• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan Rahmat dan Ridho Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, maka buku pedoman pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dapat diselesaikan.

Buku ini disusun sebagai pedoman bagi pihak terkait yaitu Manajemen sekolah, Guru Pembimbing, peserta didik, dan Pembimbing dari Dunia Usaha/ Industri dalam melaksanakan Prakerin, sehingga menjadi sinergi dan kesamaan langkah serta tujuan sesuai peran dan tugasnya dalam pelaksanaan Prakerin.

Buku ini diterbitkan setiap tahun pelajaran sebagai pedoman Prakerin pada tahun pelajaran yang bersangkutan, sehingga memungkinkan untuk dilakukan penyempurnaan sesuai kebijakan tentang pelaksanaan Prakerin yang ditetapkan oleh sekolah. Untuk itu masukan dan saran dari beberapa pihak sangat diperlukan dalam rangka penyempurnaan buku pedoman ini.

Semoga bermanfaat untuk kita semua agar dapat menyelenggarakan Prakerin dengan baik.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Lubuklinggau, Januari 2021 Pembina HUBIN

Drs. Yuwono Budi Santoso Menyetujui dan Mengesahkan

Kepala Sekolah

(3)

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar peserta didik disekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung dilapangan kerja industri. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu SMK YADIKA Lubuklinggau untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja industri.

Tujuan utama kegiatan Prakerin ini adalah meningkatkan keahlian professional peserta didik agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja. Selain itu agar perserta didik memiliki etos kerja yaitu : kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan berkualitas, disiplin waktu, dan rajin dalam bekerja.

Pedoman ini disusun agar pelaksanaan Prakerin SMK YADIKA Lubuklinggau dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan sesuai dengan prosedur oleh pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu Sekolah, Peserta Didik, dan Dunia Industri.

B. Landasan Hukum

1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidkan Menengah

3. Kep. Menaker No: 285 / MEN / 1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional

4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional 5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0409 / U / 1992 tentang Sekolah

Menengah Kejuruan C. Tujuan Prakerin

Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri bertujuan untuk:

1. Menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

2. Memperoleh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara SMK YADIKA Lubuklinggau dengan Dunia Industri.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan professional.

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

(4)

D. Sasaran

Pedoman ini disusun untuk digunakan oleh pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Prakerin, yaitu:

1. Pihak Sekolah, dalam hal ini adalah: a. Kepala Sekolah

b. Kepala Sub. Bagian Tata Usaha c. Guru Pembimbing/Pendamping

2. Pihak Dunia Industri, dalam hal ini adalah: a. Manajer Personalia atau HRD Manager b. Pembimbing dari pihak industri

3. Pihak peserta didik atau praktikan E. Nilai Tambah Kegiatan Prakerin

Penyelenggaraan Prakerin memberikan keuntungan bersama bagi Industri, Sekolah, dan Praktikan (Peserta Didik).

1. Nilai Tambah Bagi Industri

a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta prakerin yang belajar dan bekerja di Industri.

b. Umumnya peserta prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta prakerin adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.

c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.

d. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta prakerin dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu industri.

e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/ dunia industri karena diakui ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri (Prakerin).

2. Nilai Tambah Bagi Sekolah

Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match).

Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.

(5)

3. Nilai Tambah Bagi Praktikan (Peserta Didik)

Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.

Keahlian professional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

F. Ruang Lingkup

Pedoman ini memberi informasi kepada pihak-pihak yang terkait mengenai teknis pelaksanaan Prakerin sebagaimana yang telah diatur dalam SMM ISO 9001:2008 POS.IND Instruksi Kerja (IK) Prakerin. Secara garis besar lingkup kegiatan terdiri dari tiga tahapan, yaitu masa persiapan, masa pelaksanaan Prakerin, dan pasca pelaksanaan Prakerin. Adapun kerangka kegiatan tersebut adalah:

1. Masa Persiapan

a. Pembentukan kepanitiaan/ Pokja b. Penentuan Jadwal Prakerin

c. Penyiapan Buku Pedoman dan Jurnal Prekerin d. Pertemuan dengan orang tua peserta didik e. Inventarisasi, Identifikasi, dan Verifikasi DU/ DI f. Penyampaian surat permohonan ke DU/ DI g. Penempatan peserta didik pada DU/ DI

h. Pembekalan Guru Pembimbing dan Calon Praktikan Prakerin 2. Masa pelaksanaan Prakerin

a. Penyerahan calon praktikan ke DU/ DI b. Pelaksanaan Prakerin dan Monitoring c. Pelaksanaan penilaian oleh pihak industri d. Penarikan praktikan

3. Pasca Pelaksanaan Prakerin

a. Laporan Hasil pelaksanaan Prakerin b. Evaluasi kegiatan Prakerin

c. Nilai prakerin

d. Nilai sertifikat prakerin

(6)

BAB II

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI A. Petunjuk Umum

Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan pada dunia usaha atau Dunia Industri (DU/DI) sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sekolah. Peserta didik yang akan mengikuti Prakerin juga telah memenuhi persyaratan yang selanjutnya disebut sebagai calon praktikan. Adapun ketentuan umum pelaksanaan kegiatan Prakerin adalah sebagai berikut:

1. Setiap peserta didik wajib mengikuti dan lulus Prakerin.

2. Nilai Prakerin dicantumkan dalam Buku Raport/ transkrip nilai. 3. Prakerin dilaksanakan peserta didik kelas XI pada semester 4.

4. Prakerin tahun pelajaran 2020/2021 dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan mulai tanggal 16 Februari s.d 16 Mei 2021.

5. Syarat peserta Prakerin:

a. Terdaftar sebagai peserta didik pada kelas XI semester ke-4 b. Kompetensi dasar pada semester 1 sampai 3 sudah tuntas c. Memenuhi pemberkasan prakerin antara lain:

1) Surat pernyataan orang tua

2) Mengisi biodata/ curriculum vitae peserta didik dilengkapi foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar dengan latar belakang warna merah.

6. Calon praktikan menerima buku panduan Prakerin dan format penilaian. 7. DU/ DI menerima buku panduan pelaksanaan Prakerin dan format

penilaian.

8. Peserta didik yang dinyatakan lulus Prakerin berhak memperoleh sertifikat.

9. Para pihak yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan peserta Prakerin adalah Tim Pelaksana Prakerin, Peserta Didik, Guru Pembimbing, dan Pembimbing dari DU/ DI.

B. Masa Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada masa persiapan adalah: 1. Pembentukan Tim Pelaksana Prakerin

Tim Pelaksana Prakerin perlu disahkan melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah. Struktur Tim Pelaksana adalah:

a. Penanggung jawab b. Pengarah teknis c. Ketua

(7)

d. Sekretaris e. Bendahara f. Anggota

Guru Pembimbing dikuatkan melalui Surat Penugasan oleh Kepala Sekolah.

Tugas Panitia Prakerin adalah:

a. Membuat Action Plan Prakerin, sebelum Prakerin berjalan.

b. Membuat pemetaan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/ DI) tempat Prakerin.

c. Mensosialisasikan kepada orang tua peserta didik tentang rencana Prakerin.

d. Membuat pemetaan siswa sesuai dengan kondisi ekonomi dan letak tempat tinggal peserta didik.

e. Membuat MoU sekolah dengan DU/ DI

f. Menyiapkan buku panduan Prakerin utamanya bagi siswa, DU/ DI dan guru pembimbing.

g. Pembekalan calon praktikan.

Tugas guru pembimbing adalah:

a. Mengidentifikasi calon praktikan yang dibimbing.

b. Mendiskusikan dengan calon praktikan tentang teknis keberangkatan ke DU/ DI untuk penyerahan.

c. Melakukan penyerahan calon praktikan ke DU/ DI. d. Melakukan monitoring prakerin.

e. Turut menyelesaikan kasus praktikan apabila ada kejadian. f. Melakukan penjemputan praktikan.

g. Memberikan bimbingan penulisan laporan hasil Prakerin. h. Menilai laporan Prakerin.

i. Menyerahkan Buku Laporan Hasil Prakerin dan Jurnal Kegiatan Prakerin dari peserta bimbingannya.

Tugas Pembimbing dari DU/ DI

a. Membimbing praktikan selama melakukan Prakerin di DU/ DI.

b. Melaporkan kepada pihak sekolah apabila ada kejadian-kejadian penting berkenaan dengan praktikan selama di DU/ DI (misal: tidak disiplin, sakit, dll).

(8)

2. Buku Panduan dan Jurnal Prakerin a. Buku panduan

Buku panduan Prakerin sesuai dengan edisi yang masih berlaku digandakan sejumlah yang diperlukan untuk (1) calon praktikan, (2) guru pembimbing. (3) pembimbing DU/DI. Buku panduan ini berisi informasi dan petunjuk teknis pelaksanaan Prakerin.

b. Jurnal Prakerin

Jurnal Prakerin sesuai dengan edisi yang masih berlaku digandakan sejumlah calon praktikan. Isi dari buku jurnal Prakerin ini adalah: identitas praktikan, identitas guru pembimbing, identitas pembimbing DU/ DI, daftar hadir praktikan, lembar catatan kegiatan, dan form penilaian prakerin yang telah diverifikasi oleh Ketua Program.

3. Pertemuan dengan Orang Tua Peserta Didik

Pertemuan dengan orang tua peserta didik perlu dilakukan untuk memberikan informasi perihal pelaksanaan Prakerin, antara lain adalah: Jadwal Kegiatan Prakerin, Persyaratan mengikuti Prakerin, Tujuan Prakerin, Wilayah DU/ DI sebagai tempat Prakerin, Gambaran umum kegiatan di DU/ DI, dll.

Dengan memberikan informasi mengenai pelaksanaan prakerin kepada orang tua peserta didik, diharapkan kesiapan dan dukungan orang tua untuk putra dan putrinya yang akan melaksanakan prakerin.

4. Inventarisasi, Verifikasi, dan Identifikasi Kebutuhan DU/ DI

Tim pelaksana menginventarisasi sejumlah DU/DI dengan beberapa kriteria, sebagai berikut:

a. DU/ DI berbadan hukum berbentuk PT atau serendahnya CV, atau UD b. Mempunyai kompetensi yang sesuai dengan Program Keahlian Kimia

Industri dan atau Program Teknik Pemesinan, minimal satu kompetensi. c. Memiliki alamat yang jelas untuk bisa dihubungi atau dijangkau.

Sejumlah DU/DI yang telah diinventarisir untuk harus dilakukan verifikasi oleh Ketua Program Keahlian berdasarkan kriteria tersebut diatas. Untuk selanjutnya dilakukan identfikasi kebutuhan jumlah DU/DI sesuai dengan jumlah siswa. Sejumlah DU / DI yang telah diverifikasi dan ditetapkan jumlahnya diumumkan agar para calon praktikan dapat menentukan pilihannya. Apabila telah diketahui DU/ DI yang digunakan

(9)

Prakerin pada tahun sebelumnya, dapat dicantumkan perkiraan kuota yang bisa diterima. Hal ini penting untuk membantu calon praktikan dalam menentukan pilihannya. Apabila telah diketahui DU/ DI yang digunakan Prakerin pada tahun sebelumnya, dapat dicantumkan perkiraan kuota yang bisa diterima. Hal ini penting untukk membantu calon praktikan dalam mempertimbangkan dalam penentuan memilih DU/ DI.

5. Surat Permohonan Penempatan Prakerin ke DU/DI

a. Surat permohonan dibuat dan disampaikan kepada sejumlah DU/ DI yang telah diverifikasi oleh Ketua Program selambatnya dua Minggu sebelum tanggal dimulainya Prakerin.

b. Panitia harus mengkonfirmasi secara berkala ke DU/ DI tentang kepastian telah menerima surat permohonan, dan kesediaan sebagai tempat Prakerin.

c. Jawaban kesediaan dari DU/ DI sebagai tempat Prakerin dipastikan secara tertulis, untuk dapat dipergunakan sebagai bukti apabila diperlukan pada saat penyerahan calon praktikan ke DU/DI.

d. Jawaban kesediaan dari DU/ DI segera diumumkan kepada calon praktikan, agar calon praktikan memperoleh tempat kepastian Prakerin yang telah dipilihnya.

e. Selain jawaban kesedian DU/ DI menerima sebagai tempat Prakerin, informasikan juga apakah ada atau tidak fasilitas yang disediakan DU/ DI seperti: akomodasi, konsumsi dan atau uang transportasi.

6. Penempatan Calon Praktikan dan Guru Pembimbing Teknis penempatan calon praktikan adalah sebagai berikut:

a. Calon praktikan mengajukan nama DU/ DI yang akan digunakan sebagai tempat Prakerin minimal dua DU/ DI, sebagai alternatif pilihan I dan II. b. Apabila ada DU/ DI yang dipilih calon praktikan melebihi kuota yang

diterima, maka tim pelaksana akan memutuskan praktikan yang berhak pada DU/ DI tersebut berdasarkan ranking jumlah nilai raport pada semester sebelumnya.

c. Setiap calon praktikan dapat mengusulkan sendiri DU/ DI selain dari sejumlah dari DU/ DI yang diumumkan oleh tim pelaksana, dengan ketentuan memenuhi kriteria poin 4.a, 4.b, dan 4.c tersebut diatas untuk dapat diverifikasi.

(10)

d. Setelah semua peserta didik diterima oleh DU/DI sebagai calon praktikan, untuk selanjutnya ditetapkan Guru Pembimbing.

e. Langkah terakhir dibuat daftar penempatan prakerin yang berisi: Nama DU/DI, nama Siswa, Guru Pembimbing kemudian dipampang pada papan pengumuman.

7. Pembekalan Prakerin Kepada Guru Pembimbing, dan Siswa Calon Praktikan

a. Pembekalan Guru Pembimbing

Untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan Prakerin yang sudah dituangkan dalam Buku Pedoman, maka dipandang perlu dilakukan pembekalan teknis pelaksanaan Prakerin kepada para Guru Pembimbing. Materi pokok pembekalan adalah:

1) Pembagian tugas siswa bimbingan. 2) Profil umum DU/DI

3) Tugas-tugas Guru Pembimbing

4) Teknis penyerahan, monitoring, dan penarikan praktikan 5) Teknik penyusunan laporan

6) Evaluasi Prakerin dan penilaian laporan praktikan

Sebagai bukti fisik pelaksanaan kegiatan maka harus disiapkan Daftar Hadir Peserta.

b. Pembekalan Siswa Calon Praktikan

Materi pokok dalam pembekalan calon praktikan ini adalah: 1) Penegasan penempatan DU/DI

2) Jadwal Pelaksanaan Prakerin

3) Penguatan tujuan pelaksanaan Prakerin 4) Profil umum DU/DI

5) Penguatan motivasi kepada calon Praktikan

6) Penguatan sikap, mental selama melaksanakan Prakerin 7) Tata tertib peserta Prakerin

8) Teknis penyusunan laporan

Sebagai bukti fisik pelaksanaan kegiatan maka harus disiapkan Daftar Hadir Peserta.

C. Masa Pelaksanaan Prakerin

(11)

Penyerahan calon praktikan ke DU/ DI dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan, dalam kasus tertentu misalnya karena jarak tempuh atau factor transportasi maka bisa dilakukan penggeseran waktu sebelum atau setelah tanggal pada jadwal yang ditetaplkan. Adapun teknis keberangkatan sesuai kesepakatan antara calon praktikan dan guru pembimbing yang bersangkutan.

Hal-hal yang harus dilakukan guru pembimbing antara lain:

a. Menyerahkan secara resmi peserta prakerin kepada pihak DU/ DI, disertakan surat penyerahan prakerin yang berisi indetitas para peserta, dan tanggal kegiatan prakerin.

b. menyerahkan Buku Panduan dan menjelaskan jadwal kegiatan prakerin dan teknis penilaian.

c. Penandatanganan MoU.

d. Menyampaikan Isian Kepuasan Pelanggan e. Menyelesaikan administrasi

f. Melakukan observasi di industri jika memungkinkan

2. Pelaksanaan Prakerin dan Monitoring oleh Guru Pembimbing Hal-hal yang perlu dilakukan oleh praktikan adalah:

a. Observasi dan pengenalan lingkungan didampingi pembimbing DU/ DI pada kesempatan ini praktikan sudah bisa mengambil data bahan laporan seperti keadaan fisik, fasilitas industri, struktur organisasi, tata tertib, dll. b. Melaksanakan kegiatan praktik industri sesuai jadwal, penempatan, dan

tata tertib yang ditentukan oleh pihak DU/ DI.

c. Mengisi jurnal kegiatan praktik industri sesuai prosedur sebagai bahan penyusunan laporan.

d. Menanyakan hal-hal yang perlu diketahui berkaitan dengan prakerin kepada Pembimbing dari DU/ DI.

Selama masa pelaksanaan prakerin, guru pembimbing diharuskan melakukan monitoring ke DU/ DI, tetapi jika tidak memungkinkan maka dapat dilakukan melalui telpon kepada Pembimbing DU/ DI ataupun praktikan. Monitoring dilakukan setidaknya dua kali selama masa pelaksanaan prakerin. Dengan demikian maka jika ada kejadian-kejadian penting dapat segera ditangani.

3. Pelaksanaan Penilaian oleh Pihak DU/ DI

Pelaksanaan kompetensi praktikan atau hasil kegiatan Prakerin dilakukan oleh pembimbing DU/ DI. Waktu pelaksanaannya pada minggu terakhir

(12)

masa Prakerin. Penilaian kompetensi praktikan mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Adapun teknis penilaiannya adalah sebgaoa berikut:

a. Penilaian askep Kognitif (pengetahuan)

Dilakukan untuk mengetahui: tingkat pengetahuan, tingkat pemahaman, ataupun procedur kerja. Dapat dilakukan melalui tes tertulis maupun lisan.

b. Penilaian aspek Afektif (Sikap, perilaku, disiplin dan sosialisasi). Dapat dilakukan dari hasil pengamatan sehari-hari.

c. Penilaian aspek Psikomotorik (keterampilan/ unjuk kerja/skill)

Dapat dilakukan dari kegiatan praktik sehari-hari, atau pada ahkir masa Prakerin dengan memberi tugas menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai prosedur yang ada. Penilaian dilihat dari proses dan hasil kerja.

Format penilaian ada buku jurnal kegiatan.

Rentang nilai dari ketiga aspek tersebut adalah 1 s.d 100. Adapun nilai ketuntasan minimal adalah 70.

4. Penarikan Praktikan dari DU/ DI

Penarikan peserta Prakerin dilakukan pada minggu terakhir masa Prakerin. Hal-hal yang dilakukan oleh Guru Pembimbing adalah:

a. Memberitahukan secara resmi penarikan peserta Prakerin pada tanggal yang telah ditetapkan, disertai dengan surat penarikan dari sekolah. b. Melakukan penarikan Isian Kepuasan Pelanggan

c. Menyampaikan Sertifkat Prakerin untuk ditanda tangani pihak industri. d. Memberitahukan teknis pengiriman nilai dan sertifikat kesekolah, yaitu

dapat dikirim langsung atau melalui siswa. Daftar nilai dan sertifikat dimasukkan dalam amplop tertutup.

e. Menyelesaikan administrasi berkaitan dengan SPPD.

D. Pasca Pelaksanaan Prakerin 1. Laporan Siswa Hasil Prakerin

a. Penulisan laporan hasil pelaksanaan Prakerin oleh peserta didik pada prinsipnya mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah. Ketentuan dan tata cara pembuatan laporan dapat dilihat pada lampiran.

b. Peran dari guru pembimbing sangatlah dibutuhkan dalam penyusuanan laporan prakerin, sehingga dapat menghasilkan laporan kegiatan sesuai dengan kaidah penyusunan karya ilmiah.

(13)

c. Penilaian laporan dilakukan oleh petugas dari sekolah melalui evaluasi kegiatan prakerin.

d. Laporan hasil prakerin diserahkan ke panitia melalui Guru Pembimbing selambatnya tiga minggu terhitung sejak tanggal berakhirnya pelaksanaan Prakerin.

2. Evaluasi kegiatan Prakerin dan Penilaian Laporan

a. Evaluasi kegiatan Prakerin dilakukan untuk menggali dan memperoleh informasi kegiatan yang dilakukan peserta didik selama mengikuti Prakerin, antara lain adalah:

1) Kesesuaian kompetensi yang diperoleh disekolah dengan yang ada ditempat Prakerin.

2) Kesulitan-kesulitan yang dialami berkaitan dengan kompetensi. 3) Hal-hal yang mendukung dan menghambat ditempat Prakerin. 4) Masukan-masukan dari pembimbing perusahaan.

b. Teknis evaluasi dilakukan melalui Tanya jawab yang dilakukan oleh petugas dari sekolah kepada peserta Prakerin secara individu ataupun kelompok dengan panduan laporan yang disusun oleh peserta Prakerin. c. Output dari pelaksanaan evaluasi adalah NILAI laporan hasil Prakerin.

Apabila dipandang perlu dan memungkinkan maka laporan hasil Prakerin dapat disempurnakan.

d. Waktu pelaksanaan evaluasi satu bulan setelah pelaksanaan Prakerin.

3. Rumus Nilai Prakerin

Nilai Prakerin diperoleh dari: Nilai Kegiatan Prakerin (NP) bobot 70%. Nilai Laporan (NL) bobot 30%. Rentang nilai dari setiap aspek tersebut adalah 1 s.d 100.

4. Sertifikat Prakerin

Sertifikat Prakerin secara fisik diterbitkan oleh sekolah, namun pengesahan dilakukan oleh dua pihak, yaitu kepala SMK Yadika dan pimpinan Perusahaan tempat Prakerin peserta didik yang bersangkutan.

NA = ((NP) x 70%) + (NL) x 30%) x 100% 100

(14)

Peserta didik diberikan sertifikat setelah memperoleh nilai akhir (NA) dari ketiga aspek penilaian tersebut diatas.

5. Laporan Kegiatan Tim Pelaksana Prakerin

Tim pelaksanaan Prakerin harus membuat laporan kegiatan tertulis mengenai serangkaian kegiatan Prakerin yang dilakukan mulai dari masa persiapan, pelaksanaan dan pasca Prakerin.

(15)

BAB III PENUTUP

Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan laboratorium bagi peserta didik untuk mengkondisikan dalam rangka memasuki dunia kerja pada sector industri yang sebenarnya. Untuk itu diperlukan kerjasama antara sekolah dengan Dunia Usaha/Dunia Industri atau instansi dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan memberi nilai tambah bagi para pihak yang bekerjasama.

Untuk suksesnya pelaksanaan Prakerin diperlukan kesungguhan dan berperan sepenuh hati dari pihak-pihak terkait.

(16)

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Tata tertib ini disusun untuk terjadinya kerjasama yang harmonis antara siswa dan pembimbing atau karyawan lain selain itu bertujuan agar terhindar dari kesalahpahaman.

I. SISWA WAJIB

1. Mematuhi peraturan yang berlaku dalam dunia usaha/ tempat Praktik Kerja Industri.

2. Mengenakan pakaian seragam Sekolah Atau mengikuti ketentuan Perusahaan. 3. Berada ditempat praktik 15 menit sebelum praktik dimulai, berlaku sopan

santun, jujur bertanggung jawab dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam praktik.

4. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan. 5. Memberi salam pada waktu datang dan pulang.

6. Memberitahu kepada pimpinan unit apabila berhalangan hadir dan meninggalkan tempat praktik.

7. Membicarakan segera segera kepada pembimbing, ketua kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila mengalami kesulitan.

8. Mentaati peraturan dalam menggunakan alat-alat bahan yang digunakan dalam praktik.

9. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau salah ambil alat/ bahan-bahan.

10.Membersihkan atau mengatur kembali alat-alat setelah digunakan.

11.Mengisi kegiatan harian pada jurnal dan disahkan oleh pembimbing ditempat praktik.

II. SISWA DILARANG

1. Merokok

2. Menerima tamu pribadi pada waktu praktik.

3. Mempergunakan peralatan dan fasilitas tanpa seizin petugas ditempat praktik.

4. Memakai celana jeans atau perhiasan selain jam tangan (khusus laki-laki)

5. Khusus untuk siswi:  Memakai Rok mini

 Memakai sepatu hak tinggi

 Memakai tata rias muka yang kurang sesuai dengan situasi tempat praktik.

(17)

III.SANGSI-SANGSI

Pelanggaran – pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi dan diserahkan pada perusahaan / tempat siswa praktik, dengan ketentuan sebagai berikut:

 Peringatan secara lisan  Peringatan tertulis

 Pengurangan nilai Praktik Kerja Industri  Dikeluarkan dari tempat Praktik Kerja Industri.

(18)

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN

Siswa mengisi format kegiatan siswa ( FORMAT 03) dan dilanjutkan pada format kegiatan praktik ( FORMAT 04) untuk semua kegiatan yang dilakukan. Format ini akan dijadikan sebagai salah satu acuan penilaian yang akan digunakan sebagai dasar penulisan surat keterangan serta untuk penulisan buku rapor pada semester 4 (empat).

1. Ketentuan Umum Penyusunan Laporan

a. Laporan disusun berdasarkan hasil pengamatan dan praktik di tempat aprakerin. b. Penyusunan laporan dibimbing oleh guru pembimbing yang ditugaskan kepala

sekolah.

c. Laporan, ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan/Kantor, Penguji dan Kepala Sekolah

d. Penyusunan laporan harus sesuai dengan waktu pelaksanaan praktik industri. e. Laporan diujikan pada pertengahan semester 5 (lima)

f. Konsep laporan ditulis tangan dan diajukan kepada pembimbing. g. Laporan diketik dan dibuat 1 (satu) asli dan 2(dua) foto copy

1. Teknik penulisan

a. Laporan dibuat dengan mengunakan kertas HVS kuarto ukuran A4, 70 gram b.Nomor halaman isi pokok ditulis pada sudut kanan bawah

c. Nomor pemula ditulis dengan huruf romawi kecil, terletak dibawah tengah halaman .

d.Kulit sampul dengan kertas buffalo dengan warna sebagai berikut : 1) Teknik Komputer dan Jaringan : Ungu

2) Teknik Mekanik otomotif : Merah

3) Akuntansi : Biru

4) OTKP : Kuning

5) Akomodasi Perhotelan : Hijau

e.Penulisan format sampul / kulit diketik, contoh format terlampir.

f. Pengambilan sumber dari buku, langsung ditulis setelah kutipan, dalam tanda kurung. Contoh “……….’’ (Dedi Junadi, Ir, Kimia SMK 3 hal 16)

(19)

Contoh Daftar isi : DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL. ... ……. i HALAMAN PENGESAHAN ... ... ii

KATA PENGANTAR ... ……. iii

DAFTAR ISI ... ... iv

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Industri ... ……. 1

B. Tujuan Pelaksanaan Praktek Industri ... ……. 5

C. Sistematika Laporan ... ……. 5

BAB II. KEGIATAN PELAKSANAAN A. Program Umum ... ……. 9

1. Sejarah Singkat Industri... 9

2. Manajemen Umum Industri ... 10

a. Struktur Organisasi... 13

b. Uraian Pembagian Tugas ... 14

c. Hubungan Kerja Dengan Perusahaan Lain ... 17

d. Sistem Penerimaan Tenaga Kerja dan Penggajian ... 18

e. Bengkel ... 19

B. Landasan Teori ... …… 23

C. Laporan Hasil Praktik ... …… 24

BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... …… 43 B. Saran ... …… 43 DAFTARPUSTAKA ... ... 44 DAFTAR TABEL ... 45 DAFTAR GAMBAR ... 46 LAMPIRAN ... ... 50

(20)

Contoh halaman pengesahan :

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini disetujui untuk diuji dan disaksikan dari pihak SMK YADIKA LUBUKLINGGAU pada :

Hari :

Tanggal :

Lubuklinggau, Mei 2021

Ketua Jurusan Penguji Prakerin

____________________ _____________________

Mengetahui

Kepala SMK Yadika Pimpinan Perusahaan

(21)

Contoh Halaman Penulisan Laporan

a. Batas tulis selain untuk BAB b. Nomor halaman.

c. Batas tulisan untuk BAB halaman, judul pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar pustaka, dan lampiran.

d. Titik tengah

e. Nomor halaman sebelum BAB I menggunakan angka romawi kecil, terletak di bawah bagian tengah sedangkan untuk BAB menggunakan angka terletak di bawah bagian kanan.

4 cm Garis a Garis c dd 4 cm 3 cm 3 cm ( b) 3 cm d e

(22)

Contoh format penulisan Laporan : BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Pelaksanaan C. Manfaat Prakerin 1.Bagi siswa 2.Internal 3.Eksternal D. Sistematika Laporan

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Program Umum

1. Deskripsi Tempat Prakerin 2. Manajemen umum industri

a. Struktur organisasi b. Uraian pembagian tugas

1) Pimpinan 2) Kepala Bagian a)Gudang (1) ... (2) ... (a) ... (b) ... b)Teknisi 3) Operator

c. Hubungan kerja dengan perusahaan lain

(23)

B. Landasan Teori C. Laporan Hasil Praktek

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR LAMPIRAN

(24)

CONTOH PENGAJUAN JUDUL

Lubuklinggau, 01 Agustus 2021 Perihal : Pengajuan Judul Laporan

Praktek Kerja Industri

Kepada Yth,

Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran SMK YADIKA LubukLinggau

Di

Tempat Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : Nyayu Suchi Hani

NIS : 07.02.1171

JURUSAN : Administrasi Perkantoran

Dengan ini mengajukan permohonan judul dan pembimbingan laporan Kerja Industri. Adapun judul yang saya ajukan yaitu :

SISTEM PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI

KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA SEMARANG”

Demikian permohonan ini saya buat, atas perhatiannya dan persetujuan yang diberikan saya ucapkan terimakasih.

Guru pembimbing Hormat Saya

Drs. Yuwono Budi Santoso Nyayu Suchi Hani

Mengetahui,

Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran

(25)

CONTOH LEMBAR KONSULTASI LAPORAN

LEMBAR KONSULTASI LAPORAN PRAKERIN

Nama : Nyayu Suchi Hani

NIS : 07.02.1171

Jurusan : Administrasi Perkantoran

Guru Pembimbing : Drs. Yuwono Budi Santoso

Judul : Sistem Pengarsipan Surat Masuk dan Surat

Keluar di Kantor Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau

(26)

CONTOH RIWAYAT HIDUP UNTUK LAPAORAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Lubuklinggau pada tanggal ... Februari ... dari ayah yang bernama ... dan ibu bernama ... Penulis merupakan anak ... dari ... bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD ... pada tahun ... dan lulus pada tahun ... Kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di SLTP ...dan tamat pada tahun ... dan Penulis masih tercatatat sebagai siswa di SMK Yadika Lubuklinggau hingga sekarang.

(27)

Contoh Sampul

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK YADIKA LUBUKLINGGAU

SISTEM PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA SEMARANG

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) pada SMK YADIKA LUBUKLINGGAU

Disusun Oleh :

Nama : Nyayu Suchi Hani

NIS : 07.02.1171

Kelas : XII Administrasi Perkantoran

Progam Keahlian : Administrasi Perkantoran

SMK YADIKA LUBUKLINGGAU

Jl. Jend. Besar H.M. Soeharto RT.08 Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau

(28)

DAFTAR HADIR SISWA PRAKTIK INDUSTRI

NAMA : ……….. KELAS : ………..

NIS : ……….. BULAN : ………..

NO. HARI/

TANGGAL PARAF SISWA

PARAF PEMBIMBING INDUSTRI KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 24 26 27 28 29 30 2. ……… 3. ……… 4. ……… 5. ……… 6. ……… 7. ……… 8. ……… 9. ……… 10. ……… 11. ……… 12. ……… 13. ……… 14. ……… 15. ……… 16. ……… 17. ……… 18. ……… 19. ……… 20. ……… 21. ……… 22. ……… 23. ……… 24. ……… 25. ……… 26. ……… 27. ……… 28. ……… 29. ……… 30. ……… 31. ……… 1) ……… 2) ……… 3) ……… 4) ……… 5) ……… 6) ……… 7) ……… 8) ……… 9) ……… 10) ……… 11) ……… 12) ……… 13) ……… 14) ……… 15) ……… 16) ……… 17) ……… 18) ……… 19) ……… 20) ……… 21) ……… 22) ……… 23) ……… 24) ……… 25) ……… 26) ……… 27) ……… 28) ……… 29) ……… 30) ……… ..………... 2021 Pembimbing Industri ……….

(29)

FORMAT 02

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

NO HARI /

TANGGAL KEGIATAN URAIAN

PARAF PEMBIMBING INDUSTRI KET ………2021 Pembimbing Industri ………

(30)

FORMAT 03 Contoh :LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan

01 Dikerjakan tanggal

23 Juni 2017 Nama Pekerjaan

Perbaikan Transmisi Selesai tanggal 01 Juli 2017 Tujuan : 1. Siswa dapat mengetahui komponen transmisi

2. Siswa dapat menganalisa gangguan

3. Siswa dapat memperbaiki transmisi sesuai prosedur Alat dan Bahan 1. Transmisi 1 unit

2. Kunci Pas dan Ring obeng , 9 + 15- ,Tang, Palu, Treker. Keselamatan Kerja : 1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.

2. Hati-hati dalam melepas dan membongkar transmisi dari dudukan.

Uraian Kegiatan : 1. Menyiapkan tempat dan alat yang di gunakan 2. Analisa gangguana yang terjadi pada transmisi

3. Melepas transmisi dari dudukannya 4. Membongkar transmisi

5. Memeriksa komponenya

6. Memperbaiki /.menganti komponen yang rusak 7. Merakit kembali transmisi

8. Memasang transmisi pada dudukannya

9. Membersihkan tempat dan alat serta mengembalikan pada tempatnya Gambar Kerja : Pembimbing Industri ---Siswa ---

(31)

FORMAT : 03

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan Dikerjakan Tanggal ………

Nama Pekerjaan ……….. Selesai Tanggal

Tujuan :

Alat dan Bahan :

Uraian Kegiatan : Gambar Kerja : Pembimbing Industri . ... Siswa ... NIS

(32)

FORMAT 04

Contoh

PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

( DIISI OLEH PEMBIMBING INDUSTRI)

No ASPEK PENILAIAN NILAI

ANGKA HURUF 1. 2. 3. 4. 5.

Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan

Komunikasi dan kerja sama

Penerapan teknik belajar dan metode kerja Kemandirian dan tangung jawab

Hasil Kerja 6,5 7,5 6,5 7,5 7,0 Enam,lima Tujuh,lima Enam,lima Tujuh,lima Tujuh,lima

Jumlah 35,0 Tiga lima,nol

∑ N 35,0

NILAI AKHIR (NA) = ___________= ___________= = Baik

5 5 Lubuklinggau, 20 Juni 2021 Pembimbing Industri DEDI SAPUTRA, ST. Manager

Keterangan Angka Huruf

Kurang : 0,0 – 5,9 D

Cukup : 6,0 – 6,5 C

Baik : 6,6 – 7,9 B

Sangat baik : 8,0 – 10,0 A

(33)

FORMAT 04 PENILAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

( DIISI OLEH PEMBIMBING INDUSTRI)

No ASPEK PENILAIAN NILAI

ANGKA HURUF 1. 2. 3. 4. 5.

Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan Komunikasi dan kerja sama

Penerapan teknik belajar dan metode kerja Kemandirian dan tangung jawab

Hasil kerja

Jumlah

∑N ………..

NILAI AKHIR (NA) = ___________= ___________= = …………. 5 5

PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN (DIISI OLEH PEMBIMBING INDUSTRI)

No KOMPETENSI YANG DI NILAI NILAI

ANGKA HURUF 1 2 3 4 5 ………. ………. ………. ………. ………. ……… ……… ……… ……... ……... ……… ……… ……… ………... ……... ……… 2021 Pembimbing Industri ……… …

Keterangan Angka Huruf

Kurang : 0,0 – 5,9 D

Cukup : 6,0 – 6,5 C

Baik : 6,6 – 7,9 B

(34)

FORMAT 05

Contoh

S U R A T K E T E R A N G A N

Nomor : ………

Yang bertanda tangan dibawah ini pimpinan…..………..menerangkan bahwa :

Nama : …...………..

Tempat, tanggal lahir : ………

NIS : ………

Bidang keahlian : ………

Program keahlian : ………

Asal sekolah : ………

Telah mengikuti Praktik Industri yang dilaksanakan di

……….………...………

………dari tanggal ………s.d

………dengan hasil

a. DAFTAR NILAI PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

No. KEMAMPUAN NILAI

ANGKA HURUF 1 2 3 4 5

Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan Komunikasi dan kerja sama

Penerapan teknik belajar dan metode kerja Kemandirian dan tangung jawab

Hasil Kerja …..………….. ..……… ………. ………. ………. ……….. ……….. ……… ………... ……….... g. ASPEK KETERAMPILAN

No KOMPETENSI YANG DI NILAI NILAI

ANGKA HURUF

1 2 3 4

Tune – UP Mesin Bensin Tune – UP Mesin Disel Sistem Kelistrikan Chasis Pemindah Tenaga

……… ……… ..……….. ……… ……… ……… ……… ………... Surat keterangann ini dikeluarkan sebagai identitas telah melaksanakan praktik industri

……..………

………

…….……… Pas Foto

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Diharapkan dapat mengetahui Hubungan Perhatian, Pengetahuan, Keyakinan, dan Sikap Tentang Pictorial Health Warning dengan Minat Membeli Rokok Pada Mahasiswa

Perubahan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti memang berdampak positif dalam proses pembelajaran, dengan merubah langkah-langkah penggunaan media audio

Ketentuan pada paragraf pertama dari Pasal ini tidak berlaku bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas, warga negara dari Para Pihak, yang direncanakan

Sebagai salah satu bidang dengan prospek paling menjanjikan dalam perkembangan ekonomi Indonesia, pariwisata memiliki peranan yang penting dalam kehidupan

Dengan menggunakan matriks SWOT dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), alternatif strategi yang didapatkan yaitu mempertahankan citra atau image perusahaan,

Level 2, Kelas Q:Perilaku sehat Level 2, Kelas Q:Perilaku sehat Hasil yang menggambarkan Hasil yang menggambarkan tindakan individu untuk tindakan individu untuk meningkatkan

Berdasarkan hasil observasi di kelas dan wawancara dengan guru mata pelajaran maupun murid, praktikan dapat menyimpulkan bahwa: kekuatan dalam setiap mata