• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAPENRA DANA PENSIUN ANGKASA PURA I LAPORAN TAHUNAN DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN ANGKASA PURA I TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAPENRA DANA PENSIUN ANGKASA PURA I LAPORAN TAHUNAN DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN ANGKASA PURA I TAHUN 2011"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAPENRA

DANA PENSIUN ANGKASA PURA I

LAPORAN TAHUNAN DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN ANGKASA PURA I

TAHUN 2011

UMUM

Laporan Tahunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Angkasa Pura 1 (DAPENRA) merupakan salah satu kewajiban Dewan Pengawas sebagaimana tercantum dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Pasal 16 Peraturan Dana Pensiun DAPENRA Tahun 2010.

Laporan Tahunan Dewan Pengawas Tahun 2011 ini disusun berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisa terhadap laporan-laporan yang disampaikan oleh Pengurus, Laporan Kantor Akuntan Publik S.Mannan & Rekan clan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

TUJUAN PENGAWASAN

Pengawasan oleh Dewan Pengawas bertujuan agar pengelolaan DAPENRA yang dilakukan oleh Pengurus berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan Dana Pensiun serta dapat mencapai tujuan DAPENRA, yaitu memberikan kesinambungan penghasilan bagi Peserta pada masa puma bhakti.

Terdapat 6 sasaran pengawasan Dewan Pengawas yaitu :

1 Laporan Keuangan dan Laporan Investasi DAPENRA Tahun 2011 oleh Auditor Independen.

Arahan Investasi DAPENRA tahun 2011.

Realisasi Rencana Kerja Anggaran dan Pendapatan (RKABP) DAPENRA tahun 2011. 4. Peraturan Dana Pensiun DAPENRA .

5 Pengelolaan Kepesertaan.

6. Pedoman Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik.

C. BASIL PENGAWASAN

I. Pengawasan Terhadap Laporan Keuangan dan Laporan Investasi DAPENRA Tahun 2011 oleh Auditor Independen

Dalam rangka penyusunan Laporan Tahunan Pengawasan kepada Pendiri atas aspek Pengelolaan Dana yang dilakukan oleh Pengurus dan jajarannya, Dewan Pengawas telah menunjuk Akuntan Publik Independen " S.Mannan & Rekan" untuk melakukan Audit atas Laporan Keuangan dan Laporan Investasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dengan Basil Audit sebagai berilcut ;

(2)

Hasil Pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan DAPENRA untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah "Wajar Dalam Semua Hal Yang Material"

Hasil pemeriksaan terhadap Laporan Investasi Tahunan DAPENRA untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 adalah "Wajar Dalam Semua Hal Yang Material".

2. Pengawasan Terhadap Arahan Investasi DAPENRA Tahun 2011

Selama tahun 2011 Pengurus telah melaksanakan dan mematuhi Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri maupun saran dari Dewan Pengawas, sehingga tidak melewati batasan nilai yang telah ditetapkan.

Aktivitas transaksi investasi DAPENRA tahun 2011 sangat dipengaruhi oleh fluktuasi saham domestik yang terimbas oleh krisis ekonomi yang melanda Amerika Serikat dan Eropa pada pertengahan tahun 2011.

Atas dampak krisis ekonomi di Amerika dan Eropa tersebut, Dewan Pengawas segera melakukan koordinasi dengan Pengurus untuk meminimalisir dampak fluktuasi saham yang dimiliki DAPENRA.

Secara garis besar Return On Investment (Tingkat Pengembalian Investasi) DAPENRA tahun 2011 adalah sebagai berilcut :

Return on Investment (ROD tanpa memperhitungkan SPI = 15,88 % Return on Investment (ROI) dengan memperhitungkan SIN = (0,36 %)

3. Pengawasan Terhadap Realisasi Rencana Kerja Anggaran Biaya dan Pendapatan (RKABP) DAPENRA Tahun 2011

RKABP tahun 2011 secara umum telah dilaksanakan dengan baik oleh Pengurus dan jajaran DAPENRA sebagaimana terr-ermin dalam perbandingan Realisasi Kinerja

Tahun 2011 dengan Tahun 2010

Aktiva Bersih tahun 2011 direalisasikan sebesar Rp.696.138.021.320 atau mengalami deviasi kurang sebesar 3,31% dari realisasi tahun 2010 sebesar

Rp.719.954.652.288,-Rasio Kecukupan Dana tahun 2011 direalisasikan sebesar 104,77% atau mengalami deviasi kurang 12,20% dari Realisasi tahun 2010 sebesar 116,97% Beban Investasi dan Operasional tahun 2011 direalisasikan sebesar Rp.20.983.943.626 atau mengalami deviasi lebih sebesar 4,90% dad realisasi tahun 2010 sebesar

Rp.20.003.15I.034,-Laporan Perhitungan Hasil Usaha tahun 2011 direalisasikan sebesar Rp.98.765.830.537 atau mengalami deviasi lebih sebesar 0,04 % dari realisasi tahun 2010 sebesar

(3)

Rp.98.721.644.615,-4. Pengawasan Terhadap Peraturan Dana Pensiun

Perubahan Peraturan Dana Pensiun (PDP) dalam rangka pemberian Manfaat Lain berupa Bantuan Hari Raya Keagamaan sebesar Rp.1.500.000,- telah disyahkan oleh Menteri Keuangan tanggal 19 Agustus 2011 dan telah dilakukan pembayarannya oleh Pengurus kepada Penerima Manfaat Pensiun.

Perubahan Peraturan Dana Pensiun (PDP) dimaksud telah diinformasikan oleh Pengurus kepada Peserta melalui media WEB-DAPENRA serta dilakukan tamp muka dengan Perwakilan Organisasi Peserta aktif dan pasif.

5. Pengawasan Terhadap Pengelolaau Kepesertaan

a) Hak dan Pelayanan Peserta yang telah diberikan DAPENRA antara lain :

Pembayaran Manfaat Pensiun dan Manfaat Lain tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah kepada Peserta Pensiunan tahun 2011 sebanyak 1.488 orang. Updating Data Peserta Pensiun bersama Perwakilan Pendiri (DDAP). Mendukung pembentukan Forum Komunikasi Pensiunan (HIMPURA)

Penyediaan Website dan SMS Centre sebagai media informasi dan komunikasi Peserta dengan DAPENRA.

5) Penerbitan dan Penyampaian laporan Tahunan (Annual Report).

b) Jumlah peserta pada tahun 2011 sebanyak 4.991 orang atau meningkat sejumlah 387 orang, dari tahun 2010 sebanyak 4.604 orang. Dikarenakan adanya penambahan Peserta barn yang yang berasal dari Pegawai Perusahaan Pendiri dan PNS Diperbantukan sampai dengan tanggal 31 Desember tahun 2010, yang sejak 2006 belum diikutkan menjadi Peserta DAPENRA.

6. Pengawasan Terhadap Pedoman Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik (Good Pension Fund Governance GPFG)

Berdasarkan hasil pengawasan dan evaluasi yang telah dilakukan Dewan Pengawas atas Pedoman Penerapan Tam Kelola DAPENRA, disampaikan hal-hal sebagai berikut:

a) Dewan Pengawas telah menunjuk Akuntan Publik Independen " S.Mannan & Rekan" untuk melakukan Audit atas Kepatuhan Dana Pensiun Angkasa Pura I Program Pensiun Manfaat Pasti terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Internal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dengan hasil Audit adalah sebagai berikut :

Hasil Audit atas Kepatuhan terhadap Perundang-undangan : "Mematuhi dalam semua hal yang material"

(4)

GPFG sudah digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan operasional DAPENRA, sebagaimana ditunjukkan oleh hash Audit KAP

Terdapat 3 (tiga) Pedoman Tata Kelola yang perlu disusun dan 13 (tiga belas) Pedoman Tata Kelola yang perlu disempurnakan sebagai tindak lanjut atas pemenuhan ketentuan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.KEP.136/BL/2006 tanggal 21 Desember 2006 tentang Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun.

7. Rekomendasi dan Saran Biro Dana Pensiun Bapepan-LK

Pada bulan Maret ski Oktober 2011 telah dilaksanakan pemeriksaan rutin oleh Biro Dana Pensiun Bapepam-LK yang menghasilkan beberapa Rekomendasi dan Saran yang hams ditindak lanjuti oleh Pengurus DAPENRA, diantaranya adalah :

Kajian hukum atas status Kepesertaan PNS Diperbantukan (DPB) di DAPENRA serta administrasi penyetoran iuran dan pembayaran Manfaat Pensiunnya. Kepesertaan PNS diperbantukan (DPB) dan Pegawai Perusahaan.

Penyusunan Laporan Pengawasan oleh Dewan Pengawas dan menyampaikan salinannya kepada Peserta.

Perbaikan teknis pengelolaan Investasi dan penyusunan Manajemen Resiko. Penyempurnaan Pedoman Tata Kelola

e) Pengamanan Data Dana Pensiun dan penyusunan disaster recovery plan berupa langkah-langkah penyelamatan dan pemulihan data DAPENRA.

Rekomendasi dan Saran tersebut telah ditindaklanjuti oleh Pengurus dengan koordinasi dan dukungan tim teknis Biro Dana Pensiun Bapepam-LK, dan diharapkan akan selesai pada AIM. bulan Mei 2012.

D. KESIMPULAN

Hasil audit oleh KAP S.Mannan & Rd= terhadap Laporan Keuangan dan Investasi DAPENRA menyatakan opini "Wajar Dalam Semua Hal Yang Material".

Hasil pengawasan terhadap realisasi RKABP DAPENRA jika dibandingkan dengan Realisasi RKABP tahun 2010, terjadi penurunan Aktiva Bersih sebesar 3,31%, penurunan RICD 12,20%, kenaikan Beban Investasi & Operasional 4,90% dan kenaikan Hasil Usaha Bersih sebesar 0,04%.

3. Hasil pengawasan terhadap Pengelolaan Kepesertaan DAPENRA menunjukkan konsistensi dan perbaikan dalam pelayanan Peserta.

4 Secara umum, keseluruhan Arahan Pendiri, Arahan Dewan Pengawas, Audit KAP serta Rekomendasi dan Saran LHP Biro Dana Pensiun Bapepam-LK Tahun 2011 telah ditindaklanjuti dengan baik oleh Pengurus dan jajaran DAPENRA.

(5)

E. PENUTUP

Dengan berakhimya tahun buku 2011 serta mempertimbangkan kinerja DAPENRA selama tahun 2011, dimohon kepada Pendiri untuk menerima Laporan Pengawasan serta memberikan pelepasan dan pembebasan tanggungjawab Dewan Pengawas dan Pengurus atas pengawasan dan pengelolaan DAPENRA tahun 2011.

Jakarta, 30 April 2012 A.N. DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN ANGKASA PURA I

KETUA,

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas XI IIS 2 SMA N 5 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran PASA

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Kemampuan Pemakai, Kepuasan Pemakai dan Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya menurut Stott (2003) model iklim yang dijadikan pedoman saat ini membuat estimasi berlebihan terhadap efek gas-gas rumah kaca dibandingkan dengan pengaruh

Berdasarkan diagram analisis SWOT, strategi paling cocok dalam pengelolaan ternak sapi potong berbasis agribisnis untuk penguatan Gapoktan Argosadono ada di strategi

Power merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara individu

Pengaruh menonton tayangan My Trip My Adventure TransTV terhadap minat berpetualang mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi terjadi karena adanya perhatian

CAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, hal ini dibuktikan oleh nilai t hitung sebesar 1.873 < t tabel 1.991 dengan tingkat4. signifikan sebesar

berdasarkan hasil analisis NASA TLX, karyawan yang menerima beban mental tertinggi ada pada 1 level jabatan yang sama yaitu, Branch manager, kepala unit dan