• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

Berita Resmi Statistik No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015

 Jumlah angkatan kerja di Provinsi Aceh pada Februari 2015 mencapai 2,261 juta orang, bertambah sekitar 138 ribu orang dibanding jumlah angkatan kerja pada Agustus 2014 sebesar 2,123 juta orang, atau bertambah sekitar 88 ribu orang dibanding Februari 2014 sebesar 2,173 juta orang.

 Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Aceh pada Februari 2015 mencapai 2,087 juta orang, bertambah sekitar 155 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan pada Agustus 2014 sebesar 1,932 juta orang, atau bertambah sekitar 60 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2014 sebesar 2,027 juta orang.

 Jumlah penganggur pada Febuari 2015 sebesar 175 ribu orang mengalami penurunan sekitar 16 ribu orang dibandingkan dengan keadaan Agustus 2014 yaitu dari 191 ribu orang, jumlah penganggur tersebut lebih besar sekitar 28 ribu orang dibandingkan keadaan Februari 2014 yang mencapai sebesar 147 ribu orang.

 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Aceh pada Februari 2015 mencapai 7,73 persen, lebih rendah 1,29 persen dari TPT bulan Agustus 2014 yang mencapai 9,02 persen, dan lebih tinggi 0,98 persen dibandingkan TPT bulan Februari 2014 yang hanya sebesar 6,75 persen.

 Jumlah Penduduk yang bekerja di sektor pertanian keadaan Februari 2015 mengalami penurunan sebanyak 96 ribu orang dibandingkan keadaan Februari 2014, jika dibandingkan dengan keadaan Agustus 2014 meningkat sebanyak 8 ribu orang.

 Fluktuatif jumlah penduduk bekerja dan TPT pada keadaan Februari tahun 2015 dibandingkan keadaan Februari dan Agustus tahun 2014, sangat dipengaruhi oleh sektor pertanian, di mana penurunan maupun peningkatan penduduk yang bekerja di sektor tersebut sangat mempengaruhi naik dan turunnya TPT di Provinsi Aceh.

No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015

KEADAAN

KETENAGAKERJAAN

FEBRUARI

2015

FEBRUARI2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 7,73 PERSEN

(2)

2

Berita Resmi Statistik No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015 1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran

Keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Aceh pada triwulan pertama tahun 2015 menunjukkan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja di Provinsi Aceh pada Februari 2015 mencapai 2,261 juta orang, bertambah sekitar 88 ribu orang dibanding Februari 2014 sebesar 2,173 juta orang. Penduduk yang bekerja di Provinsi Aceh pada Februari 2015 mencapai 2,087 juta orang, bertambah sekitar 60 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2014 sebesar 2,027 juta orang. Penganggur pada Februari 2015 sebesar 175 ribu orang mengalami peningkatan sekitar 28 ribu orang dibandingkan keadaan Februari 2014 yang hanya sebesar 147 ribu orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Aceh pada Februari 2015 mencapai 7,73 persen, lebih tinggi 0,98 persen dibandingkan TPT bulan Februari 2014 yang hanya sebesar 6,75 persen.

Pada periode Februari 2014 sampai dengan Februari 2015 peningkatan jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja juga diikuti dengan peningkatan jumlah penduduk yang menganggur. Banyaknya penduduk usia kerja yang masuk ke pasar kerja tidak mampu terserap dengan baik sehingga menyebabkan naiknya jumlah penganggur.

Gambar 1. Perkembangan Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja dan Pengangguran Provinsi Aceh, 2014 – 2015

Gambar 2. Perkembangan TPAK dan TPT Provinsi Aceh 2014 – 2015

2.026.734 1.931.823 2.086.762 146.670 191.489 174.706 2.173.404 2.123.312 2.261.468 Feb 2014 Agust 2014 Feb 2015 Bekerja Pengangguran AK 65,32 6,75 63,06 9,02 66,37 7,73 TPAK TPT

(3)

3

Berita Resmi Statistik No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015 2. Penduduk yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2014, jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2015 di sektor Industri dan Jasa-jasa mengalami peningkatan. Pekerja di sektor jasa-jasa mencapai 923 ribu orang dan pekerja di sektor industri sebanyak 304 ribu orang. Sedangkan di sektor pertanian, sebanyak 860 ribu orang, mengalami penurunan sebanyak 96 ribu orang jika dibanding keadaan pada Februari 2014 sebanyak 956 ribu orang. Sampai saat ini, sektor pertanian masih merupakan sektor utama yang mempengaruhi keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Aceh. Penurunan pekerja di sektor pertanian sangat mempengaruhi banyaknya pengangguran yang ada. Hal ini disebabkan penurunan pekerja di sektor pertanian tidak dapat terserap dengan baik ke dalam sektor yang lain sehingga menyebabkan naiknya jumlah penganggur.

Gambar 3. Perkembangan Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Provinsi Aceh, 2014 – 2015 (ribuan)

3. Penduduk yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama

Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerja formal mencakup kategori berusaha dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2015 sebesar 931 ribu orang (44,61 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 1,156 juta orang (55,39 persen) bekerja pada kegiatan informal. Situasi ini menggambarkan bahwa sebagian besar tenaga kerja di Provinsi Aceh adalah tenaga kerja di sektor informal, yang artinya tenaga kerja di Provinsi Aceh mayoritas tidak memiliki perlindungan yang memadai bagi tenaga kerja. Karena pekerja di sektor informal tidak dilindungi dengan hak-hak yang didapatkan oleh tenaga kerja di sektor formal. Namun persentase pekerja informal terlihat meningkat jika dibandingkan dengan keadaan pada Februari 2014 yang hanya sekitar 36,41 persen. Hal ini cukup menggembirakan, diharapkan nantinya jumlah pekerja di sektor formal dapat lebih banyak jika dibandingkan dengan pekerja informal.

956 852 860 271 237 304 800 843 923

Feb 2014 Agust 2014 Feb 2015 Pertanian Industri Jasa-jasa

(4)

4

Berita Resmi Statistik No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015

Gambar 4. Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Formal dan Informal Di

Provinsi Aceh, 2014 – 2015 (ribuan)

Tabel 1. Penduduk Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama di Provinsi Aceh, 2014-2015

Status pekerjaan utama Feb

2014

Feb

2015 Perubahan

Berusaha sendiri 415.990 409.347 -6.643 Berusaha dibantu buruh

tidak tetap/tidak dibayar

339.390 288.995 -50.395 Berusaha dibantu buruh

tetap/dibayar

79.190 108.258 29.068 Buruh/karyawan/pegawai 658.796 822.570 163.774 Pekerja bebas pertanian 78.083 71.633 -6.450 Pekerja bebas non

pertanian

69.653 84.893 15.240 Pekerja keluarga/tidak

dibayar

385.632 301.066 -84.566

Apabila dilihat secara rinci menurut status pekerjaan utama, terdapat beberapa status yang mengalami penurunan dibanding keadaan Februari 2014. Diantaranya adalah pekerja dengan status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar, pekerja bebas pertanian. Serta pekerja keluarga/tidak dibayar mengalami penurunan paling banyak dibanding yang lain yakni sebanyak 84 ribu orang. Hal ini sesuai jika mengamati bahwa pekerja sektor pertanian mengalami penurunan karena rata-rata pekerja di sektor pertanian adalah berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar, pekerja bebas pertanian dan pekerja keluarga/tidak dibayar.

4. Penduduk yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja

Pada Februari 2015, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu relatif kecil jumlahnya, yaitu sebesar 40 ribu orang (1,93 persen) dari total penduduk yang bekerja sebesar 2,087 juta orang. Sementara itu, penduduk yang bekerja penuh waktu (full time worker) yaitu pekerja pada kelompok 35 jam ke atas jumlahnya mencapai 1,293 juta orang (61,98 persen). Sebaliknya penduduk dengan jumlah jam kerja per minggu 1 – 34 jam digolongkan sebagai pekerja tidak penuh sebesar 793

738 931 931 1.289 1.001 1.156

Feb 2014 Agust 2014 Feb 2015

Formal Informal 36,41% 48,18% 44,61% 63,59% 51,82% 55,39% 28,54 71,46 52,60 47,40 1-34 35+ Laki-laki Perempuan

ribu orang (38,02 persen) dimana sebesar 261 ribu orang adalah setengah penganggur dan 532 ribu adalah pekerja paruh waktu. Pekerja laki-laki yang berstatus full time

worker sebesar 779 ribu orang (71,46

persen) sedangkan pekerja

perempuan sebesar 291 ribu orang (47,40 persen). Untuk pekerja laki-laki berstatus pekerja tidak penuh sebesar 361 ribu orang (28,54 persen) sedangkan pekerja perempuan sebesar 633 ribu orang (52,60 persen).

Gambar 5. Persentase Penduduk Bekerja menurut Jam Kerja dan Jenis Kelamin, Februari 2015

(5)

5

Berita Resmi Statistik No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015 5. Tingkat Pengangguran Terbuka menurut Pendidikan

Berdasarkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), nilai TPT tertinggi adalah angkatan kerja yang memiliki pendidikan tertinggi SMK mencapai 12,00 persen dan SLTA sebesar 11,79 persen, sedangkan TPT terendah adalah penduduk dengan pendidikan tertinggi SD kebawah sebesar 3,21 persen. Nilai TPT tertinggi adalah penduduk dengan pendidikan SMK dan SLTA, menandakan bahwa banyak tenaga potensial lulusan SMA belum terserap secara maksimal ke dunia kerja. Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa sebagian besar tenaga kerja di Provinsi Aceh masih didominasi oleh tenaga kerja dengan pendidikan yang rendah yaitu setingkat SD ke bawah.

Gambar 6. TPT Menurut Pendidikan Provinsi Aceh, Februari 2015

SD ke bawah

SLTP SLTA SMK Diploma Universitas

3,21

6,32

11,79 12,00 11,76

(6)

6

Berita Resmi Statistik No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015 Tabel 2

Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, 2013 – 2015 (ribuan orang)

Kegiatan Utama

2013 2014 2015

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Penduduk 15+ 3.262 3.294 3.327 3.367 3.407

2 Angkatan Kerja 2.147 2.050 2.173 2.123 2.261

- Bekerja 1.971 1.843 2.027 1.932 2.087

- Penganggur 177 207 147 191 175

3 Bukan Angkatan Kerja 1.115 1.244 1.154 1.244 1.146

4 Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja (%) 65,82 62,24 65,32 63,06 66,37

5 Tingkat Pengangguran

Terbuka (%) 8,22 10,12 6,75 9,02 7,73

Tabel 3

Penduduk Laki-laki Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, 2013 – 2015 (ribuan orang)

Kegiatan Utama

2013 2014 2015

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Penduduk 15+ 1.610 1.626 1.643 1.663 1.683

2 Angkatan Kerja 1.332 1.302 1.363 1.344 1.363

- Bekerja 1.236 1.185 1.274 1.240 1.264

- Penganggur 96 116 89 105 99

3 Bukan Angkatan Kerja 278 324 279 319 320

4 Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja (%) 82,73 80,05 83,00 80,80 80,99

5 Tingkat Pengangguran

(7)

7

Berita Resmi Statistik No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015 Tabel 4

Penduduk Perempuan Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, 2013 – 2015 (ribuan orang)

Kegiatan Utama

2013 2014 2015

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Penduduk 15+ 1.652 1.668 1.685 1.704 1.724

2 Angkatan Kerja 815 748 810 779 898

- Bekerja 734 657 752 692 823

- Penganggur 81 91 58 87 76

3 Bukan Angkatan Kerja 837 919 875 924 826

4 Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja (%) 49,33 44,87 48,08 45,74 52,10

5 Tingkat Pengangguran

Terbuka (%) 9,91 12,17 7,12 11,16 8,42

Tabel 5

Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja

menurut Lapangan Pekerjaan Utama (ribuan orang), 2013 – 2015

Lapangan Pekerjaan Utama

2013 2014 2015

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian (Agriculture) 1.000 860 956 852 860 Industri Pengolahan (Manufacturing) 209 200 271 237 304 Jasa-jasa (Services) 762 782 800 843 923 Jumlah 1.971 1.843 2.027 1.932 2.087

(8)

8

Berita Resmi Statistik No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015 Tabel 6

Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja

menurut Status Pekerjaan Utama (ribuan orang), 2013 – 2015

Status Pekerjaan Utama 2013 2014 2015

Februari Agustus Februari Agustus Februari

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Berusaha Sendiri 394 398 416 422 409

Berusaha Dibantu Buruh Tidak

Tetap/Buruh Tidak Dibayar 335 306 339 304 289

Berusaha Dibantu Buruh Tetap 96 94 79 87 108

Buruh/Karyawan/Pegawai 644 634 659 683 823

Pekerja Bebas Pertanian 86 64 78 66 72

Pekerja Bebas Non Pertanian 63 47 70 67 85

Pekerja Keluarga/Tidak Dibayar 353 300 386 303 301

Jumlah 1.971 1.843 2.027 1.932 2.087

Tabel 7

Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Jumlah Jam Kerja per Minggu, Februari 2015 Jumlah Jam Kerja per

Minggu Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) 1-7 15.419 24.887 40.306 8-14 38.593 85.376 123.969 15-24 125.780 158.035 283.815 25-34 181.041 164.334 345.375 1-34 360.833 432.632 793.465 35+ 903.359 389.938 1.293.297 Jumlah 1.264.192 822.570 2.086.762

(9)

9

Berita Resmi Statistik No. 27/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015 Tabel 8

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas

menurut Jenis Kegiatan dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Februari 2015

Pendidikan Tertinggi yang

Ditamatkan Bekerja Pengangguran

Angkatan Kerja TPT (1) (2) (3) (4) (5) 1 SD ke bawah 727.990 24.173 752.163 3,21 2 SLTP 435.637 29.397 465.034 6,32 3 SLTA 509.917 68.185 578.102 11,79 4 SMK 91.313 12.446 103.759 12,00 5 Diploma 99.807 13.305 113.112 11,76 6 Universitas 222.098 27.200 249.298 10,91 Total 2.086.762 174.706 2.261.468 7,73

Gambar

Gambar 1. Perkembangan Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja dan Pengangguran  Provinsi Aceh, 2014 – 2015
Gambar 3. Perkembangan Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama  Provinsi Aceh, 2014 – 2015 (ribuan)
Tabel 1. Penduduk Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama  di Provinsi Aceh, 2014-2015
Gambar  6. TPT Menurut Pendidikan Provinsi Aceh, Februari 2015

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah utama yang dilakukan dalam perancangan awal antara lain 1) Membuat kerangka modul pembelajaran biologi berbasis metakognisi tentang materi sistem koordinasi yang

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan Kumon, diketahui bahwa Program “Coba Gratis” dari Kumon ditujukan untuk mengenalkan metode Kumon kepada anak, baik dari segi

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah terletak pada variabel penelitian, pada penelitian terdahulu variabel yang digunakan adalah earning per share, debt

Menurut hemat saya, posisi Pemerintah Tiongkok sebenarnya sudah jernih dan ada ketegasan terhadap Huakiao, orang Tiongkok yang tetap mempertahankan WN-Tiongkok dan

Dalam beberapa kasus urtikaria akut atau kronik, antihistamin mungkin gagal, bahkan pada dosis tinggi, atau mungkin e"ek samping bermasalah! Dalam situasi

Activity Diagram Form Input Data Barang (Pupuk) Keluar dapat dilihat pada Gambar III.25.. Tambah Data

Pemahaman tentang deteksi dini kanker payudara di kalangan masyarakat masih kurang, terutama pemahaman kepada remaja putri yang masih kurang sehingga dalam upaya mencegah

“Price Earning Ratio (PER) adalah rasio ini diperoleh dari harga pasar saham biasa dibagi dengan laba per saham (EPS), maka semakin tinggi rasio ini akan