• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI RIWAYAT SERVIS KENDARAAN BERMOTOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM INFORMASI RIWAYAT SERVIS KENDARAAN BERMOTOR"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI RIWAYAT SERVIS

KENDARAAN BERMOTOR

(Studi Kasus: Asia Motor, Solo)

SKRIPSI

Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh: Vincentya Yuliana Diwa

NIM: 015314059

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

THE INFORMATION SYSTEM OF

MOTORCYCLE SERVICE RECORD

(Case Study : Asia Motor,Solo)

SKRIPSI

Proposed To Fulfill One Of The Requirements To Obtain Bachelor Degree In Information Technology

By:

Vincentya Yuliana Diwa 015314059

DEPARTEMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan

sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian

karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang

diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.

Yogyakarta, Agustus 2007

Vincentya Yuliana Diwa

(6)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ia M embuat Segala Sesuatu Indah pada W aktunya

(Pengkhotbah 3:11)

Karya kecilku ini kupersembahkan untuk:

YESUS KRISTUS DAN BUNDA MARIA

D ia yang Selalu M enunt un aku, dan Berjalan Bersamaku dalam suka dan duka hidup ini dan t idak pernah meninggalkanku....

BAPA & MAMA

U nt uk Segala Cint a dan K asih Sayang yang Tidak Pernah Berakhir...

NITA & HERRY

U nt uk K esempat an menjadi seorang kakak...

KOMUNITAS SANT’EGIDIO

(7)

HALAMAN MOTTO

Dalam Kehidupan ini kita tidak dapat melakukan

sesuatu hal yang besar,

Kita hanya bisa lakukan pekerjaan kecil dengan Cinta yang Besar

(Mother Teresa)

Buatlah Semua Tangung Jawab Menjadi Kesenangan bukan Beban,

Maka Semuanya Menjadi Ringan

(Andrea Riccardi)

Jangan bimbang menghadapi penderitaan karena

makin dekat cita-cita kita tercapai makin berat

(8)

ABSTRAKSI

Saat ini Sistem pada Asia Motor masih bersifat manual. Asia motor

belum memiliki sistem yang membantu menangani proses mulai dari pencatatan

workorder, pencarian riwayat service kendaraan pada service-service sebelumnya,

pencarian persediaan stok sparepart, dan pembuatan laporan workorder. Sehingga

diharapkan dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu membantu Asia

motor mengatasi masalah-masalah tersebut.

Sistem informasi riwayat servis kendaraan bermotor ini

diimplementasikan dalam lingkungan intranet dengan menggunakan JSP dan

didukung dengan MySQL DBMS.

Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah Sistem Informasi Riwayat

Sevis Kendaraan bermotor yang mampu mengolah data pelanggan,data

kendaraan,data servis,sparepart,workorder dan dapat memberikan informasi

kepada pelanggan tetang servis-servis kendaraan dari pelanggan tersebut,

memberikan informasi stok sparepart dan dapat memberikan laporan workorder.

Tapi sistem informasi ini masih memiliki kekurangan yaitu laporan yang

(9)

ABSTRACT

At present system of Asia Motor Solo is still manually. Asia Motor has

not used system yet to process the data from writing workorder, searching the data

of history services of motorcycle from services before, searching stock of spare

part and making report of workorder. By using information system of history

service of motorcycle it is expected that it will help Asia Motor Solo to save the

problems.

The information system of history service of motorcycle is manually

implemented with intranet method, by using JSP(Java Server Pages) that must be

supported by MySQL DBMS.

The achieved end result is an information system of history service

which is able to process the data such as the data of customer, data of service, data

of spare part,data of workorder and the system able to give the report of

workorder. But the information system of history service is still lack of the

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta

beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena

itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut

membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan,

petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:

1. Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma.

2. Ridowati Gunawan,S.Kom.,M.T., selaku Dosen Pembimbing I, dan Daniel

Alvin S.,SE, S.Kom.,AKT, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah banyak

membantu terutama dalam memberikan bimbingan, dukungan,masukan dan

waktu, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T., Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T.,

M.T, dan Bapak St. Yudianto Asmoro, S.T selaku panitia penguji pada ujian

(11)

5. Seluruh Dosen Universitas Sanata Dharma, khususnya Dosen yang mengajar

di Teknik Informatika, yang telah memberikan dan mengajarkan banyak ilmu

kepada penulis.

6. Pak Bele, Mas Danang, dan seluruh Laboran, yang telah memberikan

bantuannya terutama dalam proses penelitian penulis.

7. Kedua Orangtuaku yang selalu mendoakan,mendorong saya untuk cepat

menyelesaikan skripsi dan selalu mengkwatirkan saya karena belum selesaiJ

8. Nita(‘Ndut), Herry, Kristin(Siti) ,Rensi(cabe merah),K’Mince,Rasna,Ina Pai,

Bp.Degha,sek., Bp.Kadho,sek., Ma Ina,sek., Mama Koro, K’Benya,sek.,

K’Ani,K’steve,K’Yunus,sek,Opa Ibrahim dan semua keluarga di

Sabu,Flores,Jakarta dan dimana saja yang telah membantu,memberi dukungan

dan telah lama menanti untuk penulis selesai..Terima Kasih Banyak.

9. Teman-teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2001 (A dan B) yang

telah berjuang bersama, khususnya Teman-teman kelas B untuk kekompakkan

kita.

10. Comunità di Sant’Egidio dimana saja, Khususnya di Yogyakarta,

K’John(Pengki) Makasih kak telah menuntun saya di Sant”Egidio, Mas Aan

& Erny, K’Teddy,Gita(thanx ya sering membantu saya selama ini,rambutnya

makin keren aja), Sarinem(Makasih karena telah banyak membantu ,kpn kita

renang lg?), K’stello,K’Marten,Echa,Ochi,Len,Mace,Maya(kucingan yuk!),

kori, Fitri,Obet,Antok,Charles,Mayus(Jemuran),Hery(Baju biru celana

kotak2!!!),Kribo Senior(KSE)kok lu makin kribo n kurus saja??, Kriwil

(12)

buat printernya,dan untuk Fanny(Kaji). Terima Kasih Banyak untuk Segala

dukungan,cinta. Saya belajar banyak tentang “Kehidupan, Cinta, Mengasihi”

Dan Saya banyak mendapatkan pengalaman berharga yang tidak cukup

dengan hanya kata “Terima Kasih”.

11. Wirata Boys, Piche Djuang, K’johntor,Bang Gato,Heri,Kribo

Antol,Mayus,Yuris,K’Naga,K’Teddy,Kelik,Dhika,Robert. Makasih ya, kalian

selalu mewarnai hidup saya, selalu membantu dan menjadi sahabat saya sejak

pertama kali.J

12. Narko (Low Profile, High Profit) yang selalu membantu penulis disaat

penulis mengalami kebuntuan, Makasih banget ya narko .

13. Tio, Xteen, Dh35ni dan Nita, yang selalu memberi semangat dan

menghiburku dalam kesedihan. Khususnya untuk Xteen, Mr.Oti untuk

kebersamaan kita dan petualangan kita, yang tak terlupakan, kalian

mengajarkan bagaimana seharusnya menjadi wanita yang “utuh”.

14. Adri, Dami, dan Anan ( ADA Band) Makasih buat kekompakan kita.

Onny,Sigit,Firdaus,Willy,Manu, Terima kasih untuk dukungan dan

bantuannya.

15. Paingan II no 113A, Wiwi, Itha,Delfi, Makasih untuk kebersamaan kita

selama ini, kalian selalu membuat saya tersenyum.

16. HKF (Himpunan Keluarga Flobamora), makasih banyak Johntor Pengki, yang

menyambut saya ketika saya mahasiswa baru,Penink, Kudes, San,

Sil,Maya,Kori,Teteh(thanx girl), K’Lucky, K’Iwan,K’Arot, K’Willy,

(13)

17. Dan seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian laporan

tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan

tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan mohon maaf apabila

terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun dari seluruh pihak yang membutuhkan laporan tugas akhir

ini.

Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa

saja yang membutuhkannya. Atas segala perhatiannya dan kerjasamanya, penulis

ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Agustus 2007

Vincentya Yuliana Diwa

(14)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan ... iv

Halaman Persembahan ... v

Halaman Motto ... vi

Abstraksi ... vii

Abstract ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar isi ... xiii

Daftar Gambar ... xviii

Daftat Tabel ... xx

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………... 1

1.2 Batasan Masalah ………... 2

1.3 Tujuan Penulisan ………... 2

1.4 Rumusan Masalah ………... 3

1.5 Metodologi Penelitian ………... 3

(15)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem ... 6

2.1.1 Konsep Dasar Sistem ... 6

2.1.2 Karakteristik Sistem ... 6

2.2 Informasi ... 8

2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 8

2.3.2 Siklus Informasi ... 8

2.3.3 Kualitas Informasi ... 9

2.3.4 Nilai Informasi ... 9

2.3. Sistem Informasi ... 9

2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 10

2.4 Metodologi Pengembangan Sistem ... 11

2.4.1 Use Case Diagram ... 11

2.4.2 ERD (Entity Relation Model) ... 12

2.4.3 Teknik Entity Relation Model ... 13

2.4.4 Data Flow Diagram ... 17

2.5 JSP ... 18

2.5.1 MySQL ... 24

2.6 JDBC ... 26

(16)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Sistem yang dikembangkan ... 30

3.2 Batasan sistem ... 30

3.3 Analisa kebutuhan sistem ... 31

3.4 Requirement Analysis ... 32

3.4.1 Use Case Diagram ... 32

3.5 Context Diagram ... 33

3.6 Diagram Arus Data ... 34

3.6.1 Diagram Berjenjang ... 34

3.6.2 Overview Diagram ... 35

3.6.3 DAD Level 1 Proses 1 ... 36

3.6.4 DAD Level 1 Proses 2 ... 37

3.6.5 DAD Level 1 Proses 3 ... 38

3.6.6 DAD Gabungan ... 39

3.7 Logical Design ... 40

3.7.1 Data Modeling ... 40

3.7.2 Contex Data Modeling ... 40

3.7.3 Key Base Data Modeling ... 40

3.7.4 Fully Atribute Data Model ... 41

3.7.5 Relasi Antar Tabel ... 42

3. 8 Disain Sistem ... 43

(17)

3.9 Desain Input ... 47

3.10 Desain Output ... 52

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Karakteristik Sistem ... 54

4.2 Kebutuhan Sistem ... 54

4.3 Koneksi ... 55

4.4 User Interface ... 57

4.4.1 User Interface Proses Login ... 57

4.4.2 User Interface Halaman Admin ... 59

4.4.2.1 User Interface untuk Workorder ... 60

4.4.2.2 User Interface ID Card Pelanggan ... 68

4.4.2.3 User Interface Melihat Stok ... 69

4.4.2.4 User Interface History ... 70

4.4.2.5 User Interface Menambah data ... 76

4.4.2.6 User Interface Mengedit data ... 78

4.4.3 User Interface untuk supervisior ... 83

4.4.3.1 User Interface Laporan Harian ... 83

4.4.3.2 User Interface Laporan Bulanan ... 86

(18)

BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI

5.1 Kelebihan Sistem Yang Dibuat ... 89

5.2 Kekurangan Sistem Yang Dibuat ... 89

5.3 Analisa Manfaat ... 90

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ... 91

6.2 Saran ... 91

(19)

DAFTAR GAMBAR

2. 9 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson 17

2. 10 Simbol dari arus data 17

2. 11 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson 18

2. 12 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson 18

2. 13 Proses pada JSP 19

3. 1 Use Case Diagram 32

3. 2 Context Diagarm 33

3. 3 Gambar Bagan Berjenjang 34

3. 4 Overview Diagram Level 0 35

3. 5 Overview Diagram Level 1 Proses Login 36

3. 6 Overview Diagram Level 1 Proses Update data 37

3. 7 Overview Diagram Level 1 Proses Workorder 38

3. 8 DAD Gabungan 39

3. 9 Context Data Model 40

3. 10 Key Base Data Model 40

3.11 Fully Attribute Data Model 41

3. 12 Relasi Antar tabel 42

4. 1 Gambar User Interface Proses Login 57

4. 2 Gambar User Interface Proses Login Admin 58

4. 3 Gambar User Interface Halaman Menu Admin 59

4. 4 Gambar User Interface Workorder 60

4. 5 Gambar User Interface Lihat Data Pelanggan 61

4. 6 Gambar User Interface Lihat Data Kendaraan 62

4. 7 Gambar User Interface Form Pertama Workorder 63

4. 8 Gambar User Interface Form Pengisian Workorder 65

4. 9 Gambar User Interface Faktur Workorder Customer 67

4.10 Gambar User Interface Cetakan Workorder Customer 68

4. 11 Gambar User Interface ID Card Customer 68

4. 12 Gambar User Interface Lihat Stok Sparepart 69

(20)

4. 14 Gambar History kendaraan pada tanggal tertentu 73

4. 15 Gambar Detail History Kendaraan 74

4. 16 Gambar Tambah Customer 77

4. 17 Gambar Lihat Data Customer 79

4. 18 Gambar Form Pengisian Data Customer 80

4. 19 Gambar Hapus Data Customer 82

4. 20 Gambar User Interface halaman Supervisior 83

4. 21 Gambar User Interface Laporan Harian 84

4. 22 Gambar Cetakan Laporan Harian 85

4. 23 Gambar User Interface Laporan Bulanan 86

4. 24 Gambar Cetakan Laporan Bulanan 86

4. 25 Gambar Laporan Perservice 87

(21)

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Halaman

3.1 Tabel Proses Modeling 33

3.2 Tabel Customer 44

3.3 Tabel Kendaraan 44

3.4 Tabel Jenis Motor 44

3.5 Tabel Workorder 45

3.6 Tabel Service 45

3.7 Tabel Sparepart 45

3.8 Tabel Mekanik 46

(22)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Saat ini teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat,

baik dalam bidang komputer yang meliputi perangkat keras maupun perangkat

lunak. Kebutuhan akan informasi yang akurat sangat diperlukan. Kebutuhan akan

informasi ini menjadi keharusan yang sangat mempengaruhi tingkat efisiensi dan

efektifitas kerja pada semua bidang. Untuk kebutuhan tersebut pengembangan

sistem yang terencana dengan baik akan memberikan manfaat dalam peningkatan

unjuk kerja suatu badan organisasi atau perusahaan.

Sistem pada Asia Motor masih bersifat manual. Mulai dari pencatatan

workorder, pencarian riwayat service kendaraan pada service-service sebelumnya,

pencarian persediaan stok sparepart. Hal ini membuat pekerjaan pada Asia Motor

kurang efisien dan efektif.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada maka salah satu

alternatif yang dilakukan adalah dengan membangun suatu sistem baru. Dengan

sistem ini maka dapat membantu baik customer maupun Asia Motor sendiri

dimana sistem ini dapat mengetahui kerusakan atau service apa yang dilakukan

pada kendaraan customer pada service-service sebelumnya. Dengan sistem ini

bisa mengetahui stok dari spare part yang digunakan, apakah persediaannya masih

(23)

Sistem ini akan menghasilkan report harian dimana dapat mengetahui

berapa banyak workorder yang diterima secara keseluruhan atau per jenis order

yang masuk, dan juga mampu mencetak ID Customer.

1.2. BATASAN MASALAH

Agar perancangan cakupan sistem ini dapat dilakukan secara tepat, maka

dilakukan pembatasan cakupan sistem antara lain sebagai berikut.

1. Kasus yang dipilih adalah kasus yang berada dalam lingkungan bagian

transaksional service pada Asia Motor, Solo dan tidak membahas

tentang pembelian stok, diasumsikan stok sudah tersedia.

2. Sistem Informasi ini hanya sebatas tentang riwayat kendaraan.

3. Sistem ini hanya membahas pembayaran dengan tunai.

4. Perancangan sistem ini hanya berbasiskansingle-user.

5. Tidak membahas masalah keamanan.

6. Tidak membahas masalahhuman error.

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Adapun pembuatan Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor

ini bertujuan untuk:

1. Membangun suatu sistem informasi yang dapat membantu dan

mengoptimalkan kinerja Asia Motor untuk mengolah data-data yang

(24)

2. Meningkatkan pelayanan kepada customer misalkan dalam mengetahui

riwayat dari kendaraannya pada service sebelumnya.

1.4. RUMUSAN MASALAH

Pada pembuatan tugas akhir ini rumusan masalahnya adalah bagaimana

membangun suatu sistem informasi untuk mengetahui riwayat dari suatu

kendaraan yang diservis, mengetahui persediaan sparepart kendaraan, membuat

workorder service, membuat report harian dan mencetak ID Customer pada Asia

Motor, Solo.

1.5. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut:

1. Peninjauan (Survey) lapangan

Mencari informasi dan melakukan wawancara langsung dengan

pemilik toko dan karyawan tentang proses transaksi dan service secara

manual pada Asia Motor, Solo.

2. Studi literatur

Mempelajari dan memahami konsep-konsep tentang Sistem Informasi

riwayat servis kendaraan bermotor dan mempelajari konsep-konsep

tentang perangkat lunak yang terlibat yaitu JSP dan MySQL.

(25)

Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan metode

pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle).

Metodologi ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :

a. Fase Analisis Sistem(Analysis Phase)

Analisis sistem yang dimaksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

menyelesaikan hambatan-hambatan yang terjadi kearah

perbaikan sistem.

b. Fase Rancangan(Design Phase)

Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada

perancangan sistem secara umum misalnya perancangan menu,

perancangan tampilan dan user interface.

c. Fase Implementasi(Implementation Phase)

Setelah melakukan rancangan sistem yang diinginkan, maka

hasil rancangan tersebut diimplementasikan, yang mana

rancangan tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat

dimengerti mesin.

d. Fase Pengujian(Testing Phase)

Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah hasil sudah

selesai dengan rancangan yang diinginkan dan mencari segala

(26)

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, rumusan masalah, dan metodologi penelitian yang

digunkana serta sistematika isi penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang dasar teori yang mana akan digunakan untuk

pembahasan dalam penulisan skripsi ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini berisi tentang cara penerapan konsep dasar yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya untuk menganalisa dan merancang sebuah sistem baik

berupa perancangan database, perancangan input, perancangan output maupun

perancangan user interface.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini akan berisi tantang implementasi dari perancangan yang telah

dibuat yang meliputi cara kerja program yaitu berupa hasil input program

maupun hasil output program.

BAB V ANALISA HASIL

Pada bab ini berisi tentang kelebihan dan kekurangan pada sistem yang telah

dibuat.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulisan tugas akhir

(27)

BAB II

LANDASAN TEORI

Secara garis besar yang akan diuraikan dalam landasan teori adalah konsep

mengenai Sistem Informasi, History Service dan pemrograman JSP serta

MySQL.

2.1 SISTEM

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.1 Sebuah perusahaan juga merupakan suatu sistem.

Komponen atau unsur-unsur di dalamnya seperti pemasaran,penjualan, penelitian,

pembukuan, dan personalia yang mana semuanya bekerja sama untuk mencapai

keuntungan baik bagi para pekerjanya maupun bagi pemilik perusahaan.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen(components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukkan (input),

keluaran (output), pengolah (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

1) Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

(28)

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2) Batas sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya. Batas sistem itu memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup

(scope) dari sistem tersebut.

3) Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar

batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4) Penghubung Sistem.

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

subsistem lainnya.

5) Masukkan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

(29)

6) Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat

merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7) Pengolah Sistem

Bagian pengolah sistem ini merupakan bagian yang akan merubah

masukkan menjadi keluaran.

8) Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak

akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali

masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan

sistem. Sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau

tujuannya.

2.2. Informasi

2.2.1 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya.2

2.2.2 Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima

kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat

(30)

sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses

kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini

disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut

dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga

hal antara lain :

1. Akurat yang berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan

dan tidak menyesatkan dan juga harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima

tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan di dalam

pengambilan keputusan.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

2.2.4. Nilai Informasi

Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan

dengan biaya mendapatkannya.

2.3.SISTEM INFORMASI

2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

(31)

bersifat managerial dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.3

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

Dalam Sistem Informasi terdapat 6 blok atau komponen yang

masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu

kesatuan untuk mencapai sasarannya. Keenam blok tersebut adalah

sebagai berikut :

a. Blok Masukan

Input ini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap

data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di

basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran

yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang

berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

3 Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information System, (New Jersey: Prentice Hall,

(32)

dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan, yang terdiri

dari 3 bagian utama, yaitu teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras.

e. Blok Basis Data

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya, untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

Basis data diakses dan dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak

paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).

f. Blok Kendali

Blok kendali perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah atau

mengatasi kesalahan-kesalahan yang dapat merusak sistem informasi.

2.4 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM

2.4.1 Use Case Diagram

Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi

antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai. Use case merupakan bagian dari

keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal

dengan nama dari use case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar

2.1 merupakan simbol use case :

Gambar 2.1. Simbol Use Case

(33)

Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan

sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem

informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan

simbol dari actor :

Gambar 2.2. Simbol Aktor

Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case yang

menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang

sekarang. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan

menunjuk ke use case yangdepend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi

label “<<depend on>>”

2.4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa notasi

untuk menggambarkan data dalam entity dan relasi yang dijelaskan oleh data.

Data model adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan

mendokumentasikan data dari sistem. Juga disebut dengandatabase modeling.

(34)

Gambar 2.3 merupakan contoh E-R diagram

Gambar 2.3. Contoh dari E-R Diagram

Entity adalah sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau konsep

yang diperlukan untuk menyimpan data. Nama entity berupa kata benda tunggal

(singular noun). Gambar 2.4 merupakan contoh darientity student

Gambar 2.4 Contoh dari Entity

Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah

(35)

Gambar 2.5 merupakan contoh dari atributstudent

Gambar 2.5 Contoh dari Atribut

Key merupakan sebuah atribut atau kelompok atribut yang diasumsikan memiliki

nilai yang unik untuk setiap instance. Sering juga disebut denganidentifier.

1. Concatenated key merupakan sekelompok atribut yang memiliki

identitas instance dari sebuah entity yang unik Sinonimnya composite

key dancompound key.

2. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi

sebagai primary key dari sebuah entity. Sinonimnya adalah candidate

identifier

3. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum

digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari entity

yang tunggal.

4. Alternate key merupakan sebuahcandidate key yang tidak dapat dipilih

(36)

Gambar 2.6 merupakan contoh dariidentifierataukey

Gambar 2.6. Contoh dariidentifier ataukey

Relationship adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih

entity. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang menghubungkan antara

entity atau logika gabungan antaraentity. Gambar 2.7 merupakan contoh dari

relasi

Gambar 2.7. Contoh dari Relasi

Cardinality merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuahentity yang

dihubungkan dengan kejadian tunggal darientity yang lain. Karena seluruh relasi

adalah bidirectional makacardinality haru didefinisikan pada keduadirection

untuk setiap relasi.

(37)

Gambar 2.8 merupakan notasi daricardinality.

Gambar 2.8. Notasi dariCardinality

Foreign key adalah sebuah primary key dari sebuah entity yang digunakan oleh

entity yang lain untuk mengidentifikasikaninstance dari sebuah relasi.

Nonspecific relationship merupakan relasi dimana banyak instance dari sebuah

entity berasosiasi dengan banyak instance dari entity yang lainnya. Disebut juga

dengan relasi many-to-many relationship. Nonspecific relationship harus

diselesaikan. Kebanyakan dari nonspecific relationship diselesaikan dengan

sebuahassociative entity.

Key-base data model bertujuan untuk mengeliminasikan nonspecific relationship

jika ada, menambah asosiatif entity termasuk primary dan alternate key, dan

kardinalitas yang tepat.

(38)

2.4.3 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram merupakan sebuah model proses yang digunakan

untuk mengambarkan aliran dari data yang melalui sebuah system dan proses

yang dibentuk oleh sistem.

DFD terdiri dari 4 buah simbol yaitu :

1. Proses (Process)

Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon arus data

yang datang atau suatu kondisi.Gambar 2.3 merupakan simbol proses

menurut Gane dan Sarson :

Gambar 2.9 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson

2. Arus data (Data Flow)

Arus data adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari

sebuah proses.

Gambar 2.6 merupakan simbol dari arus data :

Gambar 2.10 Simbol dari arus data

Arus data adalah data yang bergerak.

Arus data juga digunakan untuk mewakilicreation, reading, deleting, atau

updating dari data dalam file atau database (disebut datastore atau

penyimpanan data).

Nama Proses

(39)

3. Kesatuan Luar (External Agent).

Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar

yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga denganexternal entity.

Gambar 2.5 merupakan simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson :

4. Penyimpanan data (Data Store)

Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun

menyediakan data untuk diproses. Sinonim denganfile dandatabase.

Gambar 2.6 merupakan simbol penyimpanan data menurut Gane dan

Sarson

Gambar 2.12 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson

2.5. Java Sever Pages (JSP)

Java Server Pages(JSP)merupakan perluasan dari spesifikasi Java

Servlet, yang bertujuan untuk menyederhanakan dalam pengembangan suatu

content yang dinamis. JSP merupakan bagian dari teknologi J2EE,bersama-sama

dengan Servet, EJB, JNDI, XML. JSP dan Servlet bekerja dalam suatu

lingkunganweb containeryang

Menyediakan koneksi dan service, sedangkan JSP dan Servlet mengontrol

Penyimpanan data

Nama kesatuan luar

(40)

presentasi data yang dihasilkan dari suatu proses untuk dikirimkan ke client.

Server yang menangani permintaan JSP seperti sebuah kompiler halaman yang

menggabungkan template HTML dengan kode Java yang dinyatakan pada elemen

JSP.

Sebuah JSP ketika akan dijalankan, web container akan memeriksa status

class servlet terakhir, jika belum Ada atau berstatus lama, maka container akan

melakukan kompilasi terhadap file JSP untuk dihasilkan suatu servlet yang

menerapka interface HttpJspPage berdasar isi dari halaman JSP. Dari Servlet

inilah kemudian dijalankan method _jspService untuk menghasilkan response

dengan menggunakan classHttpServletRequestdanHttpServletResponse.

Untuk dapat menggunakan JSP, terdapat dua package tambahan lain:

• packagejavax.servlet.jsp

berisi kelas-kelas dan method utama JSP

• packagejavax.servlet.jsp.tagtest

(41)

berisi kelas-kelas dan method untuk custom tag

Tag asli JSP pada dokumen HTML adalah:

2.5.1 Objek Implisit

Setiap halaman JSP berisi variabel penunjuk ke objek servlet yang disebut

objek implisityang sudah terdefinisikan dan siap digunakan. Variabel ini

memiliki ruang lingkup:

(42)

2.5.2 Directive

page Directive

Mendefinisikan atribut yang digunakan oleh seluruh halaman JSP. Contoh

pemakaiannya :

<%@ pagelanguage=”java” import=”java.util.*, java.io.*” %>

(43)

Include Directive

untuk memasukan text dari suatu file lain. Berikut bentuk elementnya

<%@ include file=”/xxxx/cr.txt” %>

Tag-tag kompatibel dengan XML

Tag-tag asli JSP dapat dituliskan dengan bentuk elemen XML, yang

(44)

Berikut adalah persamaan tag JSP dengan XML:

Terdapat perbedaan jika Anda menggunakan <%@ include file=”url” %>

dengan <jsp:include page=”url” />, antara lain :

untuk tag <%@ include file= url %>:

• file dibaca dan disisipkan pada halaman JSP sebelum halaman

diterjemahkan

(45)

untuk tag <jsp:include page= url />:

• hasil dari url di sisipkan ke dalam halaman JSPpada saat request

• file yang diinclude tidak dapat berisi JSP

2.6. MySQL

MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa SQL

(Structured Query Language). MySQL mampu untuk menangani data yang cukup

besar, karena menerapkan suatu metode yang sangat cepat dalam hal relasi antar

tabel databasenya.

MySQL juga memproses bahasa yang sering digunakan untuk mengakses

basis data, yaitu:

1. DDL (Data Definition Language)

Bahasa ini digunakan untuk membuat tabel baru, membuat indeks,

mengubah tabel. Perintah-perintah yang digunakan dalam MySQL untuk

mengerjakan itu semua yaitu:

a. Create tabel ( Namafield1 typedata yang digunakan(ukuran yang disediakan), Namafield2 typedata(ukuran yang disediakan),...);

Jikafield tersebut merupakan primary key, maka dibelakang tipe

data ditambahkan “primary key”. Selain itu jika field tersebut

(46)

pertama,maka dibelakang primary key ditambahkan “not null

auto_increment”.

b. Merubah tabel

Untuk merubah suatu tabel, dalam hal ini field-fieldnya maupun

tipe datanya, maka digunakan perintah:

Alter table namatabel perintah namafield tipedata;

Perintah disini adalah perintah yang akan dikerjakan misalnya:

a. add : untuk menambahkanfield.

b. modify :untuk memodifikasi range suatu field.

c. drop:untuk mendelete suatu field.

Tetapi jika web server yang digunakan adalah apache, maka

MySQL sudah disediakan beserta perintah-perintah untuk

membuat dan memodifikasi suatu tabel.

2. DML (Data Manipulation Language)

Merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk

mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data,

misalnya untuk menyisipkan, menambah, menghapus, dan mengubah

data dalam suatu database. Dalam MySQL perintah-perintah yang

digunakan, yaitu:

a. Menambah

INSERT INTO namatabel (namafield1, namafield2,...) VALUES ( nilai field1 nilai field2 ,...);

(47)

DELETE FROM namatabel WHERE kriteria;

c. Mengubah

UPDATE namatabel SET namafield=nilaibaru,...;

2.7. Koneksi Java keServerMySQL ( JDBC )

Java Database Connectivity(JDBC) merupakan teknologi inti didalam Java

untuk mengakses dengan database. JDBC digunakan baik dalam aplikasi desktop,

aplikasi Web maupun aplikasi enterprise.

JDBC menyediakan satu cara untuk mengakses database secara

independent terhadap database vendor. Melalui JDBC kita bisa mengakses

mySQL dengan program yang sama ,mengakses Oracle, UDB2 dan PostgreSQL.

Dimana mendukung semangat Java untuk write once, run anywhere.

Kunci utama dari JDBC adalah JDBC Driver yang bertanggung jawab

menjadi jembatan antara program Java dan database tertentu. JDBC Driver untuk

mySQL, misalnya bertanggung jawab untuk menjembatani antara program yang

ditulis dengan Java ke mySQL RDBMS.

Untuk mengakses database melalui JDBC, pertama perlu mendapatkan

obyek Connection. Selanjutnya baru bisa mendapatkan obyek-obyek seperti

Statement dan PreparedStatement. Melalui Statement, dan PreparedStatement,

kita bisa mengirimkan perintah SQL ke database seperti INSERT, SELECT,

UPDATE dan DELETE.

(48)

1. Buat direktori untuk bekerja, misalnya /home/lab/myjava. Setelah itu kita

membutuhkan JDBC Driver ke mySQL. Misalnya file JDBC Driver yabg

digunakan adalah /home/lab/mm.mysql-2.0.8/mm.mysql-2.0.8-bin.jar

2. Tulis ConnectionAPP.java, yang disimpan dalam folder yang sudah

(49)

}

3. Buka sebuah terminal dan rubah directory ke directory kerja tersebut

4. kemudian kompile

$ javac ConnectionApp.java

kemudian akan menghasilkan ConnectionApp.java

5. SetCLASSPATH agar membuat driver yang dibutuhkan untuk mengakses

mySQL database server…..

$ export CLASSPATH =.

$ export CLASSPATH=$CLASSPATH:/home/lab/mm.mysql-2.0.8/mm.mysql-2.0.8-bin.jar

6. Launch…

$ java ConnectionApp

Mencoba membangun connection ke ‘jdbc:mysql://localhost:3306/MYAPP_DB’ dengan user ‘ekobs’ dan password ‘j2ee’…..

Success.

(50)

2.8. History Service

Pada saat ini pelayanan kepada customer menjadi perhatian. Customer

sering ingin untuk mengetahui biaya dari servie terdahulu, dan beberapa

permintaan seperti anggaran yang telah diberikan kepada customer. Banyak

bengkel reparasi yang mengirimkan memo ke customer untuk mengingatkan

mereka untuk tune up, ganti oli dll.

2.8.1. Order servis Customer

Dokumen utama akuntansi yaitu order servis customer. Ketika kendaraan

datang, nomor serial kendaraan tersebut dimasukkan ke dalam komputer.

Kemudian servis atau history servis dari kendaraan yang ada pada komputer

ditampilkan dan informasi yang berhubungan dalam servis di print .

Penasehat servis kemudian meneruskan order servis ke mekanik yang

memeriksa kendaraan dan menulis kerja yang dilakukan dan spare part yang

dibutuhkan untuk servis tersebut. Penasehat servis kemudian menyiapkan dan

(51)

Ketika persetujuan sudak komplit maka order servis akan dikembalikan ke

customer untuk pembayaran, sedangkan copian yang lain disimpan pada

departemen servis dan kopian ketiga di kirim ke kantor akuntansi.

Ketika spare part, asesoris dan material dipakai berhubungan dengan servis,

maka semuanya akan dicatat/direcord oleh bagian spare part pada suatu hard

(52)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas tentang analisis perangkat lunak (PL) yang akan

dibangun untuk Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor. Dimana

pada tahap analisa ini dilakukan pendefinisian dan pemodelan sistem yang akan

dibangun. Yang harus diperhatikan dalam pendefinisian sistem tersebut, yaitu :

3.1 Sistem yang dikembangkan

Sistem Informasi (SI) yang ingin dikembangkan di sini adalah

Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor dimana arsitektur dari

DBMS, basis data dan aplikasi ditempatkan pada mesin komputer yang

sama. Pemakai dapat menggunakannya di setiap saat juga hanya satu orang

(single user). Dimana program yang dibuat untuk menampikan history dari

kendaraan yang di servis, dimana histori yang telah tersimpan di database

ini berguna untuk servis berikutnya. Sistem ini mengambil kasus di Asia

Motor, Solo.

3.2 Batasan sistem

Batasan yang dimiliki oleh Sistem Informasi ini adalah :

1. Sistem Informasi riwayat servis kendaraan bermotor ini memberikan

(53)

tentang hal-hal yang berhubungan dengan servis kendaraan pada

servis-servis sebelumnya. Tanpa mengikutsertakan Sistem Akutansinya.

2. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Sistem Informasi riwayat servis

kendaraan bermotor ini yaitu Manajemen servis, historicustomer .

3. Adiministrator bertugas untuk memasukkan data customer, sparepart,

mekanik dan data-data servis tersebut serta membuat laporan dari servis.

Sedangkan supervisior dapat melihat laporan workorder pertanggal atau

untuk melihat workorder perjenis servis.

4. Sistem ini mengangsumsikan jumlah stok sudah ada tanpa

mengikutsertakan proses pembelian stok

5. Sistem ini hanya berbasiskansingle-user.

3.3 Analisis kebutuhan sistem

Analisis kebutuhan sistem di sini dimaksudkan untuk mengumpulkan

kebutuhan para pengguna yang akan dipenuhi dalam Sistem Informasi ini.

1. Analisa sistem

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka disimpulkan

bahwa yang diperlukan dalam Sistem Informasi riwayat servis

kendaraan bermotor ini adalah:

a. Dapat memberikan informasi histori dari kendaraan.

b. Dapat memberikan laporan servis perhari atau per jenis order.

c. Dapat memberikan kemudahan bagi administrator untuk mengetahui

persediaan sparepart yang digunakan.

(54)

Sistem ini masih digunakan oleh dua pengguna yaitu

Administrator/kasir yang bertugas dalam memasukkan data, melihat

histori kendaraan dan supervisior dimana memiliki hak untuk melihat

laporan workorder pertanggal tertentu atau perjenis servis.

3.4 Requirement Analysis

3.4.1. PemodelanUse Case (Use Case modelling)

Pemodelan ini digambarkan dalam bentuk Diagram Use Case yang

merupakan suatu analisis untuk menggambarkan fungsi-fungsi apa saja yang

disediakan oleh sistem.

(55)

3.5. Context Diagram

Context Diagram menggambarkan suatu proses yang mewakili proses

dari seluruh sistem dan menggambarkan hubungan input dan output antara

sistem dan kesatuan luar.

Selanjutnya, dari context diagram tersebut, dapat diperjelas mengenai

proses yang dilakukan dalam diagram berjenjang.

Input dan output yang terkait dengan external entity yaitu :

Entitas Input Output

Kasir/Administrator Data customer, data kendaraan data mekanik,data jenis motor, data sparepart, data service

Data seluruh Workorder Data Stok, ID Card Customer.

Supervisior Username,Password Laporan Workorder pertanggal dan laporan workorder perjenis servis

Sistem Informasi Akuntansi History Service Mencetak id

customer

Data customer, data kendaraan data mekanik,

data jenis motor

data sparepart, data service Username,Password

Laporan Workorder pertanggal dan perjenis servis, jumlah stok Data workorder, History

kendaraan, id_card, Jumlah stok

(56)

3.6. Diagram Arus Data

Diagram arus data lebih tepat digunakan untuk menggambarkan

sistem yang akan dibuat, diagram ini tidak menekankan pada bagaimana

sistem diterapkan, tetapi penekanannya hanya pada logika dari

kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses yang secara logika dibutuhkan oleh sistem.

3.6.1. Diagram Berjenjang SI Riwayat servis kendaraan bermotor

Pada level ini, akan dijelaskan keseluruhan proses yang terjadi di

dalam sistem

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang

(57)

3.6.2. Diagram Arus Data Level 0 (top level)

Pada level ini, akan dijelaskan keseluruhan proses yang terjadi di

dalam sistem, dimana sebelumnya telah diketahui alur data dari sistem yang

dapat terlihat padacontex diagram.

5

Username dan password sbg admin Update data customer, data teknisi/mekanik, data kendaraan, data spare part,data service

Informasi

Data jenis motor yang ditelah diupdate

Input data untuk work order

Data Workorder Data workorder untuk Kasir/admin

Data workorder

Username dan password sbg admin Input data Customer untuk ID Data Customer

Detail Data jenis motor

Data

(58)

3.6.3. Diagram Arus Data Level 1 proses 1

Dari diagram arus data level 0 dapat diturunkan lebih rinci lagi ke dalam

level 1. DAD level 1 akan menjelaskan proses-proses yang terjadi pada sistem.

DAD level 1 terdiri atas dua proses, yaitu proses login administrator dan login

supervisior

1

a. Administrator

D8 Admin

D9 Supervisior Username, Password,

Sebagai Admin

1.1p

Login Supervisior

11p

Login Admin

Gambar 3.5 DAD Level 1 proses 1 (proses Login)

Detail Data Mekanik

Detail Jenis layanan

b. Administrator

a. Administrator

b. Administrator

Username, Password, Sebagai Admin

Username, Password, Sebagai Supervisior

Username, Password, Sebagai Admin, yang valid

(59)

3.6.4. Diagram Arus Data Level 1 proses 2

Dari diagram arus data level 0 dapat diturunkan lebih rinci lagi ke

dalam level 1. DAD level 1 akan menjelaskan proses-proses yang terjadi

pada sistem. DAD level 1 terdiri atas enam proses, yaitu proses update Data

Customer, proses update Data Mekanik, proses update service, proses

update Sparepart, proses update Jenis Motor,proses update kendaraan.

2

data service, username dan password valid

Data jenis layanan yang ditelah diupdate

Gambar 3.6 DAD Level 1 proses 2 (proses update data)

(60)

3.6.5. Diagram Arus Data Level 1 proses 3

DAD level 1 proses 3 terdiri atas empat proses, yaitu proses

merekam workorder sparepart, proses merekam service, proses merekam

pembayaran tunai dan merekam proses cek data sparepart.

Faktur Sparepart

data service untuk WO D1 CustomerMember

D2 Jenis Motor

Gambar 3.7 DAD Level 1 proses 3 (proses workorder)

(61)

3.6.6 DAD Gabungan

Data jenis motor yang ditelah direkam

(62)

3. 7 Logical Design

3. 7.1 Data Modeling

3. 7.2 Context Data Model

Gambar 3.9 Context Data Model

3.7.3 Key Base Data Model

Customer

Gambar 3.10 Key Base Data Model

(63)

3. 7.4 Fully Attribute Data Model

(64)

3.7.5. Relational Model

Dari tabel-tabel tersebut, seluruhnya saling berelasi yang ditunjukkan

dengan gambar berikut :

ID_WorkOrder*

(65)

3.8 DISAIN SISTEM

Perancangan sistem merupakan langkah multi proses yang

memusatkan kerja pada struktur data, arsitektur perangkat lunak (PL),

prosedur rinci serta karakteristik antar muka. Proses ini akan mengubah

kebutuhan-kebutuhan sistem menjadi sebuah representasi PL yang dapat

dimengerti sebelum proses penulisan program dimana hasil rancangan harus

didokumentasikan dan menjadi bagian konfigurasi PL.

Tahap perancangan sistem ini merupakan kelanjutan dari tahap

analisis. Perancangan sistem untuk Sistem Informasi riwayat Service

kendaraan yang dibuat, meliputi perancangan PL, perancangan struktur

modul/unit program, dan perancangan antarmuka pemakai (dalam hal ini

untukAdministratordanSupervisior). Terdapat beberapa tahap perancangan

yaitu perancangandatabase, perancangan modul program serta perancangan

antar muka.

3.8.1 DisainDatabase

Dalam desain database ini terdapat 8 tabel, yakni terdiri dari tabel

Customer, tabel Kendaraan, tabel Workorder, tabel Service, Tabel Sparepart, tabel

Mekanik, tabel jenis motor,tabel detail wo . Secara lebih jelas dapat dilihat pada

(66)

Tabel Customer

Tabel ini berisi data-data customer yang memiliki kendaraan untuk di servis:

Tabel Kendaraan

Tabel ini berisi data-data kendaraan yang melakukan servis:

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

no_polisi * Varchar 15 No Polisi Kendaraan

id_customer** Varchar 10 ID customer

id_jenisMotor** Varchar 10 ID Jenis motor

keterangan Varchar 50 Keterangan

Tabel Jenis Motor

Tabel ini berisi data-data jenis kendaraan:

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_jenismotor* Varchar 15 ID Jenis Motor

jenis Varchar 10 Jenis Kendaraan

merk Varchar 10 Merk Kendaraan

warna Varchar 10 Warna Kendaraan

thn_pembuatan Date/time Tahun Pembuatan

model Varchar 10 Model Kendaraan

keterangan Varchar 50 Keterangan

Nama field Tipe Data Panjang Keterangan

id_customer * Varchar 10 Id customer

nama Varchar 30 Nama customer

alamat Varchar 30 Alamat Customer

kota Varchar 15 Kota Customer

no_ktp Varchar 20 No KTP Customer

pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan Customer

tgl_lahir Date/time 25 Tanggal lahir Customer

no_telp int 15 No Telp Customer

keterangan Varchar 50 Keterangan

Tabel 3.2 Tabel Customer

Tabel 3.3 Tabel Kendaraan

(67)

Tabel Workorder

Merupakan tabel untuk mengisi data-data workorder :

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_workorder * Varchar 10 ID Workorder

no_polisi ** Varchar 15 No Polisi Kendaraan

id_service** Varchar 10 ID Servis

id_mekanik** Varchar 10 Id Mekanik

tgl_servis Date/time Tanggal servis

km int 10 Kilometer kendaraan

pajak Varchar 4 Pajak

keluhan_pemakai Varchar 50 Keluhan pemakai

kasir Varchar 10 Nama kasir

keterangan Varchar 50 Keterangan

Tabel Service

Tabel ini berisi data-data macam-macam servis :

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_service* Varchar 10 ID Service

id_mekanik* Varchar 10 ID Mekanik

nama_service Varchar 15 Nama servis

jenis_service Varchar 15 Jenis servis

uraian_kerja Varchar 30 Uraian kerja

ongkos_kerja Varchar 15 Biaya kerja

keterangan_kerja Varchar 30 Keterangan

Tabel Sparepart

Tabel ini berisi data-sparepart dan berisi jumlah stok dari sparepart tersebut:

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_sparepart* Varchar 10 ID Spare part

id_service** Varchar 10 ID Service

nama_SP Varchar 15 Nama Spare part

jumlah Varchar 10 jumlah sparepart

jenis_SP Varchar 10 Jenis Spare part

harga_SP Varchar 15 Harga Spare part

keterangan_SP Varchar 30 Keterangan

Tabel 3.5 Tabel Workorder

Tabel 3.6 Tabel Service

(68)

Tabel Mekanik

Tabel ini berisi data-data mekanik yang melakukan servis:

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_mekanik* Varchar 10 ID Mekanik

nama Varchar 15 Nama mekanik

alamat Varchar 30 Alamat mekanik

kota Varchar 15 Kota alamat mekanik

no_Telp int 15 No telepon

pendidikan_terakhir Varchar 15 Pendidikan terakir

tgl_Lahir Date/time Tanggal lahir

keterangan Varchar 30 keterangan

Tabel detailwo

Tabel ini merupakan tabel detail dari workorder dimana berisi sparepart dan jumlah yang digunakan oleh workorder:

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_workorder* Varchar 10 id workorder

nomor* int 15 nomor detail

id_sparepart** Varchar 30 id sparepart

jumlah Varchar 15 jumlah sparepart

Keterangan : * = Primary Key

** = Foreign Key

Tabel 3.8 Tabel Mekanik

(69)

3.8. Disain Input

Bentuk desain input mencakup input data customer, input data produk

input data mekanik, input data sparepart, input kendaraan, input data jenis

layanan, input workorder dan input perubahan harga oleh supervisior.

Gambar dibawah adalah halaman disain login dimana halaman disain ini

digunakan untuk mengamankan data agar tidak diakses oleh orang lain yang tidak

berwenang. Pada halaman ini diminta untuk memasukkan username, password.

Bila username, password, yang dimasukkan salah maka akan muncul pesan

kesalahan.

1. Cetakan ID Customer

Ini merupakan desain untuk id card customer

Username : Password :

Login

HEADER

ID CUSTOMER

NAMA CUSTOMER

(70)

ID_Customer

2. DialoginputData Customer

Halaman admin untuk Input data customer

3.DialoginputData Kendaraan

(71)

Tambah Reset

4.DialoginputData Mekanik

(72)

Tambah Reset HEADER

ID_Sparepart Nama SP Jenis Komponen Harga

Customer

Mekanik Kendaraan

Stok Sparepart Sparepart Jenis_service

Home

Keterangan

Nomor Id_sparepart Jumlah Stok

Tambah Reset

HEADER

Customer

Mekanik Kendaraan

Stok Sparepart Sparepart Jenis_service

Home

6.DialoginputData Produk/sparepart yang diservice

(73)

Submit Reset

ID_Workorder No_Polisi ID_Service

HEADER

Workorder Home

Lihat Stok SP Lihat History

KM

8.DialoginputWorkorder

Keluhan Pemakai:

Keterangan:

No ID_SP NamaSP Qty @

RP

Biaya

Total Biaya Part

Tanggal Service

(74)

HEADER

Submit Reset

9.Dialog input perubahan harga sparepart oleh supervisior

No ID_SP NamaSP Qty @

RP

Biaya

Total Biaya Part

3.10. Disain Output

Desain output meliputi desain Output Stok Sparepart, desain output

Faktur Sparepart, desain output faktur service, desain laporan workorder sparepart

harian, laporan service tiap pelanggan, cetakan ID Customer.

10. Desain Output Stok Sparepart

(75)

HEADER

HEADER

No ID_SP NamaSP Jumlah Stok @ RP

11. Laporan workorder sparepart harian

(76)

12. Laporan Service tiap pelanggan

ID_WO Tgl_Service No_Polisi Sparepart Qty Service KM Keterangan Total

HEADER

Nama

Nama

(77)

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

IV.1 Karakteristik Sistem

Sistem ini dibangun sebagai Sistem Informasi riwayat servis kendaraan

bermotor untuk Asia Motor, Solo.

Pada sistem ini terdapat 2 user yaitu Admin, dan Supervisior. Admin

menggunakan sistem ini untuk mengisi data kendaraan yang melakukan

servis, melihat history atau riwayat servis dari kendaraan, mencetak id card

untuk customer,melihat jumlah stok dari sparepart dan menginput serta

mengupdate data customer, kendaraan,jenis motor, service,mekanik dan

sparepart. Sedangkan supervisior menggunakan sistem ini untuk melihat

laporan-laporan dari workorder.

IV.2 Kebutuhan Sistem

Untuk dapat melakukan pengujian sistem, dibutuhkan beberapa sistem

penunjang, antara lain :

SpesifikasiSoftware

1. Sistem Operasi Windows XP

2. Macromedia Dreamweaver ver 8

(78)

4. SQLyog .

5. mysql-5.0.16-win32

6. Adope Photoshop 7.0

7. Internet Explorer 6.0

SpesifikasiHardware

1. Prosessor Intel Pentium IV

2. Memory 512 MB

3. Harddisk 40 GB

IV.3 Koneksi

Tabel-tabel yang telah dibuat belum dapat terhubung dengan sistem.

Untuk menghubungkan MySQL dengan sistem, maka digunakan sintak

sebagai berikut :

<%

boolean ada_kesalahan = false; Connection koneksi = null; try {

Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver"); } response.sendRedirect("info.jsp?msg=" + msg); }

(79)

try {

Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver"); }

catch (Exception ex) {

out.println(“Kesalahan: “ +ex); ada_kesalahan = true;

}

Digunakan untuk memuat driver MySQL (yaitu MySQL Connector) jika

terjadi suatu ekspresi maka bagian berikut akan dijalankan:

out.println(“Kesalahan: “ +ex); ada_kesalahan = true;

Pernyataan pertama akan membuat pesan kesalahan ditampilkan dan

pernyataan kedua digunakan untuk membuat variabel ada_kesalahan yang

bertipe boolean diisi dengan nilai true,yang menyatakan bahwa terjadi

kesalahan. Penyataan:

Connection koneksi = null;

digunakan untuk mendeklarasikan variable koneksi yang merujuk ke objek

Connection dan sekaligus mengisinya dengannull.

Pernyataan:

try {

koneksi =DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost/history", root","diwa");

}

catch (Exception ex) { ada_kesalahan = true; }

digunakan untuk membentuk hubungan ke database MySQL bernama

history yang terdapat pada localhost, menggunakan pemakai root dan

passworddiwa.

Untuk memudahkan membuat koneksi sistem dengan database, maka

script koneksi dibuat dalam sebuah file tersendiri yaitu koneksi.jsp. jika

(80)

dipanggil. Pendeklerasian yang digunakan untuk memanggil koneksi ini

adalah sebagai berikut :

IV.4 User Interface

User interface ini adalah implementasi dari proses modeling yang ada.

IV.4.1 User Interface Proses Login

Gambar IV.1 Gambar user interface proses login

Proses login ini harus dilakukan oleh semua user sebelum melakukan

hak akses nya. User terlebih dahulu akan memilih menu login sesuai dengan

satusnya sebagai Admin maupun sebagai supervisior. Data yang diinputkan

adalah user name dan password. Jika data login tidak sesuai, maka aplikasi

tidak bisa digunakan oleh user. Berikut ini adalah user interface halaman

login admin :

(81)

Gambar IV.2 Gambar user interface proses login Admin

Berikut ini adalah perintah yang digunakan untuk melakukan

verfikasi data login admin :

<%

String pemakaix = gantiKosong(request.getParameter("pemakai")); String sandi = gantiKosong(request.getParameter("sandi")); if (pemakaix == null || sandi == null)

{out.println("<body bgcolor=\"#FFFFFF\"><script language=\"JavaScript\">alert(\"Maaf Ada Data Yang Null!!!!!\");history.back()</script></body>");}

if (pemakaix.equals("") || sandi.equals(""))

(82)

}

catch (Exception ex)

{ ada_kesalahan = true; } }

if((!pemakaix.equals(data_username)) || (!sandi.equals(data_password)))

{out.println("<body bgcolor=\"#FFFFFF\"><script language=\"JavaScript\">alert(\"Sorry Anda Tidak Berhak Akses!!!!!\");history.back()</script></body>");}

} } %>

Setelah proses login admin berhasil dilakukan, maka akan muncul

halaman utama untuk admin. Gambar VI.3 adalah Gambar user interface

halaman admin.

IV.4.2 User Interface halaman untuk Admin

Pada user interface halaman admin ini, ada beberapa menu yang di

akses seperti menu melakukan workorder service untuk customer, menu

untuk mencetak ID Customer, menu untuk melihat stok sparepart, menu

untuk melihat history customer, menu untuk mebuat laporan workorder baik

harian maupun bulanan, dan menu untuk menambah dan mengubah data.

(83)

IV.4.2.1 User Interface untuk Workorder

Gambar IV.4 Gambar user interface menu untuk Workorder

Ketika ingin melakukan workorder maka admin akan memasukan

Id Customer dari pelanggan untuk melakukan servis kendaraannya, disini

jika id customer atau kendaraan itu belum terdaftar maka akan muncul

pesan id customer atau kendaraan itu belum terdaftar akan di tampilkan,

untuk mempermudah admin dalam pengisian Id Customer atau no polisi

maka di sediakan fasilitas untuk melihat data-data dari customer terlihat

(84)

Gambar IV.5 Gambar untuk melihat data pelanggan

Kode program untuk menghasilkan user interface pada gambar

IV.5 diatas adalah:

<%

hasilQuery = stm.executeQuery( "SELECT id_customer,

nama,alamattinggal,kota,no_ktp,pekerjaan,tgl_lahir,no_telp,keterangancustomer FROM customer LIMIT "+ currentRs +",5");

while (rs.next()) { out.println();

while (hasilQuery.next()) {

String id_customer = hasilQuery.getString("id_customer"); String nama = hasilQuery.getString("nama");

String alamattinggal = hasilQuery.getString("alamattinggal"); String kota = hasilQuery.getString("kota");

String no_ktp = hasilQuery.getString("no_ktp"); String pekerjaan = hasilQuery.getString("pekerjaan"); String tgl_lahir = hasilQuery.getString("tgl_lahir"); String no_telp = hasilQuery.getString("no_telp");

String tgl_lengkap = "Tak tercatat"; if (tgl_lahir != null) {

out.println("</TD><TD><A HREF = \"workorder2.jsp?kodeid="+ id_customer + "\">"+ id_customer +"</A>"+ " " +

"</TD><TD>" + nama + "</TD><TD>" + alamattinggal + "</TD><TD>" + kota + "</TD><TD>" + no_ktp + "</TD><TD>" + pekerjaan + "</TD><TD>" + tgl_lengkap +

"</TD><TD>" + no_telp + "</TD></TR>");

} }

(85)

Gambar IV.6 Gambar untuk melihat data kendaraan

Kode program ini untuk menghasilkan user interface melihat data

kendaraan pada gambar IV.6 diatas adalah:

<%

Statement stm = con.createStatement(); hasilQuery = stm.executeQuery(

"SELECT no_polisi, k.id_customer,c.nama,k.id_jenismotor,j.jenis FROM kendaraan k,customer c,jenismotor j WHERE k.id_customer=c.id_customer AND k.id_jenismotor=j.id_jenismotor LIMIT "+ currentRs +",5");

while (rs.next()) {

out.println();

while (hasilQuery.next()) {

String no_polisi = hasilQuery.getString("k.no_polisi"); String id_customer = hasilQuery.getString("k.id_customer"); String nama = hasilQuery.getString("c.nama"); String id_jenismotor = hasilQuery.getString("k.id_jenismotor"); String jenis = hasilQuery.getString("j.jenis");

out.println("</TD><TD><A HREF = \"workorder3.jsp?kodeid="+ no_polisi + "\">"+ no_polisi +"</A>"+ " " +

"</TD><TD>" + id_customer + "</TD><TD>" + nama + "</TD><TD>" + id_jenismotor + "</TD><TD>" + jenis + "</TD></TR>"); }

}

out.println("</TABLE>"); %>

Setelah data id customer atau nomor polisi di masukkan maka akan

(86)

akan dilakukan servis dimana pertama admin akan memasukan km dan

keluhan pemakai seperti terlihat pada gambar IV.7 dimana pada form ini

juga ditampilkan data dari customer,kendaraannya dan KM sebelum

melakukan service ini.

Gambar IV.7 Gambar form pertama dalam workorder

Kode program untuk melakukan user interface pada gambar IV.7 di

atas adalah:

<%

String kodeid = gantiKosong(request.getParameter("kodeid")); if (kodeid == "") {

String msg = "Salah pemakaian";

response.sendRedirect("info.jsp?msg=" + msg); }

String km_max=""; String id_customer =""; String id_jenismotor =""; String jenis =""; String nama =""; if (!ada_kesalahan) {

ResultSet hasilQuery = null; try {

Statement stm = koneksi.createStatement(); String strQuery =

"SELECT k.no_polisi,k.id_customer,c.nama,k.id_jenismotor,j.jenis FROM kendaraan k, jenismotor j,customer c WHERE k.id_jenismotor=j.id_jenismotor AND k.id_customer=c.id_customer AND k.no_polisi = \"" + kodeid + "\"";

Gambar

Gambar 2.5 Contoh dari Atribut
Gambar 2.6 merupakan contoh dari identifier atau key
Gambar 2.8 merupakan notasi dari cardinality.
Gambar 3.1 Diagram Use Case  Pengguna Sistem Informasi riwayat servis kendaraan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Yang termasuk sektor basis dan sektor non basis dalam perekonomian di Kota Palu dari hasil analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa di Kota Palu selama tahun

Permasalahan tersebut diantaranya: (a) Gudang SRG belum tersedia di seluruh daerah potensial karena biaya investasi gudang yang mahal, (b) Biaya operasional

Langkah awal dalam pemodelan yang dilakukan pada software CAESAR II ini dengan memodelkan pipa lurus dengan titik awal pada node 10, dengan variasi sudut yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan besarnya pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak

Daya tahan adaptasi bentos berbeda-beda antara jenis yang satu dengan yang lainnya, yaitu ada yang tahan terhadap keadaan perairan setempat, tetapi ada pula yang tidak

Mengesahkan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia tentang Pembebasan Visa Kunjungan Singkat Bagi Pemegang Paspor Diplomatik

Hasil pengamatan terhadap kinerja siswa menunjukkan bahwa anak sangat menyukai kegiatan bercerita menggunakan wayang kardus, terbukti anak dapat melakukan kegiatan bercerita

Teknik digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional (sampel tidak sebanding dengan jumlah populasi). 5) Teknik