• Tidak ada hasil yang ditemukan

Patria Adhistian¹, Dhinta Darmantoro², Tri Brotoharsono³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Patria Adhistian¹, Dhinta Darmantoro², Tri Brotoharsono³. ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI EMBEDDED MOBILE DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN NETWORK RELATIONAL DATABASE PADA RESERVASI TIKET

KERETA API DESIGN AND IMPLEMENTATION EMBEDDED DATABASE FOR MOBILE DEVICE WITH NETWORK RELATIONAL DATABASE SYSTEM ON

TRAIN TICKET RESERVATI

Patria Adhistian¹, Dhinta Darmantoro², Tri Brotoharsono³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Abstrak

Seiring dengan perkembangan teknologi database, saat ini sangat dibutuhkan sistem komputasi yang mobile dengan melibatkan data di dalamnya. Dengan adanya sistem embedded yang dapat menempatkan sebuah aplikasi menyatu dengan suatu sistem database dapat dimungkinkan mobile computing yang secara flexible dapat membebaskan suatu boundary ruang dan waktu untuk aplikasi wireless. Pada Tugas akhir ini didesain dan diimplementasikan embedded database untuk mobile device, dengan mengambil studi kasus reservasi tiket kereta api dengan

menganalisis DML (Data Manipulation Language), sinkronisasi data antara server dan Embedded Database di Mobile Device, serta validitas tipe data yang sedang ditransaksikan (DML). Model database embedded yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah NRDBM (Network Relational Database Model). Database yang bernama dataset dengan format XML dapat

menyimpan data dalam pocket PC dengan meng-copy-kan data server dengan adanya sinkronisasi sehingga data server dengan data pocket PC sama. Embedded Mobile Database ini ditanam di suatu aplikasi C++ yang bisa memanfaatkan fungsi-fungsi dasar dari library C, atau Framework .Net. Mobile device yang bisa bekerja untuk C Library adalah Symbian OS (Nokia 3650, Nokia 9300, Nokia 9500, Smartphone) atau Framework .Net (PDA, Pocket PC [Windows Mobile]). Untuk server databasenya digunakan SQL Server 2000, untuk keperluan program coding digunakan visual C++ embedded Visual Studio 2005.

Kata Kunci : : mobile device, network relational database, sinkronisasi, embedded database, reservasi tiket kereta

Abstract

Together with the development technology of database, now is very important compotation system which mobile to wind the data on it . With the system embedded which set the aplication combine with one system of database may possible compotin mobile texibliti can discharge the time and space of boundary for wireless aplication. In this thesis was been designed and implemented embedded database for device mobile, with take the reservation case of study "Train Ticket" with DML (Data manipulation Language) analize, the equable data between server and embedded database in mobile device, also validitas type data which have been transaction DML. The type of database embedded which use in this thesis is NRDBM (Network Relational Database Mode). The Database is dataset with XML format can save data in the pocket PC with copy data server use sincronize method so same that data server and pocket PC. The embedded mobile database was been set up in application c++ which can be useful basic fungtion from library c, or trame work. Net, mobile device which had been occupied for C library is symbian OS (nokia 3650, nokia9300, nokia 9500, smartphone) or framework net (PDA, Pocket PC [windows mobile]). for server database used SQL server 2000, for programing coding used visual C++ embedded Visual Studio 2005

Keywords : Mobile device, network relational database, sincronisasion, embedded database, reservation of train ticket ii

(2)

1

Pendahuluan

1.1

Latar belakang

Saat ini masyarakat Indonesia banyak memanfaatkan jasa transportasi kereta api untuk akomodasi angkutan darat. PT KAI saat ini di dalam menangani

reservasi tiket kereta api sudah menerapkan sistem online untuk pelayanan

customer. Jadi setiap kota yang ditunjuk untuk adanya sistem online tersebut

harus mempunyai konektivitas dengan server yang bekerja di satu line layanan

jasa angkutan. Untuk mendukung sistem tersebut agar berjalan lebih variatif dan

interaktif di dalam feature layanannya, maka bisa dibentuk suatu sistem reservasi

dengan handled mobile, dimana customer dari jasa PT KAI dapat memesan tiket

secara offline di dalam lingkungan handled, tetapi dengan adanya sinkronisasi

dengan server data reservasi. Sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi

customer untuk melakukan pemesanan tiket dan mendapatkan informasi terbaru

dari PT KAI.

Sebagian masyarakat yang mempunyai kesibukan yang padat, mereka lebih memilih waktu yang mereka miliki dibandingkan mengantri di loket demi untuk mendapatkan tiket perjalanan mereka. Oleh karena itu, dengan kemajuan teknologi akan lebih efektif, pesanan tiket hanya dalam genggaman tangan saja.

Pada kalangan masyarakat kita mobile handled yang familier adalah

menggunakan HP (Handphone) dan laptop , di dalam HP yang tidak mempunyai

sistem operasi akan susah dalam menambahkan aplikasi di dalamnya, dan jika

menggunakan laptop akan sangat mahal cost untuk resourcenya, maka diambil

solusi tengah yakni menggunakan HP yang bersistem operasi, dimana dengan cost

resource yang lumayan murah dan sekarang mulai marak di kalangan masyarakat

Indonesia sistem aplikasi ini akan sangat mungkin diterapkan untuk kebutuhan reservasi sistem mandiri.

Contoh HP bersistem operasi yang sedang marak di Indonesia adalah

untuk Nokia, smartphone (O2) menggunakan symbian OS (Operating System),

yang sesuai untuk fungsi-fungsi dasar C, atau PDA (Personal Digital Assistance)

dengan Pocket PC dengan menggunakan OSWindows Mobile, dengan framework

.Net. Dengan adanya handled seperti diatas dimungkinkan resource device yang

kecil, tingkat efesiensinya juga baik, dan tidak mengurangi fungsionalitas dari sebuah perangkat untuk menginformasikan suatu data.

Data ini akan diolah dengan suatu Database Management system (DBMS)

khusus yang ditanam di sebuah aplikasi reservasi kereta api dan transaksi akan

dikerjakan secara offline (lingkungan handled mobile). Sehingga tidak dibutuhkan

DBMS untuk perangkat keras yang bersangkutan dan ini akan sangat mengurangi

banyak resource memori untuk sebuah handled mobile.

Data yang ada di handled dan di server harus bisa disinkronkan secara

baik didalam constraint waktu yang sesuai. Ini merupakan konsep ACID

(Atomicity, consistency, isolation, durability) di dalam DBMS, jadi data akan

selalu up to date untuk user lain yang sedang mengakses aplikasi tersebut.

Data-data yang telah disinkronkan tersebut harus bisa dijaga validitasnya,

karena didalam sinkronisasi tersebut mungkin terjadi error.

1

(3)

1.2

Perumusan masalah

Implementasi embedded mobile database digunakan untuk meningkatkan

performansi dari mobile device (pocket PC/smartphone) dimana permasalahan

dalam hal ini adalah kasus reservasi tiket kereta api. Permasalahan yang timbul diantaranya :

a. Bagaimana cara menanam DBMS pada mobile device dalam hal ini pocket

PC/smart phone yang mempunyai memori lebih kecil dibandingkan PC.

b. Bagaimana membuat sebuah transaksi untuk data dalam hal ini untuk

pemesanan tiket kereta api, bisa bekerja secara offline di dalam mobile device.

c. Bagaimana koneksifitas yang dibuat, dimana banyak interkoneksi yang terjadi

melalui wireless network.

d. Bagaimana cara mensinkronkan data antara data yang telah ditransaksikan di

mobile device dengan server. sinkronisasi penjualan tiket untuk 1 hari dan problem batas kuota tiket suatu agen bisa bertambah jika habis dengan adanya trust transaction dengan customer lain melalui sinkronisasi.

e. Memeriksa dan menganalisis validitas data yang telah disinkronkan.

1.3

Tujuan

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah :

a. Membuat atau mengimplementasikan embedded database sistem di suatu

mobile device.

b. Memaksimalkan fungsi mobile device dari segi database yang menyimpan

data, dimana lingkungan mobile device adalah OCC (Occasionally Connected

Computing), database harus bisa digunakan secara offline dan datanya tetap

sama ketika terjadi sinkronisasi online.

c. Membuat transaksi database (proses insert, update, dan delete record) melalui

aplikasi reservasi tiket yang datanya disimpan secara embedded dimobile

device, dimana koneksifitas dilakukan secara wireless network dengan banyak

interkoneksi dan mempunyai keterbatasan jangkauan access.

d. Melakukan analisis terhadap validitas data yang sudah dilakukan sinkronisasi

sehingga data yang ada di mobile device dan server sama, dalam arti data yang

ada dalam server bisa dilihat atau diakses dalam mobile device.

1.4

Batasan Masalah

Batasan-batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah :

a. Tidak membahas security pada aplikasi dan gangguan pada koneksi secara

lanjut. Untuk hak akses dikonfigurasikan pada web service dan tidak

menangani sistem pembayaran.

b. Tidak menangani proses registrasi customer member pada aplikasi, dalam

kenyataan proses menggunakan form kertas dengan mengisi biodata, userID

serta password.

c. Sistem bekerja secara simulasi dengan menggunakan PDA, atau smartphone

yang akan melewati HiperText Transfer Protokol (HTTP) untuk koneksi

(4)

d. Adanya batasan serta aturan-aturan dalam pemesanan yang disesuaikan dengan kondisi real dari PT KAI sebagai contoh Customer memesan tiket sampai ribuan dengan menggunakan satu nama. Dalam hal ini pemesanan dibatasi hanya 5 tiket saja untuk satu nama.

e. OS yang digunakan adalah OS yang telah terinstall Framework .Net atau OS

yang mempunyai fungsionalitas C library dasar.

f. Pada tahap pengujian, IIS Web Server dan Database Server disatukan ke

dalam sebuah PC, dan PDA dikoneksikan ke PC melalui Wireless Fixed

(Wi-Fi).

g. Jangkauan koneksi terbatas hanya pada jangkauan access point yang

digunakan biasanya hanya 3-4 km.

h. Database servernya menggunakan SQL Server 2000

i. Menggunakan bahasa C++ dan C# Visual Studio 2005 untuk aplikasi

j. Aplikasi dari sistem adalah aplikasi prototype.

k. Aplikasi reservasi hanya berfungsi untuk pemesanan tiket kereta api, tidak

menangani kepegawaian ataupun sistem informasi yang bersifat intern dari PT

KAI.

l. Bisnis proses yg dilakukan adalah customer yg mempunyai ID, dalam hal ini

yang sudah menjadi member, akan diberi fasilitas pemesanan tiket lewat

pocket PC. Customer tersebut dapat memesan tiket kapan saja selagi tiket masih tersedia.

m. Data dari studi kasus merupakan data adaptasi

n. Studi kasus sangat berhubungan dengan proses bisnis PT KAI, penulis

menetapkan rule tersendiri namun tetap disesuaikan dengan PT KAI sebenarnya dan keterbatasan pengetahuan penulis.

1.5

Metodologi Penelitian

Metode dalam penyelesaian tugas akhir ini antara lain :

a. Studi Literatur

Dengan mengambil referensi dari buku maupun dari website yang menunjang, mengambil dasar teori tentang sinkronisasi database mobile device dan

database server, pemrograman dengan visual C++ visual studio 2005,

pemrograman dengan wireless network, UML sebagai pemodelannya.

b. Perumusan masalah

Mempelajari masalah-masalah yang berada pada ruang lingkup embedded

database menggunakan network relasional database, seperti sinkronisasi,

koneksifitas, validasi data.

c. Analisis kebutuhan sistem dan perangkat lunak

Melakukan analisis kebutuhan untuk embedded database, bagaimana

menanamkan database ke mobile device, resource penggunaan memori pada

pocket PC. Dan analisis kebutuhan untuk pembangunan aplikasi reservasi tiket kereta api, bagaimana melakukan transaksi database dan sinkronisasi suatu

embedded mobile database dengan database server.

3

(5)

d. Perancangan sistem

Membuat desain aplikasi embedded sistem mobile database serta sinkronisasi

dengan database server yang diimplementasikan dalam reservasi tiket kereta

api.

e. Impementasi sistem

Mengimplementasikan embedded mobile database kedalam unit-unit program

dengan menggunakan pemrograman embedded visual C++ sesuai dengan tujuan, perumusan masalah, dan batasan masalah yang telah didefinisikan yaitu aplikasi dapat diterapkan pada pocket PC dengan studi kasus reservasi tiket kereta api.

f. Testing, Collect data, dan penulisan laporan

Pengujian yang dilakukan meliputi konektifitas yang dilakukan, sinkronisasi

database mobile device dengan database server serta validitas data, estimasi

waktu yang dibutuhkan dalam melakukan transaksi.

1.6

Sistematika Penulisan

Bab 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, metode penyelesaian masalah dan sistematika penulisan.

Bab 2 DASAR TEORI

Bab ini membahas teori dasar pendukung implementasi, antara lain teori

mengenai database di PocketPC, prinsip dan metode sinkronisasi.

Bab 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menguraikan tentang analisis terhadap model implementasi yang dibangun dengan tujuan memahami secara jelas proses yang dilakukan pada sistem tersebut, serta tujuan dan analisis kebutuhan sistem serta perancangan proses dan aliran data.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini membahas kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk merealisasikan sistem. Selain itu, pada bab ini akan dibahas pengujian dan hasil uji coba sistem.

BAB 5 PENUTUP

Pada bab ini menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik dari implementasi dan juga saran untuk pengembangan lebih lanjut.

(6)

Penutup

5.1

Kesimpulan

a. Penggunaan database di PocketPC sudah dapat dimaksimalkan dengan bisa

diterapkannya database yang bisa dimanipulasi datanya secara offline, tetapi

memiliki skema yang sama dengan database server sehingga setiap saat bisa

dikoneksikan untuk melakukan sinkronisasi data.

b. Untuk sinkronisasi data sebanyak 100 sampai 500000 records membutuhkan

waktu antara 0,735 sampai 10,647 detik. Sedangkan dilihat dari segi

penyimpanan, ukuran database berkisar antara 23 KB sampai 8154 KB,

sehingga penyimpanan tidak menjadi masalah besar sesuai dengan kapasitas

memori internal dari pocketPC, namun juga disesuaikan dengan time out

waktu pengiriman.

c. Selain itu, validitas data sudah diujikan, dan untuk sinkronisasi yang berhasil

(tidak ada gangguan power/listrik serta koneksi jaringan), data valid di kedua

sisi. Sedangkan jika terjadi gangguan, terjadi ketidak samaan data antara server dan pocket PC (tidak valid) dan bisa dilakukan sinkronisasi ulang sampai berhasil.

d. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi waktu sinkronisasi yaitu jumlah

record, ukuran file database yang dikirim, jarak yang ditempuh serta kualitas dari device wi-fi.

e. Database menggunakan XML untuk mobile device sebagai embedded

database sistem dapat digunakan dengan efisien dan efektif karena sintaksnya yang dapat diatur oleh pemrogram serta dapat digunakan oleh aplikasi lain dengan mudah dimana struktur database yang digunakan sama dengan database server (SQL Server 2000) dan ukurannya yang kecil

5.2

Saran

a. Untuk kedepannya diharapkan sistem ini bisa dikembangkan lebih lanjut,

ditinjau dari segi keamanan dan pilihan penanganan konflik, sehingga proses sinkronisasi bisa lebih disesuaikan dengan kebutuhan.

b. Selain itu juga untuk menekan biaya investasi, bisa dipilih platform yang

lebih kecil biayanya, yaitu PDA berbasis Palm OS, Linux, atau Symbian.

Karena PDA yang menggunakan sistem operasi tersebut tersedia di pasaran

dengan harga yang lebih murah, tetapi sama handalnya dengan PocketPC.

c. Tentunya selain perluasan platform sistem operasi, perluasan platform

database juga sangat menguntungkan. Sebuah perusahaan yang sudah

menggunakan databaseOracle tentunya tidak perlu repot-repot mengubahnya

ke SQL Server jika bisa dikembangkan aplikasi yang berjalan di database server Oracle Lite.

40

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(7)

Daftar Pustaka

[1] Ahmad, Ali. (2003) Pengenalan Web Services. [Online].Tersedia :

http://www.aspxindonesia.net/Artikel/default.aspx [20 Agustus 2006 ]

[2] Birdstep Technology, Inc. (2004). Database Initialization Utility.[Online].

Tersedia : http://www.birdstep.com [6 Februari 2006]

[3] Chiqrik, Alexander. (2001). Setting Up Merge Replication, A Step by Step

Guide. [Online] Tersedia : http://www.databasejournal.com/ features/ mssql/

article.php/1438231 [6 Mei 2006]

Djuandi, Feri. 2002. Pemrograman pada Pocket PC. Jakarta: Elex Media

Komputindo [4]

Gunadi, Hariman. 2002. Visual Modeling Menggunakan UML dan

Rational Rose. Bandung : Informatika Bandung

[5]

Ibrahim, Ibnu. 2004. Implementasi Offline database pada Pocket PC dan

Sinkronisasinya dengan Database Server. Bandung : STT Telkom

[6]

Larman, Craig. 1998. Applying UML and Patterns. New Jersey: Prentice

Hall. [7]

[8] Microsoft. (2003). Understanding Merge Replication Conflict Detection

and Resolution. [Online]. Tersedia :

http://support.microsoft.com/?kbid=315514. [20 Februari 2006]

[9] Microsoft Corporation. (2000). Microsoft SQL Server Books. [Online].

Tersedia : http://support.microsoft.com/?kbid=315435. [4 Mei 2006]

[10] Microsoft Software Development Network. (2003). .NET Compact

Framework Technology Overview. [Online]. Tersedia :

http://msdn.microsoft.com/mobility/prodtechinfo/devtools/netcf/overview/de fault.aspx. [6 Februari 2006]

[11] Microsoft Corporation (2005). Dataset Class. [Online]. Tersedia :

http://msdn2.microsoft.com/en-us/library/system.data.dataset%28d=printer%29.aspx [10 Oktober 2006]

NS, Girish. (2003). Introduction to Pocket PC Development. [Online]

Tersedia : http://www.codeproject.com/ce/Pocket_PC_Development.asp. [2

Mei 2006] [12]

Perkins, Charles. 1998. Mobile IP Design Principles and Practices. United

States of America : Addison Wesley Longman [13]

Price, J., Gunderloy, M. 2003. Mastering Visual C# .NET. London : Sybex

San Francisco [14]

Pressman, Roger S. 1997. Software Engineering : A Pretitioner’s Approach

Fourth Edition. New York : McGraw-Hill.

[15]

Silberzschat, Korth dan Sudarshan. 2002. Database System Concepts. (4th

ed). North America : International Edition

[16]

Sutton, Mark D. (2003). Data Synchronization: Which Technology.

[17]

[Online] Tersedia : http://www.devx.com/Intel/Article/17264/1763/page/1.

[6 Maret 2006]

[18] Vahid, Givargis. 2000. Embedded Systems Design : A Unified

Hardware/Software Introduction. USA : University of Rhode Island

XML working Group. (1998). Extensible Markup Language. [Online]

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji parsial (Uji t) penelitian ini menunjukan bahwa semua variabel bebas (job embeddedness dan kepuasan kerja) secara parsial berpengaruh negatif dan

Hubungan Tingkat Kemandirian dalam Melakukan Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari dan Status Gizi pada Usia Lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih

Adapun permasalahan yang akan diteliti dalam tugas akhir ini adalah bagaimana mengimplementasikan berbagai tingkatan QoS dengan menggunakan arsitektur Diffserv pada jaringan

//Kagungane pangeran kang jati / kabeh yayi pan ana ing sira / malekat tunggal jatine / kang mukarabah rumuhun / maring Allah ingkang sajati / kabeh yayi wus ana

Kuesioner tersebut mencakup berbagai pertanyaan menyangkut: (a) profil/karakteristik sosio-demografis responden; (b) profil/karakteristik usahatani; (c) persepsi dan

komputer tidak berbeda antara pria dan wanita. Implikasinya adalah seorang pengajar yang hendak memberikan materi tentang teknologi komputer maupun materi kuliah

Besarnya displacement horisontal bored pile walls untuk kedua tipe tanah yang ditinjau dengan penambahan sirtu di atas lapisan soft clay dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan

Pembalakan ilegal terjadi secara luas dan sistematis dibanyak wilayah Indonesia, dan pada tahun 2000, memasuki sekitar 50 sampai 70 persen kebutuhan kayu