• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III TINJAUAN KASUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III TINJAUAN KASUS"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

41 BAB III TINJAUAN KASUS

Dalam bab ini menguraikan laporan kasus asuhan keperawatan keluarga pada keluaga Tn. A khususnya Ny.S dengan gangguan sistem kardiovaskuler : Hipertensi yang berada di wilayah RT.01/ RW.01 Harapan Mulya Kemayoran. Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada keluarga binaan selama 1 minggu di mulai tanggal 8 sampai dengan 12 januari 2018, dengan melalukana kunjungan rumah sebnayak 5 kali pertemuan. Asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan melalui pendekatan proses keperawatan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, prioritas diagnosa keperawata dengan tehnik scoring, perencanaan,pelaksanan, dan evaluasi.

A. Pengkajian Keperawatan

Pengumpulan data merupakan langkah awal pengkajian dalam pengumpulan data penulis menggunakan tehnik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik pada seluruh keluarga dalam melaksanakan asuhan keperawatan dari hasil pengumpulan data pada keluarga di peroleh data sebagai berikut :

1. Hasil Pengumpulan data Keluarga Tn. A a) Identitas Keluarga

1) Kepala Keluarga

Nama kepala keluarga (KK) : Tn.A Jenis Kelamin : Laki laki

Umur/Tanggal lahir : 50 Th/ Bandung, 17-12-1968

Agama : Islam

Pendidikan : SPM (pelayaran)

Pekerjaan : Buruh Harian Lepas Alamat : Jl.Sukamulya 3 rt.01 rw.01

Harapan mulia Kemayoran

Jakarta Pusat

(2)

42 2. Susunan Anggota Keluarga

No Nama Umur Jenis kelamin

Hub.dgn KK

Pendidkan pekerjaan Status imunisasi

1 Ny.S 47 th Perempuan Istri SD I.R.T Lengkap

2 Tn. N 31 th Laki- laki Anak SMA Swasta Lengkap

3 Tn.A 26 th Laki-laki Anak SMA - Lengkap

4 Nn. S 20 th Perempuan Anak SMA Swasta Lengkap

3. Genogram : DM HT STROKE Ny.S HT N A S

Tn.A

(3)

43 Keterangan :

= laki laki = klien = meninggal

= perempuan = tinggal serumah

= garis keturunan = pernikahan

Keterangan Genogram :

Tn. A menikah dengan Ny.S/ 47th dan memiliki 3 orang anak yaitu Tn.N, Tn. A dan Nn.S setelah menikah anak sulung Tn.A memutuskan untuk tinggal terpisah dengan keluarga. keluarga Tn.A yang sekarang tinggal serumah bersama yaitu Tn. A sebagai kepala keluarga istrinya Ny.S dan ke dua anaknya Tn.A dan Nn.S.

B. Riwayat dana Tahapan Perkembangan Keluarga 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga dengan anak dewasa awal dengan tugas perkembangan keluarga :

a) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar b) Mempertahankan keintiman pasangan

c) Membantu orang tua yang sedang sakit dan memasuki masa tua d) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat

e) Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga

f) Membagi tanggung jawab antar anak, mempertahankan komunikasi terbuka, melepaskan anak dan mendapat menantu.

2. Tugas Keluarga yang belum terpenuhi/terlaksanakan pada tahap perkembangan.

Membantu anak mandiri di masyarakat. Karena anak ke 2 dan anak ke 3 Tn.A dan Ny.S belum bekerja.

(4)

44 3. Riwayat Keluarga saat ini

Ny.S mengatakan bahwa mengenal Tn.A di daerah yang sama kemudian mereka menikah . Tn.A adalah pilihannya sendiri dan di setujui oleh kedua orang tua.

4. Tipe Keluarga

Keluarga Tn.A termasuk ke dalam keluarga Nuclear atau inti yang terdiri dari Ayah,ibu dan anak.

C. Struktur Keluarga

1. Komunikasi dalam keluarga

Keluarga Tn.A berkomunikasi dalam bahasa Indonesia waktu berkomunikasi dan berinteraksi biasanya pada saat pagi hari ketika Ny.S menyiapkan sarapan untuk Tn.A dan anak anaknya berangkat kerja. Dan ber interaksi fan berkomunikasi kembali pada saat malam hari ketika Tn.A dan anak – anak pulang ke rumah.

2. Cara berkomunkasi di dalam keluarga

Keluarga Tn.A saling terbuka, saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain.jika ada masalah dimusyawarahkan bersama semua anggota keluarga berhak menyampaikan pendapatnya walaupun yang pada akhirnya mengambil keputusan adalah Tn.A.

3. Struktur Peran

a) Tn.A adalah sebagai kepala keluarga mencari nafkah dengan bekerja sebagai Buruh harian lepas.

b) Ny.S adalah sebagai ibu rumah tangga selain mengurus semua keperluan rumah tannga dari memasak samapi dengan mencuci baju. Ny.S juga berjualan kecil kecilan di depan rumah kontrakan membantu mencari nafkah untuk kebutuhan rumah tangga.

(5)

45

c) Tn.A setelah lulus sekolah dan bekerja membantu mencari nafkah untuk keluarga sampai saat pengkajian baru saja selesai kontrak bekerja.

d) Nn.S setelah lulus sekolah dan masih mencari pekerjaan pada saat pengkajian baru diterima bekerja selama 2 hari di toko swalayan. e) Dalam melaksanakan peran masing masing tidak ada masalah hanya

harapan Ny.S kedua anaknya kembali mendapat pekerjaan untuk bekal kehidupan mereka dan untuk membantu memenuhi keluarga setiap bulan.

4. Nilai atau Norma Budaya

Nilai yang digunakan oleh keluarga Tn.A adalah nilai- nilai atau norma budaya jawa. Nilai budaya Jawa sangat memepengaruhi keluarga misalnya anak harus menghormati orang tua. Berperilaku sopan santun terhadap ibu dan bapak. Ketika mereka melanggar akan di tegur atau dimarahi. Selain nilai budaya keluarga Tn.A juga menerapkan nilai nilai agama islam dalam kehidupan keluarga sehari-hari. Kepada keluarga Tn.A selalu berpesan untuk taat melaksanakan ibadah sholat 5 waktu dan mengaji.

D. Fungsi Keluarga 1. Fungsi Afektif

Keluarga Tn.A saling menyayangi satu sama lain dan juga sangat perhatian . jika salah satua anggota keluarga ada yang sakit yang lainnya selalu mengajak berobat dan merawatnya. Keluarganya berkomunikasi dengan tetangga dan saling membantu ketika ada yang mengalami kesulitan dan kesusahan.

2. Fungsi Sosialisasi

Ny.S mengatakan sangat baik dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dengan tetangga kontrakan karena Ny.S berjualan di depan kontrakannya jadi sering bertegur sapa pada saat tetangga-tetannga berbelanja. Ny.S

(6)

46

juga mengikuti arisan yg ada di lingkungan kontrakannya. Saling membantu jika ada yang kesusahan dan menjenguk jika ada yang sakit. Ny. S juga pengajian rutin yang diadakan 1 bulan sekali di lingkungan Rw tempat tinggalnya. Terkadang juga tidak datang jika tekanan darahnya sedang naik dan rasa kurang sehat badan.

3. Fungsi Ekonomi

Status ekonomi keluarga Tn.A mnengah ke bawah Tn.A berpenghasilan 1 jt/minggu karena bekerja sebagai buruh lepas maka penghasilan perbulan Tn.A tidak tetap. Dengan upah kurang lebih 4jt/bulan keluarga Tn.A harus membayar 2 kamar kontrakan yang mereka sewa sebesar 2jt/bln. Sisa penghasilan Tn.A yg tidak tetap itu di gunakan oleh Ny. S untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Waktu anak sulung Tn.A yaitu Tn.N belum menikah sebagian penghasilannya di berikan kepada Ny.S untuk membantu biaya kontrakan. Namun sejak menikah dan tinggal terpisah Tn.N jarang sekali membantu keluarga Tn.A. ketika anak ke dua Tn.A bekerja yaitu Tn.A biaya kontrak rumah juga dibantu namun sejak putus kontrak kerja Ny.S agak kewalahan untuk membayar kontrakan. Kaluarga Tn.A tidak mempunyai tabungan.Untuk itu Ny.S membantu dengan berjualan makanan ringan dan jajanan anak-anak di depan kamar kontrakannya. Dengan begitu Ny.S merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

4. Fungsi Pemeliharaan Kesehatan a. Mengenal Masalah

Keluarga Tn.A khususnya Ny. S menyatakan bahwa drinya menderita tekanan darah tinggi sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu. Tensinya 160/100 mmhg. Ny.S mengatakan jika tensinya naik merasa pusing, nyeri tengkuk hilang timbul dan berat, penglihatan kabur dan buram, lemas, telapak tangan dan kaki terasa dingin dan kadang-kadang keringat dingin. Ny.S mengatakan penyakit HT yang di deritanya merupakan keturunan karena ayah dari Ny.S

(7)

47

meningggal dunia karena komplikasi HT. sejak melahirkan anak ke-3 Berat Badan Ny.S naik drastis. Ny.S mengatakan Jarang Olahraga. Waktu masih gadis sampai menikah dan melahirkan anak pertama Ny. S juga suka sekali merokok. Ny.S mengatakan ingin sekali sembuh dan Tekana darahnya terkontrol karena tidak ingin seperti ayahnya yang meninggal dunia karena HT komplikasi Stroke.

b. Mengambil Keputusan

Ny.S mengatakan jika Tekanan darahnya naik Tn.A dan anak anaknya membawa dirinya berobat ke puskesmas.

c. Kemampuan merawat anggota kleuarga yang sakit

Ny.S mengatakan sudah kurang lebih 1 tahun mengurangi makan gorengan. Jika sakit Ny. S makan sayur bening dan rebus – rebusan. Obat dari puskesmas yaitu amlodipine 10mg 1x1 tab dan sanmol di minumnya jika terasa pusing saja. Ny.S mengatakan bahwa dirinya jarang sekali kontrol ke puskesmas karena sibuk berjualan.

d. Kemampuan keluarga modifikasi lingkungan 1) Lingkungan fisik

Ny. S mengatakan membuat ventilasi kecil di ruang kamar kontrakannya seijin yang punya kontrakan. Karena kamar kontrakannya tidak memiliki ventilasi kamar kontrakan sebelumnya sangat terasa pengap jika pengap Ny.S sering sekali merasa pusing.

2) Lingkungan Psikis

Ny.S mengatakan bahwa dirinya sering merasa pusing karena mamikirkan anak ke 2 nya yang baru saja lepas kontrak kerja.Ny.S mengatakan dengan berakhirnya kontrak kerja anaknya yang ke 2 Ny.S merasa berat untuk membayar sewa kamar kontrakannya tiap bulan. Harapan

(8)

48

Ny.S anaknya segera mendapatkan pekerjaan kembali dan sebenarnya Ny.S juga menyadari jika dirinya terlalu banyak pikiran tensi darahnya akan naik untuk itu Ny.S berusaha untuk rileks.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan. Keluarga Tn.A khususnya Ny.S mempunyai KJS (Kartu Jakarta Pintar) Ny.S mengatakan jika dirinya sakit biasanya minun obat warung jika tidak ada perubahan dirinya pergi berobat ke puskesmas memanfaatkan KJS, begitu juga dengan anggota keluarga lain sakit.

5. Diselesaikan secara baik-baik. Namun khususnya Ny.S mengatakan jika dirinya ada masalah dan banyak pikiran biasanya dirinya banyak makan terutama yang gurih-gurih atau asin seperti gorengan atau jeroan. Dan yang menjadi masalah kesehatan dalam keluarga adalah penyakit Hipertensi Ny. STRESSOR DAN KOPING

a) Stressor yang di hadapi keluarga saat ini

penyakit hipertensi yang di derita Ny.S merupakan masalah yang haus segera diatasi. untuk mengatasi masalah beliau langsung berobat puskesmas untuk mengontrol agar mendapat obat ke puskesmas dengan harapan dapat turun tensinya dan rasa pusingnya hilang.

b) Koping Keluarga

Koping yang di gunakan adalah memecah masalah dengan musyawarah dengan anggota keluarga yang lain. Bila ada masalah yang sulit diselesaikan biasanya Tn.A yang mengambil keputusan sebagai kepala keluarga.

(9)

49

Keluarga Tn. A mengatakan masalah yang ada dalam keluarga semua S yang selalu kambuh dan kurang mengertinya keluarga Tn.A dengan masalah hipertensi dan bagaimana cara merawatnya.

E. Harapan Keluarga

Keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan senang sekali dengan kedatangan mahasiswa perawat program RPL UMJ Ny.S berharap dengan kedatangan mahasiswa perawat di keluarganya dapat membantu masalah keluarganya khususnya masalah yang berkaitan dengan kesehatan. Ny.S berharap semoga masalah kesehatan yang ada dalam keluarganya dapat teratasi dengan baik dan keluarga berharap dapat mengerti dan tahu lebih banyak lagi mengenai masalah kesehatan yang ada dalam keluarganya.

F. Kesehatan Lingkungan

Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.A adalah 2 kamar kontrakan yang behadap hadapan 1 kamar untuk Tn.A dan Ny.S satu kamar untuk anaknya Tn.A dan Nn.S yang disewa di Jl. Sukamulya 3 kemayoran. Statusnya sewa,luas kamar 3x4 hanya 1 ruangan dengan kamar mandi di dalamnya, segala aktifitas keluarga di lakukan di dalam ruangan tersebut mulai dari tidur,memasak, menonton tv, mencuci. Pencahayaan dan ventilasi sangat kurang. Layaknya rumah susun hanya ada 1 jendela di setiap kamar. Letak kamar kontrakan keluarga Tn.A berada di lantai 2.

Denah Rumah : Kamar mandi jendela pintu

(10)

50 G. Pemeriksaan Fisik

No Komponen Tn.A Ny.S Tn.A Nn.S

1 Kepala Tidak terkaji Rambut berminyak dan berketombe, tidak ada benjolan, kepala tersa berat Tidak terkaji Tidak terkaji 2 Mata Konjungtiva anemis Sklera an ikterik

3 Telinga Bersih tidak

kotor, tidak ada cairan yang keluar

4. Hidung Bersih tidak

ada benjolan 5 Mulut Bersih, tidak ada sariawan 6 Gigi Bersih, tidak ada caries

7 Leher Tidak ada

(11)

51 kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid. Bagian leher dan tengkuk teras kaku dan terasa sakit 8. Dada dan Paru Simetris, tidak ada otot bantu nafas, nafas vesikuler 9 Abdomen lembek 10 TB 150cm 11 BB 65kg 12 TTV TD : 160/110 Mmhg N : 80x/mnt RR: 20x/mnt S: 36 C 13 Keadaan Umum Baik

14 Kaki Tidak ada

oedema

15 Ekstremitas Telapak

(12)

52

kaki terasa dingin dan kesemutan Kesimpulan :

Saat di dilakukan pengkajian kepada keluarga Tn.A ditemukan masalah kesehatan di dalam keluarga Tn.A khususnya Ny.S yaitu mempunyai masalah kesehatan gangguan sistem kardio vaskuler : Hipertensi.

H. Penjajakan II

1. Mengenal Masalah

Keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan kepala pusing, terasa berat, cepat lelah,bagian tengkuk leher bagian belakang sakit, mata buram, kadang kadang keringat dingin, kaki dan telapak tangan terasa dingin. Menurut Ny.S itu adalah gejala hipertensi yang di deritanya sejak 2 tahun terakhir.

2. Mengambil Keputusan

Keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan jika ada anggota keluarganya yang sakit atau dirinya sakit cara mengatasinya adalah mencari tempat yang nyaman yaitu dengan istirahat di kamar dan apabila kepalanya masih pusing Ny.S membeli obat di warung dan apabila belum sembuh maka Ny.S akan segera berobat ke puskesmas.

3. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit.

Keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan jika merasa pusing langsung segera minum obat yang dari puskesmas dan istirahat. Selama 1 tahun terakhir Ny.S sudah mengurangi makan gorengan dan makan sayur bening dan rebus rebusan jika sakit. Namun kadang kadang Ny.S masih suka makan jeroan seperti kikil,babat, ati dan usus serta masih suka sekali makan yang rasanya asin dan gurih. Jika ada yang antar ke puskesmas 1 bulan sekali Ny.S juga kontrol tensi ke puskesmas.

(13)

53

4. Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan

Selama ini keluarga Tn.A berusaha menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tenang. Namun karena tinggal di kamar kontrakan banyak orang yang lalu lalang dan bising. Keluarga Tn.A berusaha menciptakan suasana yang nyaman dengan membuat ventilasi di kamar kontrakannya agar ada udara yang masuk dan tidak pengap. Karena jika pengap Ny.S sering merasa pusing.

5. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.

Keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan seluruh anggota keluarganya memiliki Kartu Indonesia Sehat. Jika salah satu anggota keluarganya ada yang sakit biasanya di belikan obat warung terlebih dahulu namun jika tidak ada perubahan akan di bawa berobat ke puskesmas atau rumah Sakit.

Tabel 3.1

Analisa Data Keluarga Tn.A khususnya Ny.S dengan Hipertensi

No Data Fokus Masalah

1 - Keluarga Tn. A khususnya Ny.S mengatakan : kepala pusing, terasa berat, cepat lelah,bagian tengkuk leher bagian belakang sakit, mata buram, kadang kadang keringat dingin, kaki dan telapak tangan terasa dingin. Ny.S mengatakan itu adalah gejala hipertensi yang di deritanya sejak 2 tahun lalu.

- Keluarga Tn.A khusunya Ny. S mengatakan : jika ada anggota keluarganya yang sakit

Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan keluarga

(14)

54 atau dirinya sakit cara mengatasinya adalah mencari tempat yang nyaman yaitu dengan istirahat di kamar dan apabila kepalanya masih pusing Ny.S membeli obat di warung dan apabila belum sembuh maka Ny.S akan segera berobat ke puskesmas. - Keluarga Tn.A khususnya

Ny.S mengatakan : jika merasa pusing langsung segera minum obat yang dari puskesmas dan istirahat. Selama 1 tahun terakhir Ny.S sudah mengurangi makan gorengan dan makan sayur bening dan rebus rebusan jika sakit. Namun kadang kadang Ny.S masih suka makan jeroan seperti kikil,babat, ati dan usus serta masih suka sekali makan yang rasanya asin dan gurih. Keluarga Tn.A khusunya Ny. S mengatakan : keluarga Tn.A berusaha menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tenang. Namun karena tinggal di kamar kontrakan banyak orang yang lalu lalang dan bising. Keluarga Tn.A berusaha menciptakan suasana yang nyaman dengan membuat

(15)

55 ventilasi di kamar kontrakannya agar ada udara yang masuk dan tidak pengap. Karena jika pengap Ny.S sering merasa pusing.

- Keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan : seluruh anggota keluarganya memiliki Kartu Indonesia Sehat. Jika salah satu anggota keluarganya ada yang sakit biasanya di belikan obat warung terlebih dahulu namun jika tidak ada perubahan akan di bawa berobat ke puskesmas atau rumah Sakit.

DO :

- Keadaan umunya Ny.S baik - TTV :

TD : 160/110mmhg N : 80x/mnt RR : 36’ C

I. Diagnosa Keperawatan dan Prioritas

Berdasarkan hasil analisa data yang telah di lakukan maka muncul 1 diagnosa keperawatan .

Untuk mengatasi masalah kesehatan sebagai berikut : 1. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan keluarga

(16)

56

Tabel Skorsing Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga

No Kriteria Bobot Skor Justifikasi

1 Sifat Masalah : Aktual : 3 Resiko : 2 Potensial :1

3 3/3 x 1 = 1 Pusing, kepala terasa berat nyeri tengkuk ,jika tidak segera di atasi maka akan terjadi komplikasi yang lebih buruk. Sangat meganngu aktivitas Ny. S dalam berjualan. 2 Kemungkinan masalah di rubah : Mudah : 2 Sebagian : 1 Sulit : 0 1 1/2 x 2 = 1 Keinginan Ny.S mengetahui sedikit informasi tentang hipertensi. Keinginan untuk menjalankan pola hidup sehat sangat tinggi.rumah dekat dengan puskesmas untuk kontrol.kegiatan RW tiap minggu pagi untuk olahraga bersama program lansia. Perawat

keluarga akan me,berikan penyuluhan tentang hipertensi. 3 Potensi pencegahan masalah :

2 2/3 x 1 = 2/3 Ny.S 2 tahun terakhir menderita hipertensi. Upaya yang dilakukan

(17)

57 Tinggi : 3 Sedang : 2 Rendah : 1 telah berobat ke puskesmas walau tdk teratur. 4 Menonjolnya masalah : Segera di tangani : 2 Tidak perlu :1 Maslah tidak dapat dirasakan : 0

2 2/2 x 1= 1 Masalah hipertensi Ny.S di rasakan betul oleh Ny.S karena itu keluarga segera

mengatasinya.karena Ny.S ingin sembuh dan beraktivitas berjualan dengan nyaman

Total skor 3 2/3

Dari Hasil skoring diagnosa keperawatan keluarga maka prioritas diagnosa keperawatan keluarga sebagai berikut :

(18)
(19)

58 J. PERENCANAAN KEPERAWATAN

Perencanaan keperawatan di susun berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah di prioritaskan , rencana keperawatan disusun bersama keluarga Tn.A . Asuhan keperawatan keluarga berorientasi kepada keluarga Tn.A khususnya Ny. S dengan gangguan sistem kardio vaskuler : Hipertensi. Perencanaan keperawatan terdapat dalam tabel yang ada di bawah ini :

PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO Diagnosa Keperawatan

TUJUAN Evaluasi Intervensi

TUM TUK Kriteria Standar 1 Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan keluarga Stelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari kepada Keluarga Tn. A di harapkan pemeliharaan kesehatan keluarga efektif. 1. Selama 1 x 60 menit kunjungan rumah diharapkan keluarga mampu menegnal masalah hipertensi pada anggota keluarga dengan cara : 1.1 Menyebutkan pengertian hipertensi Respon Verbal Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas 140/90 Menyebutkan 1.1.1

Diskusikan bersama keluarga pengertian hipertensi

menggunakan lembar balik dan leaflet.

Tanyakan kembali pada keluarga penyebab hipertensi

Beri pujian atas jawaban yang tepat

(20)

59 1.2 menyebutkan

Klasifikikasi hipertensi

Respon Verbal klasifikasi hipertensi : 1. Normal 130/85 - 139/89 mmhg 2. Hipertensi ringan : 140/90 Mmhg 3. Hipertensi sedang: 160/100 mmhg 4. Hipertensi sangat berat : 210/ 120 Mmhg

1.2.1 Diskusikan denga keluarga tentang klasifikasi hipertensi 1.2.1 motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali 1.2.1 beri pujian untuk setiap jawaban yang benar.

(21)

60 1.3 Menyebutkan

penyebab Hipertensi

1.4. menyebutkan Tanda dan gejala hipert

Respon Verbal Respon Verbal Menyebutkan penyebab Hipertensi : 1. Keturunan 2. Umur 3. Lingkungan yang menimbulkan stress 4. Obesitas 5. Rokok 6. Alkohol 7. Kopi 1. Sakit Kepala 2. Mudah marah 3. Mata berkunang kunang 13.1 Diskusikan dengan keluarga penyebab hipertensi

1.4.1 Beri pujian atas jawaban yang benar

(22)

61 2.Setelah 1 x 60 menit kunjungan rumah keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi dengan cara :

2.1 menyebutkan akibat lanjut dari hipertensi

Respon verbal 4. Sakit tengkuk atau leher 5. Susah tidur dan gelisah Menyebutkan akibat dari Hipertensi :

2.1.1 jelaskan kepada keluarga akibat dari hipertensi jika tidak

(23)

62 3.Setelah 1x60 menit kunjungan rumah keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mederita hipertensi 3.1 menyebutkan perawatan Hipertensi Respon verbal 1. Stroke 2. Gagal ginjal 3. Jantung 4. Gangguan penglihatan Menyebutkan perawatan hipertensi : 1. kontrol tekanan

obati dan di kelola dengan benar. Menggunakan lembar balik dan leflet.

2.1.2 motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat dari hipertensi.

2.1.3 Beri reinforcement yang positif untuk setiap jawaban yang benar.

Diskusikan dengan keluarga tentang perawatan hipertensi 3.3.1 Motivasi keluarga untuk

(24)

63 3.2 Melatih latihan rileksasi progresif

Psikomotor

darah dan minum obat secara teratur. 2.Olahraga secara teratur 3 kali dalam 1 minggu.

3. Ubah gaya hidup menjadi sehat 4. Hindari Stress 5. Ciptakan lingkungan yang nyaman 6.kurangi konsumsi garam Keluarga dapat mendemontrasikan cara latihan tehnik relaksasi progresif dengan menggunakan tahapan :

menyebutkan kembali perewatan hipertensi

3.3.2 Beri Re inforcement positif pada usaha yang di lakukan oleh keluarga.

3.2.1 Demonstrasikan pada keluarga tentang latihan tehnik relaksasi progressif

3.2.2 beri kesempatan keluarga untuk mendemonstrasikan kembali

(25)

64

Pertama tarik nafas dalam dari hidung dikeluarkan lewat mulut perlahan – lahan. Tangan : tarik nafas dalam sambil

menggenggam tangan lalu dikeluarkan dari mulut bersamaan dengan melepaskan genggaman. Dada : tarik nafas dalam samnbil mengencangkan otot – otot lalu hembuskan dari mulut sambil melemaskan otot-otot. Mata :tutup mata

latihan tehnik relaksasi progresif. 3.3.3 Beri pujian atas keluarga mendemonstrasikan latihan tehnik relaksasi progressif.

(26)

65

sambil tarik nafas dalam lalu bukamata dengan

menghembuskan dari mulut.

Mulut : senyum lalu monyongkan mulut sambil tarik nafas lalu keluarkan dari mulut berbarengan dengan melepaskan senyuman dan monyongkan. Kaki :di tekuk keras dengan tangan sambil tarik nafas dalam lalu keluarkan dari mulut sambil melepaskan genggaman tangan di

(27)

66 3.3 mendemonstrasikan cara pembuatan obat Tradisional

3.4 Menyebutkan pantangan makan bagi penederita Hipertensi

psikomotor

Respon verbal kaki

Mendemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional untuk hipertensi dengan parutan ketimun , cara membuat :

1-2 buah ketimun dicuci bersih , lalu di parut kemudian disaring lalu di minum 2 kali sehari

Pantangan untuk hipertensi :

1.Diit Rendah Garam

3.3.1 Demonstrasikan kepada keluarga cara pembuatan obat tradisional hipertensi

3.3.2 beri kesempatan pada keluarga untuk

mempraktekkannya.

3.3.3 Beri pujian untuk usaha yang telah dilakukan oleh keluarga.

3.4.1 Diskusi dengan keluarga pantangan untuk penderita hipertensi

(28)

67 yang biasa disebut diit rendah garam. 4. setelah 1x 60 menit kunjungan rumah , keluarga mampu Respon verbal  Hipertensi rnormal : 1 sendok makan /sehari  Hipertensi sedang : 1/2 sendok makan /hari.  Hipertensi berat : 1/4 sendok makan/hari. Menyebutkan cara memelihara untuk mencegah hipertensi :

3.4.2 motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali pantangan untuk penderita hipertensi. 3.4.3 Beri pujian untuk usaha keluarga.

4.1.1menjelaskan lingkungan yang dapat mencegah hipertensi. 4.1.2 memotivasi keluarga untuk

(29)

68 memodifikasi lingkungan rumah

4.1 cara mmelihara untuk mencegah hipertensi

5. setelah 1x60 menit kunjungan rumah keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan cara 5.1 menyebutkan kembali manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan. Respon verbal 1. Ciptakan lingkungsn yang tenang 2. Melakukan kegiatan menghibur diri, contoh dzikir, menonton TV Manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan : 1. Mendapatkan pelayanan kesehatan pengobatan hipertensi 2. Mendapatkan

mengulangi penjelasan yang diberikan

4.1.3 beri reinforcement positif atas upaya yang telah dilakukan keluarga.

5.1.1 menginformasikan mengenai pengobatan dan pendidikan kesehatan yang dapat diperoleh keluarga di pelyanan kesehatan. 5.1.2 Motivasi keluarga untuk

mneyebutkan kembali hasil diskusi

(30)

69 5.2 memanfaatkan

pelayanan kesehatan dalam merawat hipertensi

Respon verbal

pendidikan kesehatan tentang hipertensi.

Menunjukkan kartu berobat dan adanya tanda terapi pengobatan

5.1.3 Berikan reinforcment positif atas hasil yang dicapai keluarga.

5.2.1 tanyakan perasaan keluarga setelah mengunjungi fasilitas kesehatan.

5.2.2 Berikan reinforcment positif atas tindakan tepat yang dilakukan oleh keluarga.

(31)

70 K. PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Setelah menyusun perencanaan keperawatan salah satunya adalah melaksanakan rencana tindakan bersama keluarga, adapun tindakan yang telah dilakukan antara lain :

Hari/Tanggal No DX/TUK

Tindakan Keperawatan paraf

Rabu, 10-01-2018

DX.1/ TUK 1 TUK 2

Mendiskusikanbersama keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengenai penyakit hipertensi antara lain tentang : pengertian,penyebab, tanda dan gejala, komplikasi dan cara merawat.

Hasil / Respon :

DS : “ keluarga Ny.S mengatakan : hipertensi itu tekanan darah yang lebih dari normal.karena kurang istirahat, kurang olah raga dan pola makan yg tidak sehat.

DO :

- Keluarga Tn A khususnya Ny.S tampak kooperatif saat di lakukan diskusi bersama perawat.

- Keluarga Tn.A khususnya Ny.S memperhatikan dengan sungguh sungguh dan serius saat perawat memberikan penyuluhan tentang hipertensi yang sedang berlangsung di keluarga Tn.A khususnya Ny.S

 Memotivasi dan menanyakan kembali pada keluarga tentang pengertian hipertensi, penyebab hipertensi,gejala hipertensi, akibat dari hipertensi

(32)

71 Hasil/ Respon DS :

Ny.S mengatakan : “ pengertian hipertensi adalah tekanan darah yang lebih dari normal, penyebab hipertensi yaitu :keturunan,usia,asupan garam berlebih,minum kopi, obesitas, stress, kurang berolahraga, makanan berlemak seperti jeroan , makanan yang asin asin seperti : ikan asin Grjala hipertensi yaitu : sakit kepala, sakit tengkuk,mata berkunang- kunang, keringat dingin, cepat lelah, cepat marah.

Akibat dari penyakit hipertensi yaitu : stroke,ginjal, penglihatan, jantung.

Pantangan darah tinggi yaitu : makanan tinggi kadar garam, Margarine/mentega, kentang goreng,kulit ayam, daging berlemak, ikan asin, emping melinjo,rokok, kopi

DO :

Keluarga tampak kooperatif menjawab dan aktif berdiskusi dengan perawat

 Memberikan pujian atas jawaban keluarga

Hasil/Respon : DS :

Keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan : sudah faham dan mengerti tentang hipertensi yang sudah diberikan penyuluhan dan penjelasan.

DO : keluarga Tn.A khususnya Ny.S nampak bersemangat dan memperhatikan penyuluhan yang sedang di berikan oleh perawat.

(33)

72 Rabu,

10-01-2018

DX.1/ TUK 3.2

Mendiskusikan dan mempraktekkan kepada keluarga Tn.A khususnya Ny.S tehnik Relaksasi progresif untuk penyakit hipertensi.

Hasil/Respon

DS : keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan :

“Gerakan dada : Tarik nafas dalam dan kencangkan Otot-otot dada tahan 5 detik, hembuskan nafas secara perlahan katakan dalam hati “Relaks dan pergi...”

Punggung : lengkungkan punggung ke belakang sambil menarik nafas dalam dan tekan lambung keluar, tahan 5 detik , hembuskan nafas secara perlahansambil katakan dalam hati ‘relaaks dan pergiiii...’

Perut : Kencangkan perut, tekan keluar dan tarik ke dalam, tahan 5detik, hembuskan nafas secara perlahan sambil katakan dalam hati “relaks dan pergi”.

Paha dan kaki : kencangkan paha , tekankan tumit ke lantai, kencangkan otot kaki di bawah lutut, tekuk jari kaki ke bawah seolah – olah menyentuh telapak kaki, angkat jari kaki ke atas se olah olah menyentuh lutut, tahan 5 detik, hembuskan nafas secara perlahan sambil katakan ‘rileeks dan pergiii....’

DO : keluarga Tn.A khususnya Ny.S bersemangat dan senang ketika mempraktekkan latihan tehnik relaksasi progressif.

 Memberikan Reinforcement atas jawaban keluarga Respon/ Hasil :

DS : keluarga mengatakan sudah bisa latihan tehnik relaksasi progressif.

DO : keluarga Tn.A khusunya Ny.S sudah dapat mengikuti Ratu

(34)

73 Kamis,

11-01-2018

DX.1/ TUK 3.3

dan mempraktekkan tehnik relaksasi progresif yang di ajarkan oleh perawat.

Mendiskusikan dan mempraktekkan kepada keluarga Tn.A khususnya Ny.S cara perawatan penyakit hipertensi dengan cara diet hipertensi rendah garam dan pengobatan tradisional.

Hasil/Respon

DS : keluarga Tn.A mengatakan diet hipertensi yaitu rendah garam I tanpa garam sema sekali , rendah garam II makan garam 1/4 sendok teh per 24 jam. Rendah garam III makan garam 1/2 sendok teh per 24 jam.

 Pengobatan hipertensi dengan obat tradisional sebagai berikut :

1. Mentimun

Bahan 2 buah mentimun di parut , diperas, dan disaring di minum sekaligus lakukan 2-3 kali sehari 2. Mengkudu

Bahannya 2 buah mengkudu di masak lalu di peras diambil airnya kemudian dicampur dengan madu 1 sendok makan sampai merata dan disaring, diminum tiap 2 hari sekali.

3. Daun seledri

Daun seledri di rebus kemudian disaring lalu diminum 3 kali sehari 2 sendok makan dan dilakukan secara teratur.

DO :

(35)

74 Jum’at

12-01-2018

DX.1/ TUK 4

bersemangat menyimak penjelasan dan memperhatiakn perawat mendemontrasikan obat herbal.

 Memberi reinforcement yang positif atas sikap yg kooperatif dari keluarga Tn.A

Hasil / Respon : DS :

Keluarga Tn.A Khususnya Ny.S mengatakan tahu sedikit sedikit tentang obat herbal untuk hipertensi

DO :

Klien sdh mengerti dan faham cara perawatan penyakit hipertensi

 Pantangan Dari Darah Tinggi

DS : keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan pantangan untuk darah tinggi yaitu :

Makanan tinggi lemak ,tinggi kadar garam ,mentega /margarine,kentang goreng,ikan asin, emping melinjo, kopi. DO : Keluarga tampak kooperatif menjawab dan aktif berdiskusi dengan perawat.

Hasil/Respon

Keluarga mengatakan sudsh mengerti pantangan hipertensi setelah di berikan penjelasan dan penyuluhan.

Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali memodifikasi lingkungan untuk penderita Hipertensi . Hasil/Respon

DS :

Keluarga mengatakan ciptakan lingkungan yang tenang , melakukan kegiatan menghibur diri, menghindari stress contoh : menonton TV, dzikir, menyanyi

(36)

75 Jum’at 12-01-2018 DX.1/ TUK.5 DO :

Keluarga Tn.A khususnya Ny.S tampak kooperatif menjawab dan aktif berdiskusi bersama perawat.

Memberikan reinforcement atas jawaban keluarga Hasil/Respon :

DS : Keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan sudah mengerti tentang memodifikasi lingkungan untuk penderita penyakit hipertensi karena sudah di berikan penjelasan. DO:Keluarga dapat menyebutkan salah satu cara memodifikasi lingkungan untuk penderita hipertensi.

Memotivasi keluarga Tn.A khususnya Ny.S untuk menyebutkan kembali manfaat menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.

DS :

Ny.S mengatakan puskesmas terdekat adalah tempat berobat dan gratis yang disediakan oleh pemerintah. Bisa menggunakan KIS berobat ke puskesmas dan tidak bayar atau gratis.

DO:

Keluarga Tn.A sangat aktif dan kooperatif dalam mendengarkan penjelasan maupun penyuluhan yang diberikan oleh perawat.

Hasil/Respon : DS :

Keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengatakan : sudah faham tentang manfaat fasilitas kesehatan dan akan lebih sering pergi ke puskesmas untuk memerikasakan dirinya mengontrol tekanan darahnya.

(37)

76 DO:

Keluarga Tn.A khususnya Ny.S dapat mengulang kembali apa yang telah dijelaskan oleh perawat.

(38)

77 L. EVALUASI

No Hari /Tanggal Evaluasi (SOP) paraf

1 Rabu 10-01-2018

DX.1/TUK 1, TUK 2

Mendiskusikan bersama keluarga Tn.A khususnya Ny.S mengenai penyakit hipertensi antara lain tentang : pengertian,penyebab, tanda dan gejala, komplikasi dan cara merawat.

S : keluarga Ny.S mengatakan : hipertensi itu tekanan darah yang lebih dari normal.karena kurang istirahat, kurang olah raga dan pola makan yg tidak sehat.

Ny.S mengatakan : “ pengertian hipertensi adalah tekanan darah yang lebih dari normal, penyebab hipertensi yaitu :keturunan,usia,asupan garam berlebih,minum kopi, obesitas, stress, kurang berolahraga, makanan berlemak seperti jeroan , makanan yang asin asin seperti : ikan asin

Grjala hipertensi yaitu : sakit kepala, sakit tengkuk,mata berkunang- kunang, keringat dingin, cepat lelah, cepat marah.

Akibat dari penyakit hipertensi yaitu : stroke,ginjal, penglihatan, jantung.

Pantangan darah tinggi yaitu : makanan tinggi kadar garam, Margarine/mentega, kentang goreng,kulit ayam, daging berlemak, ikan asin, emping melinjo,rokok, kopi

O : - Keluarga tampak kooperatif menjawab dan aktif berdiskusi dengan perawat

(39)

78

- Keluarga Tn.A khususnya Ny.S nampak bersemangat dan memperhatikan penyuluhan yang sedang di berikan oleh perawat.

A : Masalah Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi TUK. 3.2

Mendiskusikan dan mempraktekkam tehnik relaksasi progressif

2 Rabu, 10-02-2018

DX.1/TUK 3.2

Mendiskusikan dan mempraktekkan kepada keluarga Tn.A khususnya Ny.S tehnik Relaksasi progresif untuk penyakit hipertensi.

S : keluarga Tn. A khususnya Ny.S mengatakan : “Gerakan dada : Tarik nafas dalam dan kencangkan Otot-otot dada tahan 5 detik, hembuskan nafas secara perlahan katakan dalam hati “Relaks dan pergi...”

Punggung : lengkungkan punggung ke belakang sambil menarik nafas dalam dan tekan lambung keluar, tahan 5 detik , hembuskan nafas secara perlahansambil katakan dalam hati ‘relaaks dan pergiiii...’

Perut : Kencangkan perut, tekan keluar dan tarik ke dalam, tahan 5detik, hembuskan nafas secara perlahan sambil katakan dalam hati “relaks dan pergi”.

Paha dan kaki : kencangkan paha , tekankan tumit ke lantai, kencangkan otot kaki di bawah lutut, tekuk jari kaki ke bawah seolah – olah menyentuh

(40)

79

telapak kaki, angkat jari kaki ke atas se olah olah menyentuh lutut, tahan 5 detik, hembuskan nafas secara perlahan sambil katakan ‘rileeks dan pergiii....’

O : - keluarga Tn.A khususnya Ny.S bersemangat dan senang ketika mempraktekkan latihan tehnik relaksasi progressif.

- Memberikan Reinforcement atas jawaban keluarga

Hasil/Respon

DS : keluarga mengatakan sudah bisa latihan tehnik relaksasi progressif. DO : klien sudah mengerti, faham cara

latihan tehnik relaksasi progresif. A : Masalah Teratasi

P: Lanjutkan Intervensi TUK 3.3 memotivasi keluarga Tn.A khususnya Ny. S mendiskusikan cara diet hipertensi rendah garam dan pengobatan tradisional.

3 Kamis, 11-01-2018

DX.1/ TUK 3.3

Mendiskusikan dan mempraktekkan kepada keluarga Tn.A khususnya Ny.S cara perawatan penyakit hipertensi dengan cara diet hipertensi rendah garam dan pengobatan tradisional.

S : keluarga Tn.A mengatakan diet hipertensi yaitu rendah garam I sama sekali tidak menggunakan garam, rendah garam II makan garam 1/4 sendok teh per 24 jam. Rendah garam III makan garam 1/2

(41)

80 sendok teh per 24 jam.

 Pengobatan hipertensi dengan obat tradisional sebagai berikut :

1. Mentimun

Bahan 2 buah mentimun di parut , diperas, dan disaring di minum sekaligus lakukan 2-3 kali sehari

2. Mengkudu

Bahannya 2 buah mengkudu di masak lalu di peras diambil airnya kemudian dicampur dengan madu 1 sendok makan sampai merata dan disaring, diminum tiap 2 hari sekali.

3. Daun seledri

Daun seledri di rebus kemudian disaring lalu diminum 3 kali sehari 2 sendok makan dan dilakukan secara teratur

O : - Keluarga Tn.A khususnya Ny.S sangat kooperatif dan bersemangat menyimak penjelasan dan memperhatiakn perawat mendemontrasikan obat herbal.

- Klien sdh mengerti dan faham cara perawatan penyakit hipertensi

A : Masalah Teratasi.

P : Lanjutkan intervensi TUK 4 yaitu memotivasi keluarga menyebutkan kembali memodifikasi lingkungan untuk penderita hipertensi.

(42)

81

12-01-2018 Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali memodifikasi lingkungan untuk penderita Hipertensi .

S : Keluarga mengatakan ciptakan lingkungan yang tenang , melakukan kegiatan menghibur diri, menghindari stress

contoh : menonton TV, dzikir, menyanyi

O : - Keluarga Tn.A khususnya Ny.S tampak kooperatif menjawab dan aktif berdiskusi bersama perawat.

- Keluarga dapat menyebutkan salah satu cara memodifikasi lingkungan untuk penderita hipertensi.

A : Masalah Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi TUK 5 yaitu motivasi keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.

5 Jum’at 12-01-2018

DX.1/TUK.5

Memotivasi keluarga Tn.A khususnya Ny.S untuk menyebutkan kembali manfaat menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.

S : Ny.S mengatakan puskesmas terdekat adalah tempat berobat dan gratis yang disediakan oleh pemerintah. Bisa menggunakan KIS berobat ke puskesmas dan tidak bayar atau gratis.

O : - Keluarga Tn.A sangat aktif dan kooperatif dalam mendengarkan penjelasan maupun penyuluhan yang diberikan oleh perawat.

Keluarga Tn.A khususnya Ny.S dapat mengulang Ratu

(43)

82

kembali apa yang telah dijelaskan oleh perawat. A : Masalah Teratasi

Gambar

Tabel Skorsing Diagnosa Keperawatan

Referensi

Dokumen terkait

Ganti bDMARD pertama Capai target dengan bDMARD yang lain dalam 6 bulan. Ya Capai

Balok komposit merupakan gabungan antara beton dan baja profil, dimana perbedaannya dengan beton bertulang adalah untuk momen positif, pada beton bertulang gaya-gaya tariknya

Pondok Pujian Sejahtera adalah cara penjualan tradisional dimana pembeli harus datang langsung untuk membeli produk yang ada.. Skripsi ini bertujuan untuk membahas pembuatan

Karena kedudukan dari gugus fungsi karboksi (-COOH) tidak boleh berubah atau tetap di ujung rantai karbon maka isomer yang terjadi pada senyawa asam karboksilat adalah

Beberapa pandangan para siswa yang setuju mengatakan bahwa mereka sangat antusias bahwa melalui materi yang diajarkan di komputer, materi matematika akan lebih mudah untuk

Alasan yang dapat mendorong perlunya pembuatan Penerapan Metode User Centered Design Pada Sistem Akademik MAN 2 Mataram Berbasis Mobile Android, dibutuhkan unit

Hasilnya microspheres yang menggunakan konsentrasi kitosan sebanyak 2250 mg dan lama pengadukan selama 2 jam menghasilkan EE sebesar 81,191 % dengan nilai drug loading dan

Untuk mengakomodir permasalahan dalam lingkup konflik sosial saat pra dan purna operasional BRT Mebidangro, maka dilakukan survei kuesioner dan interview terhadap 500 orang