• Tidak ada hasil yang ditemukan

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III

Pada tanggal 30 Juni 2017

Individual

Konsolidasian

1. Saham Biasa (termasuk stock surplus

)

7.252.306

7.252.306

f

2. Laba ditahan

103.147.115

106.652.851

i

3. Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain)

8.788.367

9.133.867

h

4. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari CET 1

N/A

N/A

5. Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan

-6.

CET 1 sebelum

regulatory adjustment

119.187.788

123.039.024

7. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen

keuangan dalam trading book

-

-8. Goodwill

(93.885)

a

9. Aset tidak berwujud lain (selain Mortgage-Servicing Rights)

(154.078)

(168.028)

c

10. Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability

N/A

N/A

11.

Cash-flow hedge reserve

N/A

N/A

12.

Shortfall on provisions to expected losses

N/A

N/A

13. Keuntungan dari sekuritisasi

-

-

k

14. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA)

-

-

j

15. Aset pensiun manfaat pasti

N/A

N/A

16. Investasi pada saham sendiri (jika belum di net

dalam modal di

neraca

N/A

N/A

17. Pemilikan saham biasa secara resiprokal

N/A

N/A

18. Penyertaan dalam bentuk CET 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

19. Investasi signifikan pada saham biasa bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

20.

Mortgage servicing rights

-

-

b

21. Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer

(jumlah di atas batasan 10%, net

dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

22. Jumlah melebihi batasan 15% dari :

23. Investasi signifikan pada saham biasa financials

N/A

N/A

24.

Mortgage servicing rights

N/A

N/A

25. Pajak tangguhan dari perbedaan temporer

N/A

N/A

26. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

26a. Selisih PPA dan CKPN

-

-26b. PPA atas aset non produktif

(227.666)

(227.666)

26c. Aset Pajak Tangguhan

(2.921.193)

(3.055.689)

d

26d. Penyertaan

(2.286.336)

(576.054)

26e. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi

-26f. Eksposur sekuritisasi

-

-26g. Faktor pengurang modal inti lainnya

-

-27. Investasi pada instrumen AT 1 dan Tier 2 pada bank lain

-

-28.

Jumlah pengurang (

regulatory adjustment

) terhadap CET 1

(5.589.273)

(4.121.322)

29.

Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang

113.598.515

118.917.702

30. Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock surplus

)

31. Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar

akuntansi

-

-

g

32. Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar

akuntansi

-

-

e

33. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari AT 1

N/A

N/A

34. Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui

dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

-35. Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase

out

N/A

36.

Jumlah AT 1 sebelum

regulatory adjustment

-

-37. Investasi pada instrumen AT 1 sendiri

N/A

N/A

38. Pemilikan instrumen AT 1 secara resiprokal

N/A

N/A

39. Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

40. Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

41. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

41a. Investasi pada instrumen AT 1 pada bank lain

-

-42. Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain

-

-43.

Jumlah faktor pengurang (

regulatory adjustment

) terhadap AT 1

-

-44.

Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang

-

-45.

Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 + AT 1)

113.598.515

118.917.702

No. Ref. yang berasal

dari Laporan Posisi

Keuangan

Konsolidasian

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) / CET 1 : Instrumen dan Tambahan

Modal Disetor

CET 1 : Faktor Pengurang (

Regulatory Adjustment

)

Modal Inti Tambahan (AT 1) : Instrumen

No.

Komponen

Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

(2)

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III

Pada tanggal 30 Juni 2017

Individual

Konsolidasian

No. Ref. yang berasal

dari Laporan Posisi

Keuangan

Konsolidasian

No.

Komponen

Jumlah (Dalam Juta Rupiah)

46. Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh bank (termasuk stock

surplus

)

-

-47. Modal yang diterbitkan yang termasuk phase out

dari Tier 2

N/A

N/A

48. Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui

dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi

-49. Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out

N/A

50. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung

dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk Risiko

Kredit + Cadangan Tujuan

4.859.129

4.981.317

51.

Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) sebelum faktor pengurang

4.859.129

4.981.317

52. Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri

N/A

N/A

53. Pemilikan instrumen Tier 2 secara resiprokal

N/A

N/A

54. Penyertaan dalam bentuk AT 1 pada Entitas Anak, perusahaan

kepemilikan 20% - 50%, dan kepada perusahaan asuransi

N/A

N/A

55. Investasi signifikan pada modal bank, entitas keuangan dan

asuransi di luar cakupan konsolidasi secara ketentuan

N/A

N/A

56. Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional

56a. Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain

-

-56b

Sinking fund

-

-57.

Jumlah faktor pengurang (

regulatory adjustment

) Modal Pelengkap

-

-58.

Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) setelah

regulatory adjustment

4.859.129

4.981.317

59.

Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap)

118.457.644

123.899.019

60.

Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

536.072.097

551.639.277

61.

Rasio Modal Inti Utama (CET 1) - persentase terhadap ATMR

21,19%

21,56%

62.

Rasio Modal Inti (Tier 1) - persentase terhadap ATMR

21,19%

21,56%

63.

Rasio Total Modal - persentase terhadap ATMR

22,10%

22,46%

64.

Tambahan modal (

buffer

) - persentase terhadap ATMR

2,250%

2,250%

65.

Capital Conservation Buffer

1,250%

1,250%

66.

Countercyclical Buffer

0,000%

0,000%

67.

Capital Surcharge untuk D-SIB

1,000%

1,000%

68.

Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi Tambahan

Modal (

Buffer

) - persentase terhadap ATMR

12,11%

12,47%

69. Rasio minimal CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

70. Rasio minimal Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

71. Rasio minimal total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3)

N/A

N/A

72. Investasi non-signifikan pada modal entitas keuangan lain

N/A

N/A

73. Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan

N/A

N/A

74.

Mortgage servicing rights

(net dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

75. Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net

dari kewajiban pajak)

N/A

N/A

76. Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur

berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap

)

N/A

N/A

77.

Cap

atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan

standar

N/A

N/A

78. Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur

berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap

)

N/A

N/A

79.

Cap

atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan

IRB

N/A

N/A

80.

Cap

pada CET 1 yang termasuk phase out

N/A

N/A

81. Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

82.

Cap

pada AT 1 yang termasuk phase out

N/A

N/A

83. Jumlah yang dikecualikan dari AT 1 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

84.

Cap

pada Tier 2 yang termasuk phase out

N/A

N/A

85. Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 karena adanya cap

(kelebihan

di atas cap

setelah redemptions

dan maturities

)

N/A

N/A

Modal Pelengkap (Tier 2) : Faktor Pengurang (

Regulatory Adjustment

)

Jumlah dibawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko)

Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2

Instrumen Modal yang termasuk

phase out

(hanya berlaku antara 1 Jan 2018

s.d. 1 Jan 2022)

Modal Pelengkap (Tier 2) : Instrumen dan Cadangan

Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan

Modal (

Capital Buffer

)

(3)

Rekonsiliasi Permodalan

Pada tanggal 30 Juni 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

INDIVIDUAL KONSOLIDASI

ASET

1. Kas 28.129.793 28.150.791 28.150.731 2. Penempatan pada Bank Indonesia 64.643.322 65.474.462 65.474.462 3. Penempatan pada bank lain 23.739.671 24.874.725 24.197.653 4. Tagihan spot dan derivatif 103.172 103.172 103.172 5. Surat berharga 135.858.287 137.038.654 136.529.801 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 6.446.935 6.472.502 6.472.502 b. Tersedia untuk dijual 101.519.806 102.050.744 101.916.296 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 24.227.307 24.792.484 24.418.079 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 3.664.239 3.722.924 3.722.924 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

(repo) - 165.033 165.033 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji

dijual kembali (reverse repo) 3.425.203 3.622.179 3.622.179 8. Tagihan akseptasi 8.861.677 8.861.677 8.861.677 9. Kredit 433.605.950 433.257.702 433.257.829

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - -b. Tersedia untuk dijual - - -c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - -d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 433.605.950 433.257.702 433.257.829 10. Pembiayaan syariah - 3.883.741 3.883.741 11. Penyertaan 2.558.296 275.001 851.027 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (13.772.922) (14.276.323) (14.276.039)

a. Surat berharga (924.766) (988.254) (988.254) b. Kredit (12.511.138) (12.511.555) (12.511.555) c. Lainnya (337.018) (776.514) (776.230) 13. Aset tidak berwujud 657.341 843.140 832.818

Goodwill - 138.472 137.393 a

Mortgage servicing rights - - - b Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage servicing rights) 657.341 704.668 695.425 c Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (503.263) (573.254) (570.905)

Goodwill - (43.512) (43.508) a

Mortgage servicing rights - - - b Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage servicing rights) (503.263) (529.742) (527.397) c 14. Aset tetap dan inventaris 25.065.462 25.629.911 25.588.863

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (8.625.354) (8.816.728) (8.796.380) 15. Aset non produktif 268.938 268.938 268.938

a. Properti terbengkalai 23.705 23.705 23.705 b. Aset yang diambil alih 203.961 203.961 203.961 c. Rekening tunda 19.235 19.235 19.235 d. Aset antar kantor 22.037 22.037 22.037 i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 22.037 22.037 22.037 ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - -16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- - - -17. Piutang pembiayaan konsumen dan Investasi sewa pembiayaan bersih - 8.579.237 8.579.237

18. Aset pajak tangguhan 2.921.193 3.121.374 3.055.689 d 19. Aset lainnya 16.939.035 17.716.049 17.376.734

TOTAL ASET 723.875.801 738.199.481 737.156.260

No. Referensi

No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN

CAKUPAN KONSOLIDASI BERDASARKAN KETENTUAN

KEHATI-HATIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PUBLIKASI

(4)

Rekonsiliasi Permodalan

Pada tanggal 30 Juni 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

INDIVIDUAL KONSOLIDASI

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

1. Giro 148.707.708 148.653.894 148.676.549 2. Tabungan 278.300.788 278.300.788 278.300.788 3. Simpanan Berjangka 145.301.847 145.292.323 145.300.323 4. Dana investasi revenue sharing - 4.018.760 4.041.760 5. Pinjaman dari Bank Indonesia 577 577 577 6. Pinjaman dari bank lain 8.351.344 8.345.124 8.345.124 7. Liabilitas spot dan derivatif 30.021 30.021 30.021 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali (repo) - 153.009 153.009 9. Utang akseptasi 5.625.034 5.625.034 5.625.034 10. Surat berharga yang diterbitkan - 610.151 670.151 11. Pinjaman yang diterima 74.622 2.454.201 2.454.201

Diakui dalam AT 1 - - - e Tidak diakui sebagai Komponen Modal 74.621 2.454.201 2.454.201

12. Setoran jaminan 135.150 135.385 135.385 13. Liabilitas antar kantor 26 26 26 a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 26 26 26 b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - -14. Liabilitas pajak tangguhan - - -15. Liabilitas lainnya 20.504.169 23.684.638 22.536.531 16. Dana investasi profit sharing - -

-TOTAL LIABILITAS 607.031.286 617.303.931 616.269.479

EKUITAS

17. Modal disetor 1.540.938 1.540.938 1.540.938 a. Modal dasar 5.500.000 5.500.000 5.500.000

a.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama 5.500.000 5.500.000 5.500.000 f a.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - g b. Modal yang belum disetor -/- (3.959.062) (3.959.062) (3.959.062)

b.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama (3.959.062) (3.959.062) (3.959.062) f b.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - g c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - -

-c.1. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Utama - - - f c.2. Jumlah yang dipersyaratkan untuk Modal Inti Tambahan - - - g 18. Tambahan modal disetor 5.711.368 5.564.552 5.600.175

a. Agio 5.711.368 5.711.368 5.711.368 f b. Disagio -/- - - - f c. Modal sumbangan - -

-d. Dana setoran modal - - - f e. Lainnya - (146.816) (111.193)

19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya 4.981.142 5.325.502 5.323.825 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan

dalam mata uang asing - 344.465 344.465 h b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan

dalam kelompok tersedia untuk dijual 976.784 979.884 978.243 h c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - -

-d. Keuntungan revaluasi aset tetap 6.591.827 6.591.827 6.591.827 h e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - -

-f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (3.124.364) (3.129.292) (3.129.966) g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain 536.895 537.233 537.871

g.1. Diakui dalam Komponen Modal (244.196) (245.089) (244.620) h g.2. Tidak diakui sebagai Komponen Modal 781.091 782.322 782.491

h. Lainnya - 1.385 1.385 20. Selisih kuasi reorganisasi - - -21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - -22. Ekuitas Lainnya - -

-23. Cadangan 1.463.952 1.463.952 1.463.952 h a. Cadangan umum 1.463.952 1.463.952 1.463.952

b. Cadangan tujuan - - -24. Laba/rugi 103.147.115 106.715.152 106.652.851

a. Tahun - tahun lalu 93.032.095 96.180.414 96.118.053

a.1. Laba/Rugi tahun lalu 93.032.095 96.180.414 96.118.053 i

a.2. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan - - - j

a.3. Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi - - - k

b. Tahun berjalan 10.115.020 10.534.738 10.534.798

b.1. Laba/Rugi tahun berjalan 10.115.020 10.534.738 10.534.798 i

b.2. Peningkatan/penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan - - - j

b.3. Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi - - - k

TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMILIK 116.844.515 120.610.096 120.581.741 25. Kepentingan non pengendali 285.454 305.040 TOTAL EKUITAS 116.844.515 120.895.550 120.886.781

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 723.875.801 738.199.481 737.156.260

No. Referensi

No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN

CAKUPAN KONSOLIDASI BERDASARKAN KETENTUAN

KEHATI-HATIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PUBLIKASI

(5)

Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan

Pada tanggal 30 Juni 2017

No.

Jawaban

1. Penerbit

PT Bank Central Asia Tbk

2. Nomor identifikasi

BBCA

3. Hukum yang digunakan

Hukum Indonesia

Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM

4.

Pada saat masa transisi

N/A

5.

Setelah masa transisi

N/A

6.

Apakah instrumen eligible

untuk Solo/Group atau

Group dan Solo

Solo

7.

Jenis Instrumen

Saham Biasa

8. Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM

7.252.306

9. Nilai Par dari instrumen

62,5

10. Klasifikasi akuntansi

Ekuitas

11. Tanggal penerbitan

31 Mei 2000

12. Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo

Perpetual

13.

Tanggal jatuh tempo

N/A

14. Eksekusi call option

atas persetujuan Pengawas Bank

Tidak

15.

Tanggal call option,

jumlah penarikan dan persyaratan

call option

lainnya (bila ada)

N/A

16.

Subsequent call option

N/A

Kupon/dividen

17.

Fixed

atau floating

Floating

18.

Tingkat dari kupon rate atau index lain yang menjadi

acuan

N/A

19.

Ada atau tidaknya dividend stopper

Tidak

20.

Fully discretionary; partial

atau mandatory

21.

Apakah terdapat fitur step up

atau insentif lain

Tidak

22.

Noncumulative

atau cumulative

Noncumulative

23.

Convertible

atau non-convertible

Non-convertible

24.

Jika, convertible, sebutkan trigger point-

nya

N/A

25.

Jika, convertible,

apakah seluruh atau sebagian

N/A

26.

Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya

N/A

27.

Jika dikonversi, apakah mandatory

atau optional

N/A

28.

Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya

N/A

29.

Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts

into

N/A

30. Fitur write-down

Tidak

31.

Jika write down,

sebutkan trigger-

nya

N/A

32.

Jika write down,

apakah penuh atau sebagian

N/A

33.

Jika write down

; permanen atau temporer

N/A

34.

Jika write down

temporer, jelaskan mekanisme

write up

N/A

35. Hierarki instrumen pada saat likuidasi

*)

36. Apakah transisi untuk fitur yang non-compliant

Tidak

37. Jika Ya, jelaskan fitur non-compliant

N/A

*) Pada saat likuidasi pemegang saham hanya akan memperoleh pengembalian

investasinya jika seluruh kreditur perseroan telah memperoleh pembayaran dan

masih terdapat sisa harta perseroan.

Referensi

Dokumen terkait

Unsur-unsur peran penyuluh sebagai agen pembaharu menunjukkan: perannya sebagai katalisator tergolong tinggi, perannya dalam memberikan pemecahan masalah petani tergolong tinggi,

Pembuatan Roti Manis berbahan baku Tepung Terigu , Tepung Mocaf serta bahan pembentuk adonan yaitu air dilakukan sesuai dengan formulasi menggunakan design expert

Frenti Esa Ramdhani. PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SENI BUDAYA MATERI BATIK PADA KELAS X IIS 2 DI SMA NEGERI 5

Ada 3 kriteria keanekaragaman jenis serangga yaitu bila H’<1 berarti keanekaragaman jenis serangga rendah, dimana keberadaan serangga dan musuh alami tidak seimbang yang

Kegiatan penerapan teknologi budidaya ikan lele dengan sistem kolam bioflok dilaksanakan di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada tanggal 1 September 2016,

Puja dan puji syukur penulis panjatkan atas rahman dan kasih sayang Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kapitalisasi dan

Dari penelitian-penelitian tersebut belum ada yang pernah meneliti pengaruh pemberian ekstrak Phaleria Macrocarpa terhadap ekspresi IFN- ɣ dan sebukan sel mononuclear

Hasil uji fitokimia kulit batang belimbing hutan pada ekstrak metanol positif mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, saponin dan polifenol, fraksi etil asetat