• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Laromer® GPTA

Penggunaan: Raw material coating untuk aplikasi industri

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Kerusakan/iritasi mata yang serius: Kat. 2A Penyebab sensitisasi kulit.: Kat. 1

Elemen label dan pernyataan kehati-hatian: Piktogram:

Kata Sinyal: Peringatan

(2)

Halaman: 2/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Pernyataan Bahaya:

Menyebabkan iritasi mata yang serius. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):

Kenakan sarung tangan pelindung. Kenakan masker pelindung wajah/mata. Jangan menghirup debu/gas/kabut/uap. Pakaian kerja yang terkontaminasi dilarang keluar dari tempat kerja. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya.

Pernyataan Kehati-hatian (Respon):

Jika terkena mata: Bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, bila menggunakan dan mudah melakukannya. Teruskan membilas. Hubungi pusat keracunan atau dokter. Jika kena kulit (rambut): Cuci dengan sabun dan air yang banyak. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali.

Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):

Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Tidak diketahui adanya bahaya yang khusus, jika mempertimbangkan regulasi/catatan lainnya untuk penyimpanan dan penanganan.

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

Glycerol, propoxylated, esters with acrylic acid(> 1 < 6.5 mol PO) Ingredien yang berbahaya

Glycerol, propoxylated, esters with acrylic acid(> 1 < 6.5 mol PO) Kadar (berat/berat): 100 %

Nomer CAS: 52408-84-1

Eye Dam./Irrit.: Kat. 2A Skin Sens.: Kat. 1B Aquatic Acute: Kat. 2

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:

Jika ada kesulitan bernapas setelah menghirup uap/aerosolnya, segera pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:

Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata.

(3)

Halaman: 3/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Jika tertelan:

Segera berkumur dan kemudian minum air yang banyak, jangan sampai muntah-muntah, cari bantuan medis.

Catatan untuk dokter:

Gejala: Gejala dan akibat yang terpenting dijelaskan di label (lihat bagian 2) dan atau bagian 11, Gejala dan akibat lebih lanjut sejauh ini tidak diketahui

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai: semprotan air, serbuk kering, busa

Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: air dengan tekanan tinggi

Bahaya yang spesifik: uap yang berbahaya

Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:

Gunakan alat bantu pernapasan. Informasi lebih lanjut:

Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Gunakan alat pelindung diri. Diperlukan pelindung pernapasan. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.

Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk.

Untuk residunya: Serap dengan absorben yang sesuai. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

(4)

Halaman: 4/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

Kontainer yang panas harus didinginkan untuk mencegah reaksi polimerisasi. Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis.

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Lindungi dari panas. Lindungi dari pengaruh sinar. Stabilisator efektif hanya jika ada oksigen. Tidak boleh disimpan pada gas inert (misalnya hidrogen).

Lindungi dari temperatur di bawah: 4 °C Lindungi dari temperatur di atas: 35 °C

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan jika dilepaskan uap/aerosol. Filter partikel tipe P2 atau FFP2, (efesiensi sedang untuk partikel padat dan cair, misalnya EN 143, 149)

Pelindung tangan:

Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.

Material yang sesuai untuk kontak jangka waktu yang sebentar dan/atau percikan

(Direkomendasikan: minimal yang memiliki Protective index 2: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >30 menit) :

karet butil (butil) - ketebalan coating 0,7 mm karet nitril (NBR) - ketebalan coating 0,4 mm

Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman yang sangat pas (cage goggle) (misalya EN 166) dan pelindung wajah. Pelindung tubuh:

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu).

Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Pemakaian pakaian kerja tertutup juga diperlukan selain alat pelindung diri yang telah disebutkan.

(5)

Halaman: 5/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: cair

Warna: tidak berwarna, jernih

Bau: spesifik produk

Batas bau: tidak ditentukan pH:

Tidak berlaku Titik beku: < -100 °C Titik didih:

Zat/produk terpolimerisasi, oleh sebab itu tidak dapat ditentukan.

Titik nyala: > 175 °C (DIN EN 22719; ISO 2719)

Laju penguapan:

tidak ditentukan

Kemudahan terbakar (padat/gas): tidak menyala Batas bawah ledakan:

Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling., Titik ledakan terendah berkisar antara 5 - 15 °C dibawah titik nyala.

Batas atas ledakan:

Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling.

Temperatur pembakaran: 397 °C (DIN EN 14522)

Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika digunakan seperti petunjuk. Menyala sendiri: tidak dapat menyala sendiri Bahaya ledakan: tidak mudah meledak

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

Tekanan uap: 0.051 hPa (50 °C) Massa jenis: 1.08 g/cm3

(20 °C) Massa jenis relatif: 1.08

(20 °C) Massa jenis uap relatif (udara):

tidak ditentukan Kelarutan dalam air:

0.35 g/l (20 °C)

Higroskopis: Tidak mudah menyerap air Kelarutan (kualitatif) solven: solven organik

(6)

Halaman: 6/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):

tidak ditentukan

Adsorpsi: log KOC: 2

Tegangan permukaan: 46 mN/m (22 °C; 0.1 g/l)

(Directive 92/69/EEC, A.5)

Viskositas, dinamis: 100 mPa.s (23 °C)

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari:

Hindari sinar UV dan radiasi lainnya yang berenergi tinggi. Hindari sinar matahari langsung. Hindari dari semua sumber nyala: panas, percikan bunga api, nyala api terbuka.

Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika digunakan seperti petunjuk.

Zat yang harus dihindari:

peroksida, inisiator radikal bebas, logam, basa Reaksi berbahaya:

Produk dapat berpolimerisasi jika umur simpan atau temperatur penyimpanan jauh terlampaui. Terjadi panas selama proses polimerisasi. Bereaksi dengan peroksida dan komponen radikal lainnya.

Produk distabilkan terhadap reaksi polimerisasi spontan sebelum pengiriman. Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut

Data percobaan/perhitungan: LD50 tikus (oral): > 2,000 mg/kg

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Iritasi

Data percobaan/perhitungan:

Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan (OECD Guideline 404)

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: Iritan (OECD Guideline 405)

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Sensitisasi pernapasan/kulit

(7)

Halaman: 7/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Penilaian mengenai sensitasi:

Dimungkinkan menyebabkan sensitisasi setelah kontak kulit. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Data percobaan/perhitungan:

Mouse Local Lymph Node Assay (LLNA) : sensitasi kulit (OECD Guideline 429)

Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Berdasarkan pengetahuan yang berkembang saat ini, walaupun memperlihatkan hasil positif dalam berbagai penelitian in vitro, produk ini tidak menyebabkan efek mutagenik lokal tanpa adanya iritasi kronis. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing

komponennya.

Informasi pada: Glycerol, propoxylated, esters with acrylic acid(> 1 < 6.5 mol PO) Penilaian mengenai mutagenisitas:

Pada sebagian besar uji yang dilakukan (bakteri/jasad renik/kultur jaringan) efek mutagenik tidak ditemukan. Efek mutagenik juga tidak teramati pada uji kadar logam in-vivo. Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

--- Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas: Tidak ada data.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi: Tidak ada data.

Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas:

Data yang tersedia tidak cukup untuk evaluasi penilaian dari pengaruh zat/bahan olahan ini terhadap peningkatan sifat racunnya.

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal): Penilaian mengenai STOT tunggal:

Berdasarkan pada informasi yang ada, diharapkan tidak terjadi toksisitas pada target organ spesifik setelah paparan tunggal.

Catatan: Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik (paparan berulang)

(8)

Halaman: 8/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Pemasukan zat melalui mulut secara berulang tidak menyebabkan efek yang berhubungan dengan zat ini.

Zat yang masuk melalui kulit tidak menyebabkan efek yang berhubungan dengan zatnya. Zat yang terhirup secara berulang tidak menyebabkan efek yang berhubungan dengan zatnya. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Bahaya jika terhirup

Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Ada kemungkinan yang tinggi bahwa produk tidak berbahaya akut terhadap organisme perairan. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h) > 1 - 10 mg/l, Brachydanio rerio (Screening (mengikuti OECD 203)) Binatang air yang tidak bertulang belakang:

EC50 (48 h) > 10 - 100 mg/l, Daphnia magna (OECD Guideline 202, part 1, statis) Tumbuhan air:

EC50 (72 h) > 10 - 100 mg/l, Scenedesmus subspicatus (OECD Guideline 201) Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif:

Penghambatan aktivitas degradasi di dalam lumpur aktif tidak diantisipasi selama dimasukkan secara benar dengan konsentrasi rendah. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Toksisitas kronis terhadap ikan: Studi ilmiah tidak berdasar.

Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang: Studi ilmiah tidak berdasar.

Penilaian mengenai toksisitas terrestrial: Studi ilmiah tidak berdasar.

Organisme yang hidup di tanah: Studi ilmiah tidak berdasar. Tumbuhan terrestrial: Studi ilmiah tidak berdasar. Non-mamalia terrestrial lainnya: Studi ilmiah tidak berdasar.

(9)

Halaman: 9/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Tidak ada data.

Ketahanan dan kemampuan terurai Penilaian biodegradasi dan pemusnahan (H2O):

Langsung bisa diuraikan oleh bakteri (sesuai dengan kriteria OECD). Evaluasi mengenai stabilitasnya dalam air.:

Zat ini dapat perlahan-lahan terhidrolisa setelah kontak dengan air. Informasi mengenai stabilitas dalam air (hidrolisis):

t1/2 253 hari (20 °C, pH 7), (OECD Guideline 111) t1/2 132 hari (30 °C, pH 7), (OECD Guideline 111) t1/2 23.9 hari (50 °C, pH 7), (OECD Guideline 111) t1/2 3.2 hari (30 °C, pH 9), (OECD Guideline 111) t1/2 0.35 h (50 °C, pH 9), (OECD Guideline 111) Berpotensi bio-akumulasi

Evaluasi potensi bioakumulasi.:

Diharapkan tidak adanya akumulasi yang signifikan dalam organisme sebagai hasil dari koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow).

Berpotensi bio-akumulasi:

Diharapkan tidak adanya akumulasi yang signifikan dalam organisme sebagai hasil dari koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow). Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

Informasi tambahan

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Jangan membuang yang belum diolah ke badan air.

13. Pertimbangan pembuangan

Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.

Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.

(10)

Halaman: 10/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

15. Informasi peraturan

Regulasi Uni Eropa (Pemberian label) Directive 1999/45/EEC ('Preparation Directive'): Simbol bahaya

Xi Iritan

Frase R

R36 Mengiritasi mata.

R43 Dapat menyebabkan sensitasi jika kontak dengan kulit. Frase S

S26 Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak dan cari bantuan medis.

S37 Gunakan sarung tangan yang sesuai.

Klasifikasi ini berdasarkan pada rekomendasi CEFIC terbaru.

Komponen penentu bahaya untuk pemberian label: Glycerol, propoxylated, esters with acrylic acid

Regulasi lainnya

16. Informasi lainnya

(11)

Halaman: 11/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 04.11.2014 Versi: 1.0

Produk: Laromer® GPTA

(30544608/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 11.03.2016 Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

--- Menimbang, bahwa adanya perubahan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat/Pembanding tersebut, T.1 dan T.2 / Para Terbanding telah mengajukan

Penertiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f merupakan tindakan pelaksanaan sanksi administratif yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang

Nilai konstanta = 24,704 menunjukkan bahwa dengan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja paling rendah sulit bagi guru tersebut untuk

Validitas isi berkaitan dengan ketepatan alat evaluasi dilihat dari segi materi yang digunakan, atau dengan kalimat lain materi yang digunakan sebagai alat evaluasi merupakan

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria

cDNA LGST12 dan SGST12 memiliki kedekatan kekerabatan dengan gen GST12 dari kedelai ( Glycine max ) yang telah didaftarkan di dalam GenBank bahkan terhadap beberapa sekuen

7.3.1 (2)-(6) Kerja sama/kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerja sama yang melibatkan Fakultas/Sekolah Tinggi/ Institut dengan institusi lain di dalam negeri

partitioning pada temperatur yang lebih tinggi, fasa martensit sulit untuk terbentuk, dan ukuran butir serta jumlah austenit sisa akan meningkat,