• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN SDGs FAKULTAS PETERNAKAN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN SDGs FAKULTAS PETERNAKAN 2019"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Inovasi Kerjasama Peternakan

di Kabupaten Bojonegoro

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) berbagi peran dalam implementasi penelitian aksi Agromaritim 4.0 IPB tahun 2019 di Kabupaten Bojonegoro. Dr Aji Hermawan (Kepala LPPM IPB), Prof. Dr. Agik Suprayogi (Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Penelitian), Prof Dr. Muladno (Ketua Unit Sekolah Peternakan Rakyat/SPR LPPM IPB), Dr. Asep Gunawan (Koordinator Tim Peneliti IPB) melakukan silaturahmi dan sekaligus mengantarkan peneliti IPB kepada pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang diterima langsung Bupati, Dr. Hj. Anna Muawanah.

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/983-inovasi-kerjasama-peternakan-ipb-di-kabupaten-bojonegoro

(3)

Pengembangan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR)

di Kabupaten Sukabumi

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2019, kembali meningkatkan kerjasama dengan Kabupaten Sukabumi dalam Pengembangan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). "Melalui kegiatan lapang di bidang peternakan, dalam hal ini membuka SPR merupakan langkah awal dalam memajukan sektor peternakan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya di daerah Sukabumi," kata Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Sugeng Heri Suseno dalam acara diskusi dengan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami di Pendopo Sukabumi, Jumat (8/3).

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/969-ipb-tawarkan-pengembangan-spr-di-kabupaten-sukabumi

Lebih lanjur Prof. Sugeng mengatakan, LPPM IPB memiliki program pengabdian kepada masyarakat untuk mahasiswa, dosen, dan alumni. Untuk mahasiswa, selain KKN juga ada kegiatan tematik seperti IPB Goes to Field, SUIJI-SLP, KKN-Kebangsaan, dan ASEAN-SLP. "Sementara untuk dosen dan alumni, selain SPR juga ada program Klinik Pertanian Nusantara, Stasiun Lapang Agro Kreatif (SLAK), Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya), IPB Cyber Extension-Tani Center, IPB Peduli Bencana, dan Kemitraan Lingkar Kampus," tutur Prof. Sugeng. Lebih lanjut dikatakannya, SPR yang merupakan program pengabdian dosen dan alumni bertujuan untuk mencerdaskan peternak melalui sekolah rakyat.

(4)

Konferensi Nasional

Teknologi Digital Industri Logistik Peternakan

Menanggapi hadirnya era Revolusi Industri 4.0, Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) menggelar Konferensi Nasional yang bertemakan “Aplikasi Teknologi Digital pada Industri Logistik Peternakan 4.0” yang digelar di ICE BSD Tangerang, Rabu (18/9). Prof. Yandra Arkeman, narasumber pada acara tersebut, mengatakan bahwa penerapan teknologi 4.0 pada bidang peternakan sangat memungkinkan untuk dilakukan, misalnya mengenai sapi yang diberi anting untuk memudahkan penelusuran (tracking). Penerapan Elektronik ID (E-ID) yang merupakan bentuk digitalisasi peternakan akan memudahkan pembeli untuk mengetahui riwayat sapi tersebut.

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1038-industri-logistik-peternakan-membutuhkan-teknologi-digital-lebih-banyak

(5)

Seminar Optimalisasi Kapal Ternak

pada Sistem Logistik Peternakan

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/995-optimalisasi-kapal-ternak-pada-sistem-logistik-peternakan

Kapal ternak menjadi salah satu fasilitas logistik peternakan terus diupayakan optimalisasinya melalui perbaikan fisik maupun layanan. Kapal ini dibangun dengan landasan pemikiran untuk menyediakan angkutan ternak antar pulau yang nyaban bagi ternak, sehingga penyusutan bobot badan selama perjalan dapat ditekan. Peluncuran pertama dilakukan pada Desember 2015 dengan nama kapal Camara Nusantara 1, dilanjutkan dengan peluncuran Camara Nusantara 2. Pada Tahun 2018, generasi terbaru dari kapal ternak yang dibangun oleh pemerintah Indonesia ini diperkenalkan dengan nama Camara Nusantara 3. Sementara itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) memegang kendali penuh dalam pengoperasian kapal. Menurut rencana, kapal ternak akan ditambah sehingga total menjadi 6 unit. Namun, sepertinya masih ada beberapa hal yang harus diteliti mengenai bagaimana transportasi ternak menggunakan kapal Camara Nusantara ini berdampak pada ternak itu sendiri.

(6)

Himpunan Alumni Peternakan Fapet IPB Berbagi Kasih

Himpunan Alumni Peternakan IPB (HANTER) kembali memberikan sumbangsihnya dalam pemberian sembako gratis untuk tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Peternakan IPB (Jumat, 31/05/2019). Kegiatan yang dilakukan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H itu diselenggarakan di Auditorium Jannes H. Hutasoit . Pada kegiatan tersebut dibagikan sekitar 150 buah paket sembako kepada tenaga kependidikan yang meliputi,staf kependidikan, tenaga penunjang kebersihan, staf keamanan kampus dan lab lapang, dan tenaga

Wakil Dekan Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan Dr. Rudi Afnan mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Hanter atas sumbangsih yang diberikan kepada tenaga kependidikan di Fapet IPB. Dalam sambutannya, Rudi berharap agar pada masa mendatang Hanter dapat lebih berkembang ke arah yang lebih baik, dengan banyak dibentuknya Dewan Pimpinan Derah (DPD) Hanter di Berbagai daerah di Indonesia. "Pemberian Sembako gratis ini merupakan bukti bahwa Alumni Peternakan tetap peduli terhadap Fakultas Peternakan IPB, yang merupakan ungkapan tali kasih dari Hanter" lanjutnya.

(7)

Dosen INTP: Strategic Talk

Kolaborasi Kunci Majukan Peternakan Indonesia

Seiring dengan bertambahnya penduduk di bumi, khususnya di Indonesia, kebutuhan terhadap daging dan protein juga semakin meningkat. Keadaan ini menjadi tantangan bersama bagi masyarakat Indonesia dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Di sisi lain, isu stunting yang terjadi belakangan ini turut menjadi polemik tersendiri. Hal ini karena konsumsi gizi pada masyarakat yang terbilang masih kurang. Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University, Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc menjelaskan permintaan daging di tahun 2030 diproyeksikan meningkat hingga 80 persen dan pada tahun 2050 permintaan daging dapat meningkat lebih dari 200 persen.

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1026-kolaborasi-kunci-majukan-peternakan-indonesia

“Ini memang peluang yang harus dimanfaatkan, tetapi kapasitas produksi kita masih kurang. Saat ini peternakan kita 90 persen didominasi peternakan rakyat, dengan demikian mari kita bersama-sama berkolaborasi,” papar Prof. Luki pada acara Diskusi Strategic Talk dengan tema “Produksi Peternakan Berkelanjutan untuk Kedaulatan Pangan,” Jumat (19/7), di Kampus Dramaga, Bogor.

(8)

Dosen IPTP: Strategi Triple Helix

Dukung Komersialisasi Telur Omega 3

Peneliti IPB University, Prof Iman Rahayu HS dan Dr Komari menciptakan telur omega 3-IPB yang memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang lebih tinggi dibanding telur biasa. Telur ini mengandung Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA) dan asam lemak omega 3 lainnya yang sangat baik bagi kesehatan tubuh terutama untuk perkembangan otak balita dan pencegahan penyakit degeneratif manula. “Telur ini diharapkan dapat memberikan peluang peningkatan kualitas gizi masyarakat. Sebab, telur merupakan salah satu sumber protein yang digemari masyarakat. Harganya yang relatif murah serta mudah didapat menjadi alasannya, baik sebagai lauk pauk maupun bahan olahan pangan lainnya,” papar Prof Iman.

(9)

SPR Kerjasama Dinas Ketapang Sergai

Tingkatkan Populasi Ternak Sapi Tebingtinggi

Puluhan peternak sapi potong yang tergabung dalam tiga kelompok dari Kecamatan Pegajahan, Dolokmasihul dan Sipispis tampak antusias mengikuti program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), Sabtu (7/9) di Aula Pondok Bali Lestari, Jalan Deblod Sundoro, Kota Tebingtinggi. SPR merupakan program unggulan dari Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) hasil kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University sejak 2016 lalu. Tujuannya adalah untuk melahirkan peternak sapi yang profesional, mandiri, dan berdaulat.

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1036-dinas-ketapang-sergai-gandeng-ipb-university-tingkatkan-populasi-ternak-sapi-tebingtinggi

Kadis Ketapang Sergai, M. Aliyuddin SP, MP di hadapan kelompok peternak saat membuka SPR 2019 mengatakan kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan ini juga bertujuan untuk menggenjot populasi sapi potong yang akhir-akhir ini sangat dibutuhkan masyarakat karena harga jualnya cukup tinggi. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Sergai agar tercipta peternak-peternak yang inovatif dan berkelanjutan.

(10)

Pemkab Sigi Gandeng LPPM IPB University

Deklarasikan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) Anutapura

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Deklarasikan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) Anutapura, di Kabupaten Sigi di Desa Walatana Kecamatan Dolo Selatan, Agustus lalu. Deklarasi ini dihadiri oleh Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi, Iskandar Nongtji, ST, MM. Hadir juga tim LPPM IPB University, Ketua SPR IPB University, Prof Muladno, Dr Chusnul Choliq, MS, MM dan Danang Aria Nugroho, SE selaku Manager Program Pengabdian kepada Masyarakat IPB University. Prof Sugeng Heri Suseno mengatakan bahwa deklarasi SPR di Anutapura merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang sangat penting dalam menumbuhkembangkan model peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM) Peternakan melalui kegiatan SPR di Kabupaten Sigi. Menurutnya, IPB University siap melayani 24 jam untuk para peternak yang sudah dilantik menjadi anggota SPR.

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1037-pemkab-sigi-gandeng-lppm-ipb-university-deklarasikan-sekolah-peternakan-rakyat-spr-anutapura

(11)

Dosen IPTP: Bakteri Asam Laktat (BAL) sebagai

Bahan Alami untuk Meningkatkan Nilai Tambah

Produk Hasil Ternak Indonesia

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/975-bakteri-asam-laktat-bal-sebagai-bahan-alami-untuk-meningkatkan-nilai-tambah-produk-hasil-ternak-indonesia

Potensi pertumbuhan industri pengolahan susu mencapai 7% per tahun sementara prospek pertumbuhan industri daging mencapai 10% pada 2020. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga industri susu dan daging berpeluang besar untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja (Asosiasi Industri Pengolah Susu). Nilai tambah yang lainnya adalah potensi untuk mengembangkan produk hasil ternak lokal yang lebih aman dan menyehatkan dibanding produk-produk hasil ternak impor. Potensi ini dilandaskan pada hasil riset ilmiah yang telah dilakukan oleh Prof. Irma yang sejak 2008 telah meneliti bakteri asam laktat (BAL) dan bahan alami untuk meningkatkan nilai tambah produk hasil ternak Indonesia. Penggunaan bakteri asam laktat saat ini tengah menjadi tren di Indonesia. Apabila kita mengunjungi minimarket dan supermarket terdekat, akan banyak ditemukan produk susu dan olahan susu, salah satunya adalah yogurt baik hasil produksi dalam negeri maupun produk impor. Yogurt adalah produk probiotik yang mengandung mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup akan bermanfaat bagi kesehatan manusia. Mikroorganisme ini adalah bakteri asam laktat (BAL). Daging adalah produk pangan hewani yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber isolasi bakteri asam laktat ini. Dari tahun 2008-2010, para peneliti Indonesia berhasil mengidentifikasi dan mengisolasi 20 bakteri asam laktat dari daging sapi lokal Indonesia, dari bangsa peranakan ongole.

(12)

Cegah Kelumpuhan Kalkun

Mahasiswa INTP Manfaatkan Tanaman Dandelion

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/996-cegah-kelumpuhan-kalkun-mahasiswa-ipb-university-manfaatkan-tanaman-dandelion

Kalkun berpotensi dikembangkan sebagai alternatif sumber protein hewani. Kalkun ini memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah jika dibandingkan dengan daging sapi. Akan tetapi pada usia 4-6 bulan, kalkun sering mengalami kelumpuhan yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi, penyakit dan obesitas. Tiga mahasiswa dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) Fakultas Peternakan IPB University yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMPE) D-Melion ini melakukan riset dalam upaya mencegah kelumpuhan kalkun dengan pemberian dandelion.

Tim yang terdiri dari Husnul Dwi Setianingsih Tadjudin, Syarifah Aini dan Maya Shofiah ini dibimbing oleh Dr. Ir. Widya Hermana. Penamaan D-Melion bermakna sumber vitamin D untuk kalkun (Meleagris gallopavo) dari tanaman dandelion (Taraxacum officinale) sebagai pakan kaya antioksidan pencegah kelumpuhan.

(13)

Gagas Aplikasi Limosim

Mahasiswa Fapet IPB University

Raih Juara 3 Kompetisi Nasional

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1048-gagas-aplikasi-limosim-mahasiswa-ipb-university-raih-juara-3-kompetisi-nasional

Sektor peternakan memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Pemeliharaan ternak yang dilakukan peternak rakyat saat ini masih bersifat tradisional dan produktivitasnya masih tergolong rendah. Salah satu komoditi hasil perternakan yang memiliki permintaan tinggi di Indonesia adalah susu. Sayangnya, produksi susu di Indonesia hanya tumbuh sebesar 2 persen sangat kecil jika dibandingkan dengan permintaan susu yaitu 14,01 persen selama periode tahun 2002-2007. Kesenjangan antara pertumbuhan konsumsi dengan produksi tersebut menyebabkan jumlah impor susu Indonesia terus meningkat. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi manajemen budidaya yang baik dan benar belum diterapkan oleh peternak.

Hal ini mendorong tiga mahasiswa dari Fakultas Peternakan IPB University yaitu M. Farhan, Rechsa Amberty, dan Kodarusman untuk mengagas aplikasi bernama Limosim (Livestock Monitoring System) dalam Kompetisi Esai Nasional yang bertemakan ‘Inovasi Generasi Milenial Menghadapi Tantangan Global dalam Upaya Wujudkan Indonesia Emas 2045’.

(14)

Dosen INTP Dorong Inovasi Mahasiswa Pemanfaatan

Pelepah Sawit untuk Pakan Ternak di Musim Kemarau

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1023-inovasi-mahasiswa-ipb-university-pelepah-sawit-untuk-pakan-ternak-di-musim-kemarau

Indonesia memiliki dua musim yakni musim penghujan dan kemarau. Kedua musim ini cukup memberikan dampak bagi sejumlah sektor pekerjaan. Salah satunya sektor peternakan. Pada musim kemarau, sebagian besar peternak di Indonesia sering mengalami permasalahan terkait pemberian pakan bagi hewan ternaknya. Daerah yang mengalami permasalahan tersebut merupakan daerah yang mengalami kekeringan dan tidak memiliki tanah yang subur di sekitarnya. Guna mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa IPB University menggagas solusi untuk pakan ternak.

Mahasiswa IPB University yang terdiri dari: Ananda Putri, Enita Indah, Ika Jenri, dan Farisky Adi Nugroho membuat sebuah produk dari pelepah sawit sebagai pakan ternak. Produk pakan ini berupa olahan pelepah sawit dicampur dengan tumbuhan indigofera yang dibentuk menjadi pellet. Pakan olahan ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) dengan judul “Pellet Sandiago (Pellet Pelepah Sawit dan Indigofera sp): Solusi Pakan Spesial pada Musim Kemarau” di bawah bimbingan dosen IPB, Prof. Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc.

(15)

Kurangi Bau Amis pada Itik,

Mahasiswa INTP Manfaatkan Kayu Apu

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/997-kurangi-bau-amis-pada-itik-mahasiswa-ipb-university-manfaatkan-kayu-apu

Itik merupakan salah satu komoditas peternakan yang cukup dikenal di Indonesia. Kandungan lemak yang tinggi pada bagian bawah kulitnya menyebabkan bau amis sehingga permintaan daging itik menjadi rendah. Tiga mahasiswa IPB University yaitu Binda Octa Rosa Pramesty dan Evri Choiriyah Al Firdaus dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan serta Lelli Hapsari Romadhoni dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, melakukan riset untuk menurunkan kandungan lemak pada itik melalui pakan yang diberi nama water plant dietary.

Binda selaku Ketua Kelompok menjelaskan kandungan lemak pada daging paha itik berumur delapan minggu sekitar 8.47 persen sedangkan kandungan lemak pada daging paha ayam broiler berumur enam minggu berkisar 6.54 persen. Lemak jenuh yang tinggi akan menyebabkan kandungan kolesterol juga tinggi dan menyebabkan bau amis sehingga akan mempengaruhi permintaan konsumen yang menjadi rendah.

(16)

Mahasiswa INTP Ciptakan

Kandang Bebas Bau dengan Nanopartikel Perak

Sebagian besar pemeliharaan ayam broiler di Indonesia masih menggunakan sistem kandang terbuka dan kurang memperhatikan sistem pembuangan dan pengolahan limbah kotoran. Sistem kandang terbuka pada peternakan tradisional menghasilkan bau berupa gas yang mencemari lingkungan, yaitu amonia. Gas amonia lebih dari 25 ppm akan berbahaya pada kesehatan, produktivitas, dan lingkungan kandang ayam. Mahasiswa IPB University, Ones Putra Hulu, Martina Sihombing dan Rios Hendri Saputro juga merasakan dan menyadari masalah tersebut. Kampung Sajira Barat dan Binjai Hulu adalah dua daerah dari sekian banyak daerah yang terkena pencemaran bau amonia peternakan. Para warga di sana protes dan menuntut ditutupnya peternakan tersebut.

(17)

Mahasiswa IPTP

Manfaatkan Ulat Hongkong untuk Susu Bubuk Tinggi Protein

Biasanya ulat hongkong dikenal para pecinta burung kicauan. Ulat hongkong banyak dimanfaatkan sebagai pakan burung yang konon bisa meningkatkan stamina burung kicau agar kuat dalam mengikuti kontes berkicau. Namun hal berbeda dilakukan Irfan Nugraha. Mahasiswa IPB University ini justru memiliki ide memanfaatkan ulat hongkong menjadi isolat protein yang digunakan sebagai penambah bahan campuran susu bubuk. Bersama dua rekannya, Ernawa Sindu Sutowo dan Rahmadi Gawana Putra, Irfan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019 untuk merealisasikan idenya.

“Penelitian yang kami lakukan yaitu mengisolasi protein ulat hongkong (Tenebrio molitor) kemudian isolat tersebut ditambahkan kepada susu bubuk. Tujuannya agar memperkaya kandungan protein susu bubuk,” ujar Irfan. Berbekal dari hasil penelitian sebelumnya, Irfan mengungkapkan bahwa ulat hongkong memiliki kandungan protein yang tinggi yang sangat cocok untuk fortifikasi susu bubuk. Menurutnya, hadirnya isolat protein dari ulat hongkong ini diharapkan dapat menggantikan whey protein yang selama ini menjadi tambahan protein pada susu bubuk. Karena sebagian besarnya whey protein diperoleh dengan impor.

(18)

Manfaatkan Ulat Hongkong

Mahasiswa IPTP Teliti Metode Pengurai Styrofoam

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1025-manfaatkan-ulat-hongkong-mahasiswa-ipb-university-teliti-metode-pengurai-styrofoam

Di alam, kemasan plastik dan styrofoam sulit diurai. Penggunaan plastik dan styrofoam masih sangat tinggi, terutama di kota-kota besar di Indonesia. Styrofoam merupakan jenis plastik yang paling berbahaya dan tidak ramah lingkungan. Selain tidak ramah lingkungan karena sifatnya yang tidak dapat diurai sama sekali, proses produksi styrofoam sendiri menghasilkan limbah yang tidak sedikit. Menurut Environmental Protection Agency (EPA), Indonesia termasuk sebagai penghasil limbah berbahaya kelima terbesar di dunia.

Novica Febriyani, Fiona Salfadila dan Indri Destriany, tiga mahasiswa IPB University melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE) 2019 mencoba meneliti penggunaan ulat hongkong sebagai agen biologis yang bisa mendegradasi styrofoam. Penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengisolasi bakteri dari ulat hongkong dari Indonesia yang bisa mendegradasi styrofoam ini dilakukan di bawah bimbingan Cahyo Budiman, SPt, MEng, PhD.

(19)

Workshop FLPI

Tantangan Industri Olahan Susu di Era 4.0

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/980-tantangan-industri-olahan-susu-di-era-4-0

Salah satu industri olahan hasil ternak, yakni industri persusuan nasional telah mengalami perubahan nyata baik dalam hal populasi maupun produksinya dalam 7 tahun terakhir. Menurut catatan Dewan Persusuan Nasional, produksi susu segar pada 2012 berjumlah 700 ton dengan produktifitas rata-rata 3300 liter per masa laktasi. Adapun pada kondisi di 2020, diprediksi produksinya mencapai 3000 ribu ton, dengan tingkat produktifitas mencapai 4500 liter per masa laktasi. Terdapat empat peluang utama pengembangan produk susu. Peluang itu yakni, "dapat dikonsumsi semua kelompok usia, sejak bayi sampai manula. Produk susu juga bisa merupakan produk pangan umum maupun untuk kebutuhan khusus," kata Guru Besar Fakultas Peternakan IPB Prof Dr. Irma Isnafia Arief dalam Workshop Penerapan Teknologi 4.0 pada Rantai Pasok Industri Olahan Hasil Ternak di Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor pada 2 Mei 2019 lalu. Acara diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI), dan diikuti oleh para praktisi, akademisi dan pemerhati bidang logistik produk olahan hasil ternak dari berbagai daerah.

(20)

FGD FLPI: Meminimalkan Risiko Turunnya Kualitas Produk Pakan

Manajemen logistik yang sembarangan bisa mengakibatkan buruknya kualitas pakan yang diterima peternak. Turunnya kualitas pakan yang diproduksi dapat terjadi misalnya karena adanya kontaminasi mikrobia merugikan seperti kontaminasi salmonella, escericia colli, clostridia, listeria dan camphylobacter yang bisa berefek pada kejadian penyakit pada manusia (food borne disease) yang mengonsumsi daging atau telur ayam yang pakannya terkontaminasi mikroba merugikan tersebut. Untuk meminimalkan risiko itu, General Manager PT Charoen Pokphand Indonesia Istiadi dalam sebuah pelatihan tentang manajemen logistik pakan yang diselenggarakan di Kampus IPB Darmaga Bogor menjelaskan ada beberapa hal yang harus diantisipasi dalam hal manajemen logistik pakan ini. Acara diselienggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) dan Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) di Kampus IPB Darmaga, pada 26-27 Maret 2019.

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/973-meminimalkan-risiko-turunnya-kualitas-produk-pakan

(21)

Pelatihan FLPI dan AINI: Pentingnya Efisiensi Logistik Pakan

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/971-pentingnya-efisiensi-logistik-pakan

Produksi jagung untuk pakan di Indonesia telah meningkat secara nyata dalam kurun 25 tahun terakhir. Pada 1993 produksi jagung hanya 6,36 juta ton, pada 2018 tercatat produksinya telah mencapai 30,06 juta ton. Produksi sebanyak itu secara relatif telah terjadi pergeseran wilayah produksi, dimana pada 1993 Pulau Jawa berkontribusi 62% terhadap total produksi jagung, dan pada 2018 menurun menjadi 41%. Hal itu merupakan dampak dari pengembangan sentra produksi jagung baru, terutama di lahan areal di luar Pulau Jawa. Hal itu disampaikan oleh Diner Y.E Saragih, Kasubdit Bahan Pakan, Direktorat Pakan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam sebuah pelatihan tentang manajemen logistik pakan yang diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) dan Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) di Kampus IPB Darmaga, Kabupaten Bogor, pada 26-27 Maret 2019.

Diner menambahkan, pada sisi lain, pabrik pakan sebagai pengguna jagung ternyata masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Hal itu membawa konsekuensi perlunya penerapan secara ketat manajemen logistik yang baik untuk dapat meningkatkan

efisiensi produksi pakan, sehingga memiliki daya saing yang baik di pasar.

Untuk dapat meningkatkan performa sistem logistik nasional, perlu dilakukan pembenahan dalam hal efisiensi bea cukai, kualitas infrastruktur perdagangan dan transportasi, kemudahan pengaturan pengiriman internasional dengan harga bersaing, peningkatan kompetensi dan kualitas jasa logistik, serta frekuensi pengiriman yang tepat waktu. (poultryindonesia.com)

(22)

Dosen INTP: Perlu Upaya Ekstra untuk

Memanfaatkan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/968- perlu-upaya-ekstra-untuk-memanfaatkan-limbah-pertanian-sebagai-pakan-ternak

Berdasarkan hasil penelitian Prof. Erika B Laconi, Guru Besar Tetap Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan tim, limbah pertanian dan perkebunan memiliki faktor pembatas jika dijadikan sebagai pakan ternak. Yaitu komponen lignoselulosa yang sulit dicerna dalam saluran pencernaan ruminansia dan menyebabkan produktivitas hewan rendah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan teknik pengolahan tertentu pada limbah untuk

meningkatkan kualitas nutrisi dan pada gilirannya akan

berkontribusi pada peningkatan produktivitas hewan. Teknik pengolahan untuk limbah pertanian dan perkebunan sendiri terdiri dari teknik fisik, kimia dan biologi. Salah satu riset mahasiswa program doktoral IPB, Sari Putri Dewi, berjudul Increasing the Quality of Agricultural and Plantation Residues Using Combination of Fiber Cracking Technology and Urea for Ruminant Feeds ini terungkap bahwa teknologi yang bernama Fiber Cracking

Technology (FCT) mampu menurunkan fraksi serat dan

(23)

Kongres III HILPI: Rektor IPB Paparkan Tani Center

di Depan Ilmuwan Peternakan Indonesia

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/964-rektor-ipb-paparkan-tani-center-di-depan-ilmuwan-peternakan-indonesia

Tani Center Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah unit baru yang dibangun untuk membantu para petani dalam memecahkan persoalan pertanian dalam arti luas. Tani Center IPB didirikan agar mendekatkan para petani, peternak, pembudaya ikan dan stakeholder lainnya, agar informasi dari IPB dapat terhubung dengan baik dan langsung dirasakan manfaatnya untuk kepentingan dan kesejahteraan para petani secara menyeluruh. Hal ini disampaikan Rektor IPB, Dr. Arif Satria saat memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Peternakan Era Industri 4.0 Menuju Peternak Berdaulat dan Kongres ke-3 HILPI, di IPB International Convention Center (IICC), Bogor (11/1).

Rektor menegaskan bahwa program Tani Center ini berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB. “Teknisnya nanti petani, peternak, nelayan perikanan tangkap maupun budidaya dapat datang ke Tani Center IPB untuk mendapatkan informasi serta konsultasi gratis kepada para pakar terkait usaha pertanian yang dijalankannya,” imbuhnya.

(24)

Dosen IPTP: Saatnya Terapkan Sistem Cold Chain

untuk Daging Berkualitas

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/965-saatnya-terapkan-sistem-cold-chain-untuk-daging-berkualitas

Produk hewan merupakan salah satu sumber pangan yang kaya akan protein yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat yang sehat dan cerdas. “Namun demikian, produk pangan asal hewan merupakan salah satu produk yang dikategorikan sebagai produk yang mudah rusak dan berpotensi membawa bahaya bagi kesehatan konsumen. Oleh karena itu harus diperhatikan penanganan kesehatan daging mulai dari hulu sampai ke hilir melalui rantai suplai yang cukup panjang dengan baik, sehat dan berkualitas,” kata Wakil Dekan Bidang

Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan, Fakultas

Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Rudi Afnan. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama

dengan Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI)

dan Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) mengadakan

pelatihan dengan tema "Logistik Rantai Dingin pada

Daging dan kunjungan ke cold storage” pada Kamis-Jum’at (21-22/2) di Kampus IPB Dramaga, Bogor.

(25)

Pelatihan FLPI: Sistem Rantai Dingin

di Indonesia Semakin Berkembang

Sistem rantai dingin merupakan penerapan suhu dingin selama produksi, penyimpanan dan distribusi daging dan produk olahan dengan penyimpanan di bawah suhu 4 derajad celcius. Potensi peningkatan kebutuhan cold chain atau rantai dingin di Indonesia sangat besar. Mengutip laporan dari International Trading Administration (ITA), Pimpinan PT Adib Cold Logistics Indonesia Irene Natasha memaparkan terdapat potensi kebutuhan akan sistem rantai dingin di Indonesia, terutama di industri farmasi, produk pertanian, produk unggas dan daging sapi, serta bidang perikanan. Hal tersebut diuraikan Irene dalam dalam sebuah pelatihan tentang manajemen rantai dingin produk daging yang diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) di Kampus IPB Darmaga Bogor pada 21 Februari lalu. (agropustaka.id)

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/966-sistem-rantai-dingin-di-indonesia-semakin-berkembang

(26)

Pelatihan FLPI: Manajemen Pergudangan

dalam Sistem Logistik Pakan

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/972-manajemen-pergudangan-dalam-sistem-logistik-pakan

Dalam sistem logistik pakan, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah penyimpanan dan pergudangan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga karakteristik, baik fisik maupun kimia, yang dimiliki bahan pakan selama waktu penyimpanan setelah proses pemanenan dan pengeringan. Hal itu disampaikan oleh Pengajar Fakultas Peternakan IPB Dr. Heri Ahmad Sukria dalam sebuah pelatihan tentang manajemen logistik pakan yang diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) dan Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) di Kampus IPB Darmaga, pada 26-27 Maret 2019.

Perhatikan pula faktor-faktor penyebab terjadinya kehilangan kualitas dan kuantitas Bahan selama penyimpanan seperti jamur (fungi), serangga (insects), rodent (rat and mice), respirasi dan migrasi uap air (moisture migration). Beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan jamur yakni Kadar air, temperatur bahan baku pakan, kondisi biji-bijian yang disimpan, material asing dalam bahan baku, serta keberadaan mikroorganisme lain dalam bahan baku seperti serangga dan kutu. (agropustaka.com)

(27)

Dosen Fapet Ikuti Dosen Mengabdi IPB University

Gelar Pencegahan Zoonosis dan

Pelatihan Budidaya Ayam Kampung di Sinarsari

URL

http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43- 33/berita/1075-dosen-mengabdi-ipb-university-gelar-pencegahan-zoonosis-dan-pelatihan-budidaya-ayam-kampung-di-sinarsari

Dalam rangka Stasiun Lapang Agrokreatif (SLAK) program Dosen Mengabdi tahun 2019, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University mengirimkan dua dosen ke Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (22/11). Program Dosen Mengabdi merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen non Guru Besar dan Dosen Guru Besar. Salah satu tujuan dosen mengabdi adalah mendorong dan memfasilitasi dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

(28)

FLPI Gelar Pelatihan Manajemen Logistik Pakan

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/970-flpi-gelar-pelatihan-manajemen-logistik-pakan

Forum Logistik dan Peternakan Indonesia (FLPI) bekerjasama dengan PT Charoen Pokphand Indonesia, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) menyelenggarakan pelatihan Manajemen Logistik Pakan, yang didukung Direktorat Pakan, Kementerian Pertanian. Pelatihan diselenggarakan di Ruang Sidang Fakultas Peternakan IPB Dramaga Bogor, 26-27 Maret 2019. Kegiatan dihadiri Ketua FLPI Prof Luki Abdullah, Ketua AINI Prof Nahrowi Ramli dan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Peternakan IPB Dr Rudi Afnan. Rudi Afnan, dalam sambutannya memberi apresiasi FLPI yang terus mengedukasi insan peternakan. Kali ini FLPI menyasar insan peternakan soal pakan unggas. “Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk berbagi informasi,” katanya.

(29)

Mahasiswa Fapet Penerima Beasiswa JAPFA Foundation

Menggelar Program Pengabdian di Desa Neglasari

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1073-peduli- pakan-ternak-mahasiswa-fakultas-peternakan-ipb-menggelar-penanaman-2000-tanaman-pakan-dan-pelatihan-pengawetan-pakan

Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB University angkatan 53 sebanyak 20 orang sebagai penerima beasiswa Japfa Foundation atau disebut JFSC (Japfa Foundation Scholarship Club) menggelar program pengabdian di desa Neglasari, kecamatan Dramaga, Bogor, tepatnya di GAPOKTAN Neglasari, sabtu pagi (07/12/2019). Hal ini disambut hangat oleh Kepala Desa Neglasari Bapak Yayan Mulyana “ IPB dan Desa Neglasari semoga tetap menjalin kerjasama dengan baik dan kegiatan ini saya harapkan dapat membantu desa Neglasari menjadi destinasi wisata pertanian’ ujar kepala desa Neglasari dalam

sambutannya. Sebanyak 1600 tanaman Indigofera dan 400

tanaman odot telah diberikan kepada para peternak.

Rangkaian acara meliputi penandatanganan kontrak

kerjasama antara JFSC dengan Desa Neglasari, kemudian penanaman secara simbolik oleh JFSC, Fakultas Peternakan, Japfa Foundation, dan Desa Neglasari yang diwakilkan oleh Ketua GAPOKTAN.

(30)

FLPI Gelar Workshop

Mencermati Perubahan Paradigma di Era Industri 4.0

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/979-mencermati-perubahan-paradigma-di-era-industri-4-0

Memasuk era industri 4.0, para pelaku usaha di bidang usaha pengolahan hasil ternak harus mencermati adanya berbagai perubahan paradigma yang ada. Tidak hanya dalam hal cara bekerja, keahlian, maupun cara konsumsi yang berubah, namun cara para pelaku industri dalam merancang, memproses, maupun memproduksi pun ikut berubah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian Iken Retnowulan dalam sebuah workshop tentang penerapan teknologi 4.0 pada rantai pasok industri olahan hasil ternak. Acara diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) di Baranangsiang Bogor pada 2 Mei 2019 lalu.

Dalam pemaparannya, Iken menguraikan, hal-hal yang berubah itu yakni dari ‘merancang hanya untuk proses manufactur’ menjadi unconstrain design’ yang membawa konsekuensi pada optimasi desain algoritmik, co-creation bersama konsumen, material custom yang sesuai dengan permintaan, dan adanya kontrol simulasi. (livestockreview.com)

(31)

FLPI Melatih Penilaian Kualitas Daging

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/977-menilai-kualitas-daging

Penilaian mutu fisik daging dilakukan pada karkas setelah mengalami proses chilling selama 24 – 48 jam. Penilaian dilakukan dengan seksama pada irisan melintang rusuk ke 12 (musculus longissimmus dorsi) dari setiap karkas bagian kanan. Menurut penjelasan Dr Hennny Nuraini dari Departemen Ilmu Produksi & Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan IPB dalam sebuah pelatihan tentang penanganan daging yang berkualitas, karkas yang diperiksa tidak boleh ditemukan adanya penyimpangan kualitas daging yang telah distandarkan. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) di Kampus IPB Darmaga tersebut dilaksanakan di Bogor pada 29-30 April 2019 lalu, dan dilanjutkan dengan kunjungan dan demo praktek pengolahan daging yang sehat dan berkualitas di toko daging di kawasan Kalimalang, Jakarta. (livestockreview.com)

(32)

Training FLPI:

Menjaga Higiene dan Sanitasi Daging

URL Untuk menjaga keamanan pangan produk daging, maka program persyaratan dasar keamanan pangan harus selalu diterapkan. Program tersebut dijabarkan dalam Standard Operating Procedures (SOP) atau Prosedur Operasional Baku (POB). Program persyaratan dasar keamanan pangan tersebut pada prinsipnya yakni praktik-praktik dan kondisi yang diperlukan sebelum dan selama pelaksanaan jaminan keamanan pangan yang sangat esensial untuk produksi pangan yang aman.

Menurut Pengajar FKH IPB Dr Denny W Lukman dalam sebuah pelatihan tentang penanganan daging yang berkualitas, program persyaratan dasar tersebut bersifat wajib dan secara konsisten dijalankan sebelum penerapan sistem jaminan keamanan pangan di unit usaha produksi pangan. Acara yang dilangsungkan di Bogor pada 29 April 2019 tersebut diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) di Kampus IPB Darmaga, dan dilanjutkan dengan kunjungan dan demo praktek pengolahan daging yang sehat dan berkualitas di toko daging di kawasan Kalimalang, Jakarta. Lebih lanjut Denny memaparkan, dalam sebuah rantai pangan, setiap tahapan dalam rantai mesti menerapkan good practices atau praktik yang baik dalam rangka penjaminan keamanan pangan dalam sistem rantai pangan. Secara umum, "Good Practices adalah aktivitas jaminan mutu yang menjamin produk pangan dan proses pengolahannya konsisten dan terkendali," tandas Denny.(kulinologi.co.id)

(33)

Training FLPI dan AINI: Pentingnya Efisiensi Logistik Pakan

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/971-pentingnya-efisiensi-logistik-pakan

Produksi jagung untuk pakan di Indonesia telah meningkat secara nyata dalam kurun 25 tahun terakhir. Pada 1993 produksi jagung hanya 6,36 juta ton, pada 2018 tercatat produksinya telah mencapai 30,06 juta ton. Produksi sebanyak itu secara relatif telah terjadi pergeseran wilayah produksi, dimana pada 1993 Pulau Jawa berkontribusi 62% terhadap total produksi jagung, dan pada 2018 menurun menjadi 41%. Hal itu merupakan dampak dari pengembangan sentra produksi jagung baru, terutama di lahan areal di luar Pulau Jawa.

Hal itu disampaikan oleh Diner Y.E Saragih, Kasubdit Bahan Pakan, Direktorat Pakan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam sebuah pelatihan tentang manajemen logistik pakan yang diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) dan Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) di Kampus IPB Darmaga, Kabupaten Bogor, pada 26-27 Maret 2019. Diner menambahkan, pada sisi lain, pabrik pakan sebagai pengguna jagung ternyata masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Hal itu membawa konsekuensi perlunya penerapan secara ketat manajemen logistik yang baik untuk dapat meningkatkan efisiensi produksi pakan, sehingga memiliki daya saing yang baik di pasar. (poultryindonesia.com)

(34)

Pelatihan FPLI: Manajemen dan Sistem Penjaminan Mutu RPH Unggas

serta Kunjungan ke RPH Unggas PT Ciomas Adisatwa

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1016-pelatihan-manajemen-dan-sistem-penjaminan-mutu-rph-unggas-serta-kunjungan-ke-rph-unggas-pt-ciomas-adisatwa

Bogor(18/11), Fakultas Peternakan IPB bekerjasama dengan FLPI menyelenggarakan Pelatihan "Manajemen dan Sistem Penjaminan Mutu RPH Unggas serta Kunjungan ke RPH Unggas PT Ciomas Adisatwa (JAPFA)". Kegiatan berlangsung selama dua hari , mulai tanggal 17-18 Januari 2019.

Pelatihan hari pertama pada tanggal 17 Januari 2019 dilaksanakan di ruang sidang Fakultas Peternakan IPB. Kegiatan diawali dengan materi "Manajemen RPH Unggas yang Berdayasaing" yang disampaikan oleh Dr.Ir. Niken Ulupi, M.Si ,dosen Departemen Iptp Fapet Ipb. Materi kedua mengenai "Sanitasi Higiene dan Sertifikasi NKV" yang disampaikan oleh drh.Ira Firgorita selaku Kepala Subdit Higiene Sanitasi dan Penerapan, Kesmavet Ditjen PKH. Materi ketiga tentang "Teknik Pemotongan Halal dan Sertifikasi Halal" disampaikan oleh drh.Supratikno,MPaVET dari Halal Science Center IPB. Materi keempat mengenai " Rantai Dingin di RPHU" disampaikan oleh Ir.Hasanuddin Yasni, MM selaku ketua Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI).

Kegiatan pelatihan kedua pada tanggal 18 Januari 2019 berupa kunjungan ke RPH Unggas PT Ciomas Adisatwa (JAPFA). Livestockreview.com dan Agropustaka. (flpi-alin.net)

(35)

Pelatihan FLPI: Logistik Rantai Dingin pada Produk Daging

dan Kunjungan ke Cold Storage

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1017-elatihan-logistik-rantai-dingin-pada-produk-daging-dan-kunjungan-ke-cold-storage

FLPI bersama Fapet IPB dan Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) menyelenggarakan Pelatihan Logistik Rantai Dingin pada Produk Daging dan Kunjungan ke Cold Storage. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 21 -22 Februari 2019. Kegiatan hari pertama pada kamis 21 Februari 2019 dilaksanakan di Ruang Sidang Fakultas Peternakan IPB, Kampus Darmaga IPB.Pelatihan dibuka oleh Bapak Dr.Rudi Afnan, SPt, MScAgr selaku Wakil Dekan Fakultas Peternakan IPB. "Pelatihan ini bertujuan untuk membangun kapasitas SDM yang terkait dengan penerapan rantai dingin pada produk daging sapi dan unggas yang diharapkan memberikan edukasi terhadap multistakeholder", jelas Rudi.

Materi pelatihan diselenggarakan mulai jam 08.30 hingga 15.30 yang terdiri dari empat sesi materi yang masing-masing sesi dilanjutkan dengan diskusi. Pada sesi pertama tentang logistik dan manajemen rantai pasok daging sapi. Materi ini di sampaikan oleh Ibu Prof.Dr.Irma Isnafia Arief, SPt,MSi selaku Ketua Departemen IPTP,Fakultas Peternakan IPB. Sesi kedua tentang logistik dan manajemen rantai pasok daging unggas. Materi ini disampaikan oleh Bapak Sudarno selaku Head Logistics di PT Sierad Produce Indonesia, Tbk. Sesi ketiga tentang Logistik Rantai Dingin Produk Daging di Indonesia baik raw material maupun finished goods nya. Majalah Infovet, Food Review Indonesia dan Agropustaka.id selaku media partner. (flpi-alin.net)

(36)

Pelatihan FLPI: Penanganan Daging yang Sehat dan Berkualitas

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1018-pelatihan-penanganan-daging-yang-sehat-dan-berkualitas

Pelatihan Penanganan Daging yang Sehat dan Berkualitas dilaksanakan selama dua hari atas kerjasama FLPI-Fapet IPB-Chef Halal Indonesia- Toko Daging Joinhed. Kegiatan hari pertama pada tgl 29 April 2019 dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet IPB. Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Dr.Rudi Afnan, S.Pt, MSc.Agr selaku Wakil Dekan Fakultas Peternakan IPB. Sesi pertama pelatihan disampaikan oleh Dr.drh.Denny Widaya Lukman, M.Si tentang sanitasi dan higiene daging beku dan segar. Sesi kedua pelatihan disampaikan oleh Dr.Ir.Henny Nuraini, MSi tentang metode penanganan daging dan teknik klasifikasi pemotongan daging. Pada hari kedua pelatihan tanggal 30 April 2019 dilaksanakan kunjungan ke Toko Daging Joinhed (Kalimalang, Jakarta). Kegiatan kunjungan difasilitasi oleh tim Bapak Achmad Hadi selaku pemilik Toko Daging Joinhed. Selain kunjungan, demo cooking halal juga dilaksanakan oleh Chef Halal Indonesia di Toko Daging Joinhed. Teknik pengolahan daging dengan berbagai jenis kualitas daging disampaikan oleh Chef R.Muhammad Suherman selaku Ketua Chef Halal Indonesia.

Pelatihan diikuti oleh sejumlah peserta multistakeholder antara lain berasal dari RPH Pegirian Surabaya, Universitas Jambi, PT Cianjur Artamakmur, PT Maradeka Karya Semesta, Toko Daging Sedulur 99 Indramayu, PPHNak Ditjen PKH Kementan, PD Dharma Jaya, UD Prima Bro dan perorangan lainnya. Kegiatan ini juga didukung media partner Majalah Poultry, livestockreview.com, Agro Pustaka.

(37)

Pelatihan FLPI Terapkan Higiene dan Sanitasi

dalam Pengolahan Pangan Asal Hewan

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1015-terapkan-higiene-dan-sanitasi-dalam-pengolahan-pangan-asal-hewan

Pangan asal hewan memiliki keunggulan antara lain bernilai gizi tinggi, yakni adanya protein (asam amino esensial), lemak, vitamin, mineral dan karbohidrat. Namun di sisi lain, bahan pangan tersebut mudah busuk, rentan rusak, dan berpotensi berbahaya bagi. Untuk menekan munculnya risiko berbahaya, maka penanganan pangan asal hewan sebaiknya dilakukan dengan penerapan good hygiene practices (GHP), penerapan sistem rantai dingin cold chain system, dan penerapan jaminan keamanan pangan yang implementasinya dapat berupa NKV, sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), atau ISO 22000:2018.

Hal itu dijelaskan oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Syamsul Maarif dalam Pelatihan Manajemen dan Sistem Penjaminan mutu Ruminansia yang diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) di Bogor pada 15 Juli 2019 di Kampus IPB Darmaga, Bogor. Kegiatan tersebut berlangsung dua hari, dengan acara hari ke-2 adalah kunjungan ke RPH Pramana Pangan Utama. (agropustaka.id)

(38)

Workshop Mahasiswa Fapet: Penerapan Teknologi 4.0

Rantai Pasok Industri Olahan Hasil Ternak

Sebanyak 58 mahasiswa Fakultas Peternakan IPB melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. KKN yang dimulai pada tanggal 17 Juli hingga 29 juli 2019 tersebut dilakukan di enam Desa se-Kecamatan Ketanggungan. Yakni Desa Karangbandung, Buara, Kubangsari, Ciseureuh Lor dan Cikeusal Kidul. Rombongan KKN Mahasiswa Fapet IPB tersebut diterima oleh Wakil Bupati Brebes Narjo, SH, MH di Aula Balai Desa Karangbandung, Kecamatan Ketanggungan, Selasa (18/6). Turut hadir dalam penerimaan KKN Mahasiswa tersebut, Perwakilan Baperlitbangda Kabupaten Brebes, Perwakilan Kepala SKPD Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes dan Kepala Desa lokasi tempat KKN. Dalam sambutannya, Narjo mengatakan, kemampuan menguasai teori selama menempuh pendidikan di kampus sangat penting karena menjadikan mahasiswa tampil sebagai sosok intelektual. Namun, menguasai praktek dilapangan jauh lebih penting, karena kadang teori dan praktek jauh berbeda dan perbedaan itu, bisa mencapai 180 derajat.

URL

(39)

Dosen INTP Dr. Anuraga Jayanegara

Meraih Juara 1 Dosen Berprestasi Tingkat Nasional

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1056-dr-anuraga-meraih-juara-1-dosen-berprestasi-tingkat-nasional

Berdasarkan hasil penilaian yang diumumkan pada malam Anugerah Diktendik Berprestasi tahun 2019 di Hotel Harris Vertu Harmoni, Dr Anuraga Jayanegara, SPt, MSc berhasil mendapatkan Juara 1 Dosen Berprestasi Tingkat Nasional kategori Sains dan Teknologi. Prestasi tersebut merupakan salah satu capaian prestasi yang didapatkan IPB University pada ajang penganugerahan diktendik tahun 2019. Dua prestasi lainnya disabet oleh Dr Megawati Simanjuntak, SP, MSi, sebagai Juara 2 Dosen Berprestasi Tingkat Nasional kategori Sosial Humaniora, dan Kusnadi, SE ditetapkan sebagai Juara 2 Tenaga Kependidikan Berprestasi Kategori Pengelola Keuangan.

Anuraga, yang merupakan Dosen Program Studi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB University telah banyak penghargaan yang diterima selama menjadi dosen di IPB University. Beberapa penghargaan yang telah ia terima adalah Peringkat 1 Dosen Berprestasi Bidang Sains Teknologi di Tingkat IPB University tahun 2019, Outstanding Contribution in Reviewing dari Jurnal Animal Feed Science and Technology (Scopus Q1), Elsevier tahun 2018, H-Index 2018 Young Lecturer dan The Most Cited 2018 Young Author pada Tribute to Inovation and Authors IPB University tahun 2018, Peringkat 3 Dosen Berprestasi Bidang Sains Teknologi tingkat IPB University tahun 2018, Best Presenter Award pada Annual Applied Science and Engineering Conference ttahun 2018, serta masuk dalam nominasi 109 Inovasi Indonesia Prospektif, Business Innovation Center LIPI tahun 2017.

(40)

Havif Zamarath Varhan Mahaiswa INTP Meraih

Charoen Pokphand Best Student Appreciation

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/981-havif-zamarath-varhan-meraih-charoen-pokphand-best-student-appreciation

Havif Zamarath Varhan terpilihnya menjadi salah satu Charoen Pokphand Best Student Appreciation di Batch 3. Havif merupakan mahasiswa tingkat akhir Departemen INTP yang sedang melaksanakan tugas akhir di bidang unggas. Topik penelitian Havif adalah penetasan ayam broiler. Havif mengikuti seleksi CPBSA Batch 3 ini diawali dengan seleksi administrasi yang dilanjutkan dengan pembuatan profil diri dalam video singkat. Havif menceritakan dirinya dengan lugas melalui video singkat yang diupload di Youtube. Video ini telah ditonton 990 kali, termasuk salah satu video yang paling banyak dilihat dan disukai.

Charoen Pokphand Best Student Appreciation (CPBSA) merupakan program beasiswa khusus untuk mahasiswa perguruan tinggi yang dicanangkan oleh PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk. CPBSA merupakan bentuk pemberian apresiasi terutama untuk para mahasiswa yang menuntut ilmu di Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan, serta para mahasiswa dari jurusan terkait dengan industry peternakan.

(41)

IPB University Melepas Mahasiswa KKNT Fapet

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/985-ipb-melepas

IPB University melepas 2.555 mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) pada (17/6) di Kampus Dramaga, Bogor. KKNT merupakan agenda tahunan yang dilakukan IPB University sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa.

Tahun ini, KKN-T dilaksanakan selama 40 hari dan bekerjasama dengan 29 kabupaten/kota dengan rincian 26 kabupaten/kota di pulau Jawa dan 3 kabupaten di luar Jawa yakni Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Simalungun, Kota Ternate dan Tikep.

Mahasiswa Fapet IPB yang melakukan KKN pada tahun ini sebanyak 235 orang. Adapun Lokasi penempatan mahasiswa-mahasiswa tersebut dikonsentrasikan di Kabupaten garut, Tasikmalaya, Indramayu dan Brebes.

(42)

Mahasiswa dari 5 Negara Asing Mengikuti Summer Course Di INTP Fapet

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1029-mahasiswa-dari-5-negara-asing-mengikuti-summer-course-di-fapet-ipb

Fakultas Peternakan IPB menyelenggarakan The Third Summer Course Program pada dua Departemen di lingkungan Fapet IPB, yaitu di Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (D-INTP) dan Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (D-IPTP). Pembukaan Program Summer Course di Departemen IPTP dilakukan pada hari Senin, 15 Juli 2019, sedangkan pada Departemen INTP, pembukaan dilakukan satu minggu setelahnya (22 Juli 2019). Summer Course pada departemen IPTP yang dilakukan mulai tanggal 15-24 Juli ini mengusung topik "Green Concept of Local Herritage Animal Production and Technology to Ensure Environment Sustainability and Global Parthnership". Summer Course diikuti oleh peserta dari Negara Taiwan, Thailand, Korea, dan Malaysia. Adapun program yang dilakukan adalah lecture class dan field trip ke Bali.

(43)

Mahasiswa Fapet Ikuti NTCA Indonesia-Australia Pastoral Program 2019

URL

http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1032-mahasiswa-ipb-university-ikuti-ntca-indonesia-australia-pastoral-program-2019

Alwi Salam Makarim, mahasiswa Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB University berhasil terpilih menjadi salah satu peserta program NTCA Indonesia-Australia Pastoral Program (NIAPP) 2019. Ia beserta 19 orang mahasiswa yang terseleksi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan berangkat ke Australia untuk belajar tentang peternakan sapi modern. Program yang telah berjalan sejak 2012 ini berlangsung selama 10 minggu. Peserta akan belajar pelatihan penggembalaan secara intensif meliputi aspek kesejahteraan dan penanganan hewan ternak, juga belajar langsung di industri peternakan yang telah dijalankan secara modern.

“Harapan saya dengan mengikuti program ini, semakin banyak pengalaman yang riil di lapangan yang bisa saya ambil dan bisa diaplikasikan untuk mengembangkan bisnis pribadi di masa yang akan datang,” ujar Alwi Salam saat acara pelepasan mahasiswa di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jakarta (16/8)

(44)

Orasi Ilmiah Guru Besar IPTP: "Generasi Baru Inovasi Produk Hasil Ternak

Fungsional Melalui Pemanfaatan Bakteri Asam Laktat dan Bahan Alami"

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/974-orasi-ilmiah-generasi-baru-inovasi-produk-hasil-ternak-fungsional-melalui-pemanfaatan-bakteri-asam-laktat-dan-bahan-alami

Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan produk hasil ternak lokal yang lebih aman dan menyehatkan dibanding produk-produk hasil ternak impor. Dengan komitmen dan dukungan yang kuat, aksi ini bisa menjadi tonggak kemandirian dan kedaulatan pangan nasional. Visi kedaulatan pangan ini disampaikan dalam orasi ilmiah Prof. Dr. Irma Isnafia Arief, SPt. MSi dalam pengukuhannya sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Sabtu, 13 April 2019. Dalam Orasi Ilmiah yang bertema "Generasi Baru Inovasi Produk Hasil Ternak Fungsional Melalui Pemanfaatan Bakteri Asam Laktat dan Bahan Alami", Prof. Irma menyatakan, produk hasil ternak adalah pangan bergizi tinggi dan sumber protein hewani yang penting bagi kesehatan masyarakat. Tak seperti di negara-negara maju, tingkat konsumsi produk hasil ternak dan protein hewani Indonesia masih sangat rendah. Konsumsi susu dan produk olahan susu di Indonesia hanya berkisar 11.8 liter per kapita per tahun.

“Di masa depan, kita tidak lagi bicara tentang produk ternak untuk makanan saja tapi kita akan bicara lebih jauh tentang sosis antikanker, yogurt antidiabetes, bakso penstimulan imunitas dan lain sebagainya. Itulah generasi-generasi baru produk pangan hasil ternak yang tidak mustahil bisa diwujudkan di masa mendatang,” lanjutnya.

(45)

Capacity Building and Leadership Development

Mahasiswa Fakultas Peternakan

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1076-pelatihan-capacity-building-and-leadership-development-bagi-mahasiswa-fakultas-peternakan

Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Peternakan IPB menggelar Capacity Building and Leadership Development bagi mahasiswa Fakultas Peternakan (Sabtu, 14 Desember 2019). Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari seratus mahasiswa ini ini berlokasi di Kebun Raya Bogor. Peserta kegiatan berasal dari lembaga kemahasiswaan di lingkungan Fapet IPB seperti : Himasiter, Himaproter, DPM, BEM, dan lain lain. Kegiatan pelatihan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan Dr. Rudi Afnan,

Dr. Rudi berharap agar pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan, sikap, dan perilaku. Kegiatan pelatihan Capacity Building adalah sebuah sarana pelatihan ’edukreasi’ (edukasi sekaligus rekreasi ) yang sangat dinamis, interaktif dan menyenangkan yang dilakukan melalui berbagai aktivitas yang menarik. Capacity Building dapat diartikan sebagai proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan (skills), sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) dari mahasiswa. Melalui pelatihan ini, mahasiswa diajak untuk mengikuti proses pembinaan diri yang terpadu, sistematik dan tepat yang dapat diimplementasikan dalam aktivitas sehari hari.

(46)

Dosen INTP Melatih

Karya Ilmiah

Berbasis Meta Analisis

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06- 08-01-43-33/berita/992-pelatihan-karya-ilmiah-berbasis-meta-analisis

(47)

Summer Course INTP Faculty of Animal Science

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/989-summer-course-faculty-of-animal-science

(48)

Surveillance ISO 9001:2015 di Fapet IPB

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1043-surveillance-iso-9001-2015-di-fapet-ipb

Dalam rangka Memastikan kesesuaian Sistem Manajemen Mutu Organisasi serta Memastikan Sistem Manajemen Mutu Organisasi sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2015, Fakultas Peternakan IPB kembali mendapatkan Surveilllance ISO 9001: 2015 (7-8 Oktober 2019). Bertindak sebagai auditor eksternal yaitu Bapak Holys dan Ibu Nena dari SUCOFINDO. Ruang Lingkup Audit adalah pelaksanaan pelayanan akademik di Fakultas Peternakan IPB. udit eksternal yang berlangsung selama dua hari tersebut, diawali dengan Rapat Pembukaan pada Hari Senin, 7 Oktober, pukul 09:30 WIB, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kesesuaian pelaksanaan kegiatan

pelayanan dengan POB yang telah dituliskan dalam dokumen ISO di Bidang Management Representative, dan kemudian dilakukan audit di bidang layanan akademik di tingkat Departemen. Pada hari Kedua, Selasa, 8 Oktober, kegiatan audit dilanjutkan dengan pemeriksaan dokumen bidang akademik, dan ketatausahaan dan infrastruktur/maintenance.

(49)

Training FLPI: Mencetak Butcher

yang Kompeten dan Berdaya Saing Tinggi

URL http://fapet.ipb.ac.id/direktori/2016-06-08-01-43-33/berita/1068-mencetak-butcher-yang-kompeten-dan-berdaya-saing-tinggi

Profesi butcher di Indonesia belum banyak jumlahnya. Di RPH ada banyak jagal tetapi mereka belum bisa dikatakan sebagai butcher. Pemerintah Indonesia saat ini sedang menggalakkan berbagai pelatihan dan sertifikasi profesi butcher untuk melahirkan butcher-butcher baru yang kompeten dan bersertifikat. Atas hal itu, Kementerian Pertanian telah menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor Pertanian untuk bidang Pemotongan Daging (Butcher). Penyusunan SKKNI bidang Pemotongan Daging (Butcher) bertujuan untuk memberikan acuan baku tentang kriteria standar kompetensi kerja tenaga ahli Pemotong Daging berdasarkan topografi karkas (Butcher) bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka mewujudkan Butcher yang profesional dan kompeten. Dengan adanya para butcher yang tersertifikasi, maka dapat dihasilkan tenaga-tenaga butcher profesional yang berkompeten, sehingga dapat memiliki daya saing yang tinggi dengan tenaga asing -yang diharapkan peluang kerja untuk profesi Butcher profesional di Indonesia dapat diisi oleh SDM dalam negeri. (majalahinfovet.com)

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan hotel yang dilakukan secara besar-besaran di daerah yang memiliki angka wisatawan cukup banyak, eksplorasi wisata alam dan budaya yang tidak hanya dilakukan oleh

Untuk peralatan yang menggunakan ban atau pipa-pipa, maka besarnya biaya perbaikan adalah merupakan prosentase tertentu seperti tersebut diatas, terhadap harga pokok

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah minat baca dan motivasi baca siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran IPS pada siswa kelas VII

Desain sebuah permainan baru yang memadukan unsur edukasi dalam bermain yang pertama kali menyentuh tema tari tradisional Indonesia yang dibuat secara unik dan

Metode penelitian deskriptif menurut Sugiono (2017:147) adalah sebagai berikut : “Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan

Untuk mengetahui sampai sejauh mana tanggung jawab Notaris, apabila terjadi kecurangan yang dilakukan oleh pendiri perseroan yang beritikad buruk, maka jika dilihat dari

• Carl Sagan, seorang saintis, dalam sebuah episode televisi menyatakan bahwa menulis bilangan 1 googolplex dalam bentuk desimal (1000....) secara fisik tidaklah mungkin

Teknologi Jaringan merupakan teknologi yang menghubungkan dua komputer atau lebih Teknologi Jaringan merupakan teknologi yang menghubungkan dua komputer atau lebih untuk dapat