Peran Humas Pemerintah Dalam Membangun City Branding (Studi Kualitatif Upaya Bagian Humas Kota Tangerang Dalam Perencanaan Program City Branding “Tangerang Live”)
Teks penuh
(2) LAMPIRAN. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(3) TRANSKRIP WAWANCARA I. Tempat. : Kantor Humas Pemerintah Kota Tangerang. Tanggal. : 14 Agustus 2017. Waktu. : 15.00. Alamat. : Pusat Pemerintah Kota Tangerang Lt.1. Tipe. : Wawancara Langsung. Informan. : Yunita Virdiyanti – Kasubag Humas Pemerintah Kota Tangerang. P. : Apa yang ada dibayangan ibu mengenai City Branding?. N. :“city branding itu sebenarnya sebuah konsep yang sebenarnya adaptasi sepengetahuan saya, jadi kalau untuk dunia pemerintahan, untuk swasta, yang profit oriented kita ambil dari government ini baru. Jadi sebenarnya awalnya mungkin dari kompetitif. Setiap daerah itu sekarang berkompetisi. Dan ini sebuah efek dari juga era digital, era informasi dimana semua informasi bisa langsung cepat tertangkap, kita bisa tahu cepat sampai diujung dunia, akhirnya tiap daerah juga memiliki kompetitif masing-masing, berusaha untuk menunjukan kelebihannya masing-masing, akhirnya yang dituju adalah bagaimana caranya misalkan menarik investasi untuk perekonomiannya atau menarik wisatawan untuk pariwisatanya. Dan disitulah mungkin kenapa city branding ini menjadi tren bagi sebuah daerah, khususnya sekarang di dunia pemerintahan kita semua itu harus membungkus dalam tanda kutip, kota atau daerah kita ini lebih dikenal oleh masyarakat luas.”. P. : Bisa jelaskan apa itu Tangerang LIVE?. N. : “Tangerang live itu adalah suatu konsep besar untuk kepemipinan bapak Arief R Wismansyah dan bapak Sachrudin, mengharapkan masyarakat memiliki peran aktif dalam pembangunan. Dicetuskan Tangerang Live itu, bapak Arief dilantik pada Desember 2013, lalu RPMJB disahkan pertengahan 2014 dan Live muncul setelah itu. Pada sejarahnya bisa dilat di buku.”. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(4) P. : Mengapa Perlu di Adakan Program Live? Apa Tujuan Utamanya? Dan Apakah Untuk Mencitrakan Kota Tangerang?. N. : “ini adalah salah satu rapping information tentang visi misi bapak Arief dan apa yang akan dilakukan lima tahun kedepan pada masa kepemimpinannya agar masyarakat lebih mengenal dan memilih kesamaan visi misi, memiliki spirit yang sama untuk menghidupkan kota bersama-sama dengan pemerintah untuk mensejahterakan kota Tangerang. Jadi sebenarnya bukan hanya citra saja yang diharapkan, tapi juga merangkul masyarakat untu lebih aktif mengenal kota dan ikut serta di dalam pembangunan kota.”. P. : Setelah Mencitrakan Kota Tangerang Dengan Tangerang Live, Apakah Hal Tersebut Berpengaruh Dalam Aspek Ekonomi Kota dan Berapa Besar?. N. : “sebetulnya, efek ekonomi itu dalam jangka panjang sih sebenarnya kalau mengukur sebuah city branding atau khususnya untuk Tangerang Live ini, aspek ekonomi tidak bisa diukur secara langsung ya, tapi lebih banyak ke sejauh mana masyarakat mengenal Tangerang Live, sejauh mana masyarakat peduli akan Tangerang Live, sejauh mana masyarakat ingin ikut serta didalam apa yang di cita-citakan oleh Tangerang Live. Pengaruhnya, sampai saat ini kita terus mencoba untuk memperkenalkan konsep ini dengan cara banyak sekali ya, bapak wali misalkan di acara manapun selalu menyebutkan Tangerang Live, selalu menceritakannya dalam pidato-pidatonya, lalu juga untuk publikasinya semya internal complication yang kita miliki, saluransaluran komunikasi yang kita miliki selalu menggunakan kata LIVE. Jadi ini adalah salah satu cara menyamakan suara dari internal pemerintah kota untuk bisa mengenalkan lagi Tangerang Live ini.”. P. : Bagaimana Peran Pemerintah Kota Untuk Bisa Mengenalkan Lagi Tangerang Live Ini.. N. : “Tangerang Live ini kan terdiri dari Liveable, Investable, Visitable, dan Ecity. Tiap unsur katanya itu memiliki spirit masing-masing, misalkan Liveable, dia ingin menjadi kota yang layak huni. Jadi kota yang nyaman untuk masyarakat, nah unsur nyaman ternyata ada breakdown nya lagi. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(5) dibelakangnya. Breakdown nya lagi bagaimana kota yang nyaman dari segi perumahannya, lingkungannya, fasilitas umumnya. Jadi masyarakat nyaman berada di kota Tangerang. Nah ini, dibawah kenyamanan ini setiap sub itu akan ada dinas atau badan yang memang bertanggung jawab untuk mencapai target-target tertentu. Misalkan persampahan di kota Tangerang itu sampahnya harus diambil jam sekian, pengelolaannya harus bagaimana, nah ini ada tanggung jawab dinas lingkungan hidup didalamnya untuk mengurusi masalah persampahan. Lalu misalkan ingin memperindah kota, taman tematik, terus ruang terbuka hijau, nanti ada dinas kebudayaan pariwisata dan pertamanan termasuk juga tata kota. Jadi semua sub RPMJB itu di breakdown, sudah ada dinas badan lembaga yang memang bertanggung jawab atas hal tersebut. Nanti dirangkum lagi akhirnya menjadi bisa targetnya ini layak menjadi kota huni yang layak. Sama juga dengan investable, visitable dan e-city. Jadi misalkan untuk investable, kota yang bisa atau yang layak untuk penanaman modal untuk yang berinvestasi, kan harus ada iklim penanaman modal. Si iklim penanaman modal kan harus ada ceklistnya harus seperti apa. Dinas penanaman modal dan perijinan satu pintu bertanggung jawab untuk membuat iklim yang baik untuk berinvestasi di kota Tangerang jadi Bahasa perencanaannya sudah ada. Itu yang dilihat dari perannya. Setiap sektor memiliki tugas masing-masing.”. P. : Seperti Apa Strategi dan Taktik Pemerintah dalam Menjalankan Program Tersebut?. N. : “setiap strategi, setiap dinas memiliki program-program, kegiatan. Dan kita tiap tahun selalu menjalankan kegiatan untuk mencapai program dan akhirnya nanti dituangkan didalam pertanggung jawaban pemerintah dan ini sudah ada didalam siklus biokrasi.”. P. : Siapa Saja Yang Terkait pada Program Tersebut? Apakah Rekan-rekan Awak Media Berperan Penting?. N. : “yang terkait dalam program Live sih sebetulnya semua pihak ya, dari mulai perencanaan,. orang. yang. membuat. RPJMB. sampai. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018. dengan. yang.
(6) melaksanakan dan efeknya kepada masyarakat. Jadi semuanya tidak bisa dipisahkan, termasuk juga kedalam media. Media juga tentu memiliki peran penting karena kan media itu saluran komunikasi juga, yang justru perannya sangat hebat untuk bisa menyampaikan satu pesan kepada masyarakat. Jadi kita juga tidak bisa berdiri sendiri karena keterbatasan kita, dan pasti tentu harus dibantu pihak-pihak lain.”. P. : Apa saja saluran komunikasinya?. N. : “kalau kamu mau tanya tentang saluran komunikasi, kamu harus breakdown apa saja yang ada di kita. Sebenarnya sih untuk sosialisasi, untuk publikasi, kan peran humas pemerintah salah satunya adalah mempublikasikan, mensosialisasikan program, nah tugas ini sebenarnya ada dua, yang megang ada dinas komunikasi dan informatika di bidang diseminasi informasi ada di humas. Jadi kita ada berdua sebenarnya yang kerja. Nah, saluran komunikasi kalau untuk di dinas komunikasi dan informatika itu kita punya internal publication, ada majalah Live, Buletin, terus juga ada kerjasama lembaga disana, banyaklah di Kominfo. Terus juga kita ada Tangerang Live aplikasi. Di humas kita ada media relation, terus juga ada beberapa kegiatan off air, kegiatan-kegiatan seperti kegiatan informasi, itu yang kita jadikan saluran komunikasinya, untuk membawa ke masyarakat.”. P. : Dari Ke-empat Aspek Tangerang Live, Apa yang Sepenuhnya Sudah Terwujud Secara Nyata?. N. : “semuanya berjalan ber-iringan, karena tidak ada yang ditinggalkan. Karena semuanya sudah di bagi-bagi tugasnya atau targetnya kepada setiap dinas badan lembaga di kita. Jadi semuanya berjalan ber-iringan gitu. Kalau memang dinilai misalkan e-city lebih dulu, karena banyaknya capaian prestasi, banyaknya pengauan dari masyarakat luar, karena keberhasilan ecity, itu belum tentu dibidang investasi kita gak ada terobosan, justru investasi kita malah bisa mengundang peningkatan investasi kita. Semua berjalan ber-iringan, tidak ada yang ditinggalkan karena satu hal.”. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(7) TRANSKRIP WAWANCARA II. Tempat. : Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tanggal. : 15 Januari 2018. Waktu. : 19.00. Alamat. : Jalan Ir. Sutami No. 36A, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Tipe. : Wawancara via telfon. Informan. : Andre Rahmanto - Koordinator Bidang Humas Asosiasi Pendidikan Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI) & Pakar City Branding. P. : Apa yang Ada di Bayangan Bapak Ketika Mendengar Kata City Branding.. N. : “city branding adalah upaya yang dilakukan oleh sebuah daerah untuk mempromosikan potensi yang ada di daerah itu. Misalkan bisa kabupaten, bisa kota, bisa provinsi, ya tujuannya adalah untuk mengangkat semua potensi. yang. dimiliki,. maka. dia. perlu. untuk. mempromosikan,. memperkenalkan daerahnya, salah satunya melalui branding.”. P. : Bagaimana Langkah atau Proses yang Tepat Dalam Membangun Identitas Merek pada Sebuah Kota?. N. : “ya itu kan ada beberapa versi ya, paling tidak kita membatasi beberapa jurnal atau teori yang sudah ada. itu langkah-langkahnya memang pada umumnya mulai dari identifikasi, potensi ada didaerah itu sendiri, kemudian memetakan kira-kira daerah atau pasar yang akan dituju oleh daerah itu, kan paling tidak kita bisa membagi itu ada tujuannya. Branding itu kan targetnya konsumen, konsumen itu ada wisatawan, ada investor untuk perdagangan. Paling tidak minimal ada tiga, jadi istilahnya tourism, guide, dan investment. Itulah yang di identifikasi. Jadi kira-kira mau segmen yang dituju diantaranya salah satunya atau tiga-tiganya itu perlu diidentifikasi dulu. Berikutnya ya menyusun strategi untuk membuat target yang dituju itu. Penyusunan strategi itu dirumuskanlah macem-macem ya, dilihat juga siapa sih sebenarnya kompetitor dari daerah kita ini, bagaimana dia sudah atau sejauh mana. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(8) mereka kompetitornya melakukan sesuatu dan seterusnya sehingga dia nanti bisa tau strateginya dipakai untuk membidik segmen tadi. Dari situ, dari strategi yang diolah kemudian diturunkan ke operasional yang lebih, yang detail biasa kita sebut marketing communication, itu kalau di city branding sebetulnya marketing communication itu salah satu taktik yang bisa dipakai disamping yang utama yang disarankan itu sebetulnya juga mulai dari aktifitas ataupun plan yang ada didaerah itu. Nah itu sudah ada. jadi misalkan ketika orang mau masuk ke suatu wilayah baru lewat gerbang masuknya, udah keliatan disitu ada sebuah bangunan atau sebuah landmark yang memiliki daerah itu. Kayak di solo, itu ada topeng khas jawa, kemudian beberapa symbol yang sifatnya menyesuaikan dengan ciri khas daerah itu sendiri, untuk salah satu bagian dari upaya menyusun taktiknya itu. Jadi ada tiga taktik yang bisa dipilih, kemudian setelah itu dijalankan, di eksekusi. Nanti daerah itu secara berkelanjutan, secara terintegrasi itu membuat atau melakukan strategi atau taktiknya. Nah itu nanti setelah berjalan misalkan satu tahun atau dua tahun, nah itu terlihat progress nya seperti apa. Progress dari city branding yang dilakukan. Nanti di evaluasi secara bertahap juga, minimal enam bulan atau satu tahun sekali. Jadi intinya tahapannya itu ada 5 mas, pertama melakukan riset, mengetahui apa saja potensi dari suatu daerah dan lain sebagainya. Kedua menentukan objective atau potensi utama apa yang ingin diunggulkan, kemudian menentukan target sasaran. Ketiga melakukan perencanaan program. Dalam hal ini pemerintah perlu menyiapkan strategi dan taktik yaitu mengemas pesan, memilih media, kampanye komunikasi dan lain sebagainya. Keempat komunikasi program dengan melaksanakan dan mengomunikasikan program yang telah dirancang sesuai dengan rencana. Yang terakhir evaluasi atau mengukur efektifitas sebuah program, apakah sebuah program berhasil dilakukan atau tidak serta untuk menambah taktik yang perlu dilakukan di program-program selanjutnya pada masa berjalannya city branding. Biasanya dapat dilakukan evaluasi dalam kurun waktu 6 sampai 12 bulan pada masa menjalani program city branding.”. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(9) P. : Pertama Riset dan Akhirannya di Evaluasi Ya Pak?. N. : “iya betul. Ya sama seperti beberapa langkah kayak di PR, tapi kalau city branding memang ada penekanan khusus, yang sebenarnya saya sebut kumulasi primer di primer itu lebih apa ya, menunjukkan yang menyatu dengan daerah itu sendiri. Jadi saya contohkan bangunan, kemudian landmark, yang termasuk sebenarnya adalah tindakan dari para warga di daerah itu, karena kalau dia misalnya kan musti di city branding ada minimal kan, ada buku sama tagline, tagline itu harus diaplikasikan. Nah itu dikumulasi primer tadi. Jadi kita bisa pasang dimana-mana orang paham tapi yang warganya sendiri termasuk pemerintah daerahnya itu tidak melakukan apa yang di tagline-kan itu ya percuma, karena justru itu yang primer. Itu bedanya sama contohnya branding perusahaan, jadi lebih berat city branding itu karena dia harus merangkul semua warga dan itu nanti warga itu sendiri macem-macem, banyak lapisan. Kesulitan city branding dan perbedaannya sebenarnya ada disitu.”. P. : Apa Sajakah Keterkaitan yang Paling Mendasar Antara City Branding Dengan Brand Image dan Brand Association yang Terdapat Pada Sebuah Kota?. N. : “ya otomatis kalau gaulnya di branding kan tujuan yang apa yang diinginkan, munculnya satu image yang ada di segmen yang dituju, seperti yang ada diwisatawan, dipelaku usaha, itu kan image yang terbentuk ada disana. Jadi kita hanya bisa melakukan suatu upaya-upaya yaitu membentuk identitas, kemudian mengkomunikasikan tapi image-nya ada di mereka. Image ini untuk bisa memastikan ya kita bikinlah evaluasi secara bertahap sehingga perlu ada perbaikan atau penyesuaian. Kalau asosiasi ya tentu saja bagaimana kita mengaitkan yang kita miliki identitas tadi dengan asosiasi yang ingin kita bentuk. Pasti daerah itu kan menginginkan untuk dicitrakan daerah yang bagaimana, misalnya Jakarta berbeda dengan Bandung. Itu kan masing-masing punya sesuatu yang ingin dibentuk. Nah, asosiasi kan ada ditengah orang ini ya, artinya konsumen kalau kita identikan justru orang diluar daerah itu sendiri yang memiliki itu. Nah itu emang harus kita kontrol,. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(10) kita pantau terus sehingga sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tapi kalau image-nya belum sesuai ya berarti ada yang salah, misalnya pesannya ini gak sesuai atau medianya yang dipakai gak sesuai. Itu berarti perlu dikoreksi. Saya kira hubungannya ada disitu.”. P. : Cara Mempertahankan City Branding yang Sudah Baik Seperti Apa Untuk Lebih Terjaga?. N. : “kalau mempertahankan berarti dia harus berkelanjutan, identitas yang tadi itu jangan berubah-ubah. Problem yang ada di daerah itu kan perkepemimpinan lima tahun itu akan dirubah lagi. Ya sampai sekarang city branding yang berhasil bisa dihitung dengan jari, misalkan di Indonesia itu di Solo, zaman Jokowi jadi wali kota di Solo itu cukup berhasil, tapi setelah beliau tidak ya itu sudah beda lagi. Jadi prioritasnya itu sudah berbeda dengan seterusnya. Ini semua tergantung di kepemimpinan. Jadi city branding itu salah satu faktornya itu adalah kepemimpinan, bagaimana dia punya mindset. Sebenarnya kan daerah ke daerah itu kan saling berkompetisi, jadi saling bersaing. Jadi daerah tidak melakukan upaya untuk marketing, untuk branding, ya daerah ini enggak akan didatangi orang, gak akan ada investasi masuk, gak akan bisa berkompetisi, ya gitu-gitu aja. Pokoknya kalau sekarang mau maju ya kepala daerahnya itu harus ngerti marketing. Otomatis ia melakukan city branding.”. P. : Menurut Bapak Apa Saja Tantangan dan Hambatan yang Akan Dihadapi Dalam Mengomunikasikan City Branding?. N. : “hambatannya itu menurut riset saya adalah kurangnya sumber daya manusia, di pemerintah daerah ini yang menangani bidang ini selama ini kan sebenarnya ada urusan yang harus diintegrasikan antara Papeda dengan Dinas Pariwisata, dengan Dinas Penanaman Modal, dengan bagian Humas. Itu sebenarnya gak sama itu, selama ini sendiri-sendiri. Pasti yang melakukan promosi itu dinas Pariwisata, tapi dia untuk urusan pariwisata aja. Sebetulnya ada kaitan dengan penanaman modal investor tadi, sebenarnya kan pesan yang dibawa itu sama, tapi selama ini masih berjalan sendiri-sendiri, itu. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(11) kualitas SDM-nya yang paham dengan marketing, apalagi sekarang dengan kebutuhan digital marketing dan sebagainya ya sangat kurang sekali di daerah itu. Jadi paling nantinya banyak untuk urusan teknis diserahkan ke swasta, misalnya itu gak masalah asalkan ada koordinasi dan di pantau, di evaluasi sesuai yang diharapkan di daerah itu. Itu kendala yang banyak ya disitu, masih belum terkoordinasi, yang satu lagi adalah masih rendahnya keterlibatan warga, kadang gak terlalu paham. Tau ada logo tapi gak paham itu apa, mungkin karena sosialisasinya juga kurang.”. P. : Apakah Bapak Mengetahui Tentang City Branding yang Dikampanyekan Humas Tangerang Yaitu Tangerang Live? Apa yang Ada Dibayangan Bapak Tentang City Branding Kota Tangerang?. N. : “karena Tangerang itu salah satu kota satelit di Jakarta, kalau saya liat dari tagline-nya itu sudah masuk, sampai saya dengar dari anda tadi itu kurang lebih sudah sesuai, karena satu: dia menggunakan Bahasa inggris, berarti kan mereka memang memaksudkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Bukan hanya di Indonesia tapi juga ke luar negri. Itu kan bungkusnya ya, jadi layak begitu. Nah problemnya itu sebenarnya didalam itu, setelah itu apa saja yang mencakup dengan tadi, untuk wisatawan, program strategi-nya itu apa, strategi untuk memberikan dari LIVE tadi itu, untuk wisatawan dia melakukan apa, untuk investor dia strategi-nya bagaimana, harus dilihat sampai kesitu. Tapi kalau dilihat dari tagline-nya ya itu sekilas sudah masuk. Cukup tepat untuk kota seperti Tangerang. Cuman dia harus diturunkan lebih detail ke strategi dan taktik yang mendukung. Yang penting juga adalah warganya turut ikut memiliki dan paham tentang city branding yang kita lakukan. Jangan sampe kita udah pasang dimana-mana tapi warga gak tau atau cuman berenti di slogan aja.”. P. : Menurut Bapak Apakah Strategi City Branding yang Dilakukan Oleh Humas Kota Tangerang Sudah Tepat Dalam Upaya Mendorong Public Engagement?. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(12) N. : “ya itu bisa dipakai salah satu, apalagi sekarang di era yang mengarah ke digital itu. Itu kan media-nya aja, bisa di download di playstore, itu memudahkan, tapi yang penting isinya. Isinya sampai kesitu enggak, sampai yang harus dilakukan warganya. Mustinya aplikasi itu bisa mendorong warga untuk sampai dan itu gak cukup satu itu aja, jadi tuh kalau anda berbicara tentang strategi city branding memang harus kompleks kayak tadi. Jadi setiap segmen yang dituju punya mindset dan media yang berbeda. Nah yang untuk aplikasi ini mungkin cocok untuk misalnya anak muda yang pake aplikasi seperti itu, tapi untuk segmen yang lain, nah itu bagaimana, untuk yang diluar tadi yang misalnya sampai ke luar negri kan tu harus ada cara yang berbeda juga yang harus dilakukan. Jadi ini semua terintegrasi, gak bisa hanya memakai salah satu media aja.”. P. : Menurut Bapak Proses Kampanye Komunikasi Seperti Apa yang Tepat Dilakukan Sebuah Kota guna Memberi Sisi Positif Dalam Aspek Public Engagement Kota Tersebut?. N. : “sering-sering aja bikin kegiatan yang melibatkan warga, bikin sayembara. Beberapa kota itu kan logo sama slogan-nya di sayembarakan, jadi ya dibuat oleh warga sendiri. Ini kegiatan yang memunculkan potensi lokalnya.”. P. : Apa Saja Peran Utama Seorang Public Relations atau Humas Pemerintah Kota Dalam Program City Branding?. N. : “ya kalau humas kan dia supporting untuk bisa kedalam dan keluar. Kalo ke dalam dia gak bisa sendiri. Harus koordinasi dengan perangkat daerah, istilahnya OPD, Bappeda dan dinas-dinas lain. Jadi dia membantu kesana. Kalo keluar dia juga bisa membantu dari sisi publisitasnya. Tapi kalau di Pemda dan Humasnya masih kurang SDM tadi, karena dia masih fokus ke media relation, dengan khususnya lagi media cetak. Tapi harusnya udah keluar dari itu, lebih jauh dari itu sekarang dengan sosial media. Berbagai macam event dan semacamnya itu termasuk yang bisa dilakukan untuk membantu city branding. Tapi perannya besar, banyak. Tergantung bagaimana dia bisa mengambil dan tau perannya itu termasuk dari pimpinan. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(13) sendiri untuk memberikan peluang untuk Humasnya bisa lebih banyak melakukan.”. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(14) TRANSKRIP WAWANCARA III. Tempat. : Tangerang LIVE Room. Tanggal. : 14 Agustus 2017. Waktu. : 16.30. Alamat. : Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Lt.1. Tipe. : Wawancara Langsung. Informan. : Ronald Titon - Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Ruang Kendali Kota (Tangerang LIVE Room). P. : Apa itu Aplikasi Tangerang LIVE pak?. N. : “tangerang LIVE itu awalnya merupakan sebuah program yang dibentuk oleh pak wali, terus dikembangkan oleh humas dan sekarang dibikinin aplikasinya, nah hadirnya Tangerang LIVE Room adalah salah satu solusi guna menunjang aplikasi tersebut yang dicetuskan di era kepemimpinan Walikota Tangerang Bapak H. Arief R. Wismansyah untuk menjadikan Kota Tangerang yang semakin layak.”. P. : Ini kapan dibentuknya pak?. N. : “nah diresmikannya bersamaan banget saat hari ulang tahun Kota Tangerang yang ke 23 pada 28 Februari 2016”. P. : Tujuan utamanya apa pak?. N. : “ini merupakan keinginan pak wali yang benar-benar ingin manfaatkan teknologi supaya dapat menyelesaikan setiap persoalan kota yang masih membutuhkan pembenahan. Ini juga berguna untuk memudahkan masyarakat dslam mencari informasi maupun mencari kerja di Kota Tangerang.”. P. : Cara aksesnya seperti apa pak?. N. : “bisa langsung download aja mas di android. Jadi Tangerang Live ini merupakan gabungan aplikasi yang sudah ada yang dijadikan satu sehingga lebih mudah dan efektif. Bisa dibilang ya single aplikasi, yang sudah ada. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(15) digabung, jadi masyarakat gak perlu download semua, cukup satu aplikasi saja”. P. : Kontennya ada apa saja ya pak?. N. : “Adapun layanan yang ada didalamnya seperti Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA), Pencaker (Pencari Kerja), daftar harga bahan pokok di pasar dan juga kumpulan berita tentang Kota Tangerang. Mudah-mudahan masyarakat lebih dimudahkan serta dapat memberikan masukan dan saran lewat aplikasi tersebut untuk pengembangan kota Tangerang.”. P. : Ini kan didalam aplikasinya bisa untuk kotak saran dan pengaduan, lalu masyarakat akan mendapat tanggapannya seperti apa pak?. N. : “Pemkot Tangerang juga bekerja sama dengan Polres dan Kodim Kota Tangerang untuk berkoordinasi untuk meneruskan laporan-laporan dari masyarakat yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban yang masuk ke aplikasi Tangerang Live. Selain itu juga ya seperti yang tadi saya bilang Tangerang LIVE Room ini untuk memantau semua aktivitas di Kota Tangerang, disini juga bisa langsung akses atau membuka semua pesan masuk yang dikirim oleh masyarakat, kami bertugas memantau supaya keluhan masyarakat yang dikirim lewat aplikasi dapat dengan cepat ditangani oleh masing-masing dinas yang terkait, tergantung dari apa masalahnya”. P. : Terus layar besar itu gunanya untuk apa pak?. N. : “kami sudah siapkan alat kaya drone gitu untuk melihat Kota Tangerang secara luas dari atas supaya kelihatan semua aktivitas di kota. Disini dibutuhkan tenaga operator yang tugasnya menghimpun dan menginfokan data-data yang berasal dari tiap-tiap OPD. Selain itu, operator juga berfungsi sebagai informan bagi kepala dinas serta rekan-rekan petugas di lapangan dalam membantu melaporkan kondisi di lapangan yang memang memerlukan penanganan.”. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(16) P. : Apa sejauh ini efektif pak penggunaannya?. N. : “sejauh ini sih ya cukup efektif ya, bisa dilihat dari rating rata-rata di google yaitu 4.34 dari 5. Hingga saat ini telah tercatat sebanyak 23.856 pengguna yang menginstal. Lalu tercatat hingga 9.325 pengaduan yang masuk, 8.752 yang telah diselesaikan, 234 yang menunggu respon, dan 339 yang sedang dalam tahap proses.”. P. : Lalu kedepannya apalagi yang akan dijalankan pak dari aspek asplikasi Tangerang LIVE ini?. N. : “yang pasti kami akan terus melakukan publikasi dan terus sosialisasiin aplikasi ini sebagai bentuk program yang memudahkan masyarakat untuk merasa dekat dengan kami selaku pengelola kota.”. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(17) TRANSKRIP WAWANCARA IV. Tempat. : TIC Kota Tangerang. Tanggal. : 6 Januari 2018. Waktu. : 19.00. Alamat. : Banjar Wijaya, Kota Tangerang. Tipe. : Wawancara Langsung. Informan. : Krisan Felicia Naomi – Ketua Paguyuban Kota Tangerang. P. : Nong, sebagai seorang ketua paguyuban kang nong, apa pernah dengar tentang Tangerang LIVE?. N. : “Iya saya tau kok, saya juga udah sempet download aplikasi itu di android, tujuannya cukup baik untuk mendekatkan pemerintah dengan warga Kota Tangerang. Dari sisi organisasi juga ini bermanfaat, contohnya kita menjadi lebih mudah dapat informasi terbaru seputar Kota Tangerang, lalu kita juga menjadi merasa lebih dekat dengan warga Kota Tangerang karena ini merupakan aplikasi yang secara tidak langsung menjadi wadah aspirasi masyarakat juga, akhirnya kita sedikit banyak menjadi lebih tahu dan paham keinginan mereka seperti apa dan bagaimana, dan kita bisa mewujudkan dari aspek pariwisata yang menjadi konsentrasi organisasi kita. Intinya lebih dipermudah aja sih dalam bikin program kerja organisasi yang melibatkan masyarakat, karena memang kita jadi lebih tahu keinginan dan kebutuhan mereka gitu.”. P. : Terus sebagai ketua organisasi kang nong yang pastinya sering diajak Pemda untuk sosialisasi, sejauh mana Nong Krisan mengetahui tentang Tangerang LIVE?. N. : “Saya selaku pengurus organisasi yang berada di bawah naungan dinas kota tangerang pun ya tau banget sih bagaimana usaha mereka untuk ngelakuin branding Tangerang LIVE. Dalam setiap event bareng dinas, setiap saya buat poster, proposal, dan segala keperluan percetakan itu dinas minta untuk selalu dimasukin logo Tangerang LIVE, di semua konten, karena itu hal-hal kecil. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(18) tapi bisa membuat orang semakin aware terhadap Tangerang LIVE, minimal menjadi penasaran Tangerang LIVE itu apa sih, setelah itu mereka mencari tau, dan pada akhirnya tau kalo Tangerang LIVE itu adalah milik Kota Tangerang”. P. : Terus harapannya sebagai ketua organisasi dan masyarakat kota tangerang apanih nong dengan adanya tangerang live ini?. N. : “yaa yang pasti sih mudah-mudahan masyarakat bisa lebih dimudahin sih ya, dari segi kesejahteraannya juga lebih diperhatiin, mereka bisa ngadu atau lapor setiap ada kejadian apapun ke dinas, ga mesti jauh-jauh dateng ke puspem tapi bisa lebih aplikasi aja. Terus harapan selanjutnya ya mudahmudahan juga makin berkembang sih programnya, gak Cuma dimasa kepemimpinan pak wali yang sekarang aja.”. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(19) TRANSKRIP WAWANCARA V. Tempat. : TIC Kota Tangerang. Tanggal. : 6 Januari 2018. Waktu. : 19.30. Alamat. : Perumnas 1 Karawaci Tangerang. Tipe. : Wawancara Langsung. Informan. : Goena S Parman – Pengurus Komunitas Instagram Tangerang. P. : Sejauh mana bang goena menetahui program Tangerang LIVE?. N. : “Saya udah cukup lumayan merhatiin program ini sih dari awal dibentuk sampai saat ini, saya pikir dulu cuma wacana pak wali aja dalam kampanye beliau, ternyata dijadiin program yang serius dan dampaknya cukup terasa juga dari yang saya rasain sebagai pengurus sebuah komunitas di Kota Tangerang sekaligus sebagai warga Kota Tangerang itu sendiri, tapi pas saya ajak ngobrol temen masih ada beberapa sih temen di komunitas yang belum paham gitu sama program ini. Karena kendalanya juga mungkin mereka yang kurang tertarik sama informasi-informasi kaya gini atau juga mungkin sosialisasi pemerintah belum cukup merata.”. P. : Lalu kalo tentang aplikasinya bang goena sudah tau?. N. : “Iya saya juga tau kok itu, tapi saya belom download sih soalnya pas saya mau coba download di Iphone saya belum bisa, dan setau saya sih ini emang baru ada di android gitu belum ada di perangkat Ios untuk Iphone.”. P. : Apa harapan bang goena dari program ini?. N. : “ya tentu aja sih saya terlepas dari bagian komunitas dan sebagai salah satu warga kota tangerang itu sendiri ya berharapnya bisa kaya kota-kota lain mas bahkan lebih besar lagi, ga hanya eksis di Tangerang bahkan bisa nasional bahkan internasional. Trus kalo dari sisi aplikasinya saya belum bisa tau banyak sih soalnya juga belum download langsung, dari info-info yang saya denger sih katanya disitu kaya banyak ngasih info gitu buat masyarakat. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(20) tangerang, ga cuma info dan berita tapi bisa kaya kita ngirim pesan juga gitu kesana.”. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(21) FOTO INFORMAN.. Andre Rahmanto – Pakar City Branding. Yunita Virdiyanti - Kasubag Humas Pemerintah Kota Tangerang. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(22) Krisan Felicia Naomi – Ketua Paguyuban Kang Nong Kota Tangerang. Goena S Parman – Pengurus Komunitas Instagram Tangerang. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(23) Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(24) CURRICULUM VITAE Personal Details. Full Name Sex Place & Date of Birth Nationality Marital Status Height, Weigh Religion Address Contact Number E-mail. : Martin Marsis Tamirin : Male : Bekasi, May 12, 1994 : Indonesia : Single : 175 cm, 75 kg : Moslem : Bumi Mas Raya Blok D7 No.5-6, Tangerang Banten : 081318820041 : [email protected]. Educational Background . 1998 - 2000 2000 - 2006 2006 - 2007 2007 - 2009 2009 - 2012 2012 - present. : Harapan Indonesia Kindergarten, Bekasi : Harapan Indonesia Elementary School, Bekasi : 5 Government Junior High School, Bekasi : Yuppentek Junior High School, Tangerang : Yuppentek Senior High School, Tangerang : Multimedia Nusantara University, Tangerang. Course and Education . 2009 - 2012 2011 - 2013. : Guitar Course, at Purwacaraka, Tangerang : English Course, at EF Tangerang. Personal Skill . Communication Skill (Public Speaking, Marketing Communication, Event Organizer) Music, Acting, Presenting, Master of Ceremony Computer Skill (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint and Internet). Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(25) Achievements . Winner of Dokter Kecil Bekasi 2006. . Winner of Fortius Cup Basketball Bekasi 2007. . Winner of “Liga Band Antar Sekolah” Tangerang 2009. . 2nd Runner Up Winner of Kang Nong Kota Tangerang 2011. . Finalist of Kang Nong Banten 2011. Organizations . Vice President of Paguyuban Kang & Nong Kota Tangerang 2011-2013. . Culture & Tourism Promotion Division of Paguyuban Kang & Nong Banten 2011-2013. . President of Paguyuban Kang & Nong Kota Tangerang 2013-2015. Experiences . Vice President of The Committee “Pemilihan Kang & Nong Kota Tangerang 2012”. . Event Coordinator of Pakanota Cup II, 2012. . Committee of Earth Hour Tangerang 2012. . President of CSR Program (Corporate Social Responsibility) @LangitUMN 2013. . Event Coordinator of Pakanota Cup III, 2013. . Event Coordinator of “Pemilihan Kang & Nong Kota Tangerang 2013”. . Airport Ambassador at Soekarno Hatta International Airport 2013. . Judges of “Pemilihan Kang & Nong Kota Tangerang 2014”. . Event Coordinator of International Workshop on Multimedia Signal Processing (MMSP) 2014. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(26) . Event Coordinator of Mother’s Day Mini Concert “Speak Up Your Love” 2014. . President of “Pemilihan Kang & Nong Kota Tangerang 2015”. . Project Director of Urban Young Bazaar 2016. . Project Director of “Pemilihan Putera Indonesia DKI Jakarta 2017”. . Judges of Talent Show “Pemilihan Kang & Nong Kota Tangerang 2017”. . Presenter of Gala Premiere “Jomblo” Film 2017. . Presenter of Gala Premiere “Keluarga Tak Kasat Mata” Film 2017. Work & Internship Experiences. . R.WILL_CO, Jakarta as a Business Planner and Developer (2014) 1. Managing brand coherence and consistency and promoting service product, including developing and coordinating marketing plans, publications, promotional materials, and communications. 2. Monitor progress and evaluate implementation of marketing action program. . PT. Angkasa Pura II, Tangerang as a Public Relations (Internship 2016) Handling Media Relations, Press Release & Press Kits, Promotions, Social Media Planning & Campaign.. . Invincible Productions, PT. Daya Global Asia, Jakarta as a Project Director (2016) Worked as Project Director on Invincible Productions (Event Organizer). Plays an essential role in create event concepts, marketing, lobby negotiations, and creative communications.. . Staradio 107.3 FM as an Announcer (2017-present). `. Peran HUMAS Pemerintah..., MARTIN MARSIS TAMIRIN, FIKOM UMN, 2018.
(27)
Gambar
Dokumen terkait
Walaupun tonase yang pasti dari bijih untuk tambang terbuka mungkin diketahui dari data pemboran eksplorasi detail di permukaan, namun dalam kenyataannya tonase ultimat dari
temuan. Menyampaikan kepada OPD terperiksa atas temuan BPK atau APIP yang berulang, sehingga pada pemeriksaan selanjutnya kelemahan dapat diperbaiki.. Inspektorat Provinsi
Agar sebuah iklan dapat menarik perhatian konsumen, maka diperlukan daya tarik ( appeals ). Ada banyak daya tarik yang dapat digunakan dalam sebuah iklan. Daya
Awalnya pengukuran dilakukan setiap bulan, namun pada akhirnya hanya dilakukan setiap tahun, efektif dilakukan sampai dengan tahun 1994, kemudian penelitian kurang
Cilj je rada dakle utvrditi koja je važnost integracije i inkluzije djece s posebnim potrebama u odgojno-obrazovnom sustavu, te koja je pritom uloga odgojitelja i kako im isti
Apresiasi KKG PAI SD dan MGMP PAI SMP, SMA, dan SMK termasuk salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, dan kemampuan pengurus KKG PAI dan MGMP PAI dalam
Buku Panduan ini memuat format penulisan dan menjelaskan tentang tata cara penulisan proposal penelitian dan tesis serta pelaksanaan kolokium (seminar proposal dan
kestabilan lereng telah dilakukan di jalur transek Liwa- Ranau, Lampung Barat dengan tujuan mencari hubungan antara kondisi geologi dengan peristiwa longsoran.. Metode