• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN. (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan kesatuan Bangsa Dan Politik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN. (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan kesatuan Bangsa Dan Politik"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

(Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

PRAMUDIA ARI WIBOWO B 200 080 031

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

(2)
(3)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

PRAMUDIA ARI WIBOWO NIM: B 200 080031

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini mengambil sampel pada staf karyawan Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara, sejumlah 40 responden dengan populasi 40 karyawan. Metode digunakan adalah convenience sampling. Data diolah menggunakan program SPSS 11.0 for Windows. Sebelum dilakukan pengujian terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas, kemudian dilanjutkan uji asumsi klasik meliputi; uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinealitas. Dari pengujian asumsi klasik diperoleh hasil semua data variabel terdistribusi normal, serta terbebas dari gejala heteroskedastisitas dan multikolinealitas.

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan dua analisis Regresi Linier Berganda, koefisien determinasi (R2) uji F dan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas t kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,026, berarti P < 0,05. (2) gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas t kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,011, berarti P < 0,05.

(4)

A. PENDAHULUAN

Perkembangan dunia bisnis yang semakin tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien artinya dapat dengan mudah berubah atau menyesuaikan diri dan dapat mengakomodasikan setiap perubahan baik yang sedang dan telah terjadi dengan cepat, tepat dan terarah serta biaya yang murah. Dengan demikian, organisasi sudah tidak lagi dipandang sebagai sistem tertutup tetapi organisasi merupakan sistem terbuka yang harus dapat merespon dan mengakomodasikan berbagai perubahan eksternal dengan cepat dan efisien.

Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu perusahaan bukan hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelola keuangan yang berdasarkan pada kekuatan modal atau uang semata, tetapi juga ditentukan dari keberhasilannya mengelola sumber daya manusia. Berbeda dengan faktor produksi lain seperti bahan baku, modal, atau peralatan, manusia merupakan faktor produksi yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan, karena manusia merupakan makhluk yang memiliki harkat dan martabat yang senantiasa berada melekat baik manusia sebagai anggota masyarakat ataupun angggota organisasi. Setiap perusahaan selalu berusaha agar para karyawannya memiliki kinerja yang tinggi. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam rangka untuk meningkakan kinerja pegawainya (Hidayat, 2011)

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Brahmasari dan Suprayetno (2008), penulis menggunakan variabel yang sama. Objek penelitian yang digunakan adalah Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara. Sedangkan Brahmasari dan Suprayetno melakukan penelitian pada PT. Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia.

Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan dalam perumusan masalah di atas maka tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk

(5)

mengetahui pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan dan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan.

B. LANDASAN TEORI Pinelitian Terdahulu

Penelitian yang relevan merupakan penelaahan dari hasil penelitian terdahulu yang diperlukan untuk mempertajam penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.

Brahmasari dan Suprayetno (2008) melakukan penelitian tentang Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan pada PT. Pei Hai Interrnasional Wiratama Indonesia. Hasilnya adalah bahwa variabel independen motivasi kerja, dan budaya organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan

Hidayat (2011) Analisis Model Pengaruh Dimensi Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Centralindo Medika. Hasilnya adalah bahwa kepuasan kerja, pemberian bonus, serta penempatan posisi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Komara, A. Hendra (2009) melakukan penelitian tentang Pengaruh Strategi Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kimpraswil Propinsi Riau. Hasilnya bahwa strategi organisasi dan motivasi kerja mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja pegawai.

Septiani (2010) telah melakukan penelitian tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Staf Keuangan Pemerintah Daerah Se Eks-Karesidenan Surakarta.

(6)

Hasilnya bahwa gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Suranta (2002) melakukan penelitian tentang Dampak Motivasi Karyawan pada Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan Perusahaan Bisnis pada staf perusahaan bisnis di indonesia. Hasilnya adalah bahwa gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan motivasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Sarita dan Agustia (2009) melakukan penelitian tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja, Locos of control Terhadap Kepuasan Kerja Dan Prestasi Kerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Surabaya. Hasilnya bahwa Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja, Locos of control berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan kerja auditor,

Listyanto dan Setiaji (2004) melakukan penelitian tentang Pengaruh Motivasi, Kepuasan, Dan Disiplin Kerja Karyawan di Ligkungan Pegawai Kantor PDAM Kota Surakarta. Hasilnya bahwa berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda variabel motivasi, kepuasan kerja, dan variabel disiplin kerja terbukti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hipotesis

H1 : Ada Pengaruh positif antara motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan

H2 : Ada pengaruh positif antara gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan.

(7)

Kerangka Pemikiran

C. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

Penelitian ini meggunakan tipe penelitian penjelasan (explanatory

reseach) dengan menggunakan metode survei, yaitu metode pengumpulan

data primer berdasar komunikasi antara peneliti dengan responden.

Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2003:90). Adapun populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah seluruh karyawan kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara.

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi dan jumlahnya lebih sedikit atau sama dari jumlah populasinya (Subagyo, 2005:93). Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan kantor yang berjumlah 40 responden. Berdasarkan izin dari pihak kantor keseluruhan diperbolehkan untuk menjadi responden. Adapun metode yang digunkan

Gaya Kepemimpinan

Kepuasan Kerja Karyawan Motivasi Kerja H1

(8)

dalam penelitian ini convenience sampling merupakan pengumpulan informasi dari anggota populasi yang dengan senang hati bersedia memberikannya (Sekaran, 2006:136).

Metode Analisis

Teknik pengujian data yang digunakan adalah

Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.

Sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu hasil pengukuran relative konsisten apabila pengukuran dilakukan dua kali atau lebih, atau dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsisten suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama. Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan dalam model regresi. Pengujian ini meliputi :

Uji normalitas merupakan pengujian apakah dalam sebuah model regresi yang mengasumsikan bahwa setiap residual didistribusikan secara normal atau tidak.

Uji ini Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui keadaan dimana seluruh faktor pengguna tidak memiliki varians yang sama untuk seluruh pengamatan atau seluruh independen.

Uji Multikolinearitas adalah suatu keadaan dimana variabel-variabel independen dalam persamaan regresi memiliki hubungan yang kuat satu sama lain.

Analisis linear berganda menurut Walpole dan Myers (1986) dalam Sareta dan Agustia (2009) beberapa variabel independen digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen.

(9)

D. HIPOTESIS DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara. Data pokok dan data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden, dan hasil jawaban dari kuesioner diolah guna pengujian hipotesis yang dimunculkan. Sampel yang diambil adalah Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara.

Karakteristik responden berdasarkan umur Jumlah responden paling banyak berdasarkan umur adalah yang sudah berusia antara 46≤ tahun yaitu 32,5%, diikuti responden yang sudah berusia antara 26-30 tahun yaitu 30% dan ≤25 tahun yaitu 15% , kemudian responden yang sudah berusia 31-35 tahun yaitu 12,5%, dan yang sudah berusia 41-45 tahun yaitu 7,5% serta yang sudah berusia 36-40 tahun yaitu 2,5%.

Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja. Jumlah responden paling banyak berdasarkan lama bekerja adalah yang sudah bekerja kurang dari 5 tahun yaitu 45% diikuti responden yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun yaitu 35%, kemudian responden yang sudah bekerja 6-10 tahun yaitu 20%.

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin bahwa responden paling banyak adalah laki-laki sebesar 52,5% dan jumlah responden perempuan sebesar 47,5%.

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir menunjukkan bahwa jumlah responden paling banyak mempunyai jenjang pendidikan SMA sebanyak 14 responden (35%), kemudian responden dengan jenjang pendidikan Diploma sebesar 11 responden (27,5%) selanjutnya jumlah responden dengan jenjang pendidikan S1 sebanyak 11 responden (27,5%) dan paling sedikit jenjang pendidikan S2 sebanyak 4 responden (10%).

(10)

Pembahasan Hipotesis

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,026 di bawah 0,05 dan nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,326 > 2,004).

E. PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa “Motivasi kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan” terbukti kebenarannya. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis regresi untuk motivasi kerja diperoleh nilai thitung sebesar 2,326 dan ttabel sebesar 2,004 dengan nilai probabilitas sebesar 0,026 dibawah 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.

2. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa “Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan” terbukti kebenarannya. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis regresi untuk gaya kepemimpinan diperoleh nilai thitung sebesar 2,683 dan ttabel sebesar 2,004 dengan nilai probabilitas sebesar 0,011 kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan H2 diterima artinya variabel gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.

(11)

Saran

Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini, sehingga diajukan beberapa saran :

1. Untuk penelitian selanjutnya, penulis mengharapkan agar penulis selanjutnya memperluas penelitian meliputi wilayah penelitian yang luas maupun objek penelitiannya sehingga hasil penelitian ini dapat lebih akurat,tepat atau digeneralisasikan untuk penelitian yang lainnya. 2. Penelitian lain disarankan untuk menggunakan metode wawancara atau observasi langsung kepada responden, sehingga jawaban responden dapat dikontrol sehingga tidak terjadi bias atau salah persepsi dari responden terhadap instrumen penelitian yang digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Antoni Feri, 2006. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Orientasi Tugas dan Orientasi Hubungan terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya pada Prestasi Kerja Pegawai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya,

Tesis Universitas 17 Agustus Surabaya.

Ardini, Lilis dan Fuadati, Siti Rokhmi. 2009. Analisis Jalur Gaya Kepemimpinan,

Tingkat Penghargaan dan Kondisi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pabrik Karung Rosella Baru PTPN XI (Persero) . Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 11, No. 2, September 2009.

Avolio, B. J. and Gardner, W.L., 2005, Authentic Leadership Development:

Getting to the Rootof Positive Forms of Leadership, The Leadership

Quarterly 16, 315–338.

Brahmasari, Ida Ayu dan Suprayetno, Agus. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja,

Kepemimpinan Kewirausahaan, Vol. 10, No. 2, September:124- dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai

International Wiratama Indonesia) .Jurnal Manajemen dan

(12)

Brown, M. E. and Trevino, L.K., 2006, Ethical Leadership: A Review and Future

Directions, The Leadership Quarterly 17, 595–616.

Carroll, A. B., 2004. Managing Ethically with Global Stakeholders: A Present

and Future Challenge, Academy of Management Executive 18(2), 114–

120.

De Hoogh, A. H. B. and Den Dartog, D. N., 2008. Ethical and Despotic Leadership, Relationships with Description Questionnaire (ODQ)”,

International Journal of Organizational Behaviour, 4(3), 111–124.

Djarwanto. 1996. Metode Penelitian. Tiga Serangkai. Yogyakarta.

Eddy, M dan Budhi, S., 2000. “Peranan Gaya Kepemimpinan yang efektif dalam Upaya meningkatkan semangat dan kegairahan kerja karyawan di Toserba Sinar Mas Sidoarjo”. Jurnal Manajemen Kewirausahaan, Vol.2, No.2, September 2000pp. 29-43.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multi Variate Lanjutan dengan Probram

SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang.

Handoko, Hani T.1998. Mnajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Cet. Ke-12. BEFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

Heidjrachman dan Husnan, Suat. 2002. Manajemen Personalia. BEFE Yogyakarta. Yogyakarta.

Hidayat. 2011. Analisis Model Pengaruh Dimensi Kepuasan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Pada PT. Centralindo Medika . Jurnal Mitra Ekonomi

dan Manajemen Bisnis, Vol. 2, No. 1, April 2011.

Indiantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis. Jogjakarta: BPFE.

Komara, A. Hendra. 2008 Hubungan Kepemimpinan Strategi Dan Kinerja

(13)

Komara, A. Hendra. 2009 Pengaruh Straregi Organisasi Dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kimpraswil Provinsi Riau. Jurnal Tepak

Manajemen Bisnis, Vol.1, No.2, Januari 2009. Kreitner, 2000. Leadership. Salemba Empat. Jakarta

Listiyanto, Tony dan Bambang Setiaji. 2004. Pengaruh Motivasi, Kepuasan, dan

Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus di Lingkungan PDAM Kota Surakarta. Jurnal Manajemen Daya Saing 3 (2), Desember :

113-126.

Mangkunegara Anwar Prabu, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan, Cetakan Keenam, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Martoyo, Susilo.2007. Perilaku Organisasi. Salemba Empat, Edisi 2. Jakarta Nawawi, Hadari. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang

Kompetitif. Gajah Mada University Press, cetakan kedua, Yogyakarta.

Prawirosentono, Suyadi. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia Kebijakan Kinerja Karyawan, BPFE, Yogyakarta.

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia dari Teori ke Praktik. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Robbins, Stephen. 1996. Perilaku Organisasi. Jilid 1. Salemba Empat. Jakarta. Robbinss Stephen P., 2001. Organizational Behavior (Terjemahan) Jilid 1, Edisi

Kedelapan, PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

Robbins, Stephen P dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi :

Organizational Behaviour. Edisi 12. Salemba Empat. Jakarta.

Sarita, Jena dan Agustia, Dian. 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional,

Motivasi Kerja, Locos of control Terhadap Kepuasan Kerja Dan Prestasi Kerja Auditor. Symposium Nasional Akuntansi, 2009.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business (Metode Penelitian untuk

(14)

Septiani, Nur Indah. 2010. Pengaruh Motivasi, , Gaya Kepemimpinan Dan

Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Karyawan. Survey pada Divisi Akuntansi PDAM se-Eks Karesidenan Surakarta. Skripsi tidak

dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sukmawati S Dan Djoko Susanto.2001. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepuasan

Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan BKKBN Kabupaten Semarang. Jurnal Daya Saing, Vol 2, No:2, Desember 2001.

Siagian, Sondang P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian Sondang P., 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, Cetakan Pertama, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Siagian, Sondang P. 2003. Teori & praktek kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta: Bandung.

Suranta, Sri. 2002. Dampak motivasi Karyawan pada Hubungan antara Gaya

Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan Perusahaan bisnis.Jurnal

Empirika 15 (2), Desember: 116-138.

Sylvana Andi, 2002. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja dan

Kepuasan Kerja Anggota Polri Polda Metro Jaya, Jurnal Universitas

Terbuka, Jakarta.

Tobing. K. L, Diana Sulianti. 2009. Pengaruh Komitmen Organisasional dan

Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III di Sumatera Utara. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan 11 (10),

Maret 2009.

Trisnaningsih, Sri. 2003 Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Kerja Auditor

Motivasi sebagai Variabel Intervening. Jurnal Riset Auntansi Indonesia,

Vol 6, No:2, Mei 2003.

Trisnaningsih, Sri. 2007. Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi

Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi` Terhadap Kinerja Auditor. SNA

(15)

Yukl, Gary and Kenneth N. Wexley.1992. perilaku Organisasi dan Psikologi

Personalia. Jakarta : Rineka Cipta 22

Uma, Sekaran. 2006. Research Methods For Business (Metode Penelitian Untuk

Referensi

Dokumen terkait

Terimakasiiiih yang tak terhingga atas segala doa, kasih sayang, dukungan, nasihat, motivasi yang selalu Bapak Ibu berikan untuk Adik selama ini.. Semoga Adik

Hasil pengamatan pada Tabel 1, permukaan pada bidang lembaran menunjukkan hampir dari semua variasi jumlah bulu ayam menghasilkan lembaran yang baik dan tidak tampak cacat, hanya

Untuk tenaga teknis tidak diperlukan cukup dengan Brosur yang ditandatangani dan distempel oleh pimpinan perusahaan pendukung/ distributor atau dengan menyertakan gambar teknis

spiritual dengan Tuhan hingga menemukan makna positif mengalami perubahan dan. memberikan dampak positif dan negatif

consistent with the OGCNA def-type register which has a storedQuery entry sourced from WFS 2.0 (also see guidelines in OGC 09-048r3).. The &#34;query&#34; type pertains

1) Kurikulum SMA/MA Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 4. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler

Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan, jika harga jual perunit suatu pesanan khusus lebih besar dari pada biaya variabel perunit pesanan khusus,maka suatu

Pemerintah Kota Bandung yang telah memberi fasilitas dan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program pendidikan Pasca Sarjana di Program Studi Pembangunan Institut