i
EKSISTENSI YURIDIS PERSEROAN TERBATAS YANG TELAH
DIJATUHI PUTUSAN PAILI T DITI NJAU DARI UNDANG- UNDANG
NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILI TAN DAN PENUNDAAN
KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
S KRIPS I
Diajukan kepada Fakultas Hukum Guna memenuhi salah satu syarat untuk
M emperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Hukum
Disusun Oleh :
Nama : Fandy Kevin M.Pandiangan NIM : 11.20.0069
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNI KASI
UNIVERSI TAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
ii
HALAMAN PERS ETUJUAN
EKSISTENSI YURIDIS PERSEROAN TERBATAS YANG TELAH
DIJATUHI PUTUSAN PAILI T DITI NJAU DARI UNDANG- UNDANG
NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILI TAN DAN PENUNDAAN
KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
SKRIPSI
Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana strata 1
dalam bidang Ilmu Hukum
Disusun oleh:
Fandy Kevin M . Pandiangan (11.20.0069)
Semarang, 28 Februari 2015 Disetujui oleh: Dosen Pembimbing Skripsi
(L. Eddy Wiwoho, S.H., M H)
PROGRAM S TUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM DAN KOMUN IKAS I UNIVERS ITAS KATOLIK S OEGIJAPRANATA
iv
PERNYATAAN KEAS LIAN S KRIPS I
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul
EKSISTENSI YURIDIS PERSEROAN TERBATAS YANG TELAH
DIJATUHI PUTUSAN PAILI T DITI NJAU DARI UNDANG- UNDANG
NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILI TAN DAN PENUNDAAN
KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
Ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau seluruhnya
merupakan hasil plagiasi, maka penulis rela untuk dibatalkan dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik Soegijapranata dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semarang, 28 Februari 2015
vi
HALAMAN PERS EMBAHAN
Drs. Gerhard Pandiangan & M inar Sianturi Sabrina Pandiangan
Seluruh keluarga besar Pandiangan & Sianturi
MOTTO
“Apabila engkau dengan sungguh hati menangkap hakikat kematian, bukalah hatimu selebar-lebarnya untuk wujud kehidupan, sebab kehidupan dan kematian adalah satu,
sebagaimana sungai dan lautan adalah satu”
(KAHLIL GIBRAN)
“Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita, kepribadian, hati, kebaikan, dan ide-ide progresif.”
Fyodor Dostoyevsky (1821-1881)
DALIHAN NA TOLU
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang M aha Kuasa atas berkat rahmat dan karunia-NYA sehingga penulis diberikan kelancaran dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul:
“Eksistensi Perseroan Terbatas Yang Telah Dijatuhi Putusan Pailit Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar sarjana strata satu (S1) di Fakultas Hukum dan Komunikasi, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Sehubungan penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya keterbatasan kemampuan, serta pengalaman dalam penulisan skripsi ini, sehingga penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan banyak pihak. Oleh sebab itu penulis ingin
4. Petrus Soerjowinoto, S.H., M .Hum selaku Ka.Progdi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
5. Rika Saraswati, S.H., CN., M .Hum.,Ph.D selaku Sek.Progdi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
viii maupun proses penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas segala nasihat, pengalaman dan inspirasi yang selama ini diberikan untuk penulis.
7. Bapak L.Eddy Wiwoho, SH., MH selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan nasihat serta diskusi-diskusi ringan yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
8. Seluruh dosen-dosen Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, atas segala ilmu pengetahuan, motivasi, dan diskusi-diskusi menarik selama penulis berkuliah di Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
9. Bapak Drs. Gerhard Pandiangan dan Ibu M inar Sianturi, orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan doa serta materiil.
10. Adik penulis, Sabrina Pandiangan atas dukungan semangat yang tidak ada hentinya diberikan kepada penulis. Semoga cepat menyusul untuk memperoleh gelar sarjana. 11. Keluarga besar Pandiangan dan Sianturi atas dukungan moral yang diberikan kepada
penulis.
12. Teman-teman Fakultas Hukum dan Komunikasi angkatan 2011 untuk semua doa, dukungan, semangat, pelajaran, inspirasi kalian kepada penulis.
13. Seluruh kakak – kakak serta teman-teman angkatan 2000 – 2011 Fakultas Hukum dan Komunikasi atas segala bentuk dukungan dan doa kepada penulis.
14. Teman-teman KKN Desa Padas 2014, atas semua pelajaran hidup yang tidak pernah penulis dapatkan di kehidupan fakultas.
ix Ginting, Erick Darwin Napitupulu, Lefrand, Heryanto Sinaga ST, Ojak Situmeang S.H, Robert Sinaga S.H., M .Hum, Reza Arief, Alm. Ascarya Nur Wicaksono S.H dan seluruh teman-teman kost selorejo, garuda, pers mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana, Organisasi M ahasiswa Universitas Ciputra Surabaya, Komunitas Payung Hukum Universitas Diponegoro Semarang, atas diskusi, canda tawa serta kelakuan-kelakuan gila yang penulis alami sebelum dan sesudah penulisan skripsi dimulai.
16. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas semua dukungan, doa, dan semangat.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak
kekurangan baik secara teknis maupun substansinya, untuk itu dengan segenap kemampuan dan usaha penulis, penulis berusaha menyajikan yang terbaik. Semoga skripsi ini akan bermanfaat dan dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca sekalian dan masyarakat.
Semarang, 28 Februari 2015
x
DAFTAR IS I
HALAM AN JUDUL ………...………... i
HALAM AN PERSETUJUAN...………... ii
HALAM AN PENGESAHAN ...………... .iii
LEM BAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv
ABSTRAK ………...…...………... v
2. SpesifikasiPenelitian ... 8
3. ObjekPenelitian ... 9
4. LokasiPenelitian ... 9
5. M etodePengumpulan Data... 9
6. TeknikPengolahandanPenyajian Data ... 10
7. TeknikAnalisisData ... 11
xi
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ………. 13
A. Pengertian Perseroan Terbatas ……….…………. 13
B. Perseroan Terbatas sebagai SubyekHukum ... 15
C. Pendirian Perseroan Terbatas ……….…………... 18
D. PendaftarandanPengumuman Perseroan Terbatas………..…..……… 19
E. Pembubaran, Likuidasi, danBerakhirnya Status BadanHukum Perseroan ………….. 22
F. Organ – Organ Dalam Perseroan Terbatas ... 24
G. PengertianPailitdanKepailitan ……….... 32
H. PersyaratanKepailitan ………... 34
I. Asas-AsasKepailitan ………. 36
J. Perseroan Terbatas Yang Dipailitkan ……… 37
K. PengertianEksistensi ………..………... 39
BAB III. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN ………... 41
A. Hasil Penelitian ……….. 43
B. Pembahasan………...……… 45
BAB IV. PENUTUP ………. 51
A. Kesimpulan ……….. 51
B. Saran-saran ……….. 52 DAFTAR PUSTAKA
v
ABS TRAK
Kepailitan sebagai salah satu upaya jalan keluar bagi perusahaan yang tidak mampu membayar utang-utangnya saat ini sangat banyak digunakan di Indonesia. Begitu banyaknya perusahaan khususnya perusahaan yang berbadan hukum perseroan terbatas memilih jalur kepailitan untuk keluar dari masalah-masalah terhadap para kreditornya. M engingat begitu banyaknya perusahaan menggunakan upaya kepailitan ini maka eksistensi akan perseroan terbatas tersebut setelah upaya kepailitan ini menjadi hal yang menarik untuk dibahas lebih lanjut karena dapat berdampak pada dimensi ekonomi di Indonesia. Perusahaan berbentuk perseroan terbatas dalam skala besar memiliki dampak yang begitu besar terhadap dimensi ekonomi sehingga diperlukannya ketegasan akan eksistensi perusahaan tersebut setelah putusan pailit dijatuhkan terhadapnya. M elihat latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang diteliti adalah Pertama, bagaimana eksistensi perseroan terbatas yang telah dijatuhi putusan pailit apabila harta kekayaan perseroan cukup untuk membayar tagihan terhadap terhadap kreditor? Kedua, bagaimana eksistensi perseroan terbatas yang telah dijatuhi putusan pailit apabila seluruh harta kekayaan perseroan tidak cukup untuk membayar tagihan terhadap kreditor?
Penelitian ini menggunakan teknik pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara serta penelitian kepustakaan baik buku-buku, peraturan perundang-undangan, jurnal-jurnal dan sebagainya. Penelitian ini juga menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan melihat langsung ketentuan-ketentuan undang-undang mengenai kepailitan serta bahan pustaka yang relevan dengan pembahasan ini, penulis juga menggunakan data dari hasil wawancara dengan hakim pengadilan niaga Semarang tentang bagaimana praktek di lapangan terkait eksistensi perseroan terbatas yang telah dijatuhi putusan pailit.
Eksistensi perseroan terbatas yang telah dijatuhi putusan pailit masih diatur di dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU khususnya mengenai hal rehabilitasi. Pada prakteknya di dalam kasus perseroan terbatas yang telah dijatuhi putusan pailit dapat mengajukan rencana perdamaian terhadap para kreditornya dan apabila pengajuan rencana perdamaian tersebut diterima maka debitor pailit dapat pula mengajukan rehabilitasi sebagaimana yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU. Pentingnya pengajuan rehabilitasi ini dikarenakan putusan pailit yang telah dijatuhkan. M enurut hakim pengadilan niaga Semarang, dalam hal pengajuan rehabilitasi ini pun masih sangat jarang ditemukan di Indonesia. Sebaliknya dalam hal perseroan terbatas tersebut berada di dalam keadaan insolvensi, perseroan terbatas tersebut tidak lagi memiliki eksistensi setelah pemberesan harta pailit selesai dilakukan. Eksistensi tersebut hanya ada pada saat proses pemberesan harta pailit dilakukan sebelum perseroan terbatas tersebut bubar sebagaimana yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Perseroan Terbatas Pasal 142 ayat (1) huruf e.