ANAL ISA PRAK T IS K EB IJA KAN
B AB IV
TERHADAP PILAjSANAAN KREDIT CV uAB
Dalam bab ini pertama-tama penulis akan melakukan suatu
ana lisa terhadap permasa lahan yang dihadapi o leh CV ''AB '' in i dengan berpedoman pada data-data yang ada .
Seperti telah penulis kemukakan, perusahaan menjual produknya secara kredit selata 30 hari. Kebijakan pengumpul-
an piutang telah dilakukan perusahaan dengan baik mesk ipun masih ada beberapa langganan yang membayar tidak tepat w aktunya tetap i periode rata-rata pengumpu lan p iutang men-dekati jangka waktu kredit yang diberikan yaitu 30 hari. Hal
in i dapat d ibuktikan sebagai berikutDalam tahun 1991 terjadi penjualan kredit sebesar
Rp. 1.458.466.200,00 dan Jumlah saldo akhir piutang sebesar
Rp..1.479.654.004,00 (lihat tabel 3.2.)
Jumlah saldo akhir piutang dalam
1 tahun Sehingga sa ldo piutang =
rata-rata 12
Rp . 1.479.654 .004 ,00
=
12
= Rp . 123 .304 .500,00
Sa ldo P iutang rata-rata Rp . 1.458 .466.200 ,00
=
Rp . 123.304 .500 ,00 11,83 kali
36O Periode rata-rata pengumpu l- =
an piu tang 11,83
30,43 hari
30 hari (dibulatkan)
Dalam tabel nampak adanya peningkatan penjualan
kredit dari tahun 1989 ke tahun 1990 sebesar 22,67% danpeningkatan harga pokok penjualan atau HPP dari tahun 1989 ke tahun 1990 sebesar 23,32%. Karena harga jual setiap. unit produk relatif stabil, maka peningkatan penjualan k' redit yang terjadi merupakan peningkatan jumlah uqit produk yang dijual. Dengan demikian kenaikan laba bersih setelah pajak
atau Earning After Tax dari tahun 1989 ke tahun 1990 di-sebabkan oleh peningkatan jumlah unit produk yang dijual.
, '
Sedangkan dari tahun 1990 ke tahun 1991 terjadi penurunan penjualan kredit sebesar 7,99% yang diikuti oleh penurunan HPP sebesar 8,22% dan harga jual setiap unit produk relatif stabil maka penurunan penjualan kredit yang terjadi merupa- kan penurunan jumlah unit produk yang dijual. Dengan demi-
. '
kian penurunan laba bersih setelah pajak atau Earning After
Tax dari tahun 1990 ke tahun 1991 karena adanya penurunanjum lah unit produk yang dijual. Adapun penurunan jumlah unit
produk yang dijual disebabkan banyak langganan yang pindah
ke pesaing di mana perusahaan pesaing sejenis yang menjual
33
produk dengan kua litas dan harga yang bersaing te lah meng-
ubah kebijakan kreditnya menjadi lebih lunak yaitu pen- jualan kredit selama 60 hari. Dengan demikian perubahan kebijakan kredit ini tentu mempengaruhi jum lah unit produk yang dijual perusahaan.
Penurunan Earn ing After Tax perusahaan pada tahun 1991
menyebabkan profitabilitas perusahaan juga méngalami pe- nurunan, jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan ke-
rggian bagi perusahaan karena tiap tahun akan ada pen ingkat-
an biaya umum dan administrasi seperti kenaikân biaya gaji
karyawan , b iaya bunga , kena ikan b iaya pemakaian telepon , listrik , dan sebagainya . O leh karena itu untuk meningkatkanprofitabilitas perusahaan diperlukan penetapan kebijakan kredit yang tepat yang dapat mendorong peningkatan penjualan
kredit dan pada akh irnya akan men ingkatkan Earning After Tax dan profitabilitas peruslhaan .Dalam bab IV in i penu lis mencoba membahas masalah
pelaksanaan kebijakan kredit perusahaan dan pengaruhnya ter-
hadap profitabilita. peru sahaan . Untuk keper luan pembahasanpenulis akan membagi menjadi analisa yang menekankan
kepadaAnalisa terhadap yrofitabilitas perusahaan.
2. Analisa terhadap profitab ilitas perusahaan dengan adanya
perpanjangan periode kredit.
Ana lisa terhadap profitab ilitas perusahaan dengan adanya
perpanjangan periode kredit dan posongan tunai.
ANAL ISA TERHADAP PROFITAB ILITAS PERUSAHAAN
Dengan menggunakan data-data pada tabel mengenai
total aktiva, modal sendiri, penjualan kredit dan earning
after tax pada tahun 1989, 1990 , dan 1991 dapat d iketahu i ketiga rasio profitab ilitas perusahaan untuk tahun-tahun yang bersangku tan .TABEL 4- 1 DAFTAR TOTAL AKTIVA , MODAL SENDIRI
EARNING AFTER TAX TAHUN 1981,
(Dalam Rupiah)
PENJUALAN KRED IT , DAN 1990 , DAN 1991
p er per p er
Keterangaj 31 Des 1989 31 Des 1990 31 Des 1991
T otal aktiva 1.776 .688 .176 2.049.959.163 1.945.268 .8 14 Modal sendiri 700.000 .000 700 .000.000 700 .000 .000
u ' 4
. . +. ;#.
Renjualan kbedit 1.292z159.228 1.585.050.475 1.458
.466 .200 Laba setelahpajak (Earning
After Tax) 173.084.710 198.593.957 93
.346 .325Sumbe# diolah penu lis.
Adapun rumus-rumus yang d ipergunakan un tuk ada lah
lntern Perusahaan ,
perh itungan
Return On A ssets Earn ing A fter Tax
(ROA) = x 100%
Tota l Aktiva
Return On Equity
Earn ing A fter Tax
x 100%
Moda l Send iri
Earn ing After Tax ,
Net Profit Marg in On = x 100%
Sales Penjualan
35
Untuk tahun 1989
Rp . 173.084 .710 ,00
- Return On A ssets = x 100%
Rp . 1.776.688.176,00
= 9,74%
Rp . 1 7 3 . 0 8 4 . 7 1 0 , 0 0
- Return On Equ i ty =
Rp . 700 . O00 . 000 , 00
= 2 4 , 7 3%
Rp . 173 .084 .710 ,00
- Net Profit Margin = x 100%
On Sa lès Rp . 1.292 .159 .228 ,00
= 13 ,40%
Untuk tahun 1990
100%
- Return On Assets
Rp . 198 .593.957 ,00
. x 100%
Rp . 2 .049 .959 .163,00
= 9 ,69%
Rp. 198.593.957,00
Return On Equ ity = x 100%
Rp . 700 .000 .000 ,00
= 28 ,37%
Net Profit Marg in = On Sales
Rp . 198 .593 .957 ,00
x 100%
Rp. 1.585 .050 .475 ,00 12.53%
Untuk tahun 199 1
Rp. 93.346 ..325 ,00
Return On A ssets = x 100%
Rp. 1.945 .268 .8 14 ,00 4 ,80%
Rp . 93 .346 .325,00
- Return On Equity = x 100%
Rp . 700 .000 .000 ,00 13,34%
Net Profit Marg in On Sales
Rp . 93 .346 .325 ,00
= x 100%
Rp . 1.458 .466 .200 ,00
= 6 ,40%
Secara skematis dapat d ilihat pada tabe l 4 .2 . berikut ini tentang keadaan return on assets, return on net worth , dan net profit marg in on'sa les dari tahun 1989 hingga tahun 1991.
TABEL 4-2
KEADAAN RETURN ON ASSETS, REYURN ON EQUITY
DAN NET PROFIT MARG IN ON SALES PADA TAHUN 1989 , 1990 , DAN 1991
pe r per pe r
Keterangan 31 Des 1989 31 Des 1990 31 Des 199 1
Return On Sales 9,74% 9 ,69% 4 ,80%
Return On NSY= Equ ity 24 ,73% 28 ,37% 13 ,34%
Net Profit Margin 13,40% 12 ,53% 6 ,40%
On Sales
Sumber
Dari perhituhgan di atas dapat diketahui bahra profita-
b ilitas perusahaan yang dicapai pada tahun 1990 men ingkatsekalipun return on assets mengalami penurunan dalam jumlah
yang kecil. Dan profitab ilitas perusahaan pada tahun 1991
.. . '
m enurun . Penurunan profitab ilitas in i d isebabkan adanya
penurunan èarning after tax dan penurunan penjualan kredit.
Dengan demikian perusahaan diharapkaù mengubah kebijakan kreditnya untuk meningkatkan penjualan kredit, earning after tax, dan profitabilitas. Dalam mengubah kebijakan kredit ada
Intern Perusahaan , d iolah penulis.
2 alternatif yang akan d ilaksanakan oleh perusahaan yaitu
Memperpanjang periode knedit menjadi 60 hari (mengikuti perusahaan pesaing).
Memperpanjang periode kredit menjadi 60 hari dan
. memberi- kan potongan tunai.antara alternatif atas dip ilih mana .yang akan mem- b ikan profitabilitas yang lebih besare r .
2. ANALISA TERHADAP PROFITABILITAS PEXUSAHAAN DENGAN ADANYA
PERPANJANGAN PER IODE KRED IT
Pada dasarpya dengan ïemperpanjang periode kredit akan terjadi hal-hal sebagai berikut
-
Penjullan kredit akan meningkat.
- 'Piutang rata-rata akan men ingkat pu la.
-
Periode rata-ratà pengumpulan piutang dan tingkat per-
putaran piutang akan sem ak in lama.B iaya pengumpu lan p iutang akan meningkat.
-
Biaya kerugian piutang tak tertagih juga akan meningkat
.*
Oleh karena itu sebelum membahas lebih lanjut penulis perlu
mengasumsikan beberapa ha 1 sebagai akibat adanya perubahankebijakan kredit yaitu memperpanjang periode kredit menjadi
60 hari, adapun asumsi tersebut ia lahPenjualan kredit akan meningkat 30% apabila kebijakan
kredit dirubah dari hari menjadi 60 hari karena pe-
langgan yang pindah ke perusahaan pesai.ng akan kembali ke CV ''AB '' dan transaksi yang d ilakukan para pelanggan akan meningkat karena perm in taan terhadap produk yang d i- hasilkan CV ''AB'' adal>h perm intaan e lastis mana''AB'' sebagian besar yang mudah dipengaruh i oleh perubahan mode seh ingga mereka akan mengkonsumsi leb ih .
- s iaya kerugian p iutang tak tertag ih akan meningkat dari
0 ,5% dari penjualan kredit menjadi 1% dari penjualan
kredit.-
Biaya pengumpulan piutang tetap sebeàar 2% dari penjualan
kredit.- Berdasarkan pengalaman masa la lu bahwa periode rata-rata
pengumpulan piutang mendekati jangka Faktu kredit yaitu 30 hari, maka dengan memperpanjang periode kredit menjadi 60 hari, periode rata-rata pengumpulan piutang menladi 60
konsumen
hari.
Komposisi aktiva selain piutang tidak berubah jum lahnya.
. :
Dan ana lisa yang d ilakukan penu lis adalah sebagai ber- ikut
Penjualan kredit dengan syarat kredit net 30 adalah
Rp . 1.458 .466.200 ,00Penjualan kredit dengan syarat kredit net 60
130% x Rp . 1.458 .466 .200 ,00 = Rp . 1.896 .006 .060 ,00
Dengan demikian kenaikan penjualan kredit karena .memper- panjang periode kredit menjadi 60 hari dihitung dari selisih antara penjualan kredit (syarat kredit net 60) dengan penjualan kredit (syarat kredit net 3O) yaitu
Rp . 1.896.006.060,00 Rp . 1.458 .466.200 ,00 dan d ipero leh hasil sebesar Rp . 437 .539 .860900
Harga pokok penjualan pada tahun 1991 sekitar 56,46% dari penjualan kredit.
JKarena perusahaàn beroperasi pada
ada lah kaum w an ita
39
kapasitas yang ada sekalipun terjadi peningkatan jumlah
unit produk yang d iproduksi maka kenaikan harga pokok pen-
jualan dihitung sebagai berikut
Harga pokok penjualan dengan syarat kredit net 60
56 ,46% x Rp . 1.896 .006 .060 ,00 = Rp . 1.070 .485 .02 1,00Harga pokok penjùalan dengan syarat kredit
Rp . 823 . 468 .249,00
Kenaikan harga pokok penjualan
Rp,1.070.485.021,00 - Rp.823.468.149,00 = Rp.247.016.772,00
Return investment yang d iharapkan perusahaan adalah 15% , maka kenaikan bîaya investasi da lam p iutang d ihitung sebaga i berikut
Biaya investàsi dalam piutang dengan syarat kredit net 60
Rp. 1.070 .485 .021,00 .
x 15% = Rp. 26.762.125900 360 60
B iaya investasi da lam piutang dengan syarat kred it net 30 Rp . 823.468 .249,00
x 15% = Rp . 360 30
10 .293 .353 ,00
Kena ikan biaya investasi dalam piutang
26.762.125,60 Rp. 16.468.772,00
tertagih dih itung sebaga i ber- Rp . 10 .293 .353 ,00 - Rp .
Kenaikan biaya piutang tak ikut
B iaya piutang
1% x Rp . 1.896 .006 .060 ,00 = Rp . 18 .969 .061,00
B iaya piutang tak tertag ih dengan syarat kred it net 30 0 ,5% x Rp . 1.458.466.200 ,00 Rp . 7.292.331,00
Kenaikan b iaya p iutang t>k tertagih =
Rp . 18 .969 .061,00 - Rp . 7.292 .331,:0 = Rp .
tak tertagih dengan syarat kred it net 60 =
11.667 .730 ,00
Kenaikan b iaya pengumpu lan p iutang dih itung sebagai ber- ikut
B iaya pengumpu lan p iutang dengan syarat kred it net 60 = 2% x Rp . 1.896 .006 .060 ,00 = Rp . 37 .920 .121,00
B iaya pengumpu lan p iu tang dengan syarat kredit net 30 2% Rp . 1.458 .466 ,200 ,00 = Rp . 29 .169 .324,00
Kenaikan b iaya pengumpu lan p iutang
Rp . 37 .920 .121,00 - Rp . 29 .169 .324 ,00 = 8 .750 .797 ,00
Tambahan keuntungan dari kenaikan penjualan kredit dihitung dari hasil pengurangan antara kenaikan penjualan kredit (Rp. 437.539.860,00) dengan kenaikan harga pokok penjualan (Rp. 247.016.772,00) sehingga diperoleh hasil
sebesar Rp . 190 ..523 .088 ,00Sedangkan kenaikan biaya-biaya yang terjadi akibat per- panjangan periode kredit menjadi 60 hari dihitung dari hasil penjumlahan kenaikan biaya investasi dalam piutang'
dengan kenaikan biaya kerugian piutang tak tertagih dan kenaikan biaya pengumpu lan da lam piutang .
(Rp.16.468.772,00 Rp.11.667.730,00 + Rp.8.750.797,00)
àehingga diperoleh hasil sebesar Rp . 36 .887.229 900
-
Karena tambahan keuntungan yang terjadi lebih besar dari- pada kenaikan biaya-biaya yang terjadi, dengan kata lain
Rp . 190.523.088 ,00 leb ih besar daripada Rp . 36 .887 ,299 ,00
maka memperpanlang periode kredit menjadi 60 hari bisa
d ibenarkan .
-
Kenaikan laba bersih sebelum pajak atau earning before tax
y '
'
dih itung dari has il pengurangan antara tambahan keuntungan
' .
dari kenaikan .penjualan kredit dengan kenaikan biaya-biaya
41
yang tçrjadi akibat memperpanjang periode kredit menjadi 60 hari, (Rp. 190.523.088,00 Rp. 36.887.299,00) sehingga
d ipero leh has il sebesar Rp . 153.635.789 ,00.-
Kenaikan earning before tax mengakibatkan kenaikan pajak
sebesar 35% x Rp . 153.635.789,00 = Rp . 53.772 .526 ,00 .bengan demikian earning after tax perusahaan meningkat
sebesar Rp. 99.863.263,00, jum lah tersebut diperoleh
dari hasil pengurangan antara kenaikan earning beforetax (Rp. 153.635.789,00) dengan kenaikan pajak (Rp. 53.772.526,00). Dan setelah perpanjangan periode kèedit menjadi 60 hari, earning after tax perusahaan men- jadi Rp . 193 .209.588,00, dihitung dari hasil penjumlahan
antara earn ing after tax dengan syarat kredit net 30
(Rp. 93.346.325,00) dengan kenaikan earning after tax akibat perpanjangan periode kredit menjadi 60 hari
(Rp. 99.863.263,00).
Kenaikan saldo p iutang rata-rata d ihitung sebagai ber- ikut
Saldo piu tang rata-rata dengan syarat kredit net 60 = Rp. 1.896 .006..060,00
= Rp . 316 .001.0 10,00
(360 60)
Saldo p iutang rata-rata dengan syarat kred it net 30 Rp . 1.458 .466 .200 ,00
. Rp . j2a.ac4.5co joo
(360 30)
Kenaikan sa ldo p iutang rata-rata =
Rp .316.00 1.010 ,00 Rp .123.304 .500 ,00 = Rp .192.696.510 ,00
setelah perpanjangan periode kredit menjadi 60 hari, total
aktiva perusahaan akan menjadi Rp. 2.137.965.324,00 di-
hitung dari hasil èenjumlaban antara total aktiva dengan syarat kredit net 30 (Rp. 1.945.268.814,00) dengan kenaik- an saldo piutang rata-rata (Rp. 192.696.510,00).
-
Rasio profitabilitas perusahaàn dihitung sebagai berikut =
Return On Asse ts
E a r n i n g A ft e r T ax
. .. x j c os
To t a l ak t i v a
Rp . 193 .209 .588 ,00
= x 100%
Rp . 2.137 .965 .324 ,00
= 9,04%
Earning A fter Tax
= x 100%
Modal sendiri
Rp . 193.209 .588 ,00
= x 100%
Rp . 700 .000 .000 ,00 27,60%
Return Oh Equ ity
Earning After Tax
Net Profit Margin On Sales = x 100%
Penjualan kredit
Rp . 193 .209 .588 ,00
= x 100%
Rp . 1.896 .006 .060 ,00 10 ,19%
- Kena ikap rasio profitabilitas perusahaan dihitung dari hasil pengurangan antara ras io profitabilitas syarat kred it net 60 dengan rasio profit.abilités syarat kred it net 30, sehingga diperoleh hasil sebaga i berikut
Return On Asset 9 ,04% - 4 ,80% = 4,24%
Return On Equity 27 ,60% - 13 ,34% = 14,26%
Net Profit Marg in On Sa les = 10 ,19% - 6 ,40% = 3,79%
k
Berikut penulis , akan menyaji an tabel tentang
pengaruh perubahan kebijakan kredit dari syarat kredit net
43
30 menjadi syarat kredit net 60.
Dari tabel tersebut di atas , bahwa dengan perubahan
kebijakan kredit yaitu memperpanjang periode kredit menjadi
60 hari akan terlihat tambahan keuntungan akibat kenaikanpenjualan kredit lebih besar daripada kenaikan biaya-biaya yang terjadi. Dengan demikian . akan meningkatkan earning
after tax perusahaan dan profitab ilitas perusahaan .. ' ,
3. ANAL ISA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN DENGAN ADANYA PERPANJANGAN PER IODE KRED IT DAN PEMBER IAN POTONGAN TUNA I
Hamp ir tiap perusahaan tentu menginginkan pen ingkatan
penjualan di satu pihak dan mengurangi biaya kerugian
p iutang tak tertagih di lain pihak. Maka salah satu cara yang per lu dipertimbangkan perusahaan adalah pemberian potongan tunai bag i pelanggan yang membayar sebe lum waktujatuh tçmpo.
serikut ini penulis akan memberikan beberapa alternati?
syarat kredit yaitu 5/10 net 60 dan 5/15 net 60. Penulis
memilih potongan tunai 5% karena fingkat bunga pinjaman
jangka pendek pada umumnya yang berlaku 3,5% sampai 4% per
bu lan . T ingkat bunga ini leb ih rendah dari potongan tunai yang ditawarkan perusahaan sehingga akan mendorong paràlanggan4n untuk segera melunasî hutangnya. Sedangkan untuk
mem ilih a lternatif syarat kredit, penu lis perlu memper-timbangkan lebih lanjut alternatif syarat kredit itu ber-
dasarkan opportunity cost yang akan dialami perusahaan jika
pe langgan tidak m emanfaatkan potongan tunai. A lternatifFsycàqgë ?22ç2à2à! îsslllïày î2s2I T
2à2l sïà2à! ï2s21! y2! 3û ï2yJ!2I yET 51
Tày2àëày IECrTCyCà,
îs:aiisn ?kpjralsn krsdit ytnaiian izrgz pokci ?f!Jr2l&r
Tëztlisz ksrntnrzszîsjllïàr 31àï!-5I!ïà
rspaikan hi&y, iqykstasi 12l&z ?iqtanî ïsnziian hisy, itrqsi&n gint&ns t&k tsrtssià ïtnaikan tis/. ?tn:n:?rlsn ?iat&nj
ïscaiisn disys-his/:
rsdàlïày sàydljc 2:Fû2s. Tàï
Tszàsàan kkuztqnjsf
îtnaiian disys-ilzy:
ftq&iksc s&rning tcfûrt ' ta:
I2jàJrày ?àJly
35: z itnsikan sprnicî tsfort t&ï (35: z 2?. 152.635.789)
fs/llllj s)2jIjC IFTSF Tàï yznaiisn sëfzinî Lsfort tëz
ïsnsiksz gâjàk
ricsiksn strnipg sftsr ts,
Esgàlîày ZSTCZ, ûy àCSETC (2ûà) yûà (syzrst krtdit nst 6û) 2ûà (sysrgt ilkdit cst 2l)
îscaiisn TetLrn cn a5lCts
I24àIyàd 2s!ë2y û, îICITï
zgtcrn û, sçvit? (sy3?st kredit nkt 6û) yktkrn û, sqpit/ (s/:r:t irglit. nvt 3û) rtnaiian rytnrz 0c eqvity
r2yàlIày 4sT ?2ûF1! yàzcly ûy sàLs!
#et ?rcfit yargjn û: Sslks (syarat ifkdit cft ùû) 4,t ?lcfit k&rsin ûn lslts (syarst krelit cit 3û)
ïtrhii&, ,Ct lrofit z&rgin 0n s21t$
2?, 437.539.869,00 2?. 247,916,772,99
22. 199.523,988,99
q?. 15.463.772,99 2?. 11.667.739,99 2?. 8.750.$97,99
. .- . 6
2?, 36.227,299,99
2?, 199.523.983,09 2?. 35.887.299,99
l?, 153.635,739,29
)?. 53..772.526,2ê
2?. 153.635.729,99 y?. 53.772.576,09
2?. 99.863.263,00
9,94:
4,89:
4,24$
27969, 13,34:
14,26$
10,19:
6,49$
3 ,79$ '
skzhkr : lctfrc ?ffL3&h2sn9 diclzi grcklis.
syarat kredit 5/10 net 60 berarti perusahaan akan memberikan potôngan tunai sebesar 5% jika pelanggan membayar pada hari ke 10 atau sebelumnya dan jika pelanggan tidak memanfaatkan
potongan tunai maka perusahaan akan dibebani opportun itycost sebesar
5% 360 .
x . =
37,89% per tahun
100% 5% 60 hari 10 hari
Sedangkan alternatif syarat kredit 5/15 net 60 berarti perusahaan akan memberikan potongan tunai 5% jika pelanggan membayar pada hari ke atau sebelumnya dan jika pelanggan
membayar pada hari ke 16 sampa i hari ke 60, perusahaan akan d ibebani opportunity cost sebesar5% 360
x = 42 ,11%
100% - 5% 60 hari 15 hari
Berdasarkan hasil pertimbangan di atas, penu lis memilih*
syarat kredit 5/10 net 60 karena perusahaan akan dibebani opportunity cost yang lebih kecil jika pelanggan tidak me-
manfaatkan periode potongan tunai.$Penu lis perlu mengasumsikan beberapa pengaruh yang akan
. '
timbul dengan adanya perubahan syarat kredia menjadi 5/10
net 60 yaitu
Penjualan ' kredit akan meningkat 40% apabila kebijakan
kred it dirubah da.ri net 30 menjadf 5/10 net 60 karena per-
mintaan terhadap produk yang dihasilkan CV ''AB '' adalah perm intaan e lastis seh ingga dengan memberikan potongantunai, penjualan kredit akan meningkat lebih besar dari- pada penjualan kredit tanpa potongan tunéi.
B iaya kerugian piu tang tak tertagih men ingkat dari 0 ,5%
dari penjualan kredit menjadi 1% dari penjualan kredit.
Biaya pengumpulan piutang tetap sebesar. 2% dari penjualan
kredit .Komposisi aktiva selain piutang dagang tetap jumlahnya.
40% dari pe langgan akan mengambil potongan tunai. Berarti 40% dari pelanggan akan membayar dalam waktu 10 hari dan sisanya ya itu 60% dari pelanggan akan membayar dalam w aktu 60 hari. Dengan dem ik ian periode rata-ratl pengumpu lan p iutang d ihitung sebagai berikut
(40% x 10 hari) + (60% x 60 hari) = 40 hari
Berikut ini penu lis mengemukakan beberapa ana lisa yang
berhubungan dengan perubahan kebijakan kredit menjadi 5/10
net 60
Penjualan kredit dengan syarat kredit 5/10 net 60 =
140% x Rp . 1.458 .466.200 ,00 = Rp . 2 .041.852.680 ,00Penjualan kredit dengan syarat kredit net 30 =
Rp . 1.458 .466 .200 ,00
Kenaikan penjualan kredit dihitung dari hasil pengurangan antara penjualan kredit syarat kredit 5/10 net 60 (Rp. 2.041.852.680,00) dengan penjualan kredit syarat kredit net 30 (Rp. 1.458.466.200,00) sehingga diperoleh
hasil sebesar Rp . 583 .386 .480 ,00 .
-
Harga pokok penjualan pada tahun 1991 sekitar 56,46% dari penjualan kredit dan perusahaan masih beroperasi pada kapasitas yang ada sekalipun terjadi kenaikan output yang diproduksi, maka kenaikan harga pokok penjualan dihitung
sebaga i berikutHarga pokok penjualan dengan syarat kredit 5/10 net 60
56 ,46% x Rp . 2.041.852 .680 ,00 = Rp . 1.152.830 .023,00
Harga pokok penjualan dengan syarat kredit net 30
Rp . 823.468.249 ,00Kenaikan hàrga pokok penjualan = Rp . 1.152.830.023,00
Rp . 823 .468 .249 ,00 Rp . 329 .361.774 ,00Return On Investment yang d iharapkan perusahaan adalah 15%
maka kenaikan b iaya investasi dalam p iu tang sebesar B iaya investas i
net 60 =
dalam piutang dengan syarat kredit 5/10
Rp. 1.152 .830 .023,00
x 15% = Rp. 19 .213 .834 ,00 360 : 4 0
B iaya investasi da lam piutang 60
dengan syarat kredit net
Rp. 823 .468 .249,00
x 15% = Rp . 360 40
10 .293.353 ,00
Kenaikan b iaya investasi dalam piutang
Rp . 19 .213.834 ,00 Rp . 10 .293 .353 ,00 = Rp . 8 .920 .481,00 Kenaikan b iaya kerugian piu tang tak tertagih dih itung
sebaga i berikut :
B iay> kerug ian p iutang tak tertag ih déngan syarat kredit
5/10 net 60 = 1% x 6O% x Rp. 2.041.852.680,00
Rp . 12 .251.116,00
B iaya kerugian piutang tak tertagih dengan syarat kred it net 30 = 0 ,5% x Rp . 1.458 .466 .200 ,00
Rp . 7.292 .331,00
Kenaikan biaya kerug ian p iutang tak tertagih
Rp . 12 .251.116 ,00 Rp . 7.292.331,00 = Rp . 4 .958 .785 ,00
-
Biaya pengumpulan piutang dengan syarat kredit 5/10 net
60 = 2% x 60% x Rp . 2.041.852 .680 ,00 = Rp . 24.502 .232 ,00 B iaya pengumpu lan piutang dengan syarat kredit net 30 = 2% x Rp . 1.458 .466 .200 ,00 = Rp . 29 .169 .324 ,00
Dari hasil perhitungan di atas, dengan perubahan kebijakan kredit menjadi 5/10 net 60 nampak adanya penurunan biaya
pengumpu lan p iutang sebesar Rp . 29 .169 .324 ,00Rp . 24 .502 .232 ,00 = Rp . 4 .667 .092 ,00 .
D engan mengu bàh kebijakan kredit menjadi 5/10 net 601 maka
perusahaan akan mengeluarkan biaya potongan tuna i sebesar 5% x 40% x Rp . 2.04 1.852 .680 900 = Rp . 40 .837 .054 ,00
Tambahan keuntungan dari pénjualqn kredit dih' itung dari àasil pengurangan antara kenaikan penjualan kredit
(Rp. 583.386.480,00) dengan kenaikan harga pokok penjualan (Rp. 329.361.774,00) sehingga diperoleh hasil sebesar
Rp . 254 .024 .706 .00
Sedangkan kenaikan biaya-biaya yang terjadi akibat per- ubahan kebijakan kredit menjadi 5/10 net 60 dihitung dari hasil penjum lahan antara kenaikan biaya investasi dalam
piutang dengan kenaikan biaya kerugian piutang tak ter- tagih dan biaya potongan tunai yang dikur>ngi dengan
penurunan biaya pengumpulan piutang (Rp. 8.920.481,00 +
,
' ''
.
Rp. 4.958.785,00 + Rp. 40.837.054,00 - Rp. 4.667.092,00)
sehingga akan dipero leh hasil sebesar Rp . 50 .049.228,00 .
-
Karena tambahan keuntungan yang terjadi akibat perubahan kebijakan kredit menjadi 5/10 net 60 (Rp. 254.024.706,00)
lebih besar daripada kenaikan biaya-biaya yang terjadi
(Rp. 50.049.228,00) maka perubahan kebijakan kredit men-
jadi 5/10 net 60 bisa dibenarkan.
49
Kenaikan laba bersih sebelum pajak atau earning before tax
d ihitung dari hasil pengurangan antara tambahan keuntungandari kenaikan penjualan kredit (Rp. 254.024.706,00)'dengan kenaikan biaya-biaya yang terjadi (Rp. 50.049.228,00),
*
dengàn demik ian akan d iperoleh hasil sebesar Rp . 203.975.478 ,00 .
Kenaikan earning before tax ini menyebabkan kenaikan pajak
sebesar 35% Rp . 203 .975.478 ,00 Rp . 71.391.417,00 .Dengan demikian laba bersih setelah pajak atau earning
after tax perusahaan akan men ingkat sebesar Rp. 132 .584 .061900 , dihitung dari has il pengurangan antarakenaikan earning before tax (Rp. 203.975.478,00) dengan kenaikan pajak (Rp: 71.391.417,00).
Dan setelah perubahan kebijakan kredit menjadi 5/10 net 60, earning after tax perusahaan akan menjadi Rp . 225.930.386,00, dihitung dari hasil penjuylahan antara earning after tax syarat kredit net 30 (Rp . 93.346.325,00) dengan kenaikan earning after tax (Rp. 132.584.061,00).
Kenaikan saldo p iutang rata-rata dihitung sebagai ber- ikut
saldo piutang rata-rata dengan syarat kredit 5/10 net 60 =
Rp . 2.041.852.680,00= R p . J60 : 40
226.872.520 ,00
dengan syarat kredit net 30 = Saldo piutanà rata-rata
Rp. 1.458 .466.200 ,00
= Rp . 123.304 .500 ,00 360 : 30
Kenaikan sa ldo p iutang ra ta-rata =
Rp.226 .872 .520 ,00 - Rp .123 .304.500 ,00 = Rp .103 .568.020 ,00
-
Setelah perubahan kebijakan kredit menjadi 5/10 net 60, total aktiva perusahaan akan menjadi Rp. 2.048.836.834,00, dihitung dari hasil penjumlahan antara total aktiva syarat kredit net 30 (Rp . 1.945.268.814,00) dengan kenaikan saldo piutang rata-rata (Rp. 103.5681020,00).
-
Rasio profitabilitas perusahaan menjadi
Retùrn On Assets
Earning After Tax
= x 100%
Total aktiva
Rp . 225.930 .386 ,00
= x 100%
Rp . 2.048 .836 .834 ,00 11,03%
Earning A fter Tax
= x 100%
Moda l sendiri
Rp . 225 .930 .386,00
. x jccs
Rp . 700.000 .000 ,00
= 32,17%
Return On Equ ity
Earn ing After Tax
Net Profit Margin On Sales = x 100%
Penjualan kredit
Rp . 225 .930 .386 ,0b=
Rp . 2 .041.852 .680 ,00 11906%
100%
Kenaikan rasio profitabilitas akibat perubahan syarat
kredit net 30 menjadi syarat kredit 5/10 net 60 dihitung
sebagai hasil pengurangan antara rasio profitabilitass#arat kredit 5/10 net 60 dengan rasio profitabilitas syarat kredit net 30, dan perhitungannya sebagai berikut
Return On Asset Return On Equ ity
11,03% - 4 .80%
32,27% - 13,34%
6 ,23%
18 ,93%
51
6 ,40% = 4 966%
Dalam tabel 4 .4 . ber ikut nampak bahwa
periode kred it dan pemberian potongan tunai memberikan
tambahan keuntungan karena adanya kenaikan 'penjualan kredit yang lebih besar daripada kenaikan biaya-biaya yang terjadi.
Dengap dem ik ian akan men ingkatkan earning after tax per- usahaan dan profitab ilitas perusahaan .
perpanjangan
Dar i tabe l 4.5 . dapat dilihat bahwa perubahan syarat
kredit net 30 menjadi 5/10 net 60 bila dibandingkan dengan perubahan syarat kredit net 30 menjadi net 60 akan memberi-
kanPeningkatan yang lebih besar dalam penjualan kredit, tambahan keuntungan dari peningkatan penjualan kredit,
Net Profit Margin On Sales = 11,06%earning after tax, dan kçtiga rasio pfofitabilitas.
Peningkatan yang leb ih kecil dalam biaya investasi da lam p iutang , biaya kerug ian p iutang tak tertagih , bahkan ter-
jadi penurunan dalam biaya pengumpulan piutang.
Dengan dem ik ian berdasarkan perband ingan pada tabel 4 .5 . maka penu lis menyarankan perusahaan memilih perubahan
syarat kredit dari net 30 menjadi 5/10 net 60 karena akan
memberikan earn ing after tax yang leb ih besar melalui pe-ningkatan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan biaya-biaya yang terjadi, sehingga profitabili-
tas perusahaan Juga akan meningkat lebih besar.
?sdC!ëpë ?s2:3!ëày ls2I7à!ày y22!l!
2à2I 3!32àT I2s2I! 1î! 39 /247!21 5/19 yET 69
T.iïiàilr IsgrTg4:ly
ïtraiian ikcjualhq irklit ytnsikën àarîa zckûk penjkzlzn
Tcaszian isLntrrgz!
rEyàlràq 2l!ïà-2làï!
yicsikan hia/a invtstssi 1:1,: ?iutanî ïsn&iks, ti&2& isrqsi&n ziqtpnî t&k tsrtasih îsnziizn àizya lptpnjzn trngi
?invrLc:, hi&ya ltnîozpklsn pivtsns îknaiksn iiaz&-tihya
îsjàlïà/ sà2jIjC ss?û2s Tàï
Tl zt&isn ienrtLcl&,
îcnaiizn ti2,3-#1g3:
lsc&iia; tarninî àffcrc t&:
îsyàlîày ?lJàî
35T T kknpik&z t:rlic: hefcre tsz (351 I q?. 703,975.4733
22, 583.285.48û,99 2?. 329.361.774,09
y?. :54.924.796,92
2l. 8.929,421,99 2?. 4.958.785,9û 2?, 4t.837,954,99
(22, 4.667.992,09) l
2l, 59,949.222,û9
2?, 254.974.196,99 2?. 59.û19.228,99
2l. 293.975.4:8,9û
2). 71.291.417,91 lsjàlrày ïàzylyc àFTEC Tàï
îenpii&n earninî htfûle t&z
rtcsii:: l&iai
yen:ikzi t&rnin: afttr t::
llyàllày 2s!q2y ûy l3sET2 (yûà) 2ûà (syzrat irtdit 5/19 net 59) yûà (s/&l&t krtlit ntt 3û).
îtcaiian rttarn c, jsstts Iîyàllàj 2s!L2y ûy SILITï
zetorc ûc sçnit/ (sy,?&t irklit 5/lû ckt 5û) zstnrn ûn sçvit/ (s/&rzt irtdit 2st 3û)
rtzaiisn retnrz ûn eçnit,
lyyllfày jîT ?2ûF1! ylzûly ûy !àL3!
yet ?lnfit yarîic û: s2lfs (sysrst krtlit 5/1û nkt 6û) ytt ?rcfit y&rsi, û2 S<s (lyhrat krkdit nkt 3û) îtn&iiin ntt prpfit :srsic ûc salts
lv:tsr : Ipttrn ?erq33i&p;, sitlai ?kctlis.
y2, 293.975.478,99 y?. 7j.391,417,û9
2?. 132.534.951,99
11,û3$
4,89,
6,23$
32,27$
13,34:
18,93:
11,26$
6j41,
4,66$
Tàssk 4-5
?5lplypIï1à/ ?sjCàC71 psik3lEly Is5l1àIly I2E91! pà21 l!lylT IlspI! yE! 39 kEylàpl d:l il pàr plî1 SïISIT I2srI! ::! !p kEy1à2I 5/lû :sT 69
psjûlzpd ?52%qlël4 Is2l1àIly I2ïllT 2121 Jïlyàr IZSIIT y!T êê ?5y:àir2 ?syp3àëàr I22lJàïày r2s2I! p!qI !ïàîàT Lî52IT 115T 3û ïs#Jàr1 'yîl 69 ysyll2I 5/1û ysT 69
ïczqikpz p,2jr!l,p irslit 2p, 431.$39,869,99 ïkppikhz 2tpfr,ll2 kfkljt y2, 583,335.489,99 Içriiilz ilrîl 2ckûi 2f2JkI1$1 2p. 117.:16.712,9: lîrliiln.àllîg pnili p9,JL)Ia, i). 329,36!,774,90
Tllhlis, ktqrtlpllr îp. 199.521.924,01 Tplùaipr itkstrpliz !p, 254.621.796,92 isyrlfizlillày 2il!Il diïls-s1ps i!ïl lvçstlli d,l:1 piktlrs 22. 15.153,772999 rEyàlïfrrlily izsln lïàià-z/slll iïàpytstlsi /212. 2ikt!,g 2p. 3.929,481,99
rtjpqiisc bihyl îkrvsis, piltlr! t$k ttrtllii !2. 11,667.119,99 y'pqiîsp ùisyp ktrkgi:z piktazî t,k trrtpgih y2. 1.958.7!5,99 rfrr&iklp hihyl )4hî,Ip,I:p zilthpl k2, 3,751.797999 Itzsikp: hihy: pntczàpz tursi E?. 49.8J?.q54,ûê
i 2,2,2:232 Liqyl 2,sgkI2Ll:2 ziktppg (F2. 4.557.991,95) f
lrpsiklz hil/&-hilyl yp- 1i,287.199jpp . .' -- .
Ifëzikz, hiC/l-ùiz/g h?. 59.119.722,99 Isy!Irà, 51241/: 25F925 TI/
lpldhipp itkptrrjp: y?, 199.521.188,99 ïsy!II!4 5ày4l.7 25F925 TlI
3ylliipr hi,/,-ù;57s 2?. )i,,p1.29q#9û lqlhpiq: ktrztkpjpr 2?. 751.024.796,90
- îtzziksq hiryd-tlpys 2?. 59.019,223,99
lçrziië: Cgzpiqd àtfcff tII 2p. 15;.615,739,99 ' -
ykqpiizz k&rzips dkfcfk t,I q?. 203.975.478,99 rïlllllàd 2àJày
,75, z kt,liii, grrcirj jtferl t3I (15$ I 2p- l51.i)5.729) y?. 53.171.526,99 ïsy3àl5T ràlï kl?ltcJàsiriqz trrzizg dsfals t8k (35$ I q2, 293,975,413) y?. 71,)91.417,99
r5?l3II!/ 5l2/l4ç !,!52 llI
Ilrqpikl: klrrip! idfelg thj 2?. 151,635.189,99 rsyàiràd sàydly: !F!sî !àï
((shlikq, plîlk 32. 51.711.526991 rtpliis: (hrpir! ùfflrç tlr 2p. 29),975.173,19
' - rkphiisr 2.J,k q2, 7I.â9l.$l7,û9
Ikczikiz tlrpirl 'ftçr t$I y2. 99.263-163,19 -
ïsyziiz, Czi,inl AltkJ t2I !?. 132.584.961.94 rEyàllly q5!rl1 ûy à:$5!$ (2êà)
2ûà (Cylrpt krddit n$t 5û) 9,94$ IsyllIly CsTgyyûr 1535r5 (2û!?
#ûl (iypllt krrlit pCt !1) 4,89$ 2ûà (ïysrzt krqlit 5/19 pkt 6q1 l1'q)$
- 2pà (syarst krflit skt 3û) 4,80:
Ifzriklz fetçrg cg lpsftl 4124$ - -
rsq&iksz rktkrq ,, pllkts 6j1)ï
ï1rllàIr!y ssTkkj ûd LICITï '
q,trf, ûr sçqity (pyzf4t krilit 2dt 69) 17,61: rsràlr!y 25!42/ ûy 5kpITï
qktkrrûz sqkit/ (srprlt kltlit :$t !pl 11,31$ . yktyrq ûâ sçpity (syhrlt kltlit $/1û htt 6Cl 37,27!
-- zztpf, û, 212it/ (;/srlt klkdit p,t !û) 1),34:
lyphiias rttkrz lr Sçkity ' 14,2iT -
.
rspliipz fçtçrz 42 fçkit, 13,92. * ïsràllày /îT ?.û?1! ylzcly ûy làgs!
ïtt prpfit ylrlir ûp 1!1,$ (,/IrIl krtdit 2tt 6û) lû,19$ rsyàlrày ysT FCûFI! ï!hCIy ûy làkEs . ytt Ffcfit klrlig ûr'31lf3 (,/1;:1 ifkdit 4,t 1ê) 5,41$ /dt ?lpfit ïArîin gn 3zlks (i/hrst krrdit 5/19 rCt iû) !I,p6r
- ytt pfofit ysrli, û, s$l,s (sysr't krkdit 2kt 3û) 5,40$
rsrqiksc 2,t pfofit xqrli: 'p spl,$ 19791 -
Itzpikzz pkt prlfit lsfgir 1, s3l,3' 4,563
skltsr : lpttlq ?,rvsIi!,., riollh ?t,7lil,
s N S , î , . .-
-A. - I
O ''m N
ex..v . ..;; j 7 .,, N. .f .J ! ! s .
# '
e k ....'J ' .''
. qv. f .. .! .. , . '..?b
<)
â . I *5 N h
-.N> 2 Q 1 o'X - h<..k
*> 's jtf, j..../ e ..e' h ' %' .
'
e. . ., , l h. v.
e' N ' w
'Z jJ
: N - @
'
x . I.. .j ,.e e I: . , .
. . u.y )!ki
& z
.i = t * '-'% %-:*%. -
.1 j -.