• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI. seniman, penyanyi, penulis, dan musisi). Istilah ini digunakan untuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI. seniman, penyanyi, penulis, dan musisi). Istilah ini digunakan untuk"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI

3.1 Analisis Permasalahan

Show business (Bisnis Pertunjukkan) terkadang disingkat menjadi show biz, adalah istilah bahasa sehari-hari untuk segala aspek bisnis industri hiburan (seperti manajer, agen, produsen, dan distributor) untuk elemen kreatif (seperti seniman, penyanyi, penulis, dan musisi). Istilah ini digunakan untuk menggambarkan berbagai macam hiburan yang ditawarkan kepada konsumen untuk dinikmati. Dengan kata lain, adalah bisnis yang memfokuskan pada pertunjukkan. Show business berlaku untuk setiap aspek hiburan termasuk bioskop, televisi, radio, teater, dan musik.

Salah satu cara untuk mendapatkan tiket dari show business adalah dengan mengantri di tempat penjualan tiket. Mengantri berjam-jam untuk membeli tiket pertunjukkan mungkin pernah menjadi dedikasi bagi para pecinta teater. Tetapi semakin berkembangnya teknologi, hal itu menjadi tanda bahwa masyarakat masih tertinggal jaman. Sistem lama (kuno) dari tempat penjualan tiket, pada umumnya, sudah mulai beralih dan menyesuaikan diri dengan teknologi yang sedang berkembang.

Seiring perkembangan jaman yang semakin modern, aktivitas masyarakat semakin padat. Pelayanan pemesanan tiket yang bersifat mobile dapat menjadi pelayanan penting yang dibutuhkan bagi para pelanggan. Teknologi mobile mampu membuat pelanggan seakan-akan memiliki mesin penjual tiket pribadi. Informasi penting yang bermanfaat bagi para pelanggan seperti pertunjukkan apa

(2)

saja yang ada, lokasi tempat pertunjukkan, jadwal pertunjukkan, hingga ketersediaan tempat duduk dari masing-masing pertunjukkan tersebut dapat diakses secara mobile (real time) dengan mudah dalam waktu yang singkat.

Pelayanan pemesanan tiket secara mobile dapat menjadi suatu alternatif pilihan yang dapat membantu para pelanggan memesan tiket tanpa harus mengantri dan membantu para perusahaan penjual tiket dalam meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada para pelanggan.

3.1.1 Analisis Proses Bisnis Berjalan Pada Studi Kasus

Proses bisnis pemesanan tiket yang diamati adalah : Tabel 3. 1 Daftar Proses Bisnis Dalam Studi Kasus

No. Nama Proses Input Proses Output

1. Proses persiapan pertunjukkan Dokumen jadwal pertunjukkan beserta trailer dari masing-masing pertunjukkan

1) Admin mengatur dan menyimpan data jadwal pertunjukkan beserta trailer dari masing-masing pertunjukkan.

Database yang telah diupdate oleh Admin

2. Proses pengambilan data pertunjukkan oleh kasir Database yang telah diupdate oleh Admin 1) Kasir menyalakan computer 2) Kasir menjalankan aplikasi pemesanan tiket 3) Aplikasi merequest data dari database server. Aplikasi yang menampilkan data sesuai dengan database yang tersedia 3. Proses pengambilan data pertunjukkan melalui web service Database yang telah diupdate oleh Admin 1) Customer menyalakan komputer 2) Customer mengunjungi halaman website perusahaan 3) Browser merequest data halaman dari Database server Browser yang menampilkan data sesuai dengan database yang tersedia 4. Proses pemesanan Aplikasi menampilkan 1) Customer mengantri di tempat penjualan tiket

Database yang telah terisi oleh transaksi

(3)

tiket data dari database

yang ada

2) Customer memilih tiket yang ingin dipesan.

3) Kasir memberikan informasi mengenai tiket yang tersedia. 4) Kasir mengisi

transaksi pemesanan tiket yang dipesan. 5) Kasir memberikan

data jumlah

pembayaran atas tiket yang dipesan.

6) Customer membayar sesuai dengan jumlah pembayaran.

7) Kasir mengecek jumlah pembayaran. 8) Kasir mencetak tiket

sesuai transaksi pemesanan. 9) Customer

mendapatkan tiket sesuai transaksi tiket

yang ada.

Berikut tabel yang menggambarkan aktor-aktor yang terlibat dalam setiap proses bisnis beserta dokumen yang dihasilkannya:

Tabel 3. 2 Daftar Proses Bisnis dan Aktornya No. Nama Proses Aktor Output 1. Proses

persiapan pertunjukkan

- Admin Database yang telah dimodifikasi oleh Admin 2. Proses menampilkan data pertunjukkan

- Kasir Aplikasi yang menampilkan data sesuai dengan database yang tersedia 3. Proses menampilkan data pertunjukkan melalui web service

- Customer Browser yang menampilkan data sesuai dengan database yang tersedia

(4)

No. Nama Proses Aktor Output pemesanan

tiket

- Kasir pemesanan tiket terisi dan tiket tercetak

Berikut ini adalah gambaran proses bisnis pemesanan tiket yang sedang berjalan dijelaskan dalam bentuk Diagram Aliran Dokumen (DAD):

Gambar 3. 1 DAD Proses Pemesanan Tiket

(5)

dijelaskan dalam bentuk use case diagram:

(6)

Tabel 3. 3 Use Case Description dari Use Case Pemesanan Tiket Use Case Name Melakukan pemesanan tiket

Actors Pelanggan, Staff

Description Use Case menggambarkan pelanggan melakukan pemesanan tiket

Preconditions • Pelanggan datang ke tempat penjualan tiket Postconditions • Dokumen transaksi pemesanan tiket terisi Basic Flow • Pelanggan mengantri di loket pelangganan tiket.

• Staff melayani pelanggan.

• Staff memberikan informasi mengenai tiket yang tersedia.

• Pelanggan memilih tiket yang ingin dipesan.

• Staff mengisi transaksi pemesanan tiket yang dipesan. • Staff memberikan data jumlah pembayaran atas tiket

yang dipesan.

• Pelanggan membayar sesuai dengan jumlah pembayaran.

• Staff mengecek jumlah pembayaran.

• Staff mencetak tiket sesuai transaksi pemesanan. • Pelanggan mendapatkan tiket sesuai transaksi tiket Alternate Flow Tidak ada

(7)

Use Case Name Login

Actors Admin

Description Use Case menggambarkan admin memasuki aplikasi web server melalui halaman login

Preconditions • Aplikasi telah terhubung dengan server. • Aktor terdaftar sebagai user dari web server

Postconditions • Aktor dapat melakukan kegiatan administrative pada aplikasi web server

Basic Flow • Aktor membuka aplikasi web server.

• Aktor menginput username dan password kemudian menekan tombol ok.

• Sistem mengecek kesesuaian username dan password pada database.

• Sistem menampilkan menu-menu yang tersedia pada aplikasi web server.

• Aktor dapat memasuki menu-menu yang tersedia untuk kebutuhan administrative. 

Alternate Flow Jika username dan password yang diinput aktor tidak sesuai dengan database, maka aktor akan diminta untuk mengisi kembali username dan password.

(8)

Tabel 3. 5 Use Case Description dari Use Case Memodifikasi Data Use Case Name Memodifikasi data

Actors Admin

Description Use Case menggambarkan admin memasuki aplikasi web server untuk memodifikasi data

Preconditions • Aplikasi sudah terhubung dengan server.

• Aktor ingin mengubah password lama dengan password baru.

• Aktor sudah membuka aplikasi dan sudah login. • Aktor sudah memilih menu Modifikasi data..

Postconditions • Aktor dapat memodifikasi data pada aplikasi web server Basic Flow • Aktor membuka aplikasi web server.

• Aktor memilih menu modifikasi data.

• Aktor menginput atau mengubah data untuk Product,

Schedule, Studio, SeatPosition dan Place.

• Sistem mengecek kesesuaian data yang diinput oleh Aktor.

• Sistem menyimpan data yang dimasukkan Aktor. 

Alternate Flow Jika data yang diinput aktor tidak sesuai dengan validasi yang ada, maka aktor akan diminta untuk mengisi kembali data tersebut.

(9)

Use Case Name Mengubah password

Actors Admin

Description Use Case menggambarkan bagaimana admin mengubah password pada aplikasi web server

Preconditions • Aplikasi sudah terhubung dengan server.

• Aktor ingin mengubah password lama dengan password baru.

• Aktor sudah membuka aplikasi dan sudah login. • Aktor sudah memilih menu Change Password.

Postconditions Password Admin diganti menjadi password yang baru. Password yang baru dapat langsung dipakai untuk

memasuki aplikasi web server. Basic Flow • Aktor membuka aplikasi web server.

• Aktor memilih menu ubah password.

• Aktor menginput username, password lama, password baru dan konfirmasi password baru.

• Sistem mengecek kesesuaian username, password lama, password baru dan konfirmasi password baru yang diinput oleh Aktor.

• Sistem menyimpan data yang dimasukkan Aktor. • Sistem memberikan konfirmasi bahwa password

berhasil diganti dengan yang baru. 

Alternate Flow Jika username, password lama, password baru dan konfirmasi password baru yang diinput aktor tidak sesuai dengan validasi yang ada, maka aktor akan diminta untuk mengisi kembali data yang masih salah.

(10)

Tabel 3. 7 Use Case Description dari Use Case Melakukan Pencarian Data Use Case Name Melakukan pencarian data

Actors Admin

Description Use Case menggambarkan admin melakukan pencarian data sesuai yang dibutuhkan

Preconditions • Aplikasi sudah terhubung dengan server.

• Aktor ingin mengubah password lama dengan password baru.

• Aktor sudah membuka aplikasi dan sudah login. • Aktor sudah memilih menu Pencarian Data.

Postconditions • Aktor mendapatkan data yang dicari untuk kebutuhan administrative.

Basic Flow • Aktor membuka aplikasi web server. • Aktor memilih menu pencarian data.

• Aktor memasukkan kata kunci untuk mencari data dan menekan tombol search.

• Sistem menampilkan data-data sesuai atau mendekati dengan kata kunci yang dimasukkan.

• Aktor mendapatkan data-data yang dicari untuk kebutuhan administrative. 

Alternate Flow Tidak ada

Permasalahan utama yang menjadi ruang lingkup studi kasus dari proses bisnis yang sedang berjalan saat ini adalah pada proses pemesanan tiket.

Proses pemesanan tiket dilakukan dengan pelanggan datang dan mengantri di tempat penjualan tiket. Proses mengantri pada pemesanan tiket ini dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya minat pelanggan karena membuang waktu terutama untuk pelanggan yang memiliki aktivitas yang padat.

(11)

Setelah melakukan pengamatan lapangan yang telah dilakukan di bioskop puri XXI didapat masalah-masalah seperti yang telah dibahas pada sub bab 3.1.1. Permasalahan-permasalahan pada proses bisnis yang sedang berjalan tersebut dianalisis berdasarkan masalah utama serta masalah yang menjadi ruang lingkup studi kasus ini.

Untuk mendukung hasil pengamatan lapangan tersebut di atas, maka dilakukan pembagian kuesioner. Kuesioner dirancang berdasarkan analisis dan pengamatan lapangan yang didapat pada Tabel 3.1 Daftar Proses Bisnis Dalam Studi Kasus terutama pada proses pemesanan tiket dan telah diuraikan masalah utama dari studi kasus ini.

Untuk mempertegas analisis tersebut kuesioner dibagikan pada responden yang pernah menonton film di bioskop karena responden tersebut mengetahui secara jelas dan rinci mengenai kondisi proses pemesanan tiket pada perusahaan serta dapat memberikan kritik dan saran bagi sistem yang sedang berjalan.

Demografi dari populasi responden kuesioner adalah orang yang pernah menonton bioskop, berlokasi di Jakarta Barat. Perkiraan jumlah populasi ± 150 orang. Jumlah sampel yang diberikan kuesioner adalah 90. Periode waktu kuesioner dilakukan pada tanggal 21 September 2009 sampai 25 September 2009.

Berikut tabel yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan hasil kuesioner: Tabel 3. 8 Draft Pertanyaan Kuesioner

No. Daftar pertanyaan Alternatif jawaban Tujuan dari pertanyaan

1. Apakah Anda

pengguna mobile phone yang dapat

a. Ya

b. Tidak (lanjut ke

Untuk mengetahui seberapa banyak pengguna mobile phone yang dapat mengakses Internet. Karena aplikasi

(12)

No. Daftar pertanyaan Alternatif jawaban Tujuan dari pertanyaan

mengakses internet? pertanyaan nomor 4) dapat berjalan jika terdapat koneksi Internet.

2. Apakah Anda

pernah mengakses internet pada mobile phone?

a. Ya

b. Tidak (lanjut ke pertanyaan nomor 4)

Untuk mengetahui seberapa besar kesempatan aplikasi ini untuk digunakan.

3. Pada hari saat Anda sedang mengakses internet pada mobile phone, berapa lama rata-rata Anda menggunakannya?

a. < 5 Menit b. 5 – 15 Menit c. > 15 Menit

Untuk mengetahui rata-rata lama penggunaan internet pada mobile phone, karena aplikasi yang dibuat memerlukan waktu minimal 10 menit (Jika pengguna ingin menonton trailer), dan 5 menit jika pengguna tidak ingin menonton trailer.

4. Jika Anda ingin menonton film di bioskop, apakah Anda tertarik menonton cuplikan film (trailer) tersebut sebelum Anda memutuskan untuk membeli tiket? a. Ya b. Tidak

Untuk mengetahui apakah aplikasi dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam memesan tiket.

5. Seberapa sering Anda menonton bioskop dalam 1 bulan? a. 1x dalam > 1 bulan b. 1x dalam 1 bulan c. 2x dalam 1 bulan d. > 2x dalam 1 bulan

Mengetahui seberapa sering pelanggan menonton bioskop. 6. Pada umumnya, bagaimana cara Anda membeli / mendapatkan tiket untuk menonton? a. Mengantri

b. Menitip pada orang lain (lanjut ke pertanyaan nomor 8) c. Booking melalui aplikasi (lanjut ke pertanyaan nomor 8) d. Lainnya,________ (lanjut ke pertanyaan nomor 8)

Mengetahui proses pemesanan tiket yang pada umumnya dilakukan oleh pelanggan.

7. Berapa lama rata-rata Anda mengantri pada saat pembelian tiket?

a. < 5 menit b. 5 – 10 menit c. 11 – 30 menit d. > 30 menit

Mengetahui berapa lama rata-rata pemesanan tiket dehgan proses mengantri dilakukan.

(13)

pada saat pembelian tiket termasuk faktor yang mengurangi

minat dan kenyamanan Anda?

b. Tidak mengantri mengurangi minat penonton, diperkuat dengan hasil jawaban pertanyaan no. 7

9. Berapa kali Anda pernah membatalkan pembelian tiket karena antrian? a. 0 kali b. 1 – 3 kali c. > 3 kali

Untuk memperkirakan biaya kerugian bioskop dengan jumlah pelanggan yang batal membeli tiket.

10. Berapa kali Anda tidak mendapatkan tiket yang Anda inginkan karena antrian?

a. 0 kali b. 1 – 3 kali c. > 3 kali

Untuk menghitung perkiraan banyaknya penonton yang tidak mendapatkan tiket yang diinginkan. 11. Apabila terdapat

aplikasi pemesanan tiket menggunakan internet melalui mobile phone, selain dapat memesan tiket, dapat memberikan informasi berupa: √ Film-film yang sedang tayang (artis, sutradara, produser, durasi, deskripsi) √ Cuplikan (trailer) dari film yang sedang tayang √ Alamat bioskop

(teater)

√ Jadwal dan studio √ Jumlah tempat

duduk yang tersedia dari masing-masing studio

Posisi tempat duduk yang tersedia yang ditampilkan secara visual

Apakah Anda a. Ya b. Tidak

Untuk mengetahui berapa persentase pengguna aplikasi ini.

(14)

No. Daftar pertanyaan Alternatif jawaban Tujuan dari pertanyaan tertarik

menggunakannya? 12. Apakah Anda akan

merasa terbantu jika menggunakan

aplikasi tersebut?

a. Ya b. Tidak

Untuk mengetahui berapa persentase pengguna yang terbantu dengan aplikasi ini. 13. Apakah dengan tersedianya aplikasi tersebut, akan meningkatkan minat Anda untuk menonton? a. Ya b. Tidak

Untuk mengetahui berapa persentase pelanggan yang meningkat minatnya untuk menonton dengan tersedianya aplikasi ini.

14. Apakah Anda akan merekomendasikan aplikasi ini kepada orang lain?

a. Ya b. Tidak

Untuk mengetahui berapa persentase pengguna aplikasi ini.

15. Sebelum Anda memesan tiket, apakah aplikasi tersebut sudah memberikan semua informasi yang Anda butuhkan?

a. Ya, sudah cukup b. Tidak, dibutuhkan

informasi :

Peringkat (rating) dari masing-masing film Film yang akan

segera tayang (coming soon) Lainnya,______

Untuk mengetahui apakah informasi yang diberikan aplikasi sudah memenuhi kebutuhan informasi pelanggan sebelum memesan tiket.

Berikut ini adalah tabel evaluasi hasil kuesioner terhadap permasalahan: Tabel 3. 9 Evaluasi Hasil Kuesioner Terhadap Permasalahan

No. Daftar pertanyaan Alternatif jawaban Hasil presentasi jawaban responden

1. Apakah Anda

pengguna mobile phone yang dapat mengakses internet? a. Ya b. Tidak (lanjut ke pertanyaan nomor 4) a. 62 responden (68.89%) b. 28 responden (31.11%) 2. Apakah Anda pernah mengakses internet pada mobile phone? a. Ya b. Tidak (lanjut ke pertanyaan nomor 4) a. 58 responden (93.55%) b. 4 responden (6.45%)

3. Pada hari saat Anda sedang mengakses internet pada mobile phone, berapa lama rata-rata Anda menggunakannya? a. < 5 Menit b. 5 – 15 Menit c. > 15 Menit a. 20 responden (34.48%) b. 28 responden (48.28%) c. 10 responden (17.24%)

(15)

4. Jika Anda ingin menonton film di bioskop, apakah Anda tertarik menonton cuplikan film (trailer) tersebut sebelum Anda memutuskan untuk membeli tiket? a. Ya b. Tidak a. 80 responden (88.89%) b. 10 responden (11.11%) 5. Seberapa sering Anda menonton bioskop dalam 1 bulan? a. 1x dalam > 1 bulan b. 1x dalam 1 bulan c. 2x dalam 1 bulan d. > 2x dalam 1 bulan a. 24 responden (26.67%) b. 31 responden (34.44%) c. 20 responden (22.22%) d. 15 responden (16.67%) 6. Pada umumnya, bagaimana cara Anda membeli / mendapatkan tiket untuk menonton? a. Mengantri

b. Menitip pada orang lain (lanjut ke pertanyaan nomor 8) c. Booking melalui aplikasi (lanjut ke pertanyaan nomor 8) d. Lainnya,_________ __________ (lanjut ke pertanyaan nomor 8) a. 59 responden (65.56%) b. 28 responden (31.11%) c. 3 responden (3.33%) d. 0 responden (0%)

7. Berapa lama rata-rata Anda mengantri pada saat pembelian tiket? a. < 5 menit b. 5 – 10 menit c. 11 – 30 menit d. > 30 menit a. 9 orang (15.25%) b. 20 responden (33.9%) c. 28 responden (47.46%) d. 2 responden (3.39%) 8. Apakah mengantri

pada saat pembelian tiket termasuk faktor yang mengurangi minat dan kenyamanan Anda? a. Ya b. Tidak  a. 64 responden (71.11%) b. 26 responden (28.89%)

9. Berapa kali Anda pernah membatalkan pembelian tiket karena antrian? a. 0 kali b. 1 – 3 kali c. > 3 kali a. 37 responden (41.11%) b. 46 responden (51.11%) c. 7 responden (7.78%) 10. Berapa kali Anda

tidak mendapatkan tiket yang Anda

a. 0 kali b. 1 – 3 kali c. > 3 kali a. 35 responden (38.89%) b. 58 responden (64.44%) c. 7 responden (7.78%)

(16)

No. Daftar pertanyaan Alternatif jawaban Hasil presentasi jawaban responden inginkan karena antrian? 11. Apabila terdapat aplikasi pemesanan tiket menggunakan internet melalui mobile phone, selain dapat memesan tiket, dapat memberikan informasi berupa: √ Film-film yang sedang tayang (artis, sutradara, produser, durasi, deskripsi) √ Cuplikan (trailer) dari film yang sedang tayang √ Alamat bioskop

(teater)

√ Jadwal dan studio √ Jumlah tempat

duduk yang tersedia dari masing-masing studio

Posisi tempat duduk yang tersedia yang ditampilkan secara visual Apakah Anda tertarik menggunakannya? a. Ya b. Tidak a. 81 responden (90%) b. 9 responden (10%)

12. Apakah Anda akan merasa terbantu jika menggunakan aplikasi tersebut? a. Ya b. Tidak a. 83 responden (92.22%) b. 7 responden (7.78%) 13. Apakah dengan tersedianya aplikasi tersebut, akan meningkatkan minat Anda untuk menonton? a. Ya b. Tidak a. 64 responden (71.11%) b. 26 responden (28.89%)

(17)

merekomendasikan aplikasi ini kepada orang lain? b. Tidak b. 9 responden (10%) 15. Sebelum Anda memesan tiket, apakah aplikasi tersebut sudah memberikan semua informasi yang Anda butuhkan?

a. Ya, sudah cukup b. Tidak, dibutuhkan

informasi :

Peringkat (rating) dari masing-masing film Film yang akan

segera tayang (coming soon) Lainnya,______ a. 50 responden (55.56%) b. - Rating: 8 responden (8.89%)

- Coming Soon: 16 responden (17.78%)

- Rating dan Coming Soon:16 responden (17.78%)

- Lainnya: 0 responden (0%)

Berikut ini adalah diagram evaluasi hasil kuesioner terhadap permasalahan:

Gambar 3. 3 Diagram Pengguna Mobile Phone yang Dapat Mengakses Internet

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat digunakan oleh sebagian besar pelanggan yaitu sekitar 68.89% karena aplikasi hanya bisa berjalan pada mobile phone yang memiliki akses internet.

(18)

Gambar 3. 4 Diagram Pengguna Internet Melalui Mobile Phone

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat digunakan oleh sebagian besar pelanggan yaitu sekitar 93.55% karena aplikasi hanya bisa berjalan pada mobile phone yang memiliki akses internet.

Gambar 3. 5 Diagram Lama Akses internet Melalui Mobile Phone

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat digunakan oleh sebagian besar pelanggan karena aplikasi yang dibuat memerlukan waktu minimal 10 menit untuk digunakan (jika pengguna ingin menonton trailer), dan 5 menit jika pengguna tidak ingin menonton trailer.

(19)

Gambar 3. 6 Diagram Tingkat Ketertarikan Menonton Cuplikan Film Sebelum Membeli Tiket Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan menonton cuplikan film (trailer) sebelum memutuskan untuk membeli tiket yaitu 88,89%. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam memesan tiket.

Gambar 3. 7 Diagram Tingkat Keseringan Pelanggan Menonton Bioskop

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa persentase pelanggan yang menonton bioskop 1 kali dalam sebulan lebih besar yaitu 34.44%, hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak penonton yang cukup sering menonton bioskop.

(20)

Gambar 3. 8 Diagram Cara Membeli Tiket

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan mengantri untuk membeli atau mendapatkan tiket untuk menonton yaitu sebesar 65.56%.

Gambar 3. 9 Diagram Lama Rata-Rata Mengantri Saat Pembelian Tiket

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan yang mengantri sekitar 11 sampai 30 menit pada saat pembelian tiket sebesar 47.46%.

(21)

Gambar 3. 10 Diagram Besarnya Faktor Mengantri yang Mengurangi Minat Pelanggan Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan yang mengantri pada saat pembelian tiket merasa kurang nyaman dan mengurangi minat dalam membeli tiket yaitu sebesar 71.11%.

Gambar 3. 11 Diagram Pembelian Tiket yang Batal Karena Antrian

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan pernah membatalkan pembelian tiket sekitar 1 hingga 3 kali karena antrian yaitu sebesar 51.11%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian dalam penjualan tiket karena banyaknya pelanggan yang batal akibat antrian.

(22)

Gambar 3. 12 Diagram Pelanggan yang Mendapatkan Tiket yang Tidak Sesuai Karena Antrian Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan tidak mendapatkan tiket yang diinginkan sekitar 1 hingga 3 kali karena antrian yaitu sebesar 64.44%.

Apabila terdapat aplikasi pemesanan tiket menggunakan internet melalui mobile phone, selain dapat memesan tiket, dapat memberikan informasi berupa:

√ Film-film yang sedang tayang (artis, sutradara, produser, durasi, deskripsi)

√ Cuplikan (trailer) dari film yang sedang tayang √ Alamat bioskop (teater)

√ Jadwal dan studio

√ Jumlah tempat duduk yang tersedia dari masing-masing studio √ Posisi tempat duduk yang tersedia yang ditampilkan secara visual

(23)

Gambar 3. 13 Diagram Tingkat Ketertarikan Pelanggan Menggunakan Aplikasi

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan tertarik untuk menggunakan aplikasi pemesanan tiket berbasis mobile yaitu 90%.

Gambar 3. 14 Diagram Tingkat Kebergunaan Aplikasi Terhadap Pelanggan

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan merasa terbantu dalam pemesanan tiket dengan menggunakan aplikasi pemesanan tiket berbasis mobile yaitu 92.22%.

(24)

Gambar 3. 15 Diagram Peningkatan Minat Pelanggan Untuk Menonton Dengan Ketersediaan Aplikasi

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan tersedianya aplikasi, minat sebagian besar pelanggan meningkat untuk menonton yaitu 71.11%. Sehingga memiliki peluang untuk meningkatkan transaksi penjualan tiket perusahaan.

Gambar 3. 16 Diagram Tingkat Pengguna Aplikasi

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pemesanan tiket berbasis mobile dapat berpeluang untuk memperluas area pemasaran karena sebagian besar pelanggan akan merekomendasikan aplikasi ini kepada orang lain yaitu 90%.

(25)

Gambar 3. 17 Diagram Tingkat Kesediaan Informasi Pada Aplikasi

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pemesanan tiket berbasis mobile sudah memberikan semua informasi yang dibutuhkan pelanggan yaitu 55.56%.

(26)

3.1.3 Identifikasi Permasalahan

Dengan memperhatikan hasil pengamatan lapangan dan kuesioner yang telah dilakukan terdapat permasalahan-permasalahan seperti terdapat pada Tabel 3.8 Permasalahan Pada Proses Bisnis, maka berikut adalah rangkuman permasalahan yang dihadapi:

Tabel 3. 10 Rangkuman Permasalahan Dalam Studi Kasus

No. Permasalahan Yang

Diidentifikasi Yang Mengalami Permasalahan Verifikasi dari

1. Mengantri mengurangi

minat dan kenyamanan penonton.

Pelanggan (Subbab 3.1.2 Analisis

Kuesioner dan Wawancara Pada Studi

Kasus) Kuesioner pada nomor 8, 64 dari 90 responden (71.11%) merasa mengantri mengurangi minat dan kenyamanannya dalam menonton

2. Mengantri menjadi salah satu penyebab batalnya penonton untuk memesan tiket.

Pelanggan (Subbab 3.1.2 Analisis

Kuesioner dan Wawancara Pada Studi

Kasus) Kuesioner pada nomor 9, 46 dari 90 responden (51.11%) pernah membatalkan sebanyak 1-3 kali dan 7 dari 90 responden (7.78%) pernah membatalkan sebanyak

lebih dari 3 kali

3. Mengantri menjadi penyebab penonton tidak mendapatkan tiket yang diinginkan.

Pelanggan (Subbab 3.1.2 Analisis

Kuesioner dan Wawancara Pada Studi

Kasus) Kuesioner pada nomor 10, 58 dari 90 responden (64.44%) tidak mendapatkan tiket yang diinginkan sebanyak 1-3 kali dan 7 dari 90 responden (7.78%) tidak mendapatkan tiket yang

(27)

Diidentifikasi

diinginkan lebih dari 3 kali

3.2 Analisis Pemecahan Masalah

Dengan memperhatikan rangkuman permasalahan yang ada pada tabel 3.10. Rangkuman permasalahan dan berdasarkan hasil kuisioner, maka diperlukan suatu solusi untuk menghadapi permasalahan yang ada. Berikut adalah tabel Rangkuman solusi untuk permasalahan.

Tabel 3. 11 Rangkuman Solusi Untuk Permasalahan Studi Kasus No. Permasalahan Yang Diidentifikasi Solusi Untuk Permasalahan 1. Mengantri mengurangi minat dan

kenyamanan penonton.

Penggunaan teknologi mobile pada sistem pemesanan tiket.

Dengan menggunakan tekonologi mobile. Pemesanan

tiket dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa mengantri. Sehingga pelanggan tidak perlu membuang waktu percuma untuk mengantri jika pelanggan tidak mendapatkan tiket yang diinginkan.

Kepuasan pelanggan dapat meningkat karena efisiensi waktu akan diperoleh oleh pelanggan yang memesan tiket. 2. Mengantri menjadi salah satu

penyebab batalnya penonton untuk memesan tiket.

3. Kurangnya informasi ketersediaan tiket membuat penonton mengantri dan tidak mendapat tiket karena banyaknya antrian.

(28)

Berikut gambar model konseptual dari solusi yang dibangun:

Gambar 3. 18 Model Konseptual Proses Pemesanan Tiket dengan Teknologi Mobile

Pelanggan membuka aplikasi pemesanan tiket pada mobile phone, informasi mengenai pertunjukkan ditampilkan ke mobile phone dimana informasi diambil melalui External Web Service, kemudian Web Service me-request data melalui Web Server ke Database Server. Jika pelanggan berhasil memesan tiket pada aplikasi pemesanan tiket, aplikasi akan memberikan kode booking, tanggal batas akhir pengambilan tiket, dan meminta pelanggan untuk memasukkan ID Pelanggan berupa KTP atau kartu pelajar.

Pelanggan yang sudah memesan tiket melalui aplikasi pemesanan tiket pada mobile phone, dapat membayar sebelum tanggal batas akhir untuk

(29)

ID pelanggan.

Untuk mempersiapkan data-data pertunjukkan, Admin dapat langsung memanipulasi data-data pertunjukkan ke Database Server.

Tabel berikut merupakan analisis tujuan dari solusi yang akan dibangun : Tabel 3. 12 Tujuan dari Solusi yang Akan Dibangun

No. Tujuan Solusi Ditujukan Untuk

Informasi/Data/Fungsi Yang Akan Diberikan

Kepada Aktor Keuntungan 1. Menggunakan teknologi mobile dalam pemesanan tiket agar pemesanan tiket dapat dilakukan secara real-time dan aplikasi membaca data secara langsung dalam database pada saat pemesanan tiket.

Pelanggan Informasi yang diberikan:

- Tiket apa saja yang dijual

- Tempat-tempat yang menjual tiket tersebut.

- Jadwal dari tiket yang dijual

- Jumlah tempat duduk yang masih tersedia

- Posisi tempat duduk yang masih tersedia dan yang sudah dipesan Bagi Pengguna: - Mengurangi antrian panjang. - Mengefisiensikan waktu dalam proses pemesanan tiket. Bagi Perusahaan: - Meningkatkan minat customer untuk membeli tiket dikarenakan pemesanan tiket menjadi lebih mudah dan efisien.

Dari tabel 3.12 di atas dapat dilihat solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada. Fokus solusi yang dibangun untuk meningkatkan pelayanan penjual tiket dengan menampilkan informasi pertunjukkan secara detil hingga informasi posisi tempat duduk, dan pemesanan tiket yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

(30)

3.3 Perancangan Sistem

Dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan di atas, perancangan sistem dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang telah diidentifikasikan pada sub bab 3.1 dan mencapai tujuan pada sub bab 3.2.

Permasalahan yang diidentifikasi dari hasil pengamatan lapangan dan dipertegas melalui kuesioner telah mengakibatkan kerugian yaitu dalam hal waktu, dan antrian yang panjang.

Sistem yang dibangun ditujukan untuk memecahkan permasalahan yang menjadi fokus studi kasus ini.

3.3.1 Perancangan Proses Bisnis Diusulkan Pada Solusi

Solusi dari permasalahan dapat dilihat pada tabel 3.13 Proses bisnis untuk mewujudkan tujuan dari solusi. Proses bisnis yang baru ini digunakan untuk memecahkan permasalahan yang ada.

Berikut adalah tabel proses bisnis untuk solusi permasalahan: Tabel 3. 13 Proses Bisnis Untuk Mewujudkan Tujuan dari Solusi No. Tujuan Solusi Proses-Proses Bisnis

Yang Akan Digunakan Untuk Mewujudkan

Tujuan

Fungsi/Menu dan Informasi Yang Akan Terdapat Dalam Proses Bisnis Tersebut

1. Menggunakan teknologi mobile dalam pemesanan tiket agar pemesanan tiket dapat dilakukan secara real-time dan aplikasi membaca data secara langsung dalam database Proses 1 : Proses pemilihan tiket yang ingin dipesan.

Penyimpanan tiket yang dipilih

Input : tiket yang ingin dipesan

Proses :

- Menampilkan semua informasi mengenai

Proses 1 :

Fungsi/Menu yang ada dalam proses bisnis :

- Menu input Informasi untuk

memilih tiket yang ingin dipesan.

- Fungsi pengecekan ketersediaan

tempat duduk dari tiket yang dipilih.

- Fungsi yang menampilkan informasi

mengenai tiket apa saja yang tersedia.

(31)

Yang Akan Digunakan Untuk Mewujudkan

Tujuan

Terdapat Dalam Proses Bisnis Tersebut

pada saat pemesanan

tiket.

tiket yang tersedia. - Pengecekan

ketersediaan tempat duduk dari tiket yang dipilih

- Penyimpanan tiket yang dipilih.

Output : tiket yang dipilih terisi sementara di aplikasi

Proses 2 : Proses pemilihan tempat pertunjukkan dari tiket yang dipilih. Penyimpanan tempat pertunjukkan yang dipilih Input : tempat pertunjukkan yang dipilih Proses : - Menampilkan semua informasi mengenai tempat pertunjukkan yang tersedia. - Pengecekan ketersediaan tempat duduk dari tempat pertunjukkan yang dipilih - Penyimpanan tempat pertunjukkan yang dipilih. Output : tempat pertunjukkan yang dipilih tersimpan sementara di aplikasi Proses 2 :

Fungsi/Menu yang ada dalam proses bisnis :

- Menu input Informasi untuk

memilih tempat pertunjukkan yang diinginkan.

- Fungsi pengecekan ketersediaan

tempat duduk dari tempat pertunjukkan yang dipilih.

- Fungsi yang menampilkan informasi

mengenai tempat pertunjukkan yang tersedia.

(32)

No. Tujuan Solusi Proses-Proses Bisnis Yang Akan Digunakan

Untuk Mewujudkan Tujuan

Fungsi/Menu dan Informasi Yang Akan Terdapat Dalam Proses Bisnis Tersebut

Proses 3 : Proses pemilihan tanggal pertunjukkan dari tempat pertunjukkan yang dipilih. Penyimpanan tanggal pertunjukkan yang dipilih Input : tanggal pertunjukkan yang dipilih Proses : - Menampilkan semua informasi mengenai tanggal pertunjukkan yang tersedia. - Pengecekan ketersediaan tempat duduk dari tanggal pertunjukkan yang dipilih - Penyimpanan tanggal pertunjukkan yang dipilih. Output : tanggal pertunjukkan yang dipilih tersimpan sementara di aplikasi Proses 3 :

Fungsi/Menu yang ada dalam proses bisnis :

- Menu input Informasi untuk memilih tempat pertunjukkan yang diinginkan.

- Fungsi pengecekan ketersediaan tempat duduk dari tempat pertunjukkan yang dipilih.

- Fungsi yang menampilkan informasi mengenai semua tanggal pertunjukkan yang tersedia dimana tanggal yang disediakan merupakan tanggal pertunjukkan yang ditentukan oleh perusahaan sampai tanggal akhir pertunjukkan. Proses 4 : Proses pemilihan jam pertunjukkan dari tanggal pertunjukkan yang dipilih. Penyimpanan jam pertunjukkan yang dipilih Proses 4 :

Fungsi/Menu yang ada dalam proses bisnis :

- Menu input Informasi untuk memilih jam pertunjukkan yang diinginkan.

- Fungsi pengecekan ketersediaan tempat duduk dari jam pertunjukkan yang dipilih.

(33)

Yang Akan Digunakan Untuk Mewujudkan

Tujuan

Terdapat Dalam Proses Bisnis Tersebut

Input : jam pertunjukkan yang dipilih

Proses :

- Menampilkan semua informasi mengenai jam pertunjukkan yang tersedia.

- Pengecekan

ketersediaan tempat duduk dari jam pertunjukkan yang dipilih - Penyimpanan jam pertunjukkan yang dipilih. Output : jam pertunjukkan yang dipilih tersimpan sementara di aplikasi

- Fungsi yang menampilkan informasi mengenai jam pertunjukkan yang tersedia.

Proses 5 : Proses pemilihan posisi tempat duduk dari jam pertunjukkan yang dipilih.

Penyimpanan posisi tempat duduk yang dipilih

Input : posisi tempat duduk yang dipilih

Proses :

- Menampilkan semua informasi mengenai posisi tempat duduk yang tersedia.

- Pengecekan

ketersediaan tempat duduk dari jam

Proses 5 :

Fungsi/Menu yang ada dalam proses bisnis :

- Menu input Informasi untuk

memilih posisi tempat duduk yang diinginkan.

- Fungsi pengecekan ketersediaan

tempat duduk dari posisi tempat duduk yang dipilih.

- Fungsi yang menampilkan informasi

mengenai semua posisi tempat duduk yang tersedia.

- Fungsi pengecekan jumlah

maksimal tempat duduk yang dipesan setiap pelanggan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

(34)

No. Tujuan Solusi Proses-Proses Bisnis Yang Akan Digunakan

Untuk Mewujudkan Tujuan

Fungsi/Menu dan Informasi Yang Akan Terdapat Dalam Proses Bisnis Tersebut

pertunjukkan yang dipilih

- Penyimpanan posisi tempat duduk yang dipilih.

Output : posisi tempat duduk yang dipilih tersimpan sementara di aplikasi

Proses 6 : Proses konfirmasi pemesanan tiket yang telah dilakukan.

Penyimpanan transaksi pemesanan tiket yang telah dilakukan dan penyimpanan id pelanggan Input : id pelanggan Proses : - Menampilkan informasi mengenai pemesanan tiket yang telah dilakukan.

- Pengecekan validitas id pelanggan.

- Penyimpanan transaksi pemesanan tiket yang telah dilakukan.

Output : transaksi pemesanan tiket yang telah dilakukan, id pelanggan tersimpan di database

Proses 6 :

Fungsi/Menu yang ada dalam proses bisnis :

- Menu input Informasi untuk mengisi

id pelanggan.

- Fungsi pengecekan validitas id

pelanggan.

- Fungsi yang menampilkan informasi

mengenai transaksi pemesanan tiket yang telah dilakukan.

(35)

Yang Akan Digunakan Untuk Mewujudkan

Tujuan

Terdapat Dalam Proses Bisnis Tersebut

Proses 7 : Proses konfirmasi kode

booking dari

pemesanan tiket yang telah dilakukan.

Penyimpanan kode booking, tanggal batas akhir pengambilan tiket dari transaksi pemesanan tiket yang telah dilakukan.

Input : - Proses :

- Generate kode booking dan tanggal batas akhir pengambilan tiket. - Menampilkan

informasi mengenai kode booking dan tanggal batas akhir pengambilan tiket.

Output : kode booking dan tanggal batas akhir pengambilan tiket tersimpan di database

Fungsi/Menu yang ada dalam proses bisnis :

- Fungsi generate kode booking dan

tanggal batas akhir pengambilan tiket.

- Fungsi yang menampilkan informasi

mengenai kode booking dan tanggal

batas akhir pengambilan tiket.

2. Proses Pengambilan Tiket Proses 8: Proses pengambilan tiket Pengambilan dan pembayaran tiket yang telah dipesan.

Input : kode booking dan id pelanggan

Proses :

- Pengecekan validitas kode booking dan id pelanggan.

Proses 8 :

Fungsi/Menu yang ada dalam proses bisnis :

- Menu input Informasi untuk mengisi

kode booking, dan id pelanggan.

- Fungsi pengecekan validitas kode

booking dan id pelanggan.

- Fungsi yang menampilkan informasi

mengenai transaksi pemesanan tiket

(36)

No. Tujuan Solusi Proses-Proses Bisnis Yang Akan Digunakan

Untuk Mewujudkan Tujuan

Fungsi/Menu dan Informasi Yang Akan Terdapat Dalam Proses Bisnis Tersebut

- Menampilkan informasi mengenai pemesanan tiket berdasarkan kode booking. - Penyimpanan transaksi pemesanan tiket yang telah lunas.

Output : tiket yang telah dibayar dan transaksi pemesanan tiket yang telah lunas tersimpan di database.

Berikut Diagram Aliran Dokumen proses bisnis yang diusulkan:

(37)
(38)

Berdasarkan model konseptual yang telah dibangun, dapat dirancang suatu proses bisnis baru untuk mencapai tujuan dari solusi. Berikut adalah use case untuk proses bisnis baru yang diusulkan :

Sistem Pemesanan Tiket Secara Online

Top Package::Pembeli Melakukan_Pemesanan _Tiket Top Package::Admin Memodifikasi_Data Top Package::Staff Login Merubah_Password Melakukan_Pencarian _Data

Gambar 3. 20 Use Case Proses Bisnis Pemesanan Tiket

Use case Description :

Tabel 3. 14 Use Case Description dari Use Case Pemesanan Tiket Use Case Name Melakukan Pemesanan Tiket

Actors Pelanggan

Description Use Case menggambarkan pelanggan memesan tiket produk yang tersedia.

Preconditions • Aplikasi sudah terhubung dengan internet.

Postconditions • Aktor sudah mendapatkan kode booking dari transaksi tiket yang dipesan.

Normal Flow Actor Action System Response

(39)

pemesanan tiket.

Step 3: Aktor melihat tiket

pertunjukkan yang tersedia. Step 4: Aktor memilih

tiket

pertunjukkan yang ingin dipesan.

Step 6: Aktor masuk ke layar yang menampilkan tempat pertunjukkan dari tiket pertunjukkan yang sudah dipilih. Step 7: Aktor melihat

tempat pertunjukkan yang tersedia dari pertunjukkan yang sudah dipilih.

Step 8: Aktor memilih tempat

pertunjukkan. Step 10: Aktor masuk ke layar yang menampilkan jadwal dari tiket pertunjukkan yang sudah dipilih.

Step 11: Aktor melihat jadwal dari tiket pertunjukkan yang sudah dipilih.

Step 12: Aktor memilih jadwal tiket yang ingin

pertunjukkan yang tersedia.

Step 5: Sistem menampilkan tempat pertunjukkan dari tiket pertunjukkan yang dipilih.

Step 9: Sistem menampilkan jadwal tiket yang tersedia sesuai dengan tempat pertunjukkan yang sudah dipilih. Dimana jadwal tiket yang ditampilkan sudah ditentukan oleh

perusahaan. Step 13: Sistem mengecek

ketersediaan tempat duduk dari jadwal tiket yang dipilih.

Step 14: Sistem menampilkan posisi tempat duduk yang tersedia sesuai dengan jadwal tiket yang dipilih.

Step 18: Sistem mengecek ketersediaan posisi tempat duduk yang dipilih dan mengecek jumlah tempat duduk yang dipesan sesuai dengan kebijakan perusahaan dalam membatasi maksimal jumlah tempat duduk yang dapat dipesan oleh setiap ID pelanggan.

Step 19: Sistem menampilkan informasi mengenai transaksi tiket yang telah dipesan dan menyediakan tempat untuk aktor mengisi ID Aktor (KTP).

Step 24: Sistem menyimpan data transaksi dan ID

(40)

dipesan. Step 15: Aktor masuk

ke layar yang menampilkan posisi tempat duduk yang tersedia dari jadwal tiket yang dipilih. Step 16: Aktor melihat

posisi tempat duduk yang tersedia.

Step 17: Aktor memilih posisi tempat duduk yang ingin dipesan dengan menekan tombok ok. Step 20: Aktor dapat

melihat informasi mengenai transaksi tiket yang telah dipesan. Step 21: Aktor melihat

dan mengecek apakah transaksi tiket tersebut sudah benar. Step 22: Aktor mengisi

ID Aktor (KTP) dan memastikan ID Aktor sudah benar.

Step 23: Aktor menekan tombol purchase. Step 26: Aktor mendapatkan dan menyimpan kode booking dari transaksi tiket yang dipesan. Aktor (KTP) Step 25: Sistem melakukan

generate kode booking dan menyimpan kode booking ke database.

(41)

maka sistem akan menginformasikan bahwa tiket sudah habis dan aktor diminta untuk memilih tiket produk yang lain.

Alt Step 9: Jika tiket produk untuk tempat pertunjukkan yang dipilih sudah habis, maka sistem akan menginformasikan bahwa tiket sudah habis dan aktor diminta untuk memilih tempat pertunjukkan yang lain.

Alt Step 13: Jika tiket produk untuk jadwal yang dipilih sudah habis, maka sistem akan menginformasikan bahwa tiket sudah habis dan aktor diminta untuk memilih jadwal yang lain.

Alt Step 18: Jika tiket produk untuk posisi yang dipilih sudah dipesan orang lain, maka sistem akan menginformasikan bahwa tiket untuk posisi tersebut sudah dipesan dan aktor diminta untuk memilih posisi yang lain.

Tabel 3. 15 Use Case Description dari Use Case Login Use Case Name Login

Actors Admin

Description Use Case menggambarkan admin memasuki aplikasi web server melalui halaman login

Preconditions • Aplikasi sudah terhubung dengan server.

• Aktor sudah terdaftar sebagai user pada web server Postconditions • Aktor dapat melakukan kegiatan administrative pada

aplikasi web server

Normal Flow Actor Action System Response Step 1: Aktor membuka

aplikasi web server. Step 2: Aktor menginput username dan password kemudian menekan tombol ok.

Step 5: Aktor dapat memasuki menu-menu yang tersedia

Step 3: Sistem mengecek kesesuaian username dan password pada database.

Step 4: Sistem menampilkan menu-menu yang tersedia pada aplikasi web server.

(42)

untuk kebutuhan administrative.

Alternate Flow Alt Step 3: Jika username dan password yang diinput aktor tidak sesuai dengan database, maka aktor akan diminta untuk mengisi kembali username dan password (kembali ke step 2).

Tabel 3. 16 Use Case Description dari Use Case Memodifikasi Data Use Case Name Memodifikasi data

Actors Admin

Description Use Case menggambarkan admin memasuki aplikasi web server untuk memodifikasi data

Preconditions • Aplikasi sudah terhubung dengan server. • Aktor ingin memodifikasi data.

• Aktor sudah membuka aplikasi dan sudah login. • Aktor sudah memilih menu Modifikasi data.

Postconditions • Aktor dapat memodifikasi data pada aplikasi web server Normal Flow Actor Action System Response

Step 2: Aktor dapat menambah data baru, mengubah dan menghapus data yang sudah ada dan

kemudian menekan tombol ok.

Step 5: Aktor akan mendapatkan hasil konfirmasi bahwa data berhasil dimodifikasi.

Step 1: Sistem menampilkan data (Product, Schedule, SeatClass, SeatPosition, dan Place) yang sudah ada sebelumnya pada database.

Step 3: Sistem mengecek kesesuaian data yang diinput pada database. Step 4: Sistem menambah data baru, menghapus data, atau mengubah data lama dengan data yang diinput ke dalam database sesuai dengan kontrol dari aktor. Alternate Flow Alt Step 3: Jika data yang diinput aktor tidak sesuai

dengan database, maka aktor akan diminta untuk mengisi data kembali. (kembali ke step 2).

Tabel 3. 17 Use Case Description dari Use Case Mengubah Password Use Case Name Merubah Password

Actors Admin

Description Use Case menggambarkan bagaimana admin mengubah password pada aplikasi web server

(43)

• Aktor ingin mengubah password lama dengan password baru.

• Aktor sudah membuka aplikasi dan sudah login. • Aktor sudah memilih menu Change Password.

Postconditions Password Aktor diganti menjadi password yang baru. Password yang baru dapat langsung dipakai untuk

memasuki aplikasi web server.

Normal Flow Actor Action System Response Step 1: Aktor mengisi

username, password lama, confirm

password dan password baru. Step 2: Aktor menekan

tombol OK untuk mengubah password. Step 6: Aktor akan

mendapatkan hasil konfirmasi bahwa password berhasil diganti dengan yang baru.

Step 3: Sistem akanmengecek kesesuaian password baru dengan confirm password.

Step 4: Sistem akan

mengecek kesesuaian password lama dengan username dalam database.

Step 5: Sistem mengubah password yang lama dengan password yang baru.

Alternate Flow Alt Step 1: Jika aktor ingin membatalkan perubahan password, maka aktor menekan tombol cancel. Alt Step 6: Jika perubahan password gagal, maka akan

ditampilkan konfirmasi kepada aktor. Tabel 3. 18 Use Case Description dari Use Case Melakukan Pencarian Data Use Case Name Melakukan Pencarian Data

Actors Admin

Description Use Case menggambarkan admin melakukan pencarian data sesuai yang dibutuhkan

Preconditions • Aplikasi sudah terhubung dengan server.

• Aktor ingin mengubah password lama dengan password baru.

• Aktor sudah membuka aplikasi dan sudah login. • Aktor sudah memilih menu Pencarian Data.

Postconditions • Admin mendapatkan data yang dicari untuk kebutuhan adminstrative

(44)

Normal Flow Actor Action System Response Step 1: Aktor memilih

kategori pencarian dan memasukkan kata kunci untuk mencari data kemudian menekan tombol search. Step 4: Aktor mendapatkan data-data yang dicari untuk kebutuhan administrative.

Step 2: Sistem melakukan pencarian data pada database sesuai dengan kata kunci yang telah dimasukkan.

Step 3: Sistem menampilkan data-data sesuai atau mendekati dengan kata kunci yang

dimasukkan.

Alternate Flow Alt Step 2: Jika data yang dicari tidak ditemukan, maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan dan aktor diminta untuk mengisi kata kunci kembali (kembali ke step 2).

(45)

Gambar 3. 21 Activity Diagram untuk Use Case Login

(46)

Open UI search data

Input keyword for searching data

Press search button to start searching

Search data on database based on keyword

Show data which approach to the keyword

Get the data that has been searched for administrative need

[Invalid]

[Valid]

Gambar 3. 23 Activity Diagram untuk Use Case Melakukan Pencarian Data

(47)
(48)

3.3.2 Perancangan Struktur Fungsi/Menu Pada Solusi

Berdasarkan sub bab 3.3.1 Perancangan Proses Bisnis Diusulkan Pada Solusi didapatkan beberapa fungsi/menu yang dipakai dalam pemecahan masalah. Fungsi/menu yang dihasilkan ini dipakai dalam aplikasi perancangan sistem yang baru bersamaan dengan pemakaian teknologi mobile. Pemakaian teknologi mobile dipakai pada proses bisnis baru sesuai dengan yang dijelaskan sebelumnya.

Adapun fungsi atau menu yang ada pada aplikasi user adalah sebagai berikut :

1. Menu Pertunjukkan

Menu ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai pertunjukkan yang ada. Pengguna dapat memilih salah satu pertunjukkan yang diinginkan.

2. Menu Detil Pertunjukkan

Menu ini digunakan untuk menampilkan informasi detil dari pertunjukkan yang dipilih berupa durasi, video, deskripsi, dan sebagainya.

3. Menu Tempat Pertunjukkan

Menu ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai alamat tempat pertunjukkan yang ada. Pengguna dapat memilih salah satu tempat pertunjukkan.

(49)

pertunjukkan yang dipilih. Pengguna dapat memilih salah satu tanggal pertunjukkan.

5. Menu Jadwal Pertunjukkan

Menu ini digunakan untuk menampilkan informasi jadwal pertunjukkan berupa jam pertunjukkan, dan jumlah tempat duduk yang tersedia. Pengguna dapat memilih salah satu jadwal pertunjukkan.

6. Menu Posisi Tempat Duduk

Menu ini digunakan untuk menampilkan informasi tempat duduk berupa posisi tempat duduk, status tempat duduk yang rusak, tempat duduk yang sudah dipesan, dan tempat duduk yang tersedia. Pengguna dapat memilih posisi tempat duduk yang diinginkan jika tempat duduk tersebut masih tersedia.

7. Menu Transaksi

Menu ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai tiket yang telah dipesan, berupa nama pertunjukkan, tempat pertunjukkan, tanggal pertunjukkan, jadwal pertunjukkan, jumlah tempat duduk yang dipesan beserta posisinya. Pada menu ini, pelanggan diminta untuk memasukkan ID Pelanggan yang berguna sebagai validitas atas transaksi yang telah dilakukan. Kemudian setelah mengisi ID Pelanggan, maka akan ditampilkan kode booking beserta tanggal batas akhir pengambilan tiket.

(50)

Adapun fungsi atau menu yang ada pada aplikasi admin adalah sebagai berikut :

1. Menu Manage Cinema

Menu ini bisa digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data yang ada pada tabel places, studios, dan seats.

2. Menu Manage Movie

Menu ini bisa digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data yang ada pada tabel performances.

3. Menu Manage Schedule

Menu ini bisa digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data yang ada pada tabel schedules.

4. Menu Booking Transaction

Menu ini bisa digunakan untuk menampilkan data yang ada pada tabel booking transactions dan booking details.

(51)

Tabel 3. 19 Fungsi/Menu vs Pengguna

No. Fungsi/Menu

Aplikasi

Aktor dan Hak Akses Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu

Terhadap Aktor 1. Menu aplikasi User, yang terdiri dari: - Menu pertunjukkan - Menu detil pertunjukkan - Menu tempat pertunjukkan - Menu tanggal pertunjukkan - Menu jadwal pertunjukkan - Menu posisi tempat duduk - Menu transaksi Pelanggan Pelanggan menggunakan menu ini untuk memilih pertunjukkan yang diinginkan, beserta jadwal

pertunjukkan, dan posisi tempat duduk yang dinginkan dan pelanggan dapat melihat informasi mengenai detil dari tiap pertunjukkan. Hak akses untuk pelanggan adalah : a. membaca informasi. b. membuat data baru.

a. Data Entri :

Data yang dimasukkan adalah nama pertunjukkan, tempat pertunjukkan, tanggal pertunjukkan, jadwal pertunjukkan, posisi tempat duduk yang diingikan, dan ID Pelanggan.

b. Proses yang Dilakukan :

- Mengecek jumlah ketersediaan tempat duduk dari jadwal pertunjukkan

- Mengecek ketersediaan tempat duduk yang dipilih

- Menampilkan data pertunjukkan - Menyimpan ID Pelanggan

- Mengenerate dan menyimpan kode

booking

c. Informasi Yang Dihasilkan : - pertunjukkan yang tersedia - tempat pertunjukkan yang tersedia - tanggal pertunjukkan yang tersedia - jadwal dari masing-masing tanggal pertunjukkan

- jumlah ketersediaan tempat duduk dari masing-masing jadwal pertunjukkan - status tempat duduk (rusak, sudah dipesan, tersedia)

- kode booking

- data transaksi pemesanan tiket yang

(52)

No. Fungsi/Menu Aplikasi

Aktor dan Hak Akses Yang Akan Menggunakan

Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu

Terhadap Aktor 2. Menu aplikasi Admin, yang terdiri dari: - Menu manage cinema - Menu manage movie - Menu manage schedule - Menu manage booking transaction Admin

Admin menggunakan menu

ini untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data pada tabel performances, places, schedules, studios, seats, dan hanya bisa menampilkan data yang pada tabel booking transactions dan booking details. Hak akses untuk pelanggan adalah :

a. membaca informasi. b. membuat data baru. c. menghapus data. d. mengubah data

. Data Entri :

Data yang dimasukkan adalah semua data yang ada pada tabel performances, places, schedules, studios, seats.

b. Proses yang Dilakukan :

- Menampilkan data-data yang ada pada tabel performances, places, schedules, studios, seats, booking transactions, dan booking details.

- Menyimpan, menambah, dan mengubah data yang ada pada tabel performances, places, schedules, studios, dan seats.

c. Informasi Yang Dihasilkan :

- data-data yang ada pada tabel performances, places, schedules, studios, seats, booking transactions, dan booking details.

(53)

3.3.3 Perancangan Layar (Storyboard) Pada Solusi

Tabel 3. 20 Fungsi/Menu vs Layar (Storyboard)

No. Fungsi/Menu Aplikasi

Digunakan Pada Proses Bisnis Baru

Nama Layar (Storyboard) 1. User Layar User yang

terdiri dari menu: - Menu pertunjukkan - Menu detil pertunjukkan - Menu tempat pertunjukkan - Menu tanggal pertunjukkan - Menu jadwal pertunjukkan

- Menu posisi tempat duduk

- Menu transaksi

1a. Layar pertunjukkan :

Layar ini digunakan untuk untuk menampilkan informasi mengenai pertunjukkan yang ada. 1b. Layar detil pertunjukkan:

Layar ini digunakan untuk menampilkan informasi detil dari pertunjukkan berupa durasi, video, deskripsi. 1c. Layar tempat pertunjukkan :

Layar ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai alamat tempat pertunjukkan yang ada. 1d. Layar tanggal pertunjukkan :

Layar ini digunakan untuk menampilkan informasi tanggal dari pertunjukkan.

1e. Layar jadwal pertunjukkan :

Layar ini digunakan untuk menampilkan informasi jadwal pertunjukkan berupa jam pertunjukkan, dan jumlah tempat duduk yang tersedia.

1f. Layar posisi tempat duduk :

Layar ini digunakan untuk menampilkan informasi tempat duduk berupa posisi tempat duduk, dan status tempat duduk.

1g. Layar Transaksi :

Layar ini digunakan untuk mengisi ID Pelanggan, menampilkan data transaksi yang telah dilakukan beserta kode booking dan tanggal batas akhir pengambilan tiket.

2. Admin Layar Admin yang terdiri dari menu:

- Menu manage cinema - Menu manage movie - Menu manage schedule - Menu manage booking transaction

2a. Layar Manage Cinema

Layar ini bisa digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data yang ada pada tabel places, studios, dan seats.

2b. Layar Manage Movie

Layar ini bisa digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data yang ada pada tabel performances.

2c. Layar Manage Schedule

Layar ini bisa digunakan untuk menampilkan,, menambah, mengubah, dan menghapus data yang ada pada tabel schedules.

2d. Layar Booking Transaction

Layar ini bisa digunakan untuk menampilkan data yang ada pada tabel booking transactions dan booking details.

(54)

Berikut adalah rancangan layar dari aplikasi user pada mobile phone:

1. Form ChooseMovie

Gambar 3. 26 Layar Form ChooseMovie

Pada form awal ini akan menampilkan list data film yang sedang diputar di bioskop. Pada form ini terdapat menu untuk melihat detil dari film yang sedang diputar dan memilih film tersebut.

CHOOSE MOVIE MOVIE 1 Desc : XxXxXx Actor : Aaa, Bbb \\ MOVIE 2 Desc : XxXxXx Actor : Aaa, Bbb MOVIE 3 Desc : XxXxXx Actor : Aaa, Bbb > > >

(55)

Gambar 3. 27 Layar Form MovieDetails

Form ini menampilkan data detil dari film yang telah dipilih pada layar ChooseMovie, seperti nama aktor, nama produser, nama direktor, durasi, dan deskripsi singkat mengenai film.

DESCRIPTION MOVIE 1 Actor: - Aaa, Sss, Ccc Producer: - Ddd, Www Director: - Kkk D Duration : 03:10 Description: AaABbJjAkAlAPaOllakaUajjahabs gaAuJanJafAUJajKajnAtag. JaHa yh aja jAauma.Hi0aah. AaABbJjA kAlAPaOllakaUajjahabsgaAuJanJa fAUJajKajnAtag.

(56)

3. Form ChoosePlace

Gambar 3. 28 Layar Form ChoosePlace

Form ini akan menampilkan alamat bioskop yang menayangkan film yang telah dipilih dari layar Form ChooseMovie.

CHOOSE PLACE

Pasific Place A

Jl. Pasifik 1A No. 4, Jakarta Pasific Place B

Jl. Pasifik 1B No. 4, Lampung Pasific Place C

Jl. Pasifik 1C No. 4, Surabaya Pasific Place D

Jl. Pasifik 1D No. 4, Semarang Pasific Place E

Jl. Pasifik 1E No. 4, Malang Pasific Place F movie > > > > >

(57)

Gambar 3. 29 Layar Form ChooseDate

Form ini menampilkan data tanggal-tanggal pertunjukkan sebuah film berdasarkan bioskop yang telah dipilih. Di sini, user dapat memilih tanggal pertunjukkan yang diinginkan.

CHOOSE DATE Place 9 8 7 6 5 4 3 December November October September August July Day Month

(58)

5. Form ChooseSchedule

Gambar 3. 30 Layar Form Choose Schedule

Setelah user memilih tanggal pertunjukkan film yang ingin dipesan, maka akan dialihkan ke halaman Choose Schedule. Dalam form ini terdapat data studio dari bioskop yang dipilih yang mempertunjukkan film tersebut. Selain itu juga ditampilkan harga tiket dari tiap studio yang ada.

Di dalam form ini juga user dapat melihat jam tayang film dan juga kapasitas kursi yang tersisa dari tiap studio yang ada.

CHOOSE SCHEDULE Studio 1 50000 IDR Studio 2 35000 IDR 12.00 Available Seat: 23 > 12.00 Available Seat: 12 > date 12.00 Available Seat: 25 > 14.00 Available Seat: 10 > 16.00 Available Seat: 23 > 18.00 Available Seat: 9 >

(59)

Gambar 3. 31 Layar Form Choose Position

Form ini menampilkan data-data kursi dari jadwal dan studio yang dipilih. Di sini, user dapat melihat kursi-kursi apa saja yang masih kosong, rusak ataupun sudah dipesan oleh user yang lain.

Di dalam form ini, user dapat memilih posisi kursi yang diinginkan dengan cara mengklik kursi yang masih kosong.

CHOOSE POSISITION

Category :A-C Left

1 2 3 4 5 6 A B C C A B 7 8 9 10 11 12

Category : A-C Right

SUBMIT

(60)

7. Form Transaction

Gambar 3. 32 Layar Form Transaction

Pada form ini user diharuskan memasukkan data identitas yang dipunya. Di dalam form ini ditampilkan data film yang dipilih beserta bioskop, studio, dan kursi yang dipesan oleh user. Di sini juga terdapat total harga yang harus dibayarkan oleh user ketika melakukan pengambilan dan pembayaran tiket nantinya.

Untuk dapat menvalidasi validitas dari pemesanan tiket, user diharuskan memasukkan nomor identitas diri yang dipunya.

TRANSACTION Studio 1 14:00 Movie 1 17 November 2009 Pasific Place A Position

A4, A5, A6, A7, A8, A9, B3, B4 Total Price 8 x 50.000 IDR = Rp. 400.000,- ID Number position 097263829102783739 PURCHASE

(61)

Gambar 3. 33 Layar Form Booking

Setelah sukses melakukan pemesanan tiket, Layar form booking akan ditampilkan. Pada form ini akan ditampilkan kode booking yang nantinya akan digunakan untuk mengambil tiket yang ada dan tanggal batas akhir pengambilan tiket. Jika pelanggan tidak mengambil tiket sampai pada tanggal batas akhir pemgambilan maka transaksi pemesanan tiket tersebut dianggap batal.

THANK YOU YOUR BOOKING CODE

P5G9I8U7

Please pay and get your ticket before

12 November 2009

If not, your booking ticket will be cancelled

(62)

Berikut ini adalah rancangan layar dari aplikasi admin: 1. Layar Manage Cinema

Gambar 3. 34 Layar Manage Cinema

Layar ini bisa digunakan admin untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data bioskop, data studio dari tiap bioskop, dan data kursi yang ada dari tiap studio.

iTicket Admin Panel

Manage Cinema List Cinema

Manage Film Manage Schedule Manage Booking Transaction

Name Address Action

Cinema Cinema Address Edit Delete

(63)

Gambar 3. 35 Layar Manage Movie

Layar ini bisa digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data film berupa nama film, durasi dari film, direktur dari film, produser dari film, pemain film, deskripsi singkat tentang film, gambar poster dari film, dan cuplikan film atau trailer dari film.

iTicket Admin Panel Manage Cinema List Film

Manage Film Manage Schedule Manage Booking Transaction

Name Description Actor Cin ema Descriptio n Movie Nam e Add New

Director Producer Image Duration Trailer

Name Name link 110 Edit

Delete

Action link

(64)

3. Layar Manage Schedule

Gambar 3. 36 Layar Manage Schedule

Layar ini bisa digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data jadwal berupa tanggal dan jam mulai pertunjukkan, tanggal batas akhir pertunjukkan, film yang ditayangkan, studio yang menayangkan film.

iTicket Admin Panel Manage Cinema List Schedule

Manage Movie Manage Schedule Manage Booking Transaction

Movie Cinema Studio

Movi e 1 Cinema 1 Stud io 1 StartDate EndDate dd-MM-YYYY hh:mm:ss dd-MM-YYYY hh:mm:ss Edit Delete Action Add New

(65)

Gambar 3. 37 Layar Manage Booking Transaction

Layar ini bisa digunakan untuk menampilkan data transaksi pemesanan berupa tanggal pemesanan, film yang dipesan, bioskop dan studio yang menayangkan film yang dipesan, kursi yang dipesan, jumlah kursi yang dipesan, harga per masing-masing kursi yang dipesan, total biaya pemesanan tiket, kode booking, dan ID dari pelanggan yang memesan.

iTicket Admin Panel

Manage Cinema List Booking Transaction

Manage Movie Manage Schedule Manage Booking Transaction

Date Description Actor

Movi e 1 Cinema 1 Studio 1

Director Producer Image

A1, B2 2 350 00 A1F4S3W2 1215 4236

Movie Cinema Studio Seat Qty Price Booking Code ID

12/12/20 09

(66)

3.3.4 Perancangan Basis Data Pada Solusi

Berdasarkan dari fungsi pada proses bisnis baru, data entry dan informasi yang akan ditampilkan pada rancangan proses bisnis baru dan layar aplikasi diusulkan, maka pada tahapan ini akan dirancang basis data yang akan digunakan pada aplikasi.

Rancangan tabel-tabel pada aplikasi ini akan diimplementasikan dengan menggunakan database engine: MySQL versi yang digunakan adalah versi 5.1.33-community.

Basis data terdiri dari 12 tabel yaitu tabel Performances, Places, Studios, Schedules, BookingDetails, Seats, BookingTransactions, Payments, PaymentTypes, Transactions, TransactionDetails, User.

Berikut adalah tabel penjelasan basis data yang digunakan: Tabel 3. 21 Definisi Tabel User

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data user yang dapat masuk pada aplikasi admin. Tabel ini akan digunakan pada saat ingin masuk pada aplikasi admin.

Primary Key : Id

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 Id Varchar (5) PK, not null

2 Username Varchar (50) Nama user yang dapat masuk ke aplikasi admin

3 Password Varchar (20) Password dari tiap nama user 4 Role Varchar (10) Hak user dalam mengakses

aplikasi admin

5 AuditedUserId Varchar (5) Id User yang memanipulasi data pada table ini

6 AuditedDate Datetime Tanggal data dimanipulasi 7 AuditedActivity Varchar(10) Tindakan manipulasi apa yang

(67)

Tabel 3. 22 Contoh Isi data User

Id Name Address AuditedUserId AuditedDate AuditedActivity PL001 ANGGREK XXI MALL TAMAN ANGGREK LT. 3 Mira 2009-12-26 11:10:25 Insert PL002 ARTHA GADING XXI MAL ARTHA GADING, ATRIUM ITALY, LT.6 Mira 2009-12-27 11:10:25 Insert

Tabel 3. 23 Definisi Tabel Performances

Deskripsi : Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pertunjukkan. Tabel ini akan digunakan di dalam informasi pertunjukkan dalam aplikasi.

Primary Key : Id

No Nama Field Tipe Data Keterangan

1 Id Varchar (5) PK, not null

2 Name Varchar (50) Nama pertunjukkan 3 Description Varchar (100) Deskripsi singkat dari

pertunjukkan

4 Duration Int(4) Durasi dari pertunjukkan 5 Image Varchar(50) Gambar poster dari

pertunjukkan

6 Actor Varchar(160) Aktor atau Aktris pertunjukkan 7 Director Varchar(50) Direktor dari pertunjukkan 8 Producer Varchar(50) Produser dari pertunjukkan 9 Trailer Varchar(50) Cuplikan dari pertunjukkan 10 AuditedUserId Varchar (5) Id User yang memanipulasi

data pada table ini

11 AuditedDate Datetime Tanggal data dimanipulasi 12 AuditedActivity Varchar(10) Tindakan manipulasi apa yang

dilakukan, diisi dengan delete, update, insert

Gambar

Tabel 3. 2 Daftar Proses Bisnis dan Aktornya  No.  Nama Proses  Aktor  Output  1. Proses
Tabel 3. 7 Use Case Description dari Use Case Melakukan Pencarian Data
Gambar 3. 3 Diagram Pengguna Mobile Phone yang Dapat Mengakses Internet
Gambar 3. 7 Diagram Tingkat Keseringan Pelanggan Menonton Bioskop
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai pertimbangan pada OPD Kabupaten Kudus dalam melibatkan partisipasi anggaran, komitmen organisasi, locus

Thrombosis ini terjadi pada pembuluh darah yang mengalami oklusi sehingga menyebabkan iskemi jaringan otak yang dapa menimbulkan oedema dan kongesti di sekitarnya.Thrombosis

“Kepariwisataan Budaya Bali memiliki hubungan yang sangat kuat dan berlandaskan Kebudayaan Bali. Ajaran Agama Hindu dan falsafah Tri Hita Karana dijadikan

Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan]

Dari berbagai macam pengertian dari pembangunan maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan merupakan suatu upaya yang melibatkan masyarakat untuk melakukan proses perubahan dan

• Bahwa saksi mengetahui pemohon dan termohon adalah suami istri yang telah menikah sekitar bulan Desember 2006 di Kabupaten Lombok Barat karena saksi turut

Ricikan yang digunakan dalam karya komposisi karawitan ini adalah bonang panembung pelog, bonang barung pelog, bonang barung slendro dan menggunakan enam pencon

Laju pendinginan yang maksimum tidak akan tercapai dengan metode ini, sehingga tujuan pembentukan baja yang seluruh bagiannya bermikrostruktur martensit (untuk baja karbon