BPS PROVINSI LAMPUNG
No. 11/09/18/Th. V, 4 September 2017
P
ERKEMBANGANH
ARGAP
RODUSENG
ABAHD
ANH
ARGAB
ERAS DIP
ENGGILINGANA. RATA-RATA HARGA GABAH (GKP) DI PETANI NAIK 0,90 PERSEN
Selama Agustus 2017, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 24 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dan kualitas rendah.
Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 5.100,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Harga gabah terendah mencapai Rp. 4.000,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per kg.
Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 5.150,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 4.100,00 per kg dengan Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp. 3.750,00 per kg.
Harga gabah di tingkat petani naik di bulan Agustus. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 0,90 persen dari Rp. 4.435,23 per kg menjadi Rp. 4.475,00 per kg. Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan juga mengalami kenaikan sebesar 1,11 persen dari Rp. 4.512,82 per kg menjadi Rp. 4.567,08 per kg.
Dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Agustus 2017, pemantauan harga yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan masing-masing 9 observasi (37,50 %), dan Kabupaten Lampung Timur dan Pringsewu masing-masing 3 observasi (12,50 %)
Selama Agustus 2017, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 24 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP. Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas GKG dan kualitas rendah. (Tabel 1).
Tabel 1. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas, Agustus 2017
Kelompok Kualitas
Jumlah Observasi
Harga Gabah di Petani
Harga Rata-rata di Penggilingan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Selisih Harga (Rp/kg) Kol (5)-(7)
(%) Terendah Tertinggi Rata-rata (Rp/kg) (Rp/kg) (Rp/kg) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
GKG 0
(0 %)
GKP 24 4.000,00 5.100,00 4.475,00 4.567,08 3.700,00 775,00 20,95
(100,00 %) (Kec. Penengahan) (Kec. Ambarawa) (Petani)
3.750,00 817,08 21,79 (Penggilingan) Keterangan: GKG : KA ≤ 14,00% dan KH ≤ 3,00% GKP : KA (14,01% - 25,00%) dan KH (3,01% - 10,00%) Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10%
HPP berdasarkan Inpres No.5 Tahun 2015 tgl. 17 Maret 2015, diberlakukan mulai 17 Maret 2015
1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah
Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKP adalah Rp. 5.100,00 per kg dan di tingkat penggilingan yaitu Rp. 5.150,00 per kg terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, dengan Varietas Ciherang. Sedangkan harga terendah di tingkat petani untuk kualitas GKP yaitu Rp. 4.000,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 4.100,00 per kg terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan dengan Varietas IR64. (Grafik 1).
2. Rata-rata Komponen Mutu
Rata-rata komponen mutu hasil panen gabah yang diperjual belikan menunjukkan hasil yang cukup baik dilihat dari Kadar Air (KA) dan Kadar Hampa (KH). Dilihat dari rata-rata KA kelompok gabah kualitas GKP tercatat 20,72 persen pada Juli dan 16,34 persen pada Agustus. Sedangkan rata-rata KH kelompok gabah kualitas GKP tercatat 4,77 persen pada Juli dan 4,72 persen pada Agustus. (Tabel 2).
Tabel 2. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Gabah Juni s.d. Agustus 2017
Kelompok Kualitas
Kadar Air (%) Kadar Hampa/Kotoran (%)
Juni Juli Agustus Juni Juli Agustus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) GKG - - - - GKP 17,92 20,72 16,34 4,85 4,77 4,72 Kualitas Rendah - - - -
3. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas
Rata-rata harga gabah di petani dan di penggilingan mengalami kenaikan pada Agustus 2017. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 0,90 persen dari
5 000 5 000 5 100 5 050 5 050 5 150 4 000 4 050 4 000 4 050 4 150 4 100 3350 3850 4350 4850
Juni Juli Agustus
Grafik 1. Perkembangan Harga Gabah di Tingkat Petani dan Penggilingan Tertinggi dan Terendah, Juni s.d. Agustus 2017
GKP Petani Tertinggi GKP Penggilingan Tertinggi
Tabel 3. Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas Juni s.d. Agustus 2017 Kelompok Kualitas Petani (Rp/Kg) Penggilingan (Rp/Kg)
Juni Juli Agustus Selisih
Perubahan (4) thd (3)
(%)
Juni Juli Agustus Selisih
Perubahan (9) thd (8) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) GKG - - - - GKP 4.431,21 4.435,23 4.475,00 39,77 0,90 4.522,93 4.516,82 4.567,08 50,27 1,11 Kualitas Rendah - - - -
4. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kecamatan
Selama Agustus 2017, pergerakan rata-rata harga gabah tingkat petani cenderung meningkat. Peningkatan harga gabah tertinggi di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan sebesar 10,98 persen atau Rp. 450,00 per kg. Diikuti Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur naik 7,51 persen atau Rp. 342,31 per kg, dan Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah yang mengalami kenaikan 4,88 persen atau Rp. 200,00 per kg. (Tabel 4).
Tabel 4. Rata-rata Harga Gabah di Petani Menurut Kecamatan, Juni s.d. Agustus 2017
Kabupaten Kecamatan
Harga Gabah (Rp/kg) Selisih (5) thd (4)
Perubahan (5) thd (4)
Juni Juli Agustus (Rp/kg) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Lampung Tengah Punggur 4.900,00 4.200,00 4.400,00 200,00 4,76 Trimurjo 4.800,00 4.100,00 4.300,00 200,00 4,88
Sendang Agung 4.785,00 4.785,00 4.466,67 (318,33) (6,65)
Lampung Timur Purbolinggo 4.243,75 4.557,69 4.900,00 342,31 7,51 Lampung Selatan Palas 4.066,67 4.100,00 4.166,67 66,67 1,63 Penengahan 4.000,00 4.050,00 4.016,67 (33,33) (0,82)
Sragi 4.066,67 4.100,00 4.550,00 450,00 10,98
B. RATA-RATA HARGA BERAS DI PENGGILINGAN AGUSTUS 2017
Pemantauan harga beras dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Agustus 2017 yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 7 observasi (35,00 %), Kabupaten Pringsewu dan Lampung Selatan masing-masing 4 observasi (20,00 %), Kabupaten Tanggamus 3 observasi (15,00 %), dan Kabupaten Lampung Timur 2 observasi (10,00 %). Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 9.500,00 per kg untuk kualitas Premium jenis beras Galur dan Ciherang di Kecamatan Pugung dan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, dan di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Harga beras terendah yang diperjualbelikan bulan ini mencapai harga Rp. 7.300,00 per kg untuk beras kualitas Asalan jenis beras Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. (Tabel 5).
Tabel 5. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Agustus 2017
Kelompok Kualitas
Harga Beras (Rp/kg)
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg) Terendah Tertinggi (1) (2) (3) (4) Premium 9.000,00 9.500,00 9.260,00 Medium 7.900,00 8.600,00 8.230,00 Asalan 7.300,00 7.500,00 7.460,00
Selama Agustus 2017, Survei Harga Beras di Penggilingan mencatat 20 observasi yang terdapat di 5 kabupaten terpilih. Berdasarkan kualitas beras, observasi yang dilakukan didominasi beras kualitas Medium. Berdasarkan jenis beras yang diperjual belikan didominasi oleh Ciherang.
Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 9.500,00 per kg untuk kualitas Premium. Sementara itu, harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 7.300,00 per kg untuk beras kualitas Asalan.
Rata-rata harga beras tingkat penggilingan kualitas Premium mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen dan kualitas Medium naik 2,69 persen. Sementara itu, harga beras tingkat penggilingan kualitas Asalan mengalami penurunan sebesar 1,41 persen.
Rata-rata Komponen Mutu
Rata-rata komponen mutu beras yang diperjual belikan pada Agustus 2017 menunjukkan hasil yang cukup baik dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar air. Rata-rata kadar air tercatat 13,65 persen pada Juli dan 12,57 persen pada Agustus. Sedangkan rata-rata kadar broken tercatat 14,69 persen pada Juli dan 15,23 persen pada Agustus. (Tabel 6).
Tabel 6. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Beras Juni s.d. Agustus 2017
Kelompok Kualitas
Kadar Air (%) Kadar Broken (%)
Juni Juli Agustus Juni Juli Agustus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Premium 13,97 15,71 14,26 9,71 9,34 9,46 Medium 13,52 13,11 12,15 12,68 12,93 14,90 Asalan 12,60 12,13 11,30 23,40 21,80 21,33 Rata-rata 13,36 13,65 12,57 15,26 14,69 15,23
Rata-rata Harga Beras Menurut Kelompok Kualitas
Harga beras di tingkat penggilingan mengalami peningkatan pada beberapa kelompok kualitas. Rata-rata harga beras kualitas Premium naik sebesar 0,11 persen dari Rp. Rp. 9.250,00 per kg menjadi Rp. 9.260,00 per kg. Rata-rata harga beras kualitas Medium naik 2,69 persen dari Rp. 8.014,29 per kg menjadi Rp. 8.230,00 per kg. Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas Asalan turun 1,41 persen dari Rp. 7.566,67 per kg menjadi Rp. 7.460,00 per kg. (Tabel 7).
Tabel 7. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Juni s.d. Agustus 2017
Kelompok Kualitas
Harga Rata-rata di Penggilingan
(Rp/kg) Selisih (Rp/kg) Perubahan (4) thd (3) (%)
Juni Juli Agustus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Premium 9.300,00 9.250,00 9.260,00 10,00 0,11 Medium 8.018,18 8.014,29 8.230,00 215,71 2,69 Asalan 7.833,33 7.566,67 7.460,00 (106,67) (1,41)
9300 9250 9260 8018 8014 8230 7833 7567 7460 7000 7500 8000 8500 9000 9500
Juni Juli Agustus
Grafik 2. Perkembangan Harga Beras di Penggilingan, Juni s.d. Agustus 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG
Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329
Email: bps1800@bps.go.id Website: lampung.bps.go.id
Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi
Bambang Widjonarko, SP
Telpon (0721) 482909/484329