• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN SHOOTING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI DALAM KETEPATAN SHOOTING PERMAINAN SEPAK BOLA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBANDINGAN SHOOTING MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI DALAM KETEPATAN SHOOTING PERMAINAN SEPAK BOLA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

1

PERBANDINGAN

SHOOTING

MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN

PUNGGUNG KAKI DALAM KETEPATAN

SHOOTING

PERMAINAN SEPAK BOLA

SHOOTING COMPARISON USE THE INSIDE FOOT AND INSTEP

THE SHOOTING ACCURATE

FOOTBALL MATCH

AIDIL APRIANTO

Universitas Bina Darma Palembang

aidilhazard.17.ah@gmail.com

ABSTRACT: This research purpose for knowing the comparison of accuarcy shooting to the wicket direction and by using the inside foot and instep on football game. This reserach is the comparative research with the survey method with the approach test and measurement. The sample used are from SSB PS. Players Putra Damai the 15 untill 20 years, that amount 22 people the technique sample removal using is purposive sampling. The instrument used is the shooting test, Bobby Charlton. Data analysis technique using t analysis from test homogeneity. The result t test obtain from t count, as big as 9,26 is smaller than t table 2,845 (9,26 > 2,845) it means. There’sma comparison which is significant levels of effectivetiess accuracy of shooting by using the inside foot and instep the SSB Players Putra Damai Palembang.

Keywards : shooting, inside foot, instep, football

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan ketepatan shooting ke arah

gawang dengan menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki dalam permainan sepak bola. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan metode survei dengan pendekatan tes dan pengukuran. Sampel yang digunakan adalah pemain SSB PS. Putra Damai Umur 15-20 tahun yang berjumlah 22 orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.

Instrumen yang digunakan adalah tes shooting Bobby Charlton. Teknik analisis data menggunakan analisis uji t, melalui uji homogenitas. Hasil uji t diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 9,26 lebih kecil dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 2,845 (9,26 < 2.845). Ini berarti terdapat perbandingan yang signifikan tingkat efektivitas ketepatan shooting dengan menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki pemain SSB PS. Putra Damai Palembang.

Kata kunci: tendangan, kaki bagian dalam, punggung kaki, sepak bola

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sepak bola merupakan cabang

olahraga yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia, baik di kota-kota maupun di pedesaan. Bahkan sepak bola

sekarang digemari dan dimainkan oleh kaum wanita. Di dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan untuk dibina, maka untuk meningkatkan dan mencapai prestasi, alangkah

(2)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

2

baiknya jika sejak usia dini telah mendapatkan pendidikan olahraga dan khususnya sepak bola secara benar, teratur, dan terarah. Dewasa ini, permainan sepak bola bukan hanya sekedar hiburan atau pengisi waktu senggang, akan tetapi sudah dituntut untuk berprestasi setinggi-tingginya. Prestasi yang tinggi hanya dapat dicapai dengan latihan-latihan yang direncanakan dengan sistematis dan dilakukan secara terus menerus di bawah pengawasan dan bimbingan pelatih yang profesional. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah upaya meningkatkan teknik dasar bermain sepak bola untuk dapat meningkatkan prestasi (Scheunemann, 2008: 5).

Mengingat kesenangan dan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola, maka wajarlah bila para pembina sepak bola dituntut untuk terus membenahi diri dengan ilmu dan mencari pengalaman demi kemajuan sepak bola, apalagi sekarang ini sepak bola bisa digunakan sebagai bisnis, mencari pekerjaan, dan juga digunakan sebagai propaganda bagi perusahaan atau instansi yang membutuhkan popularitas dari masyarakat sehingga selalu ingin memenuhi kehendak dan kegemaran masyarakat melalui olahraga sepak bola. Menyadari akan keperluan itu berbagai usaha yang telah dan sedang dilakukan dalam

mencapai prestasi yang diinginkan,

diantaranya adalah membuat atau

menumbuhkan klub-klub persepakbolaan usia dini, atau sekolah sepak bola yang sekarang dikenal Lembaga Pendidikan Sepak Bola

(LPSB), yang bertujuan untuk

memperkenalkan berbagai teknik, taktik dalam permainan sepak bola sejak dini, mengingat bahwa kemampuan anak-anak berbeda dengan orang dewasa (Suryanto, 2011: 1).

Sekolah Sepak Bola PS. Putra Damai merupakan sekolah sepak bola yang beralamat di Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat I, Palembang. Sekolah Sepak Bola PS. Putra Damai merupakan suatu wadah atau organisasi sepak bola yang mempunyai tujuan untuk membina dan melatih anak-anak pemula agar nantinya menjadi seorang pemain sepak bola yang terampil dan berprestasi. Pelatihan fisik dan teknik merupakan program latihan dasar dalam pelatihan sekolah sepak bola PS. Putra Damai.

Kemampuan shooting bola ke gawang dalam permainan sepak bola adalah teknik dasar yang sangat menunjang keberhasilan prestasi optimal bagi pemain sepak bola. Teknik dasar bermain sepak bola tersebut perlu dipelajari dengan tekun dan terus menerus agar dapat dicapai otomatisasi gerakan yaitu gerakan shooting bola yang terarah dan akurat yang dapat menghasilkan terciptanya gol (Ariston, 2013, vol 1, 3).

Kondisi pemain dalam hal melakukan kemampuan shooting bola ke arah gawang masih kurang tepat sasaran. Permasalahan yang timbul bahwa masih ada pemain ketika bermain bola dalam sebuah pertandingan tidak semua pemain dapat melakukan tendangan atau shooting ke arah gawang sampai pada target atau sasaran yang diinginkan. Hal ini banyak dipengaruhi oleh posisi kaki dan

(3)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

3

perkenaan bola dengan kaki pada saat melakukan shooting ke arah gawang yang tidak sempurna.

Dari uraian dan penjelasan tersebut, maka dalam hal ini peneliti mengemukakan bahwa teknik melakukan shooting tidak boleh dikesampingkan, harus menjadi perhatian utama dalam membina atlet untuk mencapai prestasi yang lebih baik terutama sekali dalam cabang olahraga sepak bola.

Mengingat pentingnya unsur keterampilan dalam bermain sepak bola khususnya dalam ketepatan shooting ke arah gawang. Untuk itu peneliti ini mengangkat judul: “Perbandingan

Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam

dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola.”

1.2. Fokus Masalah

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah “Perbandingan Ketepatan Shooting

Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Permainan Sepak Bola Sekolah Sepak Bola Persatuan Sepak bola (PS) Putra Damai Palembang.”

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini hanya pada “Perbandingan

Ketepatan Shooting Menggunakan Kaki

Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Permainan Sepak Bola Sekolah Sepak Bola Persatuan Sepak bola (PS) Putra Damai Palembang.”

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah adalah

sebagai berikut:

1) Bagaimanakah ketepatan shooting kaki bagian dalam atlet?

2) Bagaimanakah ketepatan shooting punggung kaki atlet?

3) Bagaimanakah perbandingan

ketepatan shooting menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki atlet?

1.5. Tujuan Penelitian

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1) ketepatan shooting kaki bagian dalam; 2) ketepatan shooting punggung kaki; 3) perbandingan ketepatan shooting kaki

bagian dalam dan punggung kaki.

1.6. Manfaat Penelitian 1.6.1 Manfaat Teoritis

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak sebagai ilmu pengetahuan untuk dapat mengembangkan konsep dasar dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga terutama dalam cabang olahraga sepak bola.

1.6.1 Manfaat Praktis

Selanjutnya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan petunjuk dalam memperbaiki pelaksanaan program pelatihan cabang olahraga sepak bola oleh pengurus, pelatih dan atlet sepak bola

(4)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

4

serta dapat menjadi pedoman atau acuan dalam mendirikan akademi atau sekolah sepak bola. Kepada:

1) Peneliti, sebagai hasil penelitian daripada tugas akhir skripsi sebagai mahasiswa tingkat akhir agar bisa digunakan sebagai salah satu syarat untuk di wisuda;

2) Pengurus PSSI, masukan dan petunjuk dalam memperbaiki program pelatihan cabang olahraga sepak bola;

3) Pelatih, sebagai acuan dan pedoman dalam melatih dan mendirikan akademi sepak bola;

4) Atlet, Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan peningkatan keterampilan dalam melakukan tendangan kaki bagian dalam dan punggung kaki untuk mengukur ketepatan shooting ke arah gawang;

5) Program studi pendidikan olahraga

Universitas Bina Darma sebagai referensi penelitian terkait.

2. LANDASAN TEORI

Belajar atau berlatih teknik dasar sepak bola merupakan suatu tindakan yang

mempunyai nilai positif dalam upaya

peningkatan prestasi sepak bola, oleh karena itu agar dapat mencapai prestasi yang baik, mengajarkan bagaimana bermain sepak bola yang baik dan benar dengan menekankan pada penguasaan teknik dasar sepak bola dengan gerakan-gerakan teknik dasar yang beraneka ragam (Ristiawan, 2013: 1).

Dalam masyarakat global yang

dipisahkan oleh perbedaan fisik dan ideologi, ketenaran sepak bola tidak terikat oleh umur, jenis kelamin, agama, kebudayaan, atau batasan etnik. Gerakan pemain yang lancar

dan terkontrol mengekspresikan

individualitasnya dalam permainan beregu. Kecepatan, kekuatan, stamina, keterampilan, dan pengetahuan mengenai taktik, semuanya

merupakan aspek yang penting dari

penampilan. Berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemain mungkin menjadi daya tarik utama dari permainan ini. Taktik permainan beregu telah mengalami berbagai perubahan dalam evolusi olahraga. Dulu para pemain memegang peranan yang sangat spesifik. Pemain depan diberi tugas untuk mencetak gol dan pemain belakang ditugaskan untuk mencegah lawan mencetak gol. Tanggung jawab terhadap posisi pemain semakin dipersempit dan terdapat sedikit perubahan peranan. Sepak bola dewasa ini memberikan tuntunan lebih banyak pada pemain untuk

menyerang sekaligus bertahan, dengan

pengecualian pada kiper. Karena sepak bola adalah olahraga berskala internasional, ketentuan dan peraturan harus ditetapkan secara internasional pula (Luxbacher, 2011: 1).

2.1 Shooting Dalam Sepak Bola

Inti dalam permainan sepak bola adalah menembak atau shooting. Menembak ini sangat diperlukan dan berpengaruh pada laju arah bola. Teknik menembak ini harus sering dilatih karena dapat menentukan arah

(5)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

5

tendangan yang kita inginkan pada saat menendang (Hasanah, 2009: 55).

Menurut Scheunemann (2008: 27) sejalan dengan permainan yang ofensif, sepak

bola modern sangat mementingkan

penyelesaian akhir. Logis memang, gaya

permainan yang menyerang tentu saja

mempunyai tujuan akhir mencetak gol. Dalam sepak bola tidak ada dewan juri yang memberi penilaian untuk ini itu. Yang ada hanyalah papan skor. Terjadinya gol adalah tujuan semua umpan dan kombinasi di dalam sebuah pertandingan. Permainan yang seofensif apa pun tidak ada artinya apabila penyelesaian akhir buruk. Di Indonesia bola pada umumnya terlalu sering diumpankan dari kaki ke kaki tanpa adanya sebuah pengertian bahwa sebuah serangan harus secepatnya mungkin diakhiri dengan sebuah tembakan ke arah gawang. Untuk itu, kemampuan seorang pemain untuk melakukan shooting dan melesatkan gol dari berbagai situasi dan posisi harus terus diasah dalam latihan sehari-hari. Seharusnya hampir tidak ada latihan yang tidak memberikan kesempatan pada pemain untuk mengasah kemampuannya dalam mecetak gol. Caranya, latihan fisik ataupun latihan teknik senantiasa dikombinasikan dengan penyelesaian akhir. Di dalam penerapanya, disetiap pertandingan pemain dibiasakan melesatkan tembakan dari segala posisi.

2.2 Prinsip-prinsip Teknik Menendang (Shooting) Bola

1) Kaki Tumpu

kaki tumpu adalah kaki yang digunakan sebagai tumpuan pada tanah saat persiapan tendangan dan merupakan letak titik berat badan. Posisi kaki tumpu atau di mana kaki tumpu diletakkan terhadap bola, akan menentukan arah lintasan bola dan tinggi rendahnya lambungan bola. Lutut kaki tumpu sedikit ditekuk dan pada waktu tendangan, lutut diluruskan. Gerakan dari lutut ditekuk kemudian diluruskan merupakan kekuatan dorongan ke depan (Ristiawan, 2013: 19).

2) Kaki Ayun

kaki ayun adalah kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola pada saat menendang dikuatkan atau ditegangkan tidak boleh bergerak. Tungkai kaki yang menendang diangkat ke belakang kemudian di ayun ke depan hingga bagian kaki yang digunakan untuk menendang mengenai bagian bola yang ditendang, kemudian dilanjutkan dengan gerak lanjutan ke depan dan seterusnya bergerak untuk pencarian posisi (Mukti, 2013: 13).

3) Bagian Bola yang Ditendang

bagian bola yang ditendang merupakan penentu arah dan jalannya bola serta tinggi rendahnya lambungan bola. Bagian di tengah-tengah bola, yaitu tepat pada titik pusat bola merupakan bagian bola yang ditendang (Mukti, 2013: 13).

4) Sikap Badan dan Pandangan Mata

sikap badan pada waktu tendangan bola sangat dipengaruhi oleh posisi kaki tumpu terhadap bola. Posisi kaki tumpu tepat di samping bola, pada saat akan melakukan tendangan, badan

(6)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

6

tepat di atas bola bergulir rendah atau lambungan atas. Posisi kaki tumpu berada di samping belakang bola, pada waktu tendangan bola badan berada di atas belakang bola hingga sikap badan condong ke belakang, maka hasil tendangan bola melambung tinggi. Pada saat akan menendang bola mata harus melihat pada bola dan ke arah mana bola akan ditendang (Ristiawan 2013: 20).

2.3 Tembakan ke Gawang

Tembakan adalah tendangan yang dilakukan oleh seorang pemain terhadap target sasaran (gawang) (Pamungkas A. S., 2008: 154). Berkaitan dengan penelitian ini, maka menendang bola yang dimaksud adalah menendang bola ke arah gawang. Adapun cara menendang bola ke arah gawang menurut Scheunemann (2012: 188) sebagai berikut: 1) awalan: berdiri lurus dengan bola, kaki

tumpu diletakkan di samping bola dengan jari kaki menghadap ke depan dan lutut sedikit ditekuk. Kaki sepak diputar keluar pada pangkal pahanya sehingga kaki sepak membentuk sudut 90o dengan kaki tumpu;

2) arahkan pinggul ke arah sasaran sambil mengayunkan kaki;

3) kaki hendaknya ditekuk ke depan

sehingga bagian tengah kaki menyentuh bagian tengah bola saat bola ditendang. Pastikan pergelangan kaki (ankle) “terkunci” sehingga kaki tidak lemas saat menyentuh bola;

4) demi mengoptimalkan kerasnya

tendangan, pastikan ayunan kaki tidak terhenti di tengah jalan melainkan terus diayunkan ke depan. Pastikan kaki tetap menekuk ke depan selama proses ini berlangsung;

5) follow through: dengan cara mengikuti

lintasan ayunan gerak kaki ke depan. Mengenai waktu yang tepat untuk melakukan

tendangan, pada prinsipnya tendangan dilakukan pada saat: ada ruang tembak, ada waktu cukup untuk melakukan tendangan dan tidak ada pemain lain yang berada diposisi yang jauh lebih menguntungkan.

2.4 Kerangka Berpikir

Berikut ini adalah paradigma kerangka berpikir yang melandasi dalam pelaksanaan penelitiaan tersebut:

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir (Sumber: Peneliti, 2015)

Kerangka berpikir yang mendasari penelitian ini adalah pentingnya kemampuan teknik dasar menendang dalam permainan sepak bola. Dalam penelitian ini dihadapkan pada permasalahan tentang efektivitas macam

(7)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

7

teknik tendangan terhadap ketepatan hasil tembakan ke gawang.

Teknik menendang bola ada

bermacam-macam, ada teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, menendang bola dengan punggung kaki, dan menendang kaki bagian luar. Melakukan tendangan bola ke arah gawang sangat dipengaruhi juga oleh beberapa faktor antara lain pola gerak, impact

dan footwork. Setiap orang mempunyai pola gerak, impact dan footwork yang berbeda pula, sehingga dalam mengarahkan bola ke arah sasaran gawang setiap orang juga berbeda.

Menurut Scheunemann (2014, 202-203)

pertama-tama penting sekali bagi pemain yang akan melakukan tendangan untuk memiliki

positive attitude atau rasa optimisme yang tinggi tentang tendangannya. Pemain harus diajar untuk selalu percaya diri dan optimis saat melakukan tendangan. Selain positive

attitude pemain juga harus memiliki

aggressive attitude atau watak agresif saat

melakukan shooting. Jangan eksekusi

tendangan dengan lembek atau setengah hati. Lakukan shooting dengan pasti, apa pun yang anda lakukan dalam hidup ini lakukan dengan sepenuh hati. Keragu-raguan adalah awal kegagalan, tentukan arah shooting sedini mungkin. Keterlambatan dalam menentukan arah tendangan akan mengakibatkan

keragu-raguan dan memudahkan kiper untuk

mengantisipasi tendangan.

3. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian

komparasi dalam bahasa Inggris

(comparation), yaitu perbandingan. penelitian komparatif berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan melalui ukuran sampel yang juga berbentuk perbandingan Sugiyono (2014: 117).

3.2 Rancangan Penelitian

Berikut ini adalah rancangan dari penelitian tersebut:

Gambar 3.2 Rancangan Penelitian (Sumber: Sugiyono, 2014)

Keterangan:

X1= kemampuan menendang dengan kaki bagian dalam

X2= kemampuan menendang punggung kaki

Y = ketepatan shooting ke arah gawang

3.3 Variabel Penelitian

Penelitian ini terdapat dua variabel yang terlibat yakni variabel bebas menendang

menggunakan kaki bagian dalam dan

punggung kaki yang diberi simbol (X) dan variabel terikat ketepatan shooting bola ke arah gawang yang diberi simbol (Y).

(8)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

8

3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi

Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Sekolah Sepak Bola PS. Putra Damai Palembang yang berjumlah 70 orang.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No

Nama

Kategori

Jumlah

1

SSB PS.

Putra

Damai

Palembang

Tim 9-12

tahun

25

Tim 13-14

tahun

23

Tim 15-20

tahun

22

Jumlah

70

Sumber: SSB PS. Putra Damai Palembang Tahun 2015

3.5.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas tujuan tertentu. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pengambilan sampel ini, yaitu:

a) pengambilan sampel harus atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi;

b) subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi.

Dari syarat-syarat yang dikemukakan di atas, yang dimaksud sampel dalam penelitian ini yaitu: 1) Pemain Sekolah Sepak Bola PS. Putra Damai Palembang, 2) Pemain berusia 15-20 tahun. Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 22 orang yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh peneliti.

Tabel 3.2 Sampel Penelitian

No

Nama

Kategori

Jumlah

1

SSB

PS.

Putra

Damai

Palembang

Tim 15-20

tahun

22

Sumber: SSB PS. Putra Damai Palembang Tahun 2015

3.6 Instrument Penelitian

Adapun tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah: tes shooting Bobby Charlton (Danny Mielke, 2007:76) dengan tujuan untuk mengukur ketepatan shooting ke arah gawang dalam permainan sepak bola.

Gambar 3.2 Tes Shooting Bobby Charlton (Sumber: Danny Mielke, 2007)

(9)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

9

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, untuk

memperoleh data-data yang sesuai peneliti menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Model yang digunakan adalah One-shot case study. “One-shot” model

artinya satu kali tembak, yaitu model pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data pada “suatu saat” (Arikunto, 2010: 122).

3.8 Teknik Analisis Data

analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

3.8.1 Uji Hipotesis

Adapun rumus t-test yang dapat

digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen, sebagai berikut:

𝑡 = 𝑋₁̅̅̅ − 𝑋₂̅̅̅ √(𝑛₁ − 1)𝑆₁² + (𝑛₂ − 1)𝑆₂² 𝑛₁ + 𝑛₂ − 2 ( 1 𝑛₁ + 1 𝑛₂) Keterangan: n1 = Jumlah sampel 1 n2 = Jumlah sampel 2 𝑋₁ = Hasil sampel 1 𝑋₂ = Hasil sampel 2

S₁² = Hasil Sampel 1 yang dikuadratkan S₂² = Hasil Sampel 2 yang dikuadratkan

Hipotesis yang akan diuji berdasarkan n yang sama, yaitu n1 = 11 dan n2 = 11. Tetapi varian ke dua sampel homogen atau tidak, maka perlu diuji homogenitas variansnya terlebih dulu dengan uji F.

4.1 Hasil Penelitian

4.1 Gambaran Umum Latar Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemain Sekolah Sepak Bola Putra Damai Palembang usia 15-20 tahun yang berjumlah 22 orang. Lokasi latihan di Stadion Sepak Bola Universitas Sriwijaya, yang beralamat di Jl. Srijaya Negara Bukit Besar Palembang Sumatera Selatan.

Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui tingkat ketepatan shooting

menggunakan kaki bagian dalam dan

punggung kaki. Pengumpulan data ketepatan

shooting menggunakan tes shooting Bobby

Charlton (Danny Mielke, 2007: 76)

Sebelumnya akan disajikan deskripsi data dari masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan yang diuraikan sebagai berikut:

1) Data Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam

Tabel 4.3 Hasil Tes Shooting Menggunakan

(10)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

10

2) Data Shooting Menggunakan Punggung Kaki

Tabel 4.4 Hasil Tes

Shooting

Menggunakan Punggung Kaki

Tabel 4.5 Data Ketepatan

Shooting

Menggunakan Kaki Bagian Dalam (X1)

dan Punggung Kaki (X2)

Berdasarkan hasil pengujian analisis uji-t data tes ketepatan shooting ke arah gawang menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki diperoleh nilai thitung 9,26. Selanjutnya thitung dibandingkan dengan ttabel dengan dk = n1 + n2 – 2 = 11 + 11 – 2 = 20. Dengan dk 20 dan taraf kesalahan 5%, maka t tabel = 2,845. Dari analisis data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat ketepatan

shooting ke arah gawang dengan

menggunakan kaki bagian dalam lebih baik dibandingkan shooting ke arah gawang dengan menggunakan punggung kaki pada permainan sepak bola di SSB PS. Putra Damai Palembang.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, ternyata ketepatan shooting menggunakan kaki bagian dalam lebih akurat daripada ketepatan

shooting menggunakan punggung kaki. Hal ini

dibuktikan hasil persentase shooting

menggunakan kaki bagian dalam lebih tinggi yaitu sebesar 98,18 daripada ketepatan

shooting menggunakan punggung kaki yaitu

sebesar 73,63. Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa untuk mendapatkan

(11)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

11

akurasi ketepatan shooting ke arah gawang, lebih baik seorang pemain/atlet menggunakan kaki bagian dalam karena akan lebih mudah mengarahkan bola. Sedangkan shooting ke arah gawang dengan menggunakan punggung kaki mungkin mengasilkan tendangan yang lebih keras, namun ketepatan yang diperoleh lebih rendah. Hal ini memberikan gambaran bahwa dengan menggunakan kaki bagian dalam memberikan hasil yang lebih tinggi skornya dibandingkan dengan menggunakan punggung kaki.

5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dengan analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: “Terdapat perbandingan yang signifikan tingkat ketepatan shooting ke arah gawang menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki dalam permainan sepak bola Sekolah Sepak Bola PS. Putra Damai Palembang.”

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Firzani, Hendri. 2010. Segalanya Tentang

Sepak Bola. Bandung: Erlangga.

Hasanah, Ina. 2009. Sepak Bola. Bandung: Indahjaya Adipratama.

Irawan, Andri. 2012. Teknik Dasar Modern Futsal. Jakarta: Pena Pundi Aksara Luxbacher, Joseph.2011. Sepak Bola. Jakarta:

PT Rajagrafindo Persada.

Mielke, Danny. 2007. Dasar-Dasar Sepak

Bola. Bandung: Pakar Raya.

Pamungkas, Agung, S. T. 2009. Kamus Pintar

Sepak Bola. Malang: Dioma.

PSSI. 2008. Laws Of The Game Peraturan

Permainan FIFA. Jakarta.

Salim, Agus. 2008. Buku Pintar Sepak Bola. Bandung: Nuansa.

Scheunemann, Timo. 2014. Ayo Indonesia! Kurikulum & Pedoman Dasar Sepak

Bola Indonesia. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Sugiyono. 2014. Statistik Untuk Penelitian.

(12)

Perbandingan Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Dalam Ketepatan

Shooting Permainan Sepak Bola (Aidil Aprianto)

12

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir  (Sumber: Peneliti, 2015)
Tabel 3.1 Populasi Penelitian  No  Nama  Kategori  Jumlah
Tabel 4.5 Data Ketepatan Shooting  Menggunakan Kaki Bagian Dalam (X1)

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian menghitung kapasitas Profil rencana untuk dimensi balok dan kolom terhadap momen pada balok portal akibat gaya-gaya yang bekerja pada struktur Gedung

Dari hasil pengujian kekasaran permukaan, pengujian tarik dan pengujian impact di peroleh pengaruh tekanan vacuum pada proses VARI yaitu, semakin rendah tekanan

Selain itu fungsi lemak adalah sebagai sumber energi yang dibutuhkan ikan dan merupakan sumber asam lemak esensial yang tidak dapat disintesis oleh tubuh (NRC,

Adapun soal yang berkiatan dengan tujuan pembelajaran keempat adalah soal nomor 14 dan 15.Hal ini dapat dikarena pada kelas eksperimen yang yang menggunakan

Jika keadaan tidak memungkinkan menetapkan suatu metode yang telah dibuat, maka harus ada metode lain agar KBM dapat berjalan dengan baik, dan tujuan pembelajaran bisa

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan tentang aplikasi gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari..4. Kegiatan Pendahuluan (10

Penelitian ini merupakan penelitian pengukuran termal ruang luar di Desa Dieng dan analisis penggunaan ruangnya sehingga didapat hasil kesesuaian penggunaan ruang

Identifier adalah suatu pengenal atau nama-nama yang diberikan sebagai bagian dari suatu aplikasi diantaranya : Variable, type, fungsi, konstanta dan lain-lain.. Identifier