• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KONDISI PENYIMPANAN DAN CEMARAN MIKROBA PADA SIRUP AMBOROXOL HYDROCLORIDE DI APOTEK WILAYAH PURWOKERTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EVALUASI KONDISI PENYIMPANAN DAN CEMARAN MIKROBA PADA SIRUP AMBOROXOL HYDROCLORIDE DI APOTEK WILAYAH PURWOKERTO"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KONDISI PENYIMPANAN DAN CEMARAN MIKROBA PADA SIRUP AMBOROXOL HYDROCLORIDE DI APOTEK WILAYAH

PURWOKERTO

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi

NURHAFIZA TAMA 1308010171

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI

(2)
(3)
(4)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nurhafiza Tama

NIM : 1308010171

Program Studi : Farmasi

Fakultas : Farmasi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto,

menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skipsi ini adalah hasil karya saya

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan

benar serta bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti

ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggunjawabkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, Juni 2017

Yang membuat pernyataan

Nurhafiza Tama

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat

ALLAH SWT, karena berkat limpahan rahmat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Evaluasi Kondisi Penyimpanan dan Cemaran Mikroba Pada Sirup Ambroxol Hydrocloride di Apotek Wilayah Purwokerto”. Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Atas terselesaikannya penyusunan skripsi ini, penulis ingin menyampaikan

banyak terimakasih kepada:

1. Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt. Selaku Dekan Fakultas Farmasi Unversitas

Muhammadiyah Puurwokerto.

2. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt dan Erza Genatrika, M.Si.,Apt yang

telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

3. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat mencapai

derajat Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah

Purwokerto. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari

berbagai pihak penyusunan skripsi ini tidak berjalan dengan baik. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Purwokerto, Juni 2017

Nurhafiza Tama

(6)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Nurhafiza Tama

Tempat, tanggal lahir : Thailand, 15 january 1994

Alamat : 9 Salamai. Takbai., Provinsi Narathiwaht 96110 Thailand.

No. Handphone : +66 801405350, +66 978995857

Email : tamuch-pharmacy@hotmail.com

Motto Hidup : onec cannot success unless tried hard.

Pendidikan

a. Ban khlongtan HightSchool

b. Attarkiyah Islamiyah Institute

c. Attarkiyah Islamiyah Institute

d. S1 Farmasi Univesitas Muhammadiyah Purwokerto

Pengalaman Organisasi

(7)

MOTTO

(8)

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-NYA yang selalu

terlimpah. Saya persembahkan skripsi ini untuk:

1. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis. Bapak Ibrahem Tama dan Ibu

Ariyah Tama yang tak henti-hentinya mendoakan, memberikan nasihat

dan pengorbanannya yang luar biasa baik moril maupun materi kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kakaku, Ninadeem dan semua kelurga yang selalu memberikan

dukungan, motivasi dan saran.

3. SBPAC Scholarship dari Pemerintahan Thailand, Beaya siswa dari

Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Fakultas Farmasi UMP ,

kelurga dari International Office Affairs (KUI) dan Dra Zakiyah yang

selalu mendoakan dan memberikan dukungannya.

4. Dr. Nunuk Aries Nurulita,M.Si., Apt dan Erza Genatrika. M.Sc.,Apt

sebagai Pembimbing yang terhormati selalu memberi dukungan, motivasi

dan saran.

5. Teman-teman seperjuangan rizqi Norementari, Satrio Ganjar Prasetya,

Anggi Nurita, Ashfi milati, Tuti Amilia dan Wahyu Syafiati.

6. Adek Suhita sueni, Sumalee Yanghad dan wildarn Ruesa telah

memberikan dukungan, bantuan, dan semangatnya. Subianto Danang

(9)

Evaluasi Kondisi Penyimpanan dan Cemaran Mikroba pada Sirup Amboroxol Hydrocloride di Apotek Wilayah Purwokerto

Nurhafiza Tama1, Nunuk Aries Nurulita2, Erza Genatrika3

ABSTRAK

Mutu suatu obat harus selalu dijaga mulai dari obat diproduksi sampai obat dikonsumsi oleh pasien. Obat yang mutunya tidak terjaga dapat mempengaruhi efek terapi dan tercemar oleh cemaran mikroba. Sediaan sirup non-steril yang baik yaitu sirup harus memenuhi persyaratan mutu. Syarat cemaran mikroba pada sirup non-steril yang maksimal adalah tidak lebih dari koloni/g atau koloni/mL. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi penyimpanan obat di apotek wilayah Purwokerto dan menetapkan ada atau tidaknya cemaran mikroba pada sirup Ambroxol Hydrochloride pada sirup pertama kali dibuka. Pengujian cemaran mikroba menggunakan metode uji Total Plate Count (TPC). Persentase kesesuaian kondisi tempat penyimpanan obat dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2007). Rata-rata persentase kesesuaian penyimpanan seluruh Apotek adalah 86,69 % termasuk dalam kategori sangat baik. Persentase kesesuaian paling tinggi ialah pada Apotek XI, XVIII, XIX, XXVI dan XXX di wilayah Purwokerto yaitu 100 % termasuk dalam kategori sangat baik dan terendah adalah Apotek III dan IX yaitu 72,72 % termasuk dalam kategori baik. Hasil pengujian angka lempeng total memperoleh hasil memuaskan bahwa kontaminasi sirup Ambroxol Hydrochloride yang disimpan di Apotek wilayah Purwokerto sangat rendah adapun peningkatan kontaminasi pada pertamakali di buka sirup masih dalam batas yang diperbolehkan yaitu <103 (FIP, 1975). Hasil uji korelasi antara kondisi penyimpanan dan jumlah koloni memperoleh nilai p>0,05, yang berarti tidak ada hubungan antara kondisi penyimpanan dan jumlah koloni. Dapat disimpulkan bahwa kondisi penyimpanan tidak dapat mempengaruhi kualitas mikrobiologi obat yang disimpan.

(10)

The Evaluation of Storage Conditions and Microbial contaminate of Amboroxol Hydrocloride Syrup in Purwokerto Pharmacies.

Nurhafiza Tama1, Nunuk Aries Nurulita2, Erza Genatrika3

ABSTRACT

The quality of a drug should always be maintained from its production until it is consumed by the patient. Drugs whose quality are not maintained can affect the effectiveness of therapy and a possibility of microbial contamination. A good non-sterile syrup preparation that is a syrup that must meet the quality requirements. The requirement of microbial contamination in maximum non-sterile syrup is no more than 10 ^3 colony/ g or colony/ mL. This research aims to know the microbial contamination of Ambroxol Hydrochloride syrup according to the storage condition in Pharmacies (Apotek) in the regency of Purwokerto and to know the microbial contamination of Ambroxol Hydrochloride syrup at the first opened syrup. This research is non-experimental with a descriptive analytical approach. The examination of microbial contamination uses total plate count method. The compatibility percentage of storage condition is the provided by the Indonesian department of Health (2007). The average percentage of all Medicine Storage is 86.69% which constitutes a good number. The highest compatibility percentage are in pharmacies XI, XVIII, XIX, XXVI and XXX in the area of Purwokerto which represents 100% and the lowest are for Pharmacies III and IX whit only 72,72%. The examination of total plate countgives us the satisfying result that the contamination of Ambroxol Hydrochloride syrup in the Banyumas Regency is very low at the first opened syrup, furthermore the increase of contamination at the first opening remains within the allowed limit of <103 (FIP, 1975). The result of this correlation test between the storage condition and the number of colony gets a score of p> 0.05, which means there is no relation between the condition of storage and the number of colony. From those explanations above, it can be concluded that the storage condition can not influence the microbial contamination in the stored medicine.

(11)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Permasalahan... 1

B. Perumusan Masalah... 4

C. Tujuan Permasalahan... 4

D. Manfaat Penelitian... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6

A. Tinjauan Pustaka... 6

1. Pengertian Obat... 6

2. Penegertian Sirup... 6

3. Ambroxol Hydrocloride... 7

4.Penyimpanan Obat di Apotek... 9

1. Tujuan Penyimpanan Obat... 9

2. Persyaratan Penyimpanan dan Pengaturan

(12)

5. Stabilitas... 13

6. Mikrobiologi... 15

7. Pemeriksaan Mikrobiologi... 18

1. Perhitungan Langsung... 20

2. Perhitungan Tidak Langsung... 22

B. Kerangka Konsep Penelitian……… 26

BAB III METODE PENELITIAN... 27

A. Jenis dan Rancangan Penelitian... 27

B. Variabel Definisi Operasional ... 27

C. Waktu dan Tempat Penelitian... 28

D. Bahan dan Alat... 28

E. Cara Kerja... 28

1. Pengambilan Sampel dan Pengamatan Kondisi Tempat Penyimpanan... 28

2. Pemeriksaan Mikrobiologi... 31

3. Analisis Hasil... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 34

A. Pengambilan sampel dan pengamatan kondisi penyimpanan………... 34 1. Persyaratan Gudang Penyimpanan ... 35

2. Sarana Penyimpanan... 38

3. Prosedur Penyimpanan... 39

B. Pemeriksaan Mikrobiologi... 42

C. Hubungan antara Skor Penyimpanan dan Jumlah Koloni... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 51

A. Kesimpulan... 51

B. Saran... 51

DAFTAR PUSTAKA... 52

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Persentase Kesesuaian Persyaratan Tempat Penyimpanan... 36 Tabel 2. Persentase Kesesuaian Sarana Penyimpanan... 38 Tabel 3 Persentase Kesesuaian Prosedur Penyimpanan... 39 Tabel 4. Persentase Kesesuaian Penyimpanan Masing-masing

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Struktur Ambroxol hydrochloride... 8

Gambar 4.1. Pengujian Angka Lempeng Total Apotek II ... 44

Gambar 4.2. Pengujian Angka Lempeng Total Apotek VIII... 44

Gambar 4.3. Pengujian Angka Lempeng Total Apotek XXIX ... 44

Gambar 4.4. Pengujian Angka Lempeng Total Apotek X ... 45

Gambar 4.5. Pengujian Angka Lempeng Total Apotek VI ... 45

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Check List Penyimpanan Obat... 54

Lampiran 2. Tabel Perbandingan Prosedur Penyimpanan Obat... 56

Lampiran 3. Tabel Penilaian Berdasarkan Kriteria... 59

Lampiran 4. Perhitungan Persentase Tolak ukur Tempat Penyimpanan Obat... 65

Lampiran 5. Persentasi Krieria Tolak Ukur penyimpanan... 66

Lampiran 6. Persentase Kondisi Tempat Penyimpanan Diseluruh Apotek. 67 Lampiran 7. Hasil Uji Angka Lempeng Total... 68

Lampiran 8. Hubungan antara Skor Penyimpanan dan Jumlah Koloni... 69

Lampiran 9. Contoh Dokumentasi Pengujian Angka Lempeng Total... 70

Lampiran 10. Dokumentasi Tempat Penyimpanan Obat... 72

Gambar

Tabel 1. Persentase Kesesuaian Persyaratan Tempat Penyimpanan..........
Gambar 2.1. Struktur Ambroxol hydrochloride............................................
Tabel Perbandingan Prosedur Penyimpanan Obat................... 56

Referensi

Dokumen terkait

Melalui fermentasi, 1 molekul gula akan menghasilkan 2 molekul etanol dan 2 molekul karbon dioksida melalui jalur glikolisis yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi

Divisi dari Partai Liberal yang pada dasarnya mendapat dukungan dari iuran keanggotaan, yaitu dari 8000 anggota di seluruh Australia. Divisi ini

menggambarkan kepuasan yang dirasakan seorang individu sebagai hasil evaluasinya terhadap kesehatan diri secara umum, wellbeing di tempat kerja menggambarkan

Pemain diperbolehkan mengetuk beberapa balok untuk menemukan balok yang longgar - tetapi jika balok diambil, balok harus dikembalikan ke posisi semula sebelum pemain

1.223 statistics day (HIMPUNAN MAHASISWA STATISTIKA) Oktober, 1.224 bulan olahraga antar kelas (boraks) (HIMPUNAN MAHASISWA ANALISIS KIMIA) Februari, 1.225 pelatihan

Usaha yang dibuat dalam program ini adalah jasa pemuatan gerobag yang ini)atif dan berkualitas yang terbuat dari bahan logam dengan nama *Gerobak Usaha*. Karakteristik produk

untuk waktu yang lama, sehingga kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya

Belum adanya penelitian yang menggunakan zat aktif flavonoid dan fenol dari fraksi etil asetat ekstrak etanol daun kenikir sebagai imunomodulator, maka penelitian ini