PEMANFAATAN EKSTRAK BIJI ALPUKAT
(PERSEA AMERICANA MILL) SEBAGAI BIOINHIBITOR KOROSI PADA
LOGAM BAJA KARBON
Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Sriwijaya
Oleh : Herawati 0611 3040 1061
JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PEMANFAATAN EKSTRAK BIJI ALPUKAT
(PERSEA AMERICANA MILL) SEBAGAI BIOINHIBITOR KOROSI PADA
LOGAM BAJA KARBON
OLEH : Herawati 0611 3040 1061
Palembang, Juli 2014
Pembimbing I, Pembimbing II,
Ir. Muhammad Taufik, M.Si. Hilwatullisan, S.T., M.T.
NIP. 195810201991031001 NIP. 19681141992032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia
MOTTO:
“Didunia ini benda – benda tidak akan berubah, kecuali kalau ada yang mengubahnya” (James A. Garfield)
“Tidak ada yang tidak bisa kamu dapatkan bila kamu bersungguh-sungguh untuk mendapatkan hal itu karena Tuhan selalu membantu kamu untuk
meraihnya” (HR. Thabrani)
“Tetap berjalan walaupun tantangan selalu menghadang dan percaya bahwa terowongan yang gelap sekalipun pasti ada cahaya di ujung sana untuk
menerangi jalanmu” (Herawati)
Kupersembahkan untuk:
Kedua orang tuaku serta Adik- adikku tercinta
Kedua Pembimbing Ku
(Bapak Muhammad
Taufik dan Ibu
Hilwatullisan)
Teman-teman KIC 2011
ABSTRAK
PEMANFAATAN BIJI ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL) SEBAGAI
BIOINHIBITOR KOROSI PADA LOGAM BAJA KARBON
Herawati, 2014, 48 Halaman, 11 Tabel, 17 Gambar, 4 Lampiran
Biji alpukat (Persea Americana Mill) adalah bagian dari tumbuhan alpukat yang sangat jarang dimanfaatkan dan akhirnya hanya menjadi limbah di lingkungan. Penggunaan biji alpukat sebagai bahan baku bioinhibitor dikarenakan biji alpukat memiliki kandungan tannin, N, dan P. Dengan cara mengekstrak biji alpukat dengan menggunakan metode maserasi, dan kemudian ekstrak biji alpukat sebagai bioinhibitor diharapkan dapat menjadi alternatif baru sehingga mampu mengurangi penggunaan inhibitor sintetis. Dalam pengujian keefektifan ekstrak biji alpukat sebagai bioinhibitor korosi pada pelat baja karbon digunakan metode kehilangan berat. Variabel yang digunakan dalam variasi konsentrasi media perendaman (larutan HCl 1M, 2M, 3M, 4M, dan 5M) dan lama waktu perendaman (1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, 4 minggu, dan 5 minggu). Berdasarkan analisa yang dilakukan pada penelitian diketahui kadar tannin yang terdapat pada ekstrak biji alpukat sebesar 0,203008%. Penggunaan ekstrak biji alpukat paling efektif digunakan di lingkungan korosif pada larutan HCl 2M dengan waktu perendaman 1 minggu dengan efisiensi sebesar 94,6407%.
Kata kunci :
ABSTRACT
THE UTILIZATION OF AVOCADO SEED (PERSEA AMERICANA MILL) AS CORROSION BIOINHIBITOR OF CARBON STEEL
Herawati, 2014, 48 Pages, 11 Tables, 17 Pictures, 4 Enclosure
Avocado seed (Persea Americana Mil) is part of avocado plant, that is very rarely used and eventually it waste in environment. The using of avocado seed is as row material of bioinhibitor, because avocado seed has some contents such as tannin, N, and P. By extracting avocado seed is used as bioinhibitor. The using of avocado seed ectract as bioinhibitor hopefully can be new alternative and can reduce the using of syntetic inhibitors. In testing the effectiveness of the avocado seed as bioinhibitor corrosion on carbon steel plate use lose weight method. The variable is used in various concentration of corrosion medium (HCl solution 1M, 2M, 3M, 4M, and 5M) and periode of immersion test (1week, 2 weeks, 3 weeks, 4 weeks, and 5 weeks). The resut of research showed that total of tannin in avocado seed extract is 0,203008%. The most effective of avocado seed extract is using on hydrocloric acid 2M solution with immersion test 1 week and efficiency 94,6407%.
Key words :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir dengan judul “Pemanfaatan Ekstrak Biji Alpukat (Persea Americana Mill) Sebagai
Bioinhibitor Korosi pada Logam Baja Karbon” dengan baik. Adapun tujuan penulisan laporan akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri
Sriwijaya.
Dalam penulisan laporan akhir ini penulis banyak mendapatkan bantuan,
saran, dan bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. RD. Kusumanto, S.T, M.M. selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya
2. Ir. Robert Junaidi, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri
Sriwijaya
3. Zulkarnain, S.T., M.T. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri
Sriwijaya
4. Ir. Muhammad Taufik, M.Si. selaku pembimbing 1 penulis, yang tak pernah lelah
dan terus membantu serta memberukan dukungan kepada penulis sehingga laporan
ini selesai sebagaimana mestinya.
5. Hilwatullisan, S.T., M.T. selaku pembimbing 2, yang tak pernah berhenti
memberikan masukan dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan laporan
ini tepat pada waktunya.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Staf Pengajar Jurusan Teknik Kimia Politeknik
Negeri Sriwijaya
7. Seluruh Teknisi Laboratorium Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya
9. Ibunda dan ayahanda tercinta yang selalu memberikan dukungan baik berupa do’a
dan segala keperluan yang penulis butuhkan dalam tahap penulisan Laporan Akhir
maupun semasa berkuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya.
10.Rekan-rekan di Politeknik Negeri Sriwijaya khususnya Jurusan Teknik Kimia
kelas 6 KIC 2011 yang telah banyak membantu selama ini
11.Sahabat-sahabat terbaikku Ferta, Reza, Boni, dan Andri yang banyak sekali
membantu saya.
Dalam penulisan laporan akhir ini, penulis menyadari masih banyak terdapat
kekurangan kiranya dapat dimaklumi dam dimaafkan. Akhirnya penulis berharap
semoga laporan akhir ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Palembang, Juni 2014
DAFTAR ISI Halaman MOTTO... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...
BAB I PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang... 1.2 Tujuan Penelitian... 1.3 Manfaat Peneliatian... 1.4 Permasalahan...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....………….………... 2.1 Alpukat / Avocado (Persea Americana Mill)... 2.2 Senyawa Tannin... 2.3 Korosi Aqueous Baja........ 2.4 Jenis-Jenis Korosi... 2.5 Mekanisme Terbentuknya Sel Korosi... 2.6 Pengaruh Ion Klorida Terhadap Korosi Aqueous Baja... 2.7 Pengaruh pH Terhadap Korosi Aqueous Baja... 2.8 Pengaruh Oksigen Terlarut Terhadap Korosi Aqueous Baja... 2.9 Karakteristik Karat Baja... 2.10 Proteksi Logam dari Korosi... 2.11 Monitoring Korosi... 2.12 Perhitungan Laju Korosi dan Efisiensi Inhibitor...
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 3.1 Waktu dan Tempat... 3.2 Alat dan Bahan yang Digunakan... 3.3 Variabel Percobaan... 3.4 Prosedur Percobaan...
BAB IV Hasil dan Pembahasan... 4.1 Hasil Penelitian... 4.2 Pembahasan...
BAB V Kesimpulan dan Saran... ... 5.1 Kesimpulan... 5.2 Saran...
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
Tanaman dan buah alpukat... Galvanic corrosion... Area potensi crevice corrosion... Pitting corrosion... Errosion corrosion pada tube condensor... Mekanisme korosi... . Proses pembuatan bioinhibitor... Proses perendaman logam ke larutan HCl sebagai media... Analisa kualitatif kadar tannin dalam ekstrak biji alpukat... Analisa kualitatif kadar tannin dalam ekstrak biji alpukat... Analisa densitas ekstrak biji alpukat... Pengaruh waktu perendaman terhadap massa baja karbon pada larutan HCl 1M... Pengaruh waktu perendaman terhadap massa baja karbon pada larutan HCl 2M... Pengaruh waktu perendaman terhadap massa baja karbon pada larutan HCl 3M... Pengaruh waktu perendaman terhadap massa baja karbon pada larutan HCl 4M... Pengaruh waktu perendaman terhadap massa baja karbon pada larutan HCl 5M... Laju korosi terhadap konsentrasi larutan HCl...
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5
Taksonomi tanaman alpukat... Komposisi kimiawi buah alpukat dalam 100 gram daging buah... Komposisi biji alpukat... Konstanta perhitungan laju korosi berdasarkan satuannya... Konversi perhitungan laju korosi... Distribusi kualitas ketahanan korosi suatu material... Hasil ekstraksi biji alpukat dengan menggunakan pelarut etanol... Laju korosifitas pada pelat baja karbon dengan penambahan bioinhibitor... Laju korosifitas pada pelat baja karbon tanpa penambahan bioinhibitor... Efisiensi laju korosifitas pada pelat baja karbon... pH larutan HCl sebagai media perendaman baja karbon...
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
I DataPengamatan dan Analisa... 1.1 Analisa kadar tannin biji alpukat (Persea Americana Mill)...... 1.2 Massa pelat baja karbon... 1.3 pH larutan HCl sebagai media perendaman...
II Perhitungan...………….………... 2.1 Data pengamatan... 2.2 Perhitungan... 2.2.1 Pembuatan larutan media perendaman... 2.2.2 Analisa kadar tannin... 2.2.3 Laju korosi dengan penambahan inhibitor... 2.2.4 Laju korosi tanpa penambahan inhibitor...
III Gambar Penelitian...
IV Surat-surat... 50 50 50 51
53 53 53 53 55 55 64
74