APLIKASI PEMESANAN
TEMBAKAU “GARANGAN ”
DENGAN MENGGUNAKAN J2ME
SKRIPSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh :
Rubin Siswanto
NIM: 035314062
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
GARANGAN
TOBACCOS ORDERING APPLICATION
USE J2ME
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Teknik Degree In Department of Informatics Engineering
Created By :
Rubin Siswanto
035314062
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
Halaman Persembahan
Kupersembahkan karyaku ini untuk orang-orang yang kucintai :
Tuhan Yesus,atas segala rahmat serta perlindunganNya
Kedua orang tua-ku yang telah membesarkan aku dengan penuh
perhatian dan kasih sayang, semoga karya ini dapat menjadi
wujud tanggung jawabku untuk menyelesaikan pendidikan tinggi
di Universita Sanata Dharma Yogyakarta
Kakakku deny, michael, anton thanx’z atas semua supportnya
selama ini
Halaman Motto
Abstraksi
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan tembakau garangan maka dibutuhkan informasi yang cepat, dan tepat akan keberadaan tembakau garangan tersebut. Sedangkan pada saat ini sebagian besar proses pemilihan dan pemesanan tembakau dilakukan melalui telepon saja, sehingga hal tersebut memakan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar apalagi sebagian besar konsumen yang ada berasal dari kota-kota besar.
Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan seorang konsumen dalam pencarian dan pemesanan tembakau. Dengan aplikasi ini diharapkan konsumen tidak perlu lagi menanyakan tentang keberadaan dan harga dari suatu jenis tembakau yang akan dibelinya, karena dapat melihat langsung dari aplikasi J2ME ini, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.
ABSTRACT
Along with increasing of consumer request for “garangan” tobacco, the fast and appropriate information is required. However, the process of tobacco’s selection and order is done only by phone. With the result of that, the process of tobacco’s order are taking more time and cost, especially almost of consumer are coming from the other city.
This application is build to facilitate consumer to find and order a tobacco. With this application, a consumer is not need to asking of availability and price for a kind of tobacco which want to buy because consumer can use this application to see that, so time and cost are need can be reduce.
The result from this application is, “garangan” tobacco’s ordering
application use J2ME can be functioned to facilitate consumer to find and order
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Rubin Siswanto
NIM : 035314062
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
APLIKASI PEMESANAN
TEMBAKAU “GARANGAN ”
DENGAN MENGGUNAKAN J2ME
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Kata Pengantar
Puji sukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunianya yang diberikan, sehingga penulis dapa menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Aplikasi Pemesanan Tembakau “Garangan” Dengan Menggunakan J2ME “ ini dengan baik. Penulisan ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas Sanata Dharma pada program studi Teknik Informatika.
Selama penulisan skripsi ini penulis telah menerima bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Puspaningtyas Sanjaya Adi, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik Teknik Informatika angkatan 2003.
4. Ibu Agnes Maria Polina,S.Kom., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing TA. Terima kasih banyak atas bantuan dan bimbingan selama mengerjakan tugas akhir ini.
5. Kedua orangtua dan kakakku, atas dukungan, kasih sayang dan semangat yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan lebih lanjut. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca.
Yogyakarta, Maret 2009
DAFTAR ISI
Halaman Judul (IND) ... Halaman Judul (ENG) .. . ... Halaman Persetujuan ... Halaman Pengesahan ... Halaman Keaslian Karya ... Halaman Persembahan ... Halaman Motto . ... Abstraksi ... Abstract ... Halaman Publikasi Karya ... Kata Pengantar ... Daftar Isi ... Daftar Gambar ... Daftar Tabel ...
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1.2 Rumusan Masalah ... 1.3 Batasan Masalah ... 1.4 Manfaat dan Tujuan Penelitian ... 1.5 Metodologi Penelitian ...
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1 Tembakau Garangan... 2.2 J2ME (Java 2 Micro Edition)... 2.2.1 J2ME( Java 2 Micro Edition) ... 2.2.1.1Jenis Aplikasi J2ME... 2.2.1.2J2ME Configuration... 2.2.1.3. J2ME profile... 2.2.1.4Keuntungan Penggunaan J2ME pada Peralatan Wireless... 2.2.2 J2ME Wireless Toolkit...
2.2.2.1Menu Default Device Selection... 2.2.2.2Menu Ktoolbar... 2.2.3 Apliksi MIDlet...
2.2.3.1Arsitektur Aplikasi MIDlet... 2.2.3.2Eksekusi sebuah MIDlet... 2.2.4 Pemrograman GUI pada MIDlet...
2.2.4.1Jenis fungsi-fungsi API pada MIDP untuk GUI... 2.2.4.2Model Pemrograman GUI pada MIDP...
2.2.4.2.1 Bekerja dengan Screen... 2.2.4.2.2 Ticker... 2.2.4.2.3 TextBox... 2.2.4.3Bekerja dengan Form...
2.2.4.4Graphics... 2.2.4.4.1 Teks ... 2.3 HTML (Hypertext Markup Language)... 2.4 PHP (Hypertext prepocessor)... 2.4.1 Definisi ... 2.4.2 PHP yang terintegrasi dengan HTML ... 2.5 MySQL... 2.6 Use Case Diagram... 2.6.1 Use Case ... 2.6.2 Actor ... 2.6.3 Use Case association relationship... 2.7 ER-Diagram (Entity-Relationship Diagram) ...
2.7.1 Entity ... 2.7.2 Relationship ... 2.8 Data Flow Diagram(DFD) ...
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1Analisa Sistem... 3.1.1 Gambaran Umum Sistem... 3.1.2 Batasan Sistem... 3.1.3 Analisis Kebutuhan pada Sistem... 3.1.4 Logical Design...
3.1.4.1Pemodelan Proses (Data Flow Diagram) ...
3.1.4.1.1 Context Diagram... 3.1.4.1.2 Diagram Berjenjang... 3.1.4.1.3 Overview Diagram... 3.1.4.1.3.1Overview Diagram level 0... 3.1.4.1.3.2DFD level 1 untuk proses 2... 3.1.4.1.3.3DFD level 1 untuk proses 3... 3.1.4.2Pemodelan Data... 3.2Perancangan Sistem... 3.2.1 Perancangan Basis Data... 3.2.2 Perancangan Teknologi...
3.2.2.1Hardware... 3.2.2.2Software... 3.2.3 Perancangan User Interface... 3.2.3.1Perancangan interface untuk user... 3.2.3.1.1 Tampilan program J2ME untuk user... 3.2.3.1.2 Tampilan web untuk user... 3.2.3.2Tampilan web untuk administrator...
35
BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Spesifikasi Perangkat keras dan lunak yang digunakan ... 4.1.1 Perangkat keras yang digunakan... 4.1.2 Perangkat lunak yang digunakan ... 4.2 Pembuatan Database ...
4.3 Implementasi halaman User/ Pelanggan... 4.3.1 Tampilan awal web pelanggan... 4.3.2 Tampilan Menu Pendaftaran Baru ... 4.3.3 Tampilan Menu Tembakau Tampil... 4.4 Implementasi Aplikasi User/Pelanggan dengan J2ME ... 4.4.1 Tampilan Awal... 4.4.2 Menu Utama... 4.4.3 Menu Pemesanan ... 4.4.4 Menu Cari tembakau ... 4.4.5 Menu Pesan tembakau... 4.5Implementasi Aplikasi Administrator dengan PHP...
4.5.1 Login ... 4.5.2 Menu Utama... 4.5.3 Menu Data Pelanggan ... 4.5.4 Menu Tambah Data Tembakau... 4.5.5 Menu Ubah Data Tembakau... 4.5.6 Menu Tambah Data Propinsi... 4.5.7 Menu Ubah Data Propinsi... 4.5.8 Menu Data Buku Tamu... 4.5.9 Menu Laporan Transaksi...
54
BAB V. ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
5.1.1 ImplementasiAplikasi dengan J2ME... 5.1.2 Implementasi Aplikasi Web untuk User... 5.1.3 Implementasi Web Maintenance... 5.2.Analisis Manfaat ... 5.3.Kelebihan dan Kekurangan Program ... 5.3.1 Kelebihan Program ... 5.3.2 Kekurangan Program ... 5.4.Analisa pehitungan Biaya dan Waktu...
5.4.1Analisa Perhitungan Biaya... 5.4.2Analisa Perhitungan Waktu...
82
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 6.2 Saran ...
88 89
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Hal
Gambar 2.1. Skema Permintaan HTML 22
Gambar 2.2. Skema Permintaan PHP 23
Gambar 2.3. Simbol Use Case 25
Gambar 2.4. Simbol Actor 25
Gambar 2.5. Simbol Use case association relationship 26
Gambar 2.6. Simbol Entity 26
Gambar 2.7. Simbol Relations 27
Gambar 2.8. Cardinality Notations 28
Gambar 2.9. Simbol Proses 28
Gambar 2.10. Simbol External Agent 29
Gambar 2.11. Simbol Data Flow 29
Gambar 2.12. Simbol Data Store 29
Gambar 3.1 Use Case Diagram 33
Gambar 3.2. input dan output pengguna sistem 34
Gambar 3.3. Context Diagram 35
Gambar 3.4. Diagram Berjenjang 35
Gambar 3.5. Overview Diagram 36
Gambar 3.6. DFD level 1 untuk proses 1 36
Gambar 3.8. Entity Relational Diagram 37
Gambar 3.9. Relasi tabel 38
Gambar 3.10 Tampilan awal 43
Gambar 3.11 Tampilan Menu Utama 43
Gambar3.12 Tampilan Info 44
Gambar3.13 Tampilan Tentang Program 44
Gambar 3.14 Tampilan Login user 44
Gambar 3.15 Tampilan jika gagal login 44
Gambar 3.16 Tampilan Menu utama Pemesanan 45
Gambar 3.17 Tampilan Pencarian Tembakau 45
Gambar3.18 Tampilan Hasil Pencarian 45
Gambar 3.19 Tampilan Hasil Pencarian 45
Gambar3.20 Tampilan Menu Pemesanan 46
Gambar 3.21 Tampilan Pesan Pemesanan 46
Gambar 3.22 Tampilan web untuk user 46
Gambar 3.23 Tampilan login administrator 47
Gambar 3.24 Tampilan tambah data tembakau 47
Gambar 3.25 Tampilan untuk melihat daftar tembakau 48 Gambar 3.26 Tampilan untuk merubah data tembakau 48
Gambar 3.27 Tampilan tambah data propinsi 48
Gambar 3.30 Tampilan untuk melihat daftar data pelanggan 49
Gambar 4.1 Tampilan phpMyAdmin 51
Gambar 4.2 Tampilan halaman web user 54
Gambar 4.3 Tampilan halaman pendaftaran baru 55 Gambar 4.4 Tampilan kesalahan pada pendaftar baru 56 Gambar 4.5 Tampilan jika inputan telah benar 57 Gambar 4.6 Tampilan dari menu tembakau tampil 58 Gambar 4.7 Tampilan detail dari tembakau tampil 59 Gambar 4.8 Tampilan detail dari tembakau tampil 60
Gambar 4.9 Tampilan keranjang belanja 60
Gambar 4.10 Tampilan konfirmasi pembayaran dan pengiriman 61
Gambar 4.11 Tampilan konfirmasi transaksi 62
Gambar 4.12 Tampilan jika proses transaksi telah berhasil 64
Gambar 4.13 Tampilan awal 64
Gambar 4.14 Tampilan menu utama 65
Gambar 4.15 Tampilan login menu pemesanan 65
Gambar 4.16 Tampilan cari tembakau 67
Gambar 4.17 Tampilan inputan kosong 67
Gambar 4.18 Tampilan hasil cari tembakau 67
Gambar 4.19 Tampilan pesan tembakau 69
Gambar 4.20 Tampilan pesan kesalahan 69
Gambar 4.22 Tampilan login 71
Gambar 4.23 Tampilan menu utama admin 71
Gambar 4.24 Tampilan menu data pelanggan 72
Gambar 4.25 Tampilan tambah data tembakau 73
Gambar 4.26 Tampilan menu ubah data tembakau 74
Gambar 4.27 Tampilan form untuk ubah data tembakau 74 Gambar 4.28 Tampilan hapus pada menu ubah data tembakau 76 Gambar 4.29 Tampilan menu tambah data propinsi 76 Gambar 4.30 Tampilan menu ubah data propinsi 77 Gambar 4.31 Tampilan form ubah untuk ubah data propinsi 77 Gambar 4.32 Tampilan hapus pada menu ubah data tembakau 78
Gambar 4.33 Tampilan data buku tamu 79
Gambar 4.34 Tampilan laporan transaksi pesan 79 Gambar 4.35 Tampilan laporan transaksi lunas 80
Gambar 4.36
Tampilan laporan transaksi per nomor/detail transaksi
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Hal
Tabel 3.1 Struktur Tabel Data User 39
Tabel 3.2 Struktur Tabel Data Tembakau 40
Tabel 3.3 Struktur Tabel Propinsi 40
Tabel 3.4 Struktur Tabel Pemesanan 41
Tabel 3.5 Struktur Tabel Detail Pemesanan 41
Tabel 3.6 Struktur Tabel Data Kantong 41
Tabel 3.7 Struktur Tabel Data Administrator 41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tembakau garangan adalah salah satu komoditi hasil olahan dari daun tembakau, dimana cara pengolahannya dengan cara di garang atau dipanaskan. Tembakau garangan sendiri mempunyai cukup banyak jenis, dan adapun cara pembedaan jenis tersebut antara lain berdasarkan: nama tembakau, tahun pembuatan, dan kualitas tembakau itu sendiri.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan tembakau “garangan”, maka dibutuhkan sistem informasi yang cepat, tepat dan akurat, akan keberadaan tembakau tersebut. Apalagi sebagian besar konsumen yang ada berasal dari kota-kota besar, sehingga proses pemilihan dan pemesanan barang biasanya dilakukan melalui telepon saja. Proses pemilihan serta pemesanan inilah yang membuat boros biaya operasional bagi penyedia barang ataupun konsumen, karena konsumen harus memastikan dulu barang yang diinginkan tersebut ada atau tidak dengan cara menelpon penyedia barang terlebih dahulu, kemudian penyedia barang akan menelpon balik setelah melihat data barang pada catatan manualnya.
menguntungkan bagi kedua belah pihak. Adapun sistem yang digunakan ini menggunakan teknologi J2ME, dimana J2ME adalah sebuah teknologi yang berguna untuk membangun aplikasi pada peralatan atau device dengan memori kecil dan kapasitas penyimpanan yang terbatas dan juga hanya dapat dipadukan dengan user interface yang terbatas, seperti handphone, PDA, dan lain-lain
Dipilih J2ME karena J2ME digunakan pada perangkat komunikasi yang bergerak atau mobile jadi dapat mengakses dimana dan kapan saja dan juga J2ME menyediakan komputasi lokal dan penyimpanan, dengan koneksi ke jaringan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan bahwa masalah yang ada adalah bagaimana membuat aplikasi yang dapat menyediakan informasi tentang tembakau garangan, agar konsumen dapat melakukan pemesanan tembakau dengan mudah melalui handphone agar menghemat baik waktu maupun biaya.
1.3 Batasan Masalah
Sistem ini dibatasi sebagai berikut:
1. Aplikasi yang dibangun memiliki fasilitas pencarian tembakau berdasarkan nama, tahun pembuatan dan tipe tembakau.
2. Calon pembeli dapat memesan tembakau yang dipilih. 3. Sistem tidak membahas tentang transaksi pembayaran.
5. Studi kasus dilakukan pada seorang penjual tembakau garangan di Parakan, Temanggung.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah membuat sebuah aplikasi pemesanan tembakau garangan yang dapat menampilkan informasi tentang data tembakau, dan memudahkan user dalam melakukan pemesanan baik melalui handphone
maupun web.
Adapun manfaat dari aplikasi yang dibuat adalah untuk menyediakan informasi tentang tembakau kepada konsumen dan memudahkan pedagang dalam mengelola data tentang stok tembakau.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kasus, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Studi Lapangan dan Observasi
Studi lapangan dilakukan untuk mengumpulkan dan memperoleh data tentang tembakau, serta untuk mengamati proses transaksi yang terjadi. 2. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk mempelajari hal-hal teori yang terkait dengan pengerjaan tugas akhir ini.
a. Analisa Sistem
Dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut b. Desain Sistem
Perancangan sistem secara umum yang diperoleh dari hasil analisa sistem, antara lain: perancangan menu, perancangan basis data, perancangan user interface dan lain-lain.
c. Implementasi Sistem
• Menterjemahkan hasil desain sistem kedalam kode-kode program
• Mengimplementasikan secara nyata aplikasi pada hardware yang sebenarnya
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan gambaran umum tentang pokok bahasan yang akan dibuat yang terdiri dari latar belakang masalah, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penulisan serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis yang dibutuhkan dalam penelitian, berdasarkan hasil analisis sistem tersebut, kemudian dirancang sistem untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini dijelaskan tentang proses transformasi dari rancangan sistem ke bentuk program
BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI
Merupakan analisa dari hasil implementasi perangkat lunak. Dalam analisis ini dibahas tentang hasil implementasi perangkat lunak, analisa manfaat, kelebihan dan kekurangan program, serta analisa perhitungan biaya dan waktu.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tembakau Garangan
Tembakau garangan adalah salah satu komoditi hasil olahan dari daun tembakau, yang cara pengolahannya dilakukan dengan di garang atau dipanaskan sehingga daun tembakau yang telah dicincang bisa berbentuk petak-petak menyerupai “keset”. Tembakau garangan yang telah jadi, dikemas dalam sebuah tempat yang terbuat dari anyaman bambu yang biasa disebut dengan “besek”. Tembakau garangan sendiri mempunyai cukup banyak jenis, dan adapun cara pembedaanya antara lain:
1. Nama tembakau garangan
Nama tembakau garangan diambil dari sebutan untuk wilayah pada lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
• Swating jan : Nama untuk tembakau garangan yang dihasilkan di lereng timur-laut Gunung Sindoro, adapun desa yang memproduksinya antara lain: Canggal, Jamus, Segandul dan desa di sekitarnya.
• Mbako Kandel : Nama untuk tembakau garangan yang dihasilkan di lereng utara Gunung Sumbing, adapun desa yang memproduksinya antara lain: Batur, Sontonayan dan desa di sekitarnya
2. Tahun pembuatan tembakau garangan
Tahun pembuatan tembakau garangan adalah tahun dimana tembakau garangan tersebut diproduksi perhitungan berdasarkan tahun, karena daun tembakau merupakan tanaman musiman yang ada sekali tiap tahunnya. Tahun pembuatan dijadikan sebagai pembeda jenis tembakau garangan karena semakin lama tembakau garangan disimpan maka mutunya akan semakin baik.
3. Kualitas tembakau garangan, kualitas dilihat dari ada tidaknya lubang pada tembakau garangan, banyak dan sedikitnya kandungan minyak pada tembakau garangan dan yang terutama pada rasanya (pada saat dirokok).
2.2 J2ME ( Java 2 Micro Edition)
2.2.1. J2ME ( Java 2 Micro Edition)
J2ME (Java 2 Micro Edition) merupakan subset dari J2SE yang
ditunjukkan untuk implementasi pada peralatan embedded system dan
handheld yang tidak mampu mendukung secara penuh implementasi
J2ME sangat berguna untuk membangun sebuah aplikasi pada peralatan dengan jumlah memori dan kapasitas penyimpanan terbatas, serta kemampuan user interface yang terbatas seperti pada perangkat komunikasi bergerak berupa handphone, PDA, dan sebagainya
2.2.1.1. Jenis Aplikasi J2ME
Saat ini terdapat dua jenis aplikasi dari J2ME yaitu (Jhon W,2002):
1. Walled garden application yaitu aplikasi yang berdiri sendiri
atau stand alone yang berjalan pada handphone tanpa perlu mengakses sumber data eksternal melalui jaringan pembawa atau carrier network. Contoh dari aplikasi ini adalah kalkulator atau single player games.
2. Network aware application atau aplikasi yang berinteraksi
dengan jaringan. Tidak seperti aplikasi yang pertama, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk mengakses sumber data eksternal. Contohnya aplikasi email yang berada di
handphone, aplikasi ini untuk mendapatkan kembali data
alamat-alamat yang tersimpan melalui jaringan dan pengiriman email berbagai alamat melalui jaringan data.
2.2.1.2. J2ME Configuration
J2ME dapat dibagi dalam configuration dan profile. J2ME
tentang sebuah virtual machine dan kumpulan API-API dasar yang dapat digunakan dalam kelas-kelas tertentu dari sebuah peralatan.
J2ME configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME
runtime. Oleh karena setiap handheld devices memiliki fitur-fitur
yang berbeda-beda, J2ME configuration ini dirancang untuk menyediakan library standart yang mengimpementasikan fitur standar dari sebuah handheld devices.
Ada 2 kategori J2ME configuration saat ini, yaitu: a. CLDC (Connected Limited Device Configuration)
Konfigurasi untuk peralatan wireless dengan kapasitas memori yang kecil dan koneksi jaringan yang tidak tetap atau terputus-putus seperti pager, handphone, dan PDA (Personal
Digital Assistants). Salah satu spesifikasi profilnya adalah
mobile information device profile. Kategori yang digolongkan
dalam CLDC dapat digunakan pada handphone seperti Nokia, Samsung Java Phone, Motorola i85s, Organizer atau PDA seperti PALM, pocket PC, dan two way pagers. Memori yang dipakai berukuran 160-512 kilobytes.
b. CDC (Connected Device Configuration)
resources memory yang lebih besar paling sedikit 2 MB, konektivitas ke beberapa tipe jaringan.
2.2.1.3. J2ME profile
J2ME Profile menyediakan implementasi-implementasi
tambahan yang sangat spesifik dari sebuah handheld device. J2ME
Profile mengimpementasikan kemampuan atau fitur lain yang
sangat bergantung pada jenis perangkat handheld yang digunakan. Ada 5 kategori J2ME Profile saat ini, yaitu (Jhon W,2002):
a. Mobile Information Device Profile (MIDP) yang
menyediakan library-library java untuk implementasi dasar antarmuka (GUI), implementsi jaringan (networking),
database, dan timer.
b. Foundation Profile (FP)
c. Personal Profile
d. RMI Profile
e. Personal Digital Assistance Profile
2.2.1.4. Keuntungan Penggunaan J2ME pada Peralatan
Wireless
Keuntungan dari penggunaan J2ME ini akan mengurangi latensi selama koneksi antara komunikasi perangkat keras disisi
user dengan server, tampilan di layar perangkat komunikasi user
interaksi user dengan sistem semakin meningkat, penggunaan bahasa markup tidak dibatasi dalam hal tampilan ke pengguna, aplikasi berbasis browser dapat bekerja dengan baik pada daerah yang tidak terjangkau dengan sinyal provider layanan komunikasi bergerak.
2.2.2. J2ME Wireless Toolkit
2.2.2.1. Menu Default Device Selection
Setelah instalasi J2ME telah berhasil, maka untuk pengembangan aplikasi wireless akan banyak berurusan dengan
emulator dan tidak akan berurusan langsung dengan perangkatnya.
Menu Default Device Selection digunakan untuk memilih default
emulator yang akan digunakan saat mencoba aplikasi wireless Java
nantinya. Masing-masing emulator memiliki karakteristik tersendiri, namun memiliki fitur standar sebagai sebuah handheld.
Sehingga akan dapat menghasilkan hasil yang lebih baik untuk banyak handheld dengan memilih emulator yang sesuai.
2.2.2.2. Menu Ktoolbar
Menu ini merupakan menu utama dari aplikasi untuk pengembangan Java MIDP atau dikenal MIDlet. Ktoolbar
2.2.3. Apliksi MIDlet
2.2.3.1. Arsitektur Aplikasi MIDlet
Dalam pengembangan aplikasi MIDlet, proyek yang dibuat terdiri atas direktori-direktori sebagai berikut:
1. Scr :berisi file-file kode Java.
2. Bin :berisi file-file JAD,JAR dan manifest.
3. Lib :berisi file-file kelas java yang diperlukan dalam
format JAR atau ZIP.
4. Res :berisi file-file resource.
Istilah-istilah yang penting dalam daur hidup sebuah MIDlet yaitu:
a. Application Management Software (AMS)
AMS ini merupakan software atau program-program bawaan yang ada dalam perangkat handheld tersebut yang mengatur manajemen aplikasi MIDlet yang ada
b. MIDlet
Merupakan aplikasi yang dijalankan pada sebuah perangkat
handheld. MIDlet tidak berinteraksi langung dengan
hardware dari handphone, Palm, atau perangkat hadheld
lain, melainkan berinteraksi melalui application
management software. AMS inilah yang akan menerima
c. MIDlet states
Merupakan status dari sebuah MIDlet. Ada 3 Status MIDlet yaitu: a. Paused
Status ini terjadi jika MIDlet selesai diinisialisasikan dan tidak melakukan aksi apapun, status ini tidak boleh sedang mengunci sebuah file untuk ditulis yang menyebabkan proses lain tidak bisa menulis ke file tersebut.
Status MIDlet merupakan Paused apabila:
1. Setelah MIDlet dibuat dengan konstruktor new() 2. Dari status Active, kemudian berhasil memanggil
fungsi MIDlet.pauseApp() dan MIDlet.notifyPaused() 3. Dari status Active, ketika akan start() terjadi kesalahan
berupa exception: MIDletStateChangeException b. Active
Status ini terjadi jika MIDlet sedang aktif/berjalan dengan normal, yaitu setelah memanggil fungsi MIDlet.startApp(). c. Destroyed
2.2.3.2. Eksekusi sebuah MIDlet
Urutan eksekusi sebuah MIDlet adalah sebagai berikut:
1. AMS (Application Management Software) menginisialisasi
sebuah obyek MIDlet, sehingga MIDlet berada pada status
Paused.
2. Ketika AMS memutuskan bahwa MIDlet sudah waktunya dijalankan, maka AMS akan memanggil fungsi MIDlet.startApp() sehingga MIDlet akan mulai aktif berfungsi
3. Ketika AMS memutuskan bahwa MIDlet harus dinonaktifkan sementara, maka AMS akan memanggil fungsi MIDlet.pauseApp() sehingga MIDlet akan berhenti bekerja.
4. Ketika AMS memutuskan bahwa MIDlet harus dinonaktifkan selamanya, maka AMS akan memanggil fungsi Midlet.destroyApp() sehingga alokasi memori yang digunakan oleh MIDlet yang bersangkutan akan dibersihkan.
2.2.4. Pemrograman GUI pada MIDlet
apliksi pada komputer. Fungsi-fungsi untuk GUI akan ditangani oleh
MIDP (Mobile Information Devices Profile).
2.2.4.1. Jenis fungsi-fungsi API pada MIDP untuk GUI
Ada 2 level yang disediakan oleh MIDP untuk pembuatan GUI
yaitu:
1. Highlevel : aplikasi MIDlet akan lebih portable
dengan banyak perangkat handheld yang berbeda. Jika aplikasi MIDlet dijalankan dengan handheld lain maka hasilnya akan sama. Kelas-kelas untuk managemen pemrograman ini akan diturunkan dari javax.microedition.lcui.Screen.
2. lowlevel : pada level ini akan didapatkan fungsionalitas yang
lebih spesifik ke jenis handhed yang digunakan. Jadi apabila digunakan handheld yang tidak sesuai dengan aplikasi tidak akan jalan dengan baik. Kelas-kelas untuk pemrograman GUI pada level ini diimplementasikan oleh kelas
javax.microedition.lcdui.Canvas dan
javax.microedition.lcdui.Graphics.
2.2.4.2. Model Pemrograman GUI pada MIDP
2.2.4.2.1. Bekerja dengan Screen
1. Complex Screen Object
Tipe ini mengatur komponen-komponen GUI yang sudah tidak bisa ditambahi oleh komponen screen
yang lain. Contohnya screen yang berisi objek listbox
untuk meminta memasukkan user, tidak akan bisa diisikan dengan objek lain.
2. Generic Screen Object
Tipe ini mengatur komponen-komponen GUI form
yang bisa ditambahi komponen screen yang lain.
3. Low Level Screen Object
Tipe ini digunakan oleh subkelas
javax.microedition.lcdui.Graphics dan javax.microedition.lcdui.Screen
Objek screen memiliki 4 jenis objek turunan yang umum digunakan yakni TextBox, Alert, Choicegroup, dan
Form. Kelas javax.micro edition.lcdui.Screen merupakan kelas abstrak dengan dua karakteristik yaitu objek screen
bisa memiliki tittle dan ticker.
2.2.4.2.2.Ticker
Fungsi-fungsi yang penting dalam kelas Ticker
adalah:
1. Konstruktor yang dipakai untuk menginisialisasi objek
Ticker
Public Ticker(String str){
Synchonized(Display.LCDUILock){
setupText(str);
} }
2. Parameter str merupakan teks yang akan ditampilkan
Ticker p= new Ticker(“Your Text”)
3. Public void setString(String str);
untuk menetapkan teks yang akan ditampilkan sebagai
ticker
4. Public String getString();
menghasilkan teks yang akan ditampilkan oleh objek
Ticker yang sedang aktif pada objek screen.
2.2.4.2.3.TextBox
Kelas textbox merupakan kelas turunan dari kelas abstrak javax.microedition.ldcui.Screen. TextBox
menyediakan media untuk menerima masukkan teks dari
Konstruktor dari kelas TextBox ini adalah:
Public TextBox(String tittle, String text, int maxSize, int constraints)
Parameter-parameternya:
1. String tittle : untuk memberikan title pada Screen
2. String text : untuk memberikan nilai awal pada TextBox
3. Int maxSize : untuk memberikan batasan maksimal
jumah karakter yang bisa diterima oleh terima oleh
TextBox.
4. Int constraint : nilai-nilai yang bisa digunakan dalam
parameter ini adalah:
Textfield.ANY : bisa memasukkan
sembarang karakter teks
Textfield.EMAILADDR :bisa memasukkan alamat
Textfield.NUMERIC :bisa memasukkan
teks berupa angka saja
Textfield.PHONENUMBER :bisa memasukkan
teks berupa nomor telepon
Textfield.URL :bisa memasukkan teks berupa
alamat web atau URL lain.
Textfield.PASSWORD :bisa memasukkan password
2.2.4.3 Bekerja dengan Form
Bekerja dengan form memungkinkan untuk menampilkan beberapa komponen GUI semacam daftar pilihan, masukkan teks
(textbox) dalam satu layar. Form diimplementasikan oleh kelas
javax.microedition.lcdui.Form. form dapat menampung komponen
komponen yang disebut item dalam satu layar. Item yang dimaksud adalah textfield,images, date field, gauge, dan choice groups. Ada 2 konstruktor form yang digunakan :
Public Form(String title) menyediakan sebuah form
dengan judul form seperti parameter tittle yang diberikan
Public Form(String title ,item[ ] items) mendefinisikan
item-item apa saja yang akan ada di form yang dibuat.
2.2.4.3.1. Kelas Item (javax.microedition.lcdui.Item)
Komponen-komponen yang bisa diletakan dalam sebuah form merupakan komponen yang memiliki kelas yang merupakan kelas turunana dari kelas abstrak
javax.microedition.lcdui.Item.
2.2.4.4. Graphics
2.2.4.4.1. Teks
1. public void drawString(String str,int x, int y, int anchor)
menambahkan sebuah string pada posisi x dan y, dengan aturan posisi sesuai dengan nilai anchor. Nilai anchor merupakan gabungan dari konstanta statik pada
kelas javax.microedition.lcdui.Graphics:
TOP : meletakkan sebuah teks rata atas
CENTER :meletakkan sebuah teks rata tengah secara
horizontal
RIGHT : meletakkan sebuah teks rata kanan
Contohnya untuk menulis teks “Hello Word”pada koordinat (0,0) yang posisinya akan rata kiri pada posisi atas digunakan; drawString(“Hello Word”,0,0,g.LEFT| g.TOP);
Fungsi –fungsi yaitu getHeight() dan stringWidth()
memberikan informasi tentang tinggi font dan lebar
string.
Fungsi drawChar() bisa menuliskan sebuah karakter.
2. public void drawChar(char c, str, int x, int y, int
anchor)
menambahkan sebuah karakter pada posisi x dan y, dengan aturan posisi sesuai nilai anchor. Nilai anchor
ini sama dengan aturan nilai anchor pada fungsi
2.3. HTML (Hypertext Markup Language)
HTML (Hypertext Markup Language) bukan bahasa pemrograman, tetapi
merupakan bahasa representasi untuk dokumen dalam WWW (Muller, 2003).
HTML merupakan aplikasi untuk SGML sesuai dengan standar internasional ISO
8879, didalamnya telah tersedia tipe elemen yang bisa dipakai untuk representasi
(Muller, 2003). Menurut Muller (2003) dalam SGML disertakan tipe elemen yang
dapat dipakai untuk representasi. Setiap elemen berisi paling banyak tiga bagian yaitu: tag (perintah-perintah) pembuka, isi, dan tag penutup. Contoh sederhana penulisan tag HTML dapat dilihat sebagai berikut:
Tag-tag pada HTML merupakan cara untuk memodifikasi dokumen teks normal
yang akan ditampilkan didalam web browser. Tag HTML selalu dimunculkan sebagai suatu kata yang ditempatkan diantara tanda kurung sudut (< >) misalnya:
<title>,<body>, dan <center>. Tag HTML ditempatkan pada awal kata dan yang lain pada akhir kata. Untuk membedakan tag awal dan akhir, maka pada tag akhir didahului dengan karakter slash (/), misalnya: </title>, </center>, dan </body>.
Gambar 2.1. Skema Permintaan HTML
2.4. PHP
2.4.1. Definisi
PHP (Hypertex Preprocessor), juga merupakan kependekan dari
Profesional HomePage menurut angapan orang (Suryatmoko, 2003). PHP
pada awalnya bernama Profesional HomePage, adalah bahasa pemrograman server- side scripting (dieksekusi pada server) yang menyatu dengan HTML serta berguna untuk membuat sebuah web
interaktif dan dinamis (Suryatmoko, 2003). Ketika seorang pengguna
internet membuka website yang dibangun dengan server- side scripting
PHP, maka terlebih dahulu web server akan memproses semua tag PHP
didalamnya, lalu mngirimkan hasilnya dalam format HTML ke web
browser (Sunarfrihantono, 2003). Dengan demikian pengguna internet
tidak dapat melihat kode program yang ditulis dengan PHP.
Adapun Skema permintaan PHP yang dilakukan web browser
Gambar 2.2. Skema Permintaan PHP
2.4.2. PHP yang Terintegrasi dengan HTML
Sintaks PHP yang terintegrasi dengan HTML berupa script HTML
biasa dan diantara script HTML disisipkan script PHP yaitu dengan tag
khusus PHP (Sunarfrihantono, 2003). Adapun beberapa cara untuk memulai penulisan script PHP dapat dilihat pada tabel 2.1:
Tabel 2.3. Gaya Penulisan Tag pada PHP
2.5. MySQL
MySQL adalah sebuah Database Management System (DBMS) yang dalam
pengolahan data dan pengaksesan database server menggunakan perintah
Structure Query Language (SQL) (Sunarfrihantono, 2003). SQL adalah suatu
standar bahasa testruktur yang digunakan sebagai metode komunikasi antara
script pemrograman dengan database dalam operasi pengaksesan data
(Suryatmoko, 2003).
Perusahaan TcX mengaku MySQL mampu menyimpan data lebih dari 40
database, 10000 tabel, dan sekitar 7 juta baris, kemampuan kapasitas
penyimpanan hingga 100 Gigabyte data. Untuk versi 3.22 kebawah lisensinya ketat. Sedangkan untuk versi 3.22 keatas lisensinya gratis sesuai dengan General
Public License yang di keluarkan oleh Free Software Foundation, dengan
pengecualan sebagai berikut:
A. Program komersial yang hanya dapat bekerja dengan MySQL dan menyertakan server MySQL untuk didistribusi program.
Lisensi ketat MySQL ditekankan pada distribusi server saja. Sedangkan untuk
MySQL client memperoleh lisensi gratis dan dibebaskan untuk mengubah ataupun
menggunakan kode sumber ke program lain, meskipun bersifat komersial.
2.6. Use Case Diagram
Use Case diagram merupakan sebuah diagram yang mengambarkan
interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user. Simbol-simbol dalam use
case diagram yaitu :
Use Case
“A use case is a behaviorally related sequence of steps(a scenario) both automated and manual, for the purpose of completing a single business task”(Whitten,2001).Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem.
Gambar 2.3.Simbol Use Case(diambil dari Whitten,2001)
Actor
“An actor represent anything that needs to interact whit the sistem to exchange information”(Whitten,2001)
Gambar 2.4. Simbol Actor(diambil dari Whitten,2001)
Use Case
Use case association relationship
Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case, dimana
terjadi interaksi antar mereka.
Gambar 2.5. Simbol Use case association relationship
2.7. ER-Diagram (Entity-Relationship Diagram)
“Data modeling is a technique for organizing and documenting a system’s data ”(Whitten,2001). Model aktual yang sering digunakan untuk mengambarkan data modeling adalah entity relationship diagram(ER-Diagram).Simbol yang ada dalam ER-Diagram :
2.7.1. Entity
“An entity is something about which the business needs to store data” (Whitten,2001).
Gambar 2.6. Simbol Entity(diambil dari Whitten,2001)
Use Case
Actor
2.7.2. Relationship
“A relationship is a natural businees assosiation that exist beetween one or more entities”(Whitten,2001).
“Cardinality defines the minimum and maximum number of occurrences of one entity that may be related to a single occurrence of the other entity. Because all relationship are bi-directional, cardinal must be define in both directions for every relationship ”(Whitten,2001).
Gambar 2.7.Simbol Relations (diambil dari whitten ,2001)
Cardinal
Interpretation
Minimum
Instance
Maximum
Instance
Graphic Notation
Exactly one (one
and only one)
1 1
Zero or one 0 1
One or more 1 many (>1)
Nama Entity Nama Entity
Zero,one or more 0 many (>1)
More than one >1 >1
Gambar 2.8. Cardinality Notations (diambil dari Whitten,2001)
2.8 Data Flow Diagram(DFD)
Data flow diagram (DFD) digunakan untuk mengambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkugan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Beberapa simbol yang biasa digunakan dalam membuat DFD adalah :
1. Proses (Proses)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data flow yang datang atau suatu kondisi.
2. Kesatuan Luar (External Agent)
Kesatuan Luar adalah orang, unit organisasi, sistem, atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem.
Gambar 2.10 Simbol External Agent (diambil dari Whitten, 2001)
3. Arus Data (Data Flow)
Arus data merupakan data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses. Arus data juga merupakan data yang bergerak dan digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting, atau updating
dari data dalam file atau database(disebut penyimpanan data).
Gambar 2.11 Simbol Data Flow (diambil dari Whitten, 2001) 4. Penyimpanan Data (Data Store)
Data Store merupakan penyimpanan data untuk penggunaan
selanjutnya.
Gambar 2.12 Simbol Data Store (diambil dari Whitten, 2001)
External Agent
Nama Arus Data
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem
Sistem yang dibangun dengan menggunakan aplikasi J2ME ini digunakan untuk menyediakan informasi tentang tembakau dan pemesanannya, sistem ini juga membutuhkan administrator untuk melakukan pengolahan data tembakau yang terletak di database server.
Jadi gambaran umum sistem adalah sebagai berikut: user yang mengakses sistem ini dapat melakukan hal-hal seperti pencarian kode pelanggan dan kode tembakau yang selanjutnya digunakan untuk input pemesanan. Adapun pencarian kode pelanggan dilakukan dengan menginputkan email pelanggan/ user. Sedangakan untuk pencarian tembakau yang akan dipesan dibutuhkan tiga inputan yaitu, nama tembakau, tahun pembuatan dan klasifikasi mutu/type. Setelah parameter pencarian diisikan, maka parameter tersebut akan dikirim ke
database server untuk dilakukan pencarian data. Hasil pencarian data tadi
3.1.2 Batasan Sistem
Batasan yang terdapat pada sistem ini adalah:
1. Sistem ini dibuat untuk menampilkan informasi tentang tembakau garangan. Dimana informasi dapat dicari berdasarkan nama tembakau, tahun pembuatan dan klasifikasi mutu/type saja.
2. Informasi hasil pemesanan yang diberikan kepada user yaitu: no_pesan, tanggal, kode tembakau, nama tembakau, asal tembakau, tahun pembuatan, klasifikasi mutu/type, harga tembakau, dan jumlah.
3.1.3 Analisis Kebutuhan pada Sistem
Analisis kebutuhan pada sistem ini dapat ditinjau dari dua sisi yaitu: 1. Sisi User
Untuk dapat membantu user dalam menggunakan aplikasi J2ME yang dibuat, maka sistem harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat membantu user, adapun fasilitas yang disediakan adalah sebagai berikut:
a. login
untuk memasukkan kode dan password user agar dapat dicek oleh sistem
b. input data pencarian
fasilitas ini digunakan untuk memasukkan parameter pencarian data, parameter pencarian data dapat dilakukan berdasarkan nama tembakau, tahun pembuatan dan klasifikasi mutu/ type.
fasilitas ini digunakan untuk menampilkan hasil pencarian data di
database server, yang meliputi: nama tembakau, asal tembakau,
tahun pembuatan, klasifikasi mutu, harga tembakau. d. input data pemesanan
input data pemesanan dilakukan user dengan cara memasukkan kode pelanggan, kode tembakau yang akan dipesan, dan menginputkan jumlah yang dipesan.
e. tampilan informasi status pemesanan
2. Sisi Administrator
Untuk web maintenance administrator, fasilitas yang disediakan yaitu: a. login
untuk memasukkan kode dan password administrator agar dapat dicek oleh sistem
b. update data tembakau
Gambar 3.1Use Case Diagram
3.1.4 Logical Design
Tahapan ini digunakan untuk menterjemahkan kebutuhan bisnis pemakai ke dalam sistem model yang hanya memperhatikan kebutuhan bisnis dan tidak pada design technical atau implementasi dari kebutuhan tersebut.
Tahap ini meliputi dua langkah yaitu:
1. Data modeling memodelkan tabel-tabel yang digunakan untuk menyimpan
data-data dalam database. Entity-Relationship diagram (ER-diagram)
dapat digunakan pada data modeling ini.
2. Process Modeling memodelkan proses-proses yang terjadi dalam suatu
sistem. Data Flow Diagram dapat digunakan pada process modeling ini.
3.1.4.1 Pemodelan Proses (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang
telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metologi pengembangan sistem yang terstruktur.
Identifikasi dari External entity dan semua input dan output yang terlibat di dalam sistem ini adalah:
External entity input Output
Parameter pencarian data: nama tembakau, tahun pembuatan atau klasifikasi mutu/type
Hasil pencarian data: kode tembakau, nama tembakau, asal tembakau, tahun pembuatan, klasifikasi mutu /type
User
Nama user dan password, Input pemesanan berupa data-data pemesanan yaitu kode tembakau dan jumlah.
Informasi tentang status pemesanan
Administrator Nama admin dan password
update data tembakau
3.1.4.1.1 Context Diagram
Gambar 3.3. Context Diagram
3.1.4.1.2 Diagram Berjenjang
Gambar 3.4.Diagram Berjenjang
2.3p telah dipesan
3.2p
User Nama admin, password, update data-data. Administrator
Hasil pencarian: nama, tahun, tipe tembakau /
Informasi data tembakau yang telah dipesan: kode pesan, nama asal, tahun, tipe harga dan jumlah tembakau yang dipesan .
inputan pencarian: nama, tahun, tipe tembakau /
3.1.4.1.3 Overview Diagram
3.1.4.1.3.1 Overview Diagram level 0
Gambar 3.5. Overview Diagram
3.1.4.1.3.2 DFD level 1 untuk proses 2
3.1.4.1.3.3 DFD level 1 untuk proses 3
Data yang telah dipesan
Detail data user
Gambar 3.7. DFD level 1 untuk proses 2
3.1.4.2 Pemodelan Data
Gambar 3.8. Entity Relational Diagram
N 1
N
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Perancangan Basis Data
Gambar 3.9. Relasi tabel
1NF (First normalisasi form )
Untuk semua entity setiap atributnya hanya memiliki satu nilai sehingga untuk uji normalisasi pertama lolos.
2NF (Second normalisasi form )
Untuk semua entity, semua atribut primari key-nya tergantung pada full
primary key-nya, sehingga uji normalisasi ke dua lolos
3NF (Third normalisasi form )
Untuk semua entity, atribut non primary key-nya tidak tergantung pada
non primary key yang lain sehingga uji normalisasi ketiga lolos
Struktur tabel dalam database sistem ini adalah:
1. Tabel Data User
no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan 1. uid_plg char 6 PRIMARY KEY
2. nama varchar 50
3. kelamin enum ('P','W')
4. alamat varchar 200
5. kota varchar 100
6. kd_propinsi char 4
7. kdpost int 5 8. email varchar 40 9. telp_rumah varchar 15 10. telp_hp varchar 15
11. status_pesan enum ('FREE','ORDER')
2. Tabel Data Tembakau
no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. kode_temb varchar 5 PRIMARY KEY
2. nama_temb varchar 20
3. tipe_ temb varchar 1
4. asal_ temb varchar 30
5. tahun_temb year 4
6. harga int 15
7. stock int 3
Tabel 3.2 Struktur Tabel Data Tembakau
3. Tabel Propinsi
no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan 1. kd_propinsi char 4
2. nm_propinsi varchar 60
3. ongkos_kirim int 12
Tabel 3.3 Struktur Tabel Propinsi
4. Tabel Pemesanan
no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan 1. no_pesan char 8
4. status_bayar enum ('PESAN','LUNAS')
Tabel 3.4 Struktur Tabel Pemesanan
5. Tabel Detail Pemesanan
no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan 1. id_dpesan int 4
2. no_pesan char 8
3. kode_temb varchar 5
4. jumlah int 3
Tabel 3.5 Struktur Tabel Detail Pemesanan
6. Tabel data Kantong
no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. id_kantong int 5
2 kode_temb varchar 5
3. jumlah int 3
4. tanggal date
5. jam time
6. uid_plg varchar 6
Tabel 3.6 Struktur Tabel Data Administrator
7. Tabel Data Administrator
no Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan
1. nama_admin varchar 30
2 password varchar 30
3.2.2 Perancangan Teknologi
3.2.2.1 Hardware
Spesifikasi minimum Hardware untuk server :
a. PC dengan processor Pentium IV
b. Hardisk 20 Gb
c. Memory 256 MB DDR
3.2.2.2 Software
Spesifikasi Software untuk server :
a. OS(Windows 9x/NT/XP)
b. Web browser : Internet Explorer 6
c. XAMPPwin32-1.5.4-installer
d. Macormedia Dreamweaver MX 2004
e. Netbeans-5_5_1-windows-ml_ja_zh_CN_pt_BR
Spesifikasi Software untuk client pada komputer :
a. Sun_java_wireless_toolkit-2_5-windows
3.2.3 Perancangan User Inteface
Perancangan user dibuat sesederhana mungkin sehingga user dapat dengan mudah mengerti langkah demi langkah dalam aplikasi ini. Perancangan untuk
administrator dibuat dengan aplikasi pada komputer yang memudahkan
administrator untuk menampilkan dan mengupdate data yang berhubungan
dengan sistem
3.2.3.1. Perancangan interface untuk user
3.2.3.1.1 Tampilan program J2ME untuk user
Aplikasi J2ME pada handphone akan dimulai dari tampilan awal yang terlihat pada gambar 3.10 kemudian apabila tombol Ok di pilih maka akan muncul menu utama yang ditunjukan pada gambar 3.11
Gambar 3.10 Tampilan awal
APLIKASI PENJUALAN TEMBAKAU GARANGAN
MENGGUNAKAN J2ME
GAMBAR
EXIT OK
MENU UTAMA
PEMESANAN INFO
TENTANG PROGRAM
BACK
Gambar 3.14 Tampilan Login user Gambar 3.15 Tampilan jika gagal login
Kemudian apabila user memilih list menu info maka yang akan muncul adalah tampilan info seperti gambar3.12 dan apabila user memilih
list menu tentang program maka yang muncul adalah keterangan tentang
program seperti gambar 3.13
Jika user ingin melakukan pemesanan maka akan memilih list
menu pemesanan pada menu utama. Dan yang akan ditampilkan adalah form login seperti pada Gambar 3.14. Pada form login ini user diminta untuk memasukan username dan password. Selanjutnya jika user berhasil untuk login maka akan muncul menu pemesanan seperti gambar
3.16.Namun jika user gagal untuk login maka akan muncul tampilkan seperti gambar 3.15.
TENTANG PROGRAM
Gambar 3.16 Tampilan Menu utama Pemesanan
Pada menu utama pemesanan jika user memilih cari tembakau maka akan muncul tampilan seperti gambar 3.17. Dan diharuskan memasukkan tiga buah inputan. Jika data tidak ditemukan maka akan tertampil pesan seperti gambar 3.18. jika hasil pencarian ditemukan maka semua data tembakau akan ditampilkan seperti pada gambar 3.19.
MENU UTAMA PEMESANAN
Cari Tembakau Pesan Tembakau
EXIT
PENCARIAN TEMBAKAU
Masukkan Nama Tembakau
Masukkan Tipe tembakau
Masukkan tahun tembakau
[////informasi\\\\\\]
Kode_temb : XXXXXXX Nama_temb: XXXXXXXXXX Tipe_temb :X
Tahun_temb: XXXX
Asal_temb : XXXXXXXXXX Harga_temb :XXXXX Stock_temb : XXXXXXXX
HASIL PENCARIAN
Data tembakau tidak ditemukan
BACK
Gambar3.18 Tampilan Hasil Pencarian Gambar 3.17 Tampilan
Pada menu utama pemesanan jika user memilih pesan tembakau maka akan tampil menu pemesanan seperti pada gambar 3.20. Pada menu pemesanan user diharuskan mengisi dua buah inputan, dan jika sudah diisi dengan benar maka akan tertampil pesan pemesanan seperti gambar3.21
3.2.3.1.2 Tampilan web untuk user
Pada gambar 3.23. pada tampilan web untuk user terdapat beberapa link antara lain: kontak yang berisi informasi tentang kontak, tembakau yang merupakan pencarian data tembakau yang akan dipesan, profil yang berisi informasi tentang penyedia tembakau, download J2ME
yang digunakan untuk mendownload aplikasi penjualan tembakau dengan J2ME.
MENU PEMESANAN
Masukkan Kode Tembakau
Masukkan Jumlah pesanan XXXXX
BACK OK XXXXX
PESAN PEMESANAN
BACK
Gambar 3.21 Tampilan Pesan Pemesanan Gambar3.20 Tampilan Menu
3.3.2 Tampilan web untuk Administrator
Berikut ini merupakan tampilan web untuk administrator pada saat akan menggolah data untuk aplikasi J2ME ini.
• Tampilan loginadministrator
Tampilan login untuk administrator merupakan tampilan pertama yang akan di jumpai sebelum administrator menggolah data.
Gambar 3.23
• Tampilan tambah data tembakau
Tampilan ini berisi form yang akan diisi oleh administrator jika akan menambahkan data tembakau.
Gambar 3.24
• Tampilan untuk melihat daftar tembakau MASSUKAN DATA TEMBAKAU KODE TEMBAKAU
login untuk administrator
Tampilan ini berisi informasi tentang data tembakau yang ada disertai juga fungsi operasi yang berupa ubah dan hapus data tembakau.
Daftar Tembakau
Kode Nama Tipe Asal Tahun Harga Stock Operasi
vvvvv vvv v vvv vvvv vvvvvvv vv Ubah||hapus
vvvv vvv v vvvvv vvvv vvvvvv vv Ubah||hapus
Gambar 3.25
• Tampilan untuk merubah data tembakau
Tampilan ini digunakan administrator untuk mengubah data tembakau.
Gambar 3.26
• Tampilan tambah data propinsi
Tampilan ini berisi form yang akan diisi oleh administrator jika akan menambahkan data tentang propinsi.
Gambar 3.27
• Tampilan untuk melihat daftar data propinsi
Tampilan ini berisi informasi tentang data propinsi yang ada disertai juga fungsi operasi yang berupa ubah dan hapus.
DAFTAR DATA PROPINSI
Kode Nama Propinsi Ongkos Operasi
XXX XXXXXX XXX Ubah||hapus
XXX XXXXX XXXX Ubah||hapus
Gambar 3.28
• Tampilan untuk merubah data propinsi
Tampilan ini digunakan administrator untuk mengubah data propinsi
Gambar 3.29
• Tampilan untuk melihat daftar data pelanggan
Tampilan ini berisi informasi tentang data pelanggan yang ada disertai juga fungsi operasi yang berupa detail dan hapus.
MASSUKAN DATA PROPINSI Kode Propinsi
Nama Propinsi Ongkos kirim
UBAH DATA PROPINSI Kode Propinsi
Nama Propinsi Ongkos kirim
SIMPAN
DAFTAR PELANGGAN
No Kode Nama Lengkap Asal Operasi
xx XXX XXXXXX XXX Detail || Hapus
xx XXX XXXXX XXXX Detail || Hapus
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Tahap implementasi merupakan tahap perubahan dari perancangan sistem
ke coding program.
4.1. Spesifikasi perangkat keras dan lunak yang digunakan.
4.1.1.Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan
aplikasi ini adalah:
• PC dengan processor intel pentium IV
• Hardisk seagate 40 GB
• Memory 1 GB DDR
4.1.2.Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan
aplikasi ini adalah:
• Jdk-6-rc-windows-i586
• Sun_java_wireless_toolkit-2_5-windows
4.2. Pembuatan Database
Database untuk aplikasi ini menggunakan MySql 5 yang merupakan salah satu paket instalasi yang disediakan oleh XAMPP, dan tool yang digunakan untuk membuat database adalah phpMyAdmin.
Gambar 4.1 Tampilan phpMyAdmin
Berikut merupakan sintaks SQL yang digunakan dalam pembuatan tabel-tabel untuk aplikasi penjualan tembakau garangan menggunakan J2ME:
1. tabel admin yang berfungsi untuk menyimpan data login. CREATE TABLE `admin` (
`nama_admin` varchar(30) NOT NULL, `password` varchar(30) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nama_admin`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 ;
CREATE TABLE `admin` (
`nama_admin` varchar(30) NOT NULL, `password` varchar(30) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nama_admin`)
2. tabel user yang berfungsi untuk menyimpan data pelanggan.
3. tabel temb yang berfungsi untuk menyimpan data tembakau.
4. tabel pemesanan yang berfungsi untuk menyimpan data pemesanan. CREATE TABLE `user` (
`uid_plg` char(6) NOT NULL, `telp_rumah` varchar(15) NOT NULL default '', `telp_hp` varchar(15) NOT NULL default '',
`status_pesan` enum('FREE','ORDER') default 'FREE', `userID` varchar(35) NOT NULL,
`passID` varchar(35) NOT NULL, PRIMARY KEY (`uid_plg`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 ;
CREATE TABLE `temb` (
`kode_temb` varchar(5) NOT NULL, `nama_temb` varchar(20) NOT NULL, `tipe_temb` varchar(1) NOT NULL, `asal_temb` varchar(30) NOT NULL, `tahun_temb` year(4) NOT NULL, `harga` int(15) NOT NULL, `stock` int(3) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kode_temb`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 ;
CREATE TABLE `pemesanan` ( `no_pesan` char(8) NOT NULL, `uid_plg` char(6) NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL default '0000-00-00', `jam` time NOT NULL default '00:00:00',
`status_bayar` enum('PESAN','LUNAS') NOT NULL default 'PESAN',
` PRIMARY KEY (`no_pesan`)
5. tabel pemesanan_detail yang berfungsi menyimpan data detail pemesanan.
6. tabel propinsi yang berfungsi untuk menyimpan data propinsi.
7. tabel kantong yang berfungsi menyimpan data dalam kantong belanja.
8. tabel bukutamu yang berfungsi untuk menyimpan data pengunjung. CREATE TABLE `pemesanan_detail` (
`id_dpesan` int(4) NOT NULL auto_increment, `no_pesan` char(8) NOT NULL,
`kode_temb` varchar(5) NOT NULL, `jumlah` int(3) NOT NULL default '1', PRIMARY KEY (`id_dpesan`), KEY `FK_no_pesan` (`no_pesan`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 ;
CREATE TABLE `kantong` (
`id_kantong` int(5) NOT NULL auto_increment, `kode_temb` varchar(5) NOT NULL,
`jumlah` int(3) NOT NULL default '0',
`tanggal` date NOT NULL default '0000-00-00', `jam` time NOT NULL default '00:00:00', `uid_plg` varchar(6) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_kantong`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 ; CREATE TABLE `propinsi` (
`kd_propinsi` char(4) NOT NULL, `nm_propinsi` varchar(60) NOT NULL, `ongkos_kirim` int(12) NOT NULL default '0', PRIMARY KEY (`kd_propinsi`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE `bukutamu` (
`id_btamu` int(3) NOT NULL auto_increment, `nama` varchar(35) NOT NULL default '', `email` varchar(60) NOT NULL default '', `komentar` varchar(200) NOT NULL default '', `tanggal` date NOT NULL default '0000-00-00', PRIMARY KEY (`id_btamu`)
4.3. Implementasi halaman User/Pelanggan
4.3.1 Tampilan awal web pelanggan
Pada saat user membuka web user maka akan terlihat tampilan untuk user seperti pada gambar 4.2 yang menampilkan menu profil, kontak kami, buku tamu, bantuan, sedangkan untuk login pelanggan digunakan untuk user yang akan melakukan pemesanan lewat web.
Gambar 4.2 Tampilan halaman web user
4.3.2 Tampilan Menu Pendaftaran Baru
Gambar 4.3 Tampilan halaman pendaftaran baru
Berikut script untuk pemilihan propinsi menggunakan menu, yang ada pada form pendaftaran baru.
<?php
$sql = "SELECT * FROM propinsi ORDER BY kd_propinsi"; $qry = @mysql_query($sql, $koneksi) or die ("Gagal query"); while ($data =mysql_fetch_array($qry)) {
if ($data[kd_propinsi]==$DataPropinsi) { $cek="selected";
} else {
$cek=""; }
echo "<option value='$data[kd_propinsi]' $cek>$data[nm_propinsi]</option>";
Pada gambar 4.4 merupakan tampilan pesan kesalahan yang akan muncul jika user salah memasukkan inputan pendaftaran baru.
Gambar 4.4 Tampilan kesalahan pada pendaftar baru
Berikut script dan penjelasan tentang tampilan pesan kesalahan pada pendaftaran baru.
Sedangkan jika user telah berhasil memasukkan data inputan dengan benar maka akan tertampil tampilan seperti gambar 4.5.
if (trim($_POST['TxtNama']) =="") {
$pesan[] = "Data Nama masih kosong";} if (trim($_POST['TxtPost']) =="" OR
! is_numeric(trim($_POST['TxtPost']))) { $pesan[] = "Data Kode Post masih kosong, harus angka"; $_POST['TxtPost'] = "";}
-PENJELASAN-
Script diatas digunakan untuk memvalidasi obyek masukkan nama pelanggan dan kode post yang harus angka, apabila data kosong atau pada kode post bukan angka, maka program akan menambahkan pesan kesalahan ke dalam variabel array bernama $pesan[]. ………
echo " <b> Kesalahan Input : </b><br>";
foreach ($pesan as $indeks=>$pesan_tampil) { $urut_pesan++;
echo "<font color='#FF0000' align='left'>"; echo " ";
echo "$urut_pesan . $pesan_tampil <br>"; echo "</font>";
-PENJELASAN-
Gambar 4.5 Tampilan jika inputan telah benar
Berikut script dan penjelasan untuk menampilkan data pelanggan jika semua inputan telah benar.
else {
$kode= kdauto("user","UID"); $sql = "INSERT INTO user SET
uid_plg='$kode',
nama='".$_POST['TxtNama']."', ...
kdpost='".$_POST['TxtPost']."', ...
passID=PASSWORD('".$_POST['TxtPassId']."')"; $query = mysql_query($sql, $koneksi)or die ("Gagal query user".mysql_error());
-PENJELASAN-
Script diatas digunakan untuk menyimpan semua data dari form masukkan ke dalam tabel
user. Kode pelanggan dibuat otomatis dengan menggunakan UID diawal nomor urut.
$sql = "SELECT user.*, propinsi.nm_propinsi FROM user, propinsi WHERE propinsi.kd_propinsi=user.kd_propinsi
AND user.uid_plg='$kode'";
$qry = mysql_query($sql, $koneksi) or die ("Gagal query user".mysql_error()); $data = mysql_fetch_array($qry);
-PENJELASAN-
4.3.3 Tampilan Menu Tembakau Tampil
Menu tembakau tampil digunakan untuk melihat data tembakau yang tersedia seperti terlihat pada gambar 4,6. jika ingin melihat detail dari salah satu tembakau maka pelanggan dapat menekan pada kode tembakau yang diinginkan, dan akan tertampil gambaran seperti gambar 4.7.
Gambar 4.6 Tampilan dari menu tembakau tampil
Berikut script dan penjelasan tentang tampilan tembakau yang ada pada halaman tembakau tampil.
$sql = "SELECT * FROM temb ORDER BY kode_temb"; $qry = mysql_query($sql, $koneksi) or die ("Gagal query"); while ($data = mysql_fetch_array($qry)) {
…………..
href='?page=temb_det&kode=$data[kode_temb]'>$data[kode_temb]</a>"; ?></td>
<td align="center"><? echo $data['nama_temb']; ?></td> <td align="center"><? echo $data['tipe_temb']; ?></td> <td align="center"><? echo $data['tahun_temb']; ?> </td>
-PENJELASAN-