• Tidak ada hasil yang ditemukan

MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BALI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BALI

Oleh :

ANAK AGUNG KRESNA MAHADHIPA

1204205088

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER)

2016

(2)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BALI

Oleh :

ANAK AGUNG KRESNA MAHADHIPA

1204205088

Dosen Pembimbing:

1. Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT., Ph.D.

2. I Wayan Wiryawan, ST., MT.

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER)

2016

(3)

TUGAS AKHIR MUSEUM TRANSPORTASI DARAT

DI BALI

ANAK AGUNG KRESNA MAHADHIPA

1204205088 201

(4)
(5)
(6)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali  (0361) 703384, 703320 Fax : 703384

www.ar.unud.ac.id

PERNYATAAN

Judul Tugas Akhir : Museum Transportasi Darat di Bali

Nama : Anak Agung Kresna Mahadhipa

NIM : 1204205088

Program Studi : Arsitektur

Periode : Pebruari 2016

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini tidak terdapat karya pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustaka.

Denpasar, 20 April 2016

Anak Agung Kresna Mahadhipa

(7)

ABSTRAK

ABSTRACT

Museum is a place to store, maintain, and preserve cultural heritage for the purposes of research, education, and recreation. Currently the number of visitor to the museum is increasingly rare. They think that museum is a place that is outdated and boring to visit. The design of the museum today should resolve these problems so that the museum will not lose competitiveness with other public facilities. Land Transportation Museum is exhibiting a collection of development of land transportation in Indonesia from time to time, the museum has different atmosphere in general. Presentation of the collection is divided into three zones where visitors can go to each zones by using trains. The museum is on the theme “Educative Technology” that harness of technology development for education. In addition to providing information about the collection of land transportation, the traffic garden also providing education and recreation to childrens. Keywords: museum, transportation, zone, education

ABSTRAK

Museum merupakan tempat menyimpan, merawat, dan melestarikan warisan budaya untuk tujuan penelitian, edukasi dan rekreasi. Saat ini jumlah kunjungan masyarakat ke museum sudah semakin jarang. Mereka menganggap museum terkesan kuno dan sangat membosankan untuk dikunjungi. Perancangan museum saat ini sebaiknya mengatasi permasalahan tersebut agar museum nantinya tidak kalah saing dengan fasilitas umum lainnya. Museum Transportasi Darat yang memamerkan koleksi perkembangan alat transportasi darat di indonesia dari masa ke masa, menampilkan suasana museum yang berbeda pada umumnya. Penyajian koleksi yang dibagi menjadi tiga zona dengan pengunjung yang dapat mengendarai kereta untuk menuju zona lainnya. Museum ini mengusung tema “Teknologi Edukatif“ yang memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana edukasi. Selain pemberian informasi mengenai koleksi transportasi darat, adanya taman lalu lintas memberikan edukasi dan juga rekreasi kepada anak– anak.

(8)

Museum Transportasi Darat di Bali | i

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat Beliau, penyusunan Laporan Landasan Konseptual Perancangan Seminar Tugas Akhir dengan judul “Museum Transportasi Darat di Bali” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tujuan

dari penyusunan laporan ini adalah untuk melengkapi syarat – syarat dalam penyelesaian Tugas Akhir, agar dapat mengikuti Studio Tugas Akhir.

Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan dan penyelesaian laporan ini. Terimakasih saya sampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana.

2. Ibu Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT., selaku Ketua Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

3. Bapak I Putu Sugiantara, ST., selaku Pembimbing Akademik, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

4. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

5. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing I, terimakasih atas bimbingan dan masukannya.

6. Bapak I Wayan Wiryawan, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing II, terimakasih atas bimbingan dan masukannya.

7. Bapak Ir. I Wayan Gomudha, MT., selaku Dosen Penguji I. 8. Bapak Ir. I Nengah Lanus, MT., selaku Dosen Penguji II.

9. Bapak Dr. I Dewa Gede Agung Diasana Putra, ST., MT., selaku Dosen Penguji III.

10.Rekan – rekan mahasiswa Arsitektur angkatan 2012 dan mahasiswa Seminar Tugas Akhir periode 2015, terimakasih atas semangat dan motivasinya.

(9)

Museum Transportasi Darat di Bali | ii

11.Seluruh keluarga, terutama bapak, ibu, dan adik (Anak Agung Made Suastika, Anak Agung Sri Indrayani, dan Anak Agung Yoga Bhaskara), terimakasih atas dukungan semangat dan doa yang diberikan.

12.Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dan dukungan yang sangat besar dalam penyusunan dan penyelesaian laporan ini.

Semoga penyusunan laporan ini memberi manfaat dan informasi yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa – mahasiswa lainnya. Akhir kata saya ucapkan terimakasih.

Denpasar, 28 Desember 2015 Penulis,

Anak Agung Kresna Mahadhipa Nim.1204205088

(10)

Museum Transportasi Darat di Bali | iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iii

Daftar Gambar ... vi Daftar Tabel ... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penulisan ... 3 1.4 Metode Perancangan ... 4

1.4.1 Metode Pengumpulan Data... 5

1.4.2 Metode Analisis Data ... 5

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP MUSEUM TRANSPORTASI DARAT 2.1 Pemahaman Terhadap Museum ... 6

2.1.1 Pengertian Museum ... 6

2.1.2 Fungsi, Peranan dan Tugas Museum ... 7

2.1.3 Klasifikasi Museum ... 8

2.1.4 Persyaratan Museum ... 8

2.1.5 Koleksi Museum ... 11

2.1.6 Jenis Pameran Museum ... 14

2.1.7 Struktur Organisasi Museum ... 15

2.1.8 Pengunjung Museum ... 16

2.2 Pemahaman Terhadap Transportasi Darat ... 17

2.2.1 Pengertian Transportasi Darat ... 17

2.2.2 Sejarah Penemuan Alat Transportasi Darat ... 17

2.2.3 Perkembangan Transportasi Darat di Indonesia ... 19

2.2.4 Jenis Mobil Klasik di Indonesia ... 25

2.2.5 Jenis Sepeda Motor Klasik di Indonesia ... 26

2.3 Tinjauan Proyek Sejenis ... 28

2.3.1 Museum Subak Sanggulan ... 28

2.3.2 Museum Bali ... 31

(11)

Museum Transportasi Darat di Bali | iv

2.3.4 Museum Angkut ... 35

2.3.5 LeMay America’s Car Museum ... 38

2.3.6 Simpulan Tinjauan Proyek Sejenis ... 40

2.4 Spesifikasi Umum Museum Transportasi Darat di Bali ... 40

2.4.1 Pengertian Museum Transportasi Darat ... 41

2.4.2 Tujuan Museum Transportasi Darat ... 41

2.4.3 Karakteristik Pelaku dan Kegiatan ... 41

2.4.4 Klasifikasi Museum Transportasi Darat ... 42

2.4.5 Koleksi Museum Transportasi Darat ... 42

2.4.6 Jam Operasional Museum Transportasi Darat ... 42

2.4.7 Fasilitas Museum Transportasi Darat ... 42

BAB III STUDI PENGADAAN MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BALI 3.1 Prospek Museum Transportasi Darat di Gianyar ... 43

3.1.1Peningkatan Jumlah Kendaraan Bermotor di Gianyar ... 44

3.1.2Tingginya Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Gianyar... 45

3.1.3Tingginya Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Museum di Gianyar .... 45

3.1.4Banyaknya Sekolah Negeri dan Swasta di Gianyar ... 46

3.1.5Objek Wisata di Kabupaten Gianyar... 47

3.1.6Tinjauan Peraturan Daerah ... 48

3.2 Potensi Kabupaten Gianyar Dalam Studi Pengadaan ... 49

3.2.1Strength (Potensi) ... 49

3.2.2Opportunity (Peluang) ... 50

3.3 Permasalahan & Pemecahannya dalam Studi Pengadaan ... 51

3.3.1Weakness (Hambatan) ... 51

3.3.2Threat (Ancaman / Tantangan) ... 51

3.4 Spesifikasi Khusus Museum Transportasi Darat ... 53

3.4.1Fungsi Museum Transortasi Darat ... 53

3.4.2Lingkup Pelayanan Museum Transportasi Darat ... 53

3.4.3Karakteristik Pelaku dan Kegiatan ... 53

3.4.4Fasilitas Museum Transportasi Darat... 54

(12)

Museum Transportasi Darat di Bali | v

3.4.6Koleksi Museum Transportasi Darat ... 56

3.4.7Lokasi Museum ... 58

BAB IV PEMROGRAMAN RUANG 4.1 Tema ... 60 4.1.1Pendekatan Tema ... 61 4.1.2Penentuan Tema ... 61 4.1.3Penjabaran Tema ... 61 4.2 Program Fungsional ... 62 4.2.1Identifikasi Fungsi ... 62 4.2.2Program Aktivitas ... 63 4.2.3Alur Kegiatan ... 65 4.2.4Kebutuhan Ruang ... 66

4.2.5Studi Kapasitas Pelaku Kegiatan ... 67

4.3 Program Performansi ... 72

4.3.1Kelompok Ruang Utama ... 72

4.3.2Kelompok Ruang Pelayanan Umum ... 73

4.3.3Kelompok Ruang Pelayanan Teknis Koleksi ... 74

4.3.4Kelompok Ruang Pengelola ... 75

4.3.5Kelompok Ruang Penunjang... 76

4.4 Program Arsitektural ... 77

4.4.1Jenis dan Besaran Ruang ... 77

4.4.2Rekapitulasi Besaran Ruang ... 83

4.4.3Hubungan Ruang ... 85

4.4.4Sirkulasi Ruang ... 87

4.4.5Organisasi Ruang ... 89

4.5 Program Tapak ... 90

4.5.1Kebutuhan Luas Tapak ... 90

4.5.2Tinjauan Taman Nusa Gianyar ... 90

4.5.3Analisis Pemilihan Tapak ... 91

(13)

Museum Transportasi Darat di Bali | vi BAB V KONSEP PERANCANGAN MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BALI

5.1 Konsep Perancangan Tapak ... 100

5.1.1Konsep Entrance Tapak ... 100

5.1.2Konsep Zoning Tapak ... 102

5.1.3Konsep Bentuk Massa ... 103

5.1.4Konsep Pola Massa dan Orientasi Massa... 104

5.1.5Konsep Pola Sirkulasi Tapak ... 105

5.1.6Konsep Parkir ... 106

5.1.7Konsep Ruang Luar... 107

5.1.8Konsep Utilitas Tapak ... 109

5.2 Konsep Perancangan Bangunan ... 111

5.2.1Konsep Entrance Bangunan ... 111

5.2.2Konsep Zoning Bangunan ... 112

5.2.3Konsep Pola Sirkulasi Dalam Bangunan ... 113

5.2.4Konsep Tampilan Bangunan ... 114

5.2.5Konsep Ruang Dalam ... 115

5.2.6Konsep Sistem Struktur ... 116

5.2.7Konsep Utilitas Bangunan... 117

DAFTAR PUSTAKA ... 124

DAFTAR GAMBAR

1.1 Alur Metode Perancangan...4

2.1 Penggunaan Cahaya Alami pada Museum ... 10

2.2 Perletakan Panel Koleksi pada Museum ... 10

2.3 Display Koleksi 2D dan 3D ... 10

2.4 Sirkulasi Ruang Pameran... 11

2.5 Pencahayaan pada Ruang Pameran ... 12

2.6 Tata Letak Berdasarkan Sudut Pandang Manusia ... 13

2.7 Jenis Lampu Halogen dan Fluorescent ... 14

2.8 Struktur Organisasi Museum Pemerintah ... 15

(14)

Museum Transportasi Darat di Bali | vii

2.10 Struktur Organisasi Pengelolaan Museum ... 16

2.11 Penggunaan Eretan oleh Bangsa Mesir ... 18

2.12 Roda Kayu Bangsa Sumeria... 18

2.13 Kereta Perang Bangsa Romawi ... 18

2.14 Transportasi Dokar dan Pedati ... 19

2.15 Perubahan Bentuk Sepeda dari Masa ke Masa ... 19

2.16 Sepeda Pria / Opa Fiets ... 20

2.17 Sepeda Wanita / Oma Fiets ... 20

2.18 Sepeda Angkut Ringan ... 20

2.19 Sepeda Angkut Berat... 20

2.20 Sepeda Rangka Silang ... 20

2.21 Sepeda Rangka Angsa ... 20

2.22 Mobil Benz Phaeton dari Jerman ... 21

2.23 Lokomotif Karya Richard Trevithic & George Stephenson ... 21

2.24 Kereta Api Pertama di Indonesia ... 21

2.25 Becak dengan Pengemudi di Belakang dan Samping ... 22

2.26 Becak dengan Pengemudi di Depan ... 22

2.27 Transportasi Bemo ... 22 2.28 Transportasi Bajaj ... 23 2.29 Transportasi Kancil ... 23 2.30 Transportasi Trem ... 24 2.31 Transportasi Helicak ... 24 2.32 Transportasi Oplet ... 24

2.33 Transportasi Bus Tingkat ... 25

2.34 Miniatur Sistem Irigasi Subak ... 29

2.35 Gedung Ruang Pameran ... 29

2.36 Ruang Pameran Museum Subak Sanggulan ... 29

2.37 Ruang Audio Visual ... 30

2.38 Ruang Tata Usaha dan Perpustakaan ... 30

2.39 Denah Ruang Pameran Museum Subak Sanggulan ... 30

2.40 Struktur Organisasi Museum Subak Sanggulan ... 31

(15)

Museum Transportasi Darat di Bali | viii

2.42 Ruang Gedung Timur & Ruang Pameran ... 32

2.43 Ruang Gedung Buleleng ... 32

2.44 Ruang Gedung Karangasem ... 32

2.45 Ruang Gedung Tabanan ... 33

2.46 Denah Museum Bali ... 33

2.47 Struktur Organisasi Museum Bali ... 33

2.48 Museum Becak Indonesia ... 34

2.49 Ruang Pameran Indoor ... 34

2.50 Ruang Pameran Outdoor ... 35

2.51 Denah Museum Becak Indonesia ... 35

2.52 Zona Hall Utama dan Zona Edukasi ... 36

2.53 Zona Pecinaan Batavia dan Gudang Batavia ... 36

2.54 Zona Gangster Town dan Zona Italia... 37

2.55 Zona London dan Zona Hollywood ... 37

2.56 Pasar Apung ... 37

2.57 ATM Centre dan Mobil Pengantar Gratis ... 37

2.58 Denah Museum Angkut ... 38

2.59 LeMay America’s Car Museum ... 39

2.60 Ruang Pameran LeMay America’s Car Museum ... 39

2.61 Denah LeMay America’s Car Museum ... 39

3.1 Peta Pulau Bali ... 44

3.2 Peta Kabupaten Gianyar ... 44

3.3 Peningkatan Jumlah Kendaraan Bermotor di Gianyar ... 44

3.4 Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Gianyar ... 45

3.5 Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Beberapa Museum di Gianyar ... 46

3.6 Jumlah Sekolah Negeri dan Swasta Menurut Jenisnya di Gianyar ... 46

3.7 Jumlah Objek Wisata di Kabupaten Gianyar Tahun 2013 ... 47

3.8 Prinsip Tata Bangunan Arsitektur Tradisional Bali ... 49

3.9 Struktur Organisasi Pengelolaan Museum Transportasi Darat ... 56

4.1 Alur Kegiatan Pengunjung ... 65

4.2 Alur Kegiatan Pengelola ... 66

(16)

Museum Transportasi Darat di Bali | ix

4.4 Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Gianyar ... 68

4.5 Miniatur dan Foto Penunjang Koleksi ... 72

4.6 Hubungan Ruang Makro ... 85

4.7 Hubungan Ruang Utama ... 85

4.8 Hubungan Ruang Pelayanan Umum ... 86

4.9 Hubungan Ruang Pelayanan Teknis Koleksi ... 86

4.10 Hubungan Ruang Pengelola ... 87

4.11 Hubungan Ruang Penunjang ... 87

4.12 Sirkulasi Ruang ... 88 4.13 Organisasi Ruang ... 89 4.14 Alternatif Tapak 1 ... 91 4.15 Alternatif Tapak 2 ... 91 4.16 Alternatif Tapak 1 ... 92 4.17 Alternatif Tapak 2 ... 92 4.18 Lokasi Tapak ... 93

4.19 Batas – batas Tapak ... 94

4.20 Keadaan Topografi, Geologi, dan Hidrologi Tapak... 95

4.21 Kondisi Iklim Tapak ... 96

4.22 Kondisi Jaringan Jalan Taman Bali ... 96

4.23 Kondisi Kebisingan pada Tapak ... 97

4.24 Kondisi Jaringan Utilitas pada Tapak ... 97

4.25 Kondisi Vegetasi di dalam Tapak ... 98

4.26 View Tapak ... 98

4.27 Kesimpulan Tapak ... 99

5.1 Konsep Entrance Tapak ... 101

5.2 Konsep Tampilan Entrance Tapak... 101

5.3 Zoning Tapak Berdasarkan Zonasi Kebisingan ... 102

5.4 Konsep Zoning Tapak ... 103

5.5 Konsep Bentuk Massa ... 103

5.6 Konsep Pola Massa dan Orientasi Massa ... 104

5.7 Konsep Pola Sirkulasi Tapak ... 106

(17)

Museum Transportasi Darat di Bali | x

5.9 Konsep Parkir Alternatif 2 ... 107

5.10 Konsep Parkir 450 dan 900 ... 107

5.11 Pohon Trembesi, Ketapang, Palem, dan Flamboyan ... 108

5.12 Paving, Lampu Taman, Bangku Taman, dan Patung Mobil Klasik... 108

5.13 Konsep Ruang Luar... 109

5.14 Keadaan Utilitas di Sekitar Tapak... 109

5.15 Alur Distribusi Air Bersih ... 110

5.16 Alur Distribusi Listrik ... 110

5.17 Sistem Jaringan Telepon ... 110

5.18 Konsep Entrance Bangunan ... 111

5.19 Konsep Zoning Bangunan Utama dan Pelayanan Umum ... 112

5.20 Konsep Zoning Bangunan Pengelola, Teknis Koleksi & Servis ... 112

5.21 Konsep Pola Sirkulasi Bangunan Utama dan Pelayanan Umum ... 113

5.22 Konsep Pola Sirkulasi Bangunan Pengelola, Teknis Koleksi & Servis ... 114

5.23 Konsep Tampilan Bangunan ... 115

5.24 Konsep Ruang Pameran Zona Edukasi 1 dan 2 ... 116

5.25 Konsep Sub Struktur ... 117

5.26 Konsep Supper Struktur ... 117

5.27 Konsep Upper Struktur ... 117

5.28 Konsep Pencahayaan Ruangan ... 118

5.29 Konsep Penghawaan Ruangan ... 119

5.30 Konsep Penyediaan Air Bersih ... 119

5.31 Konsep Sistem Pembuangan Air Kotor, Buangan, dan Hujan ... 120

5.32 Konsep Sistem Pemadam Kebakaran ... 120

5.33 Konsep Sistem Penangkal Petir ... 121

5.34 Konsep Sistem Keamanan ... 121

5.35 Konsep Sistem Komunikasi ... 122

5.36 Konsep Sistem Akustik ... 122

(18)

Museum Transportasi Darat di Bali | xi

DAFTAR TABEL

2.1 Klasifikasi Museum ... 8

2.2 Jenis Mobil Klasik di Indonesia ... 25

2.3 Jenis Sepeda Motor Klasik di Indonesia ... 27

2.4 Jumlah Kunjungan Museum Subak Sanggulan Tahun 2015 ... 28

2.5 Simpulan Tinjauan Proyek Sejenis ... 40

3.1 Kesimpulan Rekomendasi Pemecahan Permasalahan ... 52

3.2 Koleksi Zona Edukasi 1 ... 57

3.3 Koleksi Zona Edukasi 2 ... 57

3.4 Koleksi Zona Hiburan ... 58

4.1 Fungsi, Aktivitas, Civitas, dan Kebutuhan Ruang ... 63

4.2 Kebutuhan Ruang Museum Transportasi Darat ... 66

4.3 Kapasitas Pengelola Museum Transportasi Darat... 69

4.4 Jenis dan Ukuran Koleksi pada Zona Edukasi 1 ... 70

4.5 Jenis dan Ukuran Koleksi pada Zona Edukasi 2 ... 70

4.6 Jenis dan Ukuran Koleksi pada Zona Hiburan ... 71

4.7 Program Performansi Kelompok Ruang Utama ... 72

4.8 Program Performansi Kelompok Ruang Pelayanan Umum ... 73

4.9 Program Performansi Kelompok Ruang Pelayanan Teknis Koleksi ... 74

4.10 Program Performansi Kelompok Ruang Pengelola ... 75

4.11 Program Performansi Kelompok Ruang Penunjang ... 76

4.12 Studi Besaran Ruang ... 77

4.13 Rekapitulasi Besaran Kelompok Ruang... 84

4.14 Pembagian Lantai Bangunan ... 84

4.15 Pembobotan Kriteria Pemilihan Tapak ... 93

Referensi

Dokumen terkait

(3) Kelebihan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yaitu, 1) setiap teknik yang diberikan oleh peneliti selalu diberikan simulasi sehingga mempermudah

1) Anak prasekolah umumnya sangat aktif. Mereka telah memiliki penguasaan terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri. Berikan kesempatan kepada

[r]

5. Sahabat-sahabatku PGSD kelas B yang telah memotivasi dan banyak meluangkan waktu untuk berbagi, sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Abdul Karim dan Hj. Nur

Implementasi sistem jaringan komputer untuk sekolah penting dilakukan untuk mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah, serta memungkinkan

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 4.6 yang memperlihatkan hubungan kecepatan gas terhadap pressure drop untuk variasi jenis burden dengan 1 nilai

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi, Pola Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Unggulan di tiap Kabupaten/Kota, Daerah yang

Data yang diperoleh untuk penelitian ini merupakan jenis data primer, yang langsung diperoleh dari responden melalui teknik kuesioner, yaitu suatu teknik