• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS SLEMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS SLEMAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN KEJADIAN

DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS SLEMAN

Karya Tulis Ilmiah

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran

Program Studi Kedokteran Program Sarjana

oleh :

FIKRI FACHREZI AFRIANDI 16711033

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA 2020

(2)

Fikri Fachrezi Afriandi 16711033

Telah diseminarkan tanggal: 9 Juli 2020 dan telah disetujui oleh:

Ketua Program Studi Kedokteran Program Sarjana

dr. Umatul Khoiriyah, M.Med.Ed, Ph.D NIK 047110101

KARYA TULIS ILMIAH

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS SLEMAN

Disusun dan diajukan oleh:

Penguji Pembimbing

dr. Nur Aisyah Jamil, M.Sc NIK 097110102

dr. Irena Agustiningtyas, M.Sc NIK 097110404

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... iv

Daftar Gambar ... v

Halaman Pernyataan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Intisari ... ix

Abstract ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan penelitian ... 2

1.4 Keaslian Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Telaah Pustaka ... 5

2.2 Kerangka Teori ... 9

2.3 Kerangka Konsep ... 10

BAB III. METODE PENELITIAN ... 10

3.1 Rancangan Penelitian ... 11

3.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 11

3.3 Subjek Penelitian ... 11 3.4 Variabel Penelitian ... 12 3.5 Definisi Operasional ... 12 3.6 Instrumen Penelitian ... 12 3.7 Alur Penelitian ... 13 3.8 Analisis Data ... 13 3.9 Etika Penelitian ... 13

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 14

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN... 24

Daftar Pustaka ... 25

Lampiran ... 28

(4)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Keaslian Penelitian ...3

Tabel 2. Karakteristik subyek penelitian ... 15

Tabel 3. Gejala yang dialami subjek penelitian ... 16

Tabel 4. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan tentang demam tifoid. ... 17

Tabel 5. Distribusi frekuensi tingkat perilaku higienitas. ... 19

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Teori ...9

Gambar 2. Kerangka Konsep ...10

Gambar 3. Alur Penelitian ...13

(6)

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Fikri Fachrezi Afriandi

NIM 16711033

Judul KTI : Tingkat Pengetahuan Pasien dan Angka Kejadian Demam Tifoid di Puskesmas Sleman

Pembimbing : dr. Irena Agustiningtyas, M.Sc Menyatakan bahwa :

1. Karya tulis ilmiah (KTI) ini merupakan hasil karya sendiri dan bukan hasil plagiasi dari karya milik orang lain.

2. Penelitian ini merupakan bagian dari pelaksanaan penelitian payung dengan judul “Tes Typhidot sebagai Pemeriksaan Serologis Cepat Sebagai Pembanding pada Pasien Demam di Puskesmas Sleman”

3. Hak kekayaan intelektual penelitian serta data-data hasil penelitian menjadi milik dr. Irena Agustiningtyas, M.Sc.

4. Hak publikasi penelitian ini ada pada dr. Irena Agustiningtyas, M.Sc. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan atau tekanan dari pihak manapun. Saya bersedia bertanggung jawab secara hukum apabila terdapat hal-hal yang tidak benar dalam penelitian ini.

Yogyakarta, 27 Juni 2020

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan segala nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat iman, kesempatan, dan kesehatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Tingkat Pengetahuan Pasien dan AngkaKejadian Demam Tifoid di Puskesmas Sleman”. Shalawat sera salam tidak lupa Penulis sampaikan kepada baginda nabi besar Muhammad S.A.W yang telah memberi hidayah bagi umatnya melalui Al-qur’an dan sunnah sehingga kita semua merasakan nikmatnya iman.

Karya tulis ilmiah ini terwujud tidak terlepas dari bimbingan, pengarahan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Pada kesempatan ini, Penulis ingin menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada :

1. dr. Linda Rosita, M.Kes., Sp.PK., selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.

2. dr. Umatul Khoiriyah, M.Med.Ed, Ph.D selaku ketua program studi kedokteran program sarjana.

3. dr. Irena Agustiningtyas, M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan perhatian dan kesabaran dalam membimbing, mengarahkan, serta memberi masukan mengenai penyusunan karya tulis ilmiah ini dari awal hingga akhir dengan segenap hati.

4. dr. Nur Aisyah Jamil, M.Sc pembimbing yang telah membimbing dan turut membantu, menguji serta memberi masukan sehingga karya tulis ini menjadi lebih baik.

5. Bapak Ahmad dan ibu Suryani selaku orangtua Penulis yang telah mendukung proses pembuatan karya tulis ilmiah ini dalam bentuk perhatian, kasih sayang, kesabaran, motivasi secara fisik maupun rohani, memenuhi kebutuhan jasmani, ridho, serta doa yang tidak terputus sehingga Penulis dapat menyelesaikan proses pembuatan karya tulis ilmiah dengan lancar dan tepat waktu.

6. Kania Aisyah Putri, Ara Auliya Ramadhani dan Azizah Nazwa Khairani selaku saudari Penulis yang telah memotivasi secara fisik maupun rohani. 7. Inda Wira Syafitri, Mochammad Ghazia Arun, Muhammad Adzkiya

(8)

sejawat Penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendukung serta membantu dalam proses pembuatan karya tulis ilmiah.

Penulis yakin dalampenulisan karya tulis ilmiah ini masih terdapat kekurangan, maka dari itu Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demimelengkapi kekurangan karya tulis ilmiah ini. Harapan penulis, semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat serta mengandung keberkahan di dalamnya.

Yogyakarta, 27 April 2020

(9)

Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Kejadian Demam Tifoid di Puskesmas Sleman

Fikri Fachrezi Afriandi1 Irena Agustiningtyas2

1Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia 2Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

INTISARI

Latar Belakang: Demam tifoid merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia. Prevalensi demam tifoid di Indonesia dilaporkan sebanyak delapan puluh satu koma tujuh per seratus ribu penduduk. Demam tifoid mempunyai berbagai faktor resiko yang dapat membuat terjadinya demam tifoid. Tingkat pengetahuan dan higienitas yang buruk merupakan salah satu faktor risiko demam tifoid.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien dan kejadian demam tifoid di Puskesmas Sleman.

Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-

sectional. Metode sampling dengan cara consecutive sampling pada pasien

demam di Puskesmas Sleman pada bulan Januari-Februari. Jumlah sampel sebanyak 60. Tingkat pengetahuan diambil menggunakan kuesioner dan angka kejadian demam tifoid diukur dengan typhidot rapid IgG IgM. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS

Hasil: Jumlah data yang dianalisis adalah 59. Jumlah pasien yang telah mengetahui tentang demam tifoid pada pertanyaan nomor 1 sampai 13 >50%. Hasil typhidot didapatkan, infeksi akut 42,4% (25 orang), infeksi kronik eksaserbasi akut 3,4% (2 orang), karier 0%, dan negatif 54,2% (32 orang).

Simpulan: Sebagian besar pasien telah mengetahui tentang demam tifoid, namun masih terdapat pasien dengan status positif demam tifoid.

(10)

LEVEL OF KNOWLEDGE PATIENTS AND EVENTS OF TIFOID FEVER IN SLEMAN PUBLIC HEALTH

Fikri Fachrezi Afriandi1 Irena Agustiningtyas2

1Student Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

2Department of microbiology Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

ABSTRACT

Background: Typhoid fever is an endemic disease in Indonesia. The prevalence

of typhoid fever in Indonesia is reported as much as eighty one point seven per one hundred population. Typhoid fever has various risk factors that can cause typhoid fever. Poor level of knowledge and hygiene is a risk factor for typhoid fever.

Objectives: To find out the level of patient knowledge and the incidence of typhoid

fever in Sleman Public Health Center

Methods: This research is a descriptive study with cross-sectional design. The

sampling method is by consecutive sampling in patients with fever in Sleman Public Health Center in January-February. The number of samples is 60. The level of knowledge was taken using a questionnaire and the incidence of typhoid fever was measured by typhidot rapid IgG IgM. Data analysis using the SPSS application.

Results: The number of data analyzed was 59. The number of patients who had

learned about typhoid fever in questions number 1 to 13 >50%. Typhidot results obtained, acute infection 42.4% (25 people), acute exacerbation chronic infection 3.4% (2 people), 0% career, and negative 54.2% (32 people).

Conclusion: Most patients already know about typhoid fever, but there are still

patients with positive of typhoid fever.

Referensi

Dokumen terkait

- Untuk indikator ini belum dapat direalisasikan sehingga capaian kinerjanya 0%, karena proses rekomendasi untuk menjadi kebijakan harus menjalani beberapa tahapan yakni :

Pada Gambar 3.4 dapat dilihat pengaruh variasi massa dan variasi koagulan dengan menggunakan koagulan alami tunggal untuk menurunkan parameter warna pada air gambut,

maksimum 2500mm, sedang untuk atap seng atau asbes antara 1000 sampai 1300mm.. b) Bentang gording ditentukan oleh jarak antar kuda-kuda, sebaiknya jarak kuda- kuda sama dengan

PT Sarimelati Kencana membuat program CSR bernama Pizza Hut Cinta Negeri yang dilakukan sebagai bentuk public relations untuk membentuk citra positif di

[r]

Perusahaan akan membayarkan kompensasi ke akun trading Klien dalam waktu satu (1) hari setelah keputusan mengenai kebenaran klaim yang dilakukan oleh Klien

Seperti di Eropa dan negara sepakbola lainnya dimana para fans akan memenuhi seisi stadion untuk memberikan dukungan, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang memiliki fanbase

Setelah konfigurasi perangkat keras dan konfigurasi perangkat lunak pada sistem server web berbasis cluster selesai, maka tahap selanjutnya adalah pengujian