PELAKSAANAN SISTEM
FIRST IN FIRST OUT
(FIFO)
FINISHED GOODS
DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK.
DIVISI
NOODLE
SEMARANG
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
- Perkembangan industri pangan yang sangat pesat. - Pemahaman aplikasi teknologi pangan secara nyata
diperlukan.
1.2. Tujuan
1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
- Tempat: PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi
Noodle, Jalan Tambak Aji II/8, Ngaliyan, Semarang. - Waktu: 1 Agustus 2016 - 27 Agustus 2016
1.4. Metode Kerja Praktek
2. PROFIL PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
- Awalnya perusahaan ini didirikan di Jakarta dengan nama PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. tanggal 27 April 1970 dengan bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman.
- Pada tanggal 31 Oktober 1987, perusahaan ini mendirikan cabang di Semarang
- PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd dan anak perusahaan yang berada pada lingkup Indofood Group kemudian bergabung menjadi PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang bergerak pada bidang pengolahan mi instan pada tanggal 1 Maret 1994.
2.2. Letak Geografis
Batas sebelah timur : PT. Guna Mekar Industri Batas sebelah barat : PT. Apollo
Batas sebelah utara : PT. Lautan Luas Batas sebelah selatan : PT. WOI.
2.3. Struktur Organisasi
General manager
Branch Human
Resources Manager Purchasing Officer Factory Manager
PPIC Teknik Production Warehouse
Finance & Accounting Manager
2.4. Ketenagakerjaan
• Hari kerja:
- 6 hari seminggu, 7 jam sehari, 40 jam seminggu - 5 hari seminggu, 8 jam sehari
• Senin-Kamis 3 shift kerja
- Shift 1: 07.00-14.30 WIB - Shift 2: 14.30-22.00 WIB - Shift 3: 22.00-07.00 WIB
• Sabtu 2 shift kerja
2.5. Visi dan Misi Perusahaan
Visi: menjadi produsen barang-barang konsumen yang terkemuka Misi:
• Senantiasa melakukan inovasi, fokus pada kebutuhan pelanggan, menawarkan merk unggulan dengan kinerja yang tak tertandingi.
• Menyediakan produk berkualitas tinggi yang merupakan pilihan pelanggan.
• Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi kami, dan teknologi.
• Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan.
2.6. Logo Perusahaan
Merah: semangat
Biru: menggambarkan geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan
2.7. Nilai Perusahaan
”Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami
3. SPESIFIKASI PRODUK
3.1. Indomie
Varian: Indomie kuah, Indomie goreng, Indomie goreng jumbo, Indomie selera nusantara,
Indomie kriting, Indomie kuliner Indonesia, Indomie
taste of asia, Indomie ‘My Noodlez’, dan yang terbaru
adalah Indomie real meat serta Indomie bite me
Berat:
- Indomie reguler: 85 gram
3.2. Supermi
Varian: Supermi Go dengan tiga macam rasa yaitu, Gobang, Goso, dan Gokar, Supermi Kuah Kaldu
Berat: 75 gram
3.3. Sarimi
Varian: Sarimi isi 2 mi goreng rasa ayam kecap, Sarimi isi 2 rasa soto, Sarimi soto koya pedas, Sarimi soto koya gurih, Sarimi rasa ayam, Sarimi besaar rasa ayam bawang, Sarimi besaar mi goreng spesial, Sarimi besaar rasa ayam bawang
3.4. Sakura
Varian: Sakura rasa ayam kecap pedas, Sakura rasa soto ayam, Sakura rasa baso sapi, Sakura rasa ayam bawang, Sakura rasa ayam spesial, Sakura rasa sup ayam, Sakura rasa kaldu ayam dan Sakura mi goreng
Berat: 60 gram
3.5. Pop Bihun
3.6. Pop Mie
Varian: Pop Mie goreng spesial, Pop Mie goreng pedas, Pop Mie goreng rasa sosis spesial, Pop Mie goreng rasa sosis bakar pedas, Pop Mie rasa ayam spesial, Pop Mie rasa ayam bawang, Pop Mie rasa baso, Pop Mie rasa soto ayam, Pop Mie rasa kari ayam, dan Pop Mie mini
rasa baso sapi dan soto Berat: 75 gram
3.7. Mie Telur Cap 3 Ayam
Varian: Mie Telur 3 Ayam keriting dan Mie Telur 3 Ayam bulat
4. PROSES PRODUKSI
Screening
Mixing
Pressing
Slitting & Waving
Steaming
Cutting & Folding
Mixing
Drying
Vibration
Moulding
Inspecting
Stacking
Ageing
Proses produksi Foam Cup
5. PENGAWASAN MUTU
• Pengawasan mutu bahan baku / Incoming Quality Control
(IQC)
• Pengawasan mutu proses produksi / Process Quality Control (PQC)
• Pengawasan mutu produk akhir / Outgoing Quality Control
6. PELAKSANAAN SISTEM FIFO
First In First Out (FIFO) merupakan suatu sistem dimana produk yang diproduksi lebih awal akan didistribusikan terlebih dahulu.
Alasan:
- Memiliki umur simpan tertentu
Pada PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle
Semarang
• Produksi → 3000-3500 karton setiap shift
• Distribusi → 75.000 karton setiap hari
Masalah:
-Pencarian produk
-Ketepatan pelaksanaan
FIFO
-Waktu entry data
System Application and Product
(SAP)
• Merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP)
• Ditemukan oleh 5 pengusaha Jerman tahun 1972.
Keuntungan SAP:
- Meningkatkan kecepatan dalam customer service dan perubahan pasar
- Meningkatkan konsistensi SOP agar berjalan dengan baik - Meningkatkan fungsi monitoring dan kontrol
Finished goods masuk ke gudang
Petugas gudang mengentry data finished goods
Penempatanfinished goods
Sopir meminta surat Delivery Order (DO)
Mendapatkan surat Transfer Order (TO)
Pendaftaran di Pos 3
TO diserahkan pada petugas muat finished goods
Memuat finished goods
Mendapatkan surat pengiriman barang
Program SAP Program
SAP
Diagram alir proses
pelaksanaan sistem
FIFO finished goods
a.
Finished goods
masuk ke gudang
b.
Entry
data
finished goods
• Menggunakan software SAP
c. Penempatan finished goods
• Finished goods dibawa oleh petugas gudang untuk
ditempatkan pada storage type dan storage bin yang telah ditentukan.
• Setiap blok palet akan ditempel tanda bukti serah terima
finished goods (keterangan flavor, tanggal produksi, jumlah karton dalam 1 blok palet, shift produksi, line produksi, lokasi, dan tanggal kadaluarsa)
• Storage type:
- Gudang Tambak Aji = TA
- Gudang Tambak Aji Raya = TR
• Storage bin gudang TA:
Skema gudang TA lantai 2
L
M
N O P
R
d.
Delivery order
• Departemen distribusi mencatat pesanan yang akan didistribusikan.
Delivery order untuk PT. IAP- Yogyakarta, pada 20 Agustus 2016
No Product Quantity(car) Weight (kg)
1 Mi Instan Indomie Ayam Bawang 315 1008
2 Mi Instan Indomie Goreng Special Plus 300 990
3 Mi Instan Indomie Soto Mi 100 330
4 Mi Instan Indomie GOBANG+kerupuk 50 170
5 Mi Instan Indomie GOSO+kerupuk 50 170
6 Mi Instan Supermi Ayam Bawang 75gr 50 150000
7 Mi Instan Popmie Mini Ayam Bawang 50 65,1
8 Mi Telur Kuning 3 Ayam 140gr 15 50,4
e.
Transfer order
• Surat DO akan diproses sehingga dapat diketahui lokasi tempat produk mi instan yang dibutuhkan melalui
Daftar transfer order PT. IAP
No Description Quantity Batch Number Storage Type Storage Bin Expired Date
1 AB 315 JB10615086 022 N1 15.04.2017
2 GSS 17 JC30710086 022 K8 10.04.2017
3 GSS 283 JB20711086 022 N3 11.04.2017
4 SM 100 JC30610086 022 G9 10.04.2017
5 IGABK 50 JL21018086 022 E6 18.02.2017
6 IGSTK 50 JB11019086 022 A5 19.04.2017
7 SPAB75 50 JB31203086 023 XH6 03.04.2017
8 PABMRL 50 JC30912086 023 XG1 12.02.2017
9 MTKF 15 HA12711086 022 M1 11.04.2017
• J= kode untuk Semarang
• B106= menunjukkan grup, shift dan line produksi dari produk mie instan tersebut, berarti produk tersebut diproduksi pada grup B, shift 1, line 06 .
• 15086= tanggal produksi mi instan tersebut, berarti produk tersebut diproduksi pada tanggal 15-08-2016
f. Pendaftaran di Pos 3
g. Penyerahan TO ke petugas muat
• Petugas akan mengambil barang sesuai kode dan jumlah yang tertera pada TO.
• Petugas akan melampirkan tanda bukti serah terima
h. Memuat finished goods
• Sebelum dimuat, truk akan diperiksa oleh QC finished goods.
i. Mendapat surat pengiriman barang
7. KESIMPULAN DAN SARAN
• Kesimpulan:
- Proses produksi mi instan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division ini meliputi tahap
screening, mixing, pressing, sliting & waving, steaming, cutting & folding, frying, dan packaging.
- Pengawasan mutu di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division ini terdapat tiga bagian, yaitu
pengawasan mutu bahan baku, pengawasan mutu proses produksi, dan pengawasan mutu outgoing. - Pelaksanaan sistem FIFO (first in first out) finished
goods di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division dibantu dengan program SAP (System
• Saran:
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle
Semarang tetap dapat mempertahankan mutu dari