• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TENTANG KORUPSI DI INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TENTANG KORUPSI DI INDONESIA."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TENTANG KORUPSI DI INDONESIA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Alexander Simanullang NIM. 31113311004

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

iii ABSTRAK

Alexander Simanullang. NIM. 3113311004. Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tentang Korupsi Di Indonesia

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tentang Korupsi Di Indonesia

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya dan berdasarkan penelitian di lapangan.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan Penyertaan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, dengan judul “Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tentang Korupsi Di Indonesia”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis dengan rendah hati mengharapkan masukan dan kritikan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Atas masukan yang diberikan penulis mengucapkan terimakasih.

Dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal hingga akhir penulis banyak menemukan hambatan. Namun karena dukungan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED 3. Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd, selaku Pembantu Dekan Fakultas Ilmu

Sosial.

4. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi penulis.

(6)

v

6. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, sebagai dosen pembimbing akademik penulis dan sebagai penguji skripsi penulis.

7. Bapak M. Fahmi Siregar, SH sebagai penguji skripsi penulis.

8. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku dosen yang selalu memberikan arahan dan motivasi kepada penulis

9. Bapak Arief wahyudi, SH selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan.

10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf Unimed, khususnya di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan. 11. Bapak Joni selaku bagian Tata Usaha Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan yang telah banyak membantu dalam kelengkapan berkas yang dibutuhkan penulis.

12. Teristimewa kepada orang tua saya yang sangat saya sayangi dan akan selalu kubanggakan, Ayahanda H. Simanullang, dan Ibunda B. Banjarnahor sebagai motivator dan malaikat penolong dalam hidup penulis yang banyak memberikan semangat, doa, serta bantuan moril dan materiil kepada penulis sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(7)

Yohannes Cristopel Simanullang terimakasih atas dukungan, bantuan, serta nasehat. yang telah banyak membantu dan mendukung saya sepenuhnya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

14. Untuk Fransiska Yosefina terima kasih atas semangat, motivasi, doa, dan juga bantuannya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

15. Buat rekan-rekan dipelopor muda: Bang Halasson Hutasoit, Bang Nahot Sihaloho, Bang James Ambarita, Bang Hotmartua Sipangkar, terimakasih atas waktu dan diskusi yang pernah terjalin dan yang membuka pemikiran penulis sehingga seperti sekarang ini.

16. Teman-teman penulis Marto, Noperman, Tohap, Yunnari, Andryani dan seluruh ekstensi B Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan stambuk 2011 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis.

17. Buat sahabat penulis Sudi Harjo purba, Arianto Purba, Junior Simanullang, yang telah memberikan waktu untuk berdiskusi dan berbagi dalam menjalani perkuliahan serta motivasi dalam menapaki masa depan.

(8)

vii

19. Rekan-rekan Juang di PPLT SMA Negeri 1 Balige (Fajar, Yuditha, Susmy, Jhonas, Ristauli, Lolya, Januantri , Jeremia, Kartini, Endang, Helen , Garnish Dwi Utari, Arta, Chandra, Novericky, Susi Tarihoran, Fronika, Dinda, Susi, Yenni, Mastika, Vera) terimakasih atas kebersamaan yang terjalin singkat tapi meninggalkan banyak kenangan dan pelajaran hidup.

20. Seluruh kakak, abang, teman-teman, serta adik-adik yang selalu mendukung penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Medan, Juni 2015

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 6

A. Kerangka Teoritis... 6

1. Pengertian Persepsi ... 6

2. Mahasiswa ... 7

3. Korupsi ... 9

3.1Faktor Penyebab Korupsi... 18

3.2Dampak Masif Korupsi... 20

3.2.1 Dampak Ekonomi ... 21

3.2.2 Dampak Sosial dan Kemiskinan Rakyat ... 21

3.2.3 Dampak terhadap politik dan demokrasi ... 23

3.3 Peranan Mahasiswa Dalam Upaya Pencegahan Korupsi ... 25

3.3.1 Peran Mahasiswa dalam pencegahan korupsi ... 26

(10)

ix

3.3.3 Gerakan Anti Korupsi Di Lingkungan Kampus ... 27

B. Kerangka Berpikir ... 28

C. Hipotesis ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Lokasi Penelitian ... 31

B. Populasi dan Sampel ... 31

1. Populasi ... 31

2. Sampel ... 32

C. Variabel Peneliti dan Defenisi Operasional ... 32

1. Variabel Penelitian ... 32

2. Defenisi Operasional ... 32

D. Teknik Mengumpulkan Data ... 33

E. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Hasil Penelitian ... 34

B. Pembahasan ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Kesimpulan... 57

B. Saran ... 58

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Uraian Halaman

[image:11.595.76.526.100.747.2]
(12)

x

[image:12.595.79.520.119.652.2]
(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Korupsi menjadi permasalahan besar yang dihadapi oleh Bangsa dan

Negara. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini korupsi sudah menjadi penyakit

akut yang sudah dianggap biasa oleh masyarakat. Masyarakat tidak lagi terkejut

jika mendengar korupsi dilakukan oleh para pejabat dan penyelenggara negara,

baik itu dipemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Hampir setiap hari

masyarakat disuguhi pemberitaan korupsi yang menghiasi media, baik cetak

maupun elektronik.

Banyaknya kasus korupsi yang terjadi di negeri ini tidak terlepas dari

kelalaian pemerintah yang kurang melakukan pengawasan terhadap setiap pejabat

negara. lemahnya pengawasan memberikan ruang kepada setiap individu maupun

kelompok untuk melakukan tindak pidana korupsi. Selain kurangnya pengawasan

pemerintah, para pejabat atau penyelenggara negara juga kerap menyalahgunakan

jabatannya, sehingga disana juga terdapat ruang untuk melakukan korupsi.

Dampak masif (berakar) yang didapatkan dari korupsi sangat banyak, ini

akan menunjukkan sebuah degradasi (penurunan) bagi satu bangsa diantaranya

yaitu, pada sektor ekonomi, sosial dan kemiskinan rakyat, birokrasi pemerintahan,

sistem penegakan hukum. Jika ditinjau dari segi ekonomi yaitu lesunya

pertumbuhan ekonomi dan investasi oleh negara asing, penurunan produktivitas

(14)

2

pengangguran, yang berikutnya menurunnya pendapatan negara dari sektor

perpajakan, dan yang terakhir adalah meningkatnya hutang negara. Inilah

beberapa dampak masif dari korupsi sehingga sangat dibutuhkan kerjasama yang

baik dalam pemberantasan korupsi oleh para penegak hukum baik itu dari

Kepolisian, Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi atau biasa disebut

dengan KPK, Masyarakat, dan juga mahasiswa diharapkan untuk tidak apatis

dalam masalah korupsi karena mahasiswa juga bisa melaporkan kasus

pelanggaran korupsi.

Sejarah korupsi di Indonesia pernah terjadi ketika Orde Baru sedang

berkuasa, dan berakhirnya rezim orde baru tidak terlepas dari peran Mahasiswa

kala itu. Ketika itu mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menuntut dan

menyuarakan suara rakyat karena dianggap kebijakan Pemerintah tidak

Pro-rakyat. Di masa itu juga banyak pejabat negara dan penyelenggara negara yang

melakukan tindak pidana korupsi, sehingga membuat mahasiswa turun kejalan

dengan tuntutan revolusi. Pada akhirnya mahasiswa dari seluruh Nusantara

bersatu padu di Ibukota Jakarta menuntut agar Presiden yang bekuasa saat itu

untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Jika melihat uraian di atas, Mahasiswa memiliki peran penting dalam

mengubah sejarah Bangsa Indonesia diantaranya mundurnya presiden Soerhato.

Mereka dapat mengesampingkan kepentingan masing-masing maupun golongan

tertentu. Hanya berfokus pada satu tujuan yaitu akhiri rezim orde baru. Ini sangat

jelas dampak dari korupsi dimana ketika itu perekonimian Bangsa ini merosot

(15)

3

Akan tetapi jika dilihat pada era reformasi ini, mahasiswa lebih cenderung

tidak peduli seolah tidak mau tahu dengan kondisi Bangsa saat ini. Jika mereka

juga melakukan tuntutan kepada Pemerintah sering juga berakhir dengan ricuh

dan pada akhirnya akan bentrok dengan aparat kepolisian. Disini sangat kontras

perbedaan mahasiswa saat ini jika dibandingkan dengan era ketika orde baru akan

berakhir.

Jika melihat kondisi saat ini, banyaknya kasus yang terjadi di Indonesia

antara lain: kasus korupsi, permasalahan hukum, kebijakan pemerintah yang tidak

pro-rakyat. Diharapkan Mahasiswa mampu memberikan kontribusi dan

menyuarakan aspirasi rakyat dengan keteguhan idealisme yang dimilikinya, bukan

karena topangan dari partai politik atau organisasi massa lainnya.

Dari uraian dan permasalahan diatas, penulis tertarik melakukan penelitian

tentang “ Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Tentang Korupsi di Indonesia”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasikan

masalah sebagai berikut:

1. Menurunnya kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan Bangsa

terkhusus pada kasus korupsi.

2. Rendahnya pemahaman mahasiswa terhadap pemasalahan kasus korupsi

yang terjadi di Indonesia

3. Mengapa kasus korupsi sulit untuk dicegah dan diberantas oleh bangsa

(16)

4

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesalahan persepsi dalam penelitian ini serta

mengingat keterbatasan waktu dan keterbatasan penulis maka perlu adanya

pembatasan masalah dalam penelitan ini. Adapun pembatasan masalah dalam

penelitian ini adalah Persepsi Mahasiswa Tentang Korupsi studi kasus di Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti merumuskan

beberapa rumusan masalah yang akan diteliti. Adapun rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah : Bagaimana persepsi mahasiswa tentang korupsi di

Indonesia?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang disebutkan diatas, maka yang

menjadi tujuan penelitian adalah : Untuk mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan tentang korupsi di Indonesia.

F. Manfaat penelitian

Tidak ada penelitian yang tidak memiliki manfaat, penelitian yang baik

harus dapat di manfaatkan. Pada dasarnya sebuah penelitian memiliki manfaat

tersendiri bagi peneliti dan orang yang membacanya, baik secara langsung

maupun tidak langsung yang digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

(17)

5

1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi setiap mahasiswa, agar

mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pencegahan korupsi.

2. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi setiap lembaga pendidikan

dalam memahami persepsi mahasiswa tentang korupsi.

3. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi sumbangan ilmu bagi para

pembaca dan pihak-pihak lain dan diharapkan dapat memperdalam

pengetahuan dan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian

(18)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang terdapat didalam penelitian ini penulis bertitik tolak pada hasil angket. Maka, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

(19)

58

penjelasan analisis diatas bahwa jika melihat kondisi Indonesia saat ini dimana korupsi itu sudah sangat kompleks.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa fakultas ilmu sosial universitas negeri medan tentang korupsi di Indonesia sudah baik.

B. Saran

1. Diharapkan kepada semua mahasiswa dapat memahami dan mengerti lebih dalam tentang korupsi dan juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari tentunya harus dimulai dari hal-hal yang sederhana. Agar kiranya para penerus bangsa dan Negara ini tidak terjebak dalam mata rantai korupsi sehingga bangsa ini dapat menggenapi janji kemerdekaan.

2. Diharapkan kepada setiap stakeholder pejabat atau penyelenggara Negara dapat melakukan hak dan kewajibannya dengan baik dan benar, tidak mementingkan kepentingan pribadi maupun antar kelompok, dan sangat diharapkan bekerja sepenuhnya untuk melayani rakyat agar tercipta hubungan yang sinergis diantara setiap elemen masyarakat Indonesia.

(20)

59

(21)

60

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman, Agus. 2013. Psikologi Sosial. Jakarta : Raja Grafindo

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Adikesuma, Hanggonoto. 2001. Mahasiswa Pelopor Dan Penggerak. Jakarta: Grasindo

Azra, Azyumardi. 2002. Korupsi Dalam Perspektif Good Governance. Dalam Jurnal Krimonologi Indonesia. Vol. 2 No. 1 Januari 2002

Elwina, Marcella. 2011. Upaya Pemberantasan Korupsi. Jakarta: Kemendikbud Fahmi, Zul. 2013. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Memberantas

Tindak Pidana Korupsi Menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam Jurnal Fakultas Hukum Universitas Mataram Vol. 1 No. 1 November 2013

Gunawati, Rindang, dkk. 2006. Hubungan Antara Efektifitas Komunikasi Mahasiswa Dengan Pembimbing Utama Skripsi Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Dalam Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro Vol. 3 No 2. Desember 2006

Hakim, Lukman. 2012. Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi Dalam Kurikulum Pendidikan Islam Vol. 10. No. 2 2012

Halif. 2012. Pencegahan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Melalui Undan-Undang Pencucian Uang Dalam Jurnal Anti Korupsi PUKAT FUHJ Vol. 2 No. 2 November 2012

Haris. S. Psi, M. Si. 2006. Politik Organisasi : Perspektif Mikro Diagnosa Psikologis. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Kaligis, O. C. 2006. Korupsi Sebagai Tindak Kriminal Yang Harus Diberantas: Karakter Dan Praktek Hukum Di Indonesia. Dalam Jurnal Equality Vol. 11 No. 2 Agustus 2006

Komisi pemberantasan korupsi. 2006. Memahami Untuk Membasmi. Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi

(22)

61

61

Maryanto. 2012. Pemberantasan Korupsi Sebagai Upaya Penegak Hukum. Dalam Jurnal Ilmiah CIVIS, Vol. 11 No. 2 Juli 2012

Menda, Suara Ginting. Dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Somatis Auditori Visual dan Intelektual (SAVI) Berbahan Media Komputer Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kimia Fisika II Dalam Jurnal Exacta Vol X No. 1 Juni 2012

Puspito, dan Wibowo, Aryo. 2011. Peranan Mahasiswa Dalam Pencegahan Korupsi. Jakarta: Kemendikbud

Ridwan Zachrie, Wijayanto. 2009. Korupsi Mengorupsi Indonesia. Jakarta: Kompas Gramedia

Gambar

Tabel 13 Tanggapan responden tentang korupsi berdampak meningkatnya angka
Tabel 14 Tanggapan responden tentang korupsi dapat mengganggu dan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan yang dialami oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dalam mengerjakan tugas akhir

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persepsi mahasiwa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta terhadap calon presiden Jokowi dengan

Disampaikan pada Diskusi Sosial Politik Persekutuan Mahasiswa Kristen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Arus hubungan yang positif menandakan bahwa penggunaan media sosial memiliki pengaruh pada capaian pembelajaran mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang,

Meskipun persepsi dari Mahasiswa/I Sumatera Utara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi terhadap budaya K-Pop positif namun ada baiknya

Judul skripsi saya adalah “Demokrasi di Kalangan Mahasiswa (Studi Etnografi tentang Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Kaderisasi mahasiswa adalah usaha yang dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka membentuk mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro yang selanjutnya disebut dengan SMF adalah lembaga legislatif ditingkat fakultas yang