.080.000,- antara lain digunakan untuk penginapan keluarga peserta Diklat dari luar DIY.

Uraian target dan realisasi anggaran pendapatan Badan Diklat DIY dapat disusun lebih rinci sebagai berikut :

Target Pendapatan : Uraian Indeks Biaya Peserta / Jumlah Target Pendapatan Prov DIY Luar DIY Total

Diklat Kepemimpinan Tingkat III 14.150.000 29 211 240 2.985.650.000 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 11.000.000 88 272 360 2.992.000.000 Diklat Prajabatan Golongan II 4.200.000 0 40 40 168.000.000 Pembinaan Pelaksanaan

Kemitraan Kabupaten/Kota

1.500.000 25 37.500.000

Foto Copy 1.250.000 1 1.250.000

Sewa Ruang Kelas 5.040.000 1 5.040.000

JUMLAH 6.189.440.000 Realisasi Pendapatan : Uraian Indeks Biaya Peserta / Jumlah Target Pendapatan Prov DIY Luar DIY Total

Diklat Kepemimpinan Tingkat III 14.150.000 30 210 240 2.971.500.000 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 11.000.000 79 281 360 3.091.000.000 Diklat Prajabatan Golongan II 4.200.000 0 40 40 168.000.000

(10)

Pembinaan Pelaksanaan Kemitraan Kabupaten/Kota

1.500.000 12 17.748.000

Foto Copy 1.250.000 1 1.250.000

Sewa Ruang Kelas 5.040.000 1 6.120.000

JUMLAH 6.213.618.000

Tahun 2012 Tahun 2011

5.1.2 Belanja Rp13.151.013.853,00 Rp16.370.472.301,00

Belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesarRp15.852.783.084,00 dengan realisasi sebesar Rp13.151.013.853,00 (%), sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp(%). Rincian realisasi belanja terdiri dari:

5.1.2.1 Belanja Operasi Rp11.705.269.013 Rp15.771.072.051,00

Belanja Operasi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp14.374.209.344,00 dan realisasi sebesar Rp11.705.269.013,00 atau (81,43%), dengan rincian sebagai berikut:

a. Belanja Pegawai Rp6.069.012.194,00 Rp6.929.107.704,00

Belanja Pegawai pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp6.862.067.084,00 terdiri dari Belanja Pegawai Tidak Langsung sebesar Rp4.237.208.924,00 dan Belanja Pegawai Langsung sebesar Rp2.624.858.160,00.

Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp6.069.012.194,00 terdiri dari Belanja Pegawai Tidak Langsung sebesar Rp4.112.074.534,00 dan Belanja Pegawai Langsung sebesar Rp1.956.937.660,00

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tidak Langsung adalah sebagai berikut:

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih

(Kurang)

%

1. Gaji Pokok PNS/Uang

Representasi 3.160.076.532 3.082.319.000 (77.757.532) 97,53 2. Tunjangan Keluarga 298.207.704 283.371.134 (14.836.570) 95,02 3. Tunjangan Jabatan 201.370.000 193.321.633 (8.048.367) 96,00 4. Tunjangan Fungsional 123.500.000 111.200.000 (12.300.000) 90,04 5. Tunjangan Fungsional Umum 152.165.000 149.995.000 (2.170.000) 98,57 6. Tunjangan Beras 199.448.000 195.731.700 (3.716.300) 98,13 7. Tunjangan PPH/Tunjangan Khusus 102.221.596 96.082.747 (6.138.849) 93,99 8. Pembulatan Gaji 68.892 53.320 (15.572) 77,39

9. Biaya Insentif Retribusi Jasa Usaha

151.200 - (151.200) -

Jumlah 4.237.208.924 4.112.074.534 (125.134.390) 97,05

Penjelasan Belanja Tidak Langsung

Belanja tidak langsung berupa belanja gaji pegawai dengan anggaran sebesar Rp 4.237.057.724,- terealisasi sebesar Rp 4.112.074.534,- dengan

(11)

sisa anggaran sebesar Rp 124.983.190,- atau 2,95% dengan keadaan pegawai sampai dengan bulan Desember 2012 yaitu :

 Jumlah pegawai 84 orang  Jumlah istri / suami 62 orang  Jumlah anak 93 orang

 Eselon II 1 orang, Eselon III 5 orang, Eselon IV 10 orang  Jumlah widyaiswara 8 orang

 Jumlah fungsional umum 60 orang.

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Langsung adalah sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih

(Kurang) % 1. PENYEDIAAN JASA ADMINISTRASI KEUANGAN 35.400.000 35.400.000 0 100 2 PENYEDIAAN JASA KEAMANAN KANTOR/GEDUNG/TEMPAT KERJA 28.009.160 28.009.160 0 100 3 PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA SKPD 1.100.000 1.100.000 0 100 4 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD 3.300.000 3.299.000 (1,000) 99,97 5 PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN SKPD SERTA PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI 1.188.000 1.169.000 (19,000) 98,40 6 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN SKPD 2.650.000 2.650.000 0 100

7 PENGELOLAAN DATA DAN

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 3.105.000 2.803.000 (302,000) 90,27 8 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI 6.600.000 6.421.000 (179,000) 97,29 9 PENGEMBANGAN

KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT

16.072.500 15.827.500 (245,000) 98,48

10 PENGEMBANGAN

EVALUASI PASCA DIKLAT 10.965.000 9.985.000 (980,000) 91,06

11 PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN 5.751.000 5.751.000 0 100 12 PENERBITAN BULETIN DIKLAT 15.330.000 15.329.500 (500) 100 13 WORKSHOP PENGEMBANGAN APARATUR BERWAWASAN SENI DAN BUDAYA

10.200.000 9.300.000 (900,000) 91,18

14 DIKLAT PRAJABATAN

GOLONGAN II 33.035.000 29.650.000 (3,385,000) 89,75

(12)

GOLONGAN III 16 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III) 825.162.000 568.664.000 (256,498,000) 68,92 17 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV) 1.032.171.000 650.925.000 (381,246,000) 63,06 18 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT ARSIPARIS) 14.600.000 14.600.000 0 100 19 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT PRANATA KOMPUTER) 26.500.000 26.500.000 0 100 20 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT AKIP) 18.800.000 18.800.000 0 100 21 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PERENCANAAN DAERAH) 14.600.000 14.000.000 (600,000) 95,89 22 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KEHUMASAN) 20.800.000 20.800.000 0 100 23 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PENGADAAN BARANG DAN JASA)

34.500.000 34.500.000 0 100 24 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT BENDAHARA DAERAH) 50.750.000 48.050.000 (2,700,000) 94,68 25 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KESEKRETARIATAN) 14.600.000 14.600.000 0 100 26 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT TRANSFORMASI BIROKRASI) 149.870.000 140.460.000 (9,410,000) 93,72 27 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT SATPOL PP) 45.550.000 39.950.000 (5,600,000) 87,71 28 DIKLAT SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH 60.000.000 59.650.000 (350,000) 99,42 29 PELATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN ISO 54.425.000 53.875.000 (550,000) 98,99 30 UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN P B J 4.545.000 3.625.000 (920,000) 79,76 31 PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN PROFESIONALISME 6.810.000 6.810.000 0 100 32 PENGEMBANGAN MODUL DIKLAT 22.104.500 22.069.500 (35,000) 99,84 33 PENGEMBANGAN ISO DIKLAT 41.210.000 41.210.000 0 100 34 KOORDINASI DAN 8.000.000 6.050.000 (1,950,000) 75,62

(13)

FASILITASI KEMITRAAN

35 SOSIALISASI PERATURAN

GUBERNUR DAN JUKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT

7.155.000 5.105.000 (2,050,000) 71,35

Jumlah 2.624.858.160 1.956.937.660 667.920.500 99,75

Penjelasan atas realisasi kurang dari 90% :

 Belanja Pegawai Untuk Menunjang Pelaksanaan kegiatan dengan anggaran sebesar Rp 2.624.858.160,- terealisasi sebesar Rp 1.956.937.660,- dengan sisa anggaran sebesar Rp 667.920.500,- atau 25,44%. Adapun kegiatan-kegiatan yang penyerapan belanja pegawainya di bawah 90% antara lain yaitu :

1. Pengelolaan Data dan Pengembangan Teknologi Informasi pada Rincian Obyek Uang Lembur PNS dengan anggaran sebesar Rp 1.980.000,- terealisasi sebesar Rp 1.678.000,- dengan sisa anggaran sebesar Rp 302.000,- atau 15,25%, karena efisiensi, dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja.

2. Pengembangan Evaluasi Pasca Diklat pada Rincian Obyek Honorarium Harian PNS dengan anggaran sebesar Rp 2.800.000,- terealisasi sebesar Rp 1.820.000,- dengan sisa anggaran sebesar Rp 980.000,- atau 35%, karena efisiensi, menyesuaikan kebutuhan. 3. Diklat Prajabatan Golongan II pada Rincian Obyek Honorarium Tim

Pengadaan Barang dan Jasa dengan jumlah anggaran sebesar Rp 800.000,- dan terealisir sebesar Rp 450.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 350.000,- atau 43,75%, karena penyesuaian SHBJ; Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.380.000,- tidak terealisir sama sekali, karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja.

4. Diklat Struktural (Diklatpim) Tingkat III pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 496.950.000,- dan terealisir sebesar Rp 261.605.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 235.345.000,- atau 47,36%, karena efisiensi pada honorarium monitoring Kabupaten/Kota serta pengurangan JPL; Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp 17.352.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.124.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 14.228.000,- atau 82%, karena karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja.

5. Diklat Struktural (Diklatpim) Tingkat IV pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 658.005.000,- dan terealisir sebesar Rp 310.710.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 347.295.000,- atau 52,78%, karena efisiensi pada honorarium monitoring Kabupaten/Kota serta pengurangan JPL; Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp 26.676.000,- tidak terealisir sebesar Rp

(14)

26.676.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 26.676.000,- atau 100%, karena karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja.

6. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Bendahara Daerah) pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 11.050.000,- dan terealisir sebesar Rp 9.050.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.000.000,- atau 18,1% karena penyesuaian SHBJ.

7. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Transformasi Birokrasi) pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 45.670.000,- dan terealisir sebesar Rp 40.670.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 5.000.000,- atau 10,95% karena penyesuaian SHBJ efisiensi pada honor pembatan makalah.

8. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Pol PP) pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 11.550.000,- dan terealisir sebesar Rp 8.800.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.750.000,- atau 23,81% penyesuaian SHBJ; Honorarium Harian PNS dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 18.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 15.300.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.700.000,- atau 15% karena efisiensi uang saku peserta serta efisiensi waktu penyelenggaraan diklat.

9. Ujian Sertifikasi Keahlian PBJ pada Rincian Obyek Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 920.000,- tidak terealisir sebesar Rp 920.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 920.000,- atau 100% karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja.

10. Koordinasi dan Fasilitasi Kemitraan pada Rincian Obyek Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 1.950.000,- tidak terealisir sebesar Rp 1.950.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.950.000,- atau 100% karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 11. Sosialisasi Peraturan Gubernur dan Juknis Penyelenggaraan Diklat

pada Rincian Obyek Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber PNS dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp 4.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.950.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.050.000,- atau 51,25% karena perubahan kualifikasi narasumber dari pakar ahli menjadi Pejabat Struktural Gol III/IV, sehingga besaran honorarium menyesuaikan SHBJ.

(15)

Tahun 2012 Tahun 2011

b. Belanja Barang dan

Jasa

Rp5.636.256.819,00 Rp8.841.964.347,00

Belanja Barang dan Jasa pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp7.512.142.260,00 dan realisasi sebesar Rp5.636.256.819,00 dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih

(Kurang) % 1. PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT 7.000.000 6.997.110 (2,890) 99,96 2. PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER

DAYA AIR DAN LISTRIK

564.000.000 443.253.219 (120,746,781) 78,59 3. PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR 98.887.200 98.472.500 (414,700) 99,58 4. PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR 23.287.750 23.253.750 (34,000) 99,85 5 PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN 47.052.400 44.738.250 (2,314,150) 95,08 6 PENYEDIAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR 36.921.350 33.960.300 (2,961,050) 91,98 7 PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 13.200.000 13.200.000 0 100 8 PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN 14.994.000 14.994.000 0 100 9 RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH 119.975.000 119.431.300 (543,700) 99,55 10 D E D PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 100.000.000 96.507.000 (3,493,000) 96,51 11 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA RUMAH DINAS 140.000.000 136.716.200 (3,283,800) 97,65 12 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR 117.500.000 109.287.600 (8,212,400) 93,01 13 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL 77.318.000 70.619.000 (6,699,000) 91,34 14 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA 114.400.000 76.180.000 (38,220,000) 66,59

(16)

PERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR 15 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA MEBELEUR 21.000.000 18.680.000 (2,320,000) 88,95 16 PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA SKPD 3.890.000 3.455.000 (435,000) 88,82 17 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD 3.700.000 3.655.000 (45,000) 98,78 18 PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN SKPD SERTA PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI 8.812.000 8.812.000 0 100 19 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN SKPD 7.349.880 7.349.000 (880) 99,99 20 PENGELOLAAN DATA DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 52.950.000 52.445.000 (505,000) 99,05 21 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI 8.390.000 8.308.000 (82,000) 99,02 22 PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT 9.050.000 8.195.000 (855,000) 90,55 23 PENGEMBANGAN EVALUASI PASCA DIKLAT 11.829.000 7.709.000 (4,120,000) 65,17 24 PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN 13.181.000 12.236.000 (945,000) 92,83 25 PENERBITAN BULETIN DIKLAT 24.660.000 24.544.800 (115,200) 99,53 26 WORKSHOP PENGEMBANGAN APARATUR BERWAWASAN SENI DAN BUDAYA 85.900.000 85.875.700 (24,300) 99,97 27 DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II 79.647.900 59.476.240 (20,171,660) 74,67 28 DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III 0 0 0 0.00 29 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III) 2.184.876.300 1.469.289.965 (715,586,335) 67,25 30 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV) 2.327.452.050 1.587.882.630 (739,569,420) 68,22 31 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT ARSIPARIS) 29.776.800 19.576.800 (10,200,000) 65,75 32 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT PRANATA KOMPUTER) 22.460.000 22.339.000 (121,000) 99,46 33 PENDIDIKAN DAN 29.152.000 18.992.800 (10,159,200) 65,15

(17)

PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT AKIP) 34 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PERENCANAAN DAERAH) 29.152.000 24.417.000 (4,735,000) 83,76 35 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KEHUMASAN) 21.542.000 20.432.800 (1,109,200) 94,85 36 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PENGADAAN BARANG DAN JASA)

50.049.880 45.083.380 (4,966,500) 90,08 37 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT BENDAHARA DAERAH) 65.285.000 60.714.000 (4,571,000) 93,00 38 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KESEKRETARIATAN) 20.652.000 17.452.000 (3,200,000) 84,51 39 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT TRANSFORMASI BIROKRASI) 153.838.650 125.263.075 (28,575,575) 81,42 40 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT SATPOL PP) 84.897.800 59.781.800 (25,116,000) 70,42 41 DIKLAT SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH 44.596.000 31.646.000 (12,950,000) 70,96 42 PELATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN ISO 76.331.700 67.168.000 (9,163,700) 87,99 43 UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN P B J 9.110.000 8.450.000 (660,000) 92,76 44 PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN PROFESIONALISME 108.416.500 105.939.900 (2,476,600) 97,72 45 PENGEMBANGAN MODUL DIKLAT 9.605.000 6.905.000 (2,700,000) 71,89 46 PENGEMBANGAN ISO DIKLAT 27.580.000 7.220.000 (20,360,000) 26,18 47 KOORDINASI DAN FASILITASI KEMITRAAN 80.258.600 54.496.100 (25,762,500) 67,90 48 PROMOSI DAN REKRUITMENT KEMITRAAN 325.857.500 288.498.600 (37,358,900) 88,54 49 SOSIALISASI PERATURAN

GUBERNUR DAN JUKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT

6.357.000 6.357.000 0 100

(18)

Penjelasan atas realisasi kurang dari 90% :

Kegiatan-kegiatan yang penyerapan belanja barang dan jasanya di bawah 90% antara lain sebagai berikut :

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan jumlah anggaran sebesar Rp 564.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 443.253.219,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 120.746.781,- atau 21.41%. Efisiensi ini sebagai respon positif terhadap Surat Edaran Gubernur untuk melakukan Save Energy dan penghematan.

2. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor pada Rincian Obyek Belanja Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.500.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.649.450,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.850.550,- atau 63,35%, karena efisiensi, menyesuaikan kebutuhan karena dari 15 unit tabung, 6 unit tabung belum expired.

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional pada Rincian Obyek Belanja Jasa Service dengan jumlah anggaran sebesar Rp 17.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 14.898.500,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.101.500,- atau 12,36% karena efisiensi; Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.525.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.319.500,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.205.500,- atau 47,74%, karena efisiensi, menyesuaikan kebutuhan.

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp 114.400.000,- dan terealisir sebesar Rp 76.180.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 38.220.000,- atau 33.41%, karena efisiensi.

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair pada Rincian Obyek Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp 21.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 18.680.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.320.000,- atau 11,05%, karena efisiensi.

6. Penyusunan Laporan Kinerja SKPD pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 750.000,- dan terealisir sebesar Rp 315.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 435.000,- atau 58% , karena efisiensi.

(19)

7. Pengelolaan Data dan Pengembangan Teknologi Informasi pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.620.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.215.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 450.000,- atau 25%, karena efisiensi sesuai kebutuhan.

8. Pengembangan Kurikulum dan Silabus Diklat pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 450.000,- dan terealisir sebesar Rp 270.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 180.000,- atau 40%, karena efisiensi sesuai kebutuhan dan Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.700.000,- dan terealisir sebesar Rp 2.025.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 675.000,- atau 25%, karena efisiensi sesuai kebutuhan. 9. Pengembangan Evaluasi Pasca Diklat pada Rincian Obyek Belanja

Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 150.000,- dan terealisir sebesar Rp 45.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 105.000,- atau 70%, karena efisiensi sesuai kebutuhan; Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 150.000,- dan terealisir sebesar Rp 45.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 105.000,- atau 70%, karena efisiensi, pendataan peserta berbasis IT. 10. Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.200.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.255.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 945.000,- atau 23%, karena efisiensi menyesuaikan kebutuhan.

11. Diklat Prajabatan Golongan II pada Rincian Obyek Belanja Alat Tulis Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.197.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.863.300,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 334.600,- atau 15,22%, karena efisiensi pembelanjaan sesuai kebutuhan; Belanja Alat Tulis dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.200.000,- dan terealisir sebesar Rp 900.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 300.000,- atau 25%, karena peserta kurang 10 orang; Belanja Alat-alat/Perlengkapan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.200.000,- dan terealisir sebesar Rp

(20)

3.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.000.000,- atau 23,81%, karena peserta kurang 10 orang sehingga pembelanjaan menyesuaikan jumlah peserta; Belanja Paket Pengiriman dengan jumlah anggaran sebesar Rp 300.000,- dan terealisir sebesar Rp 164.500,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 135.500,- atau 45,17%, karena menyesuaikan kebutuhan; Belanja Sertifikasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 800.000,- tidak terealisir sebesar Rp 800.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 800.000,- atau 100%, karena tidak ada biaya untuk proses pengesahan sertifikat; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.800.000,- tidak terealisir sebesar Rp 1.800.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.800.000,- atau 100%, karena tidak ada penceramah dari Pusat (LAN); Belanja Dokumentasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 400.000,- dan terealisir sebesar Rp 325.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 75.000,- atau 18,75%, karena peserta kurang 10 orang; Belanja Dekorasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 200.000,- atau 100%, karena efisiensi acara seremonial; Belanja Cetak dengan jumlah anggaran sebesar Rp 520.000,- tidak terealisir sebesar Rp 430.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 90.000,- atau 17,31%, karena belanja cetak sertifikat menyesuaikan jumlah peserta; Belanja Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.050.000,- tidak terealisir sebesar Rp 1.830.440,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 219.560,- atau 10,71%, karena efisiensi menyesuaikan kebutuhan; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 750.000,- tidak terealisir sebesar Rp 750.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 750.000,- atau 100%, karena efisiensi; Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 540.000,- tidak terealisir sebesar Rp 540.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 540.000,- atau 100%, karena efisiensi; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp 57.190.000,- tidak terealisir sebesar Rp 43.263.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 13.927.000,- atau 24,35%, karena efisiensi pembelanjaan menyesuaikan kebutuhan.

12. Diklat Struktural (Diklat PIM III) pada Rincian Obyek Belanja Alat Tulis dengan jumlah anggaran sebesar Rp 14.400.000,- dan terealisir sebesar Rp 12.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.400.000,- atau 16,67%, karena efisiensi menyesuaikan SHBJ; Belanja Paket Pengiriman dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.320.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.141.855,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.178.145,- atau 73,57%, karena efisiensi menyesuaikan efisiensi menyesuaikan kebutuhan; Belanja

(21)

Sertifikasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 12.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 4.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 8.000.000,- atau 66,67%, karena tidak ada biaya untuk proses pengesahan sertifikat; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 629.100.000,- dan terealisir sebesar Rp 348.400.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 280.700.000,- atau 44,62%, karena pencermatan DPA dan ASB oleh Inspektorat; Belanja Dekorasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2.400.000,- dan terealisir sebesar Rp 2.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 400.000,- atau 16,67%, karena efisiensi dengan melaksanakan seremonial secara bersamaan; Belanja Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 34.800.000,- dan terealisir sebesar Rp 23.699.060,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 11.100.940,- atau 31,90%, karena menyesuaikan kebutuhan; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 12.420.000,- tidak terealisir sebesar Rp 12.420.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 12.420.000,- atau 100%, karena efisiensi sesuai belanja Uang Lembur PNS; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.055.250.000,- dan terealisir sebesar Rp 716.767.500,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 338.482.500,- atau 32,08%, karena efisieni selisih harga kontrak dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 144.900.000,- dan terealisir sebesar Rp 90.150.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 54.750.000,- atau 37,78%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat.

13. Diklat Struktural (Diklat PIM IV) pada Rincian Obyek Belanja Alat Tulis dengan jumlah anggaran sebesar Rp 21.600.000,- dan terealisir sebesar Rp 18.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.600.000,- atau 16,67%, karena menyesuaikan SHBJ; Belanja Paket Pengiriman dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5.400.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.116.630,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 4.283.370,- atau 79,32%, karena efisiensi sesuai kebutuhan; Belanja Sertifikasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 18.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 2.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 16.000.000,- atau 88,89%, karena tidak ada biaya untuk proses pengesahan sertifikat; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 509.100.000,- dan terealisir sebesar Rp 296.340.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 212.760.000,- atau 41,79%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat; Belanja Dekorasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.600.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 600.000,- atau 16,67%, karena efisiensi dengan melaksanakan seremonial secara bersamaan; Belanja

(22)

Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 39.240.000,- dan terealisir sebesar Rp 32.301.700,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 6.938.300,- atau 17,68%, karena menyesuaikan kebutuhan; Belanja Sewa Sarana Mobilias Darat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 121.800.000,- dan terealisir sebesar Rp 89.300.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 32.500.000,- atau 26,68%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 18.420.000,- tidak terealisir sebesar Rp 18.420.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 338.482.500,- atau 100%, karena efisiensi sesuai belanja Uang Lembur PNS; Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5.670.000,- dan terealisir sebesar Rp 4.455.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.215.000,- atau 21,43%, karena efisiensi belanja sesuai kebutuhan; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.325.906.000,- dan terealisir sebesar Rp 929.522.250,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 396.383.750,- atau 29,9%, karena efisieni selisih harga kontrak dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 136.500.000,- dan terealisir sebesar Rp 91.550.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 44.950.000,- atau 32,93%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat.

14. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Arsiparis) pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 3.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.200.000,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 7.000.000,- tidak terealisir sebesar Rp 7.000.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 7.000.000,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat.

15. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat AKIP) pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 3.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.200.000,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 6.900.000,- tidak terealisir sebesar Rp 6.900.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 6.900.000,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat.

16. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Perencanaan Daerah) pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 3.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.200.000,- atau 100%,

(23)

karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 7.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 5.550.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.450.000,- atau 20,71%, karena penyesuaian SHBJ.

17. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Kehumasan) pada Rincian Obyek Belanja Alat-alat/Perlengkapan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 7.152.000,- dan terealisir sebesar Rp 6.102.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.050.000,- atau 14,68%, karena efisiensi selisih harga dari pengadaan modul diklat. 18. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Pengadaan Barang dan

Jasa) pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 4.800.000,- tidak terealisir sebesar Rp 4.800.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 4.800.000,- atau 100%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal.

19. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Bendahara Daerah) pada Rincian Obyek Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 7.000.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.950.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.050.000,- atau 43,57%, karena efisiensi.

20. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Kesekretariatan) pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 3.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.200.000,- atau 100%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal.

21. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Transformasi Birokrasi) pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 65.400.000,- dan terealisir sebesar Rp 45.912.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 19.488.000,- atau 29,80%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp 42.525.000,- dan terealisir sebesar Rp 36.095.625,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 6.429.375,- atau 15,12%, karena efisiensi sesuai kebutuhan dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 6.060.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.950.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.110.000,- atau 34,82%, karena efisiensi.

22. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Satpol PP) pada Rincian Obyek Belanja Alat-alat/Perlengkapan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5.940.000,- dan terealisir sebesar Rp 1.600.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 4.340.000,- atau 73,06%, karena belanja modul tidak dilakukan (tidak ada modul dari

(24)

pusat); Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 32.200.000,- dan terealisir sebesar Rp 18.348.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 13.852.000,- atau 43,02%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal; Belanja Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 160.000,- dan terealisir sebesar Rp 160.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 160.000,- atau 100%, karena efisiensi; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp 23.310.000,- dan terealisir sebesar Rp 20.646.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.664.000,- atau 11,43%, karena efisiensi waktu penyelenggaraan diklat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 13.300.000,- dan terealisir sebesar Rp 9.200.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 4.100.000,- atau 30,83%, karena efisiensi.

23. Diklat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 12.800.000,- tidak terealisir sebesar Rp 12.800.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 12.800.000,- atau 100%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal.

24. Pelatihan Penyusunan Dokumen ISO pada Rincian Obyek Belanja Alat-Tulis Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.124.700,- dan terealisir sebesar Rp 996.100,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 128.600,- atau 11,43%, karena efisiensi; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 36.440.000,- dan terealisir sebesar Rp 32.786.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.654.000,- atau 10,03%, karena efisiensi narasumber; Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 13.500.000,- dan terealisir sebesar Rp 9.900.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 3.600.000,- atau 26,67%, karena efisiensi pemindahan lokasi tujuan Observasi Lapangan; Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 5.600.000,- dan terealisir sebesar Rp 3.900.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.700.000,- atau 30,36%, karena efisiensi.

25. Ujian Sertiifikasi Keahlian PBJ pada Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 660.000,- tidak terealisir sebesar Rp 660.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 660.000,- atau 100%, karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja.

26. Peningkatan Ketrampilan dan Profesionalisme pada Rincian Obyek Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 6.900.000,- dan terealisir sebesar Rp 5.500.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.400.000,- atau 20,29%, karena efisiensi;

(25)

27. Pengembangan Modul Diklat pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp 3.375.000,- dan terealisir sebesar Rp 675.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 2.700.000,- atau 80%, karena efisiensi;

28. Pengembangan ISO Diklat pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 20.000.000,- tidak terealisir sebesar Rp 20.000.000,-sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 20.000.000,- atau 100%, karena efisiensi perubahan kualifikasi narasumber dari Pusat menjadi lokal; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp 450.000,- dan terealisir sebesar Rp 90.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 360.000,- atau 80%, karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja;

29. Koordinasi dan Fasilitasi Kemitraan pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.200.000,- tidak terealisir sebesar Rp 1.200.000,-sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 1.200.000,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat; Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 45.800.000,- dan terealisir sebesar Rp 21.350.000,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 24.450.000,- atau 53,38%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat.

30. Promosi dan Rekruitmen Kemitraan pada Rincian Obyek Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp 165.250.000,- dan terealisir sebesar Rp 128.953.600,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp 36.296.400,- atau 21,96%, karena belanja tiket secara ad-cost serta efisiensi penginapan.

31. Untuk kegiatan yang lainnya terjadi sisa anggaran karena merupakan efisiensi dari tiap penggunaan anggaran.

Dari Belanja Barang dan Jasa tersebut, tidak terdapat Belanja Barang/Jasa Yang Akan Diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga.

(26)

5.1.2.2 Belanja Modal Rp1.445.744.840,00 Rp599.400.250,00

Realisasi Belanja Modal Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp1.445.744.840,00 (97,78%) dengan rincian sebagai berikut :

a. Belanja Modal Tanah Rp0,- Rp0,-

Pada tahun 2012 tidak ada belanja modal tanah

b. Belanja Modal

Peralatan dan Mesin

Rp1.318.884.740,00 Rp394.415.250,00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp1.350.353.740,00 dan realisasi sebesar Rp1.318.884.740,00 dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih

Lebih (Kurang) % 1. PENGADAAN MOBIL JABATAN 295.000.000 292.252.500 (2,747,500) 99,07 2. PENGADAAN KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL 560.800.000 558.229.000 (2,571,000) 99,54 3. PENGADAAN PERLENGKAPAN RUMAH JABATAN/DINAS 205.000.000 186.771.000 (18,229,000) 91,11 4. PENGADAAN PERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR 109.584.240 105.156.240 (4,428,000) 95,96 5 PENGADAAN PERALATAN GEDUNG KANTOR 179.969.500 176.476.000 (3,493,500) 98,06 JUMLAH 1.350.353.740 1.318.884.740 (31.469.000) 99,98

Realisasi Belanja Modal sebesar Rp1.318.884.740,00 tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap (Sesuai dengan jenis Akun Peralatan dan Mesin) sebesar Rp1.256.752.740,00 dan menambah persediaan sebesar Rp. 62.132.000,00

c. Belanja Modal

Gedung dan Bangunan

Rp96.866.000,00 Rp. 169.670.000,00

Belanja Modal Gedung dan Bangunan pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp97.170.000,00 dan realisasi sebesar Rp96.866.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

(27)

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang) % 1. REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR 97.170.000 96.866.000 (304,000 99,69

Realisasi Belanja Modal sebesar Rp96.866.000,00 tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp.29.072.021,00 dan menambah Aset Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp67.793.977,00

d. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp0,- Rp0,-

Pada tahun 2012 tidak ada belanja modal jalan, Irigasi, dan jaringan

e. Belanja Modal Aset

Tetap Lainnya

Rp29.994.100,00 Rp35.315.000,00

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp31.050.000,00 dan realisasi sebesar Rp29.994.100,00 dengan rincian sebagai berikut:

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih

Lebih (Kurang) % 1. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN 31.050.000 29.994.100 (1,055,900) 96,60

Realisasi Belanja Modal sebesar Rp29.994.100,00 tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Buku dan Kepustakaan sebesar Rp29.994.100,00, Barang Bercorak Kesenian Rp0,-, dan Hewan/Ternak/Tanaman sebesar Rp0,-

f. Belanja Modal Aset

Lainnya

Rp0,- Rp0,-

(28)

Penjelasan Atas Pos – pos Neraca

5.1.3. ASET

Uraian Tahun 2012 Tahun 2011

ASET Rp 18.183.290.710,- Rp 16.619.970.825,-

5.1.3.1. ASET LANCAR

Jumlah Aset Lancar per 31 Desember 2012 sebesar Rp 13.642.270,- atau bertambah sebesar Rp 4.406.045,- dari saldo awal 2012 / saldo akhir 2011 yang berjumlah Rp 9.236.225,-

Uraian Tahun 2012 Tahun 2011

ASET LANCAR Rp 13.642.270,- Rp 9.236.225,- Kas Piutang Persediaan - - Rp 13.642.270,- - - Rp 9.236.225,- 5.1.3.1.1 KAS

Kas berjumlah Rp.0,- terdiri dari :

Kas di Bendahara Pengeluaran berjumlah Rp.0,-

- Jumlah penerimaan s.d. Desember 2012 Rp.13.529.930.488,- - Jumlah pengeluaran s.d. Desember 2012 Rp.13.529.930.488,-

- Saldo Rp. 0,-

JUMLAH Rp. 0,- Rp. 0,-

5.1.3.1.2 PERSEDIAAN

Persediaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp 13.642.270,-. Jumlah persediaan tersebut dihitung dari saldo tahun 2011 dan ditambah dengan pembelian bahan pakai habis pada tahun 2012 dikurangi dengan pemakaian pada tahun 2012 sehingga dihasilkan saldo persediaan tahun 2012 yang menandai saldo awal untuk tahun 2013.

Disamping berasal dari belanja barang dan jasa, mutasi persediaan juga berasal dari belanja modal yang diklasifikasikan sebagai persediaan yaitu sebesar Rp 62.132.000,- terdiri dari :

(29)

No Nama Barang Jumlah Harga

1. Taplak Meja 40 buah 6.000.000

2. Cover Kursi 60 buah 7.200.000

3. Sprei dan Sarung Bantal 310 set 28.830.000

4. Bantal 127 buah 5.842.000

5. Selimut 155 buah 14.260.000

JUMLAH 62.132.000

Persediaan tersebut kemudian diklasifikasikan menurut Peraturan Gubernur DIY Nomor 22.2 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Barang Persediaan, terdiri dari :

No Uraian Tahun 2012 Tahun 2011

1. Barang Konsumsi 5.975.170 6.156.125

a. Alat Tulis Kantor 2.014.895 3.585.975

b. Alat Listrik 193.800 98.100

c. Barang Cetakan 3.766.475 2.472.050 2. Barang Pakai Habis Sebagai

Pendukung Kegiatan

- -

a. Obat-obatan - -

b. Persediaan Bahan Makanan Pokok

- -

3. Amunisi - -

4. Bahan Untuk Pemeliharaan 2.437.100

a. Peralatan Kantor dan Rumah Tangga

- 2.350.000

b. Alat Kebersihan 351.100 87.100

5. Suku Cadang - -

 Suku Cadang Sarana Mobilitas - -

6. Pita Cukai dan Leges 1.236.000 391.000

 Benda Pos 1.236.000 391.000

7. Bahan Baku 6.080.000 252.000

a. Bahan Baku Bangunan - -

b. Bahan Baku bidang Pengairan - -

c. Bahan reagen dan kimia laboratorium

d. Bahan bakar dan pelumas 6.080.000 252.000 e. Bahan baku lainnya

8. Barang Dalam Proses / Setengah Jadi

- -

9. Tanah / Bangunan Untuk Dijual atau Diserahkan Kepada Masyarakat

- -

10. Hewan dan Tanaman Untuk Dijual atau Diserahkan Kepada

Masyarakat

- -

a. Bahan / Bibit Tanaman - -

b. Bibit Ternak - -

11. Persediaan Untuk Tujuan Strategis / Berjaga-Jaga

- -

(30)
(31)

1

ILUSTRASI PENYAJIAN CALK ASET TAK BERWUJUD

Tahun 2012 Tahun 2011

5.1.4.5.4 Aset Tak Berwujud Rp33.609.927.492,00 Rp20.490.331.762,00

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 52 Tahun 2011 tentang Verifikasi, Klasifikasi dan Penilaian Barang Daerah ditetapkan bahwa yang termasuk dalam klasifikasi Aset Tak Berwujud adalah software komputer, website, lisensi dan franchise, hak cipta, paten dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang dan DED.

Saldo Aset Tak Berwujud pada Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY per 31 Desember 2011 sebesar Rp174.272.800,0. Terdapat penyesuaian tambah sebesar Rp0,-, penyesuaian kurang sebesar Rp0,-, mutasi tambah sebesar Rp146.357.000,00, mutasi kurang sebesar Rp0,-. Selain itu terdapat penerimaan hibah sebesar Rp0,- sehingga saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp320.629.800,00

Terdapat mutasi tambah sebesar Rp146.357.000,00 terdiri dari:

No Uraian Nilai (Rp) Keterangan

1 Software Pembelajaran Diklat E-Learning dan SIM Diklat

49.850.000,00

2 DED Gedung Asrama Diklat 96.507.000,00

Gambar

Foto Copy  1.250.000   1.250.000              -
Foto Copy  1.250.000      1  1.250.000
Foto Copy  1.250.000      1  1.250.000
ILUSTRASI PENYAJIAN CALK ASET TAK BERWUJUD

Referensi

Dokumen terkait

ABSTRAK: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan penggunaan huruf kapital; (2) kesalahan penggunaan tanda baca titik; (3) kesalahan penggunaan

Pengaruh Social Media Marketing terhadap Brand Equity pada Brand Fashion Zara, H&M, Pull&Bear, dan Stradivarius di Surabaya.. Hasil Survei Penetrasi dan Perilaku

: bahwa berdasarkan penelitian Majelis terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak dan Uraian Penelitian Keberatan diketahui bahwa Terbanding melakukan koreksi Dasar Pengenaan Pajak

Vektor adalah sesuatu yang mempunyai besaran atau panjang dan arah. Vektor dapat dinyatakan secara geometris sebagai

RINCIAN RANCANGAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN..

Nomor: ..., likuiditas minimum portofolio investasi ditetapkan minimum 0% dari total investasi setiap bulan untuk mendukung ketersediaan dana guna pembayaran manfaat pensiun yang

RINCIAN RANCANGAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN..

maka penu lis menyarankan perusahaan memilih perubahan syarat kredit dari net 30 menjadi 5/10 net 60 karena akan memberikan earn ing after tax yang leb ih besar melalui