• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Studi Ganda Teknik Industri – Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 20062007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERAPAN PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN YANG OPTIMUM DAN MENINGKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Program Studi Ganda Teknik Industri – Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 20062007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERAPAN PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN YANG OPTIMUM DAN MENINGKA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

v

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Program Studi Ganda

Teknik Industri – Sistem Informasi

Skripsi Sarjana Program Ganda

Semester Ganjil 2006/2007

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERAPAN

PREVENTIVE MAINTENANCE

UNTUK MENENTUKAN JADWAL

PERAWATAN PENCEGAHAN YANG OPTIMUM DAN MENINGKATKAN

KEHANDALAN KOMPONEN KRITIS MESIN HD/PE-120 PADA

PT. METROPOLY JAYA NUSA

Erlina

NIM : 0600656255

ABSTRAK

PT. Metropoly Jaya Nusa merupakan salah satu industri manufaktur yang

memproduksi kantong plastik. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah sering

terjadinya kerusakan pada mesin HD/PE-120 sehingga kegiatan proses produksinya

terhambat yang mengakibatkan timbulnya biaya kehilangan produksi yang cukup

banyak dan terjadinya keterlambatan pemenuhan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu,

diperlukannya tindakan preventive maintenance agar dapat meningkatkan kinerja dari

perusahaan, terutama kinerja mesin-mesin produksi.

Hasil observasi terhadap data historis kerusakan menunjukkan bahwa nilai

perhitungan MTTF akan memberikan nilai reliability untuk komponen van belt dan

heater pada kondisi sekarang yang terjadi di perusahaan adalah sebesar 54% dan 33%.

Melalui tindakan preventive maintenance,

reliability dapat ditingkatkan berdasarkan

keinginan yang sudah ditargetkan oleh perusahaan sekitar 85% serta dapat memberikan

biaya yang lebih rendah dibandingkan tanpa menerapkan preventive maintenance

sehingga dapat tercapai penghematan biaya sebesar 68% untuk komponen van belt.

Untuk mendukung sistem ini, diperlukannya suatu model sistem informasi untuk

membantu proses pengambilan keputusan dalam menentukan interval preventive

maintenance berdasarkan target reliability yang dirancang dalam suatu program simulasi

dan tercapainya penghematan biaya. Perancangan ini menggunakan alat bantu

pemrograman

Visual Basic 6.0 dan Database Microsoft Access 2003. Sebelum

melakukan pemrograman, terlebih dulu dilakukan langkah analisis dan perancangan

sistem dengan pendekatan berorientasi objek (OOAD), dimana alat bantu yang

digunakan dalam perancangan atau pemodelan secara visual adalah UML diagram,

sehingga dengan adanya pemodelan tersebut akan membantu dan mempermudah dalam

pembuatan database dan program.

(2)

vi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nyalah, serta

karunia yang tak terbatas sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

meskipun dengan rintangan-rintangan yang ada saat ini. Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk gelar kesarjanaan pada Program Ganda Jurusan Teknik Industri

dan Sistem Informasi Jenjang Pendidikan Strata 1.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan dalam penyusunan skripsi

ini. Ucapan terima kasih ini disampaikan kepada Dosen Pembimbing Teknik Industri,

Bapak Edi Santoso, Ir.,M.Sc, dan Dosen Pembimbing Sistem Informasi, Bapak Johan,

S.Kom, M.M. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1.

Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M. App.Sc selaku Rektor Universitas Bina

Nusantara.

2.

Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik.

3.

Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc., M.Comp.Sc selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.

4.

Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri yang

telah memberikan kelonggaran waktu perpanjangan skripsi selama 12 hari.

5.

Bapak Siswono, S.Kom., MM selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi.

6.

Bapak Hendra Jouna, selaku direktur PT. Metropoly Jaya Nusa yang berkenan

menerima penulis untuk melakukan survei di perusahaan ini.

7.

Bapak Taufik selaku Manajer Produksi PT. Metropoly Jaya Nusa yang telah

membantu penulis dalam menyampaikan informasi selama survei berlangsung.

8.

Bapak Ati selaku kepala bagian maintenance mesin PT. Metropoly Jaya Nusa yang

telah membantu penulis dalam mengumpulkan informasi dan memberikan

pencatatan data kerusakan mesin selama survei berlangsung.

9.

Ayahanda tercinta (almarhum Bapak Harianto Jap), Bunda tercinta (Sofia Chanaka),

kedua kakak kandung penulis (Edison Jap S.Kom dan Erwina Jap S.Kom) yang telah

memberikan perhatian, semangat, dan kasih sayang yang tidak terbatas kepada

penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.

10.

Bapak Budi Aribowo S.T., M.Si. selaku Koordinator Program Ganda Jurusan TI-SI

dan TI-MN yang telah memberikan sumbangsih dalam penyusunan tugas akhir ini.

11.

Ci Anita, Dewi, rekan PAX 2002 : Ana, Dendy, Linda, Jeni, Peter, Puri dan

sahabat-sahabat terkasih lainnya juga teman-teman SMU Notre Dame : Klara, Milke, Rylis,

Yuanita, Irma, dan Riri yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis.

12.

Sisca, Angelia, Andri, Jufri, Dingdong dan teman-teman komsel Abbalove yang

telah mendukung penulis dalam doa.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam tugas akhir ini masih banyak

kekurangan. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan segala saran dan

kritik yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga tugas akhir ini akan

bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Jakarta, 2007

Penulis,

(3)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul Luar i

Halaman Judul Dalam ii

Halaman Pengesahan Hardcover iii

Halaman Pernyataan Dewan Penguji iv

Abstrak v

Kata Pengantar vi

Daftar Isi vii

Daftar Tabel xv

Daftar Gambar xviii

Daftar Grafik xx

Daftar Diagram xxi

Daftar Lampiran xxii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 4

1.3 Ruang Lingkup 6

1.4 Tujuan dan Manfaat 8

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 11

2.1 Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya 11

2.2 Kebijakan Perusahaan 13

2.3 Manajemen Perusahaan 14

2.3.1 Tenaga Kerja dan Hari Kerja 14

2.3.2 Struktur Organisasi PT. Metropoly Jaya Nusa 15

2.3.3 Sistem Penggajian 18

2.3.4 Kesejahteraan Tenaga Kerja 18

(4)

viii

2.5 Proses Produksi 20

2.5.1 Proses Produksi Secara Umum 20

2.5.2 Proses Produksi Berbagai Jenis Plastik 22

2.5.3 Pemesanan Barang dari Buyer 26

2.5.4 List Raw Material (Bahan Baku) 28

2.5.5 Customer Complaint 29

2.6 Mesin yang Digunakan dalam Proses Produksi 30

2.7 Kondisi Tempat Kerja 32

2.8 Supplier dan Buyer PT. Metropoly Jaya Nusa 32

2.9 Sistem Perawatan Bagian Maintenance 34

BAB 3 LANDASAN TEORI 35

3.1 Perawatan (Maintenance) 35

3.1.1 Pengertian Perawatan 35

3.1.2 Tujuan Perawatan 36

3.1.3 Sistem Perawatan 37

3.1.3.1 Preventive Maintenance (PM) 37

3.1.3.2 Corrective Maintenance (CM) 40

3.2 Kehandalan (Reliability) 42

3.3 Pemeliharaan (Maintainability) 44

3.4 Downtime 45

3.5 Fungsi Distribusi Kerusakan (Failure Distribution) 46

3.5.1 Fungsi Distribusi Kumulatif 47

3.5.2 Fungsi Kehandalan (Reliability) 47

3.5.3 Index of fit (r) 48

3.5.4 Mean Time to Failure (MTTF) 50

3.5.5 Laju Kerusakan (Failure Rate) 50

3.5.5.1Fungsi Laju Kerusakan 51

3.5.5.2 Pola Dasar Laju Kerusakan 52

3.6 Distribusi untuk Menghitung Kehandalan 54

3.6.1 Distribusi Weibull 55

3.6.2 Distribusi Lognormal 56

3.6.3 Distribusi Normal 57

(5)

ix

3.7 Identifikasi Distribusi 58

3.7.1 Identifikasi Awal 58

3.7.2 Pendugaan Parameter Distribusi 58

3.7.2.1 Pendugaan Parameter Distribusi Weibull

dengan Regresi Linear 58

3.7.2.2Pendugaan Parameter Distribusi Lognormal

dengan Regresi Linear 60

3.7.2.3Pendugaan Parameter Distribusi Normal

dengan Regresi Linear 62

3.7.2.4Pendugaan Parameter Distribusi Eksponential

dengan Regresi Linear 63

3.8 Uji Kecocokan Distribusi dari Suatu Asumsi Distribusi 64

3.8.1 Uji Goodness of Fit Test 64

3.8.1.1 Mann’s Test untuk Pengujian Distribusi Weibull 65

3.8.1.2 Bartlett’s Test untuk Pengujian Distribusi

Eksponential 66

3.8.1.3 Kolmogorov-Smirnov untuk Pengujian Distribusi

Normal dan Lognormal 67

3.9 Mean Time to Failure (MTTF) 68

3.10 Mean Time to Repair (MTTR) 69

3.11 Kehandalan (Reliability) dengan Preventive Maintenance dan

Tanpa Preventive Maintenance 70

3.12 Efisiensi Perawatan, Failure Cost dan Preventive Cost 72

3.13 Ekspektasi Penghematan Biaya 73

3.14 Sistem Informasi 74

3.14.1 Pengertian Sistem 74

3.14.2 Pengertian Data dan Informasi 76

3.14.3 Pengertian Sistem Informasi 77

3.15 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek 78

3.15.1 Pengertian Obyek 78

3.15.2 Pengertian Object Oriented 79

3.15.3 Pengertian Analisa Sistem Berorientasi Objek 80

3.15.4 Pengertian Perancangan Sistem Berorientasi Objek 80

(6)

x

3.15.6 Pengertian OOAD (Object Oriented Analysis Design) 82

3.15.7 Keunggulan OOAD dan Kelemahan OOAD 83

3.16 Konsep Encapsulation, Inheritance, dan Polymorphism 84

3.16.1 Enkapsulasi (Information Hiding) 84

3.16.2 Inheritance 85

3.16.3 Polymorphism 85

3.17 Unified Modelling Language (UML) 86

3.17.1 Pengertian Pemodelan (Modelling) 86

3.17.2 Konsep Bahasa UML 88

3.17.3 Sejarah Singkat UML 89

3.17.4 Konsep Dasar UML 92

3.17.5 Diagram UML 93

3.17.6 Langkah-Langkah Penggunaan UML 104

3.18 Tahapan Pengembangan Software Berorientasi Obyek 106

3.19 Relational Database System 116

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 117

4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan 117

4.1.1 Survei Awal 117

4.1.2 Studi Lapangan 118

4.1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah 118

4.1.4 Studi Pustaka/Literatur 119

4.2 Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter 120

4.2.1 Teknik Pengumpulan Data 120

4.2.2 Penentuan Parameter 122

4.3 Metodologi Perancangan Sistem Informasi 126

4.3.1 Analisa Sistem Berjalan 126

4.3.2 Analisa Sistem Usulan 126

4.3.3 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berdasarkan Metode Object Oriented dengan Model UML 126

4.3.4 Perancangan Basis Data 127

4.3.5 Perancangan Program 127

4.3.6 Pengujian Program dan Implementasi 128

(7)

xi

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 133

5.1 Pengumpulan Data dan Perhitungan Data Waktu TTR & TTF 133

5.1.1 Penentuan Komponen Kritis 133

5.1.2 Data Waktu Kerusakan 135

5.1.2.1 Data TTR dan TTF Komponen Van Belt 136

5.1.2.2 Data TTR dan TTF Komponen Heater 137

5.2 Pengolahan Data 138

5.2.1 Perhitungan Index of Fit (r) dan Pendugaan Parameter Distribusi Data Waktu TTF pada Mesin HD/PE-120 138

5.2.1.1 Index of Fit (r) pada Komponen Van Belt 138

5.2.1.2 Index of Fit (r) pada Komponen Heater 145

5.2.2 Uji Kesesuaian (Goodness of Fit Test) Distribusi Data Waktu TTF pada Mesin Masak HD/PE-120 151

5.2.2.1Uji Kesesuian Distribusi Data Waktu TTF pada Komponen Van Belt 151

5.2.2.2Uji Kesesuian Distribusi Data Waktu TTF pada Komponen Heater 154

5.2.3 Perhitungan Nilai MTTF pada Mesin HD/PE-120 157

5.2.3.1 Perhitungan Nilai MTTF pada Mesin Masak HD/PE-120 untuk Komponen Van Belt 157

5.2.3.2 Perhitungan Nilai MTTF pada Mesin Masak HD/PE-120 untuk Komponen Heater 158

5.2.4 Perhitungan Index of Fit (r) dan Pendugaan Parameter Distribusi Data Waktu TTR pada Mesin HD/PE-120 159

5.2.4.1 Index of Fit (r) pada Komponen Van Belt 159

5.2.4.2 Index of Fit (r) pada Komponen Heater 166

5.2.5 Uji Kesesuaian (Goodness of Fit Test) Distribusi Data Waktu TTR pada Mesin Masak HD/PE-120 170

5.2.5.1Uji Kesesuian Distribusi Data Waktu TTR pada Komponen Van Belt 171

(8)

xii

5.2.6 Perhitungan Nilai MTTR pada Mesin HD/PE-120 175

5.2.6.1 Perhitungan Nilai MTTR pada Mesin Masak HD/PE-120 untuk Komponen Van Belt 175

5.2.6.2 Perhitungan Nilai MTTR pada Mesin Masak HD/PE-120 untuk Komponen Heater 176

5.2.7 Hasil Rekapitulasi MTTF dan MTTR Komponen Van Belt dan Heater pada Mesin Masak HD/PE-120 177

5.2.8 Perhitungan dan Perbandingan Reliability nilai MTTF Tanpa Preventive Maintenance dan dengan PM 178

5.2.8.1 Perhitungan Reliability Komponen Van Belt 179

5.2.8.2 Perhitungan Reliability Komponen Heater 183

5.2.9 Perhitungan Frekuensi Pemeriksaan 186

5.2.9.1 Perhitungan Frekuensi Pemeriksaan Sebelum Preventive Maintenance 186

5.2.9.2 Perhitungan Frekuensi Pemeriksaan Setelah Preventive Maintenance 187

5.2.10 Perhitungan Umur Desain (Design Life) 188

5.2.11 Penentuan Interval Waktu Penggantian Komponen Kritis 189 5.2.12 Menentukan Preventive Cost, Failure Cost dan Total Cost 191 5.2.12.1 Perhitungan Biaya Kehilangan Produksi 191

5.2.12.2 Perhitungan Biaya Siklus Failure (Cf) dan Siklus Preventive (Cp) 5.2.12.3 Perhitungan Perkiraan Total Failure Cost, Total Preventive Cost dan Perkiraan Penghematan Biaya 197

5.3 Analisa Data dan Pembahasan 202

5.3.1 Analisa MTTF dan MTTR 202

5.3.2 Analisa Reliability Tanpa Preventive Maintenance 203

5.3.3 Analisa Usulan Penerapan Preventive Maintenance Berdasarkan Target Relaibility Perusahaan 204

5.3.4 Analisa Frekuensi Pemeriksaan Komponen Sebelum Preventive Maintenance dan Setelah PM 205

(9)

xiii

5.3.6 Analisa Penentuan Interval waktu Penggantian

Komponen Kritis Berdasarkan Model Keseimbangan

dan Model Optimasi 207

5.3.7 Analisa Biaya dan Perkiraan Penghematan Biaya Tanpa Preventive dan dengan Preventive Maintenance 208

5.3.7.1 Analisa Total Failure Cost dan Total Preventive Cost 208

5.3.7.2 Analisa Perkiraan Penghematan Biaya 209

5.3.7.3 Analisa Secara Kualitatif 209

5.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dengan Model UML 210

5.4.1 Analisa dan Pembahasan Sistem yang Sedang Berjalan (Sebelum Diterapkannya Preventive Maintenance) 210

5.4.2 Analisa dan Pembahasan Sistem Informasi Usulan (Setelah Diterapkannya Preventive Maintenance) 211

5.4.2.1 Problem Domain 215

5.4.2.1.1 Class 215

5.4.2.1.2 Event 217

5.4.2.1.3 Event Table 217

5.4.2.1.4 Class Diagram 219

5.4.2.1.5 State Chart Diagram 220

5.4.2.2 Application Domain 224

5.4.2.2.1 Usage 224

5.4.2.2.1.1 Use Case Diagram 224

5.4.2.2.1.2 Use Case Specification 226

5.4.2.2.2 Function 234

5.4.2.2.2.1 Function List 234

5.4.2.2.2.2 Function Specification 235

5.4.2.2.3 Sequence Diagram 236

5.4.2.2.4 Interface 240

5.4.2.2.4.1 Windows Navigation 240

(10)

xiv

5.4.2.3 Architectural Design 255

5.4.2.3.1 Criteria 255

5.4.2.3.2 Technical Platform 257

5.4.2.3.3 Model Component (Component Diagram) 258

5.4.2.3.4 Architectural Process (Deployment Diagram) 260

5.4.2.4 Component Design 261

5.4.2.5 Rekomendasi Sistem 263

5.4.2.5.1 System’s Usefulness 263

5.4.2.5.2 Plan for Initiating Use 263

5.4.2.5.3 Implementation Plan (Jadwal Implementasi) 264

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 265

6.1 Kesimpulan 265

6.2 Saran 267

Daftar Pustaka 268

Riwayat Hidup 269

Lampiran 270

Fotocopy KMK 282

(11)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1

Nama-nama Mesin Produksi

30

Tabel 3.1

Nilai Parameter Bentuk (

β

) Distribusi

Weibull

56

Tabel 3.2

Konsepsi Dasar UML

92

Tabel 5.1

Nama Komponen dan Jumlah Kerusakannya

134

Tabel 5.2

Data

Time To Repair

dan

Time To Failure

Komponen

Van Belt

136

Tabel 5.3

Data

Time To Repair

dan

Time To Failure

Komponen

Heater

137

Tabel 5.4

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Weibull

Data

Waktu TTF pada Komponen

Van Belt

138

Tabel 5.5

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Normal

Data

Waktu TTF pada Komponen

Van Belt

140

Tabel 5.6

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Lognormal

Data

Waktu TTF pada Komponen

Van Belt

141

Tabel 5.7

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Eksponential

Data Waktu TTF pada Komponen

Van Belt

142

Tabel 5.8

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Weibull

Data

Waktu TTF pada Komponen

Heater

145

Tabel 5.9

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Normal

Data

Waktu TTF pada Komponen

Heater

147

Tabel 5.10

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Lognormal

Data

Waktu TTF pada Komponen

Heater

148

Tabel 5.11

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Eksponential

Data Waktu TTF pada Komponen

Heater

149

Tabel

5.12

Uji Kesesuaian Distribusi

Weibull

Data Waktu TTF pada

Komponen

VanBelt

151

Tabel 5.13

Uji Kesesuaian Distribusi

Lognormal

Data Waktu TTF pada

Komponen

Heater

155

Tabel 5.14

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Weibull

Data

(12)

xvi

Tabel 5.15

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Normal

Data

Waktu TTR pada Komponen

Van Belt

161

Tabel 5.16

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Lognormal

Data

Waktu TTR pada Komponen

Van Belt

162

Tabel 5.17

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Eksponential

Data Waktu TTR pada Komponen

Van Belt

163

Tabel 5.18

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Weibull

Data

Waktu TTR pada Komponen

Heater

166

Tabel 5.19

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Normal

Data

Waktu TTR pada Komponen

Heater

167

Tabel 5.20

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Lognormal

Data

Waktu TTR pada Komponen

Heater

168

Tabel 5.21

Perhitungan

Index of fit

Berdasarkan Distribusi

Eksponential

Data Waktu TTR pada Komponen

Heater

169

Tabel

5.22

Uji Kesesuaian Distribusi

Weibull

Data Waktu

TTR

pada

Komponen

VanBelt

171

Tabel 5.23

Uji Kesesuaian Distribusi Normal Data Waktu TTR

pada Komponen

Heater

174

Tabel 5.24

Rekapitulasi nilai MTTF komponen

van belt

dan

heater

pada

mesin masak HD/PE-120

177

Tabel 5.25

Rekapitulasi nilai MTTR komponen

van belt

dan

heater

pada

mesin masak HD/PE-120

177

Tabel 5.26

Perhitungan

Reliability

Komponen

Van Belt

Sebelum dan

Sesudah

Preventive Maintenance

Berdasarkan Distribusi

Weibull

179

Tabel 5.27

Perhitungan

Reliability

Komponen

Heater

Sebelum dan Sesudah

Preventive Maintenance

Berdasarkan Distribusi

Lognormal

183

Tabel 5.28

Biaya Tenaga Kerja/jam

193

Tabel 5.29

Biaya

Failure

dan Biaya

Preventive

dalam Satu Siklus

194

Tabel 5.30

Perhitungan Total

Failure Cost

197

(13)

xvii

Tabel

5.32 Perhitungan Penghematan Biaya Sebelum dan Sesudah

Preventive

200

Tabel 5.33

Class Candidates

Sistem Usulan

215

Tabel 5.34

Class

pada

Problem Domain

216

Tabel 5.35

Event Candidate

Sistem Usulan

217

Tabel 5.36

Event

pada

Problem Domain

217

Tabel 5.37

Event Table

Sistem Usulan

218

Tabel 5.38

Spesifikasi

Use case

Mendata Kerusakan Mesin

226

Tabel 5.39

Spesifikasi

Use case

Mendata Mesin

227

Tabel 5.40

Spesifikasi

Use case

Mendata Komponen /

Part

228

Tabel 5.41

Spesifikasi

Use case

Mendata Produk

Failure

229

Tabel 5.42

Spesifikasi

Use case

Membuat Jadwal

Preventive Maintenance

230

Tabel 5.43

Spesifikasi

Use case

Mendata Karyawan

230

Tabel 5.44

Spesifikasi

Use case

Simulasi

Reliability Preventive

Maintenance

231

Tabel 5.45

Spesifikasi

Use Case

Mengakses Jadwal

preventive Maintenance

232

Tabel 5.46

Spesifikasi

Use case

Simulasi Biaya

233

Tabel 5.47

Spesifikasi

Use case

Login dalam Sistem

233

Tabel 5.48

Function List

234

Tabel 5.49

Kriteria Sistem

Preventive Maintenance

256

Tabel 5.50

Arsitektur

Client-Server

259

(14)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT. Metropoly Jaya Nusa

15

Gambar 2.2

Tata Letak Mesin HD/PE

31

Gambar 3.1

Fungsi kepadatan peluang

51

Gambar 3.2

The Bathtub Curve (Kurva laju kerusakan)

52

Gambar 3.3

The Triangle for Success (Segitiga suskes)

87

Gambar 3.4

Macam-macam Metodologi Pemodelan Berorentasi Objek

90

Gambar 3.5

Composite Aggregation

96

Gambar 3.6

Shared Aggregatoin

96

Gambar 3.7

Notasi untuk Class Diagram 97

Gambar 3.8

Notasi untuk State Chart Diagram 98

Gambar 3.9

Notasi untuk Use Case Diagram 99

Gambar 3.10 Notasi Dasar untuk Sequence Diagram 100

Gambar 3.11 Notasi untuk Component Diagram 102

Gambar 3.12 Notasi untuk Deployment Diagram 103

Gambar 3.13 Tahap Unified Software Development

106

Gambar 3.14

Activities in Problem Domain

107

Gambar 3.15

Application Domain Analysis

109

Gambar 3.16

Activities in Architectural Design

111

Gambar 3.17

Components Design

114

Gambar 3.18 Hubungan Class dengan Relational Database

116

Gambar 5.1

Aliran Sistem Informasi Usulan Preventive Maintenance

PT. Metropoly Jaya Nusa

214

Gambar 5.2

Class Diagram Sistem Usulan

219

Gambar 5.3

State Chart Diagram Produk 220

Gambar 5.4

State Chart Diagram Mesin 220

Gambar 5.5

State Chart Diagram Part

221

Gambar 5.6

State Chart Diagram Downtime

221

Gambar 5.7

State Chart Diagram Reliability

221

(15)

xix

Gambar 5.9

State Chart Diagram Karyawan 222

Gambar 5.10

State Chart Diagram Administrator

222

Gambar 5.11

State Chart Diagram Maintenance

223

Gambar 5.12

State Chart Diagram Manager

223

Gambar 5.13

Use Case Diagram Sistem Informasi Preventive Maintenance 225

Gambar 5.14

Sequence Mendata Kerusakan Mesin

236

Gambar 5.15

Sequence Mendata Mesin

237

Gambar 5.16

Sequence Mendata Data Komponen

237

Gambar 5.17

Sequence Mendata Produk Failure 238

Gambar 5.18

Sequence Simulasi Reliability untuk Preventive Maintenance 238

Gambar 5.19

Sequence Membuat Jadwal Preventive Maintenance 239

Gambar 5.20

Sequence Mendata Karyawan

239

Gambar 5.21

Sequence Login Sistem

240

Gambar 5.22

Interface (Navigation Diagram)

241

Gambar 5.23

User Interface Main Menu

242

Gambar 5.24

User Interface Login

243

Gambar 5.25

User Interface Entry Downtime History

245

Gambar 5.26

User Interface View Downtime History

246

Gambar 5.27

User Interface Master Machine

247

Gambar 5.28

User Interface Master Part

248

Gambar 5.29

User Interface Master Product

249

Gambar 5.30

User Interface Master Employee

251

Gambar 5.31

User Interface Transaction Machine Part

252

Gambar 5.32

User Interface Transaction Machine Product

253

Gambar 5.33

User Interface Reliability Preventive Maintenance

254

Gambar 5.34

User Interface View Schedule Preventive Maintenance

255

Gambar 5.35

User Interface User Manager

255

Gambar 5.36

Component Diagram Sistem Preventive Maintenance 259

Gambar 5.37

Deployment Diagram Sistem Preventive Maintenance 260

(16)

xx

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 5.1

Pareto Chart Kerusakan Komponen

135

Grafik 5.2

Weibull Probability Plot for Time to Failure pada Komponen Van

Belt (Minitab Version)

153

Grafik 5.3

Lognormal Probability Plot for Time to Failure pada Komponen

Heater (Minitab Version)

156

Grafik 5.4

Reliability Untuk Komponen Van Belt 182

(17)

xxi

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 2.1

Control Chart Bagian Produksi

20

Diagram 2.2 Alur Proses Produksi Pembuatan Kantong Plastik dari Buyer

Hingga Delivery 27

Diagram 2.3

Alur Proses Customer Complaint 29

(18)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1

Tabel Fungsi Gamma

270

Lampiran 2

Tabel Standarisasi Probabilitas Normal dan Lognormal

(

)

e dy z

y z

2

2 2 / 1 ) (

∞ −∫

= π

φ

271

Lampiran 3

Tabel F Distribution (

α

=0.10, 0.05 dan 0.01)

277

Lampiran 4

Tabel Nilai Kritis untuk Pengujian Normalitas

Kolmogorov-Smirnov

280

Referensi

Dokumen terkait

memungkinkan setiap konsumen untuk setiap sumber media tunggal misalnya aplikasi yang memungkinkan konsumen untuk membaca koran dan sekarang bahkan mendengarkan dan menonton

LCM memanfaatkan mode untuk membangkitkan bilangan acak didefinisikan sebagai berikut X = (a. Setelah melakukan analisa sistem perangkat lunak yang akan d selanjutnya

8. Pukul14.00 WIB Keadaan umum bayi baik. Pukul 10.05 WIB Reflek menghisap dan menelan mulai kuat. Pukul 08.50 WIB Bayi nampak bersih dan nyaman. Puukul 10.15 WIB ASI masuk 80 cc

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWAT karena rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Kualitas Produk,

Engkau mungkin tinggal di vihara, tetapi jangan mengatakan, "Saya seorang bhiksu, saya tinggal di vihara," dsb, selama engkau tidak meninggalkan

Terlihat dari kebiasaan belajar siswa yang rendah seperti siswa tidak mempunyai jadwal pelajaran, banyak dari siswa tidak memiliki buku catatan geografi, membaca dan

Pengukuran radiasi sinar-X clan maka laju pancaran radiasi' daTi sampel gamma secara kuantitatif clan kualitatif yang memancarkan sinar-X dan gamma dapat ditentukan