TRIWULAN 3 TAHUN 2015 DIT. BINA KESEHATAN JIWA

(1)

CAPAIAN INDIKATOR

RPJMN-RENSTRA-RKP-RENJA-RENAKSI

TRIWULAN 3 TAHUN 2015

DIT. BINA KESEHATAN JIWA

(2)

DIREKTORAT JENDERAL PP DAN PL, KEMENTERIAN KESEHATAN RI

NO INDIKATOR DO

1

PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (FASYANKES) SEBAGAI

PENERIMA WAJIB LAPOR (IPWL) PECANDU NARKOTIKA YANG AKTIF

Fasyankes IPWL yang aktif adalah IPWL yang melaporkan kegiatan terkait program

wajib lapor pecandu atau penyalahguna Napza lainnya (ada atau tidak adanya pasien). Laporan dikirimkan setiap 6 bulan.

IPWL 2013 adalah sebanyak 274.

DEFINISI OPERASISIONAL INDIKATOR

TRIWULAN - 3 TAHUN 2015

(3)

NO INDIKATOR DO

2

JUMLAH KAB/KOTA YANG MEMILIKI PUSKESMAS YANG

MENYELENGGARAKAN UPAYA KESEHATAN JIWA

DO: Kabupaten/kota yang memiliki puskesmas di wilayahnya dengan kriteria:

(1). Memilikitenagakesehatanterlatihkesehatanjiwa, minimal

30 jam pelatihan,

(2) Melaksanakan upaya promotif kesehatan jiwa dan preventif terkait kesehatan jiwa,

(3). Melaksanakandeteksidini, penegakan diagnosis, penatalaksanaan awal, rujukan dan pengelolaan rujukan

balik kasus gangguan jiwa.

DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR

TRIWULAN - 3 TAHUN 2015

(4)

NO INDIKATOR DO

3

PERSENTASE RS UMUM RUJUKAN REGIONAL YANG

MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA/PSIKIATRI

Prosentase RS Rujukan Regiona yang

menyelenggarakan pelayanan medik kedokteran jiwa, rawat jalan dan rawat inap kedokteran

jiwa/psikiater oleh tenaga kesehatan yang komponen, base line data tahun 2014 adalah 15 RSU atau 13,53% dari 110 RSU Rujukan Regional

DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR

TRIWULAN - 3 TAHUN 2015

(5)

NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN KETERANGAN

1

PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (FASYANKES) SEBAGAI PENERIMA WAJIB LAPOR (IPWL)

PECANDU NARKOTIKA YANG AKTIF

25% DARI 274 IPWL 23% (63 IPWL AKTIF) RPJM-RENSTRA-RENJA-RENAKSI BUK

2 JUMLAH KAB/KOTA YANG MEMILIKI PUSKESMAS YANG

MENYELENGGARAKAN UPAYA KESEHATAN JIWA 80 KAB/KOTA 75 KAB/KOTA

RPJM-RENSTRA-RENJA-RENAKSI

BUK

3

PERSENTASE RS UMUM RUJUKAN REGIONAL YANG MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN

JIWA/PSIKIATRI 20% DARI 110 RSU RUJUKAN REGIONAL 20% (22 RSU) RUJUKAN REGIONAL RENSTRA-RENAKSI BUK

TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR

TRIWULAN - 3 TAHUN 2015

(6)

DIREKTORAT JENDERAL PP DAN PL, KEMENTERIAN KESEHATAN RI UNTUK INDIKATOR : PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN

KESEHATAN (FASYANKES) SEBAGAI PENERIMA WAJIB LAPOR (IPWL) PECANDU NARKOTIKA YANG AKTIF

25% DARI 274 IPWL 23% (63 IPWL AKTIF) RPJM-RENSTRA-RENJA-RENAKSI BUK PERMASALAHAN

1. Uang klaim masuk PAD sehingga tidak melakukan klaim.

2. Tidak melayani klien karena klien tidak melakukan wajib lapor. 3. Proses klaim repot dan harus biaya sendiri dahulu sebelum klaim. 4. Proses klaim berbelit belit sehingga merepotkan.

RENCANA TINDAK LANJUT

1. Mengangkat Verifikator di fasyankes untuk memperpendek proses sehingga klaim cepat cair. 2. Bekerjasama dengan BNN untuk penjangkauan agar klien mau melakukan wajib lapor melalui Peraturan

Bersama

3. Membuat aturan dalam Permenkes (PMK 50 Tahun 2015) yang mengatur penggunaan dana klaim, yaitu :

Dana klaim ini dialokasikan untuk 2 (dua) hal:

Jasa pelayanan tenaga kesehatan yang terlibat pada program rehabilitasi medis; Pengadaan sarana / prasarana.

KENDALA/HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

CAPAIAN INDIKATOR

(7)

DATA INDIKATOR IPWL AKTIF TR 3 TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RSKO Jakarta PKM Tanjung Priok PKM Tebet PKM Jatinegara PKM Tambora PKM Gambir PKM Koja PKM Cengkareng PKM Kemayoran RSJ Ernaldi Bahar 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Puskesmas Prabumulih RSHS Bandung RSUD Bekasi

RSUD Kab. Bekasi RSUD Sukabumi RSUD Tasikmalaya

RSUD Gunung Jati Cirebon PKM Bogor Timur

(8)

DATA INDIKATOR IPWL AKTIF TR 3 TAHUN 2015

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

PKM Sukma Jaya Depok PKM Pondok Gede

Puskesmas Kedung Badak Puskesmas Sukabumi

Puskesmas Plumbon Cirebon RSUP Sanglah Denpasar PKM Kuta I Bali

PKM Ubud II PKM Tabanan III PKM Abiansemal I

RSUD Dr. Soetomo Surabaya PKM Manukan Kulon Sby

32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 PKm Jagir Sby RSJ Menur Sby PKM Bangil Pasuruan

RSUD Genteng Banyuwangi RSUD Dr.Syaiful Anwar Malang PKM KendalSari Malang

PKM Gondanglegi Malang RSUD Dr. Soedono Madiun RSWS Makassar

PKM Jumpandang Baru PKM KasiKasi

(9)

DATA INDIKATOR IPWL AKTIF TR 3 TAHUN 2015

44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

RSU Andi Makassau

RSJ Prof. Dr. V.L Ratumbuysang RSUP Fatmawati PKM Kec.Senen Jakarta PKM Kec.Kramat Jati PKM Grogol Petamburan Jkt PKM Cibodasari Banten

PKM Jalan Mas Banten Lapas Pemuda Tangerang PKM Cipondoh Banten PKM Johar Baru

PKM Ciputat

RSUD Kab. Tangerang

57 59 59 60 61 62 63

(10)

DIREKTORAT JENDERAL PP DAN PL, KEMENTERIAN KESEHATAN RI UNTUK INDIKATOR : JUMLAH KAB/KOTA YANG MEMILIKI

PUSKESMAS YANG MENYELENGGARAKAN UPAYA KESEHATAN JIWA TARGETNYB 80 KAB/KOTA CAPAIAN 75 KAB/KOTA YANG MERUPAKAN INDIKATOR RPJM- RENSTRA-RENJA-RENAKSI BUK PERMASALAHAN

1. Belum semua provinsi memberikan laporan

2. Belum semua provinsi mengambil dana dekonsentrasi untuk pelatihan nakes puskesmas di kab/kota.

3. Sebagian provinsi masih menyelenggarakan pelatihan di tahun 2015 ini

4. Adanya pergantian/rotasi nakes puskesmas yang telah dilatih sebelumnya, sehingga diperlukan pelatihan kembali

RENCANA TINDAK LANJUT

1. Meminta laporan provinsi saat pertemuan nasional keswa yang akan diselenggarakan tahun 2015 ini.

2. Melanjutkan pemberian dana dekonsentrasi untuk pelatihan nakes puskesmas di kabupaten/kota 3. Membuat surat permintaan data PKM kepada Dinas Kesehatan Provinsi untuk disampaikan

kepada

Kemenkes (Ditkeswa) secara rutin.

KENDALA/HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

CAPAIAN INDIKATOR

(11)

DATA INDIKATOR PUSKESMAS TR 3 TAHUN 2015

No. NamaProvinsi NamaKabupaten/Kota

1. Nanggroe Aceh Darussalam 1. Kab. Aceh Barat 2. Kab. Aceh Barat Daya 3. Kab. Aceh Besar 4. Kab. Aceh Jaya 5. Kab. Aceh Selatan 6. Kab. Aceh Singkil 7. Kab. Aceh Tamiang 8. Kab. Aceh Tengah 9. Kab. Aceh Tenggara 10. Kab. Aceh Timur 11. Kab. Aceh Utara 12. Kab. BenerMeriah 13. Kab. Bireuen 14. Kab. GayoLues 15. Kab. Nagan Raya 16. Kab. Pidie 17. Kab. Pidie Jaya 18. Kab. Simeulue 19. Kota Banda Aceh 20. Kota Langsa 21. Kota Lhokseumawe 22. Kota Sabang 23. Kota Subulussalam

(12)

DATA INDIKATOR PUSKESMAS TR 3 TAHUN 2015

2. Jambi 1. Kota Sungai Penuh 3. DKI Jakarta 1. Kota Adm. Jakpus

2. Kota AdmJaksel 3. Kota AdmJaktim 4. Kota AdmJakbar 5. Kota AdmJakut 6. Kab. Adm. Kep. Seribu 4. Jawa Tengah 1. KabKebumen

2. KabPurworejo 3. KabSragen 4. KabPurbalingga 5. KabCilacap 6. KabGrobogan 7. KabRembang 8. KabPemalang 9. KabPati 10. KabDemak 11. KabTegal 12. KabWonogiri 13. KabBrebes 14. KabBlora 15. Kota Salatiga 16. Kota Surakarta 17. KabKaranganyar 18. KabBoyolali

(13)

DATA INDIKATOR PUSKESMAS TR 3 TAHUN 2015

5. Kalimantan Barat 1. KabupatenSekadau

6. Maluku Utara 1. Kota TidoreKepulauan 2. Kota Ternate

3. Kab. Halmahera Tengah 7. Jawa Timur 1. Kab. Malang

2. Kab. Jombang 3. Kab. Situbondo 4. Kab. Pacitan 5. Kab. Ponorogo 6. Kab. Madiun 7. Kab. Tulungagung 8. Kab. Kediri 9. Kab. Nganjuk 10. Kab. Ngawi 11. Kab. Sidoarjo

(14)

DATA INDIKATOR PUSKESMAS TR 3 TAHUN 2015

8. Jawa Barat

1. Kab. Bandung

2. Kab. Bandung Barat

3. Kab. Bekasi

4. Kab. Bogor

5. Kab. Ciamis

6. Kab. Cianjur

7. Kab. Cirebon

8. Kab. Garut

9. Kab. Indaramayu

10. Kab. Karawang

11. Kab. Tasikmalaya

12. Kota Bandung

(15)

UNTUK INDIKATOR : PERSENTASE RS UMUM RUJUKAN REGIONAL YANG MENYELENGGARAKAN PELAYANAN

KESEHATAN JIWA/PSIKIATRI TARGETNYA 20% DARI 110 RSU RUJUKAN REGIONAL CAPAIANNYA 20 % (22 RSU) RUJUKAN REGIONAL MASUK DALAM INDIKATOR RENSTRA-RENAKSI BUK KENDALA/HAMBATAN

1. Pengembangan dan penguatan RSU Kab/Kota dengan layanan jiwa membutuhkan komitmen dari Pemda setempat

terutama dari segi sumber daya (belum tersedianya sumber daya terutama SDM dan sarana prasarana pelayanan

kesehatan jiwa).

2. Belum semua provinsi memberikan laporan secara lisan/tertulis tentang RSU dengan layanan jiwa 3. Distribusi / sebaran tenaga kesehatan khususnya psikiater belum merata

4. Adanya pergantian/ rotasi/ pendidikan spesialis lainnya bagi tenaga kesehatan RSU yang telah dilatih ke Provinsi,

Kab/Kota lainnya

KENDALA/HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

CAPAIAN INDIKATOR

(16)

DIREKTORAT JENDERAL PP DAN PL, KEMENTERIAN KESEHATAN RI UNTUK INDIKATOR : PERSENTASE RS UMUM RUJUKAN

REGIONAL YANG MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA/PSIKIATRI TARGETNYA 20% DARI 110 RSU RUJUKAN REGIONAL CAPAIANNYA 20% (22 RSU) RUJUKAN REGIONAL MASUK DALAM INDIKATOR RENSTRA-RENAKSI BUK

RENCANA TINDAK LANJUT

RSU Kab/Kota bekerjasama dengan Pemda setempat terutama Dinkes agar di RSU rujukan regional dapat

mengembangkan, menguatkan dan mengimplementasikan layanan keswa sesuai dengan yang ditargetkan : a. Menyediakan SDM : tenaga psikiater, psikolog klinis, dan perawat jiwa serta meningkatkan kompetensi

dokter

umum, perawat daerah agar terlatih keswa, menjadi psikiater dan perawat jiwa serta psikolog/psikolog klinis) sesuai

standar

b. Menyediakan sarana prasarana dan peralatan seperti perlengkapan layanan jiwa di IGD, poli rawat jalan, ruang rawat

inap akut dan consultation liaison psychiatry/ CLP) di RSU sesuai standar c. Melengkapi administrasi dan manajemen keswa sesuai standar

d. Mendukung amanat UU No 44 tentang RS dan UU Keswa No 18 tentang Kesehatan Jiwa dan peraturan perundangan

lainnya.

KENDALA/HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

CAPAIAN INDIKATOR

(17)

mu

Ditkeswa membuat program :

a. Penyusunan Modul Pelatihan Keswa bagi dokter umum dan perawat yang disertifikasi oleh PPSDM dan membuat

e-Modul agar semua Prov, Kab/Kota bisa mengaplikasikannya di wilayahnya masing-masing;

b. Peningkatan kompetensi dokter umum dan perawat di Prov, Kab/Kota terintegarasi dengan PPSDM; c. Proyek percontohan (pilot project) pengembangan dan penguatan RSU dengan layanan jiwa secara

berkesinambungan.

d. Sosialisasi, diskusi panel, workshop tentang layanan jiwa di RSU rujukan regional, rujukan provinsi dan nasional.

Dinkes:

a. Sosialisasi, diskusi panel, workshop tentang layanan jiwa di RSU Ditkeswa untuk memperoleh data dengan :

a. Bersurat kepada Dinas Kesehatan setempat untuk memberikan data per semester (6 bulan sekali) tentang RSU

dengan layanan jiwa (sudah dilaksanakan);

b. Menghubungi RSUD dengan rujukan regional c. Pusat Informasi Kemenkes RI

Ditkeswa menghimbau dengan bersurat kepada bagian pendistribusian tenaga kesehatan di Kementerian

KENDALA/HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

CAPAIAN INDIKATOR

(18)

RENCANA TINDAK LANJUT

Dinkes diharapkan melatih keswa kembali tenaga kesehatan secara berkesinambungan; Membuat Modul ToT Keswa bagi psikiater dan perawat jiwa di Provinsi yang tidak ada RS Jiwa yang

terintegrasi dengan PPSDM sehingga dapat melatih tenaga kesehatan di wilayahnya masing-masing.

KENDALA/HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

CAPAIAN INDIKATOR

(19)

DATA INDIKATOR RSU TR 3 TAHUN 2015

No. Provinsi Kabupaten / Kota RSU Kabupaten / Kota

Jenis Layanan

Jiwa

1. Nanggroe Aceh Darussalam

1. Kab. Aceh Barat 1. RSUD Cut Nyak Dhien A, B, C, D 2. Kab. Aceh Tengah 2. RSUD Datu Beru Takengon A, B, C, D 3. Kab. Aceh Selatan 3. RSUD Dr.H.Yulidin Away A, B, C, D 2. Bangka Belitung 4. Kab. Belitung 4. RSUD Marsidi Judono A, B, C, D

3. DKI Jakarta

5. Kab. Jakarta Barat 5. RSUD Cengkareng A, B, C, D 6. Kab. Jakarta Pusat 6. RSUD Tarakan A, B, C, D 7. Kab. Jakarta Utara 7. RSUD Kodja A, B, C, D 8. Kab. Jakarta Timur 8. RSUD Pasar Rebo A, B, C, D

4. Banten 9. Kab. Serang 9. RSUD Kab Serang A, B, C, D

5. Jawa Barat

10. Kab. Sukabumi 10. RSUD Syamsudin A, B, C, D 11. Kab. Cirebon 11. RSUD Gunung Jati A, B, C, D

(20)

DATA INDIKATOR RSU TR 3 TAHUN 2015

No. Provinsi Kabupaten / Kota RSU Kabupaten / Kota Jenis Layanan Jiwa

6. Jawa Tengah 13. Kab. Purwokerto 13. RSUD Prof dr.Margono Soekarjo A, B, C, D

14. Kab. Surakarta 14 RSUD Dr. Moewardi A, B, C, D

15. Kab. Tegal 15. RSUD Kardinah A, B, C, D

7. Jawa Timur 16. Kab. Malang 16. RSUD Dr.Saiful Anwar A, B, C, D

17. Kab. Jember 17. RSUD Soebandi A, B, C, D

8. Bali 18. Kab. Gianyar 18. RSUD Sanjiwani Gianyar A, B, C, D

9. Kalimantan Tengah 19. Kab. Sampit 19. RSUD Dr.Murjani Sampit A, B, C, D 10. Kalimantan Selatan 20. Kab. Hulu Sungai Selatan 20. RSUD H.Hasan Basri A, B, C, D 21. Kab. Banjarmasin 21. RSUD Ansari Saleh A, B, C, D

(21)

NO URAIAN ALOKASI REALISASI %

1 BELANJA BARANG 10.406.897.000 3.169.399.754 30,45

2 BELANJA MODAL 187.100.000 0 0

3 DANA DEKON 4.532.087.000 643.556.949 14

JUMLAH 15.126.084.000 3.812.956.703 25,20

(22)

NO KENDALA /HAMBATAN

1 ADANYA RIVIU PROGRAM DAN ANGGARAN OLEH DIRJEN BUK

2 ADANYA PEMOTONGAN PERJADIN SEBESAR 50 %

3 BANYAKNYA UNDANGAN KEGIATAN DARI LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR 4 PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KEGIATAN YANG BELUM TEPAT WAKTU

5 UNTUK DANA DEKON PROVINSI LEBIH MENDAHULUKAN KEGIATAN DARI DANA APBD TINDAK LANJUT

1 MELAKUKAN PENJADWALAN ULANG PELAKSANAAN KEGIATAN

2 MELAKUKAN UP-TUP-GU-GUP TEPAT WAKTU

KENDALA/HAMBATAN DAN RENCANA TINDAK

(23)

DATA E-MONEV BAPPENAS

TR 3 TAHUN 2015

(24)

DATA E-MONEV BAPENAS

TR 3 TAHUN 2015

(25)

(26)

(27)

(28)

NO KENDALA /HAMBATAN

1 ALOKASI DIPA MASIH MENGGUNAAN DIPA AWAL

2 TAMBAHAN OUPUT BARU UNTUK BELANJA MODAL BELUM ADA

3 ALOKASI DANA DEKON BELUM BERUBAH

TINDAK LANJUT

1 KOORDINASI DENGAN PI-BUK DAN BIRO PERENCANAAN

KENDALA/HAMBATAN

(29)