Mekanisme Transaksi Overnight Index Swap (OIS)
(Materi Sosialisasi & Edukasi ke Perbankan)
OUTLINE
1
Pendahuluan
2
Mekanisme Transaksi: Pre Trade
3
Mekanisme Unwind Transaksi OIS
Mekanisme Transaksi: Trade
4
Mekanisme Transaksi: Post Trade
5
Manajemen Resiko
#1
Pendahuluan
1.
Perbandingan IRS dan OIS
2.
Pelaku
4
01
a. Interest Rate Swap (IRS) merupakan kontrak/perjanjian antara 2 (dua) pihak untuk mempertukarkan aliran suku bunga dalam rupiah
secara periodik selama masa kontrak atau di akhir masa kontrak berdasarkan suatu jumlah nosional (principal) tertentu.
b. Overnight Index Swap (OIS) merupakan transaksi IRS yang perhitungannya menggunakan basis bunga harian (daily compounding).
c. Transaksi IRS dan OIS merupakan transaksi derivatif yang bersifat standar (plain vanilla).
Bank
1. PBI No. 20/13/PBI/2018 tentang Transaksi Derivatif Suku Bunga Rupiah
2. PADG No. 21/13/PADG/2019 tentang Transaksi Derivatif Suku Bunga Rupiah berupa Transaksi
Interest Rate Swap
a. Bank
b. Nasabah yang memenuhi klasifikasi tertentu
c. Pihak asing
1, 3, 6, 9, 12 bulan atau tenor lainnya. 1. Nominal transaksi minimal 1 miliar rupiah
2. Setelmen dilakukan dengan memperhitungkan selisih
kewajiban pembayaran (netting)
DASAR HUKUM
PELAKU
TENOR
MEKANISME
5
01
Perbandingan Transaksi IRS dan OIS
Aspek
IRS
OIS
Metode setelmen
Selisih kewajiban pembayaran (netting)
Tenor
Jangka panjang,
Umumnya >1 tahun
Jangka pendek,
umumnya 1 minggu – 1 tahun
Referensi floating rate
Quarterly or semi-annual interest rate
(JIBOR)
Overnight interest rate
(IndONIA)
Payment & calculation
method
Periodically following the term of float rate;
no compounding
Maturity +1;
daily compounding
6
01
Pelaku
Nasabah adalah:
• Perorangan (WNI) yang memiliki portofolio aset
berupa kas, giro, tabungan, dan/atau deposito paling sedikit Rp5.000.000.000,00
• Badan hukum selain Bank yang berdomisili di
Indonesia dan memiliki NPWP, memiliki modal paling sedikit Rp5.000.000.000,00 dan telah melakukan kegiatan usaha paling sedikit 12 bulan berturut-turut
BANK
NASABAH
PIHAK
ASING
Pihak Asing adalah:
a. warga negara asing;
b. badan hukum asing atau lembaga asing lainnya;
c. warga negara Indonesia yang memiliki status penduduk tetap (permanent resident) negara lain dan tidak berdomisili di Indonesia;
d. kantor bank umum berbadan hukum
Indonesia yang beroperasi di luar negeri; atau e. kantor perusahaan di luar negeri dari
perusahaan yang berbadan hukum Indonesia.
BUKU 2
BUKU 3
7
01
Lindung nilai kewajiban (liabilities)
– Ekspektasi Suku Bunga Naik
Contoh & Manfaat Transaksi
Bank A merencanakan transaksi PUAB pinjam tenor overnight dengan Bank B dimana transaksi tsb akan dilakukanr/o
selama 1 minggu
1. Nominal Rp200 miliar
2. Tenor: O/N selama 1 minggu 3. Suku bunga: PUAB O/N
Bank A memiliki prediksi bahwa suku bunga PUAB akan cenderung meningkat selama seminggu ke depan. Hal ini berpotensi meningkatkan biaya bunga.
Bank A memutuskan melakukanhedging
dengan transaksi OIS dengan Bank C sbb: 1. Nominal Rp200 miliar
2. Tenor: 1 minggu
3. Bank A pay fixedke Bank C: 4.30%
4. Bank C pay float ke Bank A at IndONIA
1
2
3
BANK B
BANK C
PUAB O/N, 200 M, 1 minggu
200 M + bunga
BANK A
A receive float at IndONIA
OIS
OIS
Nominal Rp200 M, 1 minggu
EKSPEKTASI RATE MENINGKAT1
2
3
A pay fixed at 4.30%
8
01
Lindung nilai asset
– Ekspektasi Suku Bunga Turun
Contoh & Manfaat Transaksi
PT. ABC memiliki SBN seri VR (Variable rate) dengan rincian sbb:
1. Nominal SBN Rp50 Milyar 2. Jangka waktu 5 tahun
3. Coupon rate: BI7DRR + 5 bps
PT ABC memiliki ekspektasi penurunan suku bunga selama satu tahun ke depan, sehingga ada risiko besar kupon yang diterima akan turun.
PT. ABC melakukan transaksi OIS dengan Bank A dengan rincian sbb:
1. Nominal Rp50 miliar 2. Tenor: 1 tahun
3. PT. ABC pay float ke Bank A at IndONIA
4. Bank A pay fixed ke PT. ABC at 6,25%
1
2
3
BANK A
EKSPEKTASI RATE MENURUNPT. ABC
PT. ABC pay floating rate
at IndONIA
PT. ABC receive fixed
at 6,25%
OIS
OIS
Nominal Rp50 M, 1 tahun
1
2
3
SBN VR, Rp50 M, 5 tahun
9
01
Lindung nilai asset
– Ekspektasi Suku Bunga Naik
Contoh & Manfaat Transaksi
Bank A memiliki SBN seri FR (Fixed rate) dengan tenor 5 tahun.
Bank A memiliki ekspektasi peningkatan suku bunga selama 6 bulan ke depan. Hal ini
memunculkan kebutuhan untuk maksimalisasi profit
Bank A melakukan hedging melalui
transaksi OIS dengan Bank B, dimana Bank A pay-fix
1
2
3
BANK B
Bank A pay-fix
Bank A receive float
OIS
OIS
OIS 6 bulan
1
3
SBN FR, 5 tahun
BANK A
EKSPEKTASI RATE MENINGKAT2
10
01
Lindung nilai atas strategi gapping di pasar PUAB
Contoh & Manfaat Transaksi
1. Bank A memenuhi kebutuhan likuiditas utk selama 1 bulan ke depan dengan melakukan PUAB O/N terus menerus selama 1 bulan dengan berbagai bank. 2. Bank A yakin akan selalu ada
counterpartyutk transaksi PUAB O/N
Bank A memiliki eksposur risiko suku bunga atas IndONIA karena melakukan PUAB O/N terus menerus
Bank A melakukan OIS dengan Bank B, dimana Bank A pay-fixed.
1
2
3
BANK B
PUAB O/N
BANK A
A receive float at IndONIA
OIS
OIS
A pay fixed
BANK X
11
01
Lindung nilai cost of fund di trading desk.
Contoh & Manfaat Transaksi
Bank A menggunakan konsep FTP (Funds Transfer Pricing) dan menetapkan bahwacost of fund di trading desk mengacu ke IndONIA.
Trading desk Bank A memiliki eksposur risiko suku bunga dan muncul kebutuhan untuk
hedging suku bunga.
Bank A melakukan transaksi OIS dengan Bank B, dimana Bank A akan pay-fixed.
1
2
3
BANK B
BANK A
A receive float at IndONIA
OIS
OIS
A pay fixed
Cost-of-fund at IndONIA
12
01
Arbitrage di pasar PUAB
Contoh & Manfaat Transaksi
• Bank A membutuhkan likuiditas utk tenor 3 bulan. Akibat risiko kredit yang tinggi, rate PUAB 3 bulan tentu akan jauh lebih tinggi dibandingkan rate IndONIA.
• Bank tidak memilihroll-over PUAB O/N terus menerus selama 3 bulan krn ada risiko likuiditas dimana belum tentu akan selalu ada bank yang meminjamkan.
• Bank A memutuskan untuk meminjam dana melalui PUAB dengan tenor 3 bulan
• Sementara untuk menurunkan cost-of-fund, Bank A juga melakukan OIS tenor 3 bulan dengan Bank C, dimana Bank A pay-float IndONIA
Bank A melakukan transaksi sbb:
• Nominal Rp200 miliar
• Tenor: 3 bulan
• PUAB dgn Bank B pada rate 3,82%
• OIS dgn Bank C: pay-float, receive-fix 3,50%
1
2
3
BANK B
BANK C
PUAB: 200 M, 3 bulan
200 M + 3,82%
BANK A
A receive fixed at 3,50%
OIS
OIS
Nominal Rp200 M, 3 bulan
A pay float at IndONIA
#2
Mekanisme Operasional:
Pre Trade
1.
Penentuan Indikasi Harga
16
02
Pre Trade:
Penentuan Indikasi Harga
Langkah penentuan harga
2
3
5
4
Estimasi rate IndONIA
Hitung OIS
fixed rate
Tentukan
spread
Harga kuotasi
1
Hitung PV
floating leg
Theoretically,
Dibutuhkan estimasi rate
IndONIA selama periode
transaksi
Fixed rate
ini yg
ditransaksikan dan
digunakan sebagai
17
02
Pre Trade:
Penentuan Indikasi Harga
1. Misal bank bermaksud melakukan pricing atas transaksi OIS tenor 7 hari dengan periode 8-15 Juli 2020
2. Estimasi rate IndONIA dilakukan oleh bank dan dapat menggunakan model yang dimiliki bank masing-masing, misal
menggunakan,
historical data, moving average, binomial model, dsb
.
3. Dari estimasi yang dilakukan, misal didapatkan hasil proyeksi IndONIA sebagai berikut:
IndONIA rate estimation
8-Jul
9-Jul
10-Jul
11-Jul
12-Jul
13-Jul
Tue
Wed
3.95065%
Wed
Thu
Fri
Sat
Sun
Mon
14-Jul
15-Jul
3.40620% 3.65019%
3.77022% 3.80484%
Estimasi rate IndONIA
18
02
Pre Trade:
Penentuan Indikasi Harga
Column Description: A : Date
B : Day, rate on Friday is being used for Sat and Mon C : Number of days in period
D : IndONIArate (based on bank’s own estimation)
E : Discount factor = 1
1+ 𝐼𝑛𝑑𝑂𝑁𝐼𝐴 𝑟𝑎𝑡𝑒 𝐷 ∗ 𝐷𝑎𝑦 𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝐶ൗ360
F : Floating leg discount factor is derived from multiplication of all discount factor
𝐷𝐹
1𝐷𝐹
2𝐷𝐹
3𝐷𝐹
4𝐷𝐹
5Discount factor from floating leg is equal to
multiplication of all discount factor
8-Jul 9-Jul 10-Jul 11-Jul 12-Jul 13-Jul
Tue Wed
3.95065%
Wed Thu Fri Sat Sun Mon
14-Jul 15-Jul
3.40620% 3.65019% 3.77022% 3.80484%
2
Hitung PV floating leg
Actual/360
Date Day Day Count IndONIA Rate IndONIA Rate Discount Factor (A) (B) (C) (D) (E) 7/8/2020 Wed 1 3.40620% 0.9999053922848 7/9/2020 Thu 1 3.65019% 0.9998986161131 7/10/2020 Fri 3 3.95065% 0.9996708875174 7/13/2020 Mon 1 3.77022% 0.9998952826335 7/14/2020 Tue 1 3.80484% 0.9998943211692 7
Floating Leg Discount
Factor (F) 0.9992646953347 Total Day Count
Day count convention
Day count convention: Act/360
02
Pre Trade:
Penentuan Indikasi Harga
Value of fixed leg = value of floating leg
O
IS fixed rate =
1−𝑓𝑙𝑜𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝑙𝑒𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝑓𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟𝑓𝑙𝑜𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝑙𝑒𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝑓𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟∗ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑦 𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡ൗ360
PV from fixed rate should be the same as PV
from floating leg. By using that principle, OIS
fixed rate can be calculated
From previous calculation we have:
Floating leg discount factor = 0.9992646953347…
Total day count
= 7
Thus, O
𝐈𝐒 𝐟𝐢𝐱𝐞𝐝 𝐫𝐚𝐭𝐞 ≈
3.78%
8-Jul 9-Jul 10-Jul 11-Jul 12-Jul 13-Jul
Tue Wed
3.95065%
Wed Thu Fri Sat Sun Mon
14-Jul 15-Jul
3.40620% 3.65019% 3.77022% 3.80484%
3
Hitung OIS fixed rate
20
02
Pre Trade:
Penentuan Indikasi Harga
Spread ditentukan oleh masing-masing bank sebagai
bagian dari strategi dan
view
ke depan.
Fixed rate yang digunakan untuk kuotasi merupakan OIS
fixed rate ± spread
Bid (pay fix) = OIS fixed rate –
spread
Ask (receive fix)= OIS fixed rate + spread
Misal bank menetapkan spread 10 bps atas OIS fixed rate
Dari langkah sebelumnya didapatkan theoretical
swap rate
≈
3.78% maka dengan spread 10 bps,
bank akan memberikan kuotasi 3.68 / 3.88
5
21
02
Submit
Pre Trade:
Kuotasi
Kuotasi dapat disampaikan via:
1.
Pialang pasar uang / broker
2. Bloomberg
Submit Kuotasi via Bloomberg
Bank dapat submit kuotasi harga di Bloomberg melalui interface
file excel yang ada pada Desktop Contributions Application.
Download di https://www.bloomberg.com/professional/support/software-updates/atau menghubungi Bloomberg HELP Desk untuk bantuan set-up
•
Kuotasi menggunakan 2 angka desimal
•
Tidak diperbolehkan melakukan kuotasi
‘choice’ (i.e. harus ada bid-ask spread)
•
Kuotasi berbasis valuasi TOM (T+1) (TBD)
MARKET CONVENTION
Posisi
Bid
Ask
Quoting bank
Paying fix
Receiving fix
22
02
Melihat kuotasi lain
Pre Trade:
Kuotasi
Kuotasi harga dapat dilihat pada Bloomberg
Ticker:
OTC IDR MM <GO>
Kuotasi dari bank dan PPU dapat dipilih melalui dropdown menu
23
02
Asking & Giving
Pre Trade:
Kuotasi
Asking quotation
Giving quotation
“hihi, need live price for OIS
IDR 1W for 200 bio. both legs”
“3.80/3.90”
Quoting standard:
tenor – side – rate – amount
Contoh:
•
3M offer at 3.90% for IDR 50 bio
•
1M bid at 3.85% for IDR 100 bio
06
Unwind Transaksi OIS
25
Nasabah A
Unwind Transaksi 2 Februari 2020
BELI
OIS Rp500 miliar @ 4,15% tenor 2 BulanUnwind Transaksi :
•
Apabila Nasabah A memiliki perubahan view, serta telah dilakukan penilaian oleh Bank atas rekam jejak nasabah, maka
Nasabah A dapat
melakukan Unwind Transaksi dengan cara melakukan transaksi kebalikannya, dengan jatuh tempo
(settlement date) yang sama.
•
Penilaian kewajaran dilakukan melalui rekam jejak nasabah melalui identifikasi, verifikasi, dan pemantauan transaksi sesuai
profil risiko dan pola transaksi nasabah
Settlement Date 2 Maret 2020 Trade Date
2 Januari 2020
#4
Mekanisme Operasional:
Trade
1.
Dealing
2.
Konfirmasi
27
03
Trade:
Dealing
KOMUNIKASI
TICKET
TRANSAKSI
SISTEM INTERNAL
BANK
PEMBUKUAN
Komunikasi menggunakan Bloomberg atau RMDS hingga deal transaksiKomunikasi ini juga termasuk konfirmasi transaksi yang dilakukan oleh trader
Jika ticket belum dapat ter-generatesecara otomatis, maka trader perlu create ticket secara manual.
Ticket dapat dibuat secara manual via SWXT <Go> di Bloomberg atau menggunakan RMDS
Ticket yang sudah di-create
kemudian masuk ke sistem internal bank
Transaksi OIS bersifat off-balance sheethingga nanti setelmen dana dilakukan di akhir periode
28
03
Trade:
Konfirmasi
All transactions must be confirmed by traders as soon as possible or not later than two hours of the transaction
being executed and for this confirmation to be matched. Confirmation between back-office can be done before
end of day.
MARKET CONVENTION
Contoh konfirmasi antar back office
Trader confirmation
To Confirm Today Dealing OIS IDR IDR 100 Bio
<Bank A> Pay fixed At 3.68 Rec IndONIA at end maturiy
Val Date 8 July 2020 –
End Date 15 July 2020
My IDR To BI-RTGS acc. …
Modified Following Next Business Day JKT
Thanks For Deal.. Bibi..
29
03
Trade:
Pelaporan Transaksi
IRS
Interest Rate Swap,
termasuk OIS
IRS termasuk OIS dilaporkan di LHBU Form 207 – Transaksi CCS & IRS.
Untuk OIS dilaporkan sbb:
•
Jenis Transaksi
= IRS
•
Mata Uang Dasar (MUD)
= IDR
•
Acuan Float
= <dikosongkan>
•
Tenor Acuan Float
= <dikosongkan>
•
Fixed Rate
= <wajib diisi>
•
Mata Uang Lawan (MUL)
= IDR
•
Acuan Float
= Lainnya
•
Tenor Acuan Float
= Overnight
•
Fixed Rate
= <dikosongkan>
•
Jenis Dokumen
= Lainnya
•
Keterangan Jenis Dokumen
= Overnight Index Swap
Kolom No. Referensi Transaksi Terakhir, Tanggal Transaksi Terakhir, Jenis Transaksi
Terakhir, Tujuan Netting, dan Volume Netting dikosongkan
LHBU
207
Contoh laporan LHBU
Status Pembeli 110 - Bank di dalam negeri
Golongan Pembeli Perusahaan
Nama Pembeli Bank B
NPWP Pembeli
Negara Pembeli ID - Indonesia
Status Penjual 110 - Bank di dalam negeri
Golongan Penjual Perusahaan
Nama Penjual Bank A
Negara Penjual ID - Indonesia
Tipe Suku Bunga MUD Fixed
Acuan Float MUD 00 - Fixed Rate
Tenor Acuan Float MUD -
Premium Acuan Float MUD 0
Nilai Fixed Rate MUD (%) 3.68
Tipe Suku Bunga MUL Fixed
Acuan Float MUL 99 - Lainnya
Tenor Acuan FLoat MUL ONT - Overnight
Premium Acuan Float MUL 0
Nilai Fixed Rate MUL (%) 0
Volume Eqv USD 6786.56
Tanggal Valuta 08/07/2020
Jatuh Tempo 15/07/2020
Jangka Waktu 7 Hari
Jam Transaksi 14:56
Tujuan
26 - transaksi antarbank dalam rangka cover posisi nasabah kepada Bank di dalam negeri.
Jenis Dokumen 999 - dengan underlying
lainnya
Keterangan Jenis Dokumen Overnight Index Swap
Transaksi Jual/Beli dengan Pihak
30
03
Trade:
Pelaporan Transaksi
Transaksi derivatif suku bunga rupiah juga termasuk dalam
perhitungan LHBU Form 206 – Rekapitulasi Transaksi Derivatif.
Form ini hanya disampaikan oleh Bank Devisa.
LHBU
206
IRS
OIS FRA IRO IRF
Derivatif suku bunga Rp lainnyaRekapitulasi
Transaksi
Derivatif non suku bunga Rp31
03
Trade:
Pelaporan Transaksi
Sampai dengan pelaporan online LHBU mengakomodir Bank Non
Devisa:
1. Bank Non Devisa wajib menyampaikan laporan transaksi derivatif
suku bunga rupiah dalam LHBU Form 203 dan 207 dengan format
Excel (template terlampir) melalui menu daftar pesan LHBU pada
hari transaksi, baik bank sebagai pelaku maupun perantara transaksi.
2. Bank Non Devisa tidak perlu menyampaikan form header apabila
tidak ada transaksi pada hari tersebut.
3. Tidak dilakukan matching apabila transaksi derivatif suku bunga
rupiah melibatkan Bank Non Devisa sebagai pelapor.
Form 203 dan 207,
format Excel,
melalui daftar pesan LHBU
Tidak dilakukan matching
Tidak perlu lapor form header
jika tidak ada transaksi
32
03
Trade:
Pelaporan Transaksi
Pada pelaporan BI-ANTASENA yang akan menggantikan LHBU, transaksi
OIS dilaporkan sebagai transaksi spot dan derivatif dan pada kolom
“Kontrak” memilih OIS dengan sandi F0306020102 untuk
“
Derivatif Lainnya - Derivatif Suku Bunga -
Overnight Index Swap (OIS)”
Penerbitan PBI Nomor 21/9/PBI/2019
tentang Laporan Bank Umum Terintegrasi
#5
Mekanisme Operasional:
Post Trade
34
05
Post Trade:
Setelmen
MARKET CONVENTION
IndONIA and Compound Floating Rates (CFR) based on 5 decimals
The bank will contact the counterparty not later than EOD of
the Maturity Date to confirm the amount to be remitted by either party. When dealing with non-bank
customer, bank shall act as calculating agent. Interest payment amount done on
netting in IDR and in 0 decimals
Settlement done at 1 Business Day after Maturity Date
35
05
Post Trade:
Setelmen
A pay fix to B
at 3.68%
A receive float from B
at IndONIA
Trade dateValue date T+1
Maturity date
Backfilling rate IndONIA 14 Mar
utk kalkulasi cashflow float leg dan perhitungan setelmen dana
Meneruskan contoh sebelumnya, Bank A melakukan transaksi OIS Rp100 miliar tenor 1 minggu (8-15 Jul) dengan Bank B, dimana
Bank A membayar membayar suku bunga tetap (pay fixed) kepada Bank B dengan rate 3.68% dan Bank A menerima suku bunga
mengambang (receive float) dari Bank B sesuai dengan IndONIA.
Setelmen dana MD+1
Tue
Thu
16-Jul
7-Jul
8-Jul
9-Jul
10-Jul
11-Jul
12-Jul
13-Jul
Tue
Wed
Wed
Thu
Fri
Sat
Sun
Mon
36
05
Post Trade:
Setelmen
A pay fix to B
at 3.68%A receive float from B
IndONIAPada tanggal 15 Juli 2020, dilakukan perhitungan setelmen dana berdasarkan rate IndONIA yang dipublish Bank Indonesia.
14-Jul 15-Jul
3.86220% 3.88019% 3.87465% 3.76862% 3.74884%
9-Jul 10-Jul 11-Jul 12-Jul 13-Jul
Wed Thu Fri Sat Sun Mon Tue Wed
8-Jul
Column Description:
A : Date
B : Day, rate on Friday is being used for Sat and Mon C : Number of days in period
D : IndONIA rate published by Bank Indonesia
E : Compounding factor = 1 + 𝐼𝑛𝑑𝑂𝑁𝐼𝐴 𝑟𝑎𝑡𝑒(𝐷) ∗𝑑𝑎𝑦 𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 𝐶ൗ360
F : Multiplication of all compounding factor G : Compounding Floating Rate = 𝑀𝐶𝐹 𝐹 −1
ൗ
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑦 𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 360
(rounded to 5 decimals) H : Fixed rate amount = notional * fixed rate * (total day count)/360 I : Floating rate amount = notional * CFR (G) * (total day count)/360 J : Cash settlement = netting between floating and fixed leg
Notional/Principal (P) 100,000,000,000
Day count convention Actual/360
Date Day Day Count IndONIA Rate Compounding Factor
(A) (B) (C) (D) (E) 7/8/2020 Wed 1 3.86220% 1.0001072833333 7/9/2020 Thu 1 3.88019% 1.0001077830556 7/10/2020 Fri 3 3.87465% 1.0003228875000 7/13/2020 Mon 1 3.76862% 1.0001046838889 7/14/2020 Tue 1 3.74884% 1.0001041344444 7 MCF (F) 1.0007469764901 CFR (G) 3.84159% 71,555,556 74,697,583 3,142,028
MCF: Multiplication of Compounding Factor CFR: Compounding Floating Rates
B pays a net payment to A (J) A pays fixed to B at rate 3.68% (H) B pays float to A at IndONIA rate (I)
#6
Manajemen Risiko
1.
Risiko pasar
38
04
Risiko Suku Bunga
Manajemen Risiko
Transaksi OIS termasuk instrumen keuangan yang digolongkan dalam Trading Book yang terekspos risiko suku bunga.
Hal ini akan mempengaruhi perhitungan beban modal.
Metode perhitungan risiko suku bunga (baik risiko spesifik maupun risiko umum) mengacu ke SE OJK No. 38/SEOJK.03/2016
SE OJK Nomor 38/SEOJK.03/2016
tentang Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank
Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar
POJK Nomor 10/POJK.03/2016
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum
39
04
Mark-to-market
Manajemen Risiko
Bank A melakukan transaksi OIS Rp100 miliar tenor 1 minggu (8-15 Jul 2020) dengan Bank B, dimana Bank A membayar suku bunga
tetap (pay-fixed) kepada Bank B dengan rate 3.68%. Berapa nilai MTM Bank A di tanggal 13 Juli 2020?
A pay fix to B
at 3.68%MTM?
IndONIA rate published by BI
•
MTM dihitung dengan menghitung net present value
atas selisih cash outflow dan cash inflow
•
Bank A pay-fixed berarti:
a. Cash outflow = fixed-leg
b. Cash inflow = floating leg
c. NPV = NPV floating leg – NPV fixed leg
Mon Tue Wed
8-Jul 9-Jul 10-Jul 11-Jul 12-Jul 13-Jul 14-Jul 15-Jul
Wed Thu Fri Sat Sun